sifat asam dan basa senyawa organik

13
LAPORAN TETAP SATUAN PROSES DISUSUN OLEH : 1. ALEXANDER ZULKARNAEN 061440411717 2. INDAH AMALIA 061440411725 3. JOKO PRASETIO 061440411728 4. MONICA KHARISMA TAMA 061440411734 5. M. ABDUL JABBAR 061440411735 6. STEVEN RAYMON MALDHY SIHOMBING 061440411739 7. YOGA SUPTAYOGI 061440411740 Judul percobaan : SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK Instruktur :Ir. Fatria, MT Kelas : 2EGD

Upload: jp

Post on 11-Dec-2015

333 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

satuan proses

TRANSCRIPT

Page 1: Sifat Asam Dan Basa Senyawa Organik

LAPORAN TETAP

SATUAN PROSES

DISUSUN OLEH :

1. ALEXANDER ZULKARNAEN 061440411717

2. INDAH AMALIA 061440411725

3. JOKO PRASETIO 061440411728

4. MONICA KHARISMA TAMA 061440411734

5. M. ABDUL JABBAR 061440411735

6. STEVEN RAYMON MALDHY SIHOMBING 061440411739

7. YOGA SUPTAYOGI 061440411740

Judul percobaan : SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK

Instruktur :Ir. Fatria, MT

Kelas : 2EGD

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI

TAHUN AKADEMIK 2015

Page 2: Sifat Asam Dan Basa Senyawa Organik

SIFAT ASAM DAN BASA SENYAWA ORGANIK

I. TUJUAN PERCOBAAN

1. Mengenal dan memahami sifat-sifat asam dan basa senyawa organik

2. Mengenal perbedaan tingkat keasaman antara senyawa alifatis dan aromatik.

II. ALAT YANG DIGUNAKAN

Gelas Kimia 250 Ml/400 Ml (2/1 Buah)

Kaca Arloji (1 Buah)

Spatula (1 Buah)

Pengaduk (1 Buah)

Kertas pH (5 Lembar)

III. BAHAN YANG DIGUNAKAN

Asam Asetat

Natrium Hidroksida

Asam Benzoat

Kloroform

n-Heksana

IV. DASAR TEORI

Asam (yang sering diwakili dengan rumus umum HA) secara umum

merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan

larutan dengan ph lebih kecil dari 7. Asam adalah suatu zat yang dapat memberi

proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima

pasangan elektron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa

dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam. Contoh asam adalah asam

asetat (ditemukan dalam cuka) dan asam sulfat (digunakan dalam baterai atau aki

mobil). Asam umumnya berasa masam; walaupun demikian, mencicipi rasa asam,

terutama asam pekat, dapat berbahaya dan tidak dianjurkan.

Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika

dilarutkan dalam air. Garam dalam pelajaran kimia adalah senyawa ionik yang

Page 3: Sifat Asam Dan Basa Senyawa Organik

terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk

senyawa netral (tanpa bermuatan).

Sifat-sifat asam basa menurut suante arrhenius yaitu :

Asam : rasanya manis, dapat bereaksi dengan kebanyakn logam membentuk gas,

merubah lakmus dari biru kemerah, menghantarkan arus listrik, menghasilkan

CO2 apabila direaksikan dengan karbonat dan bereaksi dengan basa menghasilkan

garam dan air.

Basa : rasanya alkalis, licin, merubah lakmus dari merah menjadi biru,

menghantarkan arus listrik, bereaksi dengan basa menghasilkan garam dan air.

Secara Umum, Asam Memiliki Sifat Sebagai Berikut :

Rasa: masam ketika dilarutkan dalam air.

Sentuhan: asam terasa menyengat bila disentuh, terutama bila asamnya

asam kuat.

Kereaktifan: asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif

terhadap logam.

Hantaran listrik: asam, walaupun tidak selalu ionik, merupakan elektrolit.

Secara Umum, Basa Memiliki Sifat Sebagai Berikut :

Mempunyai rasa pahit dan merusak kulit. Terasa licin seperti sabun bila

terkena kulit.

Dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi kertas lakmus biru.

Sifat Kimia

Asam kuat mempunyai nilai Ka yang besar (yaitu, kesetimbangan reaksi

berada jauh di kanan, terdapat banyak H3O+; hampir seluruh asam terurai).

Misalnya, nilai Ka untuk asam klorida (hcl) adalah 107.

