senin, 5 desember 2011 jakarta perlu coba presiden gereja ... filekepala satuan polisi pamong praja...

1
PRESIDEN Dewan Gereja- Gereja Sedunia, Soritua Albert Ernest (SAE) Nababan men- datangi lokasi Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin yang terletak di Jalan KH Abdul- lah Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, kemarin. Nababan datang untuk memberikan dukungan moral kepada jemaat GKI Yasmin yang tidak dapat beribadah di bangunan gereja mereka. Ia pun mengingatkan agar je- maat tidak menggunakan cara kekerasan dalam mengatasi permasalahan rumah ibadah mereka. “Jemaat mengalami kesulitan beribadah, karena itu kami kunjungi. Saya juga memberi semangat dan dorongan kepa- da mereka dan mengingatkan cara gereja berjuang tidak boleh dengan kekerasan,” terang Nababan ditemui di Bogor, Minggu (4/12). Untuk kesekian kalinya, kemarin, jemaat GKI Yasmin tidak dapat beribadah di ba- ngunan gereja mereka di Jalan KH Abdullah Nuh. Sejum- lah orang berseragam ormas berdiri di sekitar jalan tersebut dengan membawa tongkat dan kayu. Oleh karena itu, ibadah kemudian dilakukan di rumah salah satu jemaat. Nababan berharap permasa- lahan rumah ibadah GKI Yas- min dapat segera diselesaikan. Dalam waktu dekat, pimpinan DPR memanggil Menko Pol- hukam, Mendagri, Menag, Gubernur Jabar, serta Wali Kota Diani Budiarto, terkait dengan permasalahan tersebut. Untuk mengantisipasi adanya gejolak di sekitar GKI Yasmin, Jalan KH Abdullah Nuh, kemarin, disterilkan dari masyarakat sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Wakil Kepala Polres Bogor Kota Komisaris Ir- wansyah menyebutkan menge- rahkan 700 aparat kepolisian untuk menjaga lokasi. Terkait dengan kunjungan Presiden Dewan Gereja-Gereja Sedunia, juru bicara GKI Yas- min Bona Sigalingging menye- butkan kunjungan itu ditolak Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Bogor Bambang Budiyanto. Saat Presiden Dewan Gereja- Gereja Sedunia hendak tu- run dari kendaraan, Bambang langsung menghalangi dan melarang rombongan berada di depan bangunan gereja. (ED/J-1) dari calon-calon yang sudah ada. Kalau mereka tidak punya keinginan maju, semoga dengan ini mereka dapat menerima panggilan mulia untuk mem- perbaiki kondisi Ibu Kota,” ujar Direktur Eksekutif The Cyrus Network Hasan Nasbi. Untuk cagub dari kalangan CEO perusahaan, dipandang sebagai sosok-sosok mapan yang dapat mengatur peme- rintahan daerah layaknya mengatur perusahaan. “Seorang Bloomberg, yang salah satu CEO dan entrepreneur terkaya di Amerika bersedia dengan rendah hati menjadi Wali Kota New York. Dia busi- nessman yang awalnya diragu- kan, tetapi berhasil running the city like a business,” jelas Hasan. Kemampuan lobi Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ikrar Nusa Bhakti, menya- takan cagub yang muncul dan mencalonkan diri tidak bisa hanya mengandalkan visi dan janji semata. “Dia harus punya kapasitas kerja politik seperti diplomasi, melakukan lobi-lo- bi, mengorganisasi massa, dan lain-lain,” ujarnya. Pada saat menghadapi suatu krisis, lanjutnya, yang menjadi DKI 1 harus memiliki kapa- sitas dalam menganalisis dan melakukan operasi di lapangan seperti mengatasi banjir atau kemacetan. Guru Besar Fakultas Psikolo- gi UI Hamdi Muluk menga- takan bahwa permasalahan kepemimpinan di DKI saat ini diyakini karena pemimpinnya tersandera kepentingan partai dan konflik kepentingan di antara stakeholder di Jakarta. “Masyarakat Jakarta sudah jenuh dengan kepala daerah yang hanya main proyek partai karena didukung 22 partai dan ada utang politik,” ujarnya. Oleh karena itu, ujar pengamat politik dari Charta Politika, solusinya ialah dengan menawarkan cagub-cagub yang notabene tidak tersandera kepentingan partai dan justru mampu menaklukkan partai. “Joko Widodo dikenal popu- lis karena menolak mal dan rakyat tidak mengenalnya se- bagai