strategi pengembangan produk pembiayaan …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/cover... · yang...

32
i STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA MIKRO DAN KECIL (Studi Kasus: BPRS Khasanah Ummat Kembaran Banyumas) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Purwokerto untuk memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Oleh : TIARA DINI ARIFAH NIM. 1223203083 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PURWOKERTO 2017

Upload: nguyenquynh

Post on 20-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

i

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK

PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA USAHA MIKRO DAN

KECIL (Studi Kasus: BPRS Khasanah Ummat Kembaran

Banyumas)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Purwokerto untuk memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi (S.E.)

Oleh :

TIARA DINI ARIFAH

NIM. 1223203083

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

PURWOKERTO

2017

Page 2: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

ii

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

PADA USAHA MIKRO DAN KECIL

(Studi Kasus: BPRS Khasanah Ummat Kembaran Banyumas)

TIARA DINI ARIFAH

E-mail: [email protected]

Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Strategi pengembangan produk pembiayaan

musyarakah pada Usaha Mikro dan Kecil (Studi Kasus: BPRS Khasanah Ummat

Kembaran Banyumas)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi

apa yang diterapkan oleh BPRS Khasanah Ummat Kembaran Banyumas, dan

bagaimana analisis SWOT dari strategi pengembangan produk pembiayaan

musyarakah pada UMKM.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis dengan pola

deduktif yang diambil dari pernyataan yang bersifat umum lalu ditarik kesimpulan

yang bersifat khusus sehingga dari yang khusus diketahui hasil dari strategi

pengembangan produk pembiayaan musyarakah pada usaha, mikro dan kecil

(UMKM) dan bagaimana analisis SWOT, Studi Kasus: BPRS Khasanah Ummat

Kembaran Banyumas. Teknik pengumpulan data berasal dari observasi,

wawancara pegawai BPRS Khasanah Ummat, dokumentasi yang bersangkutan

dengan penelitian.

Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pengembangan produk

pembiayaan musyarakah pada usaha, mikro dan kecil (Studi Kasus: BPRS

Khasanah Ummat) adalah dengan melakukan desain industri untuk

memaksimalkan fungsi produk, pengembangan arsitektur tidak signifikan, strategi

internal dan eksternal. Strategi internal berupa diskusi antara pihak bank dan

karyawan dan melakukan promosi brosur yang disediakan di ruangan kantor

BPRS Khasanah Ummat Kembaran Banyumas. Sedangkan strategi eksternal

adalah dengan kegiatan melakukan promosi terus-menerus, melakukan MOU, mengadakan even, penambahan pasar yang dibina oleh BPRS Khasanah Ummat,

dan analisis SWOT dengan mengoptimalkan mutu produk dan kualitas pelayanan.

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka BPRS Khasanah Ummat Kembaran

Banyumas dengan cara menekankan lagi ciri yang menonjol dari produk

pembiayaan di banding dengan bank lain, pelayanan prima dan mengoptimalkan

fungsi produk dengan mengapreasiasi para usahawan untuk meningkatkan

penghasilannya.

Kata Kunci: Pengembangan produk, Pembiayaan Musyarakah, UMKM.

Page 3: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ..................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

HALAMAN MOTTO .................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................... x

KATA PENGANTAR .................................................................................... xiv

DAFTAR ISI ................................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xix

DAFTAR TABEL…………………………………………………………….. xx

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Definisi Operasional ................................................................. 7

