sholatpenyempurnaagamadankesehatan-140427024813-phpapp01.doc

30
BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia yang sangat cepat membuat aktifitas tubuh yang begitu padat, menuntut adanya kondisi tubuh yang sangat prima dan sehat untuk memenuhi kebutuhan hidup yang meningkat. Krisis global yang melanda dunia baru-baru ini membuat orang harus bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, hal ini tidak dapat dipenuhi ketika tubuh tidak dalam kondisi bugar dan sehat. Kebugaran tubuh melalui lembaga kebugaran yang cukup mahal, hanya mengarah kepada satu kebugaran yaitu jasmani, dikembangkan melalui latihan-latihan fisik. Sedangkan rohani dikembangkan dengan yoga yang saat ini berkembang pesat. Pribadi seorang muslim terdapat sepuluh kriteria yang terungkap oleh Al- Qur’an dan As-Sunnah yaitu salimul Aqidah, shahihul ibadah, matinul khuluq, qowiyyul jismi, mutsaqqoful fikri, mujahadul linafsihi, harishun’ala waqtihi, munzhzhamun fi syuunihi, qodirun’alal kassbi dan nafi’un lighoirihi. Dari sepuluh Kriteria tersebut, Islam menganjurkan agar setiap muslim memiliki qowiyyul jismi (kekuatan jasmani) yang merupakan salah satu sisi yang wajib dimiliki. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehinga dapat melakukan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Sholat Penyempurna Agama dan Kesehatan 1

Upload: cendra-mulya

Post on 08-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

Perkembangan dunia yang sangat cepat membuat aktifitas tubuh yang begitu padat, menuntut adanya kondisi tubuh yang sangat prima dan sehat untuk memenuhi kebutuhan hidup yang meningkat. Krisis global yang melanda dunia baru-baru ini membuat orang harus bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, hal ini tidak dapat dipenuhi ketika tubuh tidak dalam kondisi bugar dan sehat. Kebugaran tubuh melalui lembaga kebugaran yang cukup mahal, hanya mengarah kepada satu kebugaran yaitu jasmani, dikembangkan melalui latihan-latihan fisik. Sedangkan rohani dikembangkan dengan yoga yang saat ini berkembang pesat. Pribadi seorang muslim terdapat sepuluh kriteria yang terungkap oleh Al- Quran dan As-Sunnah yaitu salimul Aqidah, shahihul ibadah, matinul khuluq, qowiyyul jismi, mutsaqqoful fikri, mujahadul linafsihi, harishunala waqtihi, munzhzhamun fi syuunihi, qodirunalal kassbi dan nafiun lighoirihi. Dari sepuluh Kriteria tersebut, Islam menganjurkan agar setiap muslim memiliki qowiyyul jismi (kekuatan jasmani) yang merupakan salah satu sisi yang wajib dimiliki. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehinga dapat melakukan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat.

Gerakan sholat merupakan latihan alternative ketahanan tubuh yang tepat dilakukan oleh umat muslim untuk menghadapi perkembangan dunia yang dituntut dengan kecepatan dan ketahanan otot yang sangat prima. Fisoterapi sebagai salah satu tenaga kesehatan mempunyai peran penting dalam upaya melakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan bidangnya yaitu mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh dalam kehidupan yang mencakup impairement, fungsional limitation dan disability, yang mempunyai sifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan dengan melibatkan peranan masyarakat.Shalat adalah amalan yang pertama akan dihisab pada hari kiamat. Apabila baik shalatnya, maka dianggaplah baik keseluruhan amalannya. Tentulah orang tersebut masuk surga. Inilah anugrah terindah yang bisa didapat oleh siapa saja yang mengerti, memahami dan mau berusaha menggapainya. Jika shalat hanya dijadikan sebagai kewajiban semata, maka keindahan ini tidak akan dirasakan dan kita akan semakin jauh dari surga. Gerakan-gerakan shalat memiliki manfaat yang sangat besar kepada kesehatan bagi yang menjalankannya dengan khusyuk dan terus menerus.

