senin, 29 november 2010 i media indonesia setulus hati ... · belajar dan bermain. kami juga...

1
Desi, 12, warga Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman SEJAK Gunung Merapi meletus, sekolah diliburkan sehingga kami tidak belajar. Di tempat pengungsian ini, saya juga tidak membawa buku-buku sekolah karena seluruhnya ditinggalkan di rumah. Untungnya ada kakak-kakak relawan dari Media Group yang mengajak kami belajar dan bermain. Kami juga mendapat bantuan berupa buku dan alat-alat tulis sehingga kami tidak meninggalkan kegiatan belajar. (LD/N-2) MI/BAGUS S Muji Lestari, Ketua Kelompok Pembudi Daya Ikan Mina Jaya Letari BANJIR lahar dingin Gunung Merapi membuat sebagian besar kolam ikan di sini rusak berat. Kolam sedalam 1,5 meter tertutup pasir bercampur lumpur. Dalam kondisi seperti ini, bantuan genset dari Media Group sedikit merin- gankan beban para petani ikan. Genset berfungsi sebagai sumber listrik pompa air untuk mengambil air tanah. Tanpa ada listrik pun, petani ikan bisa tetap beraktivitas. (AX/N-2) Dompet Kemanusiaan Media Group | 7 SENIN, 29 NOVEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA Setulus Hati Melayani Pengungsi Fidel Ali Permana D OMPET Kemanu- siaan Media Group (DKMG) menem- bus lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan bagi para korban. Kerja kema- nusiaan dilakukan dengan mengutamakan pelayanan dan berlandaskan amanah dari para penyumbang. “Bantuan yang dititipkan donatur ke Media Group adalah amanah yang harus disalurkan kepada yang membutuhkan. Kami melihat intinya ada dua hal, yakni penyumbang meni- tipkan hati serta rasa simpati, dan mewujudkannya dalam bentuk materi, baik dana mau- pun barang,” kata Ketua Tim Dompet Kemanusiaan Jeannette Sudjunadi. Sebagai wadah yang dititipi, lanjut dia, pihaknya harus men- jaga kepercayaan itu dengan sangat hati-hati. Saat menyalur- kan bantuan untuk korban meletusnya Gunung Merapi di Sleman, DI Yogyakarta, dan Boyolali, Magelang serta Klaten, Jawa Tengah, Media Group memiliki cara yang khas. “Tim dituntut cepat berpikir dan cepat bergerak. Letusan Merapi yang berlangsung be- berapa minggu mengharuskan relawan bekerja dalam situ- Bencana Merapi dan Mentawai adalah duka seluruh anak bangsa. Media Group membantu mereka bak saudara. asi yang selalu berubah,” ujar perempuan yang sering terlibat dalam penanganan bantuan di lokasi bencana ini. Letusan Merapi dengan es- kalasi yang terus meningkat membuat radius daerah rawan bahaya meluas. Jumlah korban yang harus mengungsi pun dari hari ke hari terus meningkat. Penanganan bencana Merapi digelar Dompet Kemanusiaan dengan tiga upaya. Yang per- tama, pelayanan kesehatan. Ke- dua, penyiapan makanan siap saji, dan terakhir pemenuhan kebutuhan logistik pengungsi. Di lapangan, tim kesehatan harus bekerja jemput bola. Be- kerja sama dengan tim Koman- do Pasukan Khusus TNI Ang- katan Darat, tim terus meng- Bantuan yang Amat Berarti TESTIMONI gapai pengungsi. Sementara itu, makanan siap saji sengaja disediakan untuk menghilangkan menu monoton yang disediakan dapur umum. Jeannete mengakui cara itu le- bih repot. Di pengungsian, Dompet Kemanusiaan juga menyiapkan logistik berupa masker, alat ti- dur, tikar, selimut, dan sarung. Selain itu, ada peralatan mandi seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, handuk, pakaian