sinkronisasi birahi dan gertak birahi
TRANSCRIPT
SINKRONISASI BIRAHI DAN
GERTAK BIRAHI
Fakultas kedokteran hewan
Universitas brawijaya
2020
SIKLUS ESTRUS
O Merupakan sistem reproduksi hewan betina yang telah
mengalami dewasa kelamin dan mengalami perubahan-
perubahan secara teratur
O Lama siklus estrus: dihitung mulai dari munculnya estrus,
sampai munculnya estrus lagi pada periode berikutnya
O ESTRUS: saat hewan betina bersedia dikawini oleh pejantan.
Siklus Birahi/Estrus dan Gelombang
Folikuler Siklus Birahi pada Sapi
Folicullae wave
KARAKTERISTIK LAMANYA PERIODE DARI SETIAP BAGIAN SIKLUS ESTRUS PADA BEBERAPA SPESIES HEWAN TERNAK
PERIODE SAPI DOMBA KAMBING BABI KUDA
Siklus estrus
(hari)
21 17 20 20 22
Metestrus
(hari)
3-4 2-3 - 2-3 2-3
Diestrus
(hari)
10-14 10-12 - 11-13 10-12
Proestrus
(hari)
3-4 2-3 2-3 3-4 2-3
Estrus (jam) 12-18 24-36 34-38 48-72 96-192
Pengenalan Bioteknologi Reproduksi :
Sinkronisasi Birahi
Transfer Embrio :
- Sinkronisasi Birahi
- Multiple Ovulation
-Inseminasi Butan
-Kriopreservasi Embrio
In Vitro Fertilization :
- IVF Konvensional
- Splitting Embryo
-Intra Cytoplasmic Sperm Injection
-Clonning
Efisiensi dalam menejemen
peternakan bagian dr proragm
pemerintah
• Program Khusus Pemerintah
• Percepatan reproduksi pada
peternakan modern
• Kasus pasien mengalami
kurang fertile
• Bisa digunakan untuk satwa
liar
ALUR TRANSFER EMBRIO
Betina Donor Betina Resepien
Multiple Ovulation/ Superovulasi
Sinkronisasi Birahi (Sinkronisasi
Estrus)
Inseminasi Buatan
Transfer Embrio
ALUR TRANSFER EMBRIO
Definisi : O Suatu teknik dimana embrio dikoleksi dari alat kelamin betina
menjelang implantasi dan ditransplantasikan ke dalam saluran
reproduksi betina lain untuk melanjutkan kebuntingan hingga
sempurna, seperti konsepsi, implantasi dan kelahiran
Tujuan TE :
Meningkatkan Populasi
Meningkatkan Mutu Genetik
Apa saja yang harus dipersiapkan?
Betina Donor
Betina Resepien
Kesiapan Alat
Hormon untuk Multiple Ovulation dan sinkronisasi birahi
Bibit pejantan yang unggul (Sperma bibit unggul)
Pemilihan Metode Transfer Embrio
Tahap-tahap TE :
OSinkronisasi Birahi (Sinkronisasi Estrous)
OSuperovulasi (Multiple Ovulation)
OInseminasi Buatan ( Artifitial Insemination)
OFertilisasi In Vitro (In Vitro Fertilization)
OKoleksi Embrio
OSeleksi dan Identifikasi Embrio
OKriopreservasi
OEmbrio Transfer (Transfer Embryo)
TRANSFER EMBRIO
• TE Embrio Segar
• TE Embrio Beku BERDASARKAN JENIS EMBRIO
•Non Operatif
•Operatif
BERDASARKAN TEKNIK/TATACARA
MEMASUKKAN EMBRIO
Evaluasi Keberhasilan di Lapangan
Pedet dan Indukan FH Hasil Transfer Embrio
SINKRONISASI BIRAHI
Definisi :
Konsep :
Definisi :
Pengendalian Siklus Birahi
pada suatu populasi ternak,
Sehingga Periode Birahi pada
banyak hewan betina menjadi
serentak.