A. Latar Belakang Sholat adalah sebuah gerakan yang dimulai dari gerakan berdiri kemudian membungkuk, sehingga tangan sampai pada lutut, dilanjutkan dengan berdiri kembali dengan tumaninah atau kusuk. Latihan fisik yang dilakukan secara tepat, terarah dan teratur akan bermanfaat meningkatkan ketahanan otot tubuh serta menghambat atau memperlambat proses kemunduran akibat menderita suatu penyakit maupun bertambahnya usia

Selain melaksanakan perintah agama, mengobati kerinduan jiwa pada sang Pencipta, sholat juga punya efek yaitu menyehatkan tubuh. Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit. Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Selama ini shalat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudhu ( bersuci ), gerakan shalat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang memahaminya.B. Abstraksi

Selain melaksanakan perintah agama, mengobati kerinduan jiwa pada sang Pencipta, sholat juga punya efek yaitu menyehatkan tubuh. Shalat sebagai tiang agama adalah ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan shalat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit. Shalat akan menjadikan manusia bersikap tawadhu', rendah hati, tidak sombong dan tidak angkuh. Anggota tubuh kita yang paling terhormat adalah kepala, akan tetapi di hadapan Allah pada waktu shalat menjadi sama rendahnya dengan telapak kaki. Karenanya, orang yang tawadhu' sadar akan kedudukan nya di hadapan Allah. Manusia akan merasakan kebahagian yang hakiki manakala ia merasa begitu dekat dengan Allah. Manusia yang dekat dengan Tuhan senantiasa hidup tenteram dan damai. Segala bentuk tantangan dan godaan duniawi tidak akan bisa mempengaruhi dan mengotori batinnya sehingga gerakgerik dan perilakunya selalu mendapat petunjuk dan penerangan dari-Nya. Untuk mencapai itu, tentu manusia harus rajin menghadap dan mendekatkan diri kepada-Nya.Shalat itu merupakan kunci surga dan merupakan penyekat yang menghalangi panasnya api neraka jahannam. Semua orang Islam sudah maklum bahwa shalat lima waktu adalah kewajiban yang utama lagi penting, semua orang Islam lakilaki maupun perempuan wajib mengamalkan selama hidupnya .Sama sekali tidak ada alasan bagi kaum muslimin kewajiban shalat ini untuk ditinggalkan walaupun sedang dimana kita berada, pendek kata shalat musti dikerjakan. Rasulullah SAW bersabda: "Shalat adalah tiang agama. Barang siapa mendirikan shalat, berarti ia mendirikan agama. Dan barang siapa meninggalkannya berarti ia merobohkan agama ".

Jika sholat benarbenar di laksanakan secara tuma'ninah (tenang) dan kontinyu Insya Allah shalat kita dapat menghapus dosa dan kesalahan, disamping itu juga gerakan gerakan yang ada di dalam shalat dapat menyehatkan fisik dan bahkan dapat berfungsi sebagai pencegah penyakit.Mungkin kita bertanya-tanya `bagaimana seandainya ada seseorang berolahraga lima kali sehari, dengan melakukan gerakangerakan khusus yang menyehatkan fisik'. Apakah tidak mungkin ia akan menjadi orang yang paling sehat di dunia ini? Tentunya hal ini sangat mungkin sekali. Jika shalat dilaksanakan secara tuma'ninah, tenang dan kontinyu, insya Allah sholat kita di samping sebagai penghapusan dosa dan kesalahan, juga bisa berfungsi sebagai penghapus segala penyakit.BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Sholat

Shalat adalah amalan yang pertama akan dihisab pada hari kiamat. Apabila baik shalatnya, maka dianggaplah baik keseluruhan amalannya. Tentulah orang tersebut masuk surga. Inilah anugrah terindah yang bisa didapat oleh siapa saja yang mengerti, memahami dan mau berusaha menggapainya. Jika shalat hanya dijadikan sebagai kewajiban semata, maka keindahan ini tidak akan dirasakan dan kita akan semakin jauh dari surga.

Syariat shalat sudah diajarkan kepada umat Nabi Ibrahim, meski penyempurnaan ajaran itu disampaikan oleh baginda Nabi Muhammad SAW. Ketika Nabi Muhammad SAW miraj ke lagit, beliau menerima perintah langsung dari Allah SWT akan kewajiban shalat. Kita, umat beliau di akhir zaman ini tinggal melaksanakan syariat yang sudah demikian rinci ini, tanpa menambah dan menguranginya. Inilah jalan selamat yang dibutuhkan manusia untuk kebahagiaan dunia akhirat.

Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridhoi Islam menjadi agama bagimu. (QS. Al-Maidah:3)

Kunci shalat adalah bersuci, apabila kita telah berwudhu dengan baik, maka satu pintu diterimanya shalat telah terbuka.

B. Sholat itu Tiang Agama

Dalam salah satu hadits Nabi disebutkan asholatu imanuddin, sholat itu adalah tiang agama, orang yang sholat adalah yang menghidupkan agama dan orang yang tidak sholat adalah yang mematikan agama.

Secara harfiah sholat merupakan tiang agama, maka siapa yang sholat dia telah menegakkan agamanya, dan yang tidak sholat berarti dia telah menghancurkan agamanya.

Menurut pandangan ulama-ulama tasawuf yang ditinjau dari filsafat Rasulullah SAW, mengungkapkan sholat itu merupakan tiang agama. Agama memiliki 3 (tiga) pilar yaitu :

1. Iman

2. Ikhsan

3. Islam

Iman Aqidah dengan ilmu tauhidnya, ikhsan : tashawuf, moral akhlaknya dan Islam : syariah ilmu fikihnya. Kalau dikatakan bahwa sholat merupakan tiang agama berarti sholat itu menunjang keimanan, menunjang syariah dan menyempurnakan akhlak manusia. Kemudian bagaimana letak Aqidah keimanan di dalam sholat itu terbagi menjadi 6 (enam) komitmen iman di dalam sholat menurut khujjatul Islam, Imam Ghozali adalah :

1. Komitmen untuk membesarkan Allah SWT, itu merupakan isi sholat.

2. Komitmen untuk mengagungkan Allah SWT.

3. Komitmen untuk memuji Allah SWT.

4. Lomitmen untuk mensucikan Allah.

5. Komitmen untuk mengesakan Allah.

6. Doa.

Jadi semua ucapan dan gerakan sholat menjawab keenam komitmen tersebut. Kenapa berdiri, mau membesarkan. Kenapa harus mengangkat tangan, cara kita untuk membesarkan. Ada ruku, mau mengagungkan Allah, ada Itidal, untuk memuji Allah, ada Sujud untuk mensucikan Allah. Kita duduk antara dua Sujud, adab untuk berdoa. Kita tahiyat untuk mengesakan Allah, jadi semua dijawab baik ucapan maupun gerakan. Dalam ucapanpun sama seperti iftitah adab berdoa, ada fatihah yang dirukunkan untuk memuji. Ada ayat yang dibaca untuk mensucikan lagi.C. Filosofi Sholat

Kualitas iman seseorang dapat diukur dengan komitmennya terhadap penegakan ajaran Islam, baik kaitannya dengan kehidupan pribadi maupun ke-masyarakatan. Salah satu tolok ukur yang dapat dilihat dalam hubungannya dengan hal di atas adalah komitmen penegakan umat Islam terhadap rukun Islam yang ada. Utamanya dalam hal ini adalah shalat.

Shalat lima waktu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Bahkan shalat merupakan kewajiban pertama setelah keimanan kepada Allah SWT. Artinya, setelah pengakuan kebenaran adanya Allah dan utusannya Rasulullah SAW, shalat merupakan manifestasi keimanan yang pertama. Akan tetapi, apabila kita hayati secara mendalam, shalat merupakan ibadah yang sangat terasa manfaatnya bagi diri manusia itu sendiri, terutama mengenai kesehatan sehingga hal itu dirasakan sebagai kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan.

Shalat akan menjadikan manusia bersikap tawadhu', rendah hati, tidak sombong dan tidak angkuh. Anggota tubuh kita yang paling terhormat adalah kepala, akan tetapi di hadapan Allah pada waktu shalat menjadi sama rendahnya dengan telapak kaki. Karenanya, orang yang tawadhu' sadar akan kedudukan (maqam) nya di hadapan Allah.