dalam, dan juga pembalut. Berkaca dari berbagai ben- cana sebelumnya, tim Media Group juga tidak melupakan bantuan berbentuk khusus un- tuk kebutuhan terapi trauma. Bagi anak-anak, bentuknya adalah berbagai buku gambar dan buku cerita. Bagi balita, tim sudah menyi- apkan program untuk memberi nutrisi dan makanan bergizi. Di Mentawai Kiprah Tim Dompet Kema- nusiaan di Pulau Mentawai, Sumatra Barat, juga penuh cerita. Setelah daerah ini dihantam tsu- nami, relawan Media Group ter- masuk tim yang pertama masuk dan menyalurkan bantuan. Kecepatan diraih dengan pe- rencanaan matang melalui jalur udara. “Kami ke Mentawai ti- dak dengan modal nekat. Kami bekerja dengan perencanaan ma- tang,” kata Ketua Yayasan Media Group, Ali Sadikin. (FD/N-3) [email protected] BANTUAN kemanusiaan yang disalurkan melalui Media Group sangat berarti bagi ribuan korban letusan Gunung Merapi. Bantuan amat dibutuhkan para pengungsi yang kehilangan harta dan hanya memiliki baju yang menempel di badan. Dengan uluran tangan ini secara psikologis korban merasa tidak sendirian lagi. Berikut ini, testimoni sejumlah penerima bantuan: MI/ALEXANDER LILIEK DHARMAWAN MEMPERSIAPKAN BANTUAN: Jeannette Sudjunadi (kedua dari kanan) bersama relawan Media Group mempersiapkan bantuan untuk para pengungsi korban Gunung Merapi di posko Jl Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, kemarin. MI/ALEXANDER Ida Cjahajati, Koordinator Tim Identifikasi Penanganan Ternak Merapi SUPLAI pakan ternak masih tergolong minim. Kami cuma mengandalkan sumbangan donatur perorangan dan terkadang dari pemda setempat meski dalam jumlah minim. Beruntung ada Media Group, lembaga swasta pertama yang menyumbangkan pakan ternak tambahan sebesar 50 ton. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan 3.885 sapi di wilayah Sleman selama tujuh hari. (AX/N-2) MI/LILIEK D Suparmi, warga Dusun Plumbon Lor, Desa Sindumartani BANYAK keluarga korban erupsi Merapi yang harus menunggui kerabat yang terluka bakar akibat awan panas di Rumah Sakit dr Sardjito. Saat itulah Media Group datang untuk membantu. Kami cukup terbantu setelah Media Group memberikan makanan sehat, per- lengkapan salat, pakaian, tikar, peralatan mandi dan tidur, selama menunggui anggota keluarga yang dirawat di rumah sakit akibat menderita luka bakar. (BN/AX/N-2) MI/BAGUS S Bondan Agus Suryanto, Kepala Dinas Kesehatan DI Yogyakarta PEMERINTAH Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada tim Media Group yang selama masa tanggap darurat bencana Gunung Merapi telah membantu dalam meringankan beban pengungsi dengan menyalurkan berbagai bantuan yang dibutuhkan. Seluruh bantuan Media Group yang disalurkan kepada pengungsi Merapi tersebut saya yakin sangat bermakna dan bermanfaat. Media Group sudah mem- berikan sesuatu yang berharga dalam masa tanggap darurat. (BN/AX/N-2) Suminah, 36, warga Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Sleman DOKTER dari Media Group masih muda, tetapi sangat mengerti kondisi para pasien yang datang. Bahkan, biasanya anak-anak saat diperiksa takut, namun karena sangat perhatian, membuat anak tidak takut. Pengalaman saya sewaktu diperiksa dokter dari Media Group membuktikan kalau mereka tidak pilih kasih kepada pasien. Meskipun saya orang desa dan di MTs Ngemplak, Sleman, mengungsi, sama sekali tidak dibedakan. (LD/N-2) MI/LILIEK D

