silabus

1

SILABUS

KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI

LEVEL IV

PPh ORANG PRIBADI KODE: 26041-40834

Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI)

2

KODE : 260.41-40834

LEVEL : IV (Empat)

JUDUL : KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI

Basis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Syarat Calon Peserta : Pendidikan minimal SMA/sederajat

Durasi Total : 60 Jam @ 60 Menit

Jumlah Sesi : 30 Sesi @ 2 jam

Jumlah Pertemuan : 3-4 kali Belajar-Mengajar @ 2 Sesi (14 jam)

: 10-11 kali praktikum @ 2 Sesi (41 jam)

: 1-2 kali evaluasi @ 2 jam (5 jam)

Durasi Tugas Mandiri :

Metode Evaluasi : Ujian Online & Ujian Praktek

Sertifikasi oleh LSK (Lembaga Sertifikasi Komptensi)

: Tidak termasuk dalam jadwal kurikulum

Uji kompetensi oleh LSK Perpajakan diperlukan peserta didik untuk mendapat pengakuan keahlian secara nasional dan internasional di bidang perpajakan. Peserta yang dinyatakan kompeten setelah mengikuti uji kompetensi akan mendapatkan satu lembar sertifikat kompetensi. Blanko sertifikat kompetensi tersebut diterbitkan oleh Kemdikbud yang pengisian nya dilakukan oleh LSK Perpajakan.

LSK Perpajakan :

TUK (Tempat Ujian Kompetensi)

: Graha TTH, Lt 2. Jl. Guru Mughni No. 106 Karet Semanggi, Jakarta Selatan 12930

Designasi Setelah lulus 2604140831 , 2604140832 & 2604140833

: Teknisi Perpajakan Level IV

Lulusan Modul 40834 Tax Training House diharapkan telah memiliki akumulasi kemampuan dalam melaksanakan suatu pekerjaan secara mandiri, bertanggung jawab dan terukur berkenaan dengan PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI serta siap untuk mengambil Uji Kompetensi pada LSK Perpajakan di bawah Kemdikbud. Terampil memilah, memilih dan mengolah berbagai sumber data dalam rangka melaksanakan kewajiban perpajakan Wajib Pajak Orang Pribadi meliputi:

a). pendaftaran NPWP, menghitung pajak terutang, melakukan pembayaran pajak terutang, melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan sehingga menjadi suatu dokumen perpajakan yang benar, jelas, dan lengkap.

b). perubahan data NPWP, penghapusan NPWP, penundaan dan/atau pengangsuran pembayaran pajak yang terutang berdasarkan SPT Tahunan maupun hasil pemeriksaan pajak secara mandiri, pengurangan, keringanan, pembatalan dan penghapusan sanksi administrasi PPh Orang Pribadi.

c). melakukan pengisian SPT Tahunan Orang Pribadi secara manual dan elektronik dengan menggunakan perangkat lunak elektronik dari Direktorat Jenderal Pajak.

Penjabarannya adalah sebagai berikut:

1 Memiliki karakter serta kepribadian Wajib Pajak yang bertanggung jawab yang memiliki sikap jujur dan anti korupsi dalam melaksanakan kewajiban perpajakan.

2 Mampu memilah, memilih dan mengolah berbagai sumber data dalam rangka melaksanakan kewajiban perpajakan Wajib Pajak Pajak Penghasilan Orang Pribadi meliputi: pendaftaran NPWP, menghitung pajak terutang, melakukan pembayaran pajak terutang, melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan sehingga menjadi suatu dokumen perpajakan yang benar, jelas dan lengkap.

3 Mampu membuat laporan perpajakan berupa Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Orang Pribadi sesuai dengan ketentuan perpajakan dengan memanfaatkan perangkat lunak spreadsheet dan perangkat lunak e-SPT dari Direktorat Jenderal Pajak.

