serba serbi masa raya paska · (kel 3:2) dan dalam tiang api ketika israel keluar dari mesir (kel...

68
Serba serbi Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) GKI KOTA WISATA 2017 GKI KOTA WISATA

Upload: others

Post on 04-Jul-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Serba serbiMasa Raya Paska

(Rabu Abu-Pentakosta)

GKI KOTA WISATA2017

GKI KOTA WISATA

Page 2: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang
Page 3: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

DAFTAR ISI

Pengantar 4Pendahuluan 5Simbol dan Warna 7Lilin Sebagai Simbol 8Istilah Seputar Paska 10Rabu Abu 15Minggu Pra Paska I 17Minggu Pra Paska II 19Minggu Pra Paska III 21Minggu Pra Paska IV 24Minggu Pra Paska V 26Minggu Palma 30Kamis Putih 32Jumat Agung 34Sabtu Sunyi 40Paska 42Kenaikan Tuhan Yesus 47Doa Pra Pentakosta 50Pentakosta 52Pentakosta dan Persembahan Syukur Tahunan 57Referensi 65

G K I K O T A W I S A T AAnggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia

Ruko Trafalgar, Blok SE-I No 12-Kota Wisata, CibuburJawa Barat 16968 INDONESIA

Telp: +62 21 8493 6167 Fax: +62 21 8493 0768Email: [email protected]

Page 4: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 4

PENGANTAR

Untuk suatu kepanitian di gereja, masa raya paska merupakansuatu kegiatan yang cukup sulit untuk dilaksanakan. Hal ini terjadikarena memang tradisi ini belum sepenuhnya melekat juga tidak adastandard yang bisa dijadikan petunjuk baku didalam pelaksanaannya.Sangat berbeda dengan perayaan natal.

Pada perayaan natal, hampir semua orang tahu dan mengertiapa saja yang dibutuhkan didalam menyambut perayaan tersebut.Perayaan natal sudah menjadi industri dan bisnis yang menduniasehingga masa raya natal sepertinya sudah bukan menjadi milik umatkristen saja, tetapi sudah menjadi milik umat seluruh dunia. Disatusisi, kita patut bersyukur akan hal tersebut tetapi disisi lain kita patutmawas diri, apakah kita sudah memaknai perayaan natal tersebutsecara benar atau malah ikut larut dalam tradisi sekuler semata.

Kembali didalam persiapan masa raya paska. Banyak hal yangmasih menjadi misteri didalam pelaksanaannya. Bahkan banyak yangtidak mengerti atau tidak tahu dasar-dasar yang tertera di Alkitabmengenai setiap kegiatan, khususnya kegiatan liturgis dan pernak-pernik pendukungnya. Banyak hal seputar masa raya paska yangseharusnya kita perlengkapi sebagai pengetahuan dan bimbinganbagi umat, tetapi tidak kita laksanakan. Bisa jadi karena fokus kitatidak ada atau pengetahuan kita seputar hal tersebut kurang memadaisehingga kita tidak tahu harus melakukan apa.

Booklet ini disusun dengan harapan adanya kesepahamandalam melaksanakan kepanitiaan di masa raya paska, baik selakuanggota Majelis Jemaat maupun panitia pelaksana masa raya paska.Sehingga semua pihak yang terlibat dapat sehati sepikir dalammenyampaikan misteri paska untuk umat GKI Kota Wisata dan disisilain secara pribadi dapat meningkatkan pemahaman mengenai masaraya paska. Soli Deo Gloria.

@siekebaktiangkikotawisata

Page 5: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 5

PENDAHULUAN

Hampir setiap orang memandang waktu sebagai sesuatu yangberharga di dalam hidupnya. Cara orang menggunakan waktunyamenandai apa yang dianggapnya penting, karena seseorang pastimenggunakan waktunya untuk hal-hal yang menjadi prioritasnya.Begitu pula dengan gereja memperlihatkan hal-hal yang sangatpenting dalam kehidupannya melalui caranya menandai waktu.Prioritas bagi jemaat mula-mula terlihat dari bagaimana orang-orangKristen dari abad kedua, ketiga dan keempat mengatur waktu.Pengaturan waktu ini terlihat bukan dengan cara menyusun secarasistematis atau terencana, namun sebagai tanggapan jemaat terhadap“peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita” (Luk. 1:1).Pengaturan waktu yang telah ada pada agama Yahudi memberikanpengaruh yang paling banyak dalam membentuk kenangankekristenan sebagaimana tertulis di dalam Injil.

Bagi jemaat mula-mula, pengaturan waktu dalam mengingatperistiwa-peristiwa menjadi kesaksian iman mereka akan kematiandan kebangkitan Yesus Kristus. Kalender gerejawi pada masa itusecara implisit memperlihatkan struktur trinitarian, yaitu: percayaakan penyataan Bapa, kebangkitan Anak dan Roh Kudus yangmembangun Gereja. Sekitar abad ke-empat mulai terbentuk tigalingkaran masa raya gerejawi. Urutan ini bukanlah urutan kronologispemunculan hari raya, melainkan kronologis kisah Yesus yangdimulai dari dan berpusat pada misteri Paska, kemudiandikembangkan sebagaimana kesaksian Alkitab tentang hidup Yesus.Di dalam perkembangan kemudian, urutan hari raya tersebut menjadiklasifikasi masa raya liturgi yakni: Masa Raya Paska, Masa RayaNatal ser ta Masa Biasa/Minggu-minggu Biasa.

Misteri Paska merupakan pusat seluruh liturgi Gereja ataudengan perkataan lain Paska adalah pusat dan jantung hati TahunLiturgi, karena perayaan liturgi yang dirayakan sepanjang tahunselalu merupakan perayaan kenangan penuh syukur atas karyakeselamatan yang terlaksana dalam kematian dan kebangkitanKristus. Ini bukan berarti bahwa peristiwa Kristus lainnya menjadikurang penting, akan tetapi seluruh misteri Kristus berpuncak dan

Page 6: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 6

menemukan eksploitasi daya penebusan-Nya secara final dan berlakutetap dalam Paska. Dengan perjalanan satu tahun liturginya, Gerejamemaparkan seluruh misteri Kristus, dari kelahiran-Nya hinggakenaikan-Nya sampai hari Pentakosta serta penantian kedatanganTuhan kembali.

Page 7: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 7

SIMBOL DAN WARNA

Simbolisasi di dalam liturgi berfungsi untuk menitikberatkanmakna dan keterlibatan dalam suatu peristiwa. Simbol lahir darisuatu peristiwa historis tertentu, maka penggunaan simbol konteks-tual lebih dapat diresapi. Pengungkapan yang bercirikan setempatseperti bahasa, nilai-nilai, kesenian, adat-istiadat, pakaian dansebagainya dapat lebih memberi makna bagi jemaat karena dekatdengan alam pikirannya.

Penggunaan warna sangat lekat dengan kehidupan manusiakarena memiliki spesifikasi arti. Tata warna liturgi yang kitapergunakan berasal dari warna-warni natural masyarakat Eropa.Sesuai fungsinya sebagai tanda yang menunjuk tema perayaan liturgipada hari tertentu, maka tata warna liturgi tidaklah bersifat mutlakdan universal.

Warna Liturgi pada rangkaian Masa Raya Paska: Hari Rabu Abu: Ungu yang menjadi lambang dari rasa

sakit, penderitaan, penyesalan dan pertobatan. Selama Minggu-minggu Pra Paska: Ungu Hari Kamis Putih: Ungu. Hari Jumat Agung: Hitam. Warna hitam mewakili kematian

dan kedukaan. Sabtu Sunyi: Hitam. Hari-hari Raya Paska: Putih. Warna putih melambangkan

kemurnian, kesucian, kehormatan. Kenaikan Tuhan Yesus: Putih. Pentakosta: Merah.

Page 8: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 8

LILIN SEBAGAI SIMBOL

Sebelum membahas penggunaan lilin secara khusus, baiklahkita memahami simbolisme terang dan penggunaan lilin secaraumum dalam praktek keagamaan. Di kalangan Yahudi, suatu lampudinyalakan terus-menerus di Bait Suci dan rumah-rumah ibadat,bukan hanya untuk menjamin agar lilin-lilin atau lampu-lampuminyak lainnya dapat dinyalakan pada sore hari, melainkan jugauntuk menunjukkan kehadiran Tuhan (bdk Keluaran 27:20-21 danImamat 24:2-4). Di kemudian hari, Talmud menetapkan suatu lampumenyala di Tabut, di mana Taurat dan tulisan-tulisan Kitab Sucilainnya disimpan, guna menunjukkan penghormatan kepada SabdaAllah.

Budaya Romawi juga mempergunakan lilin-lilin dalampraktek keagamaan mereka. Lilin-lilin menyala dipergunakan dalamperarakan keagamaan dan militer, guna menunjukkan kehadiran alahmereka, bantuan atau pertolongan dari para dewa-dewa. Denganberkembangnya praktek penyembahan kaisar, lilin-lilin juga dinya-lakan dekat gambar kaisar sebagai tanda penghormatan. Di jamanYesus, kaisar dianggap sebagai allah dan bahkan digelari PontifexMaximus (Imam Besar) dan Dominus et Deus (Tuhan dan Allah).

Dalam perjalanan sejarah gereja, penggunaan cahaya dalamibadah bukanlah hal yang baru. Kehadiran cahaya tersebut bukansekadar dalam fungsinya sebagai alat penerang ruangan (Kis 20:8),melainkan juga dalam fungsi simbolisnya yang jauh lebih mendalam.Dalam Perjanjian Lama, Allah beberapa kali digambarkan munculdalam wujud terang atau cahaya, misalnya dalam kisah Allahmenampakkan diri kepada Musa melalui semak duri yang menyala(Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir(Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandilyang di atasnya harus dipasang 7 buah lampu sebagai penerang(Kel 25:37).

Penggunaan cahaya dalam peribadahan Kristen sejak akhirabad ke-3 dimaknai sebagai simbol Kristus, “Terang yang bercahayadalam kegelapan” (Yoh 5:1). Pada abad ke-4, penyalaan cahaya dialtar mulai diberlakukan dengan menggunakan pelita berbahan bakar

Page 9: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 9

minyak Zaitun. Dan sejak saat itu, tradisi menyalakan cahaya dalamruang ibadah mulai berakar lebih kuat. Bahkan, ada gereja yangmengupayakan agar ada salah satu sumber cahaya yang harus tetapmenyala sepanjang hari, sebagai simbol kehadiran Kristus, AnakAllah.

Lilin sebagai salah satu simbol cahaya, awalnya, secara khususdipergunakan pada saat pembacaan Injil dalam ibadah. Namun,dalam perkembangan selanjutnya, lilin juga dinyalakan selamaperibadahan berlangsung dan diletakkan di bagian depan ruangibadah (di atas meja atau pun pada tiang khusus) menggantikanpenggunaan pelita. Sampai saat ini, lilin masih terus dipergunakangereja sebagai simbol Cahaya Ilahi, Terang Kehidupan, yaituKristus.

LILIN DI MINGGU-MINGGU PRA-PASKAMinggu-minggu Prapaska merupakan masa bagi kita untuk

kembali menghayati penderitaan Kristus. Kita diajak untuk berjalanbersama Kristus dan bersatu dalam penderitaanNya. Pada setiapminggu Prapaska, satu per satu lilin berwana Ungu akan dinyalakansebagai simbol penghayatan kita akan penderitaan Kristus itu sampaipada kematianNya di atas kayu salib akibat dosa-dosa kita.

Pada Ibadah Kamis Putih setelah pelayanan firman atausetelah prosesi pembasuhan kaki, semua lilin yang menyala akandipadamkan sebagai simbol yang menggambarkan kegagalan kitauntuk mengenal dan menerima Kristus dalam kehidupan pribadi,keluarga, bergereja, dan bermasyarakat.

Namun demikian, kasih Allah tak berkesudahan. DosaditebusNya. Akhirnya, Terang itu akan kembali bercahaya dalamperistiwa Paska, bangkitnya Kristus, Sang Surya Kehidupan yangsejati.

LILIN DI MINGGU-MINGGU PASKAPada perayaan Paska, sebelum Pendeta memulai pelayanan

firman sebuah lilin Putih dinyalakan sebagai simbol kebangkitanTuhan Yesus dari antara orang mati.

Lilin paska ini akan terus menyala di setiap minggu-minggupaska dan akan dipadamkan oleh Pendeta setelah pembacaan Injil diIbadah Pentakosta.

Page 10: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 10

ISTILAH SEPUTAR PASKA

Paska sudah dirayakan jauh sebelum ’bayi’ Yesus dilahirkan.Bagaimana mungkin hari kebangkitan dari maut dirayakan sebelumhari kelahiran? Memang ada dua macam perayaan Paska yangberbeda, namun dengan nama yang sama. Ibaratnya serupa tapi taksama.

Ada Paska tentang Kebangkitan Yesus, tetapi ada pula Paskasebagai perayaan pembebasan bangsa Israel dari tanah Mesir. Yangkedua itu berdasarkan kisah demikian: Malam itu seluruh anaksulung di tanah Mesir akan dibunuh akibat hukuman Allah atasFiraun. Namun, anak-anak sulung dari keluarga bangsa Israel akandiluputkan. Untuk itu tiap keluarga Israel diminta menyembelihseekor anak domba, dan tetesan darahnya harus dioleskan pada tiangdan ambang atas pintu sebagai tanda bahwa hukuman Allah tidakakan berlaku atas isi rumah itu, melainkan akan dilewati saja.Kemudian pada malam itu pula orang Israel diminta memakandaging domba yang dipanggang dengan roti tanpa ragi dan dengankuah yang pahit. Semua itu dilakukan sambil berdiri dengan berikatpinggang, berkasut dan memegang tongkat sebagai tanda kesiapanuntuk berangkat. (Keluaran 12).

Peristiwa yang bersejarah itu kemudian dirayakan setiap tahundan merupakan Paska orang Yahudi. Paska tersebut dalam bahasaIbrani “Pesakh”, artinya berlalu atau melewati, dilakukan pertamakali pada malam terakhir sebelum umat Israel dibebaskan dari tanahMesir. Perjamuan Paska Yahudi seperti itulah yang dirayakan Yesusbersama para murid (Lukas 22 : 7– 38).

Adapun perayaan Paska yang setiap tahun kita rayakan sebagaiumat kristen adalah paska yang didahului Jumat Agung, harikematian Tuhan yesus Kristus. Pada tahun 325, dalam persidangangerejawi di Nicea, ditetapkan dengan resmi sebuah pedomanbersama untuk menetapkan hari Paska, yang bertitik tolak pada haridan bukan tanggal.

Keempat Injil bagaikan sebuah ‘novel’ yang ceritanya barubisa dimengerti bila sudah dibaca sampai bab terakhir, yaitu tentangPaska. Bukan kelahiran dan kematian, tetapi kebangkitan itulah yangmenjadi titik tolak penyelamatan kita. Kitab Injil ditulis bukan

Page 11: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 11

semata-mata karena kelahiran dan kematian Yesus, melainkan karenaIa telah bangkit. Seandainya Kitab Injil itu hanya memuat tulisantentang kelahiran dan kematian Yesus tetapi tanpa cerita tentangkebangkitan, barangkali Injil itu tidak akan pernah ditulis dan tentusaja tidak bisa kita baca. Tentu saja itu berarti iman Kristen tidakada, dan gereja juga tidak akan pernah didirikan. Paska adalahsumber dan titik tolak iman Kristen, seperti kata Rasul Paulus“Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaankami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.” ( 1 Kor. 15 : 14 )

Paska memang tidak perlu dirayakan secara besar-besaran,karena justru dalam Paska kita dituntut untuk mawas diri,introspeksi, merenung dan merefleksikan diri dengan lebih dekatkepada Tuhan. Peringatan dan perayaan Paska merupakan rangkaianyang panjang dimulai dar i enam minggu pra-Paska dan tujuhminggu sesudah Paska yang merupakan minggu-minggu Paska.

