sessi i bahan dirjen rakornas desa 23 des14 final
TRANSCRIPT
disampaikan oleh:MENTERI KEUANGAN RI
pada acara:
RAKORNAS PEMBANGUNAN DESA DAN DAERAH TERTINGGAL
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, 23 Desember 2014
KEBIJAKAN, PELAKSANAAN DAN ROAD MAP PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG DANA DESA
YANG BERSUMBER DARI APBN
1
2
OUTLINE
KEBIJAKAN DANA DESA DALAM UU NO.6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
3KEBIJAKAN DANA DESA YANG BERSUMBER DARI APBN (PP No. 60 Tahun 2014)
3
2
1
3ROADMAP PEMENUHAN DANA DESA3
PENGANGGARANPENGALOKASIAN
PENYALURAN
PENGGUNAAN
PELAPORAN
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
3
OUTLINE
3
1
1
3
3KEBIJAKAN DANA DESA DALAM UU NO.6 Tahun 2014 TENTANG DESA1
DASAR HUKUM
PP 60 Tahun 2014Tentang Dana Desa
yang bersumber dari APBN
UU No 6 Tahun 2014Tentang Desa
PP 43 Tahun 2014Tentang Peraturan
Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014
Tentang Desa
Rapermen tentang :a. Pemilihan Kepala Desab. Pengelolaan Keuangan
Desac. Peraturan Desad. Musyawarah Desae. Pembangunan Desa
RPMK Mengenai Tatacara
pengalokasian, Penyaluran,
Penggunaan, Pemantauan dan
Evaluasi Dana Desa
POKOK-POKOK KEUANGAN DAN SUMBER PENDAPATAN DESA MENURUT UU NO 6 TAHUN 2014 (1)
5
KEUANGAN DESA [Pasal 71 ayat (1) dan (2)] :
• Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa.
• Hak dan Kewajiban sebagaimana dimaksud menimbulkan pendapatan, belanja, pembiayaan, dan pengelolaan desa.
PENDAPATAN DESA [Pasal 72 Ayat (1)] :
Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 71 ayat (2) terdiri dari:1. pendapatan asli Desa terdiri atas hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi, gotong
royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa;
2. alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
3. bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota;4. alokasi dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima
kabupaten/kota;5. bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah provinsi dan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota; 6. hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga; dan7. lain-lain pendapatan Desa yang sah.
POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (2)
6
Pengelolaan keuangan Desa [Pasal 72, 73, dan 75]:a. Pengelolaan keuangan Desa mengikuti pola pengelolaan keuangan daerah;b. Kepala Desa merupakan pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Desa
dan melimpahkan sebagian kewenangan kepada perangkat Desa yang ditunjuk;
c. Pendapatan, belanja dan pembiayaan Desa ditetapkan dalam APB Desa;d. APB Desa ditetapkan dalam peraturan desa oleh Kepala Desa bersama Badan
Permusyaratan Desa;
Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa oleh Kepala Desa kepada [Pasal 27]:a. Bupati/walikota setiap akhir tahun anggaran dan pada akhir masa jabatan;b. Badan Permusyawaratan Desa setiap akhir tahun anggaran.
Belanja Desa diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang disepakati dalam Musyawarah Desa dan sesuai dengan prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah [Pasal 74].
7
Pendapatan asli Desa
Lain-lain Pendapatan yang sah
hibah dan sumbangan pihak ketiga
PENDAPATAN DESA
1
5
6
7
bantuan keuangan dari APBD Prov/Kab/Kota
3
2
4
Alokasi APBN :• Dari realokasi anggaran
pusat berbasis desa• 10% dari dan diluar
dana transfer ke daerah secara bertahap
Bagian dari PDRD kabupaten/kota• Paling sedikit 10%
Alokasi Dana Desa (ADD)• Paling sedikit 10% dari dari
dana perimbangan yang diterima kab/kota dikurangi DAK
• Pemerintah dapat menunda dan/atau mengurangi dana perimbangan jika kab/kota tidak mengalokasikan ADD
SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DESA
Anggaran bersumber dari APBN
• Anggaran bersumber dari APBN diperuntukkan bagi Desa dan Desa Adat ditransfer melalui APBD Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai:
• Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersumber dari belanja pusat dengan mengefektifkan program yang berbasis desa secara merata dan berkeadilan [Pasal 72 Ayat (2)].