O Program Sinkronisasi birahi
ini bertujuan untuk membuat
sekelompok ternak birahi
dalam waktu yang
bersamaan inseminasi
bunting lahir pedet dengan
umur yang sama
Sinkronisasi Birahi
Digunakan pada :
Efisiensi :
O Program Transfer Embrio
O Sinkronisasi Donor dan
Resipien Agar Memiliki
Berada dalam
Periode Birahi yang Sama
O pemendekan siklus
O biaya inseminasi
O pemeliharaan mudah
O Untuk terapi penyakit
Estrous Synchronization (Sinkronisasi Birahi)
Estrous Synchronization (Sinkronisasi Birahi)
Usaha yang bertujuan untuk mensinkronkan/ menyamakan SIKLUS BIRAHI (antara sapi
donor dgn resipien)
BIRAHI BERSAMAAN
GOAL:
Tujuan dan Manfaat Sinkronisasi :
Omeningkatkan efisiensi produksi dan reproduksi
kelompok ternak,
OMengoptimalisasi pelaksanaan inseminasi buatan,
Omengurangi waktu dan memudahkan observasi
deteksi berahi,
Odapat menentukan jadwal kelahiran yang diharapkan,
Openghematan dan efisiensi tenaga kerja inseminator
karena dapat mengawinkan ternak pada suatu daerah
pada saat yang bersamaan
Pendekatan Pemilihan Sinkronisasi Birahi
Prostaglandin
•Memperpendek Fase Luteal
Progesteron
•Memperpanjang fase luteal
Modifikasi Hormon GnRH dengan Gonadotropin hanya sebagai modifikasi saja dan digunakan pada beberapa hewan
Estrous
synchronizati
on Planner
Screen clipping taken: 10/10/2012; 22:07
PROTOKOL PELAKSANAAN SINKRONISASI BIRAHI
Injeksi Prostaglandin (PGF2 Alfa)
Prostaglandin
O Naturally occurring hormone produced by the uterus
O Released on Day 17 of cycle when no embryo is present and
causes regression of the CL (the CL produces
progesterone—the hormone of pregnancy)
O Animal returns to heat in 2-5 days
O Same thing happens when it is injected into an animal with
CL
O Abortifacient
PROSTAGLANDIN O Dihasilkan oleh berbagai jaringan didalam tubuh dan
berefek lokal (tidak dialirkan melalui darah)
O Dalam sistem reproduksi, prostaglandin dihasilkan
oleh sel – sel endometrium yang sehat (tidak
patologis)
O Ada 2 macam :
1. Prostaglandin E2 (PG E2)
2. Prostaglandin F2 α (PG F2α)
PROSTAGLANDIN O Target sel adalah CL pada ovarium
O Berefek : luteolisis
O Efek biologis :
1. PG E2 : kontraksi uterus dan dilatasi pembuluh darah
2.PG F2α : kontraksi uterus, transport spermatozoa
di uterus dan luteolisis
PROSTAGLANDIN
YANG PALING PENTING : CEK BETINA TIDAK BOLEH BUNTING.
O Proses luteolisis : CL mengalami regresi karena mengalami
vaso kontruksi pembuluh darah → terjadi hipoksia jaringan CL,
akibatnya CL mengalami kematian jaringan → corpus albicans
O Perjalanan PGF2α menuju ovarium dari endometrium (uterus) :
vena uterina media merembes ke arteria ovarica (berimpitan)
melalui by pass counter current mechanism
1. Satu Kali Penyuntikan Prostaglandin (PGF 2 Alfa)
2. 2 kali Penyuntikan Prostaglandin ( PGF2 Alfa)
2 kali penyuntikan PGF 2 Alfa
MENGGUNAKAN MGA (Malengestrol Acetate) dan PGf2α
5. Protokol Penggunaan CIDR (CONTROL
INTRA VAGINAL DEVICE RELEASE)
CIDR (CONTROL INTRA VAGINAL DEVICE RELEASE)
Kelebihan
Kekurangan
O Efektif Untuk Dara Dan Induk
O Menginduksi Siklus Pada
Ternak Anestrus
O Tingkat Keberhasilan
Kebuntingan Tinggi
O Ketidaknyamanan Ternak
