silabus 3 manajemen

Upload: dewa

Post on 13-Apr-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    1/24

    SILABUS 3

    BAB II PEMBAHASAN

    2.1 Manajemen Perencanaan Tenaga

    Perencanaan berasal dari kata dasar rencana yang berarti dokumen yang

    digunakan sebagai skema untuk mencapai tujuan. Rencana biasanya

    mencakup alokasi sumber daya, jadwal, dan tindakan-tindakan penting

    lainnya. Perencanaan merupakan suatu hal yang sangat penting terutama

    bagi organisasi atau perusahaan, yakni untuk menetapkan tujuan, apa yang

    akan di raih selama periode atau waktu yang akan datang dan apa yang akan

    dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pengertian perencanaan menurut

    para ahli adalah sebagai berikut :

    1. George R. Terry 1!"#$

    Perencanaan adalah pemilihan dan menghubungkan %akta-%akta,

    membuat serta menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan

    masa datang dengan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-

    kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai suatu hasil

    tertentu.

    &. 'enry (ayolPerencanaan merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan

    organisasi dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek, program,

    prosedur, metode, sistem anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk

    mencapai tujuan.

    ). *rs. +lbert ilalahi, .

    Perencanaan merupakan kegiatan menetapkan tujuan serta merumuskan

    dan mengatur pendayagunaan manusia, in%ormasi, %inansial, metode dan

    waktu untuk memaksimalisasikan e%isiensi dan e%ekti/itas pencapaiantujuan.

    0. bdulrachman 1!")$

    Perencanaan adalah pemikiran rasional berdasarkan %akta-%akta dan atau

    perkiraan yang mendekat estimate$ sebagai persiapan untuk

    melaksanakan tindakan-tindakan kemudian.

    #. ondang P. iagian 1!!0:12$

    Perencanaan dapat dide%inisikan sebagai keseluruhan proses pemikiran

    dan penentuan secara matang daripada hal-hal yang akan dikerjakan di

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    2/24

    masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah

    ditentukan.

    3. Perencanaan * merupakan rangkaian atau proses, untuk memenuhi

    kebutuhan tenaga kerja sekarang dan di masa datang bagi sebuah

    perusahaan 4awawi, $.

    ". * 5esehatan umber *aya anusia 5esehatan$ adalah seseorang

    yang bekerja secara akti% di bidang kesehatan baik yang memiliki

    pendidikan %ormal kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu

    memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan *epkes

    R6, &0$.

    2. Penyususnan perencanaan ketenagaan adalah suatu %ungsi perencanaan

    untuk menggunakan7 merekrut dan menyebar sumber daya manusia

    berkualitas di dalam suatu unit 8oder 9 Patricia, &)$.

    !. Penyusunan perencanaan ketenagaan dapat dide%inisikan sebagai suatu

    akti/itas yang dibutuhkan untuk menentukan jumlah yang adeuat serta

    kesatuan anggota tim kesehatan tersedia untuk memenuhi kebutuhan

    pasien, keamanan, kualitas pelayanan ;herry 9

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    3/24

    1. Perencanaankebutuhan SM !a"a t#ngkat #n$t#tu$#.

    Perencanaan * kesehatan pada kelompok ini ditujukan pada

    perhitungan kebutuhan * kesehatan untuk memenuhi kebutuhan

    sarana pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, poliklinik

    dan lainnya.

    &. Perencanaan kebutuhan SM ke$ehatan !a"a t#ngkat%#&a'ah

    Perencanaan disini dimaksudkan untuk menghitung kebutuhan

    * kesehatan berdasarkan kebutuhan ditingkat wilayah

    Propinsi?5abupaten?5ota$ yang merupakan gabungan antara

    kebutuhan institusi dan organisasi.

    ). Perencanaan kebutuhan SM ke$ehatan untuk Bencana

    Perencanaan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan *

    5esehatan saat prabencana, terjadi bencana dan post bencana, termasuk

    pengelolaan kesehatan pengungsi.

    *alam perencanaan * kesehatan perlu memperhatikan7

    1. Rencana kebutuhan * kesehatan disesuaikan dengan kebutuhan

    pembangunan kesehatan baik kebutuhan lokal, nasional maupun global.

    &. Pendayagunaan * kesehatan di selenggarakan secara merata, serasi,

    seimbang, dan selaras oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha

    baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah. *alam upaya pemerataan

    * kesehatan perlu memperhatikan keseimbangan antara hak dan

    kewajiban parorangan dengan kebutuhan masyarakat. Pendayagunaan

    * kesehatan oleh pemerintah diselenggarakan melalui

    pendelegasian wewenang yang proposional dari pemerintah pusat

    kepada pemerintah daerah.). Penyusunan perencanaan mendasarkan pada sasaran nasional upaya

    kesehatan dari Rencana Pembangunan 5esehatan menuju 6ndonesia

    sehat.

