modul sensor suhu

13
MODUL MIKROKONTROLLER SENSOR SUHU menggunakan KIPAS(FAN) SEREPINA L TOBING 142406208 AFDARIMAN 142406216 LINDRI REZEKIKA B 142406217 AYU SINAGA 142406224 D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Upload: lindri-rezekika

Post on 14-Jul-2016

88 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Teknik Informatika

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Sensor Suhu

MODUL MIKROKONTROLLER

SENSOR SUHU menggunakan KIPAS(FAN)

SEREPINA L TOBING 142406208

AFDARIMAN 142406216

LINDRI REZEKIKA B 142406217

AYU SINAGA 142406224

D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

Page 2: Modul Sensor Suhu

SENSOR SUHU

1. Pengertian Sensor Suhu

Sensor Suhu atau Temperature Sensors adalah suatu komponen yang dapat mengubah

besaran panas menjadi besaran listrik sehingga dapat mendeteksi gejala perubahan suhu

pada obyek tertentu. Sensor suhu melakukan pengukuran terhadap jumlah energi

panas/dingin yang dihasilkan oleh suatu obyek sehingga memungkinkan kita untuk

mengetahui atau mendeteksi gejala perubahan-perubahan suhu tersebut dalam bentuk

output Analog maupun Digital.

Sensor Suhu juga merupakan dari keluarga Transduser. Sensor suhu LM35 adalah

komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi

besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian

ini berupa komponen elektronika elektronika yang diproduksi oleh National

Semiconductor. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika

dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi

yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan

rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.

2. Cara Kerja Pada Simulasi Sensor Suhu

Cara kerja simulasi sensor suhu adalah jika pengaturan pada LM35 ditekan tanda +

(positif) maka tampilan pada LCD akan bertambah, dan jika suhu telah sesuai pada

program arduino yang telah diprogram maka Fan DC dan Led-Red akan hidup secara

bersamaan dan waktu pada Fan DC akan bertambah dan sebaliknya jika tanda –(negatif)

maka tampilan pada LCD akan berkurang, dan pada Fan DC waktunya juga akan

berkurang.

Page 3: Modul Sensor Suhu

3. Rangkaian Sensor Suhu

Tampilan rangkaian simulasi sensor suhu menggunakan proteus.

a. Alat-alat yang digunakan pada rangkaian sensor suhu yaitu :

1. Simulino Uno

2. LM35

27.0

3

1

VOUT 2

U1

LM35

DIGITAL (PWM~)

ANALOG IN

AR

EF 13 12 ~11

~10

RX

< 0~9 8 7 ~6 ~5 4 ~3 2

TX

> 1

SIMULINOARDUINO

A0

A1

A2

A3

A4

A5

RES

ET

5V GN

D

POWER ww

w.a

rdui

no.c

cbl

ogem

barc

ado.

blog

spot

.com

ATMEGA328P

ATMEL

012345678910111213

A5

A4

A3

A2

A1

A0

SIM

1

SIM

ULI

NO

UN

O S

MD

Page 4: Modul Sensor Suhu

3. LM016L

4. Fan

5. Led-Red

D1LED-RED

6. Power dan Ground

b. Fungsi dari alat – alat rangkaian Sensor Suhu

1. Simulino Uno

Simulino Uno adalah papan simulasi pada proteus, yang memiliki kaki – kaki yang akan

dihubungkan pada setiap alat yang digunakan pada rangkaian sensor suhu

2. LM35

LM35 adalah alat simulator pada rangkaian sensor suhu, yang akan berfungsi untuk

menjalankan atau mendeteksi suhu yang terhubung pada LCD yang jika kaki – kakinya

telah terhubung satu sama lain melalui papan Simulino Uno dan pada LM35

menggunakan Power dan Ground

+88.8kRPM

D7

14D

613

D5

12D

411

D3

10D

29

D1

8D

07

E6

RW5

RS

4

VSS

1

VD

D2

VEE

3

LCD1LM016L

Page 5: Modul Sensor Suhu

3. Fan DC

Fan DC dan Led-Red adalah kipas dan lampu yang akan hidup bersamaan jika suhunya

sesuai dengan program pada arduinonya dan kaki – kakinya terhubung antara satu dengan

yang lain pada papan Simulino Uno dan terhubung pada Ground

4. LM016L

LM016L adalah Lcd yang akan menampilkan suhu dan tulisan lain yang juga terhubung

