setelah 7 (tujuh) a u n d n wonosari a bagi klien · pdf fileorganik klien bapas klas ii...
TRANSCRIPT
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
6. PEMANENAN
Setelah 7 (tujuh) hari setelah peletakan bibit, introduksikan atau
masukan cahaya untuk mempercepat pembentukan primodia dari jamur.
Begitu primodia terbentuk, sirkulasi udara segar perlu dimulai untuk
mempercepat perkembangan tubuh buah jamu. Pada saat memanen Jamur
hendaknya dilakukan pada stadia kancing, sebelum stadia perpanjangan.
Jamur harus dipetik 2 kali perhari selama 3 hari. Sering tubuh buah jamur yang
terbentuk tidak dalam stadia yang seragam. Oleh karena itu pemetikan jamur
harus hati-hati jangan sampai merusak jamur yang masih dalam stadia kepala
jamur atau kancing kecil. Ciri – ciri jamur siap panen bila masih ada tonjolan,
panen dilakukan keesokan harinya, bila sidah bulat merata, jamur siap
dipanen. Sedangkan cara memanen jamura adalah lebih baik menggunakan
pisau yang telah disterilkan dan sisakan sedikit pangkal buah jamur yang
dipanen
24 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
BUDIDAYA JAMUR DAN
PEMBUATAN PUPUK
ORGANIK
BAGI KLIEN BAPAS KLAS II
WONOSARI
B U K U
P A N D U A N
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
nikmat dan kuasanya sehingga kami dapat menyusun buku panduan budidaya
jamur dan pembuatan pupuk organik bagi klien Bapas klas II Wonosar dengan
baikmdan tepat waktu. Buku panduan ini kami susun dengan tujuan agar dapat
di gunakan kepada seluruh pembaca khususnya klien pemasyarakatan sebagai
peserta kegiatan pembinaan keterampilan budidaya jamur dan pembuatan
pupuk organik yang telah diselenggarakan pada tanggal 23 Mei sampai dengan
26 Mei 2012 di kantor Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan ini berisi tentang pengertian jamur dan pupuk organik,
manfaat jamur dan pupuk organik, cara budidaya jamur dan pembuatan pupuk
organik, cara pemasaran serta penjualan jamur dan pupuk organik, dan juga
kami lengkapi resep masakan hasil kreasi dari ibu – ibu darma wanita Bapas Klas
II Wonosari. Sehingga pembaca dapat mengetahui tentang manfaat jamur dan
pupuk organik juga dapat mengolah atau pun juga dapat memasarkan hasil
produksi.
Budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik adalah salah satu
alternative usaha kecil (home industry) dengan menghasilkan keuntungan yang
menjanjikan. Selain itu Jamur mengandung nilai gizi yang tinggi. Menurut
banyak ahli kesehatan jamur merang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Karena selain banyak mengandung serat, mineral serta vitamin lainnya, jamur
merang juga tidak mengandung kadar kolestrol dan lemak sama sekali, sehingga
sangat aman karena tidak akan mengganggu kesehatan jantung dan darah
tinggi.
Semoga dengan di susunnya buku ini dapat memberikan manfaat dan
kontribusi terhadap perkembangan pembinaan dan pembimbingan
keterampilan bagi klien Pemasyarakatan khususnya klien Balai Pemasyarakatan
Klas II Wonosari.
i Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
3. PERAWATAN
Setelah 3 (tiga) hari rumah jamur di Usahakan agar temperatur dalam ruangan dipertahankan untuk memberi kesempatan miselium tumbuh dan berpenetrasi keseluruh kompos media tumbuh. Besarnya temperatur ini sebenarnya sangat tergantung pada starin jamur yang digunakan. Namun umumnya jamur yang ada di Indonesia tumbuh baik pada temperature 300C sd 350C selubung plastik dapat juga digunakan untuk menaikan temperatur.. control suhu dan kondisi media jamur. Rumah jamur di lubangi di bagian atas agar suhu menjadi normal yaitu sekitar 300C sd 350C, sedangkan media jamur apabila terlihat kering maka perlu di semprot dengan air agar tetap lembab. Setelah di control jangan lupa untuk menutup kembali dengan rapat
23 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
4. PENEBARAN BIBIT
Kondisi suhu rumah jamur dalam keadaan 300C sd 350C atau sekitar 8-7 jam setelah di stim. Bibit jamur yang sudah diurai (tidak berupa gumpalan) di taburkan diatas media jamur secara merata diusahakan tidak mengelompok di satu tempat. Kemudian rumah jamur di tutup dengan rapat
22 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
SUSUNAN PANITIA KEGIATAN PEMBINAAN KETERAMPILAN PEMBUATAN JAMUR
ORGANIK DAN BUDIDAYA JAMUR
Yang di Selenggarakan Tanggal 23 Mei Sd 26 Mei 2012
NO NAMA JABATAN TUGAS PANITIA
1 Dra. Anggriani Hidayat KABAPAS Penanggugjawab
2 Rokhmad, Aks Ka. Sub Sie BKD Ketua Pelaksana
3 Sutria Hani’ati, AMd.IP Staff Sub Sie BKA Sekretaris
4 Ngadiran, SH, MH Ka. Ur TU Seksi Perlengkapan
5 Drs. Kamal Ahmad M Ka. Sub Sie BKA Seksi Perlengkapan
6 Astho Priyo Harsoyo Staff Sub Sie BKD Seksi Perlengkapan
7 Muryanta, Spd Staff Sub Sie BKA Seksi Perlengkapan
8 Parmin Staff Sub Sie BKD Seksi Perlengkapan
9 Pedro Soares, SH Staff Sub Sie BKA Seksi Perlengkapan
10 Supriyanto Staff Sub Sie BKD Seksi Dekorasi & Dokumentasi
11 Dyah Retno Palupi, AMd Staff Sub Sie BKA Seksi Konsumsi
12 Tri rahayu Staff Sub Sie BKD Seksi Konsumsi
13 Andang Triyanto Staff Sub Sie BKA Seksi Dekorasi & Dokumentasi
14 Rismawan Agung Staff Sub Sie BKA Seksi Dekorasi & Dokumentasi
15 Muhammad Erwin Saputro Staff TU Seksi Dekorasi & Dokumentasi
ii Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
DAFTAR ISI
No Keterangan hal
1. Kata Pengantar i
2. Susunan panitia ii
3. Daftar isi iii
4. Pengertian dan manfaat jamur 1
A. Pengertian Jamur 1
B. Manfaat Jamur 2
5. Pengertian dan manfaat pupuk organik 3
A. Pengertian pupuk organik 3
B. Manfaat jamur 3
6. Budidaya jamur dan pembuatan pupuk organik 4
A. Budidaya Jamur 4
B. Pembuatan pupuk organik 6
7. Tips pemasaran serta pejualan jamur dan pupuk organik 6
8. Resep masakan jamur 11
A. Rica – rica jamur 11
B. Oseng – Oseng Jamur 12
C. Jamur Bumbu Kuning 12
D. Pepes Jamur 13
E. Jamur rempelo ati 14
F. Keripik Jamur 14
G. Setup Macaroni Jamur 15
H. Ikan bumbu jamur asam manis 15
I. Sop Ikan bahan jamur 16
J. Garang Asem ayam jamur 17
K. Capcay Jamur 18
9. Foto – foto pelaksanaan kegiatan 19
iii Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
3. STERILISASI RUMAH JAMUR
Media jamur di masukkan ke dalam rumah jamur, setelah itu harus di stim dengan cara 2 (dua) drum diisi dengan air dan dipanasi dengan api, uap di arahkan kerumah jamur dengan menggunakan selang. Lama sterilisasi adalah 5 (lima) jam dan suhu mencapai 600C
21 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
2
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
2. PEMBUATAN MEDIA JAMUR
Menyiapkan rumah jamur dengan bentuk limas dan berukuran panjang 4 meter, lebar 2 meter dan tinggi 3 meter.Terdiri dua baris rak bedengan dari bambu, Satu baris terdiri dari 3-5 tingkat rak bedengan dengan jarak sekitar 0,5 meter. Rumah jamur bagian dalam ditutup dengan plastic putih, bagian luar di kelilingi dengan plastic polibeg dan bagian atas di tutup dengan terpal
20 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
PENGERTIAN DAN MANFAAT JAMUR
A. PENGERTIAN JAMUR Sejarah mengatakan bahwa Jamur telah di konsumsi sejak ribuan
