sifat fisik mineral dan proses terbentuknya
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Sifat Fisik Mineral Dan Proses Terbentuknya
1/11
SIFAT FISIK MINERAL DAN PROSES TERBENTUKNYA
1. Klorit
Klorit merupakan salah satu mineral silikat termasuk subclasss phyllosilicates. Klorit
memiliki rumus kimia Klorit ini merupakan mineral yang
sering ditemukan pada batuan metamorf, klorit ini merupakan grup mineral yang terdiri dari 10
mineral, namun dengan istilah klorit dapat menggambarkan kelompok ini secara umum. Klorit
ini memiliki ciri khas yang sangat umum yaitu warnanya yang hijau. Klorit pun dikenal sebagai
inklusi untuk mineral yang umum lainnya seperti kuarsa, kalsit atau lainnya. Selain itu sifat fisik
dari klorit diantaranya :
Warna : Biasanya hijau, tapi juga bisa menjadi putih, kuning, merah, lavender, dan
hitam.
Kilap/Luster : Vitreous, kusam atau mutiara.
Transparansi : Kristal bening transparan.
Sistem Crystal : Monoklinik, 2 / m.
Pembelahan : Sempurna dalam satu arah
Fraktur/Pecahan : Pipih.
Kekerasan : 2
3 Skala Mohs
Berat Jenis : Variabel 2,6-3,4 (rata-rata sedikit di atas rata-rata)
Cerat/Streak : Hijau ke abu-abu atau coklat.
Sifat Dalam : Serpih Pembelahan fleksibel tetapi tidak elastis.
Mineral Asosiasi : Garnet, biotit, kuarsa, magnetit, talk, serpentin, dan burite, topaz dan
kalsit.
Klorit ini hanya terdapat pada batuan metamorf sehingga klorit ini merupakan mineral
indeks pada batuan metamorf. Klorit ini termasuk dalam fasies greenschist yang terbentuk oleh
pengaruh tekanan yang sangat besar. Klorit ini termasuk dalam mineral stress yang dapat
bertahan terhadap deformasi batuan yang kuat. Selain itu terbentuk pada suhu 200o-300
oC, pada
lingkungan yang pHnya mendekati netral serta di daerah yang memiliki permeabilitas yang
randah. Klorit termasuk mineral yang memiliki derajat metamorfosa yang tinggi.
-
7/22/2019 Sifat Fisik Mineral Dan Proses Terbentuknya
2/11
2. Mika
Mika adalah sebuah grup mineral yang penting. Mika ini tergolong mineral silikat yang
termasuk subclass phyllosillicaes. Mika dapat terbentuk di ketiga batuan yaitu batuan beku,
batuan sedimen atupun batuan metamorf. Dengan karakteristik yang tipis dan umunya fleksibel
atau rapuh mineral ini dapat bertahan dalam proses metamorfik yang dipengaruhi suhu dan
tekanan. Mineral mika yang umum dikenal yaitu muskovit, biotit, dan lepidolite, meskipun
sebenarnya mika terdiri dari 30 jenis mineral. Mineral mika ini memiliki sifat fisik diantaranya :
Warna : putih, perak, kuning, hijau dan coklat.
Kilap/Luster : kaca.
Transparansi kristal : transparan.
Sistem kristal : monoklinik, 2 / m
Belahan : sempurna dalam satu arah memproduksi lembaran tipis atau serpih.
Pecahan/Fraktur : tidak mudah diamati karena belahan tapi tidak merata.
Kekerasan : 2 - 2,5.
Berat Jenis : sekitar 2,8 (rata-rata)
Streak : putih.
Mineral Asosiasi : kuarsa, feldspars, beryl dan tourmalines.
Karakteristik lain : lembaran belahan yang fleksibel dan elastis, yang berarti mereka dapat
menjadi bengkok dan akan melenturkan kembali ke bentuk asli
Mineral mika ini terbentuk dari pembekuan magma yang mengalami kristalisasi pada
suhu yang intermediet atau 1000oC sehingga tebentuk pada batuan beku, ketika tekumpul atau
terakumulasi setelah menjadi materi sedimen akan berada pada batuan sedimen, dan pada batuan
metamorf dapat ditemukan karena mineral ini tahan terhadap proses metamorfosanya sehingga
dapat ditemukan di batuan metamorf.