• Besaran alokasi anggaran yg peruntukannya langsung ke desa ditentukan 10% dari dan diluar dana transfer ke daerah (on top) secara bertahap [Penjelasan Pasal 72 Ayat (2)].
Anggaran bersumber dari APBD Prov/Kab/Kota
• Bagian hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) Kabupaten/Kota paling sedikit 10% (sepuluh perseratus) dari PDRD [Pasal 72 Ayat (3)];
• Alokasi Dana Desa paling sedikit 10% (sepuluh perseratus) dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota dalam APBD setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus [Pasal 72 Ayat (4)];
• Bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota [Pasal 72 Ayat (1)]
PENDAPATAN DESA DARI APBN DAN APBD
8
1. Penyelenggaraan pemerintahan;2. Pembangunan;3. Pemberdayaan masyarakat;4. Kemasyarakatan.
Kewenangan Desa meliputi kewenangan dibidang penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa (Pasal 18):a. kewenangan berdasarkan hak asal usul; danb. kewenangan lokal berskala desa antara lain
tambatan perahu, pasar desa, tempat pemandian umum, saluran irigasi, sanitasi lingkungan, pos pelayanan terpadu, sanggar seni dan belajar, perpustakaan desa, embung desa dan jalan desa.
PRINSIP PENGATURAN PENDANAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (1)
Money follows functionPenyelenggaraan pemerintahan desa menganut
asas desentralisasi dan tugas pembantuan
Penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa (desentralisasi) didanai dari dan atas beban APBDes (keuangan desa)
Penyelenggaraan pemerintahan sesuai asas tugas pembantuan (tugas yang diperbantukan), didanai oleh tingkat pemerintahan yang menugaskan (APBN, APBD Provinsi, dan/atau APBD Kab./Kota)
Pasal 22Penugasan dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/ Kota kepada Desa meliputi:• Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;• Pelaksanaan Pembangunan Desa;• Pembinaan kemasyarakatan Desa; dan• Pemberdayaan masyarakat Desa.
9
Azas Desentralisasi Azas Tugas Pembantuan
PRINSIP PENGATURAN PENDANAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (2)
Kewenangan berdasarkan hak asal usul
Kewenangan lokal berskala Desa
Kewenangan yg ditugaskan Pemerintah, Pemda Provinsi atau Pemda Kab./Kota
Kewenangan lain yg ditugaskan Pemerintah, Pemda Provinsi atau Pemda Kab./Kota sesuai ketentuan
1
2
3
4
Kewenangan
Diatur dan diurus oleh Desa
Pelaksanaan
Diurus oleh Desa (berdasarkan penugasan dari Pemerintah, Pemda Provinsi atau Pemda Kab./Kota
1. Pendapatan Asli Desa, terdiri atas hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi, gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa;
2. Alokasi APBN;3. Bagian dari hasil Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah Kab./Kota;
4. Alokasi Dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima Kab./Kota;
5. Bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kab./Kota;
6. Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga; dan
7. Lain-lain pendapatan Desa yang sah.
Hak asal-usul : merupakan warisan yg masih hidup dan prakarsa Desa atau prakarsa masyarakat Desa sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat
Kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Desa yang telah dijalankan oleh Desa atau mampu dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena perkembangan Desa dan prakarsa masyarakat Desa
Cakupan Kewenangan
• Penugasan meliputi penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.
• Penugasan disertai biaya: Pemerintah Pemda Prov Pemda Kab/kota
Pendanaan
PENGANGGARAN DANA DESA DALAM APBN 2015
Pool Dana Transfer ke Daeraho Pemberdayaan Masyarakat Desao Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan
Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat
o Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat
o Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan
o Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada
o Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian
Alokasi dari PDN
Belanja Pusat K/L Berbasis Desa
Realokasi belanja Pusat berbasis desa
o Pengentasan kemiskinan/pemberdayaan masyarakat (PNPM)
o Infrastruktur Desao Pertanian
Kewenangan Desa meliputi kewenangan dibidang penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa (Pasal 18) terkait dengan (Pasal 19) :a. kewenangan berdasarkan hak asal usul; danb. kewenangan lokal berskala desa antara lain:
• tambatan perahu, pasar desa, tempat pemandian umum, saluran irigasi, sanitasi lingkungan, pos pelayanan terpadu, sanggar seni dan belajar, perpustakaan desa, embug desa dan jalan desa
11
Dana Desa (earmarked)
IMPLIKASI UU NOMOR 6 TAHUN 2014
12
PEMERINTAH PUSAT :1. Menyiapkan peraturan pelaksanaan berupa PP, Peraturan menteri yang
menangani desa, Peraturan Menteri Keuangan tentang Dana Desa yang Bersumber Dari APBN, pedoman umum perencanaan dan pengelolaan keuangan desa.