wali kota yang diusung PDIP,” tandasnya. (*/J-1) [email protected] R IBUAN anak- anak usia sekolah memadati kawasan FX Plaza Senayan, Jakarta Pusat. Mereka berjalan santai mengelilingi jalur yang dimulai dari FX Plaza, Hotel Atlet Century Park, Ratu Plaza, Plaza Senayan, Bundaran Senayan, Taman Ria, hingga kembali ke FX Plaza. Mereka berjalan santai sambil menyanyikan berbagai lagu populer yang digubah liriknya sesuka hati. Perjalanan sepanjang 10 km penuh canda tawa sehingga tak terasa melelahkan. “Capek sih, tapi sedikit. Kami semua fun, soalnya acara ini bagus dan mendidik,” ujar Merry, 14, salah satu peserta. Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) bersama Yayasan Unilever Indonesia mengadakan kegiatan jalan sehat bertajuk Getting To Zero: Testimonials Against HIV AIDS. Kegiatan tersebut memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember. Peserta meliputi 1.200 siswa serta 200 guru dari 64 SMP dan SMU di Jakarta, serta 200 pegawai PT Unilever Indonesia maupun YCAB. Acara tersebut merupakan bagian dari Program Jakarta Stop AIDS (JSA) yang berlangsung sejak 2009. JSA merupakan program pendidikan tentang bahaya HIV/AIDS dan narkoba yang ditujukan kepada siswa SMP dan SMA serta guru di Jakarta. Program edukasi dan informasi mengenai HIV/AIDS ini bertujuan membangun kesadaran dan pemahaman tentang bahaya penyakit mematikan tersebut. JSA membentuk kelompok duta yang akan menyebarluaskan informasi tentang HIV/AIDS kepada teman sebaya. Duta JSA dibentuk melalui program training of trainers dan pelatihan bagi para siswa agar bisa menjadi peer educator bagi teman yang berada di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. “Kami harapkan dengan adanya kegiatan ini, anak- anak remaja bisa menjauhi perilaku yang menyebabkan virus HIV/AIDS,” kata Divisi Healthy Lifestyle Promotion YCAB Amanta Ariella. Usia remaja Menurut Amanta, orang- orang yang menderita HIV/ AIDS paling tinggi berada di kisaran usia mulai 20 sampai 29 tahun. Berdasarkan fakta tersebut, mereka telah terjangkit virus mematikan tersebut sejak usia remaja. Corporate Secretary PT Unilever Indonesia Tbk Sancoyo Antarikso berpendapat peringatan Hari AIDS Sedunia menjadi momen penting bagi semua pihak untuk membangun kesadaran dan pemahaman publik mengenai HIV/AIDS. “Kegiatan ini merupakan bagian dari program public health education dalam mengedukasi para remaja untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini juga merupakan pengejawantahan rencana jangka panjang perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujarnya. Berdasarkan data yang dipegang Sekretaris Jenderal YCAB Iskandar Irwan Hukom, Provinsi DKI memiliki jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS tertinggi di Indonesia yakni sebesar 3.997 kasus, disusul Papua 3.938, Jawa Barat 3.809, Jawa Timur 3.775, serta Bali 1.747. ”Itulah sebabnya kami bekerja sama dengan Yayasan Unilever Indonesia mengadakan Program JSA untuk membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang HIV/ AIDS. Hingga kini Program JSA berhasil membentuk 635 duta yang menyebarluaskan informasi mengenai HIV/ AIDS kepada sekitar 120 ribu siswa di DKI Jakarta,” tutupnya. Amanta mengakui YCAB sering mengalami kendala dana untuk menyosialisasikan penanggulangan masalah HIV/AIDS dan narkoba. Oleh karena itu, YCAB bekerja sama dengan pihak stakeholder yang bersedia menyediakan dana. (*/J-1) Peringati Hari AIDS Ribuan Siswa Kelilingi Senayan Jemaat mengalami kesulitan beribadah, karena itu kami kunjungi.” SAE Nababan Presiden Dewan Gereja-Gereja Sedunia 8 SENIN, 5 DESEMBER 2011 M EGAPOLITAN Meski 60% warga Jakarta kesal terhadap Foke, masih banyak juga yang menginginkan ia tetap menjadi Gubernur DKI. Jakarta Perlu Coba Dipimpin Pengusaha KEMENDAGRI masih mem- berhentikan sementara Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad dari jabatannya. Pasalnya, Komisi Pemberantasan Korup- si, selaku penggugat tersangka empat kasus korupsi tersebut, masih melakukan upaya ban- ding ke tingkat pengadilan yang lebih tinggi. “Ia belum mendapatkan sta- tus hukum berkekuatan tetap dan mengikat (inkracht),” kata Jubir Kemendagri Reydon- nyzar Moenek saat dihubungi di Jakarta,kemarin. Dengan demikian, Mendagri masih menyerahkan we- wenang kegiatan pemerintahan di wilayah tersebut kepada Wakil Wali Kota Bekasi. “Sebab wakil wali kotalah yang bertin- dak sebagai pelaksana tugas. Dia yang menjalankan kegiat- an pemerintahan sehari-hari dibantu para bawahannya,” ungkapnya. Namun, Donny, panggilan Reydonnyzar Moenek, meng- akui tugas plt (pelaksana tugas) wali kota ini tidak sebesar wali kota denitif. Beberapa kebi- jakan strategis, seperti mutasi pegawai, tidak bisa begitu saja dilakukan. “Kecuali ada izin Mendagri,” ujarnya. Sebelumnya, penggunaan fasilitas dinas oleh Wali Kota Bekasi nonaktif Mochtar Mo- hamad dipersoalkan aktivis Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak) Bekasi Syahroni. “Tidak ada alasan fasilitas dinas diper- gunakan sebelum ada putusan pencabutan SK Mendagri,” kata dia. Menurut Sekretaris Cicak Bekasi itu, Mochtar pernah ter- lihat bepergian dengan meng- gunakan jasa pengawal yang diberikan pemerintah daerah setempat. Tidak hanya itu, Ketua De- wan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Bekasi itu dikatakan kerap mengenakan seragam dan atribut kepala daerah serta melaksanakan rutinitas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai wali kota. “Saat ini seluruh tugas wali kota diserahkan kepada plt wali kota. Lantas kenapa seka- rang malah diserobot kembali,” tandasnya. Dalam menanggapi tudingan itu, Mochtar melalui kuasa hukumnya, Sirra Prayuna, membantah. “Jangan semba- rang bicara jika tidak ada bukti penggunaan fasilitas dinas,” ujarnya. Sirra menampik pernyataan tersebut dengan menyatakan Mochtar beraktivitas dengan bi- aya pribadi dan menanggalkan fasilitas yang diberikan. “Fasili- tas akan digunakan jika proses kasasi oleh KPK telah berakhir dengan keputusan bebas,” tan- dasnya. (Che/GG/J-3) Presiden Gereja Sedunia Kunjungi GKI Yasmin Wali Kota Bekasi belum Bisa Aktif RAJA SUHUD S EJUMLAH nama telah menggadang-gadang diri sebagai calon Gu- bernur (cagub) DKI periode 2012-2017. Sudah lebih dari 10 nama yang sejauh ini mengajukan diri sebagai bakal cagub. Namun uniknya, dalam sur- vei yang dilakukan oleh The Cyrus Network, terdapat se- jumlah nama yang muncul dari hasil survei, tetapi tidak mengajukan diri atau diusung oleh partai politik sebagai bakal cagub DKI. Seperti nama peng- usaha muda Sandiaga Uno, pemimpin kelompok usaha Para Grup Chairul Tanjung, pengamat ekonomi Faisal Bas- ri, serta Wali Kota Solo Joko Widodo. Para calon itu bahkan memi- liki tingkat elektabilitas tinggi daripada tokoh yang diusung oleh parpol. Misalnya, Joko Widodo memiliki elektabili- tas 17%, disusul Faisal Basri dengan 16,5%, Sandiaga Uno dengan 6,8%, serta Chairul Tanjung dengan 6,8%. Prya Ramadhani yang telah menga- jukan diri dari Golkar hanya memperoleh raihan 0,6%. Gubernur DKI Fauzi Bowo malah memiliki tingkat elektibilitas lumayan, yakni 14,8%. Walaupun 60% warga Jakarta kesal dengan kinerja Foke--demikian panggilan akrabnya--membenahi Jakarta, ternyata masyarakat masih menginginkan dia untuk men- jadi Gubernur DKI periode mendatang. “Survei ini untuk memberi- kan pilihan baru bagi publik YCAB GELAR HARI AIDS: Pengurus Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) bersama Yayasan Unilever Indonesia menyampaikan sambutan saat Getting To Zero: Testimonials Against HIV AIDS di FX Plaza Senayan Jakarta, kemarin. Kegiatan memperingati Hari AIDS Sedunia tersebut diikuti 1.200 siswa serta 200 guru dari 64 SMP dan SMU di Jakarta. DOK YCAB

