sidang pidana

Dipersiapkan Oleh Junaedi, SH,MSi. Untuk Kepentingan Peradilan Semu

URUTAN SIDANG PIDANA

PEMBUKAAN

PANITERA“Sidang Pengadilan Negeri……… yang menyidangkan Perkara pidana dengan Nomor register perkara. …./Pid.B/ (tahun) PN ……… atas nama terdakwa ……. akan segera dimulai. Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, Hadirin dimohon berdiri.”

(MAJELIS HAKIM MASUK,LALU DUDUK) HAKIM : “Silahkan Duduk”HAKIM MEMBUKA SIDANG: “Sidang Pengadilan Negeri……… yang menyidangkan Perkara pidana dengan Nomor register perkara. …./Pid.B/ (tahun) PN ……… atas nama terdakwa ……. Dinyatakan dibuka dan Terbuka Untuk Umum (KETUK PALU 3 KALI)

Catatan: Dalam hal perkara yang disidangkan adalah Perkara pidana Anak atau kesusilaan maka hakim ketua menyatakan bahwa “ sidang …… dinyatakan dibuka dan tertutup untuk umum.” Dalam perkara pengadilan Anak, maka sebelum sidang dinyatakan dibuka oleh Hakim terlebih dahulu didengarkan Laporan Hasil Pengamatan terhadap terdakwa selama dalam pembinaan sebelum persidangan, keterangan yang dilakukan oleh Badan Pemasyarakatan (BAPAS). Dalam persidangan BAPAS selalu hadir atau terlihat dalam persidangan.

HAKIM MENANYAKAN KEPADA JPU APAKAH MASIH ADA SAKSI YANG AKAN DIPERIKSA BERADA DALAM RUANG SIDANG, LALU JPU MENJAWAB TIDAK ADA. SELANJUTNYA HAKIM MENANYAKAN “Apakah JPU sudah siap untuk menghadirkan Terdakwa”. JPU MENJAWAB “SIAP” HAKIM LALU MINTA TERDAKWA DIHADIRKAN “Hadirkan”. LALU JPU “ …Petugas Hadirkan Terdakwa (sebut namanya) ke muka sidang”

PETUGAS MEMASUKI RUANG SIDANG, “… Terdakwa sudah dihadirkan kemuka sidang”. Lalu Hakim Ketua “…Kembali Ketempat…”

HAKIM KETUA MAJELIS SELANJUTNYA MEMERIKSA IDENTITAS TERDAKWA (NAMA, TEMPAT TANGGAL LAHIR, ALAMAT, PEKERJAAN, AGAMA PENDIDIKAN)

HAKIM MENANYAKAN “APAKAH TERDAKWA DIDAMPINGI PENASEHAT HUKUM ? ” DALAM HAL TERDAKWA DIDAMPINGI PENASEHAT HUKUM MAKA HAKIM MINTA PENASEHAT HUKUM MEMPERLIHATKAN SURAT IZIN BERACARA DAN SURAT KUASA KEPADA MAJELIS HAKIM. (SELANJUTNYA PENASEHAT HUKUM (JUGA JPU) MAJU KEDEPAN MEJA HAKIM DAN MENYERAHKAN SURAT- SURAT TERSEBUT, DAN HAKIM MEMERIKSA NAMA-NAMA YANG TERDAPAT DALAM SURAT KUASA DAN MENCOCOKAN DENGAN IZIN BERACARA)

HAKIM MENANYAKAN KESEHATAN TERDAKWA HAKIM MENYAKAN APAKAH TERDAKWA SIAP DIPERIKSA DALAM PERSIDANGAN HAKIM MENGINGATKAN TERDAKWA AGAR MEMPERHATIKAN SEGALA SESUATU YANG TERJADI DALAM PERSIDANGAN DENGAN BAIK.

