sensor suhu dengan thermistor

Upload: bagus-rachmanto

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 sensor suhu dengan thermistor

    1/5

    PRAKTIKUM 2

    SENSOR TEMPERATUR MENGGUNAKAN THERMISTOR

    I. 

    TUJUAN PRAKTIKUM

     Mengenal beberapa macam thermistor.

     Memahami kakarakteristik thermistor.

     Mengukur perubahan resistansi thermistor pada berbagai temperatur sesuai kisarannya.

     Menerapkan thermistor sebagai sensor temperatur.

    II.  DASAR TEORI

    Thermistor adalah satu tipe resistor yang nilai resistansinya tergantung pada

    temperatur kerja. Hubungan antara nilai resistansi dan temperatur (dianggaplinier) adalah sebagai berikut:

    ∆R = k∆T  

    Keterangan:

     ∆R : perubahan resistansi 

    k : koefisien temperatur (positif untuk PTC dan negatif untuk NTC) 

     ∆T : perubahan temperatur  

    Ditinjau dari karakteristiknya, ada dua tipe yaitu PTC (positive temperatur

    coeffience) dan NTC (negative temperatur coeffience). Thermistor banyak

    digunakan sebagai sensor temperatur (NTC), sebagai sensor untuk kontroler pada

     pemanas, sebagai komponen untuk kompensasi temperatur, dan sebagai peralatan

     proteksi arus lebih pada motor-motor listrik. Pada gambar 1 ditunjukkan bentuk

    fisik NTC dan PTC beserta dengan simbul listriknya.

    Gambar 1 Bentuk Fisik dan Simbul Elektrik NTC/PTC

    https://1.bp.blogspot.com/-XsTo8xHawbw/VuI1vnCAr3I/AAAAAAAABS8/y6Y7CB5m4C4bYxLM7fRD3A-yEcivJKTng/s1600/Picture2.png

  • 8/16/2019 sensor suhu dengan thermistor

    2/5

    Sedangkan pada gambar 2 ditunjukkan karakteristik NTC dan PTC

    Gambar 2. Karakteristik NTC dan PTC

    III. 

    PROSEDUR PERCOBAAN 

    1.  Alat dan Bahan 

      Thermistor (NCT dan PTC)

      Multimeter

      Protoboard

      kabel

      Sumber catu tegangan

    2.  Percobaan 1 

    Gamabr 3. Metoda Pengambilan Data

    https://4.bp.blogspot.com/-HasiifUPdvY/VuI21g-9pDI/AAAAAAAABTQ/UJCJ7XGtom04NVCVn9xp9SiXyaLBxQfmA/s1600/Picture5.pnghttps://2.bp.blogspot.com/-mben_wabBkM/VuI2gZEXy9I/AAAAAAAABTI/nl6_dP8lDUkYQzyFSZ8Kjz5Yb-dFNOzSA/s1600/Picture4.png

  • 8/16/2019 sensor suhu dengan thermistor

    3/5

    Prosedur Kerja: a) Gunakan modul sensor temperatur menggunakan NTC dan PTC seperti gambar 3

     b) Ukur nilai temperatur ruang dan masing-masing nilai resistansi NTC dan PTC

    c) Hidupkan pemanas dan amati perubahan temperatur pada thermometer

    d) Ukur dan catat tahanan masing-masing pada temperatur sesuai tabel 1, dan isikan

     pada tabel tersebut.

    Tabel 1. Data Hasil Pengukuran Percobaan 1

    3.  Percobaan 2 

    Gambar 4. Rangkaian Peubah Perubahan Resistansi Menjadi Tegangan/Arus

    No Temperature

    (Co)