C. Rumusan Masalah .................................................................... 10

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 11

E. Kajian Pustaka .......................................................................... 12

F. Sistematika Pembahasan .......................................................... 17

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 19

A. Strategi Pengembangan Produk Pembiayaan ........................... 19

1. Pengertian Produk ............................................................. 20

Page 4: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

iv

2. Manfaat Produk ................................................................. 23

B. Pengembangan Produk Perbankan...………………………… 27

1. Tahapan Pengembangan Produk ……………………….. 28

C. Pembiayaan Musyarakah……………………………………… 33

1. Pengertian Musyarakah…………………………………… 33

2. Landasan Hukum Musyarakah…………………………… 35

3. Rukun Syarat dan Ketentuan Musyarakah……………….. 35

4. Macam-macam Musyarakah……………………………... 39

5. Prakti Pembiayaan Musyarakah pada Bank Syariah……. 41

6. Fitur dan Mekanisme Pembiayaan Musyarakah…………. 42

7. Manfaat Musyarakah……………………………………… 43

D. Usaha Mikro dan Kecil (UMKM)…………………………….. 44

1. Pengertian UMKM……………………………………….. 44

2. Tujuan Pemberdayaan UMKM…………………………… 45

3. Kriteria UMKM…………………………………………… 45

E. Analisis SWOT……………………………………………….. 47

BAB III METODE PENELITIAN......................................................... ….. 50

A. Jenis Penelitian ................................................................... … 50

B. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………. 50

C. Subjek dan Objek Penelitian…………………………………. 51

D. Sumber Data………………………………………………… 52

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................. …. 53

F. Teknik Analisis Data ................................................................ 57

Page 5: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

v

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN

MUSYARAKAH PADA UMKM DI BPRS KHASANAH UMMAT

KEMBARAN BANYUMAS ......................................................... 61

A. Gambaran Umum BPRS Khasanah Ummat. ............................ 61

1. Sejarah Singkat BPRS Khasanah Ummat ......................... 61

2. Organisasi dan Kelembagaan BPRS KU .......................... 64

3. Visi dan Misi BPRS Khasanah Ummat ............................. 65

4. Tujuan BPRS Khasanah Ummat ................................. …… 65

5. Struktur Organisasi ...................................................... …… 66

6. Produk-produk…………………………………………… 67

B. Strategi Pengembangan Produk Pembiayaan Musyarakah di BPRS

Khasanah Ummat Kembaran Banyumas ............................ …. 70

1. Strategi Pengembangan Produk Pembiayaan…………… 70

C. Analisis SWOT Strategi Pengembangan Produk Pembiayaan

Musyarakah di BPRS Khasanah Ummat Kembaran Banyumas. 78

1. Analisis Faktor Internal…………………………………… 78

2. Analisis Faktor Eksternal…………………………………. 81

3. Matriks SWOT Strategi Pengembangan Produk………….. 84

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 90

A. Kesimpulan ............................................................................... 90

B. Saran ......................................................................................... 91

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 6: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Laporan Marketing BPRS Khasanah Ummat ........................... 6

Gambar 2.1 Proses Perencanaan Strategi ..................................................... 24

Gambar 2.2 Skema Penyaluran Dana Musyarakah……………………….. 47

Gambar 3.1 Struktur Organisasi BPRS Khasanah Ummat………………... 70

Page 7: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Kekuatan dan Kelemahan Produk Pembiayaan Musyarakah…79

Tabel 1.2 Daftar Peluang dan Ancaman Produk Pembiayaan Musyarakah…… 81

Tabel 1.3 Matriks SWOT……………………………………………………….84

Page 8: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Observasi

Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan penelitian

Lampiran 3 Pedoman Wawancara

Lampiran 4 Brosur Produk Pembiayaan, Dana dan Jasa Bank Syariah Mandiri

Cabang Purwokerto

Lampiran 5 Aplikasi Pembiayaan

Lampiran 6 Foto

Lampiran 7 Blanko Bimbingan

Lampiran 8 Laporan Marketing

Lampiran 9 Struktur Organisasi

Lampiran 10 Daftar Riwayat Hidup

Page 9: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank syari’ah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan

pada bunga. Bank Islam atau biasa di sebut Bank Tanpa Bunga, adalah

lembaga keuangan perbankan yang operasional dan produknya di kembangkan

berdasarkan pada Al-Qur’an dan Hadits Nabi SAW. Bank adalah lembaga

perantara keuangan atau biasa di sebut financial intermediary. Artinya,

lembaga bank adalah lembaga yang dalam aktivitasnya berkaitan dengan

masalah uang.1

Allah SWT sangat melarang adanya Riba walau sekecil apapun tetap

saja riba dan Allah mengharamkannya. Di tegaskan dalam Al-Qur’an surat: Ali

Imron ayat 130:

130. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan Riba dengan

berlipat ganda [228] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu

mendapat keberuntungan.

Pemasaran sangatlah penting bagi suatu perusahaan, tidak ada yang

terlalu membedakan antara pemasaran bank dengan pemasaran lainnya,

melainkan karakteristik produknya, dimana yang dijual oleh bank adalah lebih

1 Muhamad, “Menejemen Pembiayaan Bank Syariah”, (Yogyakarta: Unit Penerbit Dan

Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN pada tahun 2005), hlm 21.

1

Page 10: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

2

bersifat jasa dan bukan barang. Sehingga produk yang dijual sedikit abstrak

atau tidak dapat dilihat secara nyata namun dapat dirasakan oleh nasabah.

Strategi pengembangan produk adalah salah satu aspek dari strategi

pemasaran. Pengembangan produk perbankan merupakan usaha meningkatkan

nasabah dengan cara memperkenalkan produk-produk baru perbankan. Tetapi

dilihat dari jenisnya produk perbankan itu sendiri ada tiga yaitu produk

penghimpunan dana, produk penyaluran dana, dan jasa.

Pentingnya pengembangan produk dalam perbankan ialah untuk

membedakan antara produk suatu bank dengan bank yang lain, dalam hal ini

pengembangan produk yang menonjol dapat mencuri perhatian nasabah untuk

menggunakannya. Produk penyaluran dana perbankan khususnya adalah

pembiayaan musyarakah ini hampir sama karakteristik, ciri, dan juga

manfaatnya dengan produk perbankan pada umumnya. Hanya saja pasti ada

yang membedakan apakah dilihat dari minimal nominal atau aspek yang

lainnya.