Upload: lyhuong

Post on 07-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PRESIDEN Dewan Gereja-Gereja Sedunia, Soritua Albert Ernest (SAE) Nababan men-datangi lokasi Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin yang terletak di Jalan KH Abdul-lah Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, kemarin.

Nababan datang untuk memberikan dukungan moral kepada jemaat GKI Yasmin yang tidak dapat beribadah di bangunan gereja mereka. Ia pun mengingatkan agar je-maat tidak menggunakan cara kekerasan dalam mengatasi permasalahan rumah ibadah mereka.

“Jemaat mengalami kesulitan beribadah, karena itu kami kunjungi. Saya juga memberi semangat dan dorongan kepa-da mereka dan mengingatkan cara gereja berjuang tidak boleh dengan kekerasan,” terang Nababan ditemui di Bogor, Minggu (4/12).

Untuk kesekian kalinya, kemarin, jemaat GKI Yasmin tidak dapat beribadah di ba-ngunan gereja mereka di Jalan KH Abdullah Nuh. Sejum-lah orang berseragam ormas berdiri di sekitar jalan tersebut dengan membawa tongkat dan

kayu. Oleh karena itu, ibadah kemudian dilakukan di rumah salah satu jemaat.

Nababan berharap permasa-lah an rumah ibadah GKI Yas-min dapat segera diselesaikan. Dalam waktu dekat, pimpinan DPR memanggil Menko Pol-hukam, Mendagri, Menag,

Gubernur Jabar, serta Wali Kota Diani Budiarto, terkait dengan permasalahan tersebut.

U n t u k m e n g a n t i s i p a s i adanya gejolak di sekitar GKI Yasmin, Jalan KH Abdullah Nuh, kemarin, disterilkan dari masyarakat sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Wakil Kepala Polres Bogor Kota Komisaris Ir-wansyah menyebutkan menge-rahkan 700 aparat kepolisian untuk menjaga lokasi.

Terkait dengan kunjungan Presiden Dewan Gereja-Gereja Sedunia, juru bicara GKI Yas-min Bona Sigalingging menye-butkan kunjungan itu ditolak Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Bogor Bambang Budiyanto.

