Radang alat genitalia wanitaRadang alat genitalia wanita

Keradangan alat genitalia dapat terjadi Keradangan alat genitalia dapat terjadi padapada

Genitalia eksternaGenitalia eksterna

1. labia mayor1. labia mayor

2. vulva2. vulva

3. vagina 3. vagina

Genitalia internaGenitalia interna

1. serviks1. serviks

2. urterus2. urterus

3. tuba3. tuba

4. ovarium4. ovarium

• Keluhan ginekologi akibat radang sering Keluhan ginekologi akibat radang sering dijumpai dijumpai

• Adanya hubungan dunia luar dengan cav Adanya hubungan dunia luar dengan cav peritoniiperitonii

• Pencegahan dan perluasan infeksi akibat Pencegahan dan perluasan infeksi akibat adanya pertahanan pada masing masing adanya pertahanan pada masing masing tractus genitalistractus genitalis– VulvaVulva– Vagina Vagina – ServiksServiks– EndometriumEndometrium– Tuba Tuba

Cara masuknya kuman dalam trac Cara masuknya kuman dalam trac genitalisgenitalis

• Coitus : (STD)Coitus : (STD)

• Trauma akibat perlukaan / kebakaran (ported’ Trauma akibat perlukaan / kebakaran (ported’ entrée)entrée)

• Benda asingBenda asing

• Tindakan / pemeriksaan dengan alat tidak sterilTindakan / pemeriksaan dengan alat tidak steril

• Pada waktu / sesudah partus / abortusPada waktu / sesudah partus / abortus

• Keadaan umum yang menurunKeadaan umum yang menurun

• Hubungan dengan dunia luar lebih terbukaHubungan dengan dunia luar lebih terbuka

• Penjalaran radang organ sekitarPenjalaran radang organ sekitar

• Haematogen dan limpogenHaematogen dan limpogen

Pembagian dan penyebab cairan vaginaPembagian dan penyebab cairan vagina

Cairan vagina

fisiologik patologik

sekresi

vulva

vagina

serviks

uterus

tuba

lekorea infeksi neoplasma fistula lain2

Waktu lahir

Akil balik

kongesti

Adenomatosis vag

pil kb

Pembilasan vag

PeningkatanMasa kelenjarserviks

Vulvovaginitis

sevisitis

endometritis

Infeksisekunder

urine

faeces

Normal vaginaNormal vagina

• Flora normal vagina terutamaFlora normal vagina terutama : :– Aerobik ada 6 jenis spesies bakteriAerobik ada 6 jenis spesies bakteri– T.u hydrogen peroxide producing T.u hydrogen peroxide producing

lactobacillilactobacilli– Ph vagina dibawah 4,5Ph vagina dibawah 4,5– Sel epitel vagina kaya akan glycogen Sel epitel vagina kaya akan glycogen

dan dipengaruhi oleh horman estrogendan dipengaruhi oleh horman estrogen– Refleksi hormonal dapat dilihat dg cara Refleksi hormonal dapat dilihat dg cara

melihat perbandingan sel epitel vag / melihat perbandingan sel epitel vag / sitologi vagina ; sel basal, sel sitologi vagina ; sel basal, sel intermediet, sel superfisialintermediet, sel superfisial

Normal vaginal secretionNormal vaginal secretion

• Floccular in consistencyFloccular in consistency

• White in colorWhite in color

• Posterior fornixPosterior fornix

• Dibawah mikroscop tampak :Dibawah mikroscop tampak :– Superficial vaginal epithelial cellsSuperficial vaginal epithelial cells– Few white blood cellsFew white blood cells– Pengecatan gram nampak lactobacilliPengecatan gram nampak lactobacilli– Pemberian KOH 10 % tidak dijumpai elemen Pemberian KOH 10 % tidak dijumpai elemen

jamurjamur

Gambaran klinik berdasar etiologiGambaran klinik berdasar etiologi

Etiologi Etiologi Warna Warna konsistenkonsistensisi

jumlahjumlah baubau

Ovulasi,estrogen tinggi stressOvulasi,estrogen tinggi stress jernihjernih berlendirberlendir ++++++ --