PENETAPAN TANGGAL PASKAKalender yang kita miliki, memiliki tanggal Paska yang

berbeda-beda dari tahun ke tahun. Malah, bulannya pun berbeda-beda, kadang Paska jatuh di bulan Maret, kadang di bulan April.Memang, Paska tidak mempunyai tanggal yang tetap seperti Natal.Bagi orang Kristen saat ini, tanggal dan bulan Paska yang berbeda-beda itu cukup membingungkan.

Sebagaimana telah disinggung di atas, bagi gereja mula-mula,setiap hari Minggu adalah hari Paska, karena pada hari MinggulahYesus bangkit dari kematian. Baru pada abad ke-2, mulai ada jemaat-jemaat Kristen yang mengkhususkan hari Minggu tertentu untukdirayakan sebagai hari Paska setahun sekali. Namun, hal ini punmenimbulkan kebingungan. Hari Minggu yang mana yang dipilihsebagai hari Paska? Terhadap hal ini, ada perbedaan yang muncul.Jemaat Kristen asal Yahudi berpendapat bahwa hari Paska sebaiknyaditetapkan sama seperti Paska Yahudi, yaitu hari ke-14 bulan Nissan,yakni bulan dalam penanggalan Yahudi. Artinya, Paska itu bisa jatuhpada hari apa saja. Sementara itu, jemaat Kristen yang berasal daribangsa-bangsa lain berpendapat bahwa Paska sebaiknya dirayakanpada hari Minggu.

Untuk menjembatani perbedaan pendapat itu, pada tahun 325,

Page 12: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 12

dalam sebuah konsili(=persidangan gerejawi) di Nicea, ditetapkansebuah patokan bersama untuk menetapkan hari Paska. Paskadirayakan pada hari Minggu pertama sesudah bulan purnama yangjatuh pada atau sesudah tanggal 21 Maret, yaitu tanggal permulaanmusim semi. Apabila bulan purnama itu jatuh pada hari Minggu,maka Paska dirayakan pada hari Minggu berikutnya.

Keputusan itu dipegang terus oleh semua Gereja di seluruhdunia hingga kini. Dengan patokan itu, setiap tahun Paska jatuhantara tanggal 22 Maret dan 25 April. Bulan purnama itu sendirisudah bisa dihitung jauh-jauh hari sebelumnya, sehingga tanggalPaska sudah dapat dihitung sekian tahun di muka.

ENAM MINGGU MASA PRA-PASKASelama ini, terdapat dua kekeliruan sehubungan dengan masa

Pra Paska. Pertama, kita menyebut seluruh minggu sebagai Minggu

Sengsara. Kedua, kita merayakannya selama tujuh hari Minggu.

Di mana letak kekeliruannya? Minggu Sengsara hanyadirayakan pada Minggu terakhir sebelum hari Paska. Sedangkanminggu-minggu sebelumnya selalu disebut Minggu-Minggu PraPaska (Lent). Mengapa? Karena, pada Minggu-Minggu Pra Paska ituYesus dalam kisah hidup-Nya memang belum menjalani keseng-saraan-Nya. Yesus sendiri memasuki Yerusalem seminggu sebelumkematian-Nya. Itu sebabnya, minggu terakhir sebelum Hari Paskabarulah disebut Minggu Sengsara atau Minggu Palem.

Jadi, penamaan yang tepat adalah :Minggu Pra Paska I sampai dengan Minggu Pra Paska V, ba-rulah Minggu Palem.

Lalu mengapa hanya enam minggu? Bukankah biasanya terdapat 7minggu menjelang Paska?

Jadi, ada 5 Minggu Pra Paska dan 1 Minggu Sengsara (semuanya6 minggu). Karena hari Minggu dalam tradisi Kristen selaludipandang sebagai Hari Kebangkitan Tuhan, maka hari Minggudalam Minggu Pra Paska tidak diperhitungkan. Dengan demikian,

Page 13: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 13

selalu dihitung 6 x 6 = 36 hari.Empat hari untuk menggenapi 40 hari dihitung mundur dariminggu pertama Pra Paska dan jatuh pada Hari Rabu. Itulah yangdisebut Rabu Abu (Ash Wednesday).

Jadi masa Pra Paska sesungguhnya dimulai sejak Rabu Abuitu. Karena banyak gereja Protestan merasa kesulitan merayakanRabu Abu, maka mereka menggesernya ke hari Minggu sebelumnya.Sehingga perhitungan seluruhnya menjadi 7 hari Minggu Pra Paska.Padahal hari Minggu sebelum Rabu Abu itu dalam kalendar liturgidisebut sebagai hari Transfigurasi, yaitu hari di mana Yesusdimuliakan di atas gunung, yang merupakan akhir dari LingkaranNatal. Maka, amat mengherankan, bahwa dalam akhir LingkaranNatal, kita malah mulai merayakan Minggu Pra Paska.

HARI-HARI PENTING SELAMA PRA-PASKA: Rabu Abu, hari pertama masa Pra-Paska di gereja barat. Clean Monday (atau " Senin Abu”), hari pertama Pra-Paska

di gereja timur. Pra Paska I disebut juga invocabit atau “bila ia berseru

kepadaKu” atau disebut juga caput quadragesima yangartinya permulaan masa empat puluh hari. Pada masa iniTuhan Yesus mengalami pencobaan di padang gurun setelahberpuasa 40 hari 40 malam yang diakhiri dengan keme-nanganNya atas pencobaan dan kemulianNya ketika malaikatmelayaniNya.

Pra Paska II disebut juga reminiscere atau “ingatlahsegala rahmatMu”. Pada masa ini Tuhan Yesus bercakap-cakap dengan sorang Farisi bernama Nikodemus tentang lahirbaru.

Pra Paska III disebut juga oculi atau “mataku tetapterarah kepada Tuhan”. Pada masa ini Tuhan Yesusbertemu dan bercakap-cakap dengan perempuan Samaria disumur nenek moyang Israel. Penekanannya pada percaya danmenyembah Allah, dan air hidup.

Pra Paska IV disebut juga laetare atau “bersukacitalahbersama-sama Yerusalem” disebut juga Paska Kecil. Pada

Page 14: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 14

masa ini Tuhan Yesus menyembuhkan orang yang buta sejaklahir. Maksud kejadian ini ialah memperlihatkan betapa Yesusmenerangi mata supaya orang melihat dan percaya kepadaAnak Manusia. Hari Minggu Pra-Paska ke-IV, yang menandaititik tengah antara Rabu Abu dan Paska, kadang disebutLaetare Sunday, di gereja Katolik Roma, atau "Mothering Sun-day", yang menjadi sama dengan " Mother's Day" di Inggris.Namun, mulanya adalah perayaan di abad ke-16 untuk"Mother Church"(gereja induk).

Pra Paska V disebut juga judica atau “berilah keadilankepadaku, ya Allah”. Tema kebangkitan semakin jelas pa-da masa ini.

Pra-Paska VI, umumnya disebut Minggu Palem, menandaipermulaan Pekan Suci/Minggu Sengsara, minggu terakhir Pra-Paska sebelum Minggu Paska.

Hari Kamis dalam Pekan Suci/Minggu Sengsara disebutKamis Putih (Maundy Thursday atau Holy Thursday),merupakan hari peringatan Perjamuan Terakhir dan Pembasu-han kaki yang dilakukan oleh Yesus Kristus pada murid-murid-Nya.

Jumat Agung, har i per ingatan Kematian Yesus danpenguburan-Nya.

Page 15: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 15

RABU ABU

Rabu Abu merupakan awal masa Pra-Paska. Selama 40 harihingga sebelum hari raya Paska adalah masa Pra-Paska. Jumlah haridalam Pra-Paska, tanpa memperhitungkan hari-hari Minggu, adalah40 hari. Bersama dengan gereja-gereja ekumenis, kita mengawali danmenghayati masa ini dengan beribadah bersama.

Dalam sejarah gereja, masa Pra-Paska baru dikenal pada abadke-4. Masa itu berlangsung selama 40 hari. Sebelumnya, sejak abadke-2, gereja langsung merayakan Paska tanpa Pra-Paska. Angka 40menyimbolkan masa persiapan dengan ujian. Umat Israel berjalanselama 40 tahun di padang pasir dengan berbagai ujian. Yesusberpuasa selama 40 hari setelah dibaptis dan sebelum memulaipelayanan-Nya di Palestina. Masa 40 hari Prapaska menyimbolkanpersiapan umat menyambut Paska. Di situlah masa pengujian diri,apa dan bagaimana umat di hadapan Tuhan.

Sebenarnya kegembiraan umat ini dapat dipahami di dalamrangka mulainya musim semi di Eropa. Gereja mengajak setiaporang untuk mengisi kegembiraan yang meluap itu dengan sikapmeditatif, yakni dengan menyesali dosanya dan bertobat. Demikianjuga bila ada orang-orang yang pada masa itu sedang mempersiapkandiri untuk dibaptis, mereka diajak bersama-sama mempersiapkanbaptisannya dengan berpuasa dan melakukan derma.

Lambat laun, abu ditambahkan di dalam persiapan Paska itu –berawal dari rumah-rumah dahulu – dan mulai digunakan oleh umatsetelah ibadah pembuka Pra-Paska di gereja. Para laki-laki mena-burkan abu di atas kepala, sedangkan para perempuan menorehkann-ya di dahi sambil membuat tanda salib dengan abu tersebut. Praktekinilah yang kemudian menambahkan kata ”abu” pada hari Rabu ter-sebut. Abu menyimbolkan kefanaan hidup manusia (Kej 2: 7), manu-sia yang berasal dari debu tanah itu diberi kemuliaan (Mzm 8) olehAllah dan kehidupan kekal, hanya di dalam dan melalui kurbanKristus. Manusia fana inilah yang kemudian kembali ditutupi abudan menjadi debu ketika mati. Penorehan abu di kepala – bagian atasdari tubuh – mengartikan penguburan manusia ketika mati; tanahmenutupi hingga ke atas kepala. Di masa kini, abu masih ditorehkandi dahi, baik laki-laki maupun perempuan, di dalam ibadah RabuAbu.

Page 16: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 16

Dalam prakteknya dewasa kini, abu yang dipakai berasal daridaun dan ranting daun palem. Palem yang diperoleh dan disimpanumat sejak Minggu Palem (Mrk 11: 1-11] sepekan sebelum Paska)setahun lalu, dikumpulkan di gereja untuk kemudian yang digorengatau disangrai. Kemudian abu palem itu, dalam liturgi Rabu Abu,ditorehkan di dahi setiap orang sambil membuat tanda salib.Penorehan abu di kepala sejajar dengan kebiasaan penyesalan umatIsrael ketika menyesal (bnd. Tamar menyesal dengan menaburkanabu [2 Sam 13:19].

Jadi inti dari ibadah Rabu Abu adalah ajakan untuk kembalike fitrah manusia fana sebagai makhluk Tuhan. ***

Page 17: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 17

INVOCABIT/CAPUT QUADRAGESIMAMinggu Pra-Paska I

Pra Paska I disebut juga invocabit atau “bila ia berserukepadaKu” atau disebut juga caput quadragesima yang ar tinyapermulaan masa empat puluh hari. Pada masa ini Tuhan Yesusmengalami pencobaan di padang gurun setelah berpuasa 40 hari 40malam yang diakhiri dengan kemenanganNya atas pencobaan dankemulianNya ketika malaikat melayaniNya.

Alkitab menggambarkan pencobaan ini terjadi di “padanggurun”. Padang Gurun dalam Perjanjian Lama disebut Y eshimmonyang berarti tempat pembinasaan. Nama ini sesuai dengan sifat dansituasi padang gurun yang tandus, kering dan serba sulit. Orang yangberada di sana tanpa persiapan akan mengalami kesulitan bahkankebinasaan. Di tempat sulit semacam inilah Yesus dicobai oleh setan.Benar kata Alkitab: 'Emas diuji dalam dapur api, manusia diuji olehkesulitan dan tantangan'.

Dalam text Pencobaan Yesus di Padang Gurun, penginjilmengajak kita untuk secara lebih mendalam melihat dan memahamibagaimana setan menggoda manusia; bagaimana taktik iblismenjatuhkan manusia agar manusia terbelenggu dalam dosa dankesalahan atau lebih jauh dari itu kita diajak untuk melihat wujudnyata apa dari godaan setan itu pada zaman sekarang.

MENGUBAH BATU MENJADI ROTIIni godaan untuk hidup enak, kaya tanpa perjuangan; tanpa

kerja keras. Godaan untuk mencari harta kekayaan dan kenikmatandengan cara yang tidak benar. Di padang gurun Yesus dicobai untukmemakai kuasa-Nya bagi kepentingan diri sendiri. Ini yang justruditolak oleh Yesus. Dalam diri kita juga muncul godaan yang samayakni memakai kemampuan dan karunia yang dianugerahkan Tuhanhanya untuk kepentingan diri sendiri. Kadang kita bermalas-malasansaja, hidup santai lalu tenggelam dalam sikap konsumerisme. Kitadihormati, ditakuti hanya karena kita dapat memberi orang roti.Maka suap, korupsi menjadi merajalela karena orang ingin tetaphidup enak tanpa usaha dan perjuangan.

Page 18: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 18

YESUS DISURUH TERJUN DARI BUBUNGAN ATAPIni godaan untuk popularitas. Kalau Yesus mau menjatuhkan

diri, Dia akan dipuji dan dikagumi. Ia menjadi terkenal, oleh karenaitu Dia akan dipanggil kemana-mana, dihormati di mana-mana.Yesus menolak bukan karena kehormatan itu jelek, tetapi kalaukehormatan itu diperoleh dengan cara akrobatik maka orang cende-rung menjadi gila hormat. Gila hormat inilah yang melahirkan sikapsombong dan merasa diri paling hebat. Orang takut direndahkan,sehingga di mana-mana orang mencari kehormatan diri sendiri.Akibatnya selagi orang itu berkuasa dia dikagumi, dihargai, tetapisesudah itu dia tidak punya arti apa-apa lagi. Kenapa? Karenakekuasaan diperoleh dengan jalan atau di atas dasar tindakan yangspektakuler.

YESUS DIMINTA UNTUK SUJUD DI BAWAH SETANIni godaan untuk menjual harga diri demi kekuasaan.

Kekuasaan diberikan untuk membuat banyak orang bahagia, jadiharus diabdikan untuk kepentingan banyak orang. Tetapi, kekuasaanjuga dengan mudah disalahgunakan. Ada dua unsur dari pencobaanini: pertama ajakan untuk menjual harga diri demi memperolehkekuasaan; kedua ajakan untuk berkompromi dengan kejahatan(=dosa dan salah). Bentuk nyata dari unsur ini adalah rasionalisasi /pembenaran diri.