Saat Presiden Dewan Gereja-Gereja Sedunia hendak tu-run dari kendaraan, Bambang langsung menghalangi dan melarang rombongan berada di depan bangunan gereja. (ED/J-1)

dari calon-calon yang sudah ada. Kalau mereka tidak punya keinginan maju, semoga de ngan ini mereka dapat menerima panggilan mulia untuk mem-perbaiki kondisi Ibu Kota,” ujar Direktur Eksekutif The Cyrus Network Hasan Nasbi.

Untuk cagub dari kalangan CEO perusahaan, dipandang sebagai sosok-sosok mapan yang dapat mengatur peme-rintahan daerah layaknya meng atur perusahaan.

“Seorang Bloomberg, yang salah satu CEO dan entrepreneur terkaya di Amerika bersedia dengan rendah hati menjadi Wali Kota New York. Dia busi-nessman yang awalnya diragu-kan, tetapi berhasil running the city like a business,” jelas Hasan.

Kemampuan lobiPengamat politik Lembaga

Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ikrar Nusa Bhakti, menya-takan cagub yang muncul dan mencalonkan diri tidak bisa hanya mengandalkan visi dan janji semata. “Dia harus punya kapasitas kerja politik seperti diplo masi, melakukan lobi-lo-bi, mengorganisasi massa, dan lain-lain,” ujarnya.

Pada saat menghadapi suatu krisis, lanjutnya, yang menjadi DKI 1 harus memiliki kapa-sitas dalam menganalisis dan melakukan operasi di lapangan seperti mengatasi banjir atau kemacetan.

Guru Besar Fakultas Psikolo-gi UI Hamdi Muluk menga-takan bahwa permasalahan kepemimpinan di DKI saat ini

diyakini karena pemimpinnya tersandera kepentingan partai dan konflik kepentingan di antara stakeholder di Jakarta.

“Masyarakat Jakarta sudah jenuh dengan kepala daerah yang hanya main proyek partai karena didukung 22 partai dan ada utang politik,” ujarnya.

O l e h k a re n a i t u , u j a r pengamat politik dari Charta Politika, solusinya ialah de ngan menawarkan cagub-cagub yang notabene tidak tersandera kepentingan partai dan justru mampu menaklukkan partai.

“Joko Widodo dikenal popu-lis karena menolak mal dan rakyat tidak mengenalnya se-bagai wali kota yang diusung PDIP,” tandasnya. (*/J-1)

[email protected]

RIBUAN anak-anak usia sekolah memadati kawasan

FX Plaza Senayan, Jakarta Pusat. Mereka berjalan santai mengelilingi jalur yang dimulai dari FX Plaza, Hotel Atlet Century Park, Ratu Plaza, Plaza Senayan, Bundaran Senayan, Taman Ria, hingga kembali ke FX Plaza.

Mereka berjalan santai sambil menyanyikan berbagai lagu populer yang digubah liriknya sesuka hati. Perjalanan sepanjang 10 km penuh canda tawa sehingga tak terasa melelahkan.

“Capek sih, tapi sedikit. Kami semua fun, soalnya acara ini bagus dan mendidik,” ujar Merry, 14, salah satu peserta.

Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) bersama Yayasan Unilever Indonesia mengadakan kegiatan jalan sehat bertajuk Getting To Zero: Testimonials Against HIV AIDS.

Kegiatan tersebut memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember.

Peserta meliputi 1.200 siswa serta 200 guru dari 64 SMP dan SMU di Jakarta, serta 200 pegawai PT Unilever Indonesia maupun YCAB. Acara tersebut merupakan bagian dari Program Jakarta Stop AIDS (JSA) yang berlangsung sejak 2009.

JSA merupakan program pendidikan tentang bahaya HIV/AIDS dan narkoba

yang ditujukan kepada siswa SMP dan SMA serta guru di Jakarta.