HAKIM MENANYAKAN KEPADA JPU APAKAH SUDAH SIAP DENGAN SUART DAKWAANHAKIM MEMINTA JPU MEMBACAKAN SURAT DAKWAAN

PEMBACAAN SURAT DAKWAAN OLEH JPU DALAM PEMBACAAN SUART DAKWAAN HARUS SECARA JELAS TERDENGAR, DIATUR INTONASI SUARA YANG BAIK DAN JANGAN TERBURU-BURU. SETELAH PEMBACAAN SURAT DAKWAAN, HAKIM BERTANYA KEPADA TERDAKWA DAN KUASANYA APAKAH AKAN MENGAJUKAN EKSEPSI ATAU KEBERATAN ATAS SURAT DAKWAAN TERDAKWA. JIKA IYA MAKA DIBERI WAKTU UNTUK


MEMPERSIAPKAN EKSEPSI. JIKA TIDAK ADA EKSEPSI MAKA LANGSUNG KE TAHAP PEMBUKTIAN.

PEMBACAAN EKSEPSI (DALAM HAL ADA EKSEPSI) PEMBACAAN EKSEPSI OLEH PENASEHAT HUKUM TERDAKWA, SETELAH SELESAI PH MENYERAHKAN SALINANNYA KEPADA MAJELIS HAKIM DAN JPU. HAKIM MENANYAKAN KEPADA JPU APAKAH AKAN MENGAJUKAN TANGGAPAN ATAS EKSEPSI PENASEHAT HUKUM. JIKA IYA MAKA DIBERI WAKTU UNTUK MEMPERSIAPKAN TANGGAPAN.

PEMBACAAN TANGGAPAN (DALAM HAL ADA EKSEPSI) PEMBACAAN TANGGAPAN OLEH JPU, SETELAH SELESAI JPU MENYERAHKAN SALINANNYA KEPADA MAJELIS HAKIM DAN PH. SELANJUTNYA HAKIM AKAN MENJATUHKAN PUTUSAN SELA UNTUK ITU BUTUH WAKTU UNTUK MEMPERSIAPKAN PUTUSAN SELA.

PUTUSAN SELAHAKIM MEMBACAKAN PUTUSAN SELA, SETELAH SELESAI PEMBACAAN DIKTUM PUTUSAN (KETUK PALU 1 KALI) SELESAI MEMBACAKAN PUTUSAN DIJELASKAN MENGENAI UPAYA HUKUM YANG DAPAT DIAJUKAN PARA PIHAK. DALAM HAL EKSEPSI DITOLAK/DITERIMA MAKA DIJELASKAN UPAYA HUKUM APA YANG DAPAT DILAKUKAN, DALAM HAL EKSEPSI DITOLAK MAKA DILANJUTKAN DENGAN TAHAP PEMBUKTIAN. DALAM HAL EKSEPSI DITERIMA MAKA SIDANG DITUTUP.

PEMBUKTIANSAKSI JPU MENGAJUKAN SAKSI-SAKSINYA BARU KEMUDIAN PH HAKIM MENYAKAN APAKAH KEPADA JPU ADAKAH SAKSI YANG AKAN DIAJUKANHAKIM MEMPERSILAHKAN AGAR SAKSI DIHADIRKAN DI MUKA SIDANG SASKI DUDUK DI KURSI PEMERIKSAANHAKIM MEMINTA KTP (dalam hal yang diajukan adalah Ahli maka hakim juga akan meminta keterangan tentang Keahlian Ahli dari Instansi terkait)HAKIM MENANYAKAN IDENTITASHAKIM MENANYAKAN KESEHATAN HAKIM MENANYAKAN APAKAH SAKSI SIAP MENGIKUTI PERSIDANGAN HAKIM MENANYAKAN APAKAH SASKI TAHU KENAPA DIHADIRKAN DIMUKA SIDANG HAKIM MENANYAKAN HUBUNGAN KELUARGA DENGAN PENGGUGAT/TERGUGATHAKIM MENANYAKAN HUBUNGAN PEKERJAAN DENGAN PENGGUGAT/TERGUGATHAKIM MENANYAKAN APAKAH SAKSI BERSEDIA DISUMPAH HAKIM MENGAMBIL SUMPAH (Sumpah saksi berbeda dng Ahli…!!!!) HAKIM ANGGOTA MEMBACAKAN LAFADZ SUMPAH SESUAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN SAKSI/AHLISETELAH SUMPAH HAKIM MENANYAKAN APAKAH SEBELUMNYA SAKSI/AHLI PERNAH DIPERIKSA PADA TAHAP PENYIDIKAN, SELANJUTNYA HAKIM MENUNJUKKAN BAP DAN MENANYAKAN PERIHAL TANDA TANGAN YANG DIBUBUHKAN SAKSI/AHLI DALAM BAP. DIAJUKAN PERTANYAAN-PERTANYAAN DENGAN URUTAN

