siklus genital, siklus birahi dan pseudo pregnancy
DESCRIPTION
SIKLUS GENITAL, SIKLUS BIRAHI DAN PSEUDO PREGNANCY. d rh. Herlina Pratiwi. SIKLUS GENITAL. Fase Folikuler : Oosit primer => folikel primer => foliker sedunder => folikel tertier => folikel degraaf => ovulasi => folikel haemoraghicum Fase Luteal : - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
SIKLUS GENITAL, SIKLUS BIRAHI
DAN PSEUDO PREGNANCY
drh. Herlina Pratiwi
SIKLUS GENITAL
Fase Folikuler:Oosit primer => folikel primer => foliker sedunder => folikel tertier => folikel degraaf => ovulasi => folikel haemoraghicum
Fase Luteal:corpus luteum => corpus spurium => corpus albican => folikel atresia
SIKLUS ESTRUS Merupakan sistem reproduksi hewan
betina yang telah mengalami dewasa kelamin dan mengalami perubahan-perubahan secara teratur
Lama siklus estrus: dihitung mulai dari munculnya estrus, sampai munculnya estrus lagi pada periode berikutnya
ESTRUS: saat hewan betina bersedia dikawini oleh pejantan.
PERIODE SIKLUS ESTRUS1. ESTRUS2. METESTRUS3. DIESTRUS4. PROESTRUS
• Lamanya waktu estrus yanng diperlukan dalam masing-masing periode berbeda-beda untuk setiap spesies
KARAKTERISTIK LAMANYA PERIODE DARI SETIAP BAGIAN SIKLUS
ESTRUS PADA BEBERAPA SPESIES HEWAN TERNAK
PERIODE SAPI DOMBA
KAMBING
BABI KUDA
Siklus estrus (hari)
21 17 20 20 22
Metestrus (hari)
3-4 2-3 - 2-3 2-3
Diestrus (hari)
10-14 10-12 - 11-13 10-12
Proestrus (hari)
3-4 2-3 2-3 3-4 2-3
Estrus (jam)
12-18 24-36 34-38 48-72 96-192
PERIODE ESTRUS Estrogen (E2) adalah hormon yang
mempengaruhi estrus (standing heat) Efek E2 pada sistem reproduksi:1. Perilaku estrus2. Umpan balik positif dan negatif
terhadap GnRH3. Karakteristik seks sekunder4. Peningkatan kontraksi uterus5. Stimulasi sel-sel darah putih ke dalam
lumen uterus
TANDA-TANDA ESTRUS:
Bersedia dikawini oleh pejantan Pada sapi, akan tetap berdiri di tempat
bila ditunggangi oleh sapi lain baik jantan maupun betina
Tanda secara fisik: Abang, Aboh, Anget, Bengak-bengok, Dleleran
PERIODE METESTRUS (POSTESTRUS) Metestrus terjadi selama 1-5 hari
setelah estrus. Kadar Estrogen, Progesteron dan LH
dalam darah rendah. Pada tahap ini terjadi perubahan uterus
untuk mempersiapkan diri memelihara perkembangan embrio
Pada sapi pada awal metestrus terkadang terlihat pendarahan=>awal fase luteal (primata=>awal fase folikuler)
Pada sapi => pecahnya kapiler yang sangat hiperemis pada lapisan epitel dinding uterus akibat penurunan dari Estrogen
Pada primata => runtuhnya lapisan superficial dinding uterus akibat turunnya kadar Progesteron
PERIODE DIESTRUS Pada hewan ternak merupakan periode
terpanjang diantara keseluruhan siklus estrus
Pada fase ini corpus luteum sudah berfungsi => Progesteron
Endometrium menebal, uterus berkembang untuk memelihara embrio dan plasentasi
Bila terjadi fertilisasi => kebuntingan => CL Graviditatum
Bila tidak terjadi fertilisasi => CL Periodicum
PERIODE PROESTRUS Dimulai saat corpus luteum diregresi sampai
hewan mengalami estrus Hewan talah menunjukkan tanda-tanda estrus
namun belum bersedia melakukan kopulasi => Estrogen yang dihasilkan belum cukup
Terjadi pertumbuhan folikel Perkembangan pembuluh darah terus dan
oviduct Kelenjar-kelenjar endometrium tumbuh
memanjang Cervix mulai rileks Kelenjar-kelenjar lendir dalam lumen servix
mulai disekresi
PERUBAHAN SIKLIK PADA ORGAN-ORGAN REPRODUKSI HEWAN BETINA SELAMA FASE FOLIKULER DAN FASE LUTEALOrgan Fase Folikuler Fase LutealOvarium Folikel-folikel
primer, sekunder dan de graaf; ovulasi; corpus haemorhagicum, folikel atresia
Corpus haemorhagicum, corpus luteum, atresi corpora lutea
Tuba Fallopii Epithel columnar lebih tinggi; sekresi oleh sel-sel tak bersilia; otot dan silia lebih panjang
Organ Fase Folikuler FaseLutealEndometrium Vascularisasi
meningkat, epithel permukaan adalah columnar sederhana, perdarahan metestrus pada sapi
Permulaan estrus: endometrium menebal, kelenjar-kelenjar endometrium lebih berliku, epithel adalah columnar tinggiAkhir diestrus:Endometrium menciut, sekresi menurun
Cervix Sel-sel penghasil mucus aktif bersekresi, vaskulasrisasi meningkat, lumen membuka dan basah
Oedem dan kongesti mucosa menghilang, lumen pucat, kering dan menutup
Vagina Kurang terlihat terjadinya perubahan
PSEUDO PREGNANCY Tanda-tanda sub klinis dan simtomatis
menunjukkan bunting, padahal sebenarnya hewan tersebut tidak bunting.
Dapat terjadi pada: Anjing (paling sering), kucing & tikus
Berkaitan dengan hormon yang disekresikan sehingga menimbulkan tanda-tanda bunting.
Susah untuk dideteksi Bukan termasuk penyakit, namun
sindrom klinis yang terjadi karena keadaan perubahan hormonal
TANDA-TANDA FALSE YANG BIASANYA MUNCUL: behavioral changes
(anorexia or appetite fluxuations
excessive vocalization
Whining Restlessness signs of aggression depression, or
anxiety),
maternal behaviors (nesting, digging, mothering or “adopting” of toys, stuffed animals or other inanimate objects)
mammary problems (engorgement, lactation, licking of the mammary glands/self-nursing)
vomiting and abdominal distention.
DIAGNOSA: dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan X-ray atau USG
Bisa juga terjadi pada anjing yang telah bunting, namun fetusnya mati dan terjadi mumifikasi => faktor resiko pyometra
SELAMAT BELAJAR