Program edukasi dan informasi mengenai HIV/AIDS ini bertujuan membangun kesadaran dan pemahaman tentang bahaya penyakit mematikan tersebut.

JSA membentuk kelompok duta yang akan menyebarluaskan informasi tentang HIV/AIDS kepada teman sebaya.

Duta JSA dibentuk melalui program training of trainers dan pelatihan bagi para siswa agar bisa menjadi peer educator bagi teman yang berada di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

“Kami harapkan dengan adanya kegiatan ini, anak-

anak remaja bisa menjauhi perilaku yang menyebabkan virus HIV/AIDS,” kata Divisi Healthy Lifestyle Promotion YCAB Amanta Ariella.

Usia remaja Menurut Amanta, orang-

orang yang menderita HIV/AIDS paling tinggi berada di kisaran usia mulai 20 sampai 29 tahun. Berdasarkan fakta tersebut, mereka telah terjangkit virus mematikan tersebut sejak usia remaja.

Corporate Secretary PT Unilever Indonesia Tbk Sancoyo Antarikso berpendapat peringatan Hari AIDS Sedunia menjadi momen penting bagi semua pihak untuk membangun kesadaran dan pemahaman

publik mengenai HIV/AIDS. “Kegiatan ini merupakan

bagian dari program public health education dalam mengedukasi para remaja untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini juga merupakan pengejawantahan rencana jangka panjang perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dipegang Sekretaris Jenderal YCAB Iskandar Irwan Hukom, Provinsi DKI memiliki jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS tertinggi di Indonesia yakni sebesar 3.997 kasus, disusul Papua 3.938, Jawa Barat 3.809, Jawa Timur 3.775, serta Bali 1.747.

”Itulah sebabnya kami bekerja sama dengan Yayasan Unilever Indonesia mengadakan Program JSA untuk membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang HIV/AIDS. Hingga kini Program JSA berhasil membentuk 635 duta yang menyebarluaskan informasi mengenai HIV/AIDS kepada sekitar 120 ribu siswa di DKI Jakarta,” tutupnya.

Amanta mengakui YCAB sering mengalami kendala dana untuk menyosialisasikan penanggulangan masalah HIV/AIDS dan narkoba. Oleh karena itu, YCAB bekerja sama dengan pihak stakeholder yang bersedia menyediakan dana. (*/J-1)

Peringati Hari AIDSRibuan Siswa Kelilingi Senayan

Jemaat mengalami kesulitan

beribadah, karena itu kami kunjungi.”SAE Nababan Presiden Dewan Gereja-Gereja Sedunia

8 SENIN, 5 DESEMBER 2011MEGAPOLITAN

Meski 60% warga Jakarta kesal terhadap Foke, masih banyak juga yang menginginkan ia tetap menjadi Gubernur DKI.

Jakarta Perlu CobaDipimpin Pengusaha

KEMENDAGRI masih mem-berhentikan sementara Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad dari jabatannya. Pasalnya, Komisi Pemberantasan Korup-si, selaku penggugat tersangka empat kasus korupsi tersebut, masih melakukan upaya ban-ding ke tingkat pengadilan yang lebih tinggi.

“Ia belum mendapatkan sta-tus hukum berkekuatan tetap dan mengikat (inkracht),” kata Jubir Kemendagri Reydon-nyzar Moenek saat dihubungi di Jakarta,kemarin.

Dengan demikian, Mendagri masih menyerahkan we-wenang kegiatan pemerintahan di wilayah tersebut kepada Wakil Wali Kota Bekasi. “Sebab wakil wali kotalah yang bertin-dak sebagai pelaksana tugas. Dia yang menjalankan kegiat-an pemerintahan sehari-hari dibantu para bawahannya,” ungkapnya.