dengan kaki – kaki papan Simulino Uno dan menggunakan Power dan Ground

5. Power dan Ground

Power dan Ground adalah yang menghidupkan setiap alat – alat yang dirangkai pada

rangkaian simulasi sensor suhu

7. Langkah – Langkah Merangkai Sensor Suhu pada Simulasi Proteus

1. Buka terlebih dahulu tampilan jendela proteus

Page 6: Modul Sensor Suhu

2. Menampilkan Simulino pada jendela proteus, sebagai berikut:

Klik huruf P pada device >> pilih arduino pada kategori >> pilih Simulino Uno

>> klik ok >> klik pada jendela proteus maka akan tampak seperti gambar di

bawah ini.

3. Menampilkan LM35

Klik huruf P pada device >> pilih LM35 pada kategori >> klik ok >> klik pada jendela

proteus maka akan tampak sebagai berikut.

Page 7: Modul Sensor Suhu

4. Menampilkan Fan DC

Klik huruf P pada device >> pilih fan pada kategori >> klik ok >> klik pada jendela

proteus maka akan tampak sebagai berikut

5. Menampilkan Led-Red

Klik huruf P pada device >> pilih Led-Red pada kategori >> klik ok >> klik pada jendela

proteus maka akan tampak sebagai berikut

Page 8: Modul Sensor Suhu

6. Menampilkan LM016L

Klik huruf P pada device >> pilih LM016L pada kategori >> klik ok >> klik pada

jendela proteus maka akan tampak sebagai berikut

7. Sambungkan semua alat – alat yang telah tersedia pada jendela proteus, berikut

tampilan alat – alat yang telah tersambung, dan telah disambungkan menggunakan

power dan ground.

8. Program Untuk Menjalankan Sensor Suhu Menggunakan Arduino

#define sensor A0

#define fan1 11

#define fan2 12

#define fan3 13

#include "LiquidCrystal.h";

LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);

float tempC;

Page 9: Modul Sensor Suhu

int tempPin =A0, hasil;

char a[16];

int Tr1=1;

int Tr2=8;

int Tr3=0;

int Tr4=9;

void setup() {

pinMode(fan1,OUTPUT);

pinMode(fan2,OUTPUT);

pinMode(fan3,OUTPUT);

pinMode(Tr1,OUTPUT);

pinMode(Tr2,OUTPUT);

pinMode(Tr3,OUTPUT);

pinMode(Tr4,OUTPUT);

Serial.begin(9600);

lcd.begin(1,2);

lcd.print(".= KOM E 2014 =.");

}

void loop() {

lcd.setCursor(3,1);

tempC = analogRead(tempPin);

tempC = (5.0 * tempC * 100.0)/1024.0;

hasil=(int)tempC;

sprintf(a,"Suhu = %d C",hasil);

lcd.print(a);

if(hasil>=0 && hasil<=24){

Page 10: Modul Sensor Suhu

digitalWrite(Tr1,HIGH);

digitalWrite(Tr2,HIGH);

digitalWrite(Tr3,HIGH);

digitalWrite(Tr4,HIGH);

digitalWrite(fan1,LOW);

digitalWrite(fan2,LOW);

digitalWrite(fan3,LOW);

}

else if(hasil>=25 && hasil<=30){

digitalWrite(Tr1,HIGH);

digitalWrite(Tr2,HIGH);

digitalWrite(Tr3,HIGH);

digitalWrite(Tr4,HIGH);

digitalWrite(fan1,HIGH);

digitalWrite(fan2,LOW);

digitalWrite(fan3,LOW);

}

else if(hasil>=31 && hasil<=34){

digitalWrite(Tr1,HIGH);

digitalWrite(Tr2,HIGH);

digitalWrite(Tr3,HIGH);

digitalWrite(Tr4,HIGH);

digitalWrite(fan1,HIGH);

digitalWrite(fan2,HIGH);

digitalWrite(fan3,LOW);

}

else

{

Page 11: Modul Sensor Suhu

digitalWrite(Tr1,HIGH);

digitalWrite(Tr2,HIGH);

digitalWrite(Tr3,HIGH);

digitalWrite(Tr4,HIGH);

digitalWrite(fan1,HIGH);

digitalWrite(fan2,HIGH);

digitalWrite(fan3,HIGH);

}

}