sesar sulawesi
TRANSCRIPT
Sulawesi sebagai daerah tektonik triple junction Indonesia
terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama dan satu lempeng tektonik kecil yaitu lempeng tektonik Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik serta lempeng kecil Filipina.
Akibat
dari tumbukan tiga lempeng utama, Wilayah Indonesia bagian timur dikatakan sebagai zona geodinamika yang kompleks dan dikenal dengan sebutan triple junction. Akomodasi tumbukan tersebut diantaranya adalah Sesar Palu Koro, Sesar Matano, sesar Saddang, sesar Gorontalo dan beberapa sesar lainnya.
Sesar Palu Koro
Sesar Palu Koro adalah sesar terpanjang di Sulawesi. Berada di kedalaman antara 30 sampai 70 kilometer di dasar bumi. Sesar Palu Koro nyaris membujur dari utara ke selatan, mulai dari Laut Sulawesi, Sulteng, hingga berakhir di Teluk Bone, Sulsel. Panjang sesar mencapai 500 kilometer yang dimulai dari Selat Makassar melewati tepat lembah Palu, Kulawi, Lembah Koro hingga berakhir di Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu, Sulsel. Di Daratan panjangnya mencapai 250 kilometer.
Sesar Saddang Patahan
Saddang memanjang dari pesisir pantai melintasi dan memotong diagonal derah Sulawesi Selatan bagian tengah, Sulawesi Selatan bagian selatan, Bulukumba menuju ke Pulau Selayar bagian Timur
Sesar Matano
Sesar Matano memanjang dari bagian tengah Pulau Sulawesi hingga perairan Teluk Tolo dan Laut Banda. Sesar ini melewati Kabupaten Poso dan Morowali di bagian selatan. Ada indikasi bahwa aktivitas sesar ini lebih besar dibanding aktivitas sesar Palukoro, bahkan bagian di timurnya berpotensi menimbulkan gempa kuat disertai tsunami di kecamatan Bungku Barat dan Bungku Tengah (Kabupaten Morowali)
Sesar Gorontalo Sesar
Gorontalo yang memanjang dari arah barat laut ke tenggara yaitu mulai Laut Sulawesi melewati Gorontalo hingga perairan Teluk Tomini