2. Melakukan re-alokasi belanja K/L untuk program berbasis desa ke Dana Desa;3. Melakukan pelatihan kepada apparat pemda dan apparat desa;4. Melakukan pendampingan kepada desa;5. Melakukan pemantauan dan evaluasi.
PEMERINTAH DAERAH1. Menyiapkan Perda APBD yang menampung penerimaan Dana Desa dan alokasi
Dana Desa dari APBN, ADD, bagian hasil Pajak dan Retribusi Daerah;2. Menyiapkan peraturan bupati/walikota tentang pembagian Dana Desa dari APBN
ke masing-masing Desa;3. Menyiapkan pelatihan kepada aparat desa;4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Dana Desa;5. Menyampaikan laporan pelaksanaan Dana Desa.
13
2
3KEBIJAKAN DANA DESA YANG BERSUMBER DARI APBN (PP No. 60 Tahun 2014)
2
PENGANGGARANPENGALOKASIAN
PENYALURAN
PENGGUNAAN
PELAPORAN
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
OUTLINE
14
PENGANGGARAN DANA DESA
Besaran alokasi anggaran dari APBN yg peruntukannya langsung ke desa ditentukan 10% dari dan diluar dana transfer ke daerah (on top) secara bertahap;
Alokasi APBN bersumber dari belanja pusat dengan mengefektifkan program yang berbasis desa secara merata dan berkeadilan.
Belanja pusat yang berbasis desa harus direalokasi untuk memenuhi kebutuhan anggaran Dana Desa;
Hasil realokasi anggaran 2015:1. Program PNPM Mandiri Perdesaan (Kemendagri)
2. SPAM Perdesaan dan PPIP (Kemen PU)Rp.9.066.200.000000
(pagu APBN 2015)
PENGALOKASIAN DANA DESA MENURUT PP 60/2014
15
Jumlah Desa saat ini tercatat sebanyak 74.045 Desa; Dalam rangka pengalokasian Dana Desa, jumlah Desa ditetapkan berdasarkan
Permendagri.
Alokasi DD per Kab./Kota = Jumlah Desa x Rata-rata Dana Desa per Provinsi
VARIABEL DAN BOBOTPERHITUNGAN DANA DESA
VARIABELBOBOT
KETERANGANPer Kab/Kota
Per Desa
Jumlah Penduduk 30% 30% • Alokasi kab./kota menggunakan Data Dasar Perhitungan DAU• Alokasi per-Desa oleh kab./kota menggunakan data dari BPS• Angka kemiskinan Desa adalah persentase rumah tangga
pemegang “Kartu Perlindungan Sosial”.
Luas Wilayah 20% 20%
Angka Kemiskinan 50% 50%
Tingkat Kesulitan Geografis IKK IKG
Data IKK per kab/kota (indeks kemahalan konstruksi) yang digunakan adalah data yang digunakan dalam penghitungan DAU (data tersedia setiap tahun dan telah mencerminkan kesulitan geografis);
IKG (indeks kesulitan geografis) per desa ditetapkan oleh kepala daerah, berdasarkan faktor (1)ketersediaan pelayanan dasar; (2)kondisi infrastruktur;(3)transportasi; dan (4)komunikasi desa ke kabupaten/kota.
Jumlah Desa Berdasarkan Permendagri
Catatan:Untuk tahap awal, dalam rangka membantu daerah dalam mengalokasikan Dana Desa ke setiap Desa, IKG Desa Tahun 2015 ditetapkan oleh Pemerintah (TNP2K) berikut pedoman penyusunannya.
1. Disparitas Dana Desa antar desa berdasarkan penghitungan formula PP 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN, sangat tinggi.