Namun, Donny, panggilan Reydonnyzar Moenek, meng-akui tugas plt (pelaksana tugas) wali kota ini tidak sebesar wali kota defi nitif. Beberapa kebi-jakan strategis, seperti mutasi pegawai, tidak bisa begitu saja dilakukan. “Kecuali ada izin Mendagri,” ujarnya.

Sebelumnya, penggunaan fasilitas dinas oleh Wali Kota Bekasi nonaktif Mochtar Mo-hamad dipersoalkan aktivis Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak) Bekasi Syahroni. “Tidak ada alasan fasilitas dinas diper-gunakan sebelum ada putusan pencabutan SK Mendagri,” kata dia.

Menurut Sekretaris Cicak Bekasi itu, Mochtar pernah ter-lihat bepergian dengan meng-gunakan jasa pengawal yang diberikan pemerintah daerah setempat.

Tidak hanya itu, Ketua De-wan Pimpinan Cabang (DPC)

PDIP Kota Bekasi itu dikatakan kerap mengenakan seragam dan atribut kepala daerah serta melaksanakan rutinitas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai wali kota. “Saat ini seluruh tugas wali kota diserahkan kepada plt wali kota. Lantas kenapa seka-rang malah diserobot kembali,” tandasnya.

Dalam menanggapi tudingan itu, Mochtar melalui kuasa hukumnya, Sirra Prayuna, membantah. “Jangan semba-rang bicara jika tidak ada bukti penggunaan fasilitas dinas,” ujarnya.

Sirra menampik pernyataan tersebut dengan menyatakan Mochtar beraktivitas dengan bi-aya pribadi dan menanggalkan fasilitas yang diberikan. “Fasili-tas akan digunakan jika proses kasasi oleh KPK telah berakhir dengan keputusan bebas,” tan-dasnya. (Che/GG/J-3)

Presiden Gereja Sedunia Kunjungi GKI Yasmin

Wali Kota Bekasi belum Bisa Aktif

RAJA SUHUD

SEJUMLAH nama telah menggadang-gadang diri sebagai calon Gu-bernur (cagub) DKI

periode 2012-2017. Sudah lebih dari 10 nama yang sejauh ini mengajukan diri sebagai bakal cagub.

Namun uniknya, dalam sur-vei yang dilakukan oleh The Cyrus Network, terdapat se-jumlah nama yang muncul dari hasil survei, tetapi tidak mengajukan diri atau diusung oleh partai politik sebagai bakal cagub DKI. Seperti nama peng-usaha muda Sandiaga Uno, pemimpin kelompok usaha Para Grup Chairul Tanjung, pengamat ekonomi Faisal Bas-ri, serta Wali Kota Solo Joko Widodo.

Para calon itu bahkan memi-liki tingkat elektabilitas tinggi daripada tokoh yang diusung oleh parpol. Misalnya, Joko Widodo memiliki elektabili-tas 17%, disusul Faisal Basri dengan 16,5%, Sandiaga Uno dengan 6,8%, serta Chairul Tanjung dengan 6,8%. Prya Ramadhani yang telah menga-jukan diri dari Golkar hanya memperoleh raihan 0,6%.

Gubernur DKI Fauzi Bowo m a l a h m e m i l i k i t i n g k a t elektibilitas lumayan, yakni 14,8%. Walaupun 60% warga Jakarta kesal dengan kinerja Foke--demikian panggilan akrabnya--membenahi Jakarta, ternyata masyarakat masih menginginkan dia untuk men-jadi Gubernur DKI periode mendatang.

“Survei ini untuk memberi-kan pilihan baru bagi publik

YCAB GELAR HARI AIDS: Pengurus Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) bersama Yayasan Unilever Indonesia menyampaikan sambutan saat Getting To Zero: Testimonials Against HIV AIDS di FX Plaza Senayan Jakarta, kemarin. Kegiatan memperingati Hari AIDS Sedunia tersebut diikuti 1.200 siswa serta 200 guru dari 64 SMP dan SMU di Jakarta.

DOK YCAB