tahun yang silam baik itu jamur tiram maupun jamur yang lain. Pada awalnya Jamur adalah makanan yang biasa di konsumsi oleh raja-raja mesir kemudian menyebar luas menjadi makanan masyarakat umum. Penduduk di daratan Cina sejak ribuan tahun silam telah menggunakan jamur sebagai bahan obat-obatan. Jamur pertama yang di budidayakan di daratan cina adalah jamur Merang (Volvariella volvaceae) pada pertengahan abad 17. Di indonesia jamur merang mulai di budidayakan kira-kira sejak tahun 1950 an
Jamur merang (Volvariella volvacea) adalah salah satu spesies jamur panganAsia Timur dan Asia Tenggara yang beriklim tropis atau subtropis. Jamur ini disebut dengan “jamur merang” karena umumnya ditanam di media merang (sekam padi). Namun, jamur merang ternyata dapat tumbuh dengan baik di media limbah kapas. Jamur dapat menjadi alternatif bagi masyarakat perkotaan yang ingin menanam jamur merang dan kesulitan mendapat media merang, sekaligus merupakan solusi penanganan limbah perkotaan yang semakin meningkat setiap harinya. Hasil panen jamur dari limbah kapas terbukti lebih unggul, yakni lebih putih, lebih kenyal, dan lebih tahan lama. Selain itu, jamur kardus beraroma wangi, tidak seperti jamur merang pada umumnya yang baunya apek. Selain pada sekam padi, jamur ini juga bisa tumbuh di media atau sisa-sisa tanaman yang memiliki sumber selulosa, seperti limbah pabrik kertas, limbah biji kopi, ampas batang aren, limbah kelapa sawit, ampas sagu, dan kulit buah pala
Jamur merang dapat tumbuh di lokasi yang mempunyai suhu 32-38°C dan kelembapan 80-90% dengan oksigen yang cukup. Jamur ini tidak tahan terhadap cahaya matahari langsung, tetapi tetap membutuhkannya dalam bentuk pancaran tidak langsung. Derajat keasaman (pH) yang cocok untuk jamur merang adalah 6,8-7
1 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Jamur merang merupakan tanaman yang bersifat parasit atau menumpang hidup pada tanaman lain. Jamur merang ini dapat hidup dengan mengambil makanan dari tempat hidupnya
B. MANFAAT JAMUR
Jamur merang dari limbah kapas ini kaya akan protein, sebagai makanan anti kolesterol, eritadenin dalam jamur merang dikenal sebagai penawar racun, dan banyak mengandung antibiotik yang berguna untuk pencegahan anemia. Jamur merang kaya akan protein kasar dan karbohidrat bebas N (N-face carbohydrate). Tingkat kandungan serat kasar dan abu adalah moderat, sedangkan kandungan lemaknya rendah. Nilai energi jamur merang rendah, namun merupakan sumber protein dan mineral yang baik dengan kandungan kalium dan fosfor yang tinggi. Kandungan Na, Ca, Mg dan Cu, Zn , Fe cukup. Kandungan logam berat Pb dan Cd tidak ada, sehingga jamur merang sangat baik digunakan sebagai bahan makanan sehari-hari.
Kandungan protein jamur merang mencapai 1, 8 persen, lemak 0.3 persen, dan karbohidrat 12 – 48 persen. Jamur merang kaya akan protein, sebagai makanan anti kolesterol, eritadenin dalam jamur merang dikenal sebagai penawar racun, dan banyak mengandung antibiotik yang berguna untuk pencegahan anemia. Menurut penelitian jamur juga dapat digunakan untuk mengobati kanker, kurang darah dan dapat dikonsumsi bagi penderita diabetes. Jamur merang mempunyai rasa enak, gurih, dan tidak mudah berubah wujudnya jika dimasak, sehingga digunakan untuk berbagai macam masakan, seperti mi ayam jamur, tumis jamur, pepes jamur, sup dan capcay
2 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
FOT O – FOTO PELAKSANAAN KEGIATAN
1. PEMBUATAN RUMAH JAMUR
Menyiapkan rumah jamur dengan bentuk limas dan berukuran panjang 4 meter, lebar 2 meter dan tinggi 3 meter.Terdiri dua baris rak bedengan dari bambu, Satu baris terdiri dari 3-5 tingkat rak bedengan dengan jarak sekitar 0,5 meter. Rumah jamur bagian dalam ditutup dengan plastic putih, bagian luar di kelilingi dengan plastic polibeg dan bagian atas di tutup dengan terpal
19 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
K. CAP CAY JAMUR Bahan – bahan
¼ kg jamur
2 wortel besar
2 ons kembang kool
1 ons udang
6 butir lada
1 buah tomat
1 batang daun bawang
1 bungkus saos tiram
2 sendok margarine
1 ons ayam kampong
Air secukupnya
Cara mengolah:
Lada di haluskan, bawang putih di geprek tumis dengan margarine sampai
harum masukkan seluruh bahan menjadi satu di kasihkan air, setelah agak
matang tuangkan caos tiram
18 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
PENGERTIAN DAN MANFAAT JAMUR
B. PENGERTIAN PUPUK Pupuk oraganik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk
hidup, seperti pelapukan sisa – sisa tanaman, hewan dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industry yang menggunakan bahan pertanian, dan limah kota (sampah). Atau bisa di katakana bahwa pupuk organik adalah pupuk yang sebagian atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari sisa tanaman atau kotoran hewan, yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk cair atau padat yang digunakan untuk mensuplai unsure hara tanaman, memperbaiki sifat fisik, kimia atau biologi tanaman. Pupuk organik dari sumber jamur sangat cocok untuk menanam sayuran, buah – buahan, palawija, dan padi
C. MANFAAT PUPUK ORGANIK
Tanaman menyerap unsur hara dari dalam tanah. Dengan bantuan energi dari sinar matahari, hara dari dalam tanah ditambah dengan CO2 dari udara ini diubah menjadi senyawa komplek untuk membentuk batang, daun, dan bulir-bulir padi/beras. Kandungan unsur hara di dalam tanah unsur hara dan bahan organik tanah semakin lama akan semakin habis. Selama ini unsur hara lebih banyak dipenuhi dengan menambahkan pupuk-pupuk kimia anorganik. Bahan-bahan organik yang ada di dalam tanah tidak mendapat perhatian dan kandungannya di dalam tanah semakin menipis. Sehingga sangat tepat jika menggunakan pupuk organik dari bekas media jamur untuk mempersubur tanaman , karena pupuk organik banyak mengandung unsur hara yang sangat di butuhkan oleh tanaman
3 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Pupuk organik dari media jamur merang dapat di gunakan berulang kali masa tanamnya dan hasilnya bisa meningkat 30% dari pupuk buatan/urea
BUDIDAYA JAMUR DAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
A. BUDIDAYA JAMUR Jamur merang sangat mudah untuk membudidayakannya. Adapun bahan –
bahan dan perlengkapannya adalah sebagai berikut :
1. Bambu
2. Ladeg (limbah
kapas)
3. Kapur
4. Bekatul
5. Air
6. Drum
7. Selang
60 biji
90 kg
30 Kg
15 Kg
----
2 Buah
2 Buah
8. Plastik polibeg
9. Plastik putih
10. Paku reng
11. Terpal
12. Bibit jamur
13. Sprayer
14. Termometer
150 meter
200 meter
8 Kg
1 buah
30 slop
1 buah
1 buah
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan rumah jamur dengan bentuk limas dan berukuran panjang 4
meter, lebar 2 meter dan tinggi 3 meter.Terdiri dua baris rak bedengan dari
bambu, Satu baris terdiri dari 3-5 tingkat rak bedengan dengan jarak sekitar
0,5 meter. Rumah jamur bagian dalam ditutup dengan plastic putih, bagian
luar di kelilingi dengan plastic polibeg dan bagian atas di tutup dengan
terpal dengan warna yang tidak boleh terlalu terang misalnya coklat, crem
dll. Rumah jamur harus steril dari serangga pengganggu sehingga harus
rapat dan rumah jamur dari bambu bisa bertahan sampai satu tahun.
2. Pencahayaan perlu di perhatikan karena jamur memerlukan ruang yang
redup dengan tingkat pencahayaan 30%
4 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Cara mengolah: Lada, bawang putih, pala di uleg dengan garam lalu di tumis dengan
bawang Bombay kemudian simas, jamur, ikan, dan jahe. Daun sledri di utuhkan hanya di gunakan sebagai aromanya saja, kemudian masukkan air dan tomat hingga mendidih, sajikan dalam keadaan panas dan taburi bawang goring J. GARANG ASEM AYAM JAMUR
Bahan – bahan:
½ kg ayam kampong
½ kg jamur
1 sendok the gula putih
1 liter santan dari 1 butir kelapa
10 lembar salam
5 tomat hijau diiris jadi 20 potong
20 cabe rawit
10 potong laos
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
1 sendok garam
1 bungkus royko
Daun pisang secukupnya
Cara mengolah :
Bawang putih, ketumbar, bawang merah, garam, royko, di uleg sampai halus kemudian di campur dengan 1 liter santan, masukkan potongan ayam, jamur, salam, tomat, laos dan gula putih 1 sendok the di aduk. Kemudian bungkus dengan daun pisang lalu di kukus selama 20 menit
17 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
sebelum stadia perpanjangan. Jamur harus dipetik 2 kali perhari selama 12 hari. Sering
tubuh buah jamur yang terbentuk tidak dalam stadia yang seragam. Oleh karena itu
pemetikan jamur harus hati-hati jangan sampai merusak jamur yang masih dalam stadia
kepala jamur atau kancing kecil. Ciri – ciri jamur siap panen bila masih ada tonjolan,
panen dilakukan keesokan harinya, bila sidah bulat merata, jamur siap dipanen.