Maka, kita lihat dengan sangat jelas SIKAP TUHAN YESUSterhadap pencobaan dalam hidup-Nya. Yesus memutuskan bahwa Iatidak akan membujuk orang dengan memberi harta benda(=kemudahan) untuk mengikuti Dia. Ia memutuskan bahwa jalanyang sensasional bukanlah jalan-Nya, Dia bahkan memutuskan untuktidak boleh ada kompromi terhadap kejahatan dan dosa. Sikap iniyang membawa Yesus kepada 'Salib'. Dan Yesus menyadari sungguhsemuanya itu.

Seperti Yesus, kita pun mengalami banyak godaan dalamkehidupan kita. Apakah kita berani bersikap seperti Yesus: tegas,tidak tawar-menawar atau pun berkompromi? Ataukah kita masihpunya jalan lain? Di Masa Prapaska ini, baiklah kita dengan jujurmelihat diri karena perjuangan melawan dosa tidak akan berhentiselagi kita masih hidup.***

Page 19: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 19

REMINISCEREMinggu Pra-Paska II

Pra Paska II disebut juga reminiscere atau “ingatlah segalarahmatMu”. Pada masa ini Tuhan Yesus bercakap-cakapdengan seorang Farisi bernama Nikodemus tentang lahir baru.

Nikodemus (bahasa Yunani: Νικόδημος, Nikodēmos; bahasaInggris: Nicodemus) adalah nama seorang Yahudi, yang disebutdalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, terutama InjilYohanes. Dicatat bahwa ia adalah seorang pemimpin agama orangYahudi dan termasuk kelompok yang disebut sebagai Farisi. Ia ada-lah salah satu duta besar yang dikirim Aristobulus ke Pompey. Diatelah melihat mukjizat yang dilakukan Yesus dan telah mendengarajaran Yesus. Dia percaya bahwa Yesus benar-benar seorang Guruyang diutus Allah. Dia ingin bertemu Yesus dan bercakap-cakapdengan-Nya, tetapi ia menunggu sampai malam tiba agar tidakdikenal secara umum sebagai murid Yesus.

Pertemuan Nikodemus dan YesusMenurut Injil Yohanes, Nikodemus datang pada waktu

malam kepada Yesus untuk berbicara secara pribadi. Hal ini terjadipada tahun pertama Yesus memulai pelayanannya dalam rangkaperayaan Paska di Yerusalem. Inti percakapan Yesus dan Nikode-mus adalah mengenai kelahiran kembali dan kehidupan kekal.

Nikodemus memulai percakapan dengan berkata: "Rabi, ka-mi tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah;sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tandayang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."

Yesus Kristus langsung mengarahkan percakapan kepadapokok persoalan yang ada di hati Nikodemus, yaitu tentangKerajaan Allah. Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkatakepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, iatidak dapat melihat Kerajaan Allah."

Kemudian Nikodemus mengajukan pertanyaan "Bagaimana"untuk melakukan hal itu.

Pertanyaan 1: Bagaimana seseorang dilahirkan kembali? TanyaNikodemus kepada Yesus: "Bagaimanakah mungkin seorang

Page 20: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 20

dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali kedalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"

Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikaseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk kedalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalahdaging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Anginbertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapiengkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi.Demikianlah halnya dengan tiap orang yang lahir dari Roh."

Pertanyaan 2: Bagaimana hal itu terjadi?Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal

itu terjadi?" Yesus memulai jawaban dengan mengarahkan Nicode-mus kepada pemikiran sorgawi bukan duniawi. Jawab Yesus selan-jutnya: "Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain daripada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. Dan sa-ma seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian jugaAnak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percayakepada-Nya beroleh hidup yang kekal."

Pernyataan terkenal Yesus kepada Nikodemus: “Karena begitubesar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakanAnak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Yesus datang untuk menyelamatkan orang di dunia, bukanuntuk menghukum mereka. Tercatat pernyataan Yesus terakhirkepada Nikodemus: "Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalamdunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untukmenyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, iatidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada dibawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak TunggalAllah. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia,tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebabperbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuatjahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supayaperbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapibarangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supa-ya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalamAllah."***

Page 21: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 21

O C U L IMinggu Pra-Paska III

Pra Paska III disebut juga oculi atau “mataku tetap terarahkepada Tuhan”. Pada masa ini Tuhan Yesus ber temu danbercakap-cakap dengan perempuan Samaria di sumur nenek moyangIsrael. Penekanannya pada percaya dan menyembah Allah, dan airhidup.

Perempuan Samaria Di SumurDalam Yohanes 4:1-42 kita bisa melihat sebuah kisah

perjumpaan Yesus dengan perempuan Samaria di pinggir sumur.Tepat tengah hari di saat terik-teriknya, Yesus duduk melepas lelahdi pinggir sebuah sumur. Pada saat itu datanglah seorang perempuanSamaria. Ada beberapa hal yang menarik untuk disimak lewat sosokperempuan Samaria ini.

Pertama, ia jelas berasal dari bangsa Samaria. Menyandangstatus sebagai orang Samaria pada masa itu tidaklah terpandang dimata orang Yahudi. Yohanes pun perlu menambahkan dalamcatatannya bahwa "orang Y ahudi tidak bergaul dengan orangSamaria." (ay 4). Sejarah mencatat bahwa orang Samaria danYahudi memiliki catatan perseteruan yang panjang. Meski berasaldari akar yang sama, keputusan mereka untuk menikahi orang-orangdari negeri lain dan menyembah allah lain membuat merekadipandang hina oleh orang Yahudi.

Kedua, ia adalah seorang perempuan. Dalam status budayasaat itu perempuan bukanlah ditempatkan diposisi utama. Priamemiliki status yang lebih tinggi dari perempuan pada saat itu.

Ketiga, kita bisa melihat bahwa perempuan Samaria iniadalah orang yang sudah gagal dalam urusan cinta. "Kata perempuanitu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepatkatamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, sebab engkau sudahmempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlahsuamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."(ay 17-18). Lima kalimenikah, dan setelahnya tinggal bersama pria yang bukan suaminya.Ini menunjukkan bahwa ia telah kenyang mengalami kegagalandalam percintaan. Sepertinya ia sudah trauma akan janji-janjipernikahan sehingga ia lebih memilih untuk "kumpul kebo" tanpa

Page 22: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 22

ikatan lagi. Keempat, jika melihat kebiasaan pada masa itu dimanaumumnya para wanita Timur Tengah pada masa itu mengambil air disumur secara beramai-ramai atau berkelompok, perempuan Samariaini mungkin ditolak oleh sesama perempuan sebangsanya. Ia pergisendirian ke sumur tanpa ada siapapun disekelilingnya di saat sianghari yang terik.

Keempat hal ini rasanya cukup menjadi alasan bagi bangsaYahudi untuk tidak mempedulikannya. Tapi Yesus tidaklahdemikian. Yesus memilih masuk ke dalam kehidupannya. Yesusbersikap pro-aktif dan mengambil inisiatif untuk membuka percaka-pan terlebih dahulu kepada perempuan itu. Hal itu tidaklah lazimpada masa itu sehingga si perempuan itu pun sempat terkejut.Apalagi bukan hanya sekedar berbicara, Yesus juga meminta minumkepadanya. "Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya:" Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorangSamaria?" (ay 9). Tapi lihatlah apa yang dilakukan Yesus. Bukansaja menjangkau seorang perempuan Samaria yang terbuang, tetapiYesus pun menawarkan air hidup kepadanya. "Jawab Yesuskepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakahDia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkautelah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu airhidup." (ay 10). Yesus mengulurkan tangan terlebih dahulu danmenawarkan air hidup, air yang akan mampu memuaskankekosongan dan kerinduan jiwanya, air yang mampu menyegarkankembali jiwa yang sedang haus. "..barangsiapa minum air yang akanKuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya.Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mataair di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepadahidup yang kekal."(ay 14).

Dengan cara yang sama Yesus akan selalu melakukannyakepada kita. Dia akan selalu menjangkau kita terlebih dahulusebelum kita menjangkauNya. Bukankah Yesus pun telah mati bagikita ketika kita masih berdosa, atas dasar kasih Allah yang begitubesar kepada kita? (Roma 5:8). Tuhan mengasihi kita dan tidak inginsatupun dari kita dibiarkan begitu saja untuk masuk ke dalamkebinasaan. Tidak. Dia sungguh mengasihi kita dan ingin kita semuadiselamatkan. Tuhan bersikap pro-aktif untuk itu. Dalam Wahyu kitamenemukan firman Tuhan yang berkata: "Lihat, Aku berdiri di muka

Page 23: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 23

pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Kudan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Akumakan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama denganAku." (Wahyu 3:20). Yesus tidak menunggu kita untukmengundangnya masuk terlebih dahulu, tetapi Dia mau mengetokpintu hati kita agar kita menerimaNya dan dengan demikiandiselamatkan. Betapa baiknya Tuhan itu, dan itu haruslah kita sadaridengan sungguh-sungguh sekarang juga.

Jika hari ini ada diantara kita mengalami situasi tertolak,merasa gagal, rendah, dan merasa menghadapi semua itu sendirianseperti perempuan Samaria itu, ingatlah bahwa Tuhan sudahmengetok pintu hati kita dan mengatakan bahwa Dia tidak pernahmembiarkan kita melalui itu sendirian. Apa yang kita perlu lakukanhanyalah membuka pintu hati anda dan menerimaNya di dalam dirikita.

You are never alone, because God who loves you more thananything is always stay right beside you. Terimalah air hidupdariNya yang akan mampu memuaskan dahaga dan mengisikekosongan relung-relung jiwa kita. Tuhan bersikap pro-aktif karenaDia mengasihi kita. ***

Page 24: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 24

L A E T A R EMinggu Pra-Paska IV

Pra Paska IV disebut juga laetare atau “bersukacitalah bersama-sama Yerusalem” disebut juga Paska Kecil. Pada masa iniTuhan Yesus menyembuhkan orang yang buta sejak lahir. Maksudkejadian ini memperlihatkan betapa Yesus menerangi mata supayaorang melihat dan percaya kepada Anak Manusia. Hari Minggu Pra-Paska ke-IV, yang menandai titik tengah antara Rabu Abu dan Paska,kadang disebut Laetare Sunday, di gereja Katolik Roma, atau" Mothering Sunday", yang menjadi sama dengan " Mother's Day"diInggris. Namun, mulanya adalah perayaan di abad ke-16 untuk"Mother Church"(gereja induk).

YESUS MENYEMBUHKAN SEORANG BUTA DEKATYERIKHO

Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yangduduk di pinggir jalan dan mengemis. Mendengar orang banyaklewat, ia bertanya, “Apa itu?” Kata orang kepadanya, “Y esus orangNazaret lewat.” Lalu ia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilahaku!” Mereka yang berjalan di depan menegur dia supaya ia diam.Namun semakin keras ia berseru, “Anak Daud, kasihanilah aku!”Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya.Ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya,“Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawaborang itu, “Tuhan, supaya aku dapat melihat!” Lalu kata Yesuskepadanya, “Melihatlah sekarang, imanmu telah menyelamatkanengkau!” Seketika itu juga ia dapat melihat, lalu mengikuti Diasambil memuliakan Allah, Melihat hal itu, seluruh rakyat memuji-muji Allah (Luk 18:35-43).

Lukas menempatkan cerita tentang mukjizat penyembuhanyang dilakukan Yesus terhadap seorang pengemis buta, di tengah-tengah diskusi panjang mengenai pemuridan/kemuridan Kristiani danjalan Kristiani. Apa yang dapat kita pelajari dari Yesus dalamperistiwa ini? Satu hal yang tidak boleh luput dari pengamatan kita:cinta kasih Yesus kepada orang-orang kurang/tidak beruntung dalammasyarakat, mereka yang menderita sakit-penyakit dan lain-lain.Bahkan the poorest of the poor pada zaman Yesus – mereka yang

Page 25: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 25

mungkin telah ditimpa kemiskinan dan rupa-rupa kemalangan secarahabis-habisan, merasa yakin bahwa mereka dapat datang kepadaYesus untuk mohon pertolongan-Nya. Mereka sangat percaya bahwaapabila mereka datang kepada-Nya dan dijamah oleh-Nya, makamereka dapat disembuhkan.

Yesus menaruh belas kasihan terhadap semua orang, kepri-hatinan-Nya tidaklah terbatas pada situasi-situasi sulit yang dihadapioleh orang-orang tertentu saja. Beberapa saat sebelum orang buta itudisembuhkan, orang itu berseru “Anak Daud, kasihanilah aku!” danorang-orang yang berjalan di depan menegur dia supaya diam.Namun Yesus berhenti dan menyuruh orang itu membawa orang itukepada-Nya. Teguran mereka mungkin saja disebabkan rasa marah,malu atau alasan lain, karena yang berseru (catatan: berteriak-teriak)itu adalah seorang pengemis buta … ‘Wong Cilik’. Sebenarnyaapakah yang mau diingatkan oleh Lukas dalam hal ini? Sebuah pesanbagi para pemimpin Gereja untuk jangan sampai mengabaikankebutuhan-kebutuhan orang-orang miskin dan kurang beruntung. Iniadalah sebuah pesan penting, bahkan sampai hari ini, tidak hanyabagi para pemimpin Gereja tetapi juga bagi semua orang Kristiani.

Peristiwa ini juga menunjukkan pertumbuhan iman dan pema-haman si pengemis buta itu akan Yesus. Mula-mula dia memanggilYesus sebagai ‘Anak Daud’ (Luk 18:38), sebuah gelar mesianis yangmengandung makna bahwa Yesus diutus oleh Allah gunamewujudkan Kerajaan-Nya. Kemudian dia menyapa Yesus sebagaiTuhan (Luk 18:41; Inggris: Lord; Yunani: Kyrios). Kyrios diakuiGereja Perdana sebagai sebuah gelar Kristologis, yang mengkontras-kan Allah yang satu dan Tuhan, dengan banyak ilah dan tuhan didunia Yunani. Iman si pengemis buta menyembuhkan dia darikebutaannya, dan akhirnya membuat dia mengikuti Yesus dalamperjalanannya ke Yerusalem. Dalam hal ini ada pelajaran bagi kitasemua: Pemahaman kita akan Yesus harus selalu bertumbuh dansemakin mendalam. Adalah iman kita yang memperkenankan Allahbekerja dalam hidup kita, yang pada gilirannya memperkaya pema-haman kita tentang siapa Yesus itu. ***

Page 26: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 26

J U D I C AMinggu Pra-Paska V

Pra Paska V disebut juga judica atau “berilah keadilan kepa-daku, ya Allah”. Tema kebangkitan semakin jelas pada masa ini.Yuhan Yesus membangkitkan Lazarus yang sudah dikubur selama 4hari. Dibalik kebangkitan Lazarus (Konsep kebangkitan tubuh) adapengakuan bahwa Yesus adalah kebangkitan dan hidup.