3

4 Mampu menjalankan hak perpajakan Wajib Pajak Orang Pribadi meliputi: perubahan data NPWP, penghapusan NPWP, penundaan dan/atau pengangsuran pembayaran pajak yang terutang berdasarkan SPT Tahunan maupun hasil pemeriksaan pajak, pengurangan keringanan, pembatalan dan penghapusan sanksi administrasi Pajak Penghasilan Orang Pribadi secara terbatas.

5 Mampu menguasai prinsip dasar, pengetahuan prosedural dan operasional, dan petunjuk teknis tentang penghitungan, pembayaran serta pelaporan Pajak Penghasilan Orang Pribadi serta petunjuk operasional dasar dalam menggunakan perangkat lunak spreadsheet dan perangkat lunak e-SPT dari Direktorat Jenderal Pajak.

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI

1. Tujuan umum Peserta didik mampu melaksanakan kegiatan memilah, memilih dan mengolah berbagai sumber data dalam rangka melaksanakan kewajiban dan pemenuhan hak perpajakan sehingga menjadi suatu dokumen perpajakan yang benar, jelas dan lengkap. 2. Tujuan Khusus Kurikulum kursus dan pelatihan perpajakan ini agar peserta didik mampu: a. Melakukan pendaftaran, perubahan data serta penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) b. Menghitung pajak terutang c. Melakukan pembayaran pajak terutang d. Melakukan pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan secara manual maupun

mengoperasikan perangkat lunak elektronik dari Direktorat Jenderal Pajak e. Melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Orang Pribadi f. Melakukan permohonan penundaan dan/atau pengangsuran pembayaran pajak yang terutang

berdasarkan SPT Tahunan maupun hasil pemeriksaan pajak g. Melakukan permohonan pengurangan, keringanan, pembatalan dan penghapusan sanksi

administrasi PPh Orang Pribadi. 3. Capaian

PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS BIDANG PERPAJAKAN SESUAI KKNI LEVEL IV

(KLUSTER : TEKNISI PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI)

SIKAP DAN TATA NILAI

Membangun kesadaran dan membentuk karakter serta kepribadian Wajib Pajak yang bertanggung jawab yang memiliki sikap jujur dan anti korupsi dalam melaksanakan kewajiban perpajakan dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan

tugasnya 3. Berperan mewujudkan etika dan kepribadian yang baik sebagai warga

negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia

4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain

6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas

7. Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab terhadap laporan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak untuk menghindari

4



dampak yang dapat menimbulkan sanksi perpajakan bagi Wajib Pajak 8. Memiliki sikap jujur dan anti korupsi dalam melaksanakan tugas pekerjaan

sebagai Teknisi Perpajakan.

PENGETAHUAN YANG DIKUASAI

Menguasai prinsip dasar, pengetahuan prosedural dan operasional, dan petunjuk teknis tentang penghitungan, pembayaran serta pelaporan Pajak Penghasilan Orang Pribadi serta pengetahuan operasional dasar dalam menggunakan perangkat lunak spreadsheet dan perangkat lunak elektronik dari Direktorat Jenderal Pajak, mencakup: 1. Menguasai pengetahuan tentang dasar hukum Pajak Penghasilan Orang

Pribadi 2. Menguasai pengetahuan tentang pendaftaran dan penghapusan Wajib

Pajak Orang Pribadi 3. Menguasai pengetahuan tentang hak dan kewajiban Wajib Pajak Orang

Pribadi 4. Menguasai pengetahuan tentang penghitungan Pajak Penghasilan Orang

Pribadi 5. Menguasai pengetahuan tentang pembayaran dan pelaporan pajak 6. Menguasai pengetahuan teknis pengarsipan dokumen secara manual

maupun elektronik 7. Menguasai pengetahuan operasional tentang perangkat lunak

spreadsheet dan perangkat lunak elektronik dari Direktorat Jenderal Pajak 8. Menguasai pengetahuan tentang teknis pemeriksaan pajak Pajak

Penghasilan Orang Pribadi 9. Menguasai pengetahuan tentang pembukuan komersial dan fiskal 10. Menguasai pengetahuan tentang pengurangan, keringanan, pembatalan,

penghapusan sanksi administrasi.

KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA

Mampu membuat laporan perpajakan berupa Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi sesuai dengan ketentuan perpajakan dengan memanfaatkan perangkat lunak spreadsheet dan dan dengan mengoperasikan perangkat lunak elektronik dari Direktorat Jenderal Pajak, mencakup: 1. Mampu melakukan permohonan pendaftaran Wajib Pajak Orang Pribadi 2. Mampu melakukan permohonan perubahan data Wajib Pajak Orang

Pribadi 3. Mampu melakukan permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak

Orang Pribadi 4. Mampu menghitung besarnya pajak terutang, menyiapkan penyetoran

dan pelaporan pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan Pajak Penghasilan Orang Pribadi secara mandiri

5. Mampu membuat daftar harta dan kewajiban Wajib Pajak Orang Pribadi 6. Mampu melakukan pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak

Penghasilan Orang Pribadi secara manual maupun dengan mengoperasikan perangkat lunak elektronik dari Direktorat Jenderal Pajak

7. Mampu menyiapkan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi untuk ditandatangani oleh Wajib Pajak Orang Pribadi

8. Mampu mengarsipkan kembali dokumen perpajakan setelah proses pelaporan

5



9. Mampu menelusuri dan mengarsipkan kembali (retrieve) dokumen perpajakan PPh Orang Pribadi untuk proses pemeriksaan perpajakan

10. Mampu melakukan permohonan penundaan dan/atau pengangsuran pembayaran PPh Orang Pribadi berdasarkan SPT Tahunan maupun hasil pemeriksaan pajak secara mandiri

11. Mampu mengajukan permohonan pengurangan, keringanan, pembatalan dan penghapusan sanksi administrasi PPh Orang Pribadi.

HAK DAN TANGGUNG JAWAB

Memiliki kewenangan dan tanggung jawab atas pekerjaan perpajakan secara mandiri atau kelompok dalam hal: 1. Bertanggung jawab atas penyiapan laporan perpajakan Pajak Penghasilan

Orang Pribadi secara mandiri serta melakukan pembetulan laporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

2. Memiliki kewenangan untuk melakukan komunikasi dengan petugas pajak, wajib pajak dan rekan kerja divisi lain terkait dengan pengelolaan unit pekerjaan

3. Memiliki kewenangan menelaah kuantitas dan kualitas hasil kerja dari unit kerja lain terkait dengan kebenaran penghitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi.

4. Silabi

PENGETAHUAN YANG DIKUASAI

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Kegiatan Pelatihan Indikator

1 Menguasai prinsip dasar, pengetahuan prosedural dan operasional, dan petunjuk teknis tentang penghitungan, pembayaran serta pelaporan Pajak Penghasilan Orang Pribadi serta pengetahuan operasional dasar dalam menggunakan perangkat lunak spreadsheet

1 Menguasai pengetahuan tentang dasar hukum Pajak Penghasilan Orang Pribadi

1a Menguasai pengetahuan tentang dasar hukum Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Dasar hukum Pajak Penghasilan Orang Pribadi disebutkan dengan benar 1

.1.1

a.0

2 Menguasai

pengetahuan tentang pendaftaran dan penghapusan Wajib Pajak Orang Pribadi

1a Menguasai pengetahuan tentang pendaftaran dan penghapusan Wajib Pajak Orang Pribadi

Prosedur pendaftaran dan penghapusan disebutkan dengan benar 1

.2.1

a.0

3 Menguasai pengetahuan tentang hak dan kewajiban Wajib Pajak Orang Pribadi

1a Menguasai pengetahuan tentang hak dan kewajiban Wajib Pajak Orang Pribadi

Hak dan kewajiban disebutkan dengan benar

1.3

.1a.

