sentralisasi obat & supervisi.docx
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Sentralisasi obat & Supervisi.docx
1/6
Sentralisasi obat
a) Pengertian
Sentralisasi obat adalah pengelolaan obat dimana seluruh obat yang akan
diberikan kepada pasien diserahkan pengelolaan sepenuhnya oleh perawat
(Nursalam, 2012)
b) Tujuan pengelolaan obat
Tujuan pengelolaan obat adalah menggunakan obat seara bijaksana dan
menghindari pemborosan, sehingga kebutuhan asuhan keperawatan pasien
dapat terpenuhi!
) "al#hal ini adalah beberapa alasan paling sering mengapa obat perlu
disentralisasi $1) %emberikan bermaam#maam obat untuk satu pasien
2) %enggunakan obat yang mahal dan bermerek, padahal obat
standart yang lebih murah dengan mutu yang terjamin memiliki
e&ekti&itas dan keamanan yang sama
') %eresepkan obat sebelum diagnosis pasti dibuat hanya untuk
menoba
*) %enggunakan dosis yang lebih besar daripada yang diperlukan
+) %emberikan obat kepada pasien yang tidak memperayainya, dan
yang akan membuang atau lupa untuk meminumnya
) %emesan obat yang lebih dari pada yang dibutuhkan, sehingga
banyak yang tersisa sesudah kadaluarsa
-) Tidak menyediakan lemari es, sehingga .aksin dan obat menjadi
tidak e&ekti&!
/) %eletakkan obat ditempat yang lembab, terkena ahaya atau panas
) %engeluarkan obat (dari) tempat penyimpanan waktu terlalu
banyak pada suatuwaktu sehingga dipakai berlebihan atau diui
(% %ahoon, 1)
d) Teknik pengelolaan obat
Pengeluaran dan pembagian obat sepenuhnya dilakukan oleh perawat!
1) Penanggung jawab pengelolaan obat adalah kepada ruangan yang
seara operasional dapat didelegasikan kepada sta& yang telah
ditunjuk!
2) eluarga wajib mengetahui dan ikut serta mengontrol penggunaan
obat!
-
7/26/2019 Sentralisasi obat & Supervisi.docx
2/6
e) Penerimaan obat $
1) bat yang telah diresepkan ditunjukkan kepada perawat dan obat
yang telah diambil keluarga diserahkan kepada perawat dengan
menerima lembar terima obat
2) Perawat menuliskan nama pasien, register, jenis obat, jumlah dan
sediaan (bila perlu) dalam kartu kontrol, dan diketahui
(ditandatangani) oleh keluarga atau pasien dalam buku masuk obat!
eluarga atau pasien selanjutnya mendapatkan penjelasan kapan
atau bilamana obat tersebut akan habis! Serta penjelasan tentang +T
(jenis, dosis, waktu, pasien, dan ara pemberian)!') Pasien dan keluarga selanjutnya mendapatkan salinan obat yang
harus diminum beserta kartu sediaan!
*) bat yang telah diserahkan disimpan oleh perawat dalam kotak
obat (Nursalam, 2012)
&) Pembagian obat
1) bat yang telah diterima selanjutnya disalin dalam buku da&tar
pemberian obat!
2) bat yang telah disimpan untuk selanjutnya diberikan oleh perawat
dengan memerhatikan alur yang terantum dalam buku da&tar
pemberian obat, dengan terlebih dahulu diookkan dengan terapi
yang diintruksikan dokter dan kartu obat yang ada pada pasien!
') Pada saat pemberian obat, perawat obat, perawat menjelaskan
maam obat, kegunaan obat, dan e&ek samping! 3sahakan
tempat4wadah obat kembali ke perawat setelah obat dikonsumsi!
Pantau e&ek samping pada pasien!*) Sediaan obat yang ada selanjutnya diperiksa setiap pagi oleh
kepala ruangan atau petugas yang ditunjuk dan didokumentasikan
dalam buku masuk obat (Nursalam, 2011)
g) Penambahan obat
1) 5ilamana terdapat penambahan atau perubahan jenis, dosis, atau
perubahan alur pemberian obat, maka in&ormasi ini akan
dimasukkan dalam buku masuk obat dan sekaligus dilakukan
perubahan dalam kartu sediaan obat!