Lazarus: Kenapa dia dibangkitkan?Dikisahkan bahwa dalam perjalanan Yesus dari Yerusalem ke

Galilea, Yesus mendengar kabar bahwa Lazarus sakit. Lazarus ini,dan kedua saudarinya: Martha dan Maria tinggal di Betania. Apahebatnya Lazarus, sehingga berita sakitnya perlu disampaikankepada Yesus? Kita tidak tahu persisnya, hanya disebut di Injilbahwa Yesus sangat mengasihi Lazarus dan keluarga miskin ini. DanYesus sering mampir di rumah mereka. Tapi kembali ke Betaniaadalah riskan. Baru saja Yesus hendak dilempari batu oleh orang-orang Yahudi. Namun, sakitnya Lazarus tampaknya memaksa Yesusmusti kembali ke arah Yudea. Murid-murid melarang-Nya. Tapikemudian Yesus memberitahukan bahwa Lazarus tak hanya sakit,namun sudah mati. Situasi menjadi serba dilematis. Sahabat dekatmati, masakan tak melayatnya? Resiko musti diambil. Terlihat darikomentar Tomas, “Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-samadengan Dia”. Bagi Tomas dan murid-murid sudah jelas kembali keYudea hanyalah cari mati. Apalagi datang kepada keluarga miskinBetania, yang pasti takkan ada alasan cukup untuk membuat orang-orang Yahudi, tidak merajam Yesus. Malah makin menegaskancontoh-contoh orang yang dikutuk Tuhan. Sudah miskin, sakit dansekarang mati pula. Dan Yesus, malah bergaul dengan mereka yangterkutuk ini. Wah, alasan makin kuat, ini kesempatan terbaik bahwaYesus sang penghujat Allah harus segera disingkirkan. Tentu merekatakkan peduli bahwa saat itu adalah saat perkabungan bagi Lazarus,toh yang mati juga orang yang dikutuk Tuhan. Kira-kira begitulahgambaran konflik di batin para murid Yesus.

Keputusan sudah diambil. Mereka kembali ke Yudea, danmenuju Betania. Yesus tentulah tahu, apa yang akan terjadi. Merekadatang melawat Martha dan Maria karena kematian Lazarus, yang

Page 27: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 27

sudah empat hari. Masih banyak orang yang melayat. Sangatmungkin mereka dikenal oleh orang banyak karena Yesus seringsinggah ke rumah mereka sebelumnya. Tentunya Yesus mampiruntuk beristirahat setelah berkeliling mengajar, amat pasti merekadijamu makan dan minum. Banyak inspirasi bisa kita petik. Mungkinletak rumahnya yang strategis di pinggir jalan, atau karenapelayanan orang miskin itu lebih tulus, atau makan di rumah orangmiskin itu walau sederhana namun tidak canggung. Apalagi Yesusdan murid-murid-Nya hampir semua dari golongan rakyat miskin.

Kembali ke kisah kematian Lazarus, di hadapan Martha danMaria yang sedang berkabung ini, tampillah Yesus yang sungguhmanusia dan sungguh Allah, yang sedang mewahyukan diri.“Akulah kebangkitan dan hidup”, kata-Nya kepada Martha. Lalu didepan Maria, Ia menunjukkan bela rasa kemanusiaan-Nya, yangturut berduka karena kematian Lazarus yang mengharukan itu.Sudah miskin, penyakitan dan sekarang mati: itulah derita nasibLazarus. Sangat wajar bila hati Yesus tergerak oleh belaskasihan.Kasih sejati dari Allah, tak mungkin melalaikan mereka yangmiskin.

Itulah Yesus, seorang Manusia yang sedang berjalan dalamperjumpaan-perjumpaan kemanusiaan, yang mengajar orang banyak,yang menyembuhkan mereka yang sakit, yang mengampuni dosa,dan mengusir setan-setan, tanpa henti membuka pintu-pintukehidupan. Ia adalah Dia yang dalam perjumpaan dan dialog-dialognya mengubah orang pada pertobatan. Perjumpaannya denganZakheus si pemungut cukai, dengan wanita Samaria, dengan Bar-tolomeus si buta, dengan Maria Magdalena si pelacur, dengan silumpuh, dengan si wanita yang sakit pendarahan, dengan si kera-sukan setan dari Gadara, dengan Simon si Farisi dan dengan Nikode-mus, si ahli Taurat, dan masih banyak contoh lagi diceritakan diInjil, adalah perjumpaan yang mengubah jalan hidup mereka. DanYesus menegaskan apa yang menjadi kebiasaan-Nya, yaknimenyatakan bahwa Allah sangat mengasihi manusia dan inginmenyelamatkan mereka.

“Lazarus, marilah keluar!!” Teriakan Yesus di ambang pintukubur terdengar lantang menggema, setelah Ia meminta orangmenggulingkan batu penutup kubur. Suasana menjadi sunyi, semuamenanti dengan berdebar debar. Nafas tertahan. Dan lihatlah

Page 28: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 28

Lazarus, yang telah 4 hari terbaring dalam kubur mendengar panggi-lan itu dan keluar. Tidak diceritakan reaksi orang banyak saat itu.Apakah bertepuk tangan? Apakah bersorak-sorai? Apakah hanyaterdiam melongo tak bisa berkata apa-apa? Tidak digambarkan disana, selain perintah Yesus supaya membuka kain-kain yang mem-bungkus Lazarus dan supaya membiarkan dia pergi. Tak lama setelahini ada persepakatan orang-orang Yahudi dibawah kendali Farisi danahli-ahli Taurat untuk membunuh Yesus sekaligus Lazarus. Tak lamalagi, si Pembangkit ini akan dihukum mati. Namun kemudian Ia akanbangkit. Sebab Dialah kebangkitan dan kehidupan.

Seperti biasa, tanggapan atas peristiwa ini beraneka-ragam.Saat itu, orang yang menyaksikan peristiwa itu saja tak semuapercaya. Injil menuliskannya demikian, karena menyebut bahwa ban-yak di antara orang-orang Yahudi yang melayat itu percaya. Banyakberarti tidak semua. Tapi, maksudnya adalah percaya kepada Yesusdan mengakui Yesus adalah Mesias. Sebelum Lazarus dibangkitkanMartha malah sudah percaya ketika Yesus mengatakan Akulah ke-bangkitan dan hidup. “Y a Tuhan, aku percaya bahwa Engkaulah Me-sias, Anak Allah”, kata Martha. Menjadi lucu kalau mereka semuamenyaksikan Lazarus hidup kembali, tetapi tidak percaya bahwa ituLazarus. Tapi di sini ingin mesti digarisbawahi, bila yangmenyaksikan sendiri tindakan Yesus itu saja tidak percaya, makabisa dimaklumi kalau saat ini banyak orang juga tidak percaya danmenganggap kisah itu hanyalah dongeng.

Ketika dituntut bahwa hanya Allah yang bisa mengampunidosa, Yesus sudah membuktikannya. Namun orang tak percaya.Ketika tuntutan agar Yesus layak disebut Tuhan adalah bisa mem-bangkitkan orang mati, Yesus sudah melakukannya. Tapi orang jugatidak percaya. Bisa dimaklumi: karena konsep tentang Allah adalahbukan Allah yang hadir di antara manusia. Tapi Allah yang tidaktahu entah di mana Dia. Singkatnya jika ada sosok manusia yangdianggap Allah, itu jelas penghujatan. Dan itulah tanggapan dariorang-orang Yahudi saat itu. Bukannya percaya pembangkitanLazarus dan siapa yang bisa membangkitkannya, mereka malahmakin bernafsu untuk membunuh Yesus dan Lazarus. Kisah-kisah diAlkitab setelah Lazarus dibangkitkan akan membuktikan bahwamereka melihat namun tak melihat, mereka mendengar namun takmendengar dan mereka menanggap namun tak mengerti. Minggu

Page 29: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 29

kisah sengsara Tuhan akan dilalui Yesus dengan kembali keYerusalem. Nubuat para nabi musti digenapi. Ini soal pilihan. Kitadiberi kebebasan menanggapinya.***

Page 30: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 30

MINGGU PALEMMinggu Pra-Paska VI

Hari Minggu terakhir dalam masa Prapaska disebut MingguPalem dan Sengsara. Ada dua nama untuk har i Minggu tesebut.Sebelum tahun 1992, Minggu Sengsara terpisah dari Minggu Palem,jatuh pada hari Minggu sebelum Palem. Setelah revisi leksionari1992, Minggu Sengsara dipindahkan ke Minggu ke-6 Prapaska,sementara Minggu Palem sebagai semacam mukadimah di awalliturgi sengsara.

Kisah Yesus masuk kota Yerusalem dan Mazmur yangberhubungan dengan itu dibacakan sebagai tanda perayaan Palem.Biasanya dilakukan dengan prosesi mengitari sekitar gereja, tergan-tung dengan lokasi dan kondisi gereja. Umat memegang daun-daun,termasuk daun palem. Selama prosesi itu nyanyian-nyanyian jemaatdinyanyikan. Hal ini menggambarkan umat menyambut dan bersamaYesus memasuki kota Yerusalem. Prosesi tersebut berlangsung seki-tar 10-15 menit, diakhiri di pintu gereja kembali, dan umat masuk keruang ibadah.

Kemudian liturgi sengsara dilakukan dalam ruang ibadah.Dengan tetap memegang daun-daun, dibacakan kisah sengsara Yesusmenurut salah satu perikop dari Injil Sinoptik. Hari Minggu Sengsaraini merupakan persiapan yang langsung berhubungan dengan peristi-wa sengsara, wafat, dan kebangkitan Kristus.

Daun palem melambangkan pengharapan. Ketika Yesus ma-suk ke Yerusalem, orang-orang melambaikan daun palem sambilberseru: "Hosana bagi anak Daud, diberkatilah Dia yang datang da-lam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!"(Mat 21:9).Seruan ini juga diwujudkan dalam bentuk nyanyian. Hosana berarti:" Selamatkanlah kami sekarang"

Yesus diserukan sebagai anak Daud. Tentu maksudnya adalahbukan anak kandung, tetapi lebih dalam arti penerus kekuasaanDaud. Bagi orang Israel, “Daud” yang kemudian adalah mesias yangakan menyelamatkan Israel dari cengkeraman kekuasaan Romawidan bangsa-bangsa lain, serta mengembalikan Israel seperti padazaman Raja Daud pada abad ke-10 SM. Kedatangan Yesus di kotaYerusalem mengandung arti mesianisme, bahwa Dialah yang akanmenyelamatkan umat Israel dari kekuasaan Romawi. Jadi terdapat

Page 31: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 31

hubungan simbolis antara daun palem dan makna di dalamnya.Minggu Palem dirayakan oleh gereja-gereja ekumenis pada

hari Minggu sebelum Paska, atau Minggu Prapaska terakhir. Parapenulis Injil Sinoptik menempatkan kisah Yesus masuk ke kotaYerusalem hanya satu kali dan di bagian akhir masa pelayanan-Nya.Kemudian secara elok para Penginjil tersebut memperhitungkan harimasuknya Yesus, sehingga ada 7-8 hari sejak Yesus masuk ke kotaYerusalem hingga kebangkitan-Nya. Dalam seluruh masa pelayanan-Nya, hanya di bagian akhir hidup-Nya, Ia masuk dan berada hanya3-4 hari di kota Yerusalem. Penempatan kisah ini pun mengandungmakna simbolis bahwa Yerusalem menjadi simbol puncak penghara-pan umat Israel. Pulihnya Yerusalem yang baru dan bukan dalam artipolitis bagi Negera Israel yang sekarang, pada akhirnya, akanmenjadi pulihnya kondisi umat Israel.

Apakah makna Minggu Palem dan kisah Yesus masuk ke kotaYerusalem bagi kita? Pemulihan umat Allah terjadi ketika penghara-pannya hanya pada Tuhan Semesta Alam. ***

Page 32: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 32

KAMIS PUTIH

Pelayanan Kamis Putih secara tradisional dan menyejarahdapat mengenangkan kita pada peristiwa-peristiwa di mana Yesusmendekati masa-masa kematian-Nya. Peristiwa-peristiwa yangsangat kaya makna dan penting :

Ini adalah pengenangan pada perempuan yang meminyakiYesus dengan parfum dari buli-buli dan mengusapnya denganrambutnya.

Ini juga pengenangan akan perjamuan malam yang dilakukanYesus, akhir masa Yesus berbagi roti dengan para murid.

Ini adalah tanda dari keteladanan Yesus yang mereka semuapengikutnya menyebutnya pelayan dan ini juga pengenanganakan pengkianatan yang dilakukan Petrus dan juga Yudas.

Ibadah Kamis Putih adalah pelayanan doa, menggambarkanperan Yesus yang telah datang ke dunia membawa terang,terang yang segera padam. Allah adalah terang dari penciptaandan terang Kristus. Di dalam terang Kristus kita menemukansebuah pesan, "Melayani"!

PERJAMUAN TERAKHIRPerjamuan Terakhir atau Perjamuan Malam (bahasa Inggris:

The Last Supper) adalah makan malam terakhir Yesus bersamakeduabelas rasul sebelum kematiannya. Bagian ini diberi tajuk Yesusmakan Paska dengan murid-muridNya dalam Alkitab TerjemahanBaru terbitan Lembaga Alkitab Indonesia. Peristiwa tersebut ditulis-kan di Matius 26:17-29, Markus 14:12-25, Lukas 22:7-38, danYohanes 13:1-38 (yang menuliskan tentang Yesus membasuh kakimurid-muridNya).

Makan malam dan Penetapan Perjamuan KudusMatius dan Markus mencatat: Dan ketika mereka sedang

makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-muridNya danberkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku." Sesudah itu Iamengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepadamereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebabinilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak

Page 33: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 33

orang untuk pengampunan dosa. Akan tetapi Aku berkata kepadamu:mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggurini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."

Lukas mencatat: Yesus berkata kepada mereka: "Aku sangatrindu makan Paska ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Akumenderita. Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan me-makannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam KerajaanAllah."Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur,lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu. SebabAku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akanminum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannyadan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Kuyang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akanAku." Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Iaberkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang di-tumpahkan bagi kamu.“

Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintusmenetapkan aturan Perjamuan Kudus berdasarkan kesaksian yangditerimanya sebagai berikut: Yesus mengambil roti lalu mengucapsyukur atasnya, sesudah itu Ia memecah-mecahkannya dan berkata:"Inilah tubuhKu, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadiperingatan akan Aku!"Lalu ia mengambil cawan anggur dan berka-ta: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan olehdarahKu; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadiperingatan akan Aku!". Aturan inilah yang biasa dipakai dalam litur-gi Sakramen Perjamuan Kudus di gereja-gereja Kristen.***

Page 34: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 34

JUMAT AGUNG

Kematian Yesus Kristus terjadi pada abad ke-1 Masehi,diperkirakan antara tahun 30-33 M. Menurut penanggalan Yahudi, Iamati tergantung di atas salib, tanggal 14 Nisan, beberapa jamsebelum hari Paska Yahudi dirayakan (tanggal 15 Nisan, dimulaipada sekitar pk. 18:00 saat matahari terbenam) atas perintahgubernur Kerajaan Romawi untuk propinsi Yudea, Pontius Pilatus,dari laporan para pemuka agama Yahudi saat itu bahwa Yesusmengaku sebagai Raja orang Yahudi.

Berita penyaliban dan kematian ini dicatat di sejumlah tulisansejarawan Kerajaan Romawi, orang Yahudi dan murid-murid Yesus.Catatan yang paling detail ditemukan di kitab-kitab Injil dalam bagi-an Perjanjian Baru Alkitab.