3. Staurolit
Staurolit ini merupakan salah satu mineral silikat dan termasuk subclass
nesosillicates.Straurolit memiliki rumus kimia . Mineral Staurolit ini
merupakan mineral yang sering dijumpai pada batuan metamorf. Staurolit ini sering digunakan
-
7/22/2019 Sifat Fisik Mineral Dan Proses Terbentuknya
3/11
sebagai indicator menentukan derajat metamorfosa bagi para ahli geologi. Staurolit memiliki ciri
khas yaitu bentuknya yang menyerupai salib. Mineral Staurolit ini memiliki sifat fisik
diantaranya :
Warna : Coklat kemerahan, coklat, dan hitam.
Kilap/Luster : Vitreous ke resin untuk kusam.
Transparansi : Kristal yang tembus ke buram.
Sistem kristal : Monoklinik, 2 / m
Pembelahan : Satu arah
Pecahan/Fraktur : tidak merata untuk conchoidal
Kekerasan : 7-7,5
Berat Jenis : 3,7-3,8
Streak : Putih
Mineral Assosiasi : Almandine, micas, kyanite dan mineral metamorf lainnya.
Staurolit ini sering ditemukan pada batuan metamorf, Staurolit ini terbentuk oleh
pengaruh dominan dari tekanan yang sangat besar, dan biasa ditemukan pada batuan yang
mengalami deformasi yang kuat atau termasuk dalam mineral stress. Staurolit ini termasuk
mineral yang memiliki derajat meramorfosa yang tinggi sehingga Staurolit ini dijadikan sebagai
indicator derajat metamorfosa suatu batuan. Staurolit ini memiliki kegunaan sebagai indicator
derajat metamorfosa dan specimen mineral.
4. Serpentin
Serpentin ini termasuk mineral silikat yang termasuk subclass phyllosilicates. Serpentin
memiliki rumus kimia . Serpentine sebenarnya adalah nama yang umum
diterapkan pada beberapa anggota kelompok polimorfik. Mineral ini memiliki dasarnya kimia
yang sama tetapi struktur yang berbeda. Serpentin ini memiliki sifat fisik diantaranya :
Warna : Hijau zaitun, kuning atau keemasan, coklat, atau hitam.
Kilap/Luster : Mutiara
Transparansi kristal : Tembus dan massa yang buram.
-
7/22/2019 Sifat Fisik Mineral Dan Proses Terbentuknya
4/11
Sistem kristal : Umumnya monoklinik.
Pembelahan : varietas crysotile tidak memilikinya, dalam lizardite dan antigorite itu
baik dalam satu arah.
Pecahan/Fraktur : conchoidal di antigorite dan lizardite dan splintery di crysotiles.
Kekerasan : 3-4,5
Berat Jenis : 2,2-2,6
Streak : Putih
Mineral Asosoasi : Kromit, olivin, garnet, kalsit, biotit dan bedak.
Karakteristik lain : halus saat disentuh dan serat sangat fleksibel.
Serpentin ini biasa ditemukan pada batuan metamorf seperti gneiss ataupun sekis.
Serpentin ini merupakan salah satu mineral indeks dari batuan metamorf. Serpentin ini terbentuk
karena proses metamorfik yang dipengaruhi oleh faktor suhu dan tekanan. Serpentin ini memiliki
kegunaan sebagai aplikasi industri, termasuk pelapis rem dan kain tahan api dan sebagai batu
hias.
5. Garnet
Garnet merupakan kelompok mineral silikat yang memiliki rumus kimia Al3B2(SiO4)3.
Mineral garnet ini bukan mineral tunggal tetapi mineral kelompok. Garnet bukan mineral
tunggal, tetapi kelompok berisi terkait erat, mineral isomorf yang membentuk serangkaian satu
sama lain. Para anggota Garnet membentuk mineral perantara antara setiap anggota, dan bahkan
mungkin intergrow dalam kristal tunggal. Mineral garnet berbeda sedikit dalam sifat fisik, dan
beberapa anggota mungkin sangat mirip bahwa mereka bisa dibedakan dari satu sama lain tanpa
x-ray analisis.
The garnet umum dapat dibagi menjadi dua sub kelompok:
Kelompok 1: garnet mengandung aluminium (Al) sebagai elemen kedua mereka. Ini termasuk
Pyrope, Almandine, dan Spessartine. ("Pyralspite")Kelompok 2: garnet mengandung kalsium (Ca) sebagai elemen pertama mereka. Ini
termasuk Uvarovite, Grossular, dan Andradite. ("Ugrandite"). Mineral garnet ini memiliki sifat
fisik yang dapat membantu mengidentifikasi diantaranya :
Warna : Hijau, merah, ungu
Kilap/Luster : Kaca
-
7/22/2019 Sifat Fisik Mineral Dan Proses Terbentuknya
5/11
Transparansi kristal : Transparan menjadi buram Transparansi
Sistem kristal : Isometrik tetapi bervariasi dalam komposisi kimia dan sifat-sifat fisiknya.
