sheika nabila
DESCRIPTION
cchgggvvgvgvhkhjknbvv gcfcfcfcjgcjcjgcgcgcgc gcfcctfyjhb tftgcvvbfftft tchvgvygyjhTRANSCRIPT
7/21/2019 Sheika Nabila
http://slidepdf.com/reader/full/sheika-nabila 1/8
1
IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNSYIAH
Sheikha NabilaProgram Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.
ABSTRAK
Akne vulgaris menjadi masalah ada hamir semua remaja. Akne vulgaris adalah enyakit kulit
aling sering terjadi. Faktor yang bereran yaitu usia, ras, !amilial, makanan, "ua"a#musim yang se"ara
tidak langsung daat memi"u roses atogenesis akne. Umumnya insidens terjadi ada sekitar umur 1$%
1& tahun ada 'anita, 1(%1) tahun ada ria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
ri'aat keluarga, makanan, "ara membersihkan 'ajah dan kosmetik dengan akne vulgaris di Fakultas
Kedokteran Unsyiah *anda A"eh. Penelitian ini meruakan enelitian analitik observasional dengan
ran"angan Cross sectional survey. Samel ada enelitian ini adalah sebagian dari mahasis'a Fakultas
Kedokteran Unsyiah *anda A"eh Program Studi Pendidikan Dokter angkatan +), +1 dan +11.
-ara engambilan samel adalah Stratified Random Sampling . Pengumulan data rimer dilakukan
melalui 'a'an"ara dan embagian kuesioner dan didaatkan samel sebanyak 1 resonden. Analisis
yang digunakan adalah analisis bivariat yaitu uji chi square. asil uji statistik menunjukkan terdaat
hubungan antara ri'ayat keluarga / 0 , 22 0 1,(+3, "ara membersihkan 'ajah / 0 ,1$ 220
1,+(3 kosmetik / 0 , 22 0 1,4(3 dengan akne vulgaris dan tidak ada hubungan antara makanan
/ 0 ,+1$ 5 ,43 dengan akne vulgaris. Kesimulan ada enelitian ini terdaat hubungan antara
ri'ayat keluarga, "ara membersihkan 'ajah, dan kosmetik dengan akne vulgaris dan tidak terdaat
hubungan antara makanan dengan akne vulgaris. Diharakan adanya edukasi lebih lanjut tentang akne
vulgaris oleh dokter ahli kulit agar mahasis'a daat melakukan tindakan en"egahan dini terhadatimbulnya akne vulgaris.
Kata kunci6 Akne vulgaris, ri'ayat keluarga, makanan, kosmetik, "ara membersihkan 'ajah
72isiko 2elati! /223
ABSTRACT
Acne vulgaris a problem in almost all teenagers. Acne vulgaris is the most common skin
disseases. Factors that contribute to the age, race, familial, food, weatherseasons that can indirectly
lead to the pathogenesis of acne. !ncidence generally occurs around age "#$"% years in women, "&$"' years in men. (his research aims to determine the relationship family history, food, cleaning and
cosmetic facial acne vulgaris with the Faculty of )edicine Syiah *uala +niversity anda Aceh. (his
research is analytical observational with cross$sectional survey design. Samples in this research were
part of the Faculty of )edicine Syiah *uala +niversity anda Aceh, -octor of ducation Studies
/rogram class of 011', 01"1 and 01"". 2ay of sampling is the Stratified Random Sampling by
collecting primary data through interviews and questionnaires distribution and obtained a sample of
"11 respondents. (he analysis used is a bivariate analysis the chi square test. (he results of statistical
tests indicate there is a relationship between family history 3p 4 1,1115 RR 4 ",&06, way of cleaning
face 3p 4 1,1"#5 RR4 ",0&6 cosmetics 3p 4 1,1115 RR 4 ",7&6 with acne vulgaris and there is no
relationship between food 3p 4 1,0"# p 8 1,176 with acne vulgaris. Conclusions in this research that
there is a relationship between family history, way of cleaning face, and cosmetics with acne vulgaris
and there is no relationship between food and acne vulgaris. ducation is e9pected to emerge more
7/21/2019 Sheika Nabila
http://slidepdf.com/reader/full/sheika-nabila 2/8
+
about acne vulgaris by a dermatologist so that students can take action early prevention of the onset of
acne vulgaris.