Musyarakah adalah transaksi penanaman dana dari dua atau lebih

pemilik dana dan /atau barang untuk menjalankan usaha tertentu sesuai syariah

dengan pembagian hasil usaha antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah

yang disepakati, sedangkan pembagian kerugian berdasarkan proporsi modal

masing-masing.2 Pembiayaan musyarakah ini merupakan pembiayaan yang

2 Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), hlm.44

Page 11: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

3

paling dominan di BPRS Khasanah Ummat karena alokasi dan kebanyakan

kebutuhan nasabah adalah untuk penambahan modal usahanya.

Lembaga Keuangan Mikro (LKM atau microfinance) keberadaannya

sangat dibutuhkan bagi masyarakat sekitarnya untuk keperluan konsumtif

maupun untuk UMKM untuk usaha produktif yang relative tidak bisa

menjangkau lembaga keuangan formal. Lembaga keuangan mikro jenisnya

bermacam-macam, ditinjau dari sisi kelembagaan, tujuan pendirian, budaya

masyarakat, program pemerintah atau sasaran lainnya. Keberadaan Bank

Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) menjadi pilihan masyarakat untuk

menabung maupun mencari permodalan untuk usaha mereka. Strategi yang

tepat tentu sangat diperlukan demi berkembangnya BPRS dan demi

mempertahankan eksistensi BPRS tersebut. Peranan BPRS yang umum

dilakukan adalah melakukan pembinaan dan pendanaan yang berdasarkan

system syari’ah.

BPRS Khasanah Ummat ini merupakan Lembaga Keuangan Mikro

yang bergerak dibidang Keuangan dengan berdasarkan konsep syariah. Dalam

system perbankan syariah, terdapat beberapa produk yang telah dioperasikan

atau diaplikasikan dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Prinsip

layanan BPRS Khasanah Ummat adalah menciptakan kemudahan

pengembangan ekonomi syariah, BPRS juga memiliki petugas yang berfungsi

sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan tabungan atau deposito

termasuk setoran angsuran pembiayaan. Pelayanan ini sangat relevan dengan

Page 12: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

4

kebutuhan masyarakat khususnya pengusaha mikro dan kecil yang cenderung

tidak bisa meninggalkan usaha kesehariannya di pasar atau toko atau rumah.

Gambar 1.1

Laporan Marketing

Uraian Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 May-16 Jun-16

Realisasi

Pembiayaan

(nominal): Non AB Non AB Non AB Non AB Non AB Non AB

Murabahah

103,000,000 145,000,000

434,000,000 610,500,000

510,000,000 87,000,000

Musyarakah

420,000,000 869,000,000

791,000,000 192,000,000

530,000,000 103,000,000

Multijasa

47,000,000 107,000,000

42,000,000 213,000,000

76,500,000 12,000,000

Qardh - - - - - -

Ijarah

- - - - - -

Total

570,000,000

1,121,000,000

1,267,000,000

1,015,500,000

1,116,500,000 202,000,000

Realisasi

Pembiayaan

(nasabah) :

Murabahah 7 13 25 32 33 3

Musyarakah 27 32 23 10 16 5

Multijasa 7 8 4 13 5 1

Qardh - - - - - -

Ijarah - - - - - -

SPP Masuk 59 77 59 73 86 76

SPP Tolak 8 6 10 8 13 1

SPP Disetujui 38 46 32 48 52 53

SPP Batal 3 5 6 3 6 3

Baghas/Margin

Masuk 148,498,825 130,697,893 153,870,335 166,340,410 174,298,033 187,039,607

Banyumas, 11 Juni 2016

Sumber: Laporan Marketing PT. BPRS Khasanah Ummat Per Juni 2016

Page 13: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

5

Berdasarkan laporan marketing di atas 11 Juli 2016 dapat dilihat bahwa

uraian realisasi pembiayaan Murabahah dari bulan Januari 2016 sebesar Rp

103.000.000,- sampai dengan bulan Juni 2016 Rp 87.000.000,- maka jumlah

total pembiayaan yang terealisasi dari Januari sampai dengan Juli adalah

sebesar Rp 1.889.500.000,- Sedangkan jumlah realisasi pembiayaan

Musyarakah dari bulan Januari sebesar Rp 420.000.000,- sampai dengan bulan

Juli sebesar Rp 103.000.000,- dengan total pembiayaan dari bulan Januari

sampai dengan bulan Juli adalah sebesar Rp 2.905.000.000,- dan yang terakhir

adalah realisasi pembiayaan Multijasa dari bulan Januari sebesar Rp

47.000.000,- sampai dengan bulan Juli sebesar Rp 12.000.000,- dengan jumlah

total pembiayaan yang terealisasi dari bulan Januari sampai dengan bulan Juli

adalah sebesar Rp 497.500.000,-

Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa realisasi

pembiayaan dari bulan Januari-Juli 2016 di BPRS Khasanah Ummat yang

terbanyak adalah Pembiayaan Musyarakah, dan realisasi Pembiayaan

Murabahah ada di posisi kedua dan yang terakhir adalah Pembiayaan

Multijasa. Dari data tersebut maka peneliti tertarik dengan meneliti tentang

bagaimana strategi pengembangan Produk Pembiayaan Musyarakah di BPRS

Khasanah Ummat sehingga banyak nasabah yang menggunakan Produk

pembiayaan tersebut, karena merupakan realisasi pembiayaan yang terbanyak

pada 11 Juli 2016 di BPRS Khasanah Ummat.