Pemberitahuan Kematian YesusPerjanjian Lama

Dalam kitab-kitab Perjanjian Lama, digambarkan bahwaseorang yang diurapi (bahasa Ibrani: Mesias; bahasa Yunani:Kristus) oleh Allah akan menderita sengsara dan mati sebagai pene-bus dosa umat manusia. Sejumlah nubuat berfokus pada peristiwa iniyang menurut orang Kristen digenapi dalam kematian Yesus Kristus.

Kitab Kejadian :Janji Induk, Kejadian 3:15: Keturunan perempuan (dengan/

tanpa campur tangan laki-laki) akan meremukkan kepala ular(=iblis), tapi ular akan meremukkan kakinya.

Penggenapan: Yesus diremukkan secara fisik, tapi kematian-Nya menghancurkan kuasa iblis atas manusia.

Pengorbanan Ishak, Kejadian 22:6-18: Ishak tidak jadidibunuh oleh Abraham untuk dipersembahkan sebagai korban. Se-bagai gantinya, Allah menyediakan seekor domba jantan, yang tan-duknya tersangkut dalam belukar.

Penggenapan: Yesus disediakan Allah sebagai korban penebusdosa untuk seluruh manusia, dengan lahir sebagai keturunan Abra-ham dan mati di gunung, sama dengan tempat domba penggantiIshak, ahli waris Abraham.

Page 35: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 35

Kitab KeluaranPeristiwa Paska Yahudi (Keluaran 12:1-28) mencatat bahwa

Allah mengampuni anak-anak sulung orang Israel, sementara Iamembunuh semua anak sulung orang Mesir. Untuk itu orang Israelharus menyembelih domba Paska, menaruhkan darahnya pada palangkayu pintu rumah-rumah mereka, dan memakan dagingnya.

Penggenapan: Yesus sebagai anak sulung Allah, dikorbankandengan dibunuh pada malam menjelang Paska Yahudi, darahnyadioleskan pada palang kayu salib, dan tubuh-Nya diserahkan sebagaipenebusan dosa umat manusia.

Kitab BilanganBilangan 21:9: Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya

pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan iamemandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.

Penggenapan: Yesus mati digantung di atas kayu salib;barangsiapa yang percaya kepada-Nya, sekalipun dipagut kuasa iblis(=ular di taman Eden), akan hidup kekal.

Kitab MazmurMazmur 22 menggambarkan bahwa Mesias akan menderita

sengsara, ditinggalkan oleh Allah dan manusia, bahkan sahabat-sahabat-Nya dan dikelilingi musuh-musuhnya.

Penggenapan: Yesus menjeritkan kata-kata pada permulaanMazmur 22 ketika sedang tergantung di atas kayu salib menjelangkematian-Nya. Dia ditinggalkan sendirian oleh sahabat-sahabat-Nyadan dikelilingi musuh-musuhnya.

Kitab YesayaYesaya 53 menggambarkan bahwa Mesias akan menderita

sengsara, tapi karena itulah kita disembuhkan:“Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan danyang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orangmenutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masukhitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yangditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kitamengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi diatertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh

Page 36: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 36

karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatanbagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita men-jadi sembuh... Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orangfasik dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat,sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalammulutnya. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengankesakitan...ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah...”. - Yesaya 53:3-10

Penggenapan: Yesus tidak bersalah, tapi disiksa dan dibunuhsebagai korban penebus salah, supaya kita mendapat keselamatandan kesembuhan.

Perjanjian BaruKitab-kitab Injil mencatat bahwa Yesus sendiri jauh-jauh hari

telah memberitahukan kematian-Nya dan kebangkitan-Nya sebanyakempat kali. Pemberitahuan terakhir dicatat di Injil Matius: "Dua harilagi akan dirayakan Paska, maka Anak Manusia (=sebutan Yesusuntuk diri-Nya) akan diserahkan untuk disalibkan."

PENGUBURAN YESUSPenguburan atau Pemakaman Yesus Kristus terjadi segera

setelah kematian-Nya akibat tergantung di atas salib selama lebihdari 6 jam. Waktu kematian diperkirakan antara pukul 3 dan 6 sore,sebelum matahari terbenam, pada tanggal 14 Nisan (bulan April)sekitar tahun 30-33 M. Sesuai catatan kitab-kitab Injil dalam Perjan-jian Baru Alkitab Kristen, Yesus ditempatkan dalam kubur barumilik Y usuf dari Arimatea.

Permintaan mayatKe-empat Injil mencatat bahwa menjelang malam, sebelum

matahari terbenam, Yusuf dari Arimatea mengambil inisiatifmeminta Gubernur Pontius Pilatus untuk menyerahkan mayat Yesuskepadanya supaya dikuburkan.

Yusuf ini dikenal sebagai orang kaya, berasal dari kota Arima-tea (diduga Ramataim-Zofim, 7-8 kilometer sebelah barat lautYerusalem), seorang anggota Majelis Besar (Sanhedrin) yangterkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah, seorangyang baik lagi benar, yang tidak setuju dengan putusan dan tindakan

Page 37: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 37

Majelis untuk menghukum mati Yesus, sebenarnya sudah menjadimurid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi.

Pemberian izin mengambil mayatPilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati.

Maka ia memanggil kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakahYesus sudah mati. Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan,ia berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf.

Pengafanan mayatSetelah mendapat izin dari Pilatus, Yusuf pergi memberi kain

lenan yang putih bersih, kemudian menurunkan mayat Yesus darikayu salib. Juga Nikodemus, datang ke situ. Dialah yang mula-muladatang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyakmur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.Yusuf dan Nikodemus mengafani mayat Yesus dengan kain lenandan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orangYahudi bila menguburkan mayat.

Peletakan dalam kuburDekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan

dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belumpernah dimakamkan seseorang. Injil Matius mencatat bahwa kuburitu milik Yusuf sendiri, yang digalinya di dalam bukit batu. Karenahari itu hari persiapan orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauhletaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ.

Injil Markus dan Matius mencatat bahwa kemudian diguling-kan sebuah batu ke pintu kubur itu. Injil Matius menambahkanbahwa batu itu berukuran besar, sehingga, menurut Markus,perempuan-perempuan yang berencana untuk mengunjungi kubur itudi hari lain berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akanmenggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?"

Perempuan-perempuan murid YesusHari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai, maka

setelah pintu kubur ditutup, orang-orang segera pergi untukmengikuti aturan hukum sabat, yaitu tidak boleh bekerja lagi atau

Page 38: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 38

berjalan jauh, dan terutama mereka juga mempersiapkan diri makanmalam untuk merayakan Paska Yahudi. Orang-orang Yahudimenghitung hari yang baru sejak terbenamnya matahari.

Maria Magdalena dan Maria yang lain (Markus mencatatsebagai Maria ibu Yesus ikut serta dengan rombongan pengubur.Mereka ini adalah perempuan-perempuan yang datang bersama-samadengan Yesus dari Galilea. Mereka melihat kubur itu dan bagaimanamayat-Nya dibaringkan, kemudian masih tinggal di situ duduk didepan kubur itu, ketika yang lain sudah pergi.

Pemeteraian dan penjagaan kuburKeesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah

imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-samamenghadap Pilatus, dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa sipenyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah 3 hari Aku akanbangkit. Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampaihari yang ke-3; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datanguntuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkitdari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akanlebih buruk akibatnya dari pada yang pertama." Kata Pilatus kepadamereka: "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itusebaik-baiknya."Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya.

IMAN KRISTENRasul Paulus mengikutsertakan penguburan dalam pernyataan

imannya yang ditulisnya dalam surat Korintus: "Sebab yang sangatpenting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterimasendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuaidengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telahdibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci".Ini merupakan pengakuan iman yang mula-mula.

Dalam Pengakuan Iman Rasuli, disebutkan bahwa Yesus" wafat dan dimakamkan"(versi Katolik Roma) atau " mati dan diku-burkan"(versi Protestan). Katekismus Heidelberg memuat pertan-yaan "Mengapa Dia dikuburkan?" dan jawaban "Supaya dengandemikian ditegaskan bahwa Dia telah benar-benar mati."

Katekismus Gereja Katolik menyatakan bahwa "Keadaan

Page 39: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 39

Kristus yang mati ini adalah misteri pemakaman dan turun ke dalamkerajaan maut.” ***

Page 40: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 40

SABTU SUNYI

Sabtu Suci atau Sabtu Sunyi atau Sabtu Sepi (bahasa Latin:Sabbatum Sanctum - "Hari Sabat Suci") adalah hari setelah JumatAgung dan sebelum Minggu Paska.

Itulah misteri Sabtu Agung atau Sabtu Sunyi, di mana Kristusdiletakkan dalam makam masuk dalam istirahat Sabat Allah yangbesar, setelah Ia menghasilkan keselamatan manusia danmendamaikan semesta alam dan "Tinggalnya Kristus dalam makammerupakan hubungan nyata antara keadaan Kristus yang dapatmenderita sebelum Paska dan keadaan-Nya yang sekarang yangdimuliakan sebagai Yang telah bangkit.”

Sabtu Suci merupakan hari terakhir dalam Pekan Suci yangdirayakan oleh orang Kristen sebagai persiapan perayaan Paska.Hari Sabtu Suci memperingati pada saat tubuh Yesus Kristusdibaringkan di kubur setelah pada hari Jumat Agung mati disalibkan.Keesokan harinya (Paska) Yesus bangkit dari kematiannya. PerayaanKamis Putih sampai Paska itu disebut dengan “Triduum” (“tiga hariperayaan”), yang terdiri dari: Kamis Putih, Jumat Agung, dan SabtuSunyi.

Pada hari raya Sabtu Sunyi, kita tidak mengadakan ibadah digereja. Bukan berarti bahwa hari raya ini tidak terlalu penting, karenaSabtu Sunyi sama pentingnya dengan Jumat Agung, Paska, dan hari-hari raya lainnya. Sabtu Sunyi adalah hari untuk kita merenungmengenai kematian, rasa kehilangan, dan kesedihan.

Dalam kehidupan ini, ada banyak penderitaan yang tidak bisakita mengerti. Penderitaan yang tak terelakkan, tidak bisa kitatanggulangi dengan tindakan dan jawaban logis. Rasa sakit, sedih,lelah, khawatir yang membuat kita bertanya: "Mengapa, Tuhan?","Sampai kapan?", dan sebagainya. Bila kita bayangkan, sepertinya halinilah yang juga terjadi pada keluarga, sahabat dan murid-muridYesus pada hari Sabtu Sunyi. Walaupun Yesus sudah memberi tahumereka sebelumnya melalui perumpamaan-perumpamaan bahwa Iaakan bangkit, tetapi pada saat itu mereka belum mengerti. JenazahYesus sedang terbaring di dalam kubur, itu yang mereka tahu.Kematian Yesus bagi mereka adalah sesuatu yang sangat tidak adil,tetapi tidak terelakkan bagi mereka, tidak dapat mereka cegah.

Page 41: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 41

Sabtu Sunyi memberikan kesempatan bagi kita untuk merasakan dan"menikmati"kesedihan itu. Allah tahu bahwa kadang kita hanya bisadiam saja menghadapi derita dan pertanyaan “mengapa” yangmenyertainya. Sabtu Sunyi menunjukkan bahwa dalam diam pun,ada kekuatan yang besar, yaitu kekuatan untuk berharap dan untuktetap percaya. Melalui ketekunan dan pengharapan yang tidak putus,kita akan menyaksikan hari kemenangan dan penggenapan janji-Nya.

Page 42: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 42

PASKA (PASSOVER)

Paska (bahasa Yunani: Πάσχα atau Páscha) adalah perayaanterpenting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen. Bagi umat Kristen,Paska identik dengan Yesus yang oleh Paulus disebut sebagai "anakdomba Paska"; kita percaya bahwa Yesus disalibkan, mati dandikuburkan, dan pada hari yang ketiga bangkit dari antara orangmati. Paska merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakanperayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yangpaling sakral dalam hidup Yesus.

Paska juga merujuk pada masa di dalam kalender gereja yangdisebut masa Paska, yaitu masa yang dirayakan dulu selama empatpuluh hari sejak Minggu Paska (puncak dari Pekan Suci) hingga hariKenaikan Yesus namun sekarang masa tersebut diperpanjang hinggalima puluh hari, yaitu sampai dengan hari Pentakosta (yang artinya"hari kelima puluh" - hari ke-50 setelah Paska, terjadi peristiwaturunnya Roh Kudus).

Minggu pertama di dalam masa Paska dinamakan Oktaf Paskaoleh Gereja Katolik Roma. Hari Paska juga mengakhiri perayaan Pra-Paska yang dimulai sejak empat puluh hari sebelum Kamis Putih,yaitu masa-masa berdoa, penyesalan, dan persiapan berkabung.

PASKA DALAM KEKRISTENANPaska merupakan perayaan tertua di dalam gereja Kristen,

penghubung antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Paus LeoAgung (440-461) menekankan pentingnya Paska dan menyebutnyafestum festorum - perayaan dari semua perayaan, dan berkatabahwa Natal hanya dirayakan untuk mempersiapkan perayaan Paska.

Menurut tradisi Sinoptik, Paska menunjuk pada PerjamuanKudus, yang didasari dari Perjamuan Malam, perjamuan perpisahanantara Yesus dan murid-murid Yesus. Pada malam itu sebelumYesus dihukum mati, Yesus memberikan makna baru bagi PaskaYahudi.

Roti dilambangkan sebagai tubuh Yesus dan anggurdilambangkan sebagai darah Yesus, yaitu perlambangan diriYesus sebagai korban Paska. Rasul Yohanes dan Pauluslah yangmengaitkan kematian Yesus sebagai penggenapan Paska PerjanjianLama (Yesus wafat pada saat domba-domba Paska Yahudi dikor-

Page 43: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 43

bankan di kenisah atau Bait Allah). Kematian dan kebangkitanYesus inilah yang kemudian diasosiasikan dengan istilah Paskadalam kekristenan.

Karena Paska dirayakan oleh gereja-gereja Kristen dengansuatu sakramen Ekaristi/Perjamuan Kudus, maka sakramen tersebutdapat pula disebut sebagai Perjamuan Paska Kristen, atau PerjamuanKudus Jumat Agung, yang berbeda dari Perjamuan Paska Yahudi.Banyak gereja Kristen saat ini merayakan perjamuan tersebut lebihdari setahun sekali agar jemaat gereja selalu diingatkan akanperistiwa Paska.

Di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kata Paskadisebutkan sebanyak 80 kali dalam 72 ayat sementara di dalamterjemahan BIS disebutkan sebanyak 86 kali dalam 77 ayat.

PASKA PADA GEREJA MULA-MULAGereja mula-mula memperingati peristiwa kebangkitan Yesus

dengan perjamuan sederhana dan berdoa. Kemudian dalamperjalanan misinya, Paulus terus mengingatkan jemaat gereja mula-mula akan pentingnya peristiwa kebangkitan Yesus dan perkataanYesus pada waktu Perjamuan Malam Terakhir.

Sumber yang paling awal yang menulis tentang Paska adalahMelito dari Sardis yang menulis homili berjudul Peri Pascha(Tentang Paska). Orang-orang Kristen pada zaman tersebut menapaktilas jalan salib (Via Dolorosa) yang dilalui oleh Tuhan Yesus.Kematiannya diperingati sebagai korban keselamatan dalam tradisiYahudi (bahasa Ibrani: Zerah Syelamin).