Servisitis; vaginitis Servisitis; vaginitis (corynebacterium vaginalis)(corynebacterium vaginalis)

susususu Kental Kental melengketmelengket

++++++++ merangsanmerangsangg

Candida albicansCandida albicans putihputih Encer Encer berbintikberbintik

++++++ apekapek

Infeksi bakteri nonspesifikInfeksi bakteri nonspesifik

hipoestrogenismhipoestrogenismMerah mudaMerah muda serousserous ++++++ --

T. VaginalisT. Vaginalis Kuning Kuning kehijauankehijauan

berbusaberbusa ++++++++ busukbusuk

Vaginitis servisitis stenosius Vaginitis servisitis stenosius serviks endometritis serviks endometritis neoplasma,post radiasineoplasma,post radiasi

coklatcoklat Seperti airSeperti air ++++++ lembablembab

Ulkus vagina,servicitis Ulkus vagina,servicitis piogenik,trauma pesariumpiogenik,trauma pesarium

Abu abu dg Abu abu dg goresan goresan darahdarah

encerencer ++++++++ busukbusuk

Bacterial vaginosisBacterial vaginosis

• Nonspecific vaginitis ; Gardnerella vaginitisNonspecific vaginitis ; Gardnerella vaginitis

• Suatu keadaan dimana terjadi :Suatu keadaan dimana terjadi :– Overgrowth bacteri anaerob (gardnerella Overgrowth bacteri anaerob (gardnerella

vaginalis dan Mycoplasma hominis ) dari < 1% vaginalis dan Mycoplasma hominis ) dari < 1% 100 -1000 x lebih tinggi dari normal. 100 -1000 x lebih tinggi dari normal.

– Tidak didapatkan LactobacillusTidak didapatkan Lactobacillus– Tidak diket penyebab terjadinya keadaan tsb.Tidak diket penyebab terjadinya keadaan tsb.– Disepakati bahwa alkalinisasi vagina yang Disepakati bahwa alkalinisasi vagina yang

berulang ulang ( pencucian vagina/ frequent berulang ulang ( pencucian vagina/ frequent sexual intercourse) memegang peranan.sexual intercourse) memegang peranan.

– Setelah hilangnya lactobacillus sangat sukar Setelah hilangnya lactobacillus sangat sukar unt mengembalikan keadaan normal flora vag unt mengembalikan keadaan normal flora vag terjadi recurrence dari B V . terjadi recurrence dari B V .

• Banyak data mengemukakan adanya Banyak data mengemukakan adanya hubungan antara BV dg keadaan yang hubungan antara BV dg keadaan yang merugikan a l :merugikan a l :

– Meningkatnya resiko PID pada wanita dg B V Meningkatnya resiko PID pada wanita dg B V – Post abortal PIDPost abortal PID– Postoperatif cuff infectionPostoperatif cuff infection– Abnormal cervical histologiAbnormal cervical histologi– Wanita hamil dg B V –risiko PRMWanita hamil dg B V –risiko PRM– Preterm / prematuritasPreterm / prematuritas– ChorioamnionitisChorioamnionitis– Post caesarean endometritisPost caesarean endometritis

DiagnosisDiagnosisFishy vaginal odorFishy vaginal odor

• Vaginal secretion– gray dan membentuk lapisan Vaginal secretion– gray dan membentuk lapisan tipis pada dinding vaginatipis pada dinding vagina

• PH vagina > 4,5PH vagina > 4,5

• Microscopis :Microscopis :– Lebih 20% epitel adalah clue sel (sel superfial Lebih 20% epitel adalah clue sel (sel superfial

epithel vagina yang banyak ditempeli oleh epithel vagina yang banyak ditempeli oleh bakteri umumnya G . Vaginalis )bakteri umumnya G . Vaginalis )

• Penambahan KOH pada sekresi vagina timbul Penambahan KOH pada sekresi vagina timbul bau tidak sedap ( fishy , amine like odor ) --- bau tidak sedap ( fishy , amine like odor ) --- Whiff testWhiff test

Pengobatan / treatmentPengobatan / treatment • Idealnya dg menghambat pertumbuhan bact Idealnya dg menghambat pertumbuhan bact

anaerob dalam vagina tapi bukan lactobacillusanaerob dalam vagina tapi bukan lactobacillus

