sifat cairan
TRANSCRIPT
KELOMPOK 8 :
MUHAMMAD NAZARSYAHIDA (41 –61 – 20 – 100 – 23)
TRIS HARSONO (41 – 61 – 20 – 100 – 24)
SEVTIAN CRISHTOPER (41 – 61 –20 – 100 – 27)
Tekanan Uap Zat adalahtekanan yang ditimbulkan oleh uapjenuh suatu zat
Besarnya tekanan uapbergantung pada jeniszat dan suhu
Gaya tarik-menarikantarpartikel relatifbesar = tekanan uaprendah, begitu jugasebaliknya
Jika zat terlarut bersifatvolatil, maka uapdipermukaan larutanterdiri atas uap pelarutdan uap zat terlarut.
Hukum Raoult :
PA = XA x P˚A
*Ket : PA = Tekanan UapKomponen A
XA = Fraksi mol komponen A
P˚A = Tekanan Uap A murni
Zat terlarut sukar menguap, maka uap di permukaanlarutan terdiri atas uap zat pelarut saja.
P larutan = P pelarut = X pelarut x P˚ pelarut
Selisih antara tekanan uap pelarut murni (P˚) dengantekanan uap larutan (P) disebut penurunan tekananuap (∆P)
∆P = P˚ - P
Jika ∆P dikaitkan dgn fraksi mol (Xpel+Xter = 1) :
∆P = P˚ - P => P˚ - (Xpel x P˚ ) => P˚ - {(1-Xter) x P˚ )} => P˚ - P˚ + ( Xter x P˚ ), MAKA
∆P = Xter x P˚
Titik Didih dan TitikBeku
Titik Didih dan Titik BekuLarutan
Titik didih (titik didihnormal) adalah suhu padasaat tekanan uap cairan = tekanan di permukaan
Titik beku adalah suhupada saat tekanan uap cair= tekanan padatannya
Larutan dari zat-zat yang sukarmenguap mempunyai titik didihlebih tinggi dan titik beku lebihrendah dari pelarutnya. *contoh : larutan garam mendidih padasuhu > 100˚ dan membeku padasuhu < 0˚
Kenaikan titik didih =>
∆Tb = Tb larutan – Tb pelarut
Penurunan Titik Beku =>
∆Tf = Tf pelarut – Tf larutan
∆Tb dan ∆TfTabel Kb dan Kf dari
beberapa pelarut Untuk larutan encer,
kenaikkan titik didih (∆Tb) maupun penurunan titikbeku (∆Tf ) sebandingdengan kemolalan larutan
∆Tb = Kb x m
∆Tf = Kf x m
Ket :
∆Tb = Kenaikkan titik didih
∆Tf = Penurunan titik beku
Kb = tetapan kenaikkan titikdidih molal
Kf = tetapan penurunan titikbeku molal
m = Kemolalan larutan
Pelarut TitikDidih(˚C)
Kb
(˚C/m)TitikBeku(˚C)
Kf
(˚C/m)
Air 100 0,52 0 1,86
AsamAsetat
118,3 3,07 16,6 3,57
Benzena 80,2 3,53 5,45 5,07
Kloroform
61,2 3,63
Kamfer 178,4 37,7
Sikloheksana
80,7 2,69 6,5 20,0
Diagram P - T Diagram Fase