0

4 Menguasai pengetahuan tentang penghitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

1a Menguasai pengetahuan tentang penghitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Penghitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi dilakukan dengan benar 1

.4.1

a.0

6


dan perangkat lunak elektronik dari Direktorat Jenderal Pajak

5 Menguasai pengetahuan tentang pembayaran dan pelaporan pajak

1a Menguasai pengetahuan tentang penyetoran dan pelaporan

Batas waktu penyetoran dan pelaporan disebutkan dengan benar 1

.5.1

a.0

6 Menguasai pengetahuan teknik pengarsipan dokumen secara manual maupun elektronik

1a Menguasai pengetahuan teknik pengarsipan dokumen secara manual maupun elektronik

Teknik pengarsipan dokumen disebutkan dengan benar

1.6

.1a.

0

7 Menguasai pengetahuan operasional tentang perangkat lunak spreadsheet dan perangkat lunak elektronik dari Direktorat Jenderal Pajak

1a Pengetahuan pengoperasian perangkat lunak spreadsheet

Ketepatan menjelaskan tahapan pengoperasian perangkat lunak 1

.7.1

a.0

1b Pengetahuan pengisian perangkat lunak elektronik SPT Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Ketepatan menjelaskan tahapan pengoperasian pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi dengan menggunakan perangkat lunak elektronik

1.7

.1b

.0

8 Menguasai pengetahuan teknis pemeriksaan pajak Pajak Penghasilan Orang Pribadi

1a Pengetahuan tahapan pemeriksaan pajak Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Tahapan pemeriksaan pajak disebutkan dengan benar

1.8

.1a.

0

1b Pengetahuan metode-metode pemeriksaan pajak Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Metode pemeriksaan pajak disebutkan dengan benar

1.8

.1b

.0

9 Menguasai pengetahuan mengenai pembukuan komersial dan fiskal

1a Pengetahuan siklus akuntansi

Siklus akuntansi disebutkan dengan benar, lengkap dan jelas 1

.9.1

a.0

1b Pengetahuan teknis penjurnalan

Ayat jurnal disebutkan dengan benar

1.9

.1b

.0

1c Pengetahuan rekonsiliasi fiskal

Penghasilan dan Biaya yang diakui dan tidak diakui disebutkan dengan benar 1

.9.1

c.0

7


10 Menguasai pengetahuan tentang pengurangan, keringanan, pembatalan dan penghapusan sanksi administrasi

1a Menguasai pengetahuan tentang pengurangan, keringanan, pembatalan dan penghapusan sanksi administrasi

Tahapan permohonan disebutkan dengan benar

1.1

0.1

a.0

KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA


2 Mampu membuat laporan perpajakan berupa Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi sesuai dengan ketentuan perpajakan dengan memanfaatkan perangkat lunak spreadsheet dan dengan mengoperasikan perangkat lunak elektronik dari Direktorat Jenderal Pajak

1 Mampu melakukan permohonan pendaftaran Wajib Pajak Orang Pribadi

1a Mengidentifikasi pendaftar Orang Pribadi yang akan didaftarkan sebagai Wajib Pajak

0 Kebenaran identifikasi pendaftar

2.1

.1a.

0

1 Kelengkapan syarat pendaftaran Wajib Pajak

2.1

.1a.

1

2 Ketepatan penentuan tempat pendaftaran 2

.1.1

a.2

1b Mengidentifikasi dokumen pendaftaran

Kebenaran dan kelengkapan identifikasi dokumen pendaftaran Wajib Pajak

2.1

.1b

.0

1c Menyiapkan, mengisi dan menyampaikan formulir pendaftaran Wajib Pajak beserta dokumen yang diperlukan

Ketepatan dan kebenaran pengisian dan penyampaian formulir pendaftaran beserta kelengkapan dokumen

2.1

.1c.

0

2 Mampu melakukan permohonan perubahan data Wajib Pajak Orang Pribadi

1a Melakukan verifikasi perubahan data

0 Ketepatan verifikasi perubahan data

2.2

.1a.

0

1 Ketepatan penentuan tempat pendaftaran

2.2

.1a.