Rata-rata nasabah yang dibiayai oleh BPRS Khasanah Ummat ini

mempunyai usaha (UMKM), contoh: usaha tani jamur, usaha gula kelapa,

Page 14: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

6

kelompok-kelompok tani dan Guru yang memiliki usaha sampingan. Alokasi

dana untuk penambahan modal usaha sehingga memungkinkan menggunakan

akad Musyarakah.3 Pemberian pembiayaan Musyarakah dari BPRS ini

diharapkan dapat memajukan ekonomi pengusaha kecil. Golongan ekonomi

lemah umumnya kekurangan modal, sehingga sering mengalami kesulitan

dalam mengembangkan usahanya. Pengusaha atau pedangan ekonomi lemah

khususnya pengusaha kecil yang biasanya terdesak kebutuhan permodalan dari

rentenir. Banyak pengusaha kecil yang tidak memperhitungkan akibat yang

akan terjadi sehingga terjebak hutang yang makin lama makin bertambah dan

lama kelamaan akan mematikan usahanya.

Pemberian pinjaman modal usaha sifatnya sementara dan sebagai

rangsangan untuk mendorong produksi sehingga dapat meningkatkan

pendapatan usaha kecil. Dengan meningkatnya pendapatan maka kesejahteraan

dan keadilan masyarakat dapat terwujud dan tercapai. Dengan berdirinya BPRS

Khasanah Ummat akan memberikan kemudahan pelayanan jasa semi

perbankan, terutama bagi pengusaha atau pedagang golongan ekonomi lemah

sehingga akan menggali potensi, meningkatkan produktivitas, meningkatkan

pendapatan serta mengembangkan perekonomian di pedesaan.

Menurut Bapak Andri selaku Manager Marketing di BPRS Khasanah

Ummat, Pembiayaan Musyarakah modal kerja yang disalurkan kepada para

usahawan tentu memiliki dampak positif bagi perkembangan usahanya, para

3 Nasabah UMKM BPRS Khasanah Ummat Kecamatan Kembaran, data diperoleh

melalui E-mail pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2016.

Page 15: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

7

usahawan yang dulunya memiliki modal sedikit sekarang dengan bantuan

pembiayaan menjadi memiliki modal yang banyak, dan para usahawan yang

dulu memiliki omzet yang kecil dengan pengembangan usaha yang dilakukan

menunjang peningkatan omzetnya.4

Berdasarkan pembahasan yang di paparkan dalam latar belakang

penelitian di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN

MUSYARAKAH PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

(Studi Kasus: BPRS Khasanah Ummat Kembaran Banyumas)”.

B. Definisi Operasinal

Sekripsi ini berjudul Strategi Pengembangan Produk Pembiayaan

Musyarakah Pada Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Studi Kasus: BPRS

Khasanah Ummat Kembaran Banyumas). Untuk mempermudah pengertian dan

maksud judul tersebut, terlebih dahulu disini penulis jelaskan arti kata atau

istilah dari kata-kata penting yang terdapat dalam judul, diantaranya yaitu:

1. Strategi

Strategi bagi manajemen operasional pada umumnya dan

manajemen organisasi bisnis khususnya ialah rencana berskala besar yang

berorientasi jangkauan masa depan yang jauh serta ditetapkan sedemikian

rupa sehingga memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif

dengan linhkungannya dalam kondisi persaingan yang kesemuanya

4 Diperoleh dari wawancara dengan Bapak Andri (Manager Marketing) di BPRS

Khasanah Ummat Kecamatan Kembaran, Jum’at 18 November 2016.

Page 16: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

8

diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan dan berbagai sasaran

organisasi yang bersangkutan.5

Dalam hal ini strategi apa yang digunakan khususnya oleh RO

dalam mengembangkan produk pembiayaan Musyarakah bagi UMKM di

BPRS Khasanah Ummat.

2. Pengembangan Produk Pembiayaan

Strategi pengembangan produk perbankan merupakan usaha

meningkatkan jumlah nasabah dengan cara mengembangkan atau

memperkenalkan produk-produk baru perbankan. Inovasi dan kreativitas

dalam penciptaan produk menjadi salah satu kunci utama dalam strategi

ini. Perusahaan dalam hal ini pihak bank selalu berusaha melakukan

pembaruan atau pengenalan produk baru kepada nasabah yang dapat

membantu memudahkan proses transaksi nasabah. Perusahaan tiada henti

terus melakukan eksplorsi terhadap kebutuhan pasar dan berupaya untuk

memenuhi terhadap kebutuhan pasar tersebut. 6 Dalam hal ini upaya apa

yang dilakukan oleh BPRS Khasanah Ummat untuk meperbaharui produk

supaya nasabah berminat dan menggunakannya.