Orang Kristen Yahudi terus merayakan Paska Yahudi, namunmereka tidak lagi mengorbankan domba Paska karena Kristus diang-gap sebagai korban Paska yang sejati. Perayaan ini diawali denganberpuasa hingga Jumat jam 3 sore (ada yang melanjutkan hinggapagi Paska). Perbedaan timbul di seputar tanggal Paska.

Orang Kristen Yahudi dan jemaat provinsi Asia merayakannyapada hari yang bersamaan dengan Paska Yahudi, yaitu sehari setelahtanggal 14 Nisan (bulan pertama) menurut kalender mereka -kematian Yesus pada 15 Nisan dan kebangkitan Yesus pada 17 Nisan- tanpa mempedulikan harinya; namun orang Kristen non-Yahudiyang tinggal di Kekaisaran Romawi dan juga gereja di Roma danAleksandria merayakannya pada hari pertama, yaitu hari Minggu-

Page 44: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 44

hari kebangkitan Yesus, tanpa mempedulikan tanggalnya.Metode yang kedua inilah yang akhirnya lebih banyak

digunakan di gereja, dan penganut metode yang pertama perlahan-lahan mulai tergusur.

Perselisihan seputar penghitungan hari Minggu Paska yangtepat tersebut akhirnya dibahas secara resmi pada Konsili Nicea Ipada tahun 325 yang memutuskan bahwa hari Paska adalah hariMinggu, namun tidak mematok hari Minggu tertentu. Kelompokyang merayakan Paska dengan perhitungan Yahudi dinamakan" Quartodeciman" (bahasa Latin untuk 14) (Nisan) dan dikucilkandari gereja.

Uskup Aleksandria kemudian ditugaskan untuk mencari caramenghitung tanggal Paska, karena kala itu dianggap sebagai otoritastertinggi untuk hal-hal yang berhubungan dengan astronomi, dansang uskup diharapkan dapat memutuskan hasilnya untuk diikutikeuskupan-keuskupan yang lain. Namun hasil yang diperoleh tidakmemuaskan, terutama untuk gereja-gereja Latin. Banyak gerejamasih memakai cara mereka sendiri-sendiri, termasuk gereja diRoma. Akhirnya baru pada abad ke-7 gereja-gereja berhasilmencapai kesepakatan mengenai perhitungan tanggal Minggu Paska.

PASKA PADA GEREJA MODERNDi dalam gereja-gereja Kristen, terutama ritus Latin, perayaan

dimulai pada hari Jumat Agung. Gereja-gereja biasanya menyeleng-garakan kebaktian pada hari tersebut, umat Katolik Roma biasanyajuga berpuasa pada hari ini. Kebaktiannya diliputi dengan perasaanduka karena memperingati sengsara penderitaan dan kematian Yesusdi kayu salib.

Gereja-gereja Protestan biasanya melanjutkan kebaktiandengan sakramen Perjamuan Kudus Paska yang dilaksanakan padahari Jumat (Jumat agung) untuk memperingati Perjamuan MalamTerakhir Yesus.

Beberapa gereja Protestan menggabungkan kebaktian malamPaska dengan kebaktian Minggu pagi, yaitu mengikuti kisah di Injilyang menceritakan para wanita yang datang ke kubur Yesus padapagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu.

Ada gereja yang menyelenggarakannya pada sekitar subuh(kebaktian paska subuh), dan biasanya dilangsungkan di luar ruangan

Page 45: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 45

seperti di pekuburan, halaman gereja atau taman di dekat gereja,namun banyak pula yang merayakannya setelah matahari terbit.

Kebaktian Minggu untuk memperingati kebangkitan Yesus ini(baik bersama-sama atau berbeda dari kebaktian subuh tersebut)dirayakan dengan sikap penuh sukacita, termasuk lagu-lagu yangdinyanyikan juga lagu yang bernuansa kemenangan. Bisa dikatakansalib adalah tujuan Yesus ketika Ia melepaskan kemuliaan sorga danmenjelma menjadi manusia. Sebab jika Kristus tidak mati di kayusalib, maka kita manusia berdosa tidak bisa diperdamaikan denganAllah.

Dosa telah membuat kita terpisah dari Tuhan. Namun melaluikematian Yesus dikayu salib, maka dosa kita telah dihapuskan dankebenaran Kristus itu menjadi milik kita. Hasil kita dibenarkan olehAllah melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib adalah :

Dosa kita diampuni (Roma 4:7-8) Kita berdamai dengan Allah dan tidak lagi menjadi musuh

Allah (Roma 5:1). Kita diselamatkan dari murka Allah (Roma 5:9) Kita tidak perlu lagi merasa tertuduh atau terintimidasi ketika

mendekat kepada Allah. (Roma 8:1; 33-34) Kita dapat hidup memuliakan-Nya dan menjadi cerminan dari

gambar dan rupa Tuhan. (2 Korintus 5:14-15)Melalui Kristus kita telah dibenarkan dan dilayakkan menjadi

bagian dari Kerajaan Allah. Selanjutnya, setelah kita dibenarkanbukan berarti semua telah berakhir, namun merupakan sebuahpermulaan kehidupan baru di dalam Tuhan. Dalam kebenaran itu,kita dipanggil untuk meneladani Kristus Yesus, berjalan dan hidupsama seperti Dia, yaitu membawa kabar keselamatan itu kepadasetiap orang.

Pusat seluruh kegiatan dan tahun gereja adalah kebangkitanKristus yang dirayakan berdasarkan hari raya Paska. Karena itusiklus Paska berpusat kepada kisah kematian dan kebangkitanKristus. Wafat dan kebangkitan Kristus menjadi pusat dan jantungiman gereja. Seluruh ibadah pada hakikatnya berpusat kepada peristi-wa kematian dan kebangkitan Kristus. Ibadah hari Minggu dihayatisebagai “replika” ibadah Paska – yakni kelanjutan perayaanpaska.

Page 46: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 46

MINGGU

Minggu, hari Minggu atau hari Ahad (bahasa Arab: ( (األحـدadalah hari pertama dalam satu pekan. Kata minggu diambildari bahasa Portugis, Domingo. Dalam bahasa Melayu yang lebihawal, kata ini dieja sebagai Dominggu. Baru sekitar akhir abad ke 19dan awal abad ke 20, kata ini dieja sebagai Minggu. Kata minggu (mdalam huruf kecil) berarti pekan, satuan waktu yang terdiri daritujuh hari.

Nama lain hari Minggu adalah Ahad yang berarti satu dandiambil dari bahasa Arab. Nama lain lagi untuk hari iniadalah Aditya, Raditya, Redite atau Dite yang diambil dari bahasaSanskerta yang berarti matahari, mirip dengan pengertian dalambahasa-bahasa di Eropa.

Hari Minggu adalah sebuah hari libur di negara-negara Baratmaupun di beberapa negara di Bumi belahan Timur. Bagiumat Kristen, hari Minggu merupakan hari untuk beribadah.***

Page 47: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 47

KENAIKAN TUHAN YESUS

Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 harisetelah Kebangkitan Yesus, dimana disaksikan oleh murid-murid-Nya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian hilangdari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat dalambagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.

Kitab Kisah Para Rasul mencatat lebih detail mengenaipercakapan antara Yesus dan murid-murid-Nya menjelang kenaikan-Nya.Para murid Yesus digambarkan masih belum memahami benararti seluruh peristiwa yang mereka alami. Banyak dari mereka yangmasih berharap bahwa Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yangruntuh sejak dikalahkan oleh Kerajaan Babel.Tetapi Yesus mempu-nyai misi lain yang bukan dari dunia. Ia berpesan kepada murid-muridnya: "... kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di se-luruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Dan sesudahmeninggalkan pesan itu, dicatat bahwa Yesus terangkat ke sorga,sambil disaksikan oleh murid-muridnya. Peristiwa itu membuatmereka tercengang. Namun dua malaikat Tuhan menampakkan diridan mengingatkan mereka akan pesan yang telah diberikan Yesuskepada mereka.

Latar BelakangSelama 40 hari setelah kebangkitan-Nya pada hari Minggu,

tiga hari sesudah kematian-Nya di atas kayu salib, Yesus menunjuk-kan diri-Nya kepada para murid, dan dengan banyak tanda Ia mem-buktikan, bahwa Ia hidup. Yesus berulang-ulang menampakkan diridan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Percakapan terakhir sebelum kenaikanPada hari kenaikan-Nya, ketika Ia makan bersama-sama

dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, danmenyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar dari pada-Ku. SebabYohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akandibaptis dengan Roh Kudus."

Percakapan ini rupanya berlanjut sambil berjalan ke luar kota

Page 48: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 48

Yerusalem ke arah Betania di sebelah timur. Maka bertanyalahmereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masaini memulihkan kerajaan bagi Israel?"

Jawab Yesus: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan wak-tu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamuakan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dankamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea danSamaria dan sampai ke ujung bumi."

Peristiwa KenaikanInjil Markus, Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul mencatat

peristiwa ini. Injil Matius dan Injil Yohanes tidak menyebutkansecara jelas.

Markus mencatat bahwa sesudah Tuhan Yesus menyampaikanpesan-pesan terakhir kepada murid-murid-Nya, terangkatlah Ia kesorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.(Markus 16:19

Lukas mencatat: Yesus membawa mereka ke luar kota Yerusa-lem sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya danmemberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Iaberpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyem-bah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangatbersukacita.(Lukas 24:50-52)

Kisah Para Rasul mencatat: Sesudah Yesus mengatakan kata-kata terakhirnya, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awanmenutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedangmenatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orangyang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka:"Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat kelangit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akandatang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dianaik ke sorga."

Lokasi KenaikanDi luar kota Yerusalem, dekat Betania, di bukit yang disebut

Bukit Zaitun, yang hanya "seperjalanan Sabat" jauhnya dari Yerusa-lem. "Seperjalanan Sabat" itu berjarak kira-kira 2000 langkah atausekitar 1,5 km (1 mil).

Jelas kenaikan ini bukan di dalam kota Betania, yang jauhnya

Page 49: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 49

dua kali seperjalanan Sabat dari Yerusalem. Kota ini terletak disebelah timur Bukit Zaitun, kira-kira 3 kilometer (2 mil) di timurYerusalem. Bukit Zaitun (bahasa Inggris: Mount Olivet atau MountOlive) terdiri dari 3 puncak yang memanjang sekitar 2 kilometer (1,5mil).

Gereja "Church of the Holy Ascension" pernah didirikan disana, sebelum direbut oleh Saladin tahun 1187 dan diubah menjadimesjid sampai sekarang. Tidak ada kepastian bahwa ini adalahtempat kenaikan Yesus.

Kelanjutan bagi murid-murid YesusInjil Markus mencatat secara garis besar bahwa sesudah itu

pergilah murid-murid Yesus memberitakan Injil ke segala penjuru,dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Injil Lukas mencatat bahwa segera setelah pulang ke Yerusa-lem dengan sukacita, para murid senantiasa berada di dalam BaitAllah dan memuliakan Allah. Catatan kecil ini menjadi penghubungke Kisah Para Rasul yang juga ditulis oleh Lukas.

Kisah Para Rasul mencatat bahwa rasul-rasul itu kembali keYerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanyaseperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem. Setelah menunggu 10hari di Yerusalem, para murid mengalami pencurahan Roh Kuduspada hari raya Shavuot atau Pentakosta, dan kemudian mereka mulaimemberitakan Injil ke seluruh dunia. Jadi pada akhirnya samadengan catatan dalam Injil Markus.

Hari raya Kenaikan Yesus Kristus atau Kenaikan Isa Almasih(Mikraj Isa Almasih) adalah nama hari raya umat Kristen untukmemperingati kenaikan Yesus ke sorga. Perayaan berpindah iniselalu jatuh pada hari Kamis, 40 hari setelah hari raya Paska, 10 harisebelum hari raya Pentakosta.***

Page 50: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 50

DOA PRA-PENTAKOSTA

Seri Doa Pra-Pentakosta adalah untuk meneladani para Rasulyang setia bertekun dalam doa. Bukan untuk menanti kedatanganRoh Kudus lagi, tetapi untuk menolong kita agar semakindiperlengkapi menjadi murid dan saksi Kristus serta melanjutkankaryaNya di dunia ini. Tugas dan panggilan yang merupakan bagiantubuh Kristus sejak kenaikan Tuhan Yesus ke Surga.

Di lingkungan Gereja Protestan pada umumnya, waktu antarahari kenaikan Tuhan Yesus sampai Hari Pentakosta diisi denganberbagai kegiatan doa dengan nama yang berbeda-beda. Ada yangmenyebutnya Doa 10 Hari menjelang Pentakosta, tapidalam acaranya disebut pekan doa, dan kegiatannya cuma 8 hari.GKJ menyebutnya Persekutuan Doa 10 Hari MenjelangPentakosta, betapapun kegiatannya tidak persis 10 hari. Oleh karenakegiatannya pada umumnya diselenggarakan 8 hari, maka jemaatkita tidak menyebutnya pekan doa dan juga tidak menyebutnya doa10 hari tapi menyebutnya Doa Pra Pentakosta agar tidak mem-bingungkan.

Di lingkungan Gereja Katolik, doa menjelang Pentakostadirayakan selama 9 hari dan diberi nama Doa Novena (berasal darikata Novem=Sembilan). Namun di gereja katolik, Novena tidakhanya dilakukan pada saat menjelang Pentakosta. Sebelum Natalmereka merayakan Novena dan setelah kedukaan dialami, merekajuga merayakan Novena.

Jauh sebelum kekeristenan ada, bangsa Romawi Kuno jugamempraktekkan doa selama sembilan hari untuk berbagai kepen-tingan. Di Gunung Alban orang-orang Romawi menaikkan DoaSembilan Hari guna menolak bala atau murka para Dewa sebagai-mana diramalkan oleh para ahli nujum. Atau sebaliknya, DoaSembilan Hari dilakukan untuk hal-hal baik yang akan terjadi dalamkehidupan mereka. Juga orang-orang Romawi menyelenggarakanParentalia Novendialia, suatu Novena tahunan pada tanggal 13-22Febuari untuk mengenang segenap anggota keluarga yang telahmeninggal.

Apabila kita sebagai gereja merayakan doa Pra-Pentakosta,doa 10 hari, atau doa 8 hari, atau apapun namanya, kita berdoa bukan

Page 51: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 51

untuk menolak bala. Kita juga bukan berdoa untuk mengenangorang yang meninggal, apalagi Yesus yang telah meninggal, sebabYesus sudah bangkit dari kematian. Yang kita lakukan adalahmeneladan para rasul yang menyiapkan diri untuk melakukan tugaspengutusan sebagaimana diamanatkan Yesus.

Kisah Para Rasul 1:12,13,14 mengatakan: “maka kembalilahrasul-rasul ke Yerusalem dari bukit yang disebut bukit Zaitun, yanghanya seperjalanan sabat jauhnya dari Yerusalem. Setelah merekatiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat merekamenumpang. Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doabersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria ibuYesus, dan dengan saudara-saudara Yesus” Murid-murid bertekundengan sehati dalam doa untuk mempersiapkan diri, agar apabilawaktunya tiba mereka diutus mereka beroleh kesiapan hati untukdipakai menjadi alat di tangan Tuhan.