Manusia akan merasakan kebahagian yang hakiki manakala ia merasa begitu dekat dengan Allah. Manusia yang dekat dengan Tuhan senantiasa hidup tenteram dan damai. Segala bentuk tantangan dan godaan duniawi tidak akan bisa mempengaruhi dan mengotori batinnya sehingga gerakgerik dan perilakunya selalu mendapat petunjuk dan penerangan dari-Nya. Untuk mencapai itu, tentu manusia harus rajin menghadap dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Dalam konteks ini Allah SWT telah memberikan jalan yang harus ditempuh, yaitu shalat.

Shalat itu merupakan kunci surga dan merupakan penyekat yang menghalangi panasnya api neraka jahannam. Semua orang Islam sudah maklum bahwa shalat lima waktu adalah kewajiban yang utama lagi penting, semua orang Islam lakilaki maupun perempuan wajib mengamalkan selama hidupnya .

Sama sekali tidak ada alasan bagi kaum muslimin kewajiban shalat ini untuk ditinggalkan walaupun sedang dimana kita berada, pendek kata shalat musti dikerjakan. Rasulullah SAW bersabda: "Shalat adalah tiang agama. Barang siapa mendirikan shalat, berarti ia mendirikan agama. Dan barang siapa meninggalkannya berarti ia merobohkan agama ".

Jadi apabila ada orang yang mengaku beragama Islam, tetapi tidak mau shalat, berarti pengakuannya itu tidaklah benar. Dan orang yang semacam itu ditetapkan masuk neraka. Dari uraian singkat diatas dapatlah ditarik beberapa pengertian: Kalau kita hendak mengetahui kematangan Islam seorang muslim, lihatlah amalan shalatnya.

Selagi seorang itu masih biasa mengabaikan shalat, sangat boleh jadi Islam dalam dirinya belum matang . Sebaliknya, setiap orang yang ta'at ibadatnya menunjukkan Islamnya sudah matang benar .Jika sholat benarbenar di laksanakan secara tuma'ninah (tenang) dan kontinyu Insya Allah shalat kita dapat menghapus dosa dan kesalahan, disamping itu juga gerakan gerakan yang ada di dalam shalat dapat menyehatkan fisik dan bahkan dapat berfungsi sebagai pencegah penyakit.

Secara spesifik, shalat Tahajjud dan shalat Subuh yang kita lakukan selama ini telah banyak dibuktikan oleh umat muslim bahwa memiliki efek terafis (pengobatan) terhadap penyakit kanker dan jantung. Kalau dilihat persfektif shalat secara umum bahwa gerakangerakan khas dalam shalat disinyalir juga menyehatkan. Sholat laksana olahraga fisik yang memancarkan efek kesehatan bagi tubuh. Shalat dianggap sebagai amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakangerakannya sudah sangat melekat dengan gesture ( gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun pernahkah terpikirkan oleh kita manfaat masingmasing gerakan itu? Sudut pandang ilmiah menjadikan sholat sebagai gudang obat bagi berbagai jenis penyakit.D. Rahasia Gerakan Sholat

Selama ini shalat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudhu ( bersuci ), gerakan shalat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang memahaminya. Berikut manfaat kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini :

Takbiratul Ikrom

Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Rukuk

Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat. Iidal

Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar. Sujud

Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tumaninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Duduk

Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

Salam

Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.E. Gerakan Mengandung Energi

Dalam buku kuno Cina telah mengungkapkan periode alam semesta dalam 24 jam ini rupanya terjadi beberapa periode. Dalam buku itu terjawab ada hubungan antara manusia dengan alam di sekitar dan ini melalui waktu sholat terbukti bahwa energi alam dengan manusia terjadi sirkulasi yang amat seimbang, makanya Allah SWT menetapkan waktu-waktu sholat itu.

Kenapa sholat harus 5 kali dalam sehari ? Menurut pendapat ilmuwan Cina :

Ada energi api akan keluar pada waktu jam 12.00 siang sampai sore, untuk mengobati jantung dan ginjal itu .

Dalam gerakan sholat ashar adalah siklus dari panas ke dingin mereka menyebutnya terapi kandung kemih. Secara alamiah gerakan ashar itu ternyata memisahkan zat-zat kimia dalam tubuh kita

Ada energi air yang keluar pada waktu jam 6 sore setelah terbenamnya matahari yang mereka menyebutnya bahwa maghrib itu menterapi ginjal.