3. Musyarakah (Kerja sama modal usaha)

Akad kerja sama antara dua pihak atau lebih, untuk melakukan

usaha tertentu. Masing-masing pihak memberikan dana atau amal dengan

kesepakatan bahwa keuntungan atau risiko akan ditanggung bersama

5 Sondang P siagian, Manajemen Stratejik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), hlm.17 6 M. Nur Rianto, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Jakarta: Alfabeta, 2010), hlm.

79

Page 17: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

9

sesuai kesepakatan. Musyarakah diaplikasikan dalam pembiayaan proyek

atau investasi seperti pada lembaga keuangan modal ventura. Dalam

perbankan konvensional pembiayaan jenis ini hampir sama dengan kredit

investasi. Perbedaannya adalah Musyarakah menggunakan sistem bagi

hasil sesuai dengan keuntungan hasil usaha, sedangkan kredit modal kerja

menggunakan system bunga. Atau pengertian lain yaitu pembiayaan untuk

memenuhi sebagian modal pada usaha produksi dan komersial lainnya

yang berjangka panjang. Laba dari usaha yang dibiayai itu dibagi antara

penyandang dana (shahibul maal) dengan pengelola usaha yang posisinya

ditentukan sesuai dengan kontribusi masing-masing.7 Dalam hal ini adalah

produk pembiayaan Musyarakah yang ditawarkan oleh BPRS Khasanah

Ummat.

4. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah sebuah istilah yang

mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling

banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99

tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat

yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas

merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari

persaingan usaha yang tidak sehat.” Dalam hal ini ialah nasabah yang di

biayai oleh BPRS Khasanah Ummat untuk penambahan modal yang

7 Ety Rochaety dan Ratih Tresnanti, Kamus Istilah Ekonomi, (Jakarta: Sinar Grafika

Offset, 2005), hlm. 226

Page 18: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

10

digunakan untuk usaha (UMKM). Dalam hal ini adalah nasabah yang

memiliki usaha sendiri.

5. PT. BPRS Khasanah Ummat

Undang-undang No. 21 Tahun 2008 pasal 1 ayat 9 di sebutkan

bahwa: Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah adalah Bank Syari’ah yang

dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.8

Sebagaimana BPRS Khasanah Ummat adalah sebagaimana dalam visi dan

misinya yaitu menjadi BPRS yang amanah dan professional dalam rangka

mengembangkan ekonomi syari’ah, menerapkan dan mengembangkan

sistem perbankan syari’ah dan mendukung pengembangan ekonomi

ummat melalui perluasan jaringan kerja.9

Dari definisi-definisi istilah di atas, maka yang di maksud “Strategi

pengembangan Produk Pembiayaan Musyarakah pada Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah dari BPRS Khasanah Ummat Kembaran Banyumas” adalah

bagaimana strategi pengembangan produk pembiayaan Musyarakah dan

bagaimana analisis SWOT strategi pengembangan produk pembiayaan

Musyarakah pada pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah dari

BPRS Khasanah Ummat Kembaran Purwokerto.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah identifikasi masalah di atas, maka

dapat dirumuskan permasalahannya yaitu:

8 UU No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syari’ah Bab I Ketentuan Umum Pasal 1

Ayat 9. 9 Visi dan Misi PT. BPRS Khasanah Ummat, data diperoleh dari Email pada hari Selasa

tanggal 1 September 2016.

Page 19: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

11

1. Bagaimana strategi pengembangan produk pembiayaan Musyarakah pada

usaha mikro, kecil dan menengah yang dilakukan oleh BPRS Khasanah

Ummat Kembaran Banyumas?

2. Bagaimana analisis SWOT strategi pengembangan produk pembiayaan

Musyarakah pada usaha mikro, kecil dan menengah yang dilakukan oleh

BPRS Khasanah Ummat Kembaran Banyumas?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Mengetahui strategi pengembangan produk pembiayaan Musyarakah

pada usaha mikro, kecil dan menengah yang dilakukan oleh BPRS

Khasanah Ummat Kembaran Banyumas.

b. Mengetahui analisis SWOT strategi pengembangan produk

pembiayaan Musyarakah pada usaha mikro, kecil dan menengah yang

dilakukan oleh BPRS Khasanah Ummat Kembaran Banyumas.

2. Manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk melengkapi kajian

teoritis yang berkaitan dengan lembaga keuangan mikro syariah yaitu

tentang strategi pengembangan produk pembiayaan Musyarakah

terhadap pengembangan usaha UMKM.

b. Praktik

1) Bagi Penulis

Page 20: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

12

Sebagai sarana untuk menambah wawasan keilmuan dan

pengetahuan terkait dengan masalah penelitian serupa.

2) Bagi Mahasiswa

Sebagai bahan referensi pengetahuan mahasiswa tentang lembaga

keuangan syariah. Dengan adanya penelitian ini diharapkan

mahasiswa mengerti tentang Bagaimana strategi pengembangan

produk pembiayaan Musyarakah terhadap perkembangan usaha

mikro, kecil dan menengah pada Lembaga-lembaga Keuangan.