Upload: truongdieu

Post on 10-Apr-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SENIN, 29 NOVEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA Setulus Hati ... · belajar dan bermain. Kami juga mendapat bantuan berupa buku dan alat-alat ... harus bekerja jemput bola. Be - kerja sama

Desi, 12, warga Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman SEJAK Gunung Merapi meletus, sekolah diliburkan sehingga kami tidak belajar. Di tempat pengungsian ini, saya juga tidak membawa buku-buku sekolah karena seluruhnya ditinggalkan di rumah.

Untungnya ada kakak-kakak relawan dari Media Group yang mengajak kami belajar dan bermain. Kami juga mendapat bantuan berupa buku dan alat-alat tulis sehingga kami tidak meninggalkan kegiatan belajar. (LD/N-2)

MI/BAGUS S

Muji Lestari, Ketua Kelompok Pembudi Daya Ikan Mina Jaya LetariBANJIR lahar dingin Gunung Merapi membuat sebagian besar kolam ikan di sini rusak berat. Kolam sedalam 1,5 meter tertutup pasir bercampur lumpur.

Dalam kondisi seperti ini, bantuan genset dari Media Group sedikit merin-gankan beban para petani ikan. Genset berfungsi sebagai sumber listrik pompa air untuk mengambil air tanah. Tanpa ada listrik pun, petani ikan bisa tetap beraktivitas. (AX/N-2)

Dompet Kemanusiaan Media Group | 7SENIN, 29 NOVEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA

Setulus HatiMelayani Pengungsi

Fidel Ali Permana

DOMPET Kemanu-siaan Media Group (DKMG) menem-bus lokasi bencana

untuk menyalurkan bantuan bagi para korban. Kerja kema-nusiaan dilakukan dengan meng utamakan pela yanan dan berlandaskan amanah dari para penyumbang.

“Bantuan yang dititipkan donatur ke Media Group adalah amanah yang harus disalurkan kepada yang membutuhkan. Ka mi melihat intinya ada dua hal, yakni penyumbang meni-tipkan hati serta rasa simpati, dan mewujudkannya dalam bentuk materi, baik dana mau-pun barang,” kata Ketua Tim Dom pet Kemanusiaan Jeannette Su djunadi.

Sebagai wadah yang dititipi, lanjut dia, pihaknya harus men-jaga kepercayaan itu dengan sangat hati-hati. Saat menyalur-kan bantuan untuk korban me letusnya Gunung Merapi di Sleman, DI Yogyakarta, dan Boyolali, Magelang serta Klaten, Jawa Tengah, Media Group memiliki cara yang khas.

“Tim dituntut cepat berpikir dan cepat bergerak. Letusan Merapi yang berlangsung be-berapa minggu mengharuskan relawan bekerja dalam situ-

Bencana Merapi dan Mentawai adalah duka seluruh anak bangsa. Media Group membantu mereka bak saudara.

asi yang selalu berubah,” ujar perempuan yang sering terlibat dalam penanganan bantuan di lokasi bencana ini.

Letusan Merapi dengan es-ka lasi yang terus meningkat membuat radius daerah rawan bahaya meluas. Jumlah korban yang harus mengungsi pun dari hari ke hari terus meningkat.

Penanganan bencana Merapi digelar Dompet Kemanusiaan dengan tiga upa ya. Yang per-tama, pelayanan ke sehatan. Ke-dua, penyiapan ma kanan siap saji, dan terakhir pe menuhan kebutuhan logistik pengungsi.

Di lapangan, tim kesehatan harus bekerja jemput bola. Be -kerja sama dengan tim Ko man -do Pasukan Khusus TNI Ang-kat an Darat, tim terus meng-

Bantuan yang Amat BerartiTESTIMONI

gapai pengungsi. Sementara itu, makanan siap

saji sengaja disediakan untuk menghilangkan menu monoton yang disediakan dapur umum. Jeannete mengakui cara itu le-bih repot.

Di pengungsian, Dompet Kemanusiaan juga menyiapkan logistik berupa masker, alat ti-dur, tikar, seli mut, dan sarung. Selain itu, ada peralatan mandi seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, handuk, pakaian dalam, dan juga pembalut.