• Yang effektif:Yang effektif:1.1. Metronidazole (drug of choice) dg dosis :Metronidazole (drug of choice) dg dosis :

oral 2 x 500mg / hari selama 7 hari.(95% )oral 2 x 500mg / hari selama 7 hari.(95% )

2.2. Single dose 2 gram oral ( 84% )Single dose 2 gram oral ( 84% )

3.3. Sbg alternative :Sbg alternative : 1.Metronidazole gel 0,75% intravag 2 x sehari slm 5 hari1.Metronidazole gel 0,75% intravag 2 x sehari slm 5 hari

2.Clindamycin cream 2 % 5 grm intravag at badtime slm 7 2.Clindamycin cream 2 % 5 grm intravag at badtime slm 7 harihari

3.Clindamycin 300 mg oral 2 x sehari slm 7 hari3.Clindamycin 300 mg oral 2 x sehari slm 7 hari

Note;Note;

Klinisi senang memakai yg intravag berhubungan dg side Klinisi senang memakai yg intravag berhubungan dg side effek systemik yg ditimbulkan mis mual dan rasa kurang effek systemik yg ditimbulkan mis mual dan rasa kurang enak. enak.

Pengobatan parner tidak dianjurkanPengobatan parner tidak dianjurkan

Trichomonas vaginitisTrichomonas vaginitis

• Penyebab : - Trichomonas vaginalis – parasit Penyebab : - Trichomonas vaginalis – parasit berflagella yang ditularkan secara sexual.berflagella yang ditularkan secara sexual.

• Transmision rate tinggi :70%Transmision rate tinggi :70%

• Parasit ini a bersifat anaerob dan mempunyai Parasit ini a bersifat anaerob dan mempunyai kemampuan membentuk hydrogen yg kemampuan membentuk hydrogen yg berikatan dg oksigen shg suasana berikatan dg oksigen shg suasana lingkungannya menjadi anaeroblingkungannya menjadi anaerob

• Trophozoid formTrophozoid form

• 60 % pasien BV bersama sama terinfeksi 60 % pasien BV bersama sama terinfeksi trichomonas vaginalistrichomonas vaginalis

DiagnosisDiagnosis • Symptoms sangat ditentukan oleh reaksi local immune Symptoms sangat ditentukan oleh reaksi local immune

factors dan inoculum size. Seringkali asymtomatik.factors dan inoculum size. Seringkali asymtomatik.

1.. Adanya vaginal discharge prufuse,,purulent & 1.. Adanya vaginal discharge prufuse,,purulent & malodorousmalodorous

kadang 2 disertai rasa gatal (vulvar pruritus )kadang 2 disertai rasa gatal (vulvar pruritus )

2. Sekret vagina menetes keluar dari vagina2. Sekret vagina menetes keluar dari vagina

3 3 Pada penderita dg jumlah parasit yang banyak Pada penderita dg jumlah parasit yang banyak didapatkan patchy vaginal erythema dan colpitis didapatkan patchy vaginal erythema dan colpitis mascularis (strawberry cervix )mascularis (strawberry cervix )

4.pH vagina > 54.pH vagina > 5

5. Dengan microscope terlihat trichomonas vaginalis dan 5. Dengan microscope terlihat trichomonas vaginalis dan jumlah leukosit meningkatjumlah leukosit meningkat

6. Didapatkan pula clue cell6. Didapatkan pula clue cell

7. Whiff test positif7. Whiff test positif

TreatmentTreatment

1.1. Drug of choice metronidazole 0ral single dose atau Drug of choice metronidazole 0ral single dose atau multidose dengan cure rate 95%multidose dengan cure rate 95%

2.2. Sexual partner harus diobatiSexual partner harus diobati

3.3. Metronidazole gel yang sangat efektif untuk B V, Metronidazole gel yang sangat efektif untuk B V, tidak diperlukan untuk T V tidak diperlukan untuk T V

4.4. Pada wanita dg pengobatan pertama tidak ada Pada wanita dg pengobatan pertama tidak ada respone maka diberikan ulangan dg metronidazol 3 respone maka diberikan ulangan dg metronidazol 3 x 500mg /hari selam 7 hari, dan bila ternyata x 500mg /hari selam 7 hari, dan bila ternyata ulangan ini tidak berhasil berikan single dose 2 gr ulangan ini tidak berhasil berikan single dose 2 gr metronidazole /hari selama 3 – 5 hari.metronidazole /hari selama 3 – 5 hari.