Asam lemah mempunyai nilai Ka yang kecil (yaitu, sejumlah cukup banyak

HA dan A- terdapat bersama-sama dalam larutan; sejumlah kecil H3O+ ada dalam

larutan; asam hanya terurai sebagian). Misalnya, nilai Ka untuk asam asetat adalah

1,8 × 10-5.

Asam kuat mencakup asam halida - hcl, hbr, dan HI. (Tetapi, asam fluorida,

HF, relatif lemah.) Asam-asam okso, yang umumnya mengandung atom pusat

Page 4: Sifat Asam Dan Basa Senyawa Organik

ber-bilangan oksidasi tinggi yang dikelilingi oksigen, juga cukup kuat; mencakup

HNO3, H2SO4, dan hclo4. Kebanyakan asam organik merupakan asam lemah.

Larutan asam lemah dan garam dari basa konjugatnya membentuk larutan

penyangga.

Reaksi Asam

1. Reaksi asam dengan logam

Asam dapat bereaksi dengan logam menghasilkan zat lain dan menghasilkan

gas hidrogen. Contohnya adalah reaksi antara asam sulfat dengan logam

magnesium.

2. Reaksi asam dengan senyawa karbonat

Asam dapat bereaksi dengan senyawa karbonat menghasilkan zat lain, gas

CO2 dan air. Sebagai contoh, reaksi antara kalsium karbonat dengan larutan

hcl. Pada reaksi ini terbentuklah kalsium klorida.

3. Reaksi asam dengan oksida logam

Asam dapat bereaksi dengan oksida logam menghasilkan zat lain dan air.

Sebagai contoh, reaksi antara asam sulfat dengan tembaga oksida.

Jenis-Jenis Asam

Asam Askorbat

Asam Karbonat

Asam Sitrat

Asam Etanoat

Asam Laktat

Asam Klorida

Asam Nitrat

Asam Fosfat

Asam Sulfat

Jenis-Jenis Basa

Amonia

Kalsium Hidroksida

Kalsium Oksida

Magnesium Hidroksida

Page 5: Sifat Asam Dan Basa Senyawa Organik

Natrium Hidroksida

Senyawa Alifatik

Naoh

Nama Sistematis Natrium Hidroksida

Nama Lain Soda Kaustik

Rumus Molekul Naoh

Massa Molar 39,9971 G/Mol

Penampilan Zat Padat Putih

Densitas 2,1 G/Cm³, Padat

Titik Leleh 318°C (591 K)

Titik Didih 1390°C (1663 K)

Kelarutan Dalam Air 111 G/100 Ml (20°C)

Kebasaan (Pkb) -2,43

Asam Asetat

Nama Sistematis Asam Etanoat, Asam Asetat

Nama Alternatif Asam Metanakarboksilat, Asetil Hidroksida (Acoh),

Hidrogen Asetat (Hac), Asam Cuka

Rumus Molekul CH3COOH

Massa Molar 60.05 G/Mol

Densitas Dan Fase 1.049 G Cm−3, Cairan 1.266 G Cm−3, Padatan

Titik Lebur 16.5 °C (289.6 ± 0.5 K) (61.6 °F)

Titik Didih 118.1 °C (391.2 ± 0.6 K) (244.5 °F)

Penampilan Cairan Tak Berwarna Atau Kristal

Keasaman (Pka) 4.76 Pada 25 °C

Senyawa Aromatik

Asam Benzoat

Rumus Molekul C6H5COOH

Massa Molar 122,12 G/Mol

Penampilan Padatan Kristal Tak Berwarna

Densitas 1,32 G/Cm3, Padat

Titik Leleh 122,4 °C (395 K)

Page 6: Sifat Asam Dan Basa Senyawa Organik

Titik Didih 249°C (522 K)

Kelarutan Dalam Air Terlarutkan (Air Panas) 3,4 G/L (25 °C)

Kelarutan Dalam THF, Etanol, Metanol : THF 3,37 M, Etanol 2,52 M,

Metanol 2,82 M

Keasaman (Pka) 4,21

Kloroform

Rumus Molekul Chcl3

Massa Molar 119.38 G/Mol

Penampilan Colorless Liquid

Densitas 1.48 G/Cm3

Titik Leleh -63.5 °C

Titik Didih 61.2 °C

Kelarutan Dalam Air 0.8 G/100 Ml At 20 °C

Struktur Bentuk Molekul Tetrahedral

V. GAMBAR ALAT (TERLAMPIR)

VI. LANGKAH KERJA

A. pengecekan pH

1. Menyiapkan zat-zat yang akan diperlukan, beserta alat yang digunakan.

2. Mengambil sejumlah ph paper universal dan lakmus sesuai dengan jumlah

bahan yang diperlukan.

