sepotek bab iv yuhuuu

4
BAB IV ANALISIS DAN KONSEP DESAIN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai analisis kondisi lingkungan dan kondisi tapak. Berdasarkan analisa yang yang sudah dilakukan akan dijelaskan juga mengenai gambaran konsep rencana. 4.2.1 Rencana Penggunaan Lahan Benteng Aecogrelive Village”, akan direncanakan pembangunan dengan luas lahan sebesar 40,42 Ha. Dalam rencana pembangunan ini, penggunaan lahan di kawasan perumahan ini akan terbagi atas beberapa lahan, seperti lahan terbangun (KDB) dan lahan yang diperuntukkan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Namun, dalam perumahan yang kami rencanakan, akan menggunakan peruntukkan dengan perbandingan lahan terbangun (KDB) dan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 40 : 60 sehingga luas lahan terbangun seluas 161.680 m 2 . Sedangkan luas lahan yang diperuntukkan sebagai RTH sebesar 30 % yaitu seluas 242.520 m 2 . Hal ini sesuai dengan RTRW Kota Tangerang dan untuk mendukung konsep perumahan yang direncanakan yang ingin menciptakan Lingkungan Asri dan Hijau “Eco Green”. Berikut pembagian luas peruntukan penggunaan lahan pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Rencana Penggunaan Lahan No Penggunaa n Lahan Keterangan Persentas i (%) Besaran Lahan yang digunakan (m 2 ) Total lahan yang digunakan (m 2 ) 1 Lahan Terbangun Jalan 10% 16,168 161,680 Sarana dan Prasarana 10% 16,168 Perumahan 20% 129,344 2 Ruang Terbuka RTH 60% 242,520 242,520 Total Lahan 404.200 Sumber: Hasil Penghitungan tim Studio 2014 4.2.2 Ruang Terbuka Hijau (RTH) Didalam perumahan ini akan disediakan ruang terbuka hijau seperti taman dan taman bermain anak-anak. Ruang terbuka hijau tersebut dapat dimanfaatkan warga sebagai sarana rekreasi. Eco Park Merupakan taman yang disediakan dengan tujuan untuk membuat lingkungan perumahan menjadi asri, nyaman dan sejuk sehingga memberikan kenyamanan bagi warga yang tinggal di perumahan tersebut. Selain itu, taman memiliki fungsi sebagai tempat untuk melakukan interaksi sosial antar penghuni perumahan. Didalam Eco Park terdapat Fasilitas lainnya seperti : PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA PERENCANAAN LINGKUNGAN PERUMAHAN

Upload: ghifarry-rizqy

Post on 02-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

coba

TRANSCRIPT

Page 1: Sepotek BAB IV Yuhuuu

BAB IV

ANALISIS DAN KONSEP DESAINDalam bab ini akan dijelaskan mengenai analisis kondisi lingkungan dan kondisi tapak.

Berdasarkan analisa yang yang sudah dilakukan akan dijelaskan juga mengenai gambaran

konsep rencana.

4.2.1 Rencana Penggunaan Lahan

“Benteng Aecogrelive Village”, akan direncanakan pembangunan dengan luas lahan sebesar

40,42 Ha. Dalam rencana pembangunan ini, penggunaan lahan di kawasan perumahan ini

akan terbagi atas beberapa lahan, seperti lahan terbangun (KDB) dan lahan yang

diperuntukkan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Namun, dalam perumahan yang kami

rencanakan, akan menggunakan peruntukkan dengan perbandingan lahan terbangun (KDB)

dan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 40 : 60 sehingga luas lahan terbangun

seluas 161.680 m2. Sedangkan luas lahan yang diperuntukkan sebagai RTH sebesar 30 %

yaitu seluas 242.520 m2. Hal ini sesuai dengan RTRW Kota Tangerang dan untuk mendukung

konsep perumahan yang direncanakan yang ingin menciptakan Lingkungan Asri dan Hijau

“Eco Green”. Berikut pembagian luas peruntukan penggunaan lahan pada tabel 4.2

Tabel 4.2Rencana Penggunaan Lahan

No Penggunaan Lahan

Keterangan Persentasi (%)

Besaran Lahan yang digunakan (m2 )

Total lahan yang digunakan (m2 )

1 Lahan Terbangun

Jalan 10% 16,168 161,680Sarana dan Prasarana

10% 16,168

Perumahan 20% 129,3442 Ruang

TerbukaRTH 60% 242,520 242,520

Total Lahan 404.200

Sumber: Hasil Penghitungan tim Studio 2014

4.2.2 Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Didalam perumahan ini akan disediakan ruang terbuka hijau seperti taman dan taman bermain

anak-anak. Ruang terbuka hijau tersebut dapat dimanfaatkan warga sebagai sarana rekreasi.