2. Perlu menambah pagu Dana Desa melalui APBNP mengingat pagu Dana Desa yang dianggarakan untuk tahun 2015 masih relative kecil (1,5%) dari transfer ke daerah (sesuai usulan dan kesepakatan dengan DPR).
3. Penyaluran Dana Desa perlu dilaksanakan secara lebih awal agar dapat digunakan oleh Desa secara lebih optimal sesuai dengan perencanaan dalam APBDes, sehingga penyaluran Dana Desa tahap ketiga yang semula dilaksanakan pada bulan November dimajukan menjadi bulan Oktober (sesuai usulan dan kesepakatan dengan DPR).
17
HAL-HAL YANG MENDASARI PERLUNYA REVISI PP 60/2014
Page 18
PAGU DANA DESA APBN
90% ALOKASIDASAR
90%
PERUBAHAN PENGALOKASIAN DANA DESA DALAM REVISI PP 60/2014
PAGU DANA DESA
KABUPATEN/KOTA
10% FORMULA
25% X JML PENDUDUK
35% X JML PENDUDUK MISKIN
20% X LUAS WILAYAH
20% X IKK
25% X JML PENDUDUK
35% X JML PENDUDUK MISKIN
20% X LUAS WILAYAH
20% X IKK
10% FORMULA
90% ALOKASIDASAR
PAGU DANA DESA SETIAP DESA
PENYALURAN DANA DESA
PEMERINTAH PUSAT(Mekanisme Transfer APBN)
PEMERINTAH KAB/KOTA
(Mekanisme Transfer APBD)
KPA DJPKMenerbitkan SPM
1
KPPN Jakarta II selaku Kuasa BUN
Menerbitkan SP2D
2Bank Operasional
Melaksanakan Transfer DD ke Kab/Kota
(dari RKUN ke RKUD)
3
Pemerintah Kab/Kota Melaksanakan Transfer
DD ke Desa (dari RKUD ke RKUDes)
4
19
REKENING KAS DESA
5
Dilakukan oleh Menteri Keuangan c.q Dirjen PK
Persyaratan : peraturan bupati/walikota mengenai tata cara pembagian dan
penetapan besaran Dana Desa; peraturan daerah mengenai APBD tahun berjalan; dan laporan realisasi tahun anggaran sebelumnya.
Persyaratan : APB Desa. Laporan realisasi pengggunaan Dana Desa semester sebelumnya.
Dilakukan oleh bupati/walikota
Pereodisasi : Tahap I : 40% Minggu II Bulan April Tahap II : 40% Minggu II Bulan Agustus Tahap III : 20% Minggu II Bulan November
Pereodisasi : Tahap I : 40% Tahap II : 40% 7 hari kerja setelah diterima di Kas Daerah
Tahap III : 20%
DARI RKUN KE RKUD
DARI RKUDKE RK DESA
PENYALURAN DANA DESA
Dana Desa digunakan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa sesuai dengan prioritas penggunaan Dana Desa yang ditetapkan dalam RPJMDes, RKPDes, dan APBDes;
Penggunaan Dana Desa untuk kegiatan yang tidak termasuk prioritas dapat dilakukan sepanjang kebutuhan untuk pemenuhan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat telah terpenuhi;
Penggunaan Dana Desa untuk kegiatan yang tidak prioritas harus mendapatkan persetujuan bupati/walikota;
Persetujuan bupati/walikota diberikan pada saat evaluasi terhadap Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa;
Dalam memberikan persetujuan, bupati/walikota memastikan bahwa pengalokasian Dana Desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang menjadi prioritas telah terpenuhi.
Kepala Desa bertanggung jawab atas penggunaan Dana Desa. Kementerian/lembaga teknis terkait dan kabupaten/kota dapat melakukan
pendampingan pelaksanaan Dana Desa.