Berkaca dari berbagai ben-cana sebelumnya, tim Media Group juga tidak melupakan bantuan berbentuk khusus un-tuk kebutuhan terapi trauma. Bagi anak-anak, bentuknya adalah berbagai buku gambar

dan buku cerita. Bagi balita, tim sudah menyi-

ap kan program untuk memberi nutrisi dan makanan bergizi.

Di MentawaiKiprah Tim Dompet Kema-

nusiaan di Pulau Mentawai, Sumatra Barat, juga penuh cerita. Setelah daerah ini dihantam tsu-nami, relawan Media Group ter-masuk tim yang pertama ma suk dan menyalurkan bantuan.

Kecepatan diraih dengan pe-rencanaan matang melalui jalur udara. “Kami ke Menta wai ti-dak dengan modal nekat. Kami bekerja dengan perencanaan ma-tang,” kata Ketua Yayasan Media Group, Ali Sadikin. (FD/N-3)

[email protected]

BANTUAN kemanusiaan yang disalurkan melalui Media Group sangat berarti bagi ribuan korban letusan Gunung Merapi. Bantuan amat dibutuhkan para pengungsi yang kehilangan harta dan hanya memiliki baju yang menempel di badan. Dengan uluran tangan ini secara psikologis korban merasa tidak sendirian lagi. Berikut ini, testimoni sejumlah penerima bantuan:

MI/ALEXANDER

LILIEK DHARMAWAN

MEMPERSIAPKAN BANTUAN: Jeannette Sudjunadi (kedua dari kanan) bersama relawan Media Group mempersiapkan bantuan untuk para pengungsi korban Gunung Merapi di posko Jl Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, kemarin.

MI/ALEXANDER

Ida Cjahajati, Koordinator Tim Identifikasi Penanganan Ternak Merapi SUPLAI pakan ternak masih tergolong minim. Kami cuma mengandalkan sumbangan donatur perorangan dan terkadang dari pemda setempat meski dalam jumlah minim.

Beruntung ada Media Group, lembaga swasta pertama yang menyumbangkan pakan ternak tambahan sebesar 50 ton. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan 3.885 sapi di wilayah Sleman selama tujuh hari. (AX/N-2)

MI/LILIEK D

Suparmi, warga Dusun Plumbon Lor, Desa Sindumartani BANYAK keluarga korban erupsi Merapi yang harus menunggui kerabat yang terluka bakar akibat awan panas di Rumah Sakit dr Sardjito. Saat itulah Media Group datang untuk membantu.

Kami cukup terbantu setelah Media Group memberikan makanan sehat, per-lengkapan salat, pakaian, tikar, peralatan mandi dan tidur, selama menunggui anggota keluarga yang dirawat di rumah sakit akibat menderita luka bakar. (BN/AX/N-2)

MI/BAGUS S

Bondan Agus Suryanto, Kepala Dinas Kesehatan DI Yogyakarta PEMERINTAH Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada tim Media Group yang selama masa tanggap darurat bencana Gunung Merapi telah membantu dalam meringankan beban pengungsi dengan menyalurkan berbagai bantuan yang dibutuhkan.

Seluruh bantuan Media Group yang disalurkan kepada pengungsi Merapi tersebut saya yakin sangat bermakna dan bermanfaat. Media Group sudah mem-berikan sesuatu yang berharga dalam masa tanggap darurat. (BN/AX/N-2)

Suminah, 36, warga Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, SlemanDOKTER dari Media Group masih muda, tetapi sangat mengerti kondisi para pasien yang datang. Bahkan, biasanya anak-anak saat diperiksa takut, namun karena sangat perhatian, membuat anak tidak takut.

Pengalaman saya sewaktu diperiksa dokter dari Media Group membuktikan kalau mereka tidak pilih kasih kepada pasien. Meskipun saya orang desa dan di MTs Ngemplak, Sleman, mengungsi, sama sekali tidak dibedakan. (LD/N-2)

MI/LILIEK D