    Pemilihan metode perhitungan kebutuhan * kesehatan didasarkan

    pada kesesuaian metode dengan kemampuan dengan keadaan daerah

    masing-masing *epkes R6, &0$.

    Isu strategi

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    4/24

    1. Penyusunan rencana pegembangan tenaga kesehatan termasuk

    penyusunan kebutuhan tenaga$ tidak akan berhasil bila tidak disusun

    dalam konteks kebijakan pengembangan * 5esehatan secara

    keseluruhan yang menunjang suatu rencana pembangunan jangka

    panjang kesehatan yang ditetapkan.

    &. Penentuan pendekatan dan cara penyusunan kebutuhan tenaga

    kesehatan sering hanya mendasarkan pada suatu model saja, dan kurang

    mendasarkan pada sistesa bermacam model yang ada sehingga dapat

    dihimpun berbagai segi positi%nya dan dihindari segi-segi

    kekurangannya.

    ). istem in%ormasi yang baik dapat mendukung sepenuhnya

    pengembangan * 5esehatan secara keseluruhan P4 dan 4on

    P4$.

    0. asih terbatasnya pemahaman tentang pentingnya perencanaan *

    5esehatan dari berbagai segi pendekatan, metode dan prosedur

    penyusunannya *epkes R6, &0$.

    2.3 Langkah ( Langkah Perencanaan SM

    2.3.1. )ar#abe& 'ang mem!engaruh# !erencanaan SM

    4awawi $ mengungkapkan bahwa dalam penyusunan

    perencanaan * perlu diperhatikan dan dipertimbangkan

    berbagai %aktor yang mempengaruhi perencanaan * yaitu:

    1. *akt+r Ek$terna&

    a. (aktor @konomi 4asional dan Global

    (aktor ini mengharuskan suatu organisasi?perusahaanmempelajari kembali kekuatan dan keterbatasan yang

    dimilikinya dalam melaksanakan bisnis dibidangnya.

    b. (aktor osial, Politik dan 'ukum

    (aktor ini sangat berpengaruh terutama untuk hukum

    tentang ketenagakerjaan, upah, perpajakan dan lain A lain

    yang sangat berpengaruh pada perhitungan pada

    perhitungan cost A bene%it ratio, yang sangat menentukan

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    5/24

    kekuatan perusahaan?organisasi dalam pendayagunaan

    *, sehingga berdampak langsung pada perencanaan

    *.

    c. (aktor Teknologi

    Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan yang

    pesat, telah diiringi pula dengan dihasilkannya teknologi

    baru, baik yang berhubungan dengan cara kerja dan

    peralatan untuk peningkatan produkti/itas dan

    kualitasnya, maupun untuk memenuhi keinginan dan

    kebutuhan konsumen yang juga terus A menerus

    meningkat kualitasnya.

    d. (aktor Pesaing

    Pesaing yang bergerak dalam bidang bisnis yang sama,

    bagi suatu organisasi atau perusahaan akan

    mempengaruhi pasarnya. +ntuk merebut dan

    memenangkan pemasaran tersebut, sebuah

    organisasi?perusahaan memerlukan * yang

    kompetiti%.

    2. *akt+r Interna&

    a. Rencana trategik dan Rencana Bperasional Taktik$

    *alam kenyataannya rencana strategik dan rencana

    operasional taktik$ bisnis suatu organisasi?perusahaan

    bagaimanapun baiknya, tidak mungkin terwujud tanpa *

    yang rele/an dan kompetiti%.b. nggaran?;ost *

    * dilingkungan organisasi?perusahaan yang disebut

    pekerja atau karyawan, adalah orang yang digaji?diupah

    dalam melaksanakan tugas A tugas dan tanggung jawabnya.

    5emampuan organisasi?perusahaan dalam menyediakan

    anggaran untuk mempekerjakan * yang sesuai dengan

    bisnisnya, sangat besar pengaruhnya pada perencanaan

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    6/24

    *. *engan anggaran yang cukup, dapat direncanakan

    * sesuai kebutuhan organisasi?perusahaan.

    c. Peramalan Prediksi$

    Peramalan prediksi$ produk dan penjualan barang atau

    jasa$, ikut mempengaruhi perencanaan *, karena

    menentukan jumlah anggaran *.

    d. (aktor >isnis >aru

    *engan memperhatikan lingkungan?iklim bisnis dan

    kemampuan menjaring dan meman%aatkan in%ormasi, selalu

    terbuka peluang bagi sebuah perusahaan?organisasi untuk

    mengembangkan usaha bisnisnya.

    e. (aktor *esain Brganisasi dan *esain Pekerjaan

    *esain organisasi dan desain pekerjaan pada dasarnya

    merupakan hasil menterjemahkan rencana strategik dan

    rencana operasional, yang dirancang untuk mewujudkan

    pekerjaan yang s%ekti% dan e%isien, yang berarti harus

    mampu menyediakan tenaga kerja sesuai /olume kerja

    pada setiap unit kerja.