21
PENGGUNAAN DANA DESA
Catatan: sesuai dengan penjelasan UU No.6 Tahun 2014, pembangunan desa bertujuan untuk :1. meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa 2. meningkatkan kualitas hidup manusia serta 3. penanggulangan kemiskinan
PELAPORAN DANA DESA
PEMERINTAHPUSAT
PEMERINTAHKAB/KOTA
PEMERINTAHDESA
PELAPORAN JENIS LAPORAN BATAS WAKTU PENYAMPAIAN
Desa ke kab/kota Semester ISemester II
Minggu IV bulan Juli TA berjalanMinggu IV bulan Januari TA berikutnya
Kab/kota ke Pusat Tahunan Minggu ke IV bulan Maret TA berjalan
RealisasiPenggunaan
1Realisasi
Penyaluran
2
Realisasi Penyaluran dan
Konsolidasi Penggunaan
4
Konsolidasi Realisasi
Penggunaan
3
22
PEMANTAUAN DAN EVALUASI(oleh Pusat)
a. penerbitan peraturan bupati/walikota mengenai tata cara pembagian dan penetapan besaran Dana Desa setiap Desa;
b. penyaluran Dana Desa dari RKUD ke rekening kas Desa;
c. laporan konsolidasi realisasi penyaluran dan penggunaan Dana Desa.
PEMANTAUAN
EVALUASIa. penghitungan pembagian besaran Dana
Desa setiap Desa oleh kabupaten/kotab. realisasi penggunaan Dana Desa.
PEMANTAUAN DAN EVALUASI (oleh bupati/walikota)
Dilakukan terhadap SiiLPA Dana Desa Jika terdapat SiLPA yang tidak wajar :
meminta penjelasan kepada Kepala Desa meminta aparat fungsional untuk melakukan
pemeriksaan. Jika terdapat penyimpangan bupati/walikota
mengurangi Dana Desa yang bersangkutan sebesar Dana Desa yang tidak digunakan
Pengurangan di laporkan ke Dirjen Perimbangan Keuangan
Dirjen PK akan mengurangi Dana Desa KabupatenKota yang bersangkutan pada TA berikutnya
PEMANTAUAN
EVALUASI
KEMENTERIAN KEUANGANREPUBLIK INDONESIA
ROADMAP DANA DESA 2015-2019
Peta Daerah Provinsi, Kab/Kota, dan Desa
No Pulau ∑ Prov ∑ Kab ∑Kota ∑ Desa Luas Wilayah(km2)
Jumlah penduduk
(jiwa)
1 Sumatera 10 120 34 22.910 480.793,28 56.874.4562 Jawa 6 84 29 22.481 129.438,28 139.846.7273 Bali & Nusa Tenggara 3 37 4 4.560 73.070,48 14.579.1504 Kalimantan 5 47 9 6.486 544.150,07 15.535.8845 Sulawesi 6 70 11 8.635 190.166,67 19.984.4956 Maluku 2 17 4 2.255 78.896,53 3.047.4307 Papua 2 40 2 6.718 418.707,68 4.957.892
Jumlah 34 415 93 74.045 1.915.222,99 254.826.034
Peta Sebaran Desa Per Provinsi
Aceh 6474
Sumut 5389
Sumbar
880
Bengkulu 1341
Kepri 275
Jambi1398
Riau 1592
Babel 309
Sumsel 2817
Lampung 2435
Banten 1238
Jateng 7809
Jabar 5319
DIY 392
Jatim7723
Bali634
NTB995
NTT2931
Kalbar1908
Kalteng1434
Kalsel1864
Kaltim833
Kaltara 447
Gorontalo657
Sulut1491
Sulteng1838
Sulbar576
Sulsel2253
Sultra1820
Malut1064
Maluku1191
Papua5090
PaBar1628
Jumlah Desa 74.045
(Kemendagri)
Roadmap Dana Desa
RAPBN-P 2015
2016
20172018
2019
28
Dana Desa (DD):Rp19.066,2MRata-rata DD per Desa:Rp 257,4 jutaADD:Rp33.430,8 MBagi Hasil PDRD:Rp2.091,1 MTOTAL= Rp54.589,0MRata2 perdesa:Rp737 juta
Dana Desa (DD):Rp44.250,37 MRata-rata DD per Desa:Rp597,6jutaADD:Rp35.606,0MBagi Hasil PDRD:Rp2.412,4 MTOTAL= Rp82.268,8MRata2 perdesa:Rp1.111,0 juta
Dana Desa (DD):Rp74.233,78MRata-rata DD per Desa:Rp1.002,4 jutaADD:Rp39.125,87MBagi Hasil PDRD:Rp2.733,8MTOTAL= Rp116.083,53MRata2 perdesa:Rp1.568,0 juta
Penggunaan:- Sesuai kewenangan hak asal usul
dan kewenangan lokal berskala desa- Open menu dg prioritas utk