    PTC NTC

    1 SUHU RUANGAN (30) 0,8 K OHM 1,8 OHM

    2 35 1,2 K OHM 2,8 OHM

    3 40 1,8 K OHM 2,5 OHM

    4 45 2,8 K OHM 5 OHM

    5 50 3,8 K OHM 7,5 OHM

    6 55 4,2 K OHM 10,9 OHM

    7 60 6,8 K OHM 12,4 OHM

    8 65 7,2 K OHM 13 OHM

    9 70 8,8 K OHM 14,1 OHM

    https://1.bp.blogspot.com/-EqvMoJFpYQo/VuI3fDkZ8vI/AAAAAAAABTg/bVxBgTCvABMJN3jS94rh1cilnVcoNM4HQ/s1600/Picture7.png

  • 8/16/2019 sensor suhu dengan thermistor

    4/5

    Prosedur Kerja:

    a) Rakit rangkaian seperti pada gambar 4 (atur posisi ammeter pada skala terbesar)!

     b) Hidupkan catu daya 5 volt

    c) Atur potensiometer agar ammeter pada posisi 0

    d) Masukkan NTC dalam ruang pemanas lalu hidupkan heater.

    e) Ukur dan catat arus dan temeperatur untuk melengkapi tabel 2.

    Tabel 2. Data Hasil Pengukuran Percobaan 2

    IV. PEMBAHASAN1. Gambarkan kurva hasil pengukuran (percobaan 1 dan percobaan

    2. Jelaskan perbedaan dari masing-masing NTC dan PTC

    3. Analisa data yang diperoleh

    JAWAB

    1. 

    Pada percobaan yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa resistansi atau nilai

    hambatan pada NTC dan PTC atau thermocouple dapat berubah karena adanya

     pengaruh suhu, semakin naik suhu semakin tinggi resistansi dan ada yang semakin

    tinggi suhu semakin rendah resistansi, bergantung pada suhunya. Dan pada saat

     percobaan menggunakan pada rangkaian dan pada pengukurannya arus berubah jika

     potensio pada NTC berubah, semakin tinggi resistansi yang terjadi maka arus yangmelalui rangkaiannya semakin tinggi begitupun tegangannya.

    TEMPERATURE RUANG 40 50 60 70

    I(mA) 20,5 30 53 54 56

  • 8/16/2019 sensor suhu dengan thermistor

    5/5

     

    2.  Termistor atau Thermistor (dalam bahasa Inggris) dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: NTC

    (Negative Temperature Coefisient) NTC merupakan termistor yang mempunyai koefisienyang negatif. Termistor ini terbuat dari logam oksida, yaitu dari serbuk yang halus kemudian

    dikompres dan disinter pada temperatur

    yang tinggi. Kebanyakan material penyusun termistor mengandung unsur-unsur seperti

    O3,Cu2 O, Mn2 O3, NiO,CO2, Fe2 O3 TiO2, dan U2 O3. Oksida-oksida tersebut sebetulnya

    mempunyai resistansi yang cukup tinggi, akan tetapi bisa diubah menjadi semikonduktor

    dengan menambahkan beberapa unsur lain.

      PTC (Positive Temperature Coefisient) PTC merupakan termistor dengan koefisien

    yang positif. Termistor PTC ini memiliki perbedaan dengan NTC, antara lain: 1.

    Koefisien temperatur dari thermistor PTC bernilai positif hanya pada interfal suhutertentu, sehingga diluar interval tersebut akan bernilai 0 atau negatif. 2. Nilai dan

    koefisien temperatur dari termistor PTC ini jauh lebih besar dari pada termistor NTC.

    V.  KESIMPULAN

    Pada hasil praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Thermocouple

    atau NTC dan PTC memiliki nilai resistansi yang berubah apabila ada perubahan pada

    suhu sekitarnya 2. PTC memiliki nilai resistansi yang lebih besar dari NTC, dan karna

    NTC positif dan NTC negative 3. Saat diberikan tegangan, arus yang mengalir dapat

    berubah jika ada perubahan pada suhu sensor, dan pada potensiometer atau

    thermocouple 4. Dan rata-rata semakin tinggi nilai resistansi semakin besar juga arus

    yang mengalir.

    VI. DAFTAR PUSTAKA

    http://teknikelektronika.com/pengertian-thermistor-ntc-ptc-karakteristik/