sifat asam dan basa senyawa organik

25
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM SATUAN PROSES II SIFAT ASAM DAN BASA SENYAWA ORGANIK Disusun Oleh KELOMPOK : III (4 KA) 1. Irda Agustina (061330400301) 2. Nurul Agustini (061330400306) 3. Putri Utami (061330400307) 4. RA. Rifka Fadillah (061330400308) 5. Raden Ayu Wilda A. (061330400309) 6. Renny Eka Dhamayanti (061330400310) 7. Ridho Tri Julian (061330400311) Instruktur : Taufik Jauhari, S.T., M.T.

Upload: putri-utami

Post on 30-Sep-2015

54 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

mmmm

TRANSCRIPT

LAPORAN TETAP PRAKTIKUMSATUAN PROSES IISIFAT ASAM DAN BASA SENYAWA ORGANIK

Disusun Oleh KELOMPOK : III (4 KA)1. Irda Agustina(061330400301)2. Nurul Agustini(061330400306) 3. Putri Utami(061330400307)4. RA. Rifka Fadillah(061330400308)5. Raden Ayu Wilda A.(061330400309)6. Renny Eka Dhamayanti(061330400310)7. Ridho Tri Julian(061330400311)Instruktur: Taufik Jauhari, S.T., M.T.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYAPALEMBANG2015SIFAT ASAM DAN BASA SENYAWA ORGANIK

1. TUJUAN PERCOBAAN Mengenal dan memahami sifat fisika asam dan basa senyawa organik. Mengenal perbedaan tingkat keasaman antara senyawa alifatis dan aromatik.

2. ALAT YANG DIGUNAKAN Kertas lakmus12 buah Spatula1 buah Pengaduk kaca1 buah Gelas kimia2 buah Pipet ukur 1 buah Bola karet1 buah Tabung reaksi10 buah Rak tabung1 buah

3. BAHAN YANG DIGUNAKAN Metanol Etanol Butanol Pentanol Anilin Kloroform Etil Asetat Heksan Natrium Hidroksida Kalium Hidroksida Asam Klorida Asam Sulfat Minyak Goreng

4. GAMBAR ALAT (TERLAMPIR)

5. DASAR TEORIIstilah asam berasal dari bahasa bahasa Latin acetum, yang berarti cuka. Sedangkan istilah basa berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Tentunya kalian masih penasaran mengenai asam dan basa secara mendalam. Berikut paparannya.a. AsamMenurut definisi ini, asam adalah suatu zat yang meningkatkan konsentrasi ion hodronium (H3O+) ketika dilarutkan dalam air. Definisi yang pertama dikemukakan oleh Svante Arrhenius ini membatasi asam dan basa untuk zat-zat yang dapat larut dalam air. Menurut Arrhenius, senyawa asam adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+. Sifat khas yang dimiliki senyawa asam diantaranya, dilihat dari rasa senyawa asam akan berasa masam ketika dilarutkan dlaam air, dilihat dari sentuhan terhadap kulit senyawa akan terasa menyengat bila disentuh, terutama bila asamnya asam kuat, dilihat dari kereaktifannya senyawa asam sangat mudah bereaksi dengan kebanyakan logam atau dengan kata lain korosif terhadap logam, dan jika dilihat dari daya hantar listriknya senyawa asam merupakan senyawa elektrolit walaupun bukan senyawa ionik. Senyawa asam memiliki berbagai kegunnaan. Senyawa asam sering digunakan untuk menghilangkan karat dari logam dalam proses yang disebut pengawetasaman (pickling). Senyawa asam juga dapat digunakan sebagai sebagai elektrolit di dalam baterai sel basah, seperti asam sulfat yang digunakan di dalam baterai mobil. Pada tubuh manusia dan berbagai hewan, asam klorida merupakan bagaian dari asam lambung yang disekresikan di dalam lambung untuk memecah protein dan polisakarida maupun mengubah proenzim pepsinogen yang inaktif menjadi enzim pepsin. Selain itu, senyawa asam juga digunakan sebagai katalis misalnya, asam sulfat sangat banyak digunakan dalam proses alkilasi pada pembuatan bensin. Secara umum, asam memiliki sifat sebagai berikut:1. Rasa: masam ketika dilarutkan dalam air.2. Sentuhan: asam terasa menyengat bila disentuh, terutama bila asamnya asam kuat.3. Kereaktifan: asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif terhadap logam.4. Hantaran listrik: asam, walaupun tidak selalu ionik, merupakan elektrolit.