5.5. Bila repeated treatment tetap tidak berhasil lakukan Bila repeated treatment tetap tidak berhasil lakukan culture untuk sensitivity testculture untuk sensitivity test

Vulvovaginal candidiasisVulvovaginal candidiasis

• 45% mendpt infeksi dua atau lebih episode 45% mendpt infeksi dua atau lebih episode pertahunpertahun

• Malahan ada yang menjadi chronisMalahan ada yang menjadi chronis

• Dari penelitian ternyata 75% wanita pernah Dari penelitian ternyata 75% wanita pernah mendpt infeksi ini sekali dalam hidupnyamendpt infeksi ini sekali dalam hidupnya

• 85 – 90% disebabkan Candida albicans85 – 90% disebabkan Candida albicans

• Species yg lain: C glabrata dan C tropicalis, Species yg lain: C glabrata dan C tropicalis, menyebakan pengobatan jadi resistentmenyebakan pengobatan jadi resistent

• Candida :dimorphic fungiCandida :dimorphic fungi

• Jml mikroorganisme sangat menentukan ada Jml mikroorganisme sangat menentukan ada tidaknya gx yang ditimbulkan : bila 10tidaknya gx yang ditimbulkan : bila 1033 / ml / ml asymptomatric, bila > 10 asymptomatric, bila > 10 44 symptomatic symptomatic

• Faktor predisposisi:- Pemakaian antibiotikaFaktor predisposisi:- Pemakaian antibiotika

- Diabetes melitus- Diabetes melitus

- Kehamilan- Kehamilan

DiagnosisDiagnosis

11. . Discharge dapat berupa cairan atau kental .Discharge dapat berupa cairan atau kental .2. dysparenia, rasa terbakar , rasa sakit & dysuria .Pada 2. dysparenia, rasa terbakar , rasa sakit & dysuria .Pada

pem terlihat erythema dan odema labia. pem terlihat erythema dan odema labia.Symptoms dari VVC terdiri : vulvar pruritus dan Symptoms dari VVC terdiri : vulvar pruritus dan

vaginal discharge seperti keju vaginal discharge seperti keju Vagina erythematous ditempeli discharge. Cervix Vagina erythematous ditempeli discharge. Cervix

normal.normal.3. pH vagina pada umumnya normal ( < 4.5 )3. pH vagina pada umumnya normal ( < 4.5 )4. Dengan microscope 80% kasus akan nampak 4. Dengan microscope 80% kasus akan nampak adanya elemen jamur dapat berupa adanya elemen jamur dapat berupa budding budding

yeast,mycelia yeast,mycelia 5. 5. whiff test negatifwhiff test negatif6. untuk memastikan dx dapat dilakukan culture6. untuk memastikan dx dapat dilakukan culture

TreatmentTreatment

• Vulvovaginal candidiasis topical treatment regimen Vulvovaginal candidiasis topical treatment regimen

• Butoconazole : Butoconazole : 2% cream 5 g intravag selama 3 hari2% cream 5 g intravag selama 3 hari

• Clotrimazole :Clotrimazole :- 1% cream 5 g intravag selama 7 – 14 - 1% cream 5 g intravag selama 7 – 14 harihari

- 100 mg vag tab selama 7 hari- 100 mg vag tab selama 7 hari

- 100 mg vag tab 2 tab selama 3 hari- 100 mg vag tab 2 tab selama 3 hari

- 500 mg vag tab single dose- 500 mg vag tab single dose

• Miconazole : -Miconazole : - 2 % cream 5 g intravag selama 7 hari 2 % cream 5 g intravag selama 7 hari

- 200mg vag supp selama 3 hari- 200mg vag supp selama 3 hari

- 100 mg vag supp selama 7 hari- 100 mg vag supp selama 7 hari

• Ticonazole : - Ticonazole : - 6,5 %6,5 % oitment 5g intravag single doseoitment 5g intravag single dose