mendukung program pembangunan & pemberdayaan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur dasar desa
- Tdk dapat digunakan utk penghasilan tetap Kades dan Perangkat Desa
Perencanaan:- APBDes- RKP DesPedoman Pelaksanaan;Pendampingan;Pengembangan Database Target Keberhasilan
Penggunaan:- Sesuai kewenangan hak asal
usul dan kewenangan lokal berskala desa
- Open menu dg prioritas utk mendukung program pembangunan & pemberdayaan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur dasar desa
- melalui pembangunan infrastruktur dasar Desa
- Tdk dapat digunakan utk penghasilan tetap Kades dan Perangkat Desa
Perencanaan:- APBDes- RKP Des- RPJM Des
Penggunaan:- Sesuai kewenangan hak
asal usul dan kewenangan lokal berskala desa
- Open menu dg prioritas utk mendukung program pembangunan & pemberdayaan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur dasar desa
- Tdk dapat digunakan utk penghasilan tetap Kades dan Perangkat Desa
Perencanaan:- APBDes- RKP Des- RPJM Des
Penggunaan:- Sesuai kewenangan hak
asal usul dan kewenangan lokal berskala desa
- Open menu dg prioritas utk mendukung program pembangunan & pemberdayaan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur dasar desa
- Tdk dapat digunakan utk penghasilan tetap Kades dan Perangkat Desa
Perencanaan:- APBDes- RKP Des- RPJM DesPedoman Pelaksanaan;Pendampingan;Pengembangan Database: Target Keberhasilan
Penggunaan:- Sesuai kewenangan hak asal
usul dan kewenangan lokal berskala desa
- Open menu dg prioritas utk mendukung program pembangunan & pemberdayaan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur dasar desa
- Tdk dapat digunakan utk penghasilan tetap Kades dan Perangkat Desa
Perencanaan:- APBDes- RKP Des- RPJM DesPedoman Pelaksanaan;Pendampingan;Pengembangan Database: Target Keberhasilan
Dana Desa (DD):Rp88.622,892MRata-rata DD per Desa:Rp 1.196,8 jutaADD:Rp43.300,6MBagi Hasil PDRD:Rp3.055,3MTOTAL= Rp134.978,857MRata2 perdesa:Rp1.823,0juta
Dana Desa (DD):Rp103.723,92MRata-rata DD per Desa:Rp 1.400,8 jutaADD:Rp45.799,8 MBagi Hasil PDRD:Rp3.376,7MTOTAL= Rp152.900,53MRata2 perdesa:Rp2.065,0 juta
Jumlah Desa 74.045
2019
2018 Penggunaan;Perencanaan;Pedoman Pelaksanaan:- Perbup/PerwaliPendampingan Pemda- Fasilitator dari Pemda
(rata-rata 1 fasilitator = 4 desa)
Pengembangan Database:- Rekonsiliasi dan
validitasi data dengan penyedia data (BPS, BIG, Kemdagri, KemdesPDT)
- Koord: KemdesPDTTarget keberhasilan (fokus Monev):- Tersusunnya RKP Des
dan APBDes- Laporan realisasi dan
penggunaan sesuai dg aturan
- Terbentuknya desa2 unggulan disetiap kab/kota (min 40% dari jumlah Desa)
2017 Penggunaan;Perencanaan;Pedoman Pelaksanaan:- Perbup/PerwaliPendampingan Pemda- Fasilitator dari Pemda
(rata-rata 1 fasilitator = 4 desa)
Pengembangan Database:- Rekonsiliasi dan validitasi
data dengan penyedia data (BPS, BIG, Kemdagri, KemdesPDT)
- Koord: KemdesPDTTarget keberhasilan (fokus Monev):- Tersusunnya RKP Des
dan APBDes- Laporan realisasi dan
penggunaan sesuai dg aturan
- Terbentuknya desa2 unggulan disetiap kab/kota (min 30% dari jumlah Desa)