Key words: Acne ;ulgaris, Family <istory, Food, Cosmetics, 2ay of Cleaning Face.
P8NDAU9UAN
Akne vulgaris adalah enyakit
eradangan !olikel ilosebasea yang ditandai
dengan adanya komedo, aula, ustula, dan
kista yang terutama terjadi ada remaja.
Predileksi akne biasanya ada 'ajah, bahu,
ekstremitas atas, dada, dan unggung
/:aenglein dkk, +; <idjaja, +3.
Akne vulgaris menjadi masalah ada hamir semua remaja. Akne ringan dialami oleh ;4=
remaja. >angguan ini masih daat diangga
sebagai roses !isiologik. 14= remaja menderita
akne berat sehingga mendorong mereka untuk
berobat ke dokter /<idjaja, +3.
Dari hasil enelitian yang dilakukan di
Amerika Serikat, akne vulgaris adalah kondisi
dermatologi aling sering terjadi, memengaruhi
lebih dari 1& juta orang Amerika dari segala usia
terutama ada remaja. Sekitar ;%)= dari
remajanya mengalami jera'at arah yangdikaitkan dengan erasaan rendah diri dan deresi
/Sen"er dkk, +)3.
Di ka'asan Asia ?enggara, terdaat $%;=
kasus akne, sedangkan di @ndonesia dari "atatan
kelomok studi dermatologi kosmetika @ndonesia,
menunjukkan (= enderita akne ada tahun +(
dan ;= ada tahun +&. Dari kasus ada tahun
+&, kebanyakan enderitanya adalah remaja dan
de'asa berusia antara 11% tahun, sehingga
beberaa tahun belakangan ini ara ahli
dermatologi di @ndonesia memelajari atogenesislebih dalam ada terjadinya akne vulgaris /Arilia,
+13.
Dengan bertambahnya usia, angka
kejadiannya akan berangsur berkurang,
meskiun kadang%kadang terutama ada
'anita, akne vulgaris meneta samai ada
usia tahun atau bahkan lebih. Akne vulgaris
ada ria lebih "eat berkurang, namun dari
hasil enelitian diketahui bah'a justru gejala
akne vulgaris yang berat biasanya terjadi ada
ria /<asitaatmadja, +;3.
8tiologi asti dari enyakit akne vulgaris
belum diketahui dengan asti, namun ada
beberaa !aktor yang berkaitan dengan
atogenesis enyakit akne vulgaris yaitu
erubahan ola keratinisasi dalam !olikel
ilosebasea, roduksi sebum yang meningkat,
terbentukanya !raksi asam lemak bebas,
eningkatan jumlah !lora !olikel yaitu
/ropionibacterium acnes, eningkatan kadar
hormon androgen, anabolik, kortikosteroid,
gonadotroin serta A-?. Faktor lain yang bereran yaitu usia, ras, !amilial, makanan,
"ua"a#musim yang se"ara tidak langsung daat
memi"u roses atogenesis akne
/<asitaatmadja, +; Fulton, +)3.
Umumnya insidens terjadi ada sekitar
umur 1$%1& tahun ada 'anita, 1(%1) tahun
ada ria dan ada masa itu lesi yang
redominan adalah komedo dan aul dan
jarang terlihat lesi beradang /<asitaatmadja,
+;3.
Benurut enelitian >hodsi dkk /+)3,masa ubertas, kulit berminyak, !ase
ramenstruasi, stress mental, makanan manis
dan berminyak diakui sebagai !aktor risiko
untuk jera'at sedang samai berat. Sebaliknya
jenis kelamin, makanan edas, dan merokok
tidak berhubungan dengan kearahan jera'at..
Peruu!an Ma!a"a#
1. Aakah ada hubungan antara ri'ayat keluarga
dengan akne vulgaris di Fakultas Kedokteran
Unsyiah *anda A"ehC+. Aakah ada hubungan antara makanan dengan
akne vulgaris di Fakultas Kedokteran Unsyiah
*anda A"ehC
. Aakah ada hubungan antara "ara
membersihkan 'ajah dengan akne vulgaris di
Fakultas Kedokteran Unsyiah *anda A"ehC
$. Aakah ada hubungan antara kosmetik dengan
akne vulgaris di Fakultas Kedokteran Unsyiah
*anda A"ehC
Tu$uan Pene"itian
7/21/2019 Sheika Nabila
http://slidepdf.com/reader/full/sheika-nabila 3/8
1. Untuk mengetahui hubungan ri'ayat keluarga
dengan akne vulgaris di Fakultas Kedokteran
Unsyiah *anda A"eh.
+. Untuk mengetahui hubungan makanan dengan
akne vulgaris di Fakultas Kedokteran Unsyiah*anda A"eh.
. Untuk mengetahui hubungan "ara
membersihkan 'ajah dengan akne vulgaris di
Fakultas Kedokteran Unsyiah *anda A"eh.
$. Untuk mengetahui hubungan kosmetik dengan
akne vulgaris di Fakultas Kedokteran Unsyiah
*anda A"eh.
Man%aat Pene"itian
a. *agi Peneliti1. Penelitian ini daat menambah 'a'asan
dan memerluas engetahuan tentang
!aktor yang berhubungan dengan kejadian
akne vulgaris.
+. Bemeroleh engalaman belajar dan
engetahuan dalam melakukan enelitian.
. Peneraan ilmu kedokteran yang dimiliki
yang didaat selama endidikan di
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
Kuala selama ini.
$. Peningkatan kemamuan komunikasi eneliti dengan masyarakat.
4. Pengembangan daya nalar, minat, dan
kemamuan eneliti dalam bidang
enelitian.
b. *agi Basyarakat
1. Bemberikan gambaran 'a'asan mengenai
!aktor%!aktor yang berhubungan dengan
kejadian akne vulgaris.
+. Benjadi dasar untuk melakukan uaya%uaya
eningkatan engetahuan tentang aknevulgaris.
. Sebagai masukan bagi instansi endidikan,
kesehatan, media in!ormasi dan komunikasi,
serta ihak%ihak lain yang terkait dalam
melaksanakan enyuluhan kesehatan untuk
meningkatkan engetahuan tentang enyakit
akne vulgaris.
iHi&'te!i!
?erdaat hubugan antara ri'ayat
keluarga, makanan, "ara membersihkan 'ajahdan kosmetik terhada timbulnya akne
vulgaris ada mahasis'a Fakultas kedokteran
Unsyiah.
B8?D89>@ P8N89@?@AN
(eni! Pene"itian
Eenis enelitian ini adalah analitik
observasional dengan ran"angan Cross
sectional survey
Te&at )an Waktu Pene"itian
Penelitian dilakukan di FK Unsyiah kota
*anda A"eh. Pengambilan data dilakukan ada
tanggal 1 samai 14 Aril +1+.
P'&u"a!i )an Sa&e"
Poulasi ada enelitian ini adalah
seluruh mahasis'a Fakultas KedokteranUnsyiah Program Studi Pendidikan Dokter
angkatan +), +1 dan +11. Poulasi ada
enelitian ini berjumlah sebanyak &4& orang.
Samel ada enelitian ini adalah sebagian
dari mahasis'a Fakultas Kedokteran Unsyiah
*anda A"eh Program Studi Pendidikan Dokter
angkatan +), +1 dan +11 yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
a. Kriteria @nklusi
% Bahasis'a Fakultas Kedokteran
UNS@A Program Studi PendidikanDokter tahun angkatan +). +1 dan
+11 yang akti!.
% *ersedia menjadi resonden dan
menandatangani surat ersetujuan.
b. Kriteria 8ksklusi
% Bahasis'a yang tidak hadir ada saat
dilakukan enelitian.
In!truen Pene"itian
Alat yang digunakan dalam
engumulan data ada enelitian ini adalah
kuesioner yang diberikan keada resonden
yaitu mahasis'a Fakultas Kedokteran
UNS@A angkatan +), +1 dan +11
yang berisi ertanyaan tentang beberaa !aktor
risiko yang daat menyebabkan terjadinya
akne vulgaris.
.
AS@9 DAN P8B*AASAN
Karakteri!tik Re!&'n)en
7/21/2019 Sheika Nabila
http://slidepdf.com/reader/full/sheika-nabila 4/8
$
Karakteristik samel enelitian
dierlihatkan ada tabel berikut.
Distribusi 2esonden *erdasarkan ?ingkatan
Angkatan
Tin*katan Ke"a! (u"a# +n, Per!enta!i +-,+) + +
+1 4 4
+11
T'ta" .// .//
*erdasarkan ?abel 1.1 rin"ian jumlah
resonden yang terbanyak berasal dari
angkatan +1 sebanyak 4 orang /4=3.
Distribusi Frekuensi Akne Gulgaris Pada
Bahasis'a Fakultas Kedokteran
UNS@AAkne Vu"*ari! Frekuen!i +n, Per!enta!e +-,
Ada ; ;
?idak 1& 1&
T'ta" .// .//
Distribusi Frekuensi 2i'ayat Keluarga Pada
Bahasis'a Fakultas Kedokteran
UNS@ARi0a1at
Ke"uar*a
Frekuen!i +n, Per!enta!e +-,
Ada () ()
?idak ada 1 1
T'ta" .// .//
Distribusi Frekuensi Bakanan Pada
Bahasis'a Fakultas KedokteranUNS@A
Makanan Frekuen!i +n, Per!enta!e +-,
*erengaruh ;( ;(Kurang berengaruh 1$ 1$
T'ta" .// .//
Distribusi Frekuensi -ara Bembersihkan<ajah Pada Bahasis'a Fakultas
Kedokteran UNS@A
2ara Me3er!i#kan
Wa$a#
Frekuen!i +n, Per!enta!e +-,
?idak *aik 1 1
*aik () ()
T'ta" .// .//
Distribusi Frekuensi Kosmetik Pada
Bahasis'a Fakultas Kedokteran UNS@A
K'!etik Frekuen!i +n,Per!enta!e +-,
*erengaruh 4& 4&
?idak berengaruh
$ $
T'ta" .// .//
Ana"i!i! Bi4ariat
ubungan 2i'ayat Keluarga dengan Akne
Gulgaris Pada Bahasis'a Fakultas
Kedokteran UNS@AAkne Vu"*ari!
Ri0a1at
Ke"uar*a A)a Ti)ak a)a T'ta"
p 4a"ue RR
n - n -
Ada (4 )$,+ $ 4,; (), 1,(+
?idak ada 1; +1,& 1 $1,) 1
T'ta" 56 ..789 .: ;:8: .//8/
ubungan Bakanan dengan Akne Gulgaris Pada
Bahasis'a Fakultas Kedokteran
UNS@AAkne Vu"*ari!
Makanan A)a Ti)ak a)a T'ta" P 4a"ue
n - n -
*erengaruh & ;$,) 1 14,1 ;(
,+1$Kurang
berengaruh
1 &1,$ $ +;,( 1$
T'ta" 56 .7<86 .: ;68: .//8/
ubungan -ara Bembersihkan <ajah dengan
Akne Gulgaris Pada Bahasis'a FakultasKedokteran UNS@A
7/21/2019 Sheika Nabila
http://slidepdf.com/reader/full/sheika-nabila 5/8
4
Akne Vu"*ari!
2ara
Me3er!i#kan
0a$a#
A)a Ti)ak a)a T'ta"
p 4a"ueRR
n - n -?idak baik )(,; 1 ,+ 1
,1$ 1,+( *aik 4 &(,; 1( +,+ ()
T'ta" 56 .:68< .: =<8; .//8/
ubungan Kosmetik dengan Akne Gulgaris
Pada Bahasis'a Fakultas Kedokteran
UNS@AAkne Vu"*ari!
K'!etik A)a Ti)ak a)a T'ta" p 4a"ue RR
n - n -
*erengaruh 4( );,+ 1 1,; 4&
, 1,4(?idak berengaruh
+& (+,; 1( &,+ $
T'ta" 56 .<.8/ .: 698/ .//8/
Pe3a#a!an
Hu3un*an Ri0a1at Ke"uar*a )en*an Akne
Vu"*ari!
asil enelitian menunjukkan bah'a akne
vulgaris "enderung terjadi ada resonden
yang memiliki ri'ayat keluarga akne vulgaris
yaitu sebanyak )$,+= /(4 orang3. *erdasarkanhasil uji statistik dengan chi$square ada H
,4 dan confidence interval )4 = didaatkan
nilai P%value , / I ,43. Sehingga
hiotesis diterima yang berarti terdaat
hubungan yang signi!ikan antara ri'ayat
keluarga dengan akne vulgaris Pada
Bahasis'a Fakultas Kedokteran UNS@A
*anda A"eh dan resonden yang memiliki
ri'ayat keluarga akne vulgaris memiliki
eluang 1,(+ kali untuk menderita akne
vulgaris.
Hu3un*an Makanan )en*an Akne Vu"*ari!
asil enelitian menunjukkan bah'a
akne vulgaris "enderung terjadi ada
resonden yang mengkonsumsi makanan yang
berengaruh terhada terjadinya akne vulgaris
yaitu sebanyak ;$,)= /& orang3. *erdasarkan
hasil uji statistik dengan chi$square ada H
,4 dan confidence interval )4 = didaatkan
nilai P%value ,+1$ / 5 ,43 yang berarti
tidak terdaat hubungan yang signi!ikan antara
makanan dengan akne vulgaris Pada
Bahasis'a Fakultas Kedokteran UNS@A
*anda A"eh. asil enelitian ini sesuai dengan
enelitian yang dilakukan oleh *an"in /+&3,
menyatakan bah'a tidak ada hubungan antara
konsumsi makanan "eat saji dengan akne
vulgaris ada mahasis'a FK USU stambuk +& /P 0 ,&3.
Hu3un*an 2ara Me3er!i#kan Wa$a#
)en*an Akne Vu"*ari!
asil enelitian menunjukkan bah'a
akne vulgaris "enderung terjadi ada
resonden yang melakukan "ara
membersihkan 'ajah tidak baik yaitu
sebanyak )(,;= / orang3. *erdasarkan hasil
uji statistik dengan chi$square ada H ,4 dan
confidence interval )4 = didaatkan nilai P%
value ,1$ / I ,43. Sehingga hiotesis
diterima yang berarti terdaat hubungan yang
signi!ikan antara "ara membersihkan 'ajah
dengan akne vulgaris Pada Bahasis'a
Fakultas Kedokteran UNS@A *anda A"ehdan resonden yang melakukan "ara
membersihkan 'ajah yang tidak baik memiliki
eluang 1,+( kali untuk menderita akne
vulgaris.
Hu3un*an K'!etik )en*an Akne Vu"*ari!
asil enelitian menunjukkan bah'a
akne vulgaris "enderung terjadi ada
resonden yang menggunakan kosmetik yang
berengaruh yaitu sebanyak );,+= /4( orang3.
*erdasarkan hasil uji statistik dengan chi$
square ada H ,4 dan confidence interval )4
= didaatkan nilai P%value , / I ,43.
Sehingga hiotesis diterima yang berarti
terdaat hubungan yang signi!ikan antara
enggunaan kosmetik dengan kejadian akne
vulgaris Pada mahasis'a Fakultas Kedokteran
UNS@A *anda A"eh dan resonden yang
menggunakan kosmetik berengaruh memiliki
eluang 1,4( kali untuk menderita aknevulgaris.
7/21/2019 Sheika Nabila
http://slidepdf.com/reader/full/sheika-nabila 6/8
(
K8S@BPU9AN
1. ?erdaat hubungan antara ri'ayat keluarga
dengan akne vulgaris ada mahasis'a
Fakultas Kedokteran Unsyiah *anda A"eh.+. ?idak terdaat hubungan antara makanan
dengan akne vulgaris ada mahasis'a Fakultas
Kedokteran Unsyiah *anda A"eh.
. ?erdaat hubungan antara "ara membersihkan
'ajah dengan akne vulgaris ada mahasis'a
Fakultas Kedokteran Unsyiah *anda A"eh.
$. ?erdaat hubungan antara kosmetik dengan
akne vulgaris ada mahasis'a Fakultas
Kedokteran Unsyiah *anda A"eh.
SA2AN
1. Angka kejadian akne vulgaris ada mahasis'a
Fakultas Kedokteran Unsyiah *anda A"eh
tinggi, maka enulis mengharakan adanya
edukasi lebih lanjut seerti memberi kuliah
akar tentang akne vulgaris oleh dokter ahlikulit atau menamilkan artikel enelitian ada
majalah dinding kamus agar mahasis'a daat
melakukan tindakan en"egahan dini terhada
timbulnya akne vulgaris.
+. Untuk tenaga kesehatan diharakan daat
mensosialisasikan mengenai en"egahan
keada masyarakat untuk menghindari !aktor
risiko akne vulgaris.
. Perlunya dilakukan enelitian lanjutan dengan
menambahkan variabel%variabel enelitian
lainnya yang meruakan bagian dari !aktor
risiko terjadinya akne vulgaris.
$. Bengingat keterbatasan 'aktu, enelitian ini
hanya dilakukan ada mahasis'a Fakultas
Kedokteran Unsyiah *anda A"eh, maka untuk
kedeannya enulis menyarankan dilakukan
enelitian yang sama dengan menambahkan
jumlah samel dan dilakukan juga ada
mahasis'a lain untuk mengetahui lebih dalam
tentang akne vulgaris.
DAF?A2 PUS?AKA
Arilia, 8. +1. ubungan Antara Benstruasi
dengan 8ksaserbasi Akne Gulgaris ada
Santri'ati Pondok Pesantren Bodern
@slam Assalaam Surakarta. Surakarta6
Skrisi FK UBS.
Arikunto, S. +(. /rosedur /enelitian Suatu
/endekatan /raktek . P? 2ineka -ita.
Eakarta. al $4%$(.
AJiJ, NA. +1. Pengaruh -ara dan Kebiasaan
Bembersihkan <ajah ?erhada
Pertumbuhan Eera'at di Kalangan Sis'a
Sis'i SBA araan 1 Bedan. Skrisi.
Universitas Sumatera Utara>
*an"in, *P. +1. ubungan Konsumsi
Bakanan -eat Saji ?erhada Kejadian
Akne Gulgaris Pada Bahasis'a FK USU
Stambuk +&. Skrisi. UniversitasSumatera Utara.
*o'e, <P. +1. Diet and A"ne. Eournal o!
Ameri"an A"ademy o! Dermatology.
Available !rom:
htt6##'''.mayo"lini"."om#health#a"ne#
DS1()#DS8-?@N0revention
A""esed 1 De"ember +11L
-unli!!e <E, >ollni"k PB. +1. A"ne
Diagnosis and Banagement. Bartin
DunitJ 9td. 9ondon.
-or'in, 8E. +). uku Saku: /atofisiologi>
Eakarta 6 8>-. al $;&.
-handra. +;. )etode /enelitian *esehatan.
Penerbit 8>-. Eakarta. al $%$1.
Fulton, E. +). A"ne Gulgaris. Available
!rom6 htt6 ##emedi"ine. meds"ae.
7/21/2019 Sheika Nabila
http://slidepdf.com/reader/full/sheika-nabila 7/8
&
"om#arti"le#1();$ A""essed 1
De"ember +11L.
>hodsi, ra'a, :ouboulis. +). Prevalen"e,
Severity, and Severity 2isk Fa"tors o! A"ne in igh S"hool Puils6 A
-ommunity%*ased Study. Journal of
Investigative Dermatology. Golume 1+).
>raham, 2 dan *urns ?. +4. Leture !otes
on Dermatology6 Akne, rupsi
Akneiformis , dan Rossasea. Penerbit
8rlangga. Eakarta. al 4)%(.
Kern, <.D., +1. o' to 'ash your !a"e.
Available !romhtt6##'''.a"ne.org#'ash%!a"e.html
A""essed 14 De"ember +11L
9ongshore SE dan ollands'orth K. +.
A"ne Gulgaris6 ne treatment does not
!it all. Eournal o! Dermatology.
Burasmita, A. +&. 2i'ayat Keluarga dan
Kejadian Akne Gulgaris. Skrisi.
Universitas Negeri Surakarta.
Notoatmodjo, S. +1. )etodologi /enelitian *esehatan. 2ineka -ita. Eakarta
S"anlon, G- dan Sanders, ?. +(. uku A=ar
Anatomi > Fisiologi6 Sistem !ntegumen.
Penerbit 8>-. Eakarta. al &)%;4.
Seantero, E. +1. ubungan Antara
Penggunaan Pelembab Dengan Kejadian
Akne Gulgaris Pada Bahasis'a Fakultas
Kedokteran Universitas Buhammadiyah
Surakarta. Skrisi. Universitas
Buhammadiyah Surakarta.
Sher'ood, 9. +1. Fisiologi )anusia dari
Sel ke Sistem. Penerbit 8>-. Eakarta. al
$%$$.
Siregar, 2S. +$. Atlas erwarna Saripati
/enyakit *ulit. Penerbit 8>-. Eakarta.
al 1&;.
Sloane, 8. +. Anatomi dan Fisiologi +ntuk
/emula. Penerbit 8>-. Eakarta. al ;$.
Sen"er, Ferdo'sian, *arnard. +). Diet and
A"ne6 a revie' o! the eviden"e.
@nternational Eournal o! Dermatology.
Golume $;.
?jekyan, S2. +). Kejadian dan Faktor
2esiko Akne Gulgaris> )edia )edika
!ndonesiana. Golume $ No. 1.
?ranggono, @2. +&. @lmu Pengetahuan
Kosmetik. >ramedia. Eakarta. al $;.
<asitaatmadja, Sjari!. +;. !lmu /enyakit
*ulit dan *elamin: Akne, rupsi
Akneiformis, Rosasea, Rinofima.
Penerbit FKU@. Eakarta. al +4$%+4(.
<idjaja, 8. +. !lmu /enyakit *ulit:
Rosasea dan Akne ;ulgaris. Penerbit
iokrates. Eakarta. al 4%&.
<ol!! K, >oldsmith 9A, KatJ S@. +;.
Fit?patrick@s -ermatology !n eneral
)edicine. ?he B">ra'%ill
-omanies Publisher, United States o!
Ameri"a6 ().
:aenglein, >raber, ?hiboutot, Strauss. +;.
Fit?patrick@s -ermatology in eneral
)edicine6 Acne ;ulgaris and
Acneiform ruptions. ?he B">ra'%
ill -omanies Publisher, United
States o! Ameri"a6 ()%()1.
7/21/2019 Sheika Nabila
http://slidepdf.com/reader/full/sheika-nabila 8/8
;
DAF?A2 PUS?AKA
Arikunto S. ++. /rosedur /enelitian Suatu
/endekatan /raktik. 8disi 2evisi G@. P?.
2ineka -ita. Eakarta.