• Terconazole :Terconazole : - 0,4% cream 5 g intravag selama 7 hari - 0,4% cream 5 g intravag selama 7 hari

- 0,8% cream 5 g intravag selama 3 hari- 0,8% cream 5 g intravag selama 3 hari

- 80 mg suppositoria selama 3 hari- 80 mg suppositoria selama 3 hari

Chronic Vulvovaginal candidiasisChronic Vulvovaginal candidiasis

• Sebagian kecil VVC dapat menjadi kronis atau rekurenSebagian kecil VVC dapat menjadi kronis atau rekuren

• Penderita akan merasakan persistent irrtative symptoms Penderita akan merasakan persistent irrtative symptoms pada vestibulum dan vulvapada vestibulum dan vulva

• Rasa panas dan gatal merup gx yg menonjol pada cvvc.Rasa panas dan gatal merup gx yg menonjol pada cvvc.

• Dx ditegakkan dg cara pemeriksaan dg mikroskop/kulturDx ditegakkan dg cara pemeriksaan dg mikroskop/kultur

• Pada wanita dg chronic vaginitis diperkirakan menderita Pada wanita dg chronic vaginitis diperkirakan menderita infeksi jamur kronis. infeksi jamur kronis. Sebagian besar menderita Sebagian besar menderita dermatitis kronis atau atropic dermatitisdermatitis kronis atau atropic dermatitis

• Tx: Tx: pemberian ketoconazole 400ms/hari atau pemberian ketoconazole 400ms/hari atau fluconazole 200mg/ hari sampai gejala hilang.fluconazole 200mg/ hari sampai gejala hilang.

• Kemudian dilanjutkan dg dosis profilaktis ketoconazole Kemudian dilanjutkan dg dosis profilaktis ketoconazole 100 mg/hari atau fluconazole 150 mg/ mgg selama 6 100 mg/hari atau fluconazole 150 mg/ mgg selama 6 bulanbulan

Inflammatory VaginitisInflammatory Vaginitis• Syndrom klinik yg karakteristik ditandai dg adanya :Syndrom klinik yg karakteristik ditandai dg adanya :

diffuse exudative vaginitis , exfoliasi(pengelupasan) cell diffuse exudative vaginitis , exfoliasi(pengelupasan) cell epithel ,profuse(banyak) purulent vaginal dischargeepithel ,profuse(banyak) purulent vaginal discharge

• Penyebab tidak diketahui, pengecatan gram didapatkan Penyebab tidak diketahui, pengecatan gram didapatkan kokus gram positif tu streptococ (mengant ilactobacillus.)kokus gram positif tu streptococ (mengant ilactobacillus.)

• Pd penderita didapatkan :pureulent vaginal discharge , Pd penderita didapatkan :pureulent vaginal discharge , vulvovaginal burning atau iritasi dan dysparenia.vulvovaginal burning atau iritasi dan dysparenia.

• Gejala yang jarang adalah vulvar pruritusGejala yang jarang adalah vulvar pruritus

• Vaginal erythem mungkin berhub dg vulvar erythema , Vaginal erythem mungkin berhub dg vulvar erythema , vulvovagina ecchymotic spot ,dan colpitis macularis.vulvovagina ecchymotic spot ,dan colpitis macularis.

• Ph vagina > 4,5Ph vagina > 4,5

• Initial tx clindamycin cr 5 g intravag sekali / hri slm 7 hr.Initial tx clindamycin cr 5 g intravag sekali / hri slm 7 hr.

• Relaps terjadi pada 30% kasus yg di tx dg clindamycin Relaps terjadi pada 30% kasus yg di tx dg clindamycin cream intravag selama 2 mgg.cream intravag selama 2 mgg.

• Bila relaps tjd pd wanita menapouse tambahkan HRTBila relaps tjd pd wanita menapouse tambahkan HRT

Atrophic vaginitisAtrophic vaginitis

• Estrogen memegang peranan penting dalam Estrogen memegang peranan penting dalam mempertahankan ekologi vagina supaya tetap normal.mempertahankan ekologi vagina supaya tetap normal.