Dalam nuansa seperti itulah kita sebagai jemaat merayakanDoa Pra Pentakosta: “menyiapkan hati untuk diutus ke tengah-tengah dunia, mewartakan kabar sukacita di kerasnya kehidupan.Bahkan bukan hanya menyatukan hati tetapi kita juga dikobarkanoleh Firman Tuhan yang diberitakan, dan Firman Tuhan yangdialami oleh anak-anak Tuhan yang telah menghasilkan buah-buahpelayanan untuk kebesaran dan kemuliaan nama Tuhan.” ***

Page 52: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 52

PENTAKOSTA

Setelah Gereja merayakan hari Kenaikan Tuhan Yesus keSurga, maka satu peristiwa penting berikutnya yang kita nantikanadalah hari Pentakosta.

Istilah “Pentakosta” adalah dari asal kata bahasa Yunani, yaitu“pentekoste” yang artinya hari yang kelima puluh. Karena itupelaksanaan hari raya Pentakosta yang dirayakan gereja-gereja padamasa sekarang adalah dihitung 50 hari sejak hari raya Paska.

Hari Pentakosta mengandung tiga arti. Pertama (PL), hariPentakosta sebagai hari raya panen gandum, yang mengingatkanbahwa Allah telah memberikan berkat yang berlimpah kepadaumatNya. Sebagai bukti pemeliharaan Allah kepada umat-Nya, dihari itulah umat bersyukur kepada Allah. Kedua (PL): Pentakostaadalah hari yang dirayakan untuk memperingati peristiwa turunnyaTaurat yang diwahyukan oleh Allah kepada Musa di gunung Sinai.Dan arti ketiga (PB): hari Pentakosta adalah hari dicurahkannya RohKudus.

Umat Israel di Perjanjian Lama dan umat Kristiani di masasekarang ini, sama-sama mempersiapkan dan merayakan baik Paskamau pun Pentakosta secara khusus. Walaupun berbeda zaman, umatIsrael Perjanjian Lama dan umat Kristiani Perjanjian Baru memilikikesamaan ‘teologis’ bahwa hari Pentakosta pada intinya adalahsebagai “pencurahan” berkat-berkat Allah baik rohani mau punjasmani bagi umatNya. Juga sebagai tanda bahwa Allah terus hadirdan menyertai perjalanan hidup umat yang dikasihiNya.

Pentakosta dalam Perjanjian LamaPerayaan Pentakosta merujuk kepada beberapa hari penting

dalam ibadah bangsa Israel, a.l: Hari Raya 7 minggu. (Ul. 16: 9-10) Hari Raya Menuai. (Kel. 23: 16) Hari Raya Hulu hasil. (Bil. 28: 26)

Inti dari perayaan-perayaan tersebut adalah untukmemperingati turunnya 10 perintah Tuhan, yaitu Taurat, kemudianjuga untuk mengucap syukur atas pemeliharaan Tuhan, berupatersedianya gandum hasil usaha mengolah ladang atau hasil panen.

Page 53: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 53

Jadi Pentakosta pada zaman Perjanjian Lama mempunyai arti pencu-rahan berkat-berkat Allah dalam kehidupan bangsa Israel, yaitu:

Berkat rohani, yaitu Firman Allah, yang kita kenal sebagaiKitab Taurat.

Berkat jasmani, yaitu tersedianya makanan hasil usaha men-golah ladang, antara lain berupa buah bungaran dan gandum.

Pentakosta dalam Perjanjian BaruDari penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa hari

Pentakosta adalah analogi dari kesinambungan dari karya kesela-matan Allah yang telah dinyatakan kepada umat Israel sejak zamandahulu. Hanya perbedaannya, keselamatan itu kini sudah hadir dandinyatakan didalam Kristus, dan terus dilanjutkan dengandicurahkannya Roh Kudus untuk menyertai kehidupan umatNya disepanjang zaman.

Bagi umat Kristiani, Pentakosta atau peristiwa dicurahkannyaRoh Kudus, adalah juga sebagai penggenapan nubuat Allah melaluinabi Yoel. (Yoel: 2: 28-32). Menurut Kamus Alkitab, Roh Kudusadalah sebagai pelaksana kehendak Allah di bumi, Ia yangmelanjutkan dan menerapkan karya keselamatan Yesus.

Di dalam Roh Kudus, Kristus hadir untuk menyertai, memberikekuatan dan hikmat kepada umat yang percaya; sehingga umatpercaya dimampukan untuk hidup kudus dan bersaksi di tengah-tengah dunia ini. Sabda Yesus: “Aku akan minta kepada Bapa, dan Iaakan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Iamenyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran ….” (Yoh.14: 16-17)

SIAPAKAH ROH KUDUS?Roh Kudus adalah:

Suatu pribadi Allah. (Mat. 28: 19; 1 Yoh. 5: 7) Roh Allah sendiri. (1 Ptr. 4: 14) Tuhan Yesus. (2 Kor. 3: 17-18) Roh Yesus. (Kis. 16: 6-7)

Fungsi/jabatan Roh Kudus Penolong. (Yoh. 14: 16) Penghibur. (Yoh. 16: 7)

Page 54: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 54

Pemimpin. (Yoh. 16: 13) Pengajar. (Yoh. 14: 26)

Lambang Roh Kudus: Seperti burung merpati. (Luk. 3: 22) Seperti tiupan angin. (Kis. 2: 2) Seperti lidah-lidah api. (Kis. 2:3) Seperti air. (Yoh. 7: 37-39)

MENGAPA ROH KUDUS DICURAHKAN?Bagi kepentingan Gereja:

Turunnya Roh Kudus atas gereja. Hari Raya Pentakostamengingatkan kita akan turunnya Roh Kudus yang dijanjikan Yesusatas gereja yang masih muda, yaitu kepada sekelompok murid Yesusbersama Maria, ibu Yesus yang dengan tekun, sehati dalam doabersama di satu ruangan di Yerusalem.

Menjadi komunitas orang percaya yang dipersatukan dandiperbaharui oleh Roh Kudus.Pada saat itulah persekutuan umatpercaya mulai terbentuk. Jadi gereja Tuhan mulai hadir di atas mukabumi sejak pencurahan Roh Kudus yang terjadi pada hariPentakosta.

Roh Kudus akan mengawal perjalanan gereja muda ini untukmemperluas misi Kerajaan Allah dan untuk mempersatukan umatdari berbagai bangsa dari seluruh dunia. Ingat bahwa pada saatPentakosta, di Yerusalem berdiam berbagai suku bangsa, dariYahudi, Partia, Media, Elam, Mesopotamia, Asia, dst.

Bagi kepentingan Umat:Tuhan menganugerahkan dan mencurahkan Roh Kudus agar

umat percaya makin diteguhkan, dikuatkan dan dibimbing oleh RohKudus di tengah-tengah dunia ini:

Supaya kita jangan menjadi yatim piatu, karena ditinggalkanYesus naik ke Surga, tetapi Dia akan datang kembali. (Yoh.14: 18). Banyak murid-murid berada dalam keadaan sedih danketakutan karena saat Yesus wafat, mereka tidak punyapengharapan lagi. Dalam pikiran mereka, Tuhan yang merekaandalkan malah mati. Tetapi sesuai dengan janji Yesussendiri bahwa Dia akan pergi kepada Bapa dan memberi kepa-

Page 55: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 55

da kita seorang Penolong yang lain yaitu Roh Kudus. Supaya bisa hidup berkemenangan. (Kis. 1: 8; Mrk. 16: 17-18,

Ef. 6: 12, 17-18). Banyak juga umat pengikut Kristus hidupdalam keterpurukan dikarenakan menghadapi kebuntuan da-lam menghadapi berbagai masalah kehidupan. Dengan dicu-rahkannya Roh Kudus, maka Yesus ingin agar kita memilikiiman yang mengalirkan kuasa untuk menang.

Supaya berani mewartakan Injil dan bersaksi tentang Kristus.(Kis. 4: 31, Kis. 8: 25). Sebelum Yesus terangkat ke Surga,murid-murid (misalnya Petrus) sering bersembunyi,menghindar atau bahkan melarikan diri. Tetapi ketika Petrusmengalami pencurahan Roh Kudus, maka terjadi perubahanyang luar biasa. Petrus menjadi berani memberitakan Injilbahkan menempuh segala resikonya (diancam, dianiaya, dandipenjara).

Menjadikan umat yang diperbaharui. (Tit. 3: 5; Yoh. 4: 24).Banyak orang beranggapan bahwa manusia tidak bisa diubah.Segala sesuatu sudah dibentuk ‘dari sononya.’ Ini perbedaanyang mendasar dengan umat beriman, bahwa di dalam Tuhantidak ada yang tidak mungkin. Kuncinya adalah percaya bah-wa saat Roh Kudus bekerja dalam diri seseorang, maka bisaterjadi perubahan-perubahan yang signifikan dalam hidupnya.Misalnya:

Dulu pemarah, sekarang jadi peramah Dulu penjahat, sekarang jadi penjahit Dulu senang segala yang berbau alkohol, sekarang jadi

senang AlkitabBanyak sekali kisah-kisah kesaksian orang yang diubahkanhidupnya setelah mengalami Roh Kudus. Ada yang tadinyakeras hati tidak percaya Tuhan, hidup dalam kebencian, tidakmau mengampuni, terikat oleh dosa, berpaling, kepada ilah-ilah lain, sekarang mereka diubah bahkan dipakai Tuhan untukmemberitakan Injil.

Membantu kita saat berdoa. (Rm. 8: 26). Banyak orang yangsalah tafsir, bahwa berdoa itu harus dengan untaian kata-katayang indah dan panjang serta sangat lengkap. Tuhan tahuketerbatasan kita, bahwa tidak semua orang pandai berdoa.Tetapi dengan hadirnya Roh Kudus, Ia membantu kita dalam

Page 56: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 56

kelemahan kita, dan menolong kita untuk menyampaikankeluh kesah kita kepada Allah.

Supaya hidup dapat saling mengampuni, tidak menyimpankepahitan. (Kis. 7: 54-60). Hidup di dalam komunitas kristianidan saling melayani, tidak menjamin tidak timbul masalah dankonflik.

Supaya menghasilkan buah Roh. (Gal. 5:22-23). Ukurankedewasaan iman seseorang bukan diukur dari berapa usianyadan berapa lama ia mengenal atau bekerja melayani Tuhan.Tetapi patokannya adalah, apa yang dihasilkan orang tersebutsaat sudah memiliki komitmen ikut dan melayani Tuhansekian lama. Apakah kasih, sukacita, damai sejahtera dll, adadan kentara dalam relasinya dengan sesama? Itulah buah yangharus dihasilkan ketika seseorang berjalan sebagai murid Tu-han Yesus.Semoga dengan mengerti ulasan perihal Pentakosta, kita dapat

semakin memahami maknanya, dan semakin dipersiapkan saatmerayakannya kelak, untuk menerima anugerah yang sama sepertiyang diterima murid-murid Tuhan saat mereka berkumpul di sebuahruangan di Yerusalem, yaitu dicurahkannya Roh Kudus dan karunia-karuniaNya atas kita semua serta meneruskannya sebagai saluranberkat bagi sesama dimana kita dan gereja ditempatkan.***

Page 57: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 57

PENTAKOSTA DAN PERSEMBAHANSYUKUR TAHUNAN

Makna Pentakosta dalam Perjanjian Lama"Pentakosta" berasal dari kata Yunani “pentekostes" (yang

bersangkutan dengan kata Sansekarta: panca). Kata Yunani ituberarti "yang kelimapuluh", yakni hari yang kelimapuluh. Pentakostaadalah suatu perayaan dari agama Yahudi dahulu (dan sekarang)yang diambil alih (dengan dirubah maknanya) oleh agama kristen.Umat Kristen baru pada pertengahan atau akhir 2 Masehi mulaimerayakan Pentakosta sebagai perayaan Kristen. Pesta itu menjadiperayaan peringatan akan turunnya Roh Kudus atas jemaat Kristen diYerusalem, sebagaimana yang diceritakan Kis 2, pada hari kelimapu-luh sesudah Yesus (pada hari Paskah) bangkit dari alam maut.Dalam Perjanjian Lama perayaan Pentakosta disebut "hari rayapanen"(Kel 23:16). Kemudian dinamakan " pesta/perayaan pekan-pekan” (Kel. 34:22; Im 23:15-17; Ul 16:10; 2Taw 8:13).

Keluaran 23:16 : “Kaupeliharalah juga hari raya menuai, yaknimenuai buah bungaran dari hasil usahamu menabur di ladang;demikian juga hari raya pengumpulan hasil pada akhir tahun, apabi-la engkau mengumpulkan hasil usahamu dari ladang.”

Imamat 23:15 : “Kemudian kamu harus menghitung, mulaidari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkaspersembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu.”

Ulangan 16:9-10 : “Tujuh minggu harus kau hitung: padawaktu orang mulai menyabit gandum yang belum dituai, haruslahengkau mulai menghitung tujuh minggu itu. Kemudian haruslahengkau merayakan hari raya Tujuh Minggu bagiTuhan, AllahMu,sekedar persembahan sukarela yang akan kau berikan, sesuaidengan berkat yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu.”

Dan akhirnya perayaan tersebut dikaitkan dengan perayaanturunnya 10 hukum Allah di Gunung Sinai (Kel. 20:1-17, 10 HukumTaurat).

Dalam Imamat 23:16 "lima puluh hari" mulai dihitung daripersembahan berkas jelai pada permulaan hari raya Paskah. DimanaPaskah dalam PL adalah hari raya untuk memperingati kuasa Tuhanatas pembebasan bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Hari Pen-

Page 58: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 58

takosta dalam Perjanjian Lama diumumkan sebagai:1. Hari Pertemuan Kudus (Imamat 23:21)

Pada hari tersebut tidak boleh dilakukan pekerjaan berat, dansemua laki-laki Israel harus hadir di tempat kudus (Imamat 23:21).Pada saat imam mempersembahkan korban-korban binatang un-tuk menghapus dosa dan memperoleh keselamatan (Imamat 23:17-20).

2. Hari Bersukaria (Ulangan 16:15)Pada hari itu orang Israel saleh mengungkapkan rasa terimakasihnya karena berkat tuaian gandum dan sekaligus menyatakanrasa takut dan hormat kepada Yahweh (Yeremia 5:24).

Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa hari rayaPentakosta dalam tradisi Perjanjian Lama adalah hari dimana seluruhumat Israel mengucap syukur atas berkat Tuhan yang dilimpahkankepada umat melalui pekerjaannya (hasil pertanian & ternak).

Makna Pentakosta dalam Perjanjian BaruDalam Perjanjian Baru pola dari Pentakosta masih mengikuti

orang-orang Yahudi, pada perayaan tersebut mereka membaca KitabRut yang memuat gambaran-gambaran ladang yang menguning dansiap untuk di panen.

Kisah Para Rasul 2:1-13, seluruh peristiwa pencurahan RohKudus dengan segala tanda yang menyertainya semuanya itu menun-juk kembali kepada ritus PL dan sekaligus menggenapiibadah Yahudi tersebut.

Sebagaimana pada zaman Perjanjian Lama, Pentakostadikaitkan dengan turunnya 10 Hukum Taurat yang disertai dengankilat-kilat yang sambung menyambung dan berdasarkan dari 10Hukum Taurat ini maka terbentuklah umat Israel baru.

Dalam Perjanjian Baru, Roh Kudus turun dan menghimpunbangsa-bangsa menjadi Israel baru (rohani).