3) Bagi PT BPRS Khasanah Ummat

Memberikan saran dan masukan bagi BPRS Khasanah Ummat

mengenai strategi pengembangan produk pembiayaan guna

mendukung dan meningkatkan perkembangan UMKM.

E. Kajian Pustaka

1. Kerangka teori yang digunakan dalam penelian:

a. Dalam karangan M. Nur Rianto Al Arif, yang berjudul “Dasar-Dasar

Pemasaran Bank Syariah” menjelaskan bahwa Strategi

pengembangan produk perbankan merupakan usaha meningkatkan

jumlah nasabah dengan cara mengembangkan atau memperkenalkan

produk-produk baru perbankan. Inovasi dan kreativitas dalam

penciptaan produk menjadi salah satu kunci utama dalam strategi ini.

Perusahaan dalam hal ini pihak bank selalu berusaha melakukan

pembaruan atau pengenalan produk baru kepada nasabah yang dapat

membantu memudahkan proses transaksi nasabah. Perusahaan tiada

Page 21: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

13

henti terus melakukan eksplorsi terhadap kebutuhan pasar dan

berupaya untuk memenuhi terhadap kebutuhan pasar tersebut.10

b. Fandi Tjiptono dan Gregorius Chandra, dalam karyanya yang berjul

“Pemasaran Strategik” menjelaskan bahwa Pengembangan produk

merupakan upaya teknis yang berperan mengubah suatu konsep

menjadi produk nyata. Dalam hal ini terdapat tiga kegiatan utama

yang saling berkaitan:

1) Pengembangan arsitektur produk yang merupakan spesifikasi

bagian-bagian, komponen, rakitan, dan teknologi serta

keterkaitannya yang menghasilkan fungsi sesuai dengan apa yang

diinginkan. Jadi, arsitektur produk merupakan rencana dasar yang

memastikan bahwa konsep produk bakal diimplementasikan.

2) Aplikasi desain industri, yaitu proses menciptakan dan

mengembangkan spesifikasi produk yang dapat mengoptimalkan

fungsi, nilai dan tampilan produk. Aktivitas ini biasanya dilakukan

para perancang professional yang bekerja dalam tim fungsional.

3) Penilaian atas persyaratan/kebutuhan manufaktur dan uji kinerja

yang selanjutnya bermanfaat untuk memperoleh informasi

berkenaan dengan keputusan penetapan harga dan biaya prmasaran

lainnya.11

10

M. Nur Rianto, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Jakarta: Alfabeta, 2010), hlm.

79 11

Fandi Tjiptono dan Gregorius Chandra, Pemasaran Strategik, (Yogyakarta: Andi

Offset, 2012), hlm. 285

Page 22: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

14

c. Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM oleh Sri Lestari Hs, yang

berjudul “Perkembangan dan Strategi Pengembangan Pembiayaan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)” menjelaskan bahwa

peningkatan pembiayaan UMKM akan efektif paling tidak harus

disertai strategi yang mencakup: (1) penciptaan iklim usaha dan

investasi yang kondusif, (2) peningkatan kemampuan kewirausahaan,

(3) peningkatan dalam jumlah dan kemudahan persyaratan dan

perkreditan perbankan, (4) pengembangan perangkat penunjang bagi

peningkatan pembiayaan seperti penjaminan kredit, (5) meningkatkan

Lembaga Keuangan Mikro, (6) meningkatkan layanan KSP/USP

koperasi, (7) peningkatan lembaga keuangan sekunder, (8)

peningkatan jaringan informasi baik pusat maupun daerah, (9)

pengembangan Multi Finance.12

Adapun beberapa Kajian Literatur Terdahulu yang digunakan adalah sebagai

berikut:

1. Literatur terdahulu: Widiawati Emi yang berjudul “Strategi

Pengembangan Produk Pembiayaan Dana Talangan Umrah Dalam Upaya

Meningkatkan Minat Nasabah (Bank Jatim Syariah Surabaya)”, untuk

mengetahui dan mendeskripsikan strategi pengembangan produk yang di

ditetapkan Bank Jatim Syariah Surabaya. Ditengah proses berkembangnya

perusahaan, Bank Jatim Syariah Surabaya semakin berkembangnya

kondisi persaingan yang sangatlah kuat dengan kondisi nasabah pengguna

12 Sri Lestari, Perkembangan Dan Strategi Pengembangan Pembiayaan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah (UMKM), Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM. Volume 4 Agustus, 2009,

hlm. 1

Page 23: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

15

jasa Pembiayaan dana talangan umrah yang amatlah sedikit, dan penelitian

ini dilakukan guna mengetahui strategi yang dilakukan untuk menarik

banyak minat nasabah untuk menggunakan produk jasa dana talangan

umrah ini dan berupaya meningkatkan minat nasabah.13

Persamaan: Penelitian terdahulu dan sekarang sama-sama untuk

mengetahui strategi pengembangan produk pembiayaan. Perbedaan:

skripsi ini menjelaskan strategi yang di lakukan Bank Jatim Surabaya

dalam pengembangan produk pembiayaan dana talangan umrah dan upaya

meningkatkan minat nasabahnya sedangkan peneliti sekarang yang diteliti

adalah strategi pengembangan produk pembiayaan dengan akad

Musyarakah dan diaplikasikan pada UMKM serta studi kasus yang

berbeda yaitu di BPRS Khasanah Ummat Kec Kembaran Purwokerto.