Gerakan isya yaitu setelah mega merah hilang, ini mereka menyebutnya sebagai terapi yang mengurangi kelebihan energi. Ada energi kayu yang keluar pada waktu jam 11 malam, dia yang menghancurkan racun-racun yang ada dibadan kita, dan menurut ilmuwan Cina racun itu bakar kayu untuk membuang racun di otak.

Kemudian jam 02 pagi otak dibersihkan oleh energi kayu, dan selanjutnya Allah menyediakan dan mengisinya untuk sholat tahajud pada waktu sepertiga malam. Ilmuwan di Jerman melakukan penelitian Prof. Dr. Sholeh seorang guru besar Universitas Airlangga, telah membuktikan bahwa tahadjud yang teratur dan disiplin akan mencegah kanker, stres dan infeksi oleh sebab itu jika orang melakukan dengan teratur memiliki emosi yang positif. Energi udara keluar pada jam 02

Jam 03 pagi energi logam yang menterapi kita.

Jam 06 pagi melakukan sholat dhuha untuk menterapi pencernaan.

Dalam gerakan sholat para ilmuwan Cina bahwa 9 (sembilan) gerakan sholat, atau disebut dengan gerakan suprayoga karena energi itu akan masuk ke syaraf di tangan dan cara yang paling tepat untuk menangkap energi itu karena kita takbir waktu mengawali sholat, takbir waktu bangun dari ruku di situlah energi masuk.

Menurut Rasulullah SAW meletakkan pergelangan tangan kanan di atas pergelangan tangan kiri yang berarti tangan kiri dijepit oleh jari tangan kanan, menjepit pembuluh balik tangan kiri yang menyebabkan pembuluh tangan kanan mengembang selama imam membacakan al fatihah dan surah. Di saat kita mau ruku tangan diangkat semprotan dari tangan kanan itu langsung ke telinga ke mata dan sebahagian otak.

Ruku melenturkan memori otak dan ginjal. Sujud menurut para ilmuwan Cina korener dan oksigen, posisi Sujud pembuluh jantung mengembang. Duduk pada tahiyat awal mereka mengatakan pembakaran mengefektifkan kelenjer keringat dan pencegahan pengapuran dan tahiyat akhir menterapi keseimbangan dan wasir. Duduk antara dua Sujud mereka menyebutnya duduk keperkasaan karena menarik syaraf dibawah lutut dan dipangkal paha.

F. Pembentukan Moral dan Akhlak

Dalam fenomena keragaman di Indonesia ini ada kerawanan, banyaknya aliran-aliran sesat, munculnya nabi-nabi palsu ini merupakan fenomena di akhir zaman. Memang Rasulullah SAW mengungkapkan dalam hadits ada 71 golongan, yaitu 1 ke surga dan 70 ke neraka. Nasrani terpecah menjadi 72 golongan, 1 ke surga dan 71 ke neraka. Umatku terpecah menjadi 73 golongan, yaitu 1 ke surga dan 72 ke neraka.

Dalam hadits yang lain pun sudah diterangkan bahwa ciri-ciri hari kiamat, kata nabi tidak akan terjadi kiamat sebelum dimunculkan 30 nabi palsu seperti dajjal. Dalam salah satu penelitian dari Islamic center di London beberapa tahun yang lalu bahwa terungkap dari bukti-bukti sejarah dan fakta yang mereka lihat, mereka teliti serta mereka pelajari selama 14 abad tidak kurang dari 10 nabi palsu sudah muncul dengan pengikut yang banyak termasuk di Meksiko , ada Aulia Muhammad, di Pakistan ada Mirza Ghulam Ahmad, di India Utara ada Sai Baba sudah mengaku nabi lagi dengan pengikutnya sudah jutaan orang. Diperkirakan pada tahun 2015 ada yang mendakwahkan dirinya menjadi tuhan.

Asholatu imanuddin, sholat adalah tiang agama yaitu pilar agama adalah keimanan, dengan keimanan itu akan menghidupkan sholat. Ikhsan, akhlak dan moral yang berarti ibadah sholat itu akan membentuk akhlak dan moral. Jika dibahas satu persatu ada 9 (sembilan) gerakan sholat yang dibahas oleh Imam Bukhori, dimana letak pembentukan moral dan akhlaknya.