Berikut ini jenis-jenis asam:Jenis AsamKuat / LemahTerdapat Pada

Asam AskorbatLemahBuah-buahan

Asam KarbonatLemahMinuman berkarbonat

Asam SitratLemahJeruk

Asam EtanoatLemahCuka

Asam LaktatLemahSusu basi

Asam KloridaKuatLambung

Asam NitratKuatPupuk

Asam FosfatKuatCat anti karat

Asam SulfatKuatAki

b. Basa Secara umum definisi dari basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air. Basa merupakan lawan dari asam, yaitu ditujukan untuk unsur atau senyawa kimia yang memiliki pH lebih dari 7. Kostik merupakan istilah yang digunakan untuk basa kuat. Jadi kita menggunakan nama kostik soda untuk natrium hidroksida (NaOH) dan kostik postas untuk kalium hidroksida (KOH). Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH- dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut. Menurut Arrhenius, basa adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH-. Sifat khas yang dimiliki senyawa asam diantaranya, mempunyai rasa yang pahit atau getir, dapat mengubah warna zat lain, seperti lakmus, bersifat kaustik khususnya untuk basa-basa kuat, artinya dapat merusak kulit kita, menetralkan sifat asam, dan terasa licin di tangan karena senyawa basa (khususnya basa kuat) dapat bereaksi dengan lemak pada kulit dan membentuk lapisan sabun. Beberapa contoh senyawa basa.Jenis BasaKuat / LemahTerdapat Pada

AmoniaLemahBahan pembuat pupuk

Kalsium HidroksidaKuatObat untuk mengurangi keasaman tanah

Kalsium OksidaKuatBahan pembuat semen

Magnesium HidroksidaKuatTablet untuk mengurangi asam lambung

Pengidentifikasian Senyawa Asam dan Basa Berdasarkan pengertian asam-basa menurut Arrhenius beserta sifat-sifatnya, suatu senyawa bersifat asam dalam air karena adanya ion H+. Adapun suatu senyawa yang bersifat basa dalam air jika ada ion OH-. Untuk mengetahui apakah suatu larutan mengandung ion H+ atau ion OH, kalian dapat mengujinya dengan cara yang paling sederhana yang biasa dilakukan di laboratorium, yaitu dengan menggunakan kertas lakmus. Jangan sampai kalian mencicipi larutan tersebut karena hal itu sangat berbahaya. Ada dua jenis kertas lakmus yang kita kenal, yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Beberapa identikasi yang menandakan jika suatu larutan bersifat asam atau basa, yaitu Jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan dan tidak mengalami perubahan warna, maka larutan tersebut bersifat asam. Jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam suatu larutan dan mengalami perubahan warna, yaitu berwarna biru, maka larutan tersebut berifat basa. Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan dan tidak mengalami perubahan warna, maka larutan tersebut bersifat basa. Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam suatu larutan dan mengalami perubahan warna, yaitu berwarna merah, maka larutan tersebut berifat asam. Jika kertas lakmus merah ataupun biru dicelupkan pada larutan netral, maka kartas lakmus tidak akan mengalami perubahan warna, tapi tidak bersifat asam ataupun basa. Penggunaan pH meter adalah untuk mengukur ketelitian nilai pH terkecil. Sedangkan pH paper universal penggunaannya hanya dengan menyamakan warna pada kertas lakmus dengan warna pada pH paper universal sehingga diketahui pH bahan sesuai standar yang telah ada.