Karena Pemakaian CIDR
O Biaya Tinggi
6. Penggunaan Kombinasi GnRH dan PGF 2 Alfa dalam Sinkronisasi Birahi
GnRH O Secara fisiologi GnRH ada di dalam tubuh
O Menyebabkan memicu terjadinya pertumbuhan
folikel (folikulogenesis) dan ovulasi
O Efek GnRH pada Folikel Besar menyebabkan
ovulasi
O Efek GnRH pada Folikel Kecil menyebabkan
regresi folikel dan terbentuk awal gelombang
folikel baru
Secara Prinsip GnRH digunakan untuk :
O Treatment of follicular cysts *
O Synchronize ovulation
O Initiate a new follicular wave
* - Labeled Use
6. Menggunakan GnRH (Gonadotrophin Relesing Hormone)
Basic Ovsynch Protocol
Ovulation Start a New
Follicular Wave
Regress Corpus Luteum (CL) and
accessory CL
Synchronize Ovulation
Pre-Synch Protocol
Synchronization
Cows are on Days 5-9 of cycle. New Follicular wave
started
Synchronized follicular wave. Regression of CL
Clean Up Shot
Pre-synch VS Ovsynch
O Membantu memperbaiki siklus reproduksi pada ―cow‖ yang mengalami gangguan kemunculan birahi ketika pertama kali menggunakan metode Ovsynch
O 85% ovulation rate vs 54% ovulation rate
O Tingkat terjadinya sinkronisasi 92% lebih besar keberhasilannya
O Meningkatkan fertilitas pada aplikasi menggunakan Ovsynch yang teratur/berkala
O Pada sapi dara : Tingkat terjadinya kebuntinga pada prosedur awal yang diharapkan dengan Presynch adalah sekitar 42% vs Ovsynch pada 32%
GnRH
7. Kombinasi CIDR, GnRH dan PGF 2 Alfa
DAY 0: Insert CIDR and inject GnRH DAY 7: Remove CIDR and Inject with PGF2a
DAY 9: Inject GnRH and Timed AI
Multiple Ovulation & Sinkronisasi Estrous
GERTAK BIRAHI
Gertak Birahi
Definisi :
Preparat hormon yang digunakan :
O Suatu proses untuk
mempercepat masa birahi
pada kawan ternak yang kecil
ataupun individu
O Hormon yang digunakan adalah prostaglandin dan progesteron
O GERTAK BIRAHI DENGAN MENGGUNAKAN PREPARAT HORMON DIDASARKAN PADA PRINSIP UMPAN BALIK DARI HORMON REPRODUKSI (Feedback Mechanism)
Progesteron
Preparat P4 :
Kelebihan dan Kekurangan :
O SPIRAL (HUMAN)
O CIDR (CONTROL INTRA VAGINAL DEVICE RELEASE)
O PRIVASIS (P4 INTRA VAGINAL SILICONS SPONS)
O IMPLANT SILASTIK => SYNCROMED B KB SUSUK
O DI BAWAH KULIT LEHER / TELINGA
O PRINSIP : SBG CL BUATAN
O TANAM DI VAGINA 9-14 HARI
O DOSIS MIN 40 mg – 1 g
O MRP DEPOPROVERA => CONTENT P4
O KELEBIHAN : TDK MELIHAT FASE BIRAHI
O KELEBIHAN : TDK MELIHAT FASE BIRAHI
O KEKURANGAN :
O TERNAK TIDAK NYAMAN
O JIKA TERNAK NGEDEN KELUAR KEMBALI
O SEBAIKNYA DI IMPLANT DI BAWAH KULIT TELINGA
O JIKA DI LEHER ADA KEMUNGKINAN HILANG
O KHUSUS PD BABI DAPAT DIBERIKAN MELALUI
PAKAN
O SELAMA 9 HARI SPY BIRAHI BAGUS P4
DIKOMBINASI ESTRADIOL
Protokol Penggunaan CIDR (CONTROL
INTRA VAGINAL DEVICE RELEASE)
Prostglandin
O Yang harus kita ketahui apabila kita melakukan GERTAK
BIRAHI dengan menggunakan PGF 2 Alfa adalah HEWAN
ATAU TERNAK TERSEBUT HARUS MASUK PADA FASE LUTEAL
O Prinsip PGF 2 Alfa adalah memberikan efek FEEDBACK
MACHANISME
1. Satu Kali Penyuntikan Prostaglandin (PGF 2 Alfa)
2. 2 kali Penyuntikan Prostaglandin ( PGF2 Alfa)
2 kali penyuntikan PGF 2 Alfa
Sekian dan Terimakasih
Selamat Belajar, Semoga Sehat Selalu