Sedangkan cara memanen jamura adalah lebih baik menggunakan pisau yang telah
disterilkan dan sisakan sedikit pangkal buah jamur yang dipanen
B. PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
Media jamur yang telah selesai di gunakan dapat di gunakan menjadi pupuk
organik adapun cara pembuatannya pun sangat mudah, yaitu sebagai berikut
1. Media jamur di basahi dengan air dan di jemur berkali kali sampai banar –
benar kering dan bau apeknya hilang.
2. Setelah kering pupuk dapat di bungkus dan dapat disimpan sampai waktu
yang lama yang bisa di gunakan untuk menanam buah – buahan , palawija,
sayur – sayuran, dan bunga hasilnya bisa mencapai 30% dari penggunaan
pupuk organik.
TIPS PEMASARAN DAN PENJUALAN
Banyaknya variasi makanan yang menggunakan jamur merang sebagai bahan
merang sebagai bahan utamanya. Jangan heran kalau jamur merang selalu di cari.
Masakan jamur merang dapat di temui dengan berbagai menu masakan seperti cah
jamur tiram atau mie ayam jamur disetiap restoran yang di khususkan untuk penggemar
vegetarian atau rumah makan biasa. Maka tidak mengherankan bila prospek dari
budidaya jamur sangat bagus, apalagi kebutuhan pasar tehadap jamur semakin
meningkat
6 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
G. SETUP MACARONI JAMUR
Resep bu Anggriani Hidayat
Bahan – bahan:
¼ kg macaroni
1 butir telur
¼ jamur merang
2 siung bawang putih
Pala sebesar kacang tanah
5 siung bawang merah
1 buah bawang Bombay
1 potong keju
1 gelas air
6 biji lada
1 sdt garam
2 sdk makan mentega.
1/2 liter gela susu segar
Cara mengolah
bawang putih yang di geprek, bawang Bombay yang diiris tipis – tipis di tumis
dengan menggunakan mentega lalu masukkan bawang merah di goring hingga
harum kemudian masukkan air, susu tunggu sampai mendidih, lalu masukkan
macaroni dan jamur yang sudah di rebus, dan jangan lupa keju bagi yang suka di
aduk aduk sampai matang, sebelum di angkat masukkan satu butir telur yang
sudah di kocok lalu diangkat bila sudah matang. Sajikan pada saat masih panas
H. IKAN BUMBU JAMUR ASAM MANIS
Bahan – bahan:
½ kg jamur
½ kg ikan kakap segar di potong menjadi enam bagian
2 potong bawang Bombay
5 bawang putih di geprek
15 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
½ botol saus tomat
½ botol saus pedas
8 biji lada
Bila suka saos bautan sendiri bahannya adalah
1 kg cabe
1 kg tomat
10 biji cabe merah
Cara membuat saos:
Bahan – bahan di blender sampai halus dan di saring lalu rebus sampai seperti
saos
Cara mengolah:
Lada dan garam di tumis dengan bawang putih yang sudah di geprek bersama
dengan Bombay, masukkan ikan, jamur lalu air secukupnya kemudian saos
yang telah di buat kemudian di aduk sampai rata.
I. SOP IKAN BAHAN JAMUR
Bahan – bahan
½ kg ikan kakap segar di potong menjadi 6 potong
8 biji lada
5 siung bawang putih
1 batang daun bawang
1 batang daun bawang
1 buah tomat
1 batang sledri
2 sendok makan margarine
Bawang goreng
1 potong jahe
1 ½ liter air
1 potong pala sebesar biji jagung
1 sendok makan garam
2 kotak kaldu blok
16 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
3. Sedangkan cara membuat media jamurnya yaitu: Ladeg di basahin dengan
air sampai benar benar basah, setelah yakin jamur dalam keadaan basah
ladeg dan diremdam selama satu malam, kemudian di campur dengan
kapur dan bekatul secara merata, lalu di simpan dan di tutup dengan terpal
selama 5 (lima) hari
4. Setelah ladeg di letakkan diatas rak rumah jamur dengan ketebalan yang
merata, rumah jamur harus di stim terlebih dahulu dengan cara 2 (dua)
drum diisi dengan air dan dipanasi dengan api, uap di arahkan kerumah
jamur dengan menggunakan selang. Lama sterilisasi adalah 5 (lima) jam dan
suhu mencapai 600C