Sujud mengajarkan manusia tawadhu rendah hati karena ada sifat sombong dan apa yang kita banggakan semuanya pasti jatuh ke bawah. Harta jangan disombongkan karena tidak dibawa mati, pangkat jangan disombongkan karena ada waktu pensiun. Ilmupun jangan disombongkan karena dari Allah. Kegagahan tidak perlu dibanggakan karena ada waktu sakit, semuanya itu perlu dilatih melalui ibadah Sujud.

Ada ruku yang mengagungkan Allah, dan kesempurnaan hanya milik Allah. Kita sadar pada waktu ruku karena manusia tidak ada yang sempurna. Itidal untuk memuji Allah, agar supaya kita mau mensyukuri nikmat dan jangan menjadi orang yang serakah dan kufur nikmat. Salam merupakan penjabaran dari silaturahmi antara satu mukmin dengan mukmin yang lain.

Sholat itu tiang agama adalah membentuk iman, membentuk syariat dan membentuk moral. Makna syariat adalah untuk melatih disiplin, selama ini kita hanya mengandalkan sisi fikihnya saja seperti wajib, haram, sunnah, makruh dan mubah, tetapi kalau dilihat dari segi filsafat syariat ini justru akan memberikan hikmah, dalam kehidupan kita.

Makanya di dalam Al quran tidak kurang dari 40 sasaran ayat sholat. Ada sholat yang dihubungkan ibadah dengan doa, dengan keluarga, dengan ekonomi, dengan gerakan dan dengan waktu. Sekarang ada pertanyaan kenapa Allah SWT menetapkan untuk melakukan sholat? Dalam tafsir ilmiah Al Azhar Kairo, itu terbantu oleh penelitian dari ilmuwan Cina, kenapa Allah menetapkan waktu-waktu sholat.

G. Manfaat Sholat Bagi Kesehatan

Setiap gerakan shalat merupakan bagian dari olahraga otot-otot dan persendian tubuh. Sholat dapat membantu menjaga vitalitas dan kebugaran tubuh tetapi dengan syarat semua gerakan sholat dilakukan dengan benar,perlahan dan tidak terburu-buru serta istiqomah atau konsisten.

Begitu banyak manfaat gerakan shalat bagi kesehatan tubuh manusia. Semakin sering kita sholat dengan benar, semakin banyak manfaat yg kita peroleh untuk kesehatan diri kita.

Memacu KecerdasanGerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof . Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry , AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Memperindah PosturGerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching) . Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan. Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya. Memudahkan PersalinanMasih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi). Memperbaiki KesuburanSetelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi! Ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum. Awet Muda

Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar. Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada kekencangan. Kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya. Olah Raga TerbaikBeberapa tahun terakhir tersebar penyakit desk di kalangan penduduk prancis tersebar penyakit desk dengan persentase 18 dari 20 orang karena duduk dalam waktu yang lama di perpustakaan. Lucunya, para dokter yang menganalisisnya malah merekomendasikan dan menyimpulkan bahwa sholat dalam agama Islam adalah solusi terbaik untuk terapi penyakit desk. Kenapa?, karena diketahui secara medis dengan disiplin melakukan shalat setiap waktunya plus sholat malam, berdampak pada perubahan pada gerak otot dan hal ini mampu membangkitkan semangat baru pada tubuh, mengikis timbunan lemak di sekitar perut dan paha dan memperlambat efek-efek penuaan pada tubuh. Bahkan, konsistensi shalat pun mampu menjaga bentuk ideal tubuh dan gerakannya serta mempercepat munculnya vitalitas tubuh secara non stop 24 jam setiap harinya. Dengan demikian sholat adalah latihan yang paling mudah dan cocok dijadikan sebagai olah tubuh dalam menjaga kesehatan tubuh.