Berat Jenis : Pembelahan Mungkin menunjukkan perpisahan.
Pembelahan : Tidak ada
Pecahan/Fraktur : Fraktur Conchoidal untuk tidak merata
Kekerasan : 6,5-7,5
Berat Jenis : 3,5-4,3
Streak : Putih
Karakteristik lain : Rapuh
Mineral garnet ini dapat ditemukan pada jenis batuan metamorf. Kelompok mineral
garnet ini biasa ditemukan pada batuan metamorf khususnya pada gneiss dan sekis. Kelompok
mineral garnet ini terbentuk secara malihan (metamorfik) yang pembentukkannya dipengaruhi
oleh suhu dan tekanan. Garnet terbentuk pada suhu yang tinggi sekitar 400o-1000
oC dan tekanan
yang sangat tinggi (1,2 GPa) sehingga bisa digolongkan sebagai mineral yang memiliki derajat
metamorfisme yang sangat tinggi. memiliki kegunaan sebagai perhiasan karena bentuk dan
warna yang unik sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
6. Silimanit
Silimanit memiliki rumus kimia , merupakan mineral silikat yang termasuk
subclass nesosillicates. Silimanit merupakan polymorph dari andalusit dan kyanit. Silimanit
merupakan mineral resmi negara Delaware. Silimanit memiliki sifat fisik diantaranya :
Warna : Putih, coklat dan hijau.
Luster : Halus ketika berserat atau vitreous sebaliknya.
Transparansi kristal : Transparan.
Sistem kristal : Ortorombik; 2/m2/m2/m
Pembelahan : Baik dalam satu arah memanjang.
Fraktur : Splintery.
Kekerasan : 7,5
Berat Jenis : Sekitar 3,2 + (di atas rata-rata)
Streak : Putih.
-
7/22/2019 Sifat Fisik Mineral Dan Proses Terbentuknya
6/11
Mineral Asosiasi : Garnet, biotit, feldspars, kuarsa, kyanite dan andalusite.
Karakteristik lain : serat yang rapuh membedakan mereka dari mineral asbes.
Silimanit merupakan salah satu mineral yang sering ditemukan pada batuan metamorf
karena silimanit ini salah satu indeks pada batuan metamorf. Silimanit ini memiliki derajat
metamorfosa yang tergolong tinggi karena terbentuk pada tekanan yang tinggi. Silimanit juga
dapat bertahan terhadap deformasi yang kuat atau termasuk stress mineral.
7. Andalusit
Andalusit adalah mineral yang ditemukan di Negara Spanyol tepatnya di daerah
Andalusia, jadi nama mineral ini pun disesuaikan dengan tempat dimana ia ditemukan. Andalusit
memiliki rumus kimia , Andalusit ini merupakan mineral silikat yang termasuk kelas
nesosillicates. Andalusit ini memiliki sifat fisik diantaranya :
Warna : Putih, merah, coklat, oranye dan hijau.
Luster : Vitreous atau seperti serabut.
Transparansi kristal : Transparan.
Sistem kristal : Ortorombik; 2/m2/m2/m
Kebiasaan kristal : termasuk kristal prisma dengan penampang persegi diakhiri oleh sebuah
pinacoid. juga besar dan granular.
Pembelahan : Dua arah.
Fraktur : Splintery untuk subconchoidal.
Kekerasan : 7,5
Berat Jenis : sekitar 3,15 + (di atas rata-rata)
Streak : Putih.
Mineral Asosiasi : Kordierit, biotit, feldspars, kuarsa, kyanite dan sillimanite.
Karakteristik lain : inklusi gelap menghasilkan bentuk salib dalam berbagai chiastolite.
Indeks bias adalah 1,632-1,638.
Andalusit ini merupakan salah satu dari mineral indeks pada batuan metamorf. Andalusit
ini terbentuk pada batuan yang tidak mengalami deformasi yang kuat atau terkena tekanan yang
besar, sering disebut sebagai jenis antistress. Terbentuknya mineral andalusit ini dipengaruhi
oleh faktor yang dominan yaitu tekanan.