2. Skripsi Siti Nurhaeni yang berjudul “Strategi Pengembangan Organisasi

Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Bina Ihsani Fikri Yogyakarta”, untuk

mengetahui bagaimana strategi pengembangan organisasi yang dilakukan

oleh (BMT) Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta bahwa strategi yang digunakan

adalah optimalisasi SDM yang ada di BMT, inovasi produk sesuai dengan

kebutuhan masyaraka, visi dan misi yang jelas menjalin atau membangun

komunikasi bisnis dan sosial, memperbanyak silaturahmi, hubungan yang

13 Widiawati Emi, Strategi Pengembangan Produk Pembiayaan Dana Talangan Umroh

Dalam Upaya Meningkatkan Minat Nasabah Bank Surabaya, Thesis Surabaya: Fakultas Ekonomi

Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya, 2015, hlm. 7

Page 24: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

16

baik dan kemitraan, baik sebelum maupun sesudah menjadi nasabah atau

anggota.14

Persamaan: peneliti terdahulu dengan sekarang sama-sama

meneliti tentang strategi pengembangan. Perbedaan: peneliti terdahulu

dengan sekarang memiliki perbedaan produk yang diteliti yaitu produk

pembiayaan Musyarakah sedangkan peneliti terdahulu organisasinya,

serta penelitian sekarang diaplikasikan dengan UMKM di BPRS

Khasanah Ummat Kembaran Purwokerto.

3. Skripsi Didik Hartoko yang berjudul “Strategi Pengembangan Organisasi

Rumah Tahfidz QU Deresan Yogyakarta”. Untuk pengembangan

organisasi rumah tahfidz QU dengan cara memberdayakan dan

memaksimalkan sumber daya manusianya, untuk mengelola rumah

tahfidz dengan baik sesuai dengan karakter dan prinsip lingkungan

sekitar. Yaitu dengan cara mengadakan pertemuan rutin setiap sepekan

sekali dan sebulan sekali untuk membicarakan permasalahan rumah

tahfidz QU sesuai dengan karakter masing-masing sebagai jembatan

kemajuan rumah tahfidz kedepan. Untuk pengembangan rumah tahfidz

QU, melalui gerbang struktur organisasi, yaitu membentuk struktur

dengan garis instruksi langsung dari pimpinan ke pengurus dan pengurus

bertanggung jawab kepada pimpinan melalui tahap yang telah

ditentukan.15

14 Siti Nurhaeni, Strategi Pengembangan Organisasi BMT BIF Yogyakarta, Skripsi

Yogyakarta: Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga, 2009, hlm. 7 15

Didik Hartoko, Strategi Pengembangan Organisasi Rumah Tahfidz QU Deresan

Yogyakarta, skripsi, Yogyakarta: Fakultas Dakwah, 2012, hlm. 6

Page 25: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

17

Persamaan: peneliti terdahulu dengan sekarang sama-sama

meneliti tentang strategi pengembangan. Perbedaan: peneliti terdahulu

dengan sekarang memiliki perbedaan produk yang diteliti yaitu produk

pembiayaan Musyarakah sedangkan peneliti terdahulu organisasinya,

serta penelitian sekarang diaplikasikan dengan UMKM di BPRS

Khasanah Ummat Kembaran Purwokerto.

F. Sistematika Pembahasan

Adapun sistematika penulisan ini merupakan kerangka skripsi yang

maksudnya memberi petunjuk mengenai pokok-pokok permasalahan yang

akan di bahas dalam skripsi ini. Sistematika penulisan terdiri dari 3 (tiga)

bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.

Pada bagian awal terdiri dari halaman judul, pernyataan keaslian,

halaman pengesahan, halaman nota pembimbing, abstrak, halaman moto,

halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel

serta daftar lampiran-lampiran.

BAB I: Pendahuluan Menguraikan latar belakang masalah, perumusan

masalah, definisi operasional, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka,

serta sistematika pembahasan.

BAB II: Tinjauan Pustaka Menguraikan tentang landasan teori yang

berkaitan dengan topik penelitian, pembahasan hasil-hasil penelitian

sebelumnya yang menjadi acuan dalam penyusunan skripsi ini, kerangka

pemikiran yang menerangkan secara ringkas tentang pengertian strategi,

pengembangan produk pembiayaan Musyarakah dan pengertian UMKM.

Page 26: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

18

BAB III: Metode Penelitian Penelitian menguraikan tentang jenis

penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data.