Mengurangi Kekhawatiran DalamdiriBerbagai kajian psikologi modern mengungkapkan bahwa semua motivasi dan daya rasa manusia sangat terkait erat dengan perubahan zat kimia dalam otak. Meningkatnya adrenalin dalam tubuh sebanding dengan peningkatan kekhawatiran dalam diri seseorang. Selanjutnya hal tersebut akan berpengaruh pada meningkatnya detak jantung akibat tekanan darah menuju jantung. Selain itu, syaraf menjadi menjauh dari sistem pencernaan sehingga prosesnya terganggu. Kadar gula pada hati makin menumpuk dan persentasenya meningkat dalam aliran darah. Jika semuanya itu terus terjadi, maka permasalahan pada tubuh dan akhirnya otak pun terjadi. Berbagai gejolak pemikiran dan penyimpangan perilaku ini menjadi imbas pengaruh buruk tersebut.

Dalam harian surat kabar London West diungkapkan bahwa selama 10 tahun, Eropa mengadakan penelitian komparasi antara mereka yang selalu disiplin melakukan ritual ibadah dengan mereka yang tidak pernah sama sekali. Kesimpulan yang mereka dapatkan adalah bahwa persentase penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, depresi dan stress tidak begitu banyak menyerang mereka yang konsisten dengan ritual ibadahnya.

Dengan sholat yang khusyu dapat dipastikan kekhawatiran dalam diri akan hilang. Maka benarlah apa yang disabdakan Rasulullah : Lapangkanlah diri kami dengan shalat wahai Bilal. Yakni ajakan Rasulullah agar bilal mengumandangkan adzan agar Beliau dan sahabat melakukan sholat untuk bermunajat dan menenangkan hati kepada-Nya

BAB IIIKESIMPULAN

Mungkin kita memandang sholat adakah kewajiban yang sangat besar bagi kita, yakni sebagai bentuk ibadah yang merupakan rutinitas dengan gerakan dan bacaan yang membosankan. Akibatnya kita beranggapan bahwa sholat hanyalah kewajiban dari Allah untuk manusia sehingga sering kali kita yang imannya sedang melemah enggan melakukannya. Padahal sangat jelas sebenarnya dibalik gerakan dan bacaan itu Allah memberikan suatu manfaat yang besar bagi kita. Itulah bukti sifat Rahman Allah pada manusia.Penelitian kedokteran mengungkapkan bahwa kasus tersumbatnya peredaran darah yang berimbas pada terhambatnya fungsi paru-paru dan kasus tersumbatnya peredaran darah di kaki bukanlah termasuk kasus yang dialami oleh kaum muslimin yang disiplin melakukan sholat. Kasus ini umumnya banyak dialami oleh penderita degan persentase 5 dari seribu orang non muslim pasca bedah. Kenapa, karena kajian kedokteran mengungkapkan bahwa gerakan ruku dan sujud dalam waktu yang lama mampu menstabilkan detak jantung, sehingga peredaran darah berjalan lancar serta meminimalisir tekanan darah tinggi secara akut di kepala.Shalat dianggap sebagai amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan - gerakannya sudah sangat melekat dengan gesture ( gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun pernahkah terpikirkan oleh kita manfaat masingmasing gerakan itu? Sudut pandang ilmiah menjadikan sholat sebagai gudang obat bagi berbagai jenis penyakit.Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Menuru penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi dengan desertasi itu, Soleh berhasil meraih gelar doctor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahankannya beberapa waktu lalu.

Shalat tahajud ternyata bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunah muakkad), tetapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis, shalat tahajud mampu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imunologi) khususnya pada imunoglobin M, G, A, dan limfositnya yang berupa persepsi serta motivasi positif. Selain itu, juga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.

Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun, sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol dengan parameter kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kortisol pada pagi hari normalnya antra 38-690 nmol/liter. Sedangkan pada malam hari atau setelah pukul 24.00, jumlah ini meningkat menjadi 69-345 nmol/liter.

Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang tersebut tidak ikhlas karena merasa tertekan. Demikian juga sebaliknya, ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama Islam semata-mata dogma atau doktrin.

Menurut Dr. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan disertai perasaan ihklas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respon imun yang baik serta besar kemungkinan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Berdasarkan perhitungan medis, shalat tahajud yang demikian menyebabkan seseorang memiliki ketahanan tubuh yang baik.DAFTAR PUSTAKA

http://anung.sunan-ampel.ac.id Prof. Dr. Muhammad Soleh ; Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi. http://www.refleksiteraphy.com http://www.magisterpsikologi.comPAGE 20Sholat Penyempurna Agama dan Kesehatan