1

1b Mengarsipkan formulir beserta dokumen perubahan data

Ketepatan pengarsipan semua dokumen perubahan data 2

.2.1

b.0

8


3 Mampu melakukan permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak Orang Pribadi

1a Mengidentifikasi Wajib Pajak Orang Pribadi yang akan ditutup Nomor Pokok Wajib Pajak

0 Kebenaran identifikasi pemohon

2.3

.1a.

0

1 Kelengkapan syarat penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak

2.3

.1a.

1

1b Mengidentifikasi dokumen penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak

Kebenaran dan kelengkapan identifikasi dokumen penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak

2.3

.1b

.0

1c Menyiapkan, mengisi dan menyampaikan formulir penghapusan Wajib Pajak beserta dokumen yang diperlukan

Ketepatan, kelengkapan dan kebenaran prosedur pengisian dan penyampaian formulir penghapusan

2.3

.1c.

0

4 Mampu menghitung besarnya pajak terutang, meyiapkan penyetoran dan pelaporan pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan PPh Orang Pribadi secara mandiri

1a Memilah dan mengolah sumber penghasilan

Ketepatan hasil pilihan dan pilahan data,

2.4

.1a.

0

1b Membuat rekonsiliasi fiskal dalam bentuk spreadsheet jika menggunakan pembukuan

Kebenaran akurasi perhitungan

2.4

.1b

.0

1c Menggunakan rumus penghitungan dan tarif baku dalam kertas kerja atau spreadsheet pengolah data

Akurasi serta kebenaran memformulasikan penghitungan dan tarif baku 2

.4.1

c.0

2a Mengisi Surat Setoran Pajak (SSP)

Ketepatan dan kebenaran pengisian Formulir SSP,

2.4

.2a.

0

2b Menyesuaikan kode akun pajak dan jenis setoran pajak

Kesesuaian kode akun pajak dan jenis setoran pajak 2

.4.2

b.0

2c Melakukan penyetoran pajak dengan tepat

Ketepatan waktu dan tempat penyetoran

2.4

.2c.

0

9


3a Menentukan formulir SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang akan digunakan

Ketepatan jenis formulir SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi,

2.4

.3a.

0

3b Mengisi SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Ketepatan dan kebenaran isian Formulir SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

2.4

.3b

.0

3c Menyusun

kelengkapan pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Lampiran SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi disusun dengan lengkap serta

2.4

.3c.

0

3d Melaporkan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Identifikasi batas waktu pelaporan

2.4

.3d

.0

5 Mampu membuat daftar harta dan kewajiban Wajib Pajak Orang Pribadi

1a Melakukan komunikasi dengan Wajib Pajak Orang Pribadi terkait dokumen kepemilikan harta dan kewajiban yang diperlukan

Surat permohonan peminjaman salinan bukti kepemilikan harta dan kewajiban dibuat 2

.5.1

a.0

1b Meneliti kebenaran salinan bukti kepemilikan harta dan kewajiban diteliti kebenarannya

Salinan bukti kepemilikan harta dan kewajiban diteliti kebenarannya 2

.5.1

b.0

6 Mampu melakukan pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi secara manual maupun dengan mengoperasikan perangkat lunak elektronik dari Direktorat Jenderal Pajak

1a Menggunakan perangkat lunak spreadsheet dalam menghitung Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Kebenaran memformulasikan penghitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

2.6

.1a.

0

10


1b Melakukan pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi dengan perangkat lunak elektronik dari Direktorat Jenderal Pajak

Ketepatan, kelengkapan dan kebenaran pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi serta mengoperasikan perangkat lunak elektronik dengan cepat dan benar

2.6

.1b

.0

7 Mampu menyiapkan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi untuk ditandatangani oleh Wajib Pajak Orang Pribadi

1a Menelaah kembali SPT Tahunan Orang Pribadi yang sudah dibuat

SPT Tahunan Orang Pribadi yang dipastikan tidak ada kesalahan

2.7

.1a.