2016 Penggunaan;Perencanaan;Pedoman Pelaksanaan:- Perbup/PerwaliPendampingan Pusat :- Fasilitator (rata-rata 1
fasilitator = 4 desa)Pelatihan Aparatur:- Training 74.045 aparat
DesaPengembangan Database:- Rekonsiliasi dan validasi
data dengan penyedia data (BPS, BIG, Kemdagri, KemdesPDT)
- Koordinator : Kemdes PDT
Target keberhasilan (fokus Monev):- Tersusunnya RKP Des dan
APBDes- Laporan realisasi dan
penggunaan sesuai dg aturan
- Terbentuknya desa2 unggulan disetiap kab/kota (min 20% dari jumlah Desa)
2015 Penggunaan;Perencanaan;Pedoman Pelaksanaan:- Perbup/PerwaliPendampingan Pusat:- Fasilitator (rata-rata 1
fasilitator = 4 desa)Pelatihan Aparatur:- Training 74.045 aparat
DesaPengembangan Database:- Rekonsiliasi dan validasi
data dengan penyedia data (BPS, BIG, Kemdagri, KemdesPDT)
- Koordinator : Kemdes PDT
Target keberhasilan (fokus Monev):- Tersusunnya RPJM Des,
RKP Des, APBDes- Laporan realisasi dan
penggunaan sesuai dg aturan
- Terbentuknya desa2 unggulan disetiap kab/kota (min 10% dari jumlah Desa)
Penggunaan;Perencanaan;Pedoman Pelaksanaan:- Permen (alokasi,
penyaluran, penggunaan dan monev)
- Perbup/Perwali (pembagian/alokasi Dana Desa perDesa);
Pendampingan Pusat:- Fasilitator eks-PNPM - Fasilitator baru- Pelatihan fasilitator baruPelatihan Aparatur:- TOT /Training for Master
Trainer 418 aparat kab/kota
- Training 74.045 aparat Desa
Pengembangan Database:- Koordinasi dengan
penyedia data (BPS, BIG, Kemdagri, KemdesPDT)
Target keberhasilan:- Tersusunnya RKP Des
dan APBDes- Laporan realisasi dan
penggunaan dana sesuai dg aturan
Roadmap Dana Desa
Roadmap Alokasi Dana Desa TA 2015 - 2019
URAIAN2015 2016 2017 2018 2019
APBN RAPBN-P APBN APBN APBN APBN
Transfer ke Daerah 637.975,1 650.975,1 680.775,0 738.545,1 805.662,6 853.694,8
% Dana Desa 1,42% 2,93% 6,50% 10,05% 11,00% 12,15%
Dana Desa (miliar) 9.066,2 19.066,2 44.250,37 74.233,78 88.622,892 103.723,92
Rata-rata per desa (juta)
122,4 257,4 597,6 1.002,4 1.196,8 1.400,8
Alokasi Dana Desa- ADD (miliar)
33.430,8
33.430,8 35.606,0
39.125,8
43.300,6
45.799,8
Bagi Hasil PDRD (miliar)
2.091,1
2.091,1 2.412,4
2.733,8
3.055,3
3.376,7 Total (DD+ADD+BH PDRD)
44.589,0
54.589,0
82.268,8
116.083,53
134.978,857
152.900,53
Rata-rata per desa (juta)
603,0 737,0
1.111,0 1.568,0 1.823,0 2.065,0
Keterangan:1. Alokasi Transfer ke Daerah TA 2016-2019 berdasarkan Medium-Term Budget Framework 2. Dari 508 kab/kota, yang mempunyai Desa sebanyak 419 kab/kota.3. Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 10% dari DAU dan DBH dan bagian hasil PDRD sebesar 10% dihitung berdasarkan
jumlah kab/kota yang memiliki Desa.4. Jumlah Desa berdasarkan data dari Kemendagri per 19 Des 2014 sebanyak 74.045 Desa, dan diasumsikan s.d. tahun
2019 tidak bertambah.
Sumber Anggaran : Realokasi belanja pusat yang berbasis desa pada kementerian teknis/lembaga pemerintah non-kementerian. Alokasi on top berasal dari realokasi pos belanja negara berdasarkan kemampuan keuangan Negara.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Gd Radius Prawiro Lantai 9, Jl. DR. Wahidin No. 1 Jakarta Pusat 10710Telp. 021-345 2579 Faks: 021-345 2579 Website: www.djpk.depkeu.go.idE-mail : [email protected]