5. Kondisi suhu rumah jamur dalam keadaan 300C sd 350C atau sekitar 8-7 jam
setelah di stim. Bibit jamur yang sudah diurai (tidak berupa gumpalan) di
taburkan diatas media jamur secara merata diusahakan tidak mengelompok
di satu tempat. Kemudian rumah jamur di tutup dengan rapat
6. Setelah 3 (tiga) hari rumah jamur di Usahakan agar temperatur dalam
ruangan dipertahankan untuk memberi kesempatan miselium tumbuh dan
berpenetrasi keseluruh kompos media tumbuh. Besarnya temperatur ini
sebenarnya sangat tergantung pada starin jamur yang digunakan. Namun
umumnya jamur yang ada di Indonesia tumbuh baik pada temperature 300C
sd 350C selubung plastik dapat juga digunakan untuk menaikan
temperatur.. control suhu dan kondisi media jamur. Rumah jamur di lubangi
di bagian atas agar suhu menjadi normal yaitu sekitar 300C sd 350C,
sedangkan media jamur apabila terlihat kering maka perlu di semprot
dengan air agar tetap lembab. Setelah di control jangan lupa untuk menutup
kembali dengan rapat
7. Setelah 7 (tujuh) hari setelah peletakan bibit, introduksikan atau masukan
cahaya untuk mempercepat pembentukan primodia dari jamur. Begitu
primodia terbentuk, sirkulasi udara segar perlu dimulai untuk mempercepat
perkembangan tubuh buah jamu. Pada saat memanen Jamur hendaknya
dilakukan pada stadia kancing,
5 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
dikemas dalam styrofoam chest dengan meletakan es pada dasar kotak
Styrofoam
dikemas dalam wadah datar yang dialasi daun pisang.
Stadia kancing dari Jamur Merang untuk dapat bertahan dalam keadaan
segar selam 4 hari, temperatur paling tidak harus 15 derajat C dengan
kelembaban udara yang tinggi, pada temperatur 5 derajat C akan terjadi
”chilling injuri” sedang pada temperatur 20 derajat C jamur cepat
membusuk. Temperatur 15 derajat C dengan kelembaban yang tinggi
diperoleh dengan cara pengemasan Jamur Merang dalam styrofoam
cooler yang diberi es pada dasarnya
B. Pengalengan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengalengan jamur: 3. Sebelum direbus, jamur harus bersih benar, agar tidak tercemar oleh
microorganisme.
4. Untuk jamur yang hampir mekar, sebaiknya dirajang terlebih dahulu,
demikian pula dengan jamur yang agak rusak.
5. Sterilisasi yang kedua, yaitu setelah jamur dikalengkan. Bisa diulang
kembali direbus, pada alat perebus yang khusus misalnya autoklaf.
6. Pada alat perebus ini, tekanan atmosfer dapat diusahakan mencapai 1,1
atm, sebelum disterilkan kaleng ditutup rapat.
7. Perlu diadakan pemeriksaan setelah 1-2 minggu. Kaleng yang cembung
atau bocor berati tidak dapat bertahan lama
8 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Jamur Merang : 1 kg
Miri : 2 butir
Daun salam : 2 lembar
Lengkuas : 2 ruas jari
Kunir : 1 ruas jari
Santan : ¼ liter
Cara mengolah
Jamur di potong – potong lalu di cuci dan direbus setegah matang lalu tiriskan
dan simpan dalam mangkok. Haluskan bumbu merica, bawang merah, bawang
putih, miri, kunir lalu tumis bersama dengan daun salam dan lengkuas yang
sudah di keprek. Setelah harum masukkan jamur, kemudian masukkan santan,
aduk hingga bumbu tercampur sempurna dan jangan sampai santan pecah,
masukkan garam dan gula secukupnya
D. PEPES JAMUR
(resep bu Muryanta Spd)
Bahan – bahan:
Jamur merang : 1kg
Daun pisang : 6 lembar
Bawang merah : 7 siung
Bawang putih : 5 siung
Daun salam : 3 lembar
Lengkuas : 2 ruas jari
Cara mengolah
Jamur di potong – potong lalu di cuci hingga bersih. Bumbu bawang merah, dan
bawang putih di haluskan kemudian di campur dengan jamur, daun salam dan
lengkuas. Bungkus dengan daun pisang lalu di kukus selama 20 ( dua puluh )
menit
13 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