3. Menetesi masing-masing bahan.

4. Memeriksa dan mencatat hasilnya.

5. Mengulang sekali lagi.

B. Test kelarutan

1. Menyiapkan 2 ml minyak goreng ke dalam 10 tabung reaksi

2. menambahkan senyawa-senyawa yang akan di tes kelarutaya (etanol,

eter, heksan dan 7 larutan lainya.

3. Memeriksa dan mencatat hasilnya

Page 7: Sifat Asam Dan Basa Senyawa Organik

4. Menambahkan H2SO4 pada etanol, eter dan heksan yang telah di

campur minyak tadi

5. Memeriksa dan mencatat hasilnya

VII. DATA PENGAMATAN

A. Percobaan penentuan pH dan kelarutan

No. Senyawa organik pH Kelarutan

1 Anilin 7 Larut

2 Metanol 6 Tidak

3 Kloroform 6 Larut

4 Etanol 6 Tidak

5 Pentanol 5 Larut

6 Heksan 5 Tidak

B. penambahan H2SO4 pada etanl dan heksan

No. Perlakuan Keterangan

1 Etanol + Minyak + H2SO4 Larut berwarna gelap

2 Heksan + Minyak + H2SO4 Tidak larut membentuk 2 lapisan

VIII. ANALISA PERCOBAAN

Pada praktikum kali ini membahas mengenai sifat asam basa senyawa organik.

Sifat asam basa suatu senyawa dapat di tunjukan dengan menggunakan pH nya.

pH adalah parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkatn keasaman suatu

larutan. Larutan asam mempunyai pH lebih kecil dari 7 dan larutan basa

mempunyai pH lebih besar dari 7. Sedangkan pada senyawa netral pH nya sama

dengan 7.

Page 8: Sifat Asam Dan Basa Senyawa Organik

Dari praktikum tersebut kami menggunakan 6 senyawa berbeda, yaitu anilin,

metanol, kloroform, etanol, pentanol dan heksan. Dan dari senyawa-senyawa

tersebut diketahui bahwa metanol, kloroform, etanol memiliki pH 6 yang berarti

bersifat asam. Pada pentanol dan heksan memiliki pH 5 sedangkan pada anilin

memiliki pH 7.

Setelah melakukan penentuan pH, praktikum di lanjutkan dengan pengecekan

kelarutan antara enam senyawa tersebut dengan minyak sayur. Dari hal tersebut

dapat diketahui bahwa anilin, kloroform dan pentanol dapat larut dalam minyak

sayur sedangkan metanol, etanol dan heksan tidak larut dengan minyak sayur.

Kemudian etanol dan heksan ditambahkan dengan larutan H2SO4, etanol dapat

larut dan menghasilkan larutan berwarna gelap. Sedangkan pada heksan di dapat

hasil behwa ketika larutan tersebut di campur dengan H2SO4, larutan tidak larut

dengan dua lapisan yang berbeda.

IX. Kesimpulan

Dalam percobaan mengenai sifat asam basa senyawa organik dapat disimpulkan

bahwa:

1. Anilin bersifat netral dengan pH=7

2. Metanol, etanol, kloroform, pentanol, dan heksan bersifat asam.

3. Anilin, kloroform, dan pentanol larut dalam minyak sayur

4. Metanol, etanol dan heksan tidak larut dalam minyak sayur.

5. Etanol + minyak sayur + H2SO4 = larut membentuk warna gelap

6. Heksan + minyak sayur + H2SO4 = tidak larut membentuk dua lapisan.

Page 9: Sifat Asam Dan Basa Senyawa Organik

X. Daftar Pustaka

Penuntun praktikum satuan proses “Politeknik Negeri Sriwijaya”

Id.m.wikipedia.org/wiki/asam_basa

Kikyrisaiyatulj.blogspot.com/..../uji_sifat_asam_basa

Page 10: Sifat Asam Dan Basa Senyawa Organik

GAMBAR ALAT

TABUNG REAKSI GELAS KIMIA

PIPET UKUR

BOLA KARET KERTAS PH