SIFAT FISIK KIMIA BAHAN1. HEKSANAPhysical State: Liquid Appearance: clear colorless Odor: gasoline-like pH: Not availableVapor Pressure: 151 mm Hg 25 deg C Vapor Density: 2.97(Air = 1) Evaporation Rate: Not available. Viscosity: 0.31 mPas 20 C Boiling Point: 69 deg C @ 760 mmHg Freezing/Melting Point:-95 deg C Autoignition Temperature: 225 deg C ( 437.00 deg F)Flash Point: -22 deg C ( -7.60 deg F) Decomposition Temperature: Not available. Explosion Limits, Lower: 1.1 vol % Upper: 7.5 vol % Solubility: Insoluble. Specific Gravity/Density: 0.6600 Molecular Formula: C6H14 Molecular Weight: 86.18

2. METHANOLPhysical State: Liquid Appearance: clear, colorless Odor: alcohol-like - weak odor pH: Not available Vapor Pressure: 128 mm Hg 20 deg C Vapor Density: 1.11 (Air=1) Evaporation Rate: 5.2 (Ether=1) Viscosity: 0.55 cP 20 deg C Boiling Point: 64.7 deg C @ 760.00mm Hg Freezing/Melting Point:-98 deg C Autoignition Temperature: 464 deg C ( 867.20 deg F)Flash Point: 11 deg C ( 51.80 deg F) Decomposition Temperature: Not available Explosion Limits, Lower: 6.0 vol % Upper: 36.00 vol % Solubility: miscible Specific Gravity/Density:7910g/cm3 Molecular Formula:CH4O Molecular Weight:32.04

3. ETHANOLPhysical State: Liquid Appearance: clear, colorless Odor: aromatic odor pH: No data Vapor Pressure: 25 mm Hg Vapor Density: 1.6 (ethanol) Evaporation Rate: 2.0 Viscosity: Not available. Boiling Point: 173.3 deg F Freezing/Melting Point: -90 deg C Autoignition Temperature: 685 deg F ( 362.78 deg C)Flash Point: 13 deg C ( 55.40 deg F) Decomposition Temperature: Not available. Explosion Limits, Lower: 3.3 (ethanol) Upper: 19 (ethanol) Solubility: Soluble in water. Specific Gravity/Density: 0.7905 Molecular Formula: Mixture. Molecular Weight: Not available.

4. BUTANOLPhysical State: Liquid Appearance: colourless Odor: sweetish odor - putrid odor - fusel pH: Not available. Vapor Pressure: 6.5 mm Hg @ 25 deg C Vapor Density: 2.6 (Air=1) Evaporation Rate: 0.46 (Butyl acetate=1) Viscosity: 2.94 cP at 20 deg C Boiling Point: 117.4 deg C Freezing/Melting Point:-90 deg C Autoignition Temperature: 343 deg C ( 649.40 deg F)Flash Point Decomposition : 37 deg C ( 98.60 deg F) Temperature: Not available. Explosion Limits, Lower: 1.4 vol % Upper: 11.2 vol % Solubility: Soluble. Specific Gravity: 0.810 (Water=1) Molecular Formula: CH3(CH2)2CH2OH Molecular Weight: 74.12

5. KOHPhysical State: Solid Appearance: white or yellow Odor: odorless pH: 13.5 (0.1M solution) Vapor Pressure: Not available. Vapor Density: Not available. Evaporation Rate: Not available. Viscosity: Not available. Boiling Point: 2408 deg F Freezing/Melting Point: 680 deg F Autoignition Temperature: Not applicable. Flash Point: Not applicable. Decomposition Temperature: Not available. Explosion Limits, Lower: Not available. Upper: Not available. Solubility: Soluble in water Specific Gravity/Density: 2.04 Molecular Formula: KOH Molecular Weight: 56.1047

6. NaOHPhysical State: Liquid Appearance: clear Odor: none reported pH: Alkaline Vapor Pressure: 14 mm Hg Vapor Density: >1.0 Evaporation Rate: Not available. Viscosity: >1 (ether=1) Boiling Point: > 100 deg C Freezing/Melting Point:> 0 deg C Autoignition Temperature: Not applicable. Flash Point: Not applicable. Decomposition Temperature:Not available. Explosion Limits, Lower: Not available. Upper: Not available. Solubility: Soluble. Specific Gravity/Density:>1.000 Molecular Formula: Solution Molecular Weight: Not available.7. ANILINPhysical State: Liquid Appearance: oily - colorless Odor: amine-like - characteristic odor pH: 8.1 Vapor Pressure: 0.49 mm Hg 20 deg C Vapor Density: 3.2 ( air=1) Evaporation Rate: