sgis

4
GIS (Geogeographic information system) Tugas Topik-1 Dosen : Mr. Prayitno Mahasiswa : Nurul Azmi Universitas Sebelas Maret

Upload: harry-bagus-s

Post on 24-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

f

TRANSCRIPT

GIS (Geogeographic information system)Tugas Topik-1

Dosen : Mr. PrayitnoMahasiswa : Nurul Azmi

Universitas Sebelas Maret

PEMANFAATAN IMAGE CITRA SATELLITE GOOGLE EARTH UNTUK KELERENGAN

Program GIS (Geographis Information system) dapat memproses data geografis dari berbagai sumber dan Mengintegrasikan menjadi proyek peta. Itulah yang dimanfaatkan dalam Project yang di lakukan guna menganalisis lahan di Kelerengan, Solok untuk memperoleh data dasar seperti peta topografi atau peta kontur .Sehubungan dengan terbatasnya biaya dan membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pengukuran secara langsung maka aplikasi google earth yang gratis telah memiliki informasi DEM (Digital Elevation Model) disini yang dimaksud dari DEM itu sendiri adalah data digital yang menggambarkan geometri dari bentuk permukaan bumi atau bagiannya yang terdiri dari himpunan titik-titik koordinat hasil sampling dari permukaan dengan algoritme yang mendefinisikan permukaan tersebut menggunakan himpunan koordinat. yang dapat di download dengan software AutoCAD Civil 3D dan hasil ini berupa data kontur yang kemudian di olah dengan AutoCAD Land Desktop memberikan solusi yang praktis mengenai masalah keterbatasan tersebut.Penggunaan daripada software AutoCAD Civil 3D dilakukan untuk penggambaran teknik dapat menganalisis bentuk lahan, seperti: analisis aliran air, Analisis Elevasi, Analisis kelerengan (slope), analisis DAS (watershed), dan membuat profil lintasan menganalisis elevasi atau ketinggian dan analisis kelerengan atau slope. Berdasarkan hasil analisis Kota Solok memiliki kawasan yang relative datar dengan klasifikasi datar adalah 41.7% dan Landai 21.8%, yang melingkupi area hampir 9500 Ha. dengan analisis lahan seperti pemetaan lahan kritis, konservasi lahan, analisis DAS dan lainnya memerlukan peta topografi sebagai peta dasar. Dimana peta Topografi adalah sebuah peta rupa bumi yang memiliki informasi jenis tutupan lahan, seperti; jalan, sungai, danau, sawah, lading, dan dilengkapi dengan garis kontur.Google Earth ini memungkinkan kita untuk melakukan perjalanan dunia melalui dunia maya dan melihat citra satelit, peta, medan (terrain), bangunan 3D, dan banyak lagi. Citra satellite yang digunakan pada project ini telah dilengkapi dengan data koordinat, baik dalam bentuk latituted longitude (lat-long) ataupun UTM (Universal Transver Mercator). Selain itu juga telah dilengkapi dengan data elevasi atau ketinggian mukabumi. Oleh karena itu Image Citra Satellite dari Google Earth telah berisikan data DEM (Digital Elevation Model).

Citra satelit ini dapat di download lengkap dengan data permukaan atau data DEM-nya. Sehingga memudahkan dalam pembuatn projek ini dalam mengolah data menjadi peta kontur dan melakukan analisis lahan seperti kelerengan (slope analysis).Hasil daripada penganalisisan dari Google Earth Kota Solok terletak pada posisi 032" LU - 145" LS, 10027" BT - 10141" BT dengan luas 57,64 km (0,14% dari luas Provinsi Sumatera Barat). Wilayah administrasi Kota Solok berbatasan dengan Kabupaten Solok dan Kota Padang. Topografi Kota Solok bervariasi antara dataran dan berbukit dengan ketinggian 390 dpl serta curah hujan rata-rata 184,31 mm kubik per tahun. Terdapat tiga anak sungai yang melintasi Kota Solok, yaitu SungaiBatang Lembang, Sungai Batang Gawan dan Sungai Batang Air Binguang. Suhu udara berkisar dari 26,1 C sampai 28,9 C. Dilihat dari jenis tanah, 21,76% tanah di Kota Solok merupakan tanah sawah dan sisanya 78,24% berupa tanah kering.Oleh karena itu, teknik memperoleh data dari GoogleEarth dan mengolah data tersebut menjadi hal yang penting untuk di kaji lebih mendalam terutama untuk mendapatkan data kontur dari Kota Solok dan klasifikasi kelerengannya.Dengan penggunaan DEM pada aplikasi ini khususnya digunakan untuk menggambarkan relief medan. Gambaran model relief rupa bumi tiga dimensi (3D yang menyerupai keadaan sebenarnya di dunia nyata (real world) divisualisasikan dengan bantuan teknologi computer grafis dan teknologi virtual reality akan mempermudah penyajian data yang lebih realis.