E. JAMUR REMPELO ATI
(resep bu Dyah Retno palupi, AMd)
Bahan – bahan:
Jamur merang : 1 kg
Tomat hijau : 5 buah
Cabe hijau : 1 ons
Bawang merah : 8 siung
Bawang putih : 5 siung
Rempelo ati : 5 biji
Cara mengolah
Rempelo ati jamur di rebus, lalu rempelo ati di potong dadu sedangkan jamur
di potong bulat – bulat. Kemudian iris dan tumis bumbu bawang merah dan
bawang putih. Lalu masukkan jamur dan rempelo ati bersama bumbu goring
hingga matang jangan lupa masukkan garam dan gula secukupnya
F. KERIPIK JAMUR
(Resep mas gunadi / cleaning servis)
Bahan – bahan :
Jamur : 1 kg
Bawang putih : 5 siung
Cara mengolah:
Jamur di iris tipis tipis, lalu campur bawang putih yang sudah di haluskan
bersama garam secukupnya. Goreng hingga setengah kering. Tiriskan dan
hidangkan bersama caos cabe atau caos tomat
14 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Salah satu factor yang menentukan keberhasilan dalam bisnis jamur merang
adalah pemasaran. Sebaik apapun kualitas jamur yang dihasilkan kalau pasarnya
tidak dikenali, bisa membuat bisnis menjadi rugi dan gagal. Meski kebutuhan
jamur merang cukup tinggi, namun bila tidak memperhatikan ketentuan atau
syarat yang dibutuhkan dalam pemasaran akan sulit meraih kesuksesan. Selain
Cina Negara – Negara yang banyak mengkonsumsi jamur adalah Malaysia,
Brunai, Malaysia, dan Singapura. Untuk Negara Singapura dan Malaysia saja tak
kurang dari 60 hingga 100 Ton kebutuhan jamur merang setiap bulannya, dan
permintaan ini belum mampu di penuhi oleh produsen ataupun petani di Negara
tersebut
Adapun tips pemasaran jamur merang adalah sebagai berikut:
1. Cara termudah dan dengan tingkat resiko kecil adalah menjual hasil
panen jamur merang melalui pengepul atau pedagang. Informasi tentang
pengepul atau pedagang dapat diperoleh di Dinas pertanian atau Dinas
perdagangan setempat, namun cara ini akan mengahasilkan keuntungan
yang relatif kecil
2. Untuk menyasar keonsumen rumah tangga, dapat bekerjasama dengan
pedagang pasar local. Dapat dengan system titip jual atau system putus,
tergantung kesepakatan dan besarnya potensi pasar.
3. Selain itu juga dapat menjual jamur merang segar kerumah makan,
restaurant atau hotel. Dengan mendatangi sambil membawa contoh
produknya. Biasanya apabila sudah tertarik akan meminta kesanggupan
untuk menyuplai secara rutin, jika sudah terjadi maka keuntungan sudah
di depan mata
4. Untuk menyasar pasar menengah keatas, buat kemasan yang menarik
dan steril
Salah satunya yaitu
a) Pembungkusan
bungkus dalam cheese cloth (kain batis) kemudian simpan dalam
refrigator pada temperatur 15 derajat C
7 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Jamur yang sudah mengalami pembusukan (warna menghitam, busuk)
harus segera dibuang untuk menghindari penularannya
Hasil jamur setelah pengasapan dimasukan dalam kantong plastik atau
stoples yang bersih
D. Pengeringan
Sebelum dikeringkan jamur merang stadia kancing dibelah secara memanjang
Keringkan di bawah sinar matahari Dilakukan dengan udara panas atau pengeringan dalam oven pada suhu
40 derajat C. Periode waktu yang dibutuhkan 8 jam, jamur merang akan kehilangan
10% dari berat basah
Setelah kering bisa dibuat keripik atau rempeyek
E. Pickling (asinan)
cuci dan blanching Jamur Merang selama 5 menit dalam air mendidih, segera tempatkan jamur tersebut dalam air dingin untuk mendinginkan.
Pindahkan ke dalam stoples atau botol yang bermulut lebar, kemudian tambahkan larutan garam (22%garam), sedikit cuka, vitamin C atau asam citrat pada Jamur Merang untuk membuat warna segar dari jamur.
Tutup wadah yang digunakan (tidak terlalu kuat) dan pasteurisasi selama satu jam. Dinginkan, kuatkan tutup botol.