0

1b Melakukan komunikasi dengan Wajib Pajak Orang Pribadi terkait dengan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang akan ditandatangani

SPT Tahunan ditandatangani

2.7

.1b

.0

8 Mampu mengarsipkan kembali dokumen perpajakan setelah proses pelaporan

1a Mengarsipkan salinan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi beserta tanda terima pelaporan

Ketepatan pengarsipan salinan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

2.8

.1a.

0

1b Membuat daftar rincian penyetoran dan pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Kesesuaian daftar rincian dengan bukti fisik

2.8

.1b

.0

9 Mampu menelusuri dan mengarsipkan kembali (retrieve) dokumen perpajakan Pajak Penghasilan Orang Pribadi untuk proses pemeriksaan perpajakan

1a Menyiapkan dokumen atas instruksi atasan untuk keperluan pemeriksaan perpajakan

Ketepatan dan kelengkapan dokumen

2.9

.1a.

0

1b Mengarsipkan kembali dokumen perpajakan Pajak Penghasilan Orang Pribadi sesuai dengan kodifikasinya

Ketepatan mengarsipkan kembali dokumen

2.9

.1b

.0

11


10 Mampu melakukan permohonan penundaan dan/atau pengangsuran pembayaran Pajak Penghasilan Orang Pribadi berdasarkan SPT Tahunan maupun hasil pemeriksaan pajak secara mandiri-

1a Mampu melakukan permohonan penundaan dan/atau pengangsuran pembayaran PPh Orang Pribadi berdasarkan SPT Tahunan maupun hasil pemeriksaan pajak secara mandiri

0 Kebenaran dan kelengkapan dokumen surat permohonan

2.1

0.1

a.0

1 Ketepatan waktu penyampaian surat permohonan

2.1

0.1

a.1

11 Mampu melakukan permohonan penundaan dan/atau pengangsuran pembayaran PPh Orang Pribadi berdasarkan SPT Tahunan maupun hasil pemeriksaan pajak secara mandiri

1a Mampu melakukan permohonan penundaan dan/atau pengangsuran pembayaran PPh Orang Pribadi berdasarkan SPT Tahunan maupun hasil pemeriksaan pajak secara mandiri

0 Kebenaran dan kelengkapan dokumen surat permohonan

2.1

1.1

a.0

1 Ketepatan waktu penyampaian surat permohonan

2.1

1.1

a.1

HAK DAN TANGGUNG JAWAB


3 Mampu bertanggung jawab atas pekerjaan perpajakan secara mandiri atau kelompok

1 Bertanggung jawab dalam hal penyiapan laporan perpajakan Pajak Penghasilan Orang Pribadi secara mandiri serta melakukan pembetulan laporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

1a Bertanggung jawab dalam hal penyiapan laporan perpajakan Pajak Penghasilan Orang Pribadi secara mandiri serta melakukan pembetulan laporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Hak dan kewajiban perpajakan disebutkan dengan benar

3.1

.1a.

0

2 Memiliki kewenangan untuk melakukan komunikasi dengan petugas pajak, Wajib Pajak dan rekan kerja divisi lain terkait dengan pengelolaan unit pekerjaan

1a Memiliki kewenangan untuk melakukan komunikasi dengan petugas pajak, Wajib Pajak dan rekan kerja divisi lain terkait dengan pengelolaan unit pekerjaan

Unit pekerjaan yang terkait dengan petugas pajak, Wajib Pajak, dan rekan kerja diselesaikan dengan tepat

3.2

.1a.

0

12


3 Memiliki kewenangan menelaah kuantitas dan kualitas hasil kerja dari unit kerja lain terkait dengan kebenaran penghitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

1a Memiliki kewenangan menelaah kuantitas dan kualitas hasil kerja dari unit kerja lain terkait dengan kebenaran penghitungan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Data yang disajikan oleh divisi lain tidak ada kesalahan

3.3

.1a.

0

silabus

Documents