• Pada wanita menopause secara alami maupun akibat Pada wanita menopause secara alami maupun akibat tindakan pengangkatan ovarium mungkin akan tindakan pengangkatan ovarium mungkin akan mendapatkan inflamatory vaginitis yang ditandai dg mendapatkan inflamatory vaginitis yang ditandai dg peningkatan purulent vaginal discharge .peningkatan purulent vaginal discharge .

• Mungkin juga dijumpai keluhan disparenia , post coital Mungkin juga dijumpai keluhan disparenia , post coital bleeding hal ini berhubungan terjadinya atropi epithel bleeding hal ini berhubungan terjadinya atropi epithel vulva dan vaginavulva dan vagina

• Pem : atropi genetalia externa, ruge vagina hilangPem : atropi genetalia externa, ruge vagina hilang

• Vaginal smear ;didominasi sel parabasal dan jml lekosit Vaginal smear ;didominasi sel parabasal dan jml lekosit ↑↑

• Tx :- Tx :- estrogen vaginal cream 1 g intravag selama 1-2 estrogen vaginal cream 1 g intravag selama 1-2 mgg.mgg.

- HRT untuk mencegah recurrent- HRT untuk mencegah recurrent

CervisitisCervisitis

• Cerviks terdiri dari dua macam epitel :Cerviks terdiri dari dua macam epitel :

•Squamous epithelium ( Squamous epithelium ( ectocervix )ectocervix )

•Glandular epithelium ( Glandular epithelium ( endocervix )endocervix )

Trichomonas vaginalis , Candida dan Trichomonas vaginalis , Candida dan herpes simplex virus menyerang herpes simplex virus menyerang ectocervixectocervix

Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis hanya menyerang glandular trachomatis hanya menyerang glandular epithelium ( epithelium ( mucopurulent mucopurulent endocervicitis )endocervicitis )

Diagnosis M P CDiagnosis M P C (50% tdk diket sebabnya(50% tdk diket sebabnya))

• Berdasar pada : purulent endocervical discharge , Berdasar pada : purulent endocervical discharge , padapada umumnya berwarna kuning atau hijau ( umumnya berwarna kuning atau hijau ( mucopus )mucopus )

• Pem inspeculo:- Pem inspeculo:- swab pada ectocervixswab pada ectocervix - - swab endocervixswab endocervix

- ectropion ,edema dan erythema- ectropion ,edema dan erythema

– Pemeriksaan slide dengan mikroscop :Pemeriksaan slide dengan mikroscop :

•gram : intracelluler gram negatif diplococci – G Ogram : intracelluler gram negatif diplococci – G O

•bila tidak didapatkan chlamydia trachomatisbila tidak didapatkan chlamydia trachomatis

- - Pem kultur :Pem kultur :– Thayer Martin media G O Thayer Martin media G O – Kultur sel atau ELISA chlamydiaKultur sel atau ELISA chlamydia

Tx regimen for Gonococcal and Chlamydia Tx regimen for Gonococcal and Chlamydia infectioninfection

Neisseria gonorrhoeae endocervicitis:Neisseria gonorrhoeae endocervicitis:• Ceftriaxone 125 mg im( single dose) orCeftriaxone 125 mg im( single dose) or• Ofloxacin 400 mg oral ( single dose ) orOfloxacin 400 mg oral ( single dose ) or• Cefixime 400mg oral single dose orCefixime 400mg oral single dose or• Ciprofloxacin 500 mg oral single doseCiprofloxacin 500 mg oral single dose

Chlamydia trachomatis endocervicitis Chlamydia trachomatis endocervicitis – Doxycycline 100 mg oral bid for 7 days orDoxycycline 100 mg oral bid for 7 days or– Azithromycine 1 gram oral single dose orAzithromycine 1 gram oral single dose or– Ofloxacin 300 mg oral bid for 7 days or Ofloxacin 300 mg oral bid for 7 days or – Erythromycin base 500 mg oral 4 x day for 7 Erythromycin base 500 mg oral 4 x day for 7

days ordays or– Erythromycin ethylsuccinat 800mg 4 x day Erythromycin ethylsuccinat 800mg 4 x day

for 7 daysfor 7 daysSemua partner harus diobati dg regimen yang Semua partner harus diobati dg regimen yang

sama sama