    %. (aktor 5eterbukaan dan 5eikutsertaan anajer

    5eterbukaann dan keikutsertaan para manajer dan terutama

    sekali top manajer, sangat penting dalam perencanaan

    *. anajer yang terbuka dan bersedia ikut serta dengan

    memberikan in%ormasi yang lengkap untuk melakukan

    analisis tenaga kerja dan selanjutnya dalam penyusunan

    perencanaan *, akan memberikan peluangdihasilkannya perencanaan yang akurat.

    3. *akt+r Ketenagakerjaan

    a. Pensiun, Pemutusan 'ubungan 5erja P'5$, eninggal

    *unia, dan Tenaga 5erja yang selalu absen, dalam

    perencanaan * harus diperhitungkan sebagai

    pengurangan tenaga kerja, yang harus diganti.

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    7/24

    b. Promosi, pindah, tenaga kerja yang mendapatkan

    pelatihan dan yang mengikuti pendidikan di luar

    perusahaan?organisasi sehingga

    keterampilan?keahliannya meningkat, harus

    diperhitungkan, baik untuk menggantinya maupun

    merancang penempatan yang lebih tepat.

    ,. *akt+r ( -akt+r &a#nn'a

    a. Pasar Tenaga 5erja

    (aktor ini perlu diperhitungkan terutama menyangkut

    tenaga kerja terampil?berkeahlian yang langka, untuk

    memastikan berapa banyaknya yang diperlukan dan

    kemungkinan mendapatkannya di pasar tenaga kerja.

    b. Prestasi 5erja

    >erpengaruh pada pengaturan penempatan dalam

    perencanaan *.

    c. Caktu yang tersedia untuk mencapai sasaran?tujuan

    jangka pendek.

    ejumlah /olume kerja yang haarus diselesaikan dalam

    waktu singkat akan berpengaruh pada perencanaan

    jumlah *.

    d. (aktor *emogra%i

    ebaran penduduk, kualitas pendidikan rata- rata, sikap

    hidup dan lain A lain ikut berpengaruh dalam

    perencanaan *, karena memiliki kaitan dengankemampuan dan etos kerja.

    e. (aktor uper/isi

    emperhitungkan kemampuan dalam memberikan

    bimbingan dan pengawasan, bila mana dalam

    perencanaan * terpaksa memasukkan tenaga kerja

    yang tidak memenuhi persyaratan.

    %. (aktor sta% pendukung

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    8/24

    *alam perencanaan * harus diperhitungkan

    perimbangan jumlahnya.

    g. (aktor Dokasi

    >erpengaruh pada e%ekti% dan e%isien kerja. Dokasi

    organisasi?perusahaan dengan domisili penduduk

    berpengaruh pada penyediaan anggaran *.

    *iantaranya perlu diadakan perumahan, angkutan

    karyawan atau kendaraan dinas.

    *alam pedoman penyusunan perencanaan * kesehatan

    *epkes R6 tahun &0, menyatakan bahwa determinan yang

    berpengaruh dalam perencanaan kebutuhan * adalah7

    a. Perkembangan penduduk, baik jumlah, pola penyakit,

    daya beli, maupun keadaan sosiobudaya dan keadaan

    darurat?bencana.

    b. Pertumbuhan ekoniomi7dan

    c. berbagai kebijakan dibidang pelayanan kesehatan

    2.3.2. Ana$a Beban Kerja

    >eban 5erja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus

    diselesaikan oleh tenaga kesehatan pro%esional dalam satu

    sasaran pelayanan kesehatan. *epkes R6, &0$.

    nalisa beban kerja adalah upaya menghitung beban kerja

    pada satuan kerja dengan dengan cara menjumlah semua beban

    kerja dan selanjutnya membagi dengan kapasitas kerja

    perorangan persatuan waktu. *epkes R6, &0$.4awawi $ menggambarkan kegiatan analisis Eolume

    dan beban kerja yang terdiri dari tiga kegiatan sebagai berikut:

    1. elakukan usaha memastikan sebab A sebab kebutuhan

    tenaga kerja, berdasarkan /olume dan beban kerja yang

    bersumber dari rencana stratetegis dan rencana operasional

    bisnis perusahaan?organisasi.

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    9/24

    &. emilih teknik peramalan prediksi$ yang akan

    dipergunakan untuk menetapkan tenaga kerja yang

    dibutuhkan, baik kuantitati% maupun kualitati%.

    ). enetapkan perkiraan kebutuhan tenaga kerja untuk jangka

    pendek dan jangka panjang.

    +ntuk meningkatkan kee%ektipan susunan sta%, manajer

    perawat harus memperbaiki keseimbangan antara jumlah sta%

    yang ditugaskan dan beban kerja Gillies, 1!2!$.