F. Pasta jamur
keringkan jamur kemudian rendam dalam 40-50% larutan garam selama
10-15 menit, angkat Jamur Merang kemudian blender hingga berupa
pasta
Letakkan di atas kain batis untuk mentiriskan cairan yang berlebihan
Cairan yang keluar masih dapat dimanfaatkan sebagai saus jamur
10 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Cairan yang keluar masih dapat di gunakan sebagai saus jamur
Setelah tiris, masukkan pasta kedalam botol bermulut lebar, kukus
selama 1 jam, jamur siap di pasarkan
Resep masakan menu jamur Jamur merang dapat di kreasikan menjadi beberapa jenis menu masakan,
antara lain di bawah ini adalah beberapa menu masakan kreatifitas dari pegawai
dan ibu darma wanita Bapas Klas II Wonosari, sebagai salah satu dukungan dari
ibu darma wanita tehadap hasil pembinaan keterampilan budidaya jamur klien
pemasyarakatan Bapas Klas II Wonosari. Selamat mencoba
A. RICA – RICA JAMUR
(Resep bu Anggriani Hidayat)
Merica : 1/2 sendok
Bawang merah : 5 siung
Bawang putih : 3 siung
Jamur merang : 1 kg
Miri : 2 butir
Daun salam : 2 lembar
Lengkuas : 2 jari
Daun sereh : 1 batang
Daun jeruk : 2 lembar
Kecap : 4 sendok makan
Cara mengolah:
Jamur di potong – potong lalu di cuci dan direbus setegah matang, lalu
tiriskan dan simpan dalam mangkok. Siapkan bumbu merica, bawang merah,
bawang putih, miri setelah di haluskan di tumis bersama dengan daun
salam, lengkuas yang sudah di geprek, daun sereh, daun jeruk sampai
harum, kemudian jamur merang yang sudah di rebus di tiriskan dan di
masukkan ke dalam penggorengan bersama bumbu. Goreng hingga jamur
dan bumbu tercampur dengan rata jangan lupa masukkan, kecap, garam dan
gula secukupnya sesuai dengan selera.
11 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
B. OSENG – OSENG JAMUR
(resep bu Tri rahayu)
Bahan – bahan :
Jamur merang : 1 kg
Bawang merah : 5 siung
Bawang putih : 3 siung
Udang : ½ kg
Kecap : 2 sendok makan
Cabe : 5 buah
Cara mengolah.
Jamur di potong – potong lalu di cuci dan direbus setegah matang, lalu tiriskan
dan simpan dalam mangkok. Iris dan tumis bawang merah, bawang putih, dan
cabe hingga harum. Setelah harum lalu masukkan udang yang sudah di kupas
kulitnya dan jamur merang, goreng hingga rata dan bercampur dengan
bumbu. Udang yang sudang berubah menjadi kuning kemerah merahan
masukkan garam dan kecap sesuai dengan selera
C. JAMUR BUMBU KUNING
(resep bu supar)
Bahan – bahan:
Merica : ½ sendok
Bawang merah : 5 siung
Bawang putih : 3 siung
12 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
C. Pengasapan
1. Hasil jamur yang dipetik, dicuci dan direbus/dikukus dengan maksud
kadar air dalam jamur berkurang dan proses pembusukan terhenti karena
terhentinya keaktifan bakteri pembusuk untuk mengurangi kadar air lebih
lanjut, setelah di tus (dituntaskan airnya) jamur tersebut diletakan dalam
anyaman bambu/rigen/tampah dan dijemur. Bila cuaca sudah
memungkinkan (terutama senja-malam, pagi hari) bisa dilakukan
pengasapan
2. Metode pengasapan, bisa dipakai seperti pengasapan tembakau yaitu
dengan membuat para–para di atas dapur. Bagi produksi yang cukup
besar pengawetan dengan cara pengasapan sebaiknya dicoba dengan
menggunakan rigen yang diletakkan pada bambu gelondongan yang bisa
digerakan memungkinkan pengasapan berjalan sempurna dan merata
3. Para-para semuanya bisa terbuat dari bambu. Bahan bakarnya digunakan
kayu, jerami ataupun rumput-rumputan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatiakan supaya hasil pengasapan baik,
antara lain
Perebusan cukup 15-30 menit dalam air mendidih dan tambahkan
bumbu-bumbu penyedap, misal garam, asam citrate
Peralatan yang digunakan jaga kebersihannya
Pengeringan pada sinar matahari harus cepat jangan sampai
terlambat, agar warna tidak berubah jadi kehitaman
Pengasapan dilakukan, bila cuaca tidak memungkinkan
berlangsungnya proses pengeringan (terutama waktu senja-malam,
pagi hari), sehingga jamur akan terhindar dari bakteri pembusuk
9 Buku panduan budi daya jamur dan pembuatan pupuk organik klien Bapas Klas II Wonosari
BUDIDAYA JAMUR DAN
PEMBUATAN PUPUK
ORGANIK
BAGI KLIEN BAPAS KLAS II
WONOSARI
BAPAS KLAS II WONOSARI
Jln. Mgr. Soegiyopranoto No. 37 Gunungidul, Yogyakarta
Email:[email protected], tlp: 0274) 392929
B U K U
P A N D U A N