JIKA SAKSINYA/AHLI DARI JPUMAJELIS HAKIM JPUPHJIKA SAKSINYA/AHLI DARI PH MAJELIS HAKIM PHJPU


URUTAN PERTANYAAN DARI MAJELIS HAKIM (KETUA, ANGGOTA I SEBELAH KANAN HAKIM KETUA, LALU HAKIM ANGGOTA II SEBELAH KIRI HAKIM KETUA)

SETELAH GILIRAN JPU ATAU PH, DAN HAKIM, HAKIM MEMPERSILAHKAN JIKA ADA YANG INGIN MENGAJUKAN PERTANYAAN TAMBAHAN

HAKIM/JPU DALAM MENGAJUKAN PERTANYAAN KEPADA SAKSI JUGA MENANYAKAN APAKAH MENGENALI ATAU MENGETAHUI PERIHAL BARANG BUKTI YANG DIPERLIHATKAN DI RUANG SIDANG, DALAM HAL PERTANYAAN TERSEBUT TERKAIT DENGAN BARANG BUKTI/ BUKTI SURAT YANG DITANYAKAN KEPADA SAKSI/AHLI. SETELAH PERTANYAAN DIAJUKAN, HAKIM MENANYAKAN KEPADA TERDAKWA PERIHAL KETERANGAN YANG DITERANGKAN OLEH SAKSI/AHLI

HAKIM MEMPERSILAHKAN SAKSI KELUAR SIDANG (KTP DIKEMBALIKAN)

UNTUK SAKSI BERIKUTNYA URUTANNYA SAMA SAJA

TUNTUTAN PIDANAHAKIM MEMPERSILAHKAN JPU UNTUK MEMBACAKAN TUNTUTAN PIDANANYA. SELESAI PEMBACAAN TUNTUTAN PIDANA, HAKIM DAN PH DIBERIKAN SALINAN TUNTUTAN PIDANA.

PEMBELAAN TERDAKWAHAKIM MEMPERSILAHKAN PH MEMBACAKAN PEMBELAANNYA. SELESAI PEMBACAAN PEMBELAAN, HAKIM DAN JPU DIBERIKAN SALINAN PEMBELAAN. SETELAH PEMBELAAN, HAKIM MENANYAKAN KEPADA JPU APAKAH AKAN MENGAJUKAN REPLIK, DALAM HAL INGIN MENGAJUKAN REPLIK MAKA DIBERIKAN WAKTU UNTUK MEMPERSIAPKAN REPLIK.

REPLIK JPUPEMBACAAN REPLIK JPU. SELESAI PEMBACAAN REPLIK, HAKIM DAN PH DIBERIKAN SALINAN REPLIK. SETELAH ITU, HAKIM MENANYAKAN KEPADA PH APAKAH AKAN MENGAJUKAN DUPLIK, DALAM HAL INGIN MENGAJUKAN DUPLIK MAKA DIBERIKAN WAKTU UNTUK MEMPERSIAPKAN DUPLIK

DUPLIK PHSELESAI PEMBACAAN DUPLIK PH, HAKIM DAN JPU DIBERIKAN SALINAN DUPLIK.

PUTUSAN HAKIM MEMBACAKAN PUTUSAN, SETELAH SELESAI PEMBACAAN DIKTUM PUTUSAN (KETUK PALU 1 KALI) SELESAI MEMBACAKAN PUTUSAN DIJELASKAN MENGENAI UPAYA HUKUM.

PENUTUP HAKIM MENUTUP SIDANG (KETUK PALU 3 KALI)

PANITERA: “Majelis HAKIM akan meninggalkan ruang sidang hadirin dimohon berdiri”

CATATANJIKA ADA PENUNDAAN SIDANG, MAKA PROSESINYA SAMA DENGAN PEMBUKAAN SIDANG, HANYA SAJA DENGAN KATA-KATA “….Sidang Lanjutan Perkara Pidana dstnya…..” DAN ACARA DILANJUTKAN PADA TAHAP MANA SIDANG DITUNDA.

sidang pidana

Documents