    *i beberapa lembaga data sensus digunakan untuk

    memperkirakan beban kerja mendatang sebagai dasar bagi

    pembuatan keputusan susunan kepegawaian. elain itu masing A

    masing diagnosa atau kategori perawatan juga digunakan untuk

    memperkirakan beban kerja, karena kebutuhan perawatan

    berubah A ubah dari satu kategori ke lain kategori. (aktor

    kebutuhan perawatan pasien harus diukur. ;aranya dengan

    mengukur, total kebutuhan perawatan bagi masing A masing

    pasien adalah jumlah kebutuhan si pasien untuk perawatan

    langsung atau hands on, kebutuhannya bagi perawatan tidak

    langsung atau administrati%, dan kebutuhannya untuk pengajaran

    kesehatan.

    5eperawatan langsung adalah perawatan yang diberikan

    anggota sta% keperawatan sambil bekerja di dalam kehadiran

    pasien tersebut dan perawatan tersebut dihubungkan secara

    khusus kepada kebutuhan %isik dan psikoogis si pasien.

    Perawatan administratip atau kepengurusan terdiri dari kegiatanA kegiatan yang dilakukan atas nama pasien tetapi di luar

    kehadiran si pasien yang berhubungan dengan lingkungan si

    pasien atau keberadaan %inansial dan kesejahteraan sosial si

    pasien. Pengajaran kesehatan mencakup semua usaha oleh

    anggota sta% keperawatan untuk memberitahu, dan memoti/asi

    pasien dan keluarga menyangkut perawatan setelah dilepas dari

    rumah sakit Gillies, 1!2!$.

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    10/24

    2.3.3. ara Perh#tungan /um&ah Tenaga 0SM

    Ke!era%atanKe$ehatan

    1. (aktor-%aktor yang mempengaruhi kebutuhan jumlah tenaga

    perawat:

    BR rata-rata

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    11/24

    &$ Penyusunan kebutuhan tenaga kesehatan berdasarkan

    permintaa kebutuhan ke$ehatan 044Health Services

    Demand Method$.

    *alam cara ini dimulai dengan ditetapkannya kebutuhan

    demand$ upaya atau pelayanan kesehatan untuk

    kalompok-kelompok penduduk menurut golongan umur,

    jenis kelamin, tingkat ekonomi, pendidikan, lokasi, dllnya.

    elanjutnya dibuat proyeksi penduduk untuk tahun sasaran

    menurut kelompok penduduk yang ditetapkan7

    diperhitungkan kebutuhan pelayanan kesehatan unutuk tiap-

    tiap kelompok penduduk tersebut pada tahun

    sasaran.selanjutnya untuk memperoleh perkiraan kebutuhan

    jumlah dan janis tenaga kebutuhan tersebut diperoleh

    dengan membagi jumlah keseliruhan pelayanan kesehatan

    pada tahun sasaran dengan kemampuan jenis tenaga

    tersebut untuk melaksanakan pelayanan kesehatan

    termaksud pada tahun sasaran.

    +nt+h

    *engan sasaran untuk memenuhi kabutuhan kesehatan

    pada suatu kota diperhitungkan anak umur -0 tahun

    memerlukan rata-rata 1, kunjungan dokter dan &,

    kunjungan perawat pertahun.

    Proyeksi pada tahun target anak umur -0 tahun adalah

    &, juta,

    nak-anak ini kemudian akan memerlukan & juta

    kunjungan dokter dan 0 juta kunjungan perawat.

    *okter (T@ penuh waktu$ dapat melakukan 3

    kunjungan pertahun dan (T@ perawat, " per tahun.

    Proyeksi tenagapenuh waktu (T@$ yang diperlukan

    - *okter (T@ H &, juta : 3 H ))) dokter

    - Perawat (T@ H 0, juta : " H #"1 perawat.

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    12/24

    5ebutuhan kesehatan tersebut dapat lebih tinggi atau

    lebih rendah tergantung pula pada kemampuan

    penyediaan atau pelayanan kesehatan yang dapat

    diusahakan.

    )$ Penyusunan kebutuhan tenaga kesehatan berdasarkan

    sasaran u!a'a ke$ehatan 'ang "#teta!kan 05Hea&th

    Ser6#ce Target$ Meth+"44.

    *alam cara ini dimulai dengan menetapkan berbagai

    sasaran upaya atau memperoleh perkiraan kebutuhan

    jumlah dari jenis tenaga kesehatan tertentu diperoleh

    dengan membagi keseluruhan upaya atau pelayanan

    kesehatan tahun sasaran dengan kemampuan jenis tenaga

    tersebut untuk melaksanakan upaya etau pelayanan

    kesehatan termaksud pada tahun sasaran.

    0$ Penyusunan kebutuhan * kesehatan berdasarkan rasio

    terhadap sesuatu nilai 057at#+ Meth+"5

    Pertama A tama ditentukan atau diperkirakan rasio dari

    tenaga terhadap suatu nilai tertentu misalnya jumlah

    penduduk, tempat tidur R, Puskesmas dan lain A lainnya.

    elanjutnya nilai tersebut diproyeksikan ke dalam sasaran.

    Perkiraan kebutuhan jumlah dari jenis tenaga kesehatan

    tertentu diperoleh dari membagi nilai yang piproyeksikan

    termasuk dengan rasio yang ditentukan.Perencanaan Kebutuhan S"m Ke$ehatan # T#ngkat

    In$t#tu$#

    Perencanaan kebutuhan * kesehatan di tingkat institusi

    ini bisa dihitung dengan menggunakan metode a-tar

    Su$unan Pega%a# 0SP Iuthori=ed ta%%ing Dist$, atau

    8ISN 08+rk L+a" In"#kat+r Sta-- Nee".

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    13/24

    1$ Prosedur penghitungan kebutuhan * 5esehatan

    dengan menggunakan metode *a%tar usunan Pegawai

    *P$05Auth+r#9e" Sta--#ng L#$t

    etode perhitungan kebutuhan * berdasarkan *P ini

    bisa digunakan di berbagai unit kerja seperti puskesmas,

    rumah sakit, dan sarana kesehata lainnya. ebagai contoh,

    berikut ini adalah penghitungan kebutuhan *

    berdasarkan *P di Puskesmas.

    Langkah A%a& Pen'u$unan SP Pu$ke$ma$

    Dangkah awal penyusunan *P adalah menghitung

    produkti/itas Puskesmas secara kolekti% dengan

    menggunakan rumus :

    : *ayaguna ta% ? 'ari

    4 : agi Puskesmas yang jumlah kunjungannya tinggi, tetapi jumlah

    tenaganya lebih kecil dibandingkan dengan jumlah tenaga yang tertera

    dalam tabel.1, apabila tidak dapat diangkat sebagai P4 *earah, dapat

    diatasi kekurangan tenaganya dengan sistim kontrak yang dananya

    berasal dari Pemda setempat atau oleh lembaga lainnya.

    No.But Put Puskesmas

    B$

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    14/24

    orang ? thn

    2). A #.

    orang?thn&1 orang #,& - 2,

    3#. A ".

    orang?thn) orang #,# A ","

    4"". A 1.

    orang?thn0 orang #,2 A 2,)

    5 K 1. orang?thn K 0 orang 3,3

    enghitung kebutuhan * dapat dilaksankan dengan :

    1. enghitung output Puskesmas seperti pada tabel. E6.1 dimana output

    Puskesmas menentukan jumlah * yang dibutuhkan, atau&. empergunakan time study untuk menghitung kapasitas kerja maupun uraian

    tugas ta% Puskesmas.

    Kebutuhan tenaga "a!at "#h#tung "engan rumu$

    n = N x K

    T

    n : julah S!" yan# di$u%uh&an

    N : julah $e$an &erja

    K : Ka'asi%as &erja eni%

    T : julah &erja 'er hari = 30 eni% = * 0 eni%

    3. etelah mengetahui jumlah kebutuhan tenaga rasional, maka langkah

    berikutnya adalah menentukan jenis tenaga yang dibutuhkan. +ntuk

    menetapkan jenis tenaga, kita menggunakan struktur organisasi Puskesmas

    sesuai yang ditetapkan Pemda masing-masing. >erdasarkan 5 endagri4o. &) tahun 1!!0, truktur terdiri dari unit administrasi, unit 1 sampai

    dengan unit 3. etiap unit merupakan kelompok kegiatan yang harus dianalisis

    secara rinci. isalnya unit administrasi terdiri dari jabatan 5epala Tata +saha,

    tatistik, >endahara, upir, Penjaga Puskesmas. asing-masing jabatan

    mempersyaratkan jenis tenaga tertentu, misalnya jabatan bendaharaharus

    dijabat oleh petugas yang minimal berijasah @ ? T dan telah

    mengikuti kursus bendaharawan$.

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    15/24

    Perkiraan jenis tenaga pada jabatan-jabatan teknis tidak sulit, karena masing-

    masing jabatan mempersyaratkan tenaga yang memiliki keterampilan

    tertentu. Pendidikan tenaga-tenaga teknis kesehatan yang siap pakai

    mewajibkan penempatannya pada jabatan teknis yang tepat. 'al ini

    memudahkan pengelola kepegawaian untuk menentukan jenis tenaga yang

    layak untuk ditempatkan pada jabatan dimaksud.

    ;ontoh, unit peningkatan dan kesehatan keluarga apabila diperinci antara lain

    terdiri dari kegiatan 56, 5>, 5esehatan Gigi 5eluarga, sehingga dapat

    diperkirakan unit bersangkutan membutuhkan tenaga bidan, ahli gi=i.

    >erikut ini adalah contoh *P Puskesmas dengan bermacam-macam model :

    1. odel Puskesmas yang berada di daerah terpencil dengan penduduk

    jarang, dengan kegiatan rendah.

    &. odel Puskesmas dengan penduduk &. dengan output Puskesmas

    pertahun H )#.

    ). odel Puskesmas di daerah perkotaan dengan penduduk padat, dengan

    output Puskesmas per tahun 3.

    0. odel Puskesmas perawatan yang jauh hubungan daratnya dengan

    R+ terdekat.

    #. odel Puskesmas perawatan di daerah kepulauan dengan sarana

    perhubungan laut yang sulit.