-
7/22/2019 Sifat Fisik Mineral Dan Proses Terbentuknya
7/11
8. Aktinolit
Aktinolit memiliki rumus kimia , tergolong mineral silikat
dan termasuk subclass Inosillicates. Aktinolit ini sendiri merupakan mineral yang umum terdapat
pada batuan metamorf. Aktinolit ini mineral yang sangat unik karena memiliki kekhasan dalam
penyusunnya berupa seart yang biasa disebut byssolite. Selain itu kemiripan dengan mineral lain
pun kadang membingungkan keberadaan mineral aktinolit, seperti hampir sama dengan
hornblend hanya dibedakan oleh transparansinya. Mineral aktinolit memiliki sifat fisik
diantaranya :
Warna : Hijau.putih atau abu-abu.
Luster : Vitreous atau berserat.
Transparansi : Transparan.
Sistem kristal : Monoklinik, 2 / m
Kebiasaan kristal : termasuk kristal prismatik memanjang dan diratakan dengan penghentian
kubah seperti itu sebenarnya merupakan dua dari empat wajah prisma. Juga sebagai massa
berserat (asbes) dan sebagai massa berserat dan sangat kompak (giok nephrite).
Pembelahan : adalah sempurna dalam dua arah mendekati 60 - dan 120-derajat sudut.
Fraktur : Splintery untuk tidak merata.
Kekerasan : 5,5 - 6.
Berat Jenis : sekitar 2,9-3,3 (sangat sedikit di atas rata-rata untuk mineral tembus).
Streak : Putih.
Mineral terkait : Kuarsa, lawsaonite, epidot dan glaukofan.
Lain Karakteristik : Nephrite kompak sangat sulit dan sebenarnya lebih kuat dari baja.
Aktinolit ini merupakan mineral index pada batuan metamorf. Aktinolit ini teerbentuk
pada fasies metamorfisme yaitu greenschist fasies yang merupakan fasies yang pembentukannya
dipengaruhi oleh tekanan. Aktinolit ini termasuk dalam derajat metamorfisme yang menengah
yang terbentuk pada tekanan yang tertentu saat proses metamorfismenya. Aktinolit ini termasuk
dalam jenis antistress, Aktinolit ini tidak ditemukan pada batuan yang terdeformasi dengan kuat.
9. Kianit
-
7/22/2019 Sifat Fisik Mineral Dan Proses Terbentuknya
8/11
Kianit merupakan salah satu mineral silikat yang termasuk dalam kelas nesosillicates.
Kianit memiliki rumus kimia . Kianit adalah sebuah polymorph dari silimanit dan
andalusit. Kianit memiliki sifat fisik yang khas untuk pengidentifikasian diantaranya :
Warna : biru biasanya tapi juga bisa menjadi putih, abu-abu atau hijau. Warna ini sering
tidak konsisten sepanjang kristal dan dapat bernoda kotor atau coretan.
Kilap/Luster : Vitreous ke hampir mutiara.
Transparansi kristal : Transparan.
Sistem kristal : Triklinik; bar 1
Kebiasaan kristal : termasuk datar, pinacoid didominasi, kristal prismatik sering tertanam
dalam batuan metamorf dan urat kuarsa
Pembelahan : yang baik dalam satu arah sejajar dengan wajah pinacoid datar
Pecahan/Fraktur : Splintery.
Kekerasan : Sekitar 4,5 ketika tergores sejajar dengan sumbu panjang kristal dan
sekitar 6,5 ketika tergores atau tegak lurus di sumbu panjang
Berat Jenis : Sekitar 3,58 + (di atas rata-rata)
Streak : Putih.
Mineral Asosiasi : Biotit, staurolite, garnet, kuarsa, andalusite dan sillimanite.
Kianit ini memiliki keunikan pada kekerasannya yang bisa berbeda antar spesimennya.
Hal inilah yang dapat dijadikan sebagai salah satu aspek dalam pengidentifikasiannya di
lapangan. Kianit ini sering ditemukan pada batuan metamorf, kianit ini terbentuk oleh pengaruh
dominan dari tekanan yang asngat besar, dan biasa ditemukan pada batuan yang mengalami
deformasi yang kuat. Kianit ini termasuk mineral yang memiliki derajat meramorfosa yang
tinggi.
10. Kordierit
Kordierit memiliki rumus kimia , tergolong mineral silikat yang
termasuk subclass Cyclosillicates. Kordierit memiliki sifat fisik diantaranya :
Warna : biasanya biru, ungu, abu-abu, coklat atau berwarna
Luster : vitreous.
Transparansi kristal : transparan.