Eco Park

Merupakan taman yang disediakan dengan tujuan untuk membuat lingkungan perumahan

menjadi asri, nyaman dan sejuk sehingga memberikan kenyamanan bagi warga yang

tinggal di perumahan tersebut. Selain itu, taman memiliki fungsi sebagai tempat untuk

melakukan interaksi sosial antar penghuni perumahan. Didalam Eco Park terdapat

Fasilitas lainnya seperti :

Gambar Eco Green ParkSumber: Google

1. Taman Bermain dan Taman Bincang

Taman Bermain dan Taman Bincang adalah sarana yang memiliki peran penting untuk

menunjang perkembangan yang maksimal. Melalui taman bermain, anak-anak akan

mengeksplorasi dan meningkatkan kreatifitas dan taman bincang dapat digunakan orang

dewasa untuk sekedar berbincang sambil menunggu anaknya yang bermain sehingga

terciptanya interaksi sosial yang baik antar penghuni perumahan.

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA

PERENCANAAN LINGKUNGAN PERUMAHAN

Page 2: Sepotek BAB IV Yuhuuu

Gambar Taman BermainSumber: Google

Gambar Taman Bincang

Sumber: Google

2. Taman Air

Taman Air memiliki banyak manfaat. Berikut manfaat taman air menurut Feng shui :

Sinar

Sinar pemantulan sinar matahari pada permukaan air akan menghasilkan cahaya. Cahaya ini

akan dipantulkan ke area gelap di sekitar kolam air.

Suara cipratan air

Suara cipratan air akan menciptakan suasana yang menenangkan

Warna

Aneka warna yang hadir dari ragam tanaman air dan elemen taman lainnya memberi kesan

tertentu pada taman.

Kehidupan

Hadirnya kehidupan dalam kolam dapat memberi manfaat. Kehadiran ikan dapat

mendatangkan kemakmuran.

Air tak bergerak

Air yang diam akan memberi kesan menenangkan sehingga sangat cocok digunakan pada

tempat yang terlalu aktif.

Gambar Taman Air

Sumber: Google

4.2.3 Rencana Jumlah Rumah

Perumahan Benteng Aecogrelive Village ini direncanakan dan dibangun untuk kalangan

masyarakat atas. Sehingga, pembangunan perumahan Benteng Aecogrelive Village terbagi

menjadi 3 tipe rumah mewah berdasarkan luas bangunan dan luas lahannya. Untuk lebih

jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.3.

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA

PERENCANAAN LINGKUNGAN PERUMAHAN

Page 3: Sepotek BAB IV Yuhuuu

Tabel 4.3Jumlah Rumah berdasarkan Luas Bangunan dan Luas Lahan

No Klasifikasi Rumah

Tipe Rumah

Perhitungan (Persentase Rumah x Luas Lahan) (m2 )

Jumlah Rumah (Luas Lahan untuk Perumahan/Luas

Kavling) (unit)1 Mewah II 120/140 25% x 161.680 m2 = 32,336 2312 Mewah I B 160/180 30% x 161.680 m2 = 38,803 2163. Mewah I A 168/240 45% x 161.680 m2 = 58,205 243

Total 689Sumber : Hasil Perhitungan tim Studio 2015

Klasifikasi rumah Mewah II merupakan tipe rumah yang memiliki Luas Kavling sebesar 140

m2 dan dengan luas bangunan sebesar 120 m2, , Klasifikasi Mewah I B merupakan tipe rumah

yang memiliki Kavling sebesar 180 m2 dan luas bangunan 160 m2 dan Klasifikasi Mewah I A

merupajan tipe rumah yang memiliki kavling sebesar 240 m2 dan luas bangunan 240 m2

4.2.4 Rencana Jumlah Penghuni

Berdasarkan hasil perhitungan rencana jumlah rumah sebelumnya, diketahui jumlah rumah

yang akan dibangun berjumlah 689 unit rumah. Untuk memenuhi kebutuhan fasilitas

perumahan diperlukan rencana jumlah penghuni dengan mengasumsikan jumlah penghuni

untuk setiap jumlah rumah sesuai tipe-tipe rumah. Pertama, rumah dengan tipe 120/140

dengan jumlah rumah sebanyak 231 unit yang diasumsikan dengan penghuni 1 rumah

berjumlah 5 orang maka jumlah penghuni pada tipe ini berjumlah 1155 Orang. Kedua, rumah

dengan Tipe 160/180 dengan jumlah rumah sebesar 216 unit yang diasumsikan penghuni 1

rumah berjumlah 5 orang maka jumlah penghuni pada tipe ini sebesar 1080 orang dan tipe

rumah 168/240 dengan jumlah rumah sebesar 243 unit yang diasumsikan penghuni 1 rumah

dihuni dengan 6 orang maka jumlah penghuni pada tipe rumah ini diperkirakaan sebesar 1458

orang sehingga rencana total jumlah penghuni pada tiga tipe rumah ini sebesar 3693 orang.

Tabel 4.4Rencana Jumlah Penghuni

NoKlasifikasi

RumahTipe

RumahJumlah Rumah

(unit)Asumsi Penghuni

(orang)Jumlah Penghuni

(jiwa)1 Mewah II 120/140 231 5 11552. Mewah I B 160/180 216 5 10803. Mewah I A 168/240 243 6 1458

Total 3693

Sumber : Hasil Perhitungan tim studio 2015

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA

PERENCANAAN LINGKUNGAN PERUMAHAN