    3. odel Puskesmas Perawatan di daerah strategis.

    2 Prosedur penghitungan kebutuhan * 5esehatan dengan menggunakan

    metode C64 0 8+rk L+a" In"#kat+r Sta-- Nee" Kebutuhan SM

    ke$ehatan ber"a$arkan #n"#kat+r beban kerjaetode perhitungan kebutuhan * berdasarkan beban kerja C64$ adalah

    metode perhitungan kebutuhan * kesehatan berdasarkan pada beban

    pekerjaan nyata yang dilaksanakan oleh tiap kategori * kesehatan pada

    tiap unit kerja di %asilitas pelayanan kesehatan. 5elebihan metode ini mudah

    dioperasikan, mudah digunakan, secara teknis mudah diterapkan,

    komprehensi% dan realistis.

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    16/24

    dapun langkah perhitungan kebutuhan * berdasarkan C64 ini meliputi

    # langkah, yaitu:

    1. enetapkan waktu kerja tersedia 7

    &. enetapkan unit kerja dan kategori * 7

    ). enyusun standar beban kerja 7

    0. enyusun standar kelonggaran 7

    #. perhitungan kebutuhan tenaga per unit kerja.

    Pada dasarkan metode C64 ini dapat digunakan di rumah sakit, puskesmas,

    dan sarana kesehatan lainnya, atau bahkan dapat digunakan untuk kebuhan di

    5antor *inas 5esehatan. ebagai contoh di bawah ini disajikan penggunaan

    metode C64 di sarana pelayanan kesehatan di Rumah akit.

    Langkah !ertama 0enetapkan Caktu 5erja Tersedia $

    enetapkan waktu kerja tersedia tujuannya adalah diperolehnya waktu kerja

    tersedia masing A masing kategori * yang bekerja di Rumah akit selama

    kurun waktu satu tahun.

    *ata yang dibutuhkan untuk menetapkan waktu kerja tersedia adalah sebagai

    berikut:

    1. 'ari kerja, sesuai ketentuan yang berlaku di R atau Peraturan *aerah

    setempat, pada umumnya dalam seminggu # hari kerja. *alam 1 tahun

    hari kerja # hari L # minggu$. $

    &. ;uti tahunan, sesuai ketentuan setiap * memiliki hak cuti 1& hari kerja

    setiap tahun. >$

    ). Pendidikan dan pelatihan, sesuai ketentuan yang berlaku di R untuk

    mempertahankan dan meningkatkan kompetensi ? pro%esionalisme setiap

    * memiliki hak untuk mengikuti pelatiahn?kursus?seminar?lokakaryadalam 3 hari kerja. ;$

    0. 'ari Dibur 4asional, berdasarkan 5eputusan >ersama enteri Terkait

    tentang 'ari Dibur 4asional dan ;uti >ersama, tahun &&-&)

    ditetapkan 1# 'ari 5erja dan 0 hari kerja unutk cuti bersama. *$

    #. 5etidakhadiran kerja, sesuai data rata A rata ketidakhadiran kerja selama

    kurun waktu 1 tahun$ karena alasan sakit, tidak masuk dengan atau tanpa

    pemberitahuan ? ijin. @$

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    17/24

    3. Caktu 5erja, sesuai ketentuan yang berlaku di R atau Peraturan *aerah,

    pada umumnya waktu kerja dalam 1 hari adalah 2 jam # hari

    kerja?minggu$. ($

    >erdasarkan data tersebut selanjutnya dilakukan perhitungan untuk

    menetapkan waktu tersedia dengan rumus sebagai berikut :

    8aktu Kerja Ter$e"#a : ;A ( 0B

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    18/24

    pembelajaran maka sarana pendidikan dibedakan menjadi: alat

    pelajaran, alat peraga dan media pengajaran.

    lat pelajaran adalah alat atau benda yang dipergunakan secara

    langsung oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran. lat

    pelajaran dapat dibedakan menurut:

    a$ >entuknya buku, alat peraga, alat praktek, alat tulis menulis$,

    b$ Pengguna klasikal dan indi/idual$,

    c$ >idang pelajaran 6P, matematika, 6P, 5esenian, BR, gama,

    >ahasa$

    lat peraga adalah segala sesuatu yang digunakan oleh

    guru untuk memperagakan atau memperjelas pelajaran. lat peraga

    dapat dibedakan menurut yang menggunakan secara langsung dan

    secara tidak langsung$ dan bidang pelajaran. Guru dapat menjelaskan

    suatu mata pelajaran dengan mengunjungi suatu tempat sebagai alat

    peraganya.

    edia pengajaran adalah suatu saran yang digunakan untuk

    menampilkan pelajaran, tetapi juga dapat untuk mengganti kehadiran

    guru di depan kelas. edia pengajaran dapat dibedakan menurut:

    a$ 6ndera yang digunakan audio, /isual audio /isual$

    b$ 5omponen 'ardware dan so%tware$

    2.? e-#n#$# Manajemen *a$#ta$

    anajemen (asilitas adalah suatu proses kegiatan yang direncanakan,

    diorganisasikan, diarahkan, dan dikendalikan terhadap benda A benda

    pendidikan secara tepat guan dan berdaya guna sehingga selalu siap pakai

    dalam proses pembelajaran. ecara kronologis maka kegiatan dalam

    manajemen %asilitas meliputi kegiatan A kegiatan: pengadaan, penyimpanan,

    penggunaan, pengaturan, penyaluran, in/entarisasi, pemeliharaan,

    rehabilitasi, dan penghapusan.

    anajemen %asilitas adalah proses menata %asilitas secara keseluruhan,

    sehingga dapat dihindari adanya pemborosan, ditiingkatkannya e%isien

    penggunaan barang dan pengawasan %asilitas.

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    19/24

    Proses pengelolaan %asilitas secara kronologis terdiridari kegiatan

    perencanaan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan, dan

    penghapusan.

    Pengelolaan %asilitas bertujuan untuk 1$ mengupayakan pengadaan

    sarana prasarana melalui system perencanaan secara hati A hati dan

    seksama7 &$ mengupayakan pemakaian sarana prasarana secara tepat dan

    e%isien7 )$ mengupayakan pemeliharaan sarana prasarana agar siap pakai

    apabila diperlukan7 0$ membnatu personil dalam memberi pelayanan secara

    pro%essional dalam bidang sarana prasarana7 #$ dapat meningktakan

    e%ekti/itas dan e%isiensi kerja personil.

    2.@ Pr#n$#! ( !r#n$#! manajemen -a$#ta$

    a. Prinsip pencapaian Tujuan : berhasil bilamana %asilitas selalu siap pakai

    setiap saat bila akan digunakan

    b. Prinsip e%isensi : kegiatan pengadaan %asilitas dengan perencanaan,

    disertai dengan juknis penggunaan dan pemeliharaan.

    c. Prnsip administrati/e : pengelolaan %asilitas memperhatikan +ndang A

    +ndang ++$, peraturan, instruksi dan pedoman yang berlaku

    d. Prinsip kejelasan tanggung jawab : perlu kejelasaan tugas dan tanggung

    jawab personil

    e. Prinsip kekohesi%an : manajemen %asilitas hendaknya dapat

    terealisasikan dalam bentuk proses kerja yang kompak dan baik.

    2. Pr+$e$ manajemen -a$#ta$

    a. Pengadaan (asilitas PendidikanPengadaan adalah kegiatan menyediakan semua keperluan

    barang?benda?jasa bagi keperluan pelaksaan tugas. ebelum kegiatan

    kegiatan pengadaan dilakukan, terlebih dahulu dilakukan kegiatan

    perencaan dan prakuali%ikasi %asilitas pendidikan.

    1$ Perencanaan (asilitas

    Perencanaan pengadaan %asilitas adalah rencana kebutuhan yang

    meliputi semua barang yang diperlukan, baik yang bergerak

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    20/24

    maupun tidak bergerak. 'al A hal yang perlu diperhatikan dalam

    melakukan perencanaan pengadaan %asilitas adalah :

    a$ ;ara melakukan perencanaan %asilitas pendidikan

    b$ 5apan perencanaan %asilitas pendidikan dilakukanN

    c$ Prosedur perencanaan %asilitas pendidikan

    d$ nalisis kebutuhan %asilitas

    &$

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    21/24

    Tataruang untuk barang-barang mewah

    Tataruang untuk bahan makanan

    Tataruang untuk alat-alat tulis

    Tataruang untuk bahan pakaian

    Tataruang untuk bahan-bahan bangunan

    arana gudang : dibedakan sarana teknis %dan administrasi

    arana teknis : rak gudang, rak tertutup, alas kisi pallet$, %orklit

    truk bila sangat diperlukan$

    arana administrasi : surat pengantar, %ormulir, berita acara

    Prasarana gudang

    5onstruksi gudang : ruangan, pondasi, atap, pintu, /entilasi, ukuran

    dan kunci pintu

    Dokasi : mudah dicapai oleh alat angkut, daerah bebas banjir dan

    kebakaran, %asilitas listrik dan air terjun jauh dari perumahan yang

    padat

    d. Penyaluran

    Penyaluran merupakan kegiatan yang menyangkut pemindahan

    barang dan tanggung jawab dari instansi yang satu kepada instansi yang

    lain. Penyaluran terdiri dari penyusunan alokasi, pengiriman,

    pembongkaran, dan penyerahan barang

    e. Pemeliharaan

    1$ Dandasan 'ukum Pedoman Pemeliharaan (asilitas

    dapun mengenai landasan hokum pemeliharaan %asilitassementara ini belum terbentuk, maka menurut urat 5eputusan