-
7/26/2019 Sentralisasi obat & Supervisi.docx
3/6
2) Pada pemberiaan obat yang bersi&at tidak rutin (sewaktu saja),
maka dokumentasi hanya dilakukan pada buku masuk obat dan
selanjutnya diin&ormasikan kepada keluarga dengan kartu obat
(Nursalam, 2011)
h) bat khusus
1) bat dikategorikan khusus apabila sediaan memiliki harga yang
ukup mahal, menggunakan alur pemberian yang ukup sulit,
memiliki e&ek samping yang ukup besar atau hanya diberikan
dalam waktu tertentu!
2) Pemberiaan obat khusus dilakukan menggunakan kartu khusus
obat, dilaksanakan oleh perawat primer!
') 6n&ormasikan yang diberikan kepada pasien atau keluarga$ nama
obat, kegunaan obat, waktu pemberian, e&ek samping, penanggung
jawab pemberian, dan wadah obat sebaiknya diserahkan atau
ditunjukkan kepada keluarga setelah pemberian! 3sahakan terdapat
saksi dari keluarga saat pemberian obat (Nursalam, 201*)
i) 7lur pelaksanaan sentralisasi obat
DOKTER
Pendekatan Perawat
PASIEN/KELUARGA
Surat Persetujuan
Sentralisasi Obat
Persyaratan
Pena!bilan "bat
DEPO
#AR$ASI/APOTEK
-
7/26/2019 Sentralisasi obat & Supervisi.docx
4/6
5agan!1 7lur pelaksanaan sentralisasi obat
eterangan $
$ 8aris omando
$ 8aris oordinasi
a) Surat persetujuan dilakukan sentralisasi obat (terlampir)
b) 9ormat serah terima obat (terlampir)
:ontroling
:ontrolling atau pengawasan sering juga disebut pengendalian adalah
salah satu &ungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu
mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke
jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula
(Nasution, 2001)
1) Super.isi
a) Pengertian super.ise
Super.ise keperawatan merupakan proses pemberian sumber#sumber
yang dibutuhkan perawat untuk menyelesaikan tugas dalam rangkapenapaian tugas ("uber, 2000)
Super.isi sama halnya dengan mengawasi, meneliti dan memeriksa
yang dipandang sebagai proses dinamis dengan memberikan dorongan
dan partisipasi dalam pengembangan diri sta&!
b) Tujuan super.isi
1) %engorientasi sta& dalam pelaksanaan keperawatan
2) %elatih sta& dalam pelaksanan keperawatan
Penaturan Obat
Pasien untuk %&ja!"le' De(" #ar!asi
PP/PERA)AT *ANG
$ENERI$A
PASIEN
-
7/26/2019 Sentralisasi obat & Supervisi.docx
5/6
') %emberikan arahan dalam pelaksanaan keperawatan agar menyadari
dan mengerti terhadap peran, &ungsi sebagai sta& dan pelaksanaan
asuhan keperawatan
*) %emberikan layanan kemampuan sta& dalam pelaksanana
keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan (Nursalam,
201+)
) Prinsip super.isi
1) Sesuai struktur organisasi
2) Perlu pengetahuan dasar manajemen
') 3raian jelas, terorganisasi melalui petunjuk4peraturan4kebijakan
*) Proses kerjasama yang demokratis
+) 5erdasarkan .isi, misi, tujuan dan renana) ;ingkungan yang kondusi& untuk komunikasi
-) eamanan, hasil, dan daya guna (Nursalam, 201+)
d) 9ungsi super.isi
1) %anajemen pelayanan keperawatan
2) %anajemen sumber daya
') %anajemen anggaran
e) :ara melakukan super.isi
1) ;angsung
(a) %endampingi perawat
(b) %emeberikan dukungan petunjuk
()
-
7/26/2019 Sentralisasi obat & Supervisi.docx
6/6
eterangan $
$ egiatan Super.isi
$