Makna dari Pentakosta bagi Gereja saat ini:I. Suatu komunitas Iman (ayat 1, 5 dan 11, 44)

Apakah yang dimaksud dengan Komunitas Iman? Komunitasbisa jadi bersama, persekutuan, atau persatuan. Hendri Nouwenmengatakan “komunitas adalah anugerah Roh Kudus. Komunitas

Page 59: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 59

tidak dibangun atas dasar kecocokan, perasaan atau kepentinganyang sama. Komunitas terbentuk karena anggotanya telah menerimanapas ilahi (Roh Allah.) yang sama, telah dianugerahi hati yangtelah dinyalakan oleh api yang sama dan telah dirangkul oleh kasihilahi yang sama pula.”

Ayat 1, 5 dan 11 mereka membentuk suatu komunitas imanyang percaya kepada Yesus Kristus bahwa janji Bapa akan dige-napi, yaitu turunnya Roh Kudus ke atas mereka semua.

Who are They? Apakah mereka itu hanya para rasul, ataumurid murid Yesus? Tidak, mereka adalah semua orang yangpercaya dari segala bangsa yang berkumpul di Yerusalem.

Gereja merupakan kesatuan dalam keberagaman. Dari latarbelakang yang berbeda-beda, suku yang berbeda, bahasa yangberbeda, bangsa yang berbeda inilah mereka dipersatukan oleh Allah,melalui apa? Melalui Baptisan Roh Kudus yang turun ke atas merekadan mereka mulai berkata-kata dengan bahasa-bahasa lain yaitubahasa-bahasa yang tidak dikenal mereka (ayat 2-4).

Begitu juga dengan kita saat ini, Kita bergabung di dalamsuatu jemaat bukan karena kecocokan kita, namun dengan perbedaan-perbedaan yang ada di dalam diri kita yaitu; perbedaan suku,kepribadian, bahasa, status sosial, dan lain-lain. Hanya ada satukecocokan, yang menjadi alasan kita datang bersekutu dengansaudara-saudara kita yang lain, yaitu kita mencari hadirat Tuhan danhaus akan Roh Kudus.

II. Tidak Hentinya Mengucap Syukur (Kis 2:42)Seorang yang penuh dengan Roh, selayaknya juga penuh

dengan ucapan syukur. (Bandingkan dengan Efesus 5: 17-20). Sebabitu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengertikehendak Tuhan.

Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur,karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamupenuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang laindalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyidan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukursenantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita YesusKristus kepada Allah dan Bapa kita. Seorang yang mengaku dirinyaPentakosta harus optimis dalam menjalani kehidupan dan bukannya

Page 60: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 60

pesimis. Jika dia menghadapi pergumulan, ia harus percaya bahwaRoh Kudus, Roh yang telah dijanjikan oleh Allah Bapa itu, Ia (RohKudus) akan menolongnya hingga dirinya menemukan jalan keluarbagi persoalan yang dihadapinya.

III. Misi untuk Membebaskan Dunia (Kis 1:8)Setelah mereka dipenuhi dengan Roh Kudus dan Allah

membentuk komunitas umat-Nya yang baru (Gereja), mereka mulaimemberitakan Kabar Baik untuk menjalankan misi Allah.

Berita yang mereka sampaikan adalah “adanya pengampunandi dalam Gereja” (Kis. 1:8; Mat. 28:18; Luk.24:46-49). SebabGereja percaya bahwa Yesus adalah satu-satunya Juruselamat, siapapun yang percaya pemberitaan yang di sampaikan oleh para Rasuldan orang-orang percaya, akan memperoleh keselamatan. Olehkarena itu di dalam Gereja ada pengampunan. Apapun resikonya,berapa pun harga mereka memberitakan kabar keselamatan itu (SaveThe Lost at All Cost)

Bagaimanakah dengan kita, yang mengaku orang-orang yangtelah menerima Baptisan Roh Kudus. Sudahkah kita menjalankanmisi Allah?

Roh Kudus diberikan oleh Allah dengan maksud untukmemperlengkapi kita semua, agar kita dapat dipakai dengan luarbiasa dan efektif di dalam misi Allah bagi keselamatan dunia ini,yang telah begitu lama berada dalam cengkraman dosa. Inilahwaktunya untuk kita menjalankan misi Allah.

Menghayati dan merenungkan makna Pentakosta adalahsebuah tantangan dan penghiburan bagi kita semua. Tantangan: Kitaharus memberitakan Injil apapun resikonya. Penghiburan: Allah tid-ak akan membiarkan kita berjalan sendiri. Allah akan memper-lengkapi kita dengan Kuasa Roh Kudus-Nya.

Makna Pentakosta bagi umat percaya adalah suatu komunitasiman, di mana kita menantikan janji Bapa yang di berikan bagi kitabahwa Roh Kudus akan turun ke atas kita pada saat ini. Yangkedua, sebagai orang yang dipenuhi oleh Roh kita harus selalumengucap syukur dan ketiga, menyatakan misi Allah untukmembebaskan dunia dari cengkraman dosa.***

Page 61: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 61

PERSEMBAHAN SYUKUR TAHUNAN GKI KOTA WISATAAda rentang waktu yang sangat jauh antara Pentakosta mula-

mula dengan Pentakosta saat ini, tentu banyak perubahan dan kitabisa menggali makna lebih dalam serta mewujudkan sesuai konteksjemaat.

A. KONTEKS JEMAATDaerah Kota Wisata dan sekitarnya, oleh pemerintah

Kabupaten Bogor, dipetakan sebagai daerah industri, perdagangandan jasa. Komposisi jemaat GKI Kota Wisata tidak jauh daripemetaan tersebut. Sebagian besar jemaat GKI Kota Wisataberprofesi sebagai karyawan perusahaan/industri dan sebagianlainnya bekerja dalam bidang jasa (guru, kontraktor, wirausaha,dll).Dalam konteks inilah jemaat tumbuh dan berkembang bersamadalam keluarga besar GKI Kota Wisata. Jemaat GKI Kota Wisatabukan jemaat agraris, tidak bekerja sebagai petani dan peternak.

B. PROGRAM PELAYANAN DAN PEMBANGUNANGEDUNG GEREJA

Pentakosta selama ini oleh Majelis dan jemaat dijadikansebagai kesempatan untuk lebih menggumuli makna persembahansebagai ungkapan syukur, dan menyimpulkan teknis persembahantyang paling efektif adalah dengan cara membagikan amploppersembahan khusus (berbeda dengan gereja dengan komposisi umatdengan mayoritas petani atau peternak).

Teknis persembahan pada saat Pentakosta ditujukan untukmengumpulkan persembahan seoptimal mungkin. Apakah tujuan dantarget itu tercapai, tentu bergantung bagaimana cara pandang kita.Namun paling tidak untuk mengetahui apakah tujuan tercapai atautidak dapat diukur dari jumlah persembahan yang terkumpul.Persembahan jemaat merupakan sumber utama untuk menopangsegala kebutuhan gereja bagi pelayanan bersama, terutama saat inidalam mempersiapkan program pembangunan gedung gereja sertamemperpanjang kontrak ruko yang kita pakai beribadah selama ini.

Saat ini program pelayanan dan rencana pembangunan gedunggereja GKI Kota Wisata sedang berlangsung dan membutuhkandukungan dari seluruh jemaat. Mengingat akan kebutuhan tersebut,apakah dimungkinkan jika Pentakosta tahun ini kita jadikan sebagai

Page 62: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 62

kesempatan untuk mengucap syukur secara lebih maksimal diband-ing dengan waktu-waktu sebelumnya?

Dengan semangat tersebut, berikut adalah beberapa buahpikiran yang mungkin bisa dipertimbangkan sebagai model ataucara yang lebih tepat dan sesuai konteks bagi jemaat GKI KotaWisata untuk merayakan Pentakosta:

1. Pentakosta sebagai Hari Pengucapan Syukur.Mengingat Pentakosta adalah sebagai masa akhir Paskah, hari

bahagia karena kebangkitan Yesus Kristus, maka kita jadikanPentakosta sebagai Hari Pengucapan Syukur kepada Tuhan atassegala berkat yang telah dilimpahkan kepada kita. Di hari Pentakostakita mengungkapkan betapa kita mengucapkan syukur atas pengor-banan Tuhan Yesus yang telah menebus dosa-dosa kita, bahkanbukan hanya itu saja, kita mengucap syukur atas berkat jasmanimaupun rohani yang telah diberikan kepada kita.

2. Pentakosta sebagai Hari Memberikan yang AsliMungkin kita perlu mendalami apa yang dikatakan oleh Rasul

Paulus dalam 2 Kor. 8:12 “Sebab jika kamu rela untuk memberi,maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasar-kan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak adapadamu”. Berdasarkan Firman tersebut kita diingatkan untuk mem-berikan berdasarkan yang ada pada kita, bukan berdasarkan apa yangtidak ada pada kita.

3. Pentakosta sebagai Hari Memberi dengan Patut/PantasJika kita ditanya: “Apakah persembahan syukur kita sudah

patut atau pantas selama ini?” Tentu yang mampu menjawabdengan tepat dan benar adalah diri kita sendiri, sesuai pemahamanmasing-masing tentang apa itu persembahan syukur. Ada satu ayatyang bisa menolong kita untuk menjawab pertanyaan diatas.Ulangan16:16b–17; “Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengantangan hampa, tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan,sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN,Allahmu."

Mungkin bagi beberapa orang Firman ini ditanggapi dengansinis, karena terkait pengalaman pribadi mereka, namun mau tidak

Page 63: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 63

mau itu adalah Firman Allah. Bukan perkataan manusia ataupunmelekat pada sosok pribadi tertentu. Firman tersebut mengingatkandan mengajarkan kepada kita bahwa;

Pertama, persembahan atau ucapan syukur adalah suatu halyang perlu dipersiapkan sejak sebelum menghadap Tuhan/beribadah.Sering terjadi bahwa kita mencari-cari uang dalam dompet untukdipersembahkan dalam suatu ibadah, hal tersebut menjadi salah satuindikasi/tanda yang menunjukkan ketidaksiapan kita menghadaphadirat Tuhan. Kesungguhan dalam mempersiapkan dapat ditempuhdengan cara mengalokasikan persembahan sebagai anggaran penge-luaran pribadi/rumah tangga dan sudah dipersiapkan sebelummemasuki ruang ibadah Dengan cara tersebut akan menjadikan kitalebih siap dalam mengucap syukur kapanpun.

Kedua, persembahan hendaknya sesuai dengan berkat yangdiberikan Tuhan kepada kita. Seberapa persembahan syukur kitadikatakan sesuai, sedikit atau banyak? Sedikit atau ba-nyak jumlahangka persembahan tentu bukanlah ukuran kepatutan/kepantasan.Kita tentu sepakat bahwa ukurannya adalah memakai ukuran kitamasing-masing, sebab masing-masing kitalah yang bisa mengukurdan merasakan berkat Tuhan secara pribadi. Mungkin munculpertanyaan; “Apakah Alkitab memberikan ukuran kepatutan/kepantasan dalam hal persembahan?”.

Jika pertanyaan itu sangat dinantikan jawabnya, secara umumkita bisa merujuk pada ukuran kepatutan/kepantasan yang umumdigunakan dalam tradisi Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru(PB).

Ukuran kepatutan/kepantasan persembahan dalam tradisi PLadalah persembahan persepuluhan. Persepuluhan dapatdipahami sebagai ukuran minimal kepatutan persembahan kepadaTuhan. Imamat 27:30 “Demikian juga segala persembahanpersepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun daribuah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahankudus bagi TUHAN.” Dan Maleakhi 3:10 “Bawalah seluruhpersembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan,supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku,firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakanbagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamusampai berkelimpahan”.

Page 64: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 64

Kedua Firman tersebut mengingatkan bahwa segala hasil/pendapatan yang kita terima sepersepuluhnya (10%) adalah milikTuhan sebagai persembahan. Bahkan Tuhan Allah menantang kita;“ujilah Aku”, bahwa Ia akan mencurahkan berkat kepada setiaporang yang datang dengan persembahan perpuluhan.

Adapun ukuran kepatutan/kepantasan dalam PB adalah “seluruhtubuh”, semuanya, menyeluruh, totalitas. Roma 12:1: “Karena itu,saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahanyang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalahibadahmu yang sejati”. Lukas 21:3-4; “Lalu Ia berkata: "Aku berka-ta kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyakdari pada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persemba-hannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari keku-rangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

Kedua Firman tersebut mengajarkan bahwa kepatutan/kepantasantidak hanya sepersepuluh dari milik kita tetapi 100%. Hal tersebuttentu tidak hanya dipahami secara lahiriah bahwa seluruh milik kitaharus kita jual dan dipersembahkan, tetapi lebih kepada pemahamanmemberi dengan ikhlas, lahir batin, jasmani rohani ikhlas.

Pentakosta tahun ini mari kita jadikan moment/kesempatanbagi kita masing-masing secara aktif dan sungguh-sungguh men-gukur kepatutan/kepantasan persembahan syukur kita atas berkat-berkat yang telah Tuhan berikan kepada kita. Soli Deo Gloria!. ***

@siekebaktiangkikotawisata

Page 65: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 65

REFERENSI Pra Paska dan Sabtu Sunyi, Pdt. Yohanes Bambang Mulyono

Booklet Hari Raya Gerejawi, Pdt. Yolanda Doa Pra Pentakosta, Pdt. Suta Prawira

Gutiérrez, Gustavo. Sharing the Word through the LiturgicalYear. Translated from the Spanish by Colette Joly Dees. New

York: Orbiss Books. 1997.Hickman, Hoyt; Saliers, Don E.; Stookey, Laurence H. and

White, James. The New Handbook of the Christian Year – based on the

Revised Common Lecitonary. Nashville:Abingdon Press. 1992

Martasudjita, E. Pr. Pengantar Liturgi – Makna, Sejarah danTeologi Liturgi. Jakarta: Kanisius. 1999.

Rasid Rachman. Hari Raya Liturgi–Sejarah dan Pesan PastoralGereja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. 2005. Cetakan ke-3.

White, James F. Pengantar Ibadah Kristen. Diterjemahkan olehLiem Sien Kie. Jakarta: Gunung Mulia. 2002. Cetakan 1.

Windhu, I. Marsana. Mengenal tahun Liturgi. Jakarta:Kanisius. 1997

Websites: http://www.gkikotawisata.org

http://www.gkigunsa.org http://www.gkiperniagaan.co.id

http://www.gkiresud.org http://www.gkipi.org

http://www.bbc.co.uk/religion/religions/christianity/holydays/palmsunday.shtml

http://www.imby.net/easter/passion.html http://www.cresourcei.org/cyholyweek.html

Page 66: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang
Page 67: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang
Page 68: Serba serbi Masa Raya Paska · (Kel 3:2) dan dalam tiang api ketika Israel keluar dari Mesir (Kel 13:21). Allah pun memerintahkan Musa untuk membuat kandil yang di atasnya harus dipasang

Masa Raya Paska (Rabu Abu-Pentakosta) 68

G K I K O T A W I S A T AAnggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia

Ruko Trafalgar, Blok SE-I No 12-Kota Wisata, CibuburJawa Barat 16968 INDONESIA

Telp: +62 21 8493 6167 Fax: +62 21 8493 0768Email: [email protected]

Website: www.gkikotawisata.org