    enteri 5ependidikan 4asional 4o.#"??1!"2 secara %ungsional

    tanggung jawab pengelolaan pemeliharaan barang? %asilitas

    diserahkan seluruhnya kepada unit masing-masing

    &$ Pengertian Pemeliharaan (asilitas

    8ang dimaksud dengan pemeliharaan perlengkapan adalah suatu

    kegiatan pemeliharaan yang terus menerus untuk mengusahakan

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    22/24

    agar setiap jenis barang tetap berada dalam keadaan baik dan siap

    pakai

    )$ Tujuan Pemeliharaan

    a. gar %asilitas?barang dapat bertahan lama

    b. +ntuk menjaga keselamatan barang agar tetap aman

    c. gar barang tersebut dapat digunakan see%isien dan see%ekti%

    mungkin

    d. +ntuk melatih agar bertanggung jawab bagi sipemaksi maupun

    petugas pemeliharaan

    0$ (ungsi pemeliharaan

    a. enjaga agar barang-barang itu tetap dalam keadaan baik dan

    utuh

    b. gar setiap saat dapat segera digunakan sampai batas

    umumnya

    c. +ntuk membedakan peman%aatan barang yang masih bisa

    dipakai dan barang yang sudah rusak

    #$ Pemeliharaan terhadap bahan dan suku cang

    8ang dimaksud dengan suku cadang adalah bahan yang

    diperlakukan secara mutlak dan menjalankan mesin. ;ontoh pada

    kendaraan bermotor, memerlukan bahan bakar, minyak pelumas.

    uku cadang adalah bagian-bagian dari kendaraan yang ausnya

    lebih cepat dari pada barang yang bersangkutan secara

    keseluruhannya. ;ontoh: mobil, kendaraan bermotor

    3$ Pemeliharaan terhadap keamanan %isik barang

    Ruang lingkup dapat ditinjau dari & segi yaitu gangguan alam dangangguan dari manusia. Pengertian dari gangguan adalah unsur

    penyebab yang menimbulkan kemacetan atau penyimpangan,

    sehingga barang tersebut tidak dapat digunakan secara normal.

    "$ Petugas pemeliharaan

    8ang dimaksud dengan petugas di sini adalah:

    Pemegang atas barang perlengkapan tersebut

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    23/24

    5aryawan yang ditunjuk pimpinan untuk

    mengelola?memelihara barang perlengkapan yang dimaksud

    +nit yang ditugaskan untuk mengelola pemeliharaan barang

    Pihak ke ) yang diitunjuk untuk pemeliharaan %asilitas

    %. Penghapusan

    a. Pengertian

    8ang dimaksud dengan penghapusan ialah proses kegiatan yang

    bertujuan untuk menghapusjan barang-barang milik 4egara?

    kekayaan 4egara dari da%tar in/entaris berdasarkan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku

    b. Tujuan penghapusan

    Penghapusan bertujuan untuk :

    a$ encegah atau sekurang-kurangnya membatasi kerugian atau

    pemborosan biaya untuk pemeliharaan? perbaikan,

    pengamanan barang-barang berlebih, dan atau barang-barang

    lainnya yang tidak dapat dipergunakan lagi.

    b$ eringankan beban kerja dan tanggung jawab pelaksana

    in/entaris

    c$ embebaskan ruangan? pekarangan kantor dari barang-

    barang yang tidak dipergunakan lagi

    d$ embebaskan barang dari pertanggungjawaban administrasi

    satuan organisasi yang mengurus

    c. Pelaksanaan Penghapusan

    Pelaksanaan penghapusan di setiap instansi dari pusat sampai

    daerah pada tiap pemulaan tahun anggaran dilakukan oleh panitia

    penelitian? penghapusan barang in/entaris dengan keputusan unit

    utama masing-masing mewakili unsur keuangan, perlengkapan dan

    bidang teknis. Panitia tersebut bertugas untuk meneliti, menilai

    barang-barang yang ada dan perlu dihapuskan, membuat berita

    acara, melaksanakan penghapusan sampai meleleng atau

    memusnahkan barang-barang tersebut.

    d. yara-syarat penghapusan

  • 7/26/2019 SILABUS 3 MANAJEMEN

    24/24

    >arang-barang in/entaris yang dapat dipertimbangkan untuk

    dihapuskan harus memenuhi sekurang-kurangnya satu diantara

    syarat-syarat tersebut adalah a$ keadaan rusak berat sehingga tidak

    dapat diperbaiki atau dipergunakan lagi7 b$ perbaikan akan menelan

    biaya yang besar sekali sehingga merupakan pemborosan uang

    4egara c$ secara teknis dan ekonomi kegunaannya tidak seimbang

    dengan besarnya biaya pemeliharaan7 d$ hilang akibat susut diluar

    kekuasaan pengurus barang7 e$ Tidak sesuai dengan kebutuhan

    masa kini atau tidak mutakhir7 %$ kelebihan persediaan yang apabila

    disimpan lebih lama akan bertambah rusak dan akhirnya tidak

    dapat dipergunakan lagi7 g$ hilang karena dicuri? dirampok?

    diselewengkan, dan sebagainya

    e.