-
7/22/2019 Sifat Fisik Mineral Dan Proses Terbentuknya
9/11
Sistem kristal : ortorombik, 2 / m 2 / m 2 / m
Kebiasaan kristal : termasuk kristal prismatik langka tapi biasanya besar, atau dalam biji-
bijian kompak tertanam dalam sekis malihan dan gneisses. Juga ditemukan sebagai kerikil dan
biji-bijian dalam deposito aluvial
Pembelahan : satu arah.
Fraktur : subconchoidal.
Kekerasan : 7-7,5
Berat Jenis : sekitar 2,3 (cahaya)
Streak : putih.
Karakteristik lain : sangat pleochroic (menampilkan berbagai warna dari biru-violet untuk
abu-abu atau berwarna), indeks bias adalah 1,52-1,57
Mineral terkait : Almandine, korundum, andalusite, biotit dan feldspars
Kordierit ini merupakan salah satu dari mineral indeks pada batuan metamorf. Kordierit
ini terbentuk pada batuan yang tidak mengalami deformasi yang kuat atau terkena tekanan yang
besar, sering disebut sebagai jenis antistress. Terbentuknya mineral kordierit ini dipengaruhi oleh
faktor yang dominan yaitu tekanan. Korsierit memiliki derajat metamorfosa yang tergolong
tinggi.
11. Tremolit
Mineral Tremolit adalah salah satu mineral yang termasuk mineral silikat. Mineral
Tremolite ini memiliki rumus kimia adalah mineral yang relatif umum
ditemukan di beberapa batuan metamorf. Umumnya terdapat pada batuan sekis ataupun batuan
marmer. Mineral ini biasa dijumpai dengan warna putih ketika tidak terdapat unsur besi (Fe)
sedangkan hijau ketika terdapat unsur besi (Fe), semakin banyak unsur besi (Fe) maka warnanya
akan semakin gelap. Mineral tremolit ini memiliki sifat fisik yang membantu dalam
pengidentifikasiaannya diantaranya :
Warna : Putih atau abu-abu tetapi dapat kehijauan, tidak berwarna, kuning dan
ungu.
Luster/Kilap : Vitreous atau halus untuk kusam.
Transparansi : Spesimen yang tembus ke transparan.
-
7/22/2019 Sifat Fisik Mineral Dan Proses Terbentuknya
10/11
Sistem Crystal : Monoklinik, 2 / m
Belahan : Sempurna dalam dua arah mendekati 60 - dan 120-derajat sudut
(berbentuk berlian).
Fraktur/Pecahan : Tidak merata.
Kekerasan : 56 dalam skala Mohs
Berat Jenis : Sekitar 2,9-3,1 (sangat sedikit di atas rata-rata untuk mineral tembus).
Streak/Cerat : Putih
Mineral Tremolite ini biasa ditemukan dalam Batuan Metamorf terutama batuan sekis
dan marmer. Hal ini terjadi dari konversi dolomit, silika dan air ke tremolite, kalsit dan karbon
dioksida. Dengan rumus :
+ +
Tremolit ini merupakan mineral index pada batuan metamorf. Tremolit ini teerbentuk
pada fasies metamorfisme yaitu greenschist fasies yang merupakan fasies yang pembentukannya
dipengaruhi oleh tekanan. Tremolit ini termasuk dalam derajat metamorfisme yang menengah
yang terbentuk pada tekanan yang tertentu saat proses metamorfismenya. Tremolit ini termasuk
dalam jenis antistress, tremolit ini tidak ditemukan pada batuan yang terdeformasi dengan kuat.
12. Epidot
Epidot adalah salah satu mineral silikat yang termasuk subclass sorosillicates. Epidot
memiliki rumus kimia . Epidot memiliki sifat fisik untuk
mengidentifikasinya diantaranya :
Warna : kekuningan-hijau, hijau, coklat-hijau, hitam
Lustre : Vitreous, Pearly
Transparansi : Transparan, Buram
Kristal Sistem : monoklinik 2 / mprisma
Pembelahan : Perfect
Fraktur : tidak teratur / tidak rata
Streak : tak berwarna
Kekerasan (Mohs) : 6
Sifat Dalam : Rapuh
-
7/22/2019 Sifat Fisik Mineral Dan Proses Terbentuknya
11/11
Epidot ini juga adalah salah satu mineral index dari batuan metamorf. Mineral ini juga
sebagai indicator dari derajat metamorfisme. Mineral epidot ini terbentuk oleh faktor suhu yang
dominan atau metamorfosa kontak. Epidot ini terbentuk pada suhu yang ekstrem, terbentuk
karena aliran magma yang melewati diatas mineral tersebut yaitu sebesar 300o-700
oC. Selain
pengaruh suhu ada juga pengaruh senyawa kimia.