BAB IV: Hasil dan Analisis Penelitian Menguraikan Tentang Strategi

Pengembangan Produk Pembiayaan Musyarakah Pada Usaha Mikro Kecil

dan Menengah Di BPRS Khasanah Ummat Kembaran Banyumas, yang

meliputi sejarah berdirinya BPRS Khasanah Ummat, visi dan misi, struktur

organisasi, serta produk pembiayaan. Kemudian akan dibahas pula mengenai

bagaimana strategi yang digunakan untuk pengembangan produk pembiayaan

Musyarakah terhadap UMKM dan bagaimana analisis SWOT.

BAB V: Penutup Mencakup uraian yang berisi kesimpulan yang diperoleh

dari hasil penelitian serta saran-saran. Selanjutnya pada bagian akhir skripsi

akan disertakan daftar pustaka, lampiran-lampiran data yang mendukung, dan

daftar riwayat hidup penulis.

Page 27: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

90

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan

produk pembiayaan musyarakah pada UMKM dan bagaimana

implementasinya oleh BPRS Khasanah Ummat Kembaran Banyumas. Strategi

yang diterapkan oleh BPRS Khasanah Ummat ini ternyata berdampak positif

terhadap banyaknya nasabah yang menggunakan jasa pembiayaan

musyarakah yang ada di BPRS Khasanah Ummat.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab

sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum strategi

pengembangan produk pembiayaan musyarakah pada UMKM yang

digunakan oleh BPRS Khasanah Ummat Kembaran Banyumas adalah dengan

mengoptimalkan mutu produk, pengembangan arsitektur produk tidak

signifikan karena merupakan produk jasa, aplikasi desain industry dengan

cara mengoptimalkan fungsinya sebagai modal kerja, penilaian atas

persyaratan/kebutuhan manufaktur sangatlah mudah dan cara pencairannya

yang cepat. Dan untuk memaksimalkan pengembangan produk pembiayaan

musyarakah ini ada 2 macam yaitu strategi pengembangan produk yang

dilakukan di dalam kantor dan di luar kantor.

90

Page 28: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

91

Strategi yang amat berpengaruh dalam pengembangan produk

pembiayaan musyarakah pada UMKM ini adalah dengan cara strategi

pengembangan produk yang dilakukan di luar kantor dengan cara terjun

langsung yakni melakukan promosi terus-menerus, melakukan MOU,

mengadakan even, penambahan pasar yang dibina oleh BPRS Khasanah

Ummat Kembaran Banyumas. Analisis SWOT dari strategi pengembangan

produk pembiayaan musyarakah ini terhadap UMKM adalah dengan

mengoptimalkan fungsi produk pembiayaan musyarakah dan memperluas

system informasi untuk meningkatkan mutu produk agar lebih menonjol,

meningkatkan pelayanan untuk mendukung pengembangan produk dan

mempromosikan dengan gencar pada nasabah.

B. Saran

1. Dalam upaya pengembangan produk pembiayaan musyarakah pada

UMKM ini lebih di tekankan lagi dengan ciri yang menonjol dan ada

perbedaan dengan produk pembiayaan yang lain.

2. Pelayanan prima dan kenyamanan nasabah harus lebih di tingkatkan guna

meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap produk pembiayaan agar

merasa puas dan bangga pada produk pembiayaan yang dipilihnya dan

akan selalu setia menggunakan produk pembiayaan yang ada di BPRS

Khasanah Ummat dan tidak ingin beranjak pada produk pembiayaan dari

Lembaga Keuangan yang lainnya.

Page 29: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

92

3. Mengoptimalkan fungsi produk pembiayaan dengan lebih maksimalkan

dengan memberikan apresiasi pada nasabah yang memiliki prospek usaha

jauh lebih baik di bandingkan dengan nasabah lain yang memiliki usaha

juga.

Page 30: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

DAFTAR PUSTAKA

Al Arif M, Nur Rianto. 2010. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah. Jakarta:

Alfabeta.

Ananda, Fitra 2011. Analisi perkembangan usaha mikro dan kecil setelah

memperoleh pembiayaan Mudharabah dari BMT At Taqwa

Halmahera di Kota Semarang. Skripsi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan UNDIP.

Arikunto, Suharsimi. 2000. Menejemen Penelitian Edisi Baru. Yogyakarta:

Rineka Cipta.

Asiyah, Binti Nur. 2014. Menejemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta:

Teras.

Asmuni. 2004. Aplikasi Musyarakah Dalam Perbankan Islam; Studi Fiqh

terhadap Produk Perbankan Islam. Jurnal Hukum Islam Al-Mawarid,

Edisi XI.

Boyd dkk. 2000. Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Strategis dengan

Orientasi Global. Jakarta: Erlangga.

Dokumen PT BPRS Khasanah Ummat, Kembaran, Banyumas.

Emi, Widiawati . 2015. Strategi Pengembangan Produk Pembiayaan Dana

Talangan Umroh Dalam Upaya Meningkatkan Minat Nasabah Bank

Surabaya, Thesis. Surabaya: Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN Sunan

Ampel.

Ety Rochaety dan Ratih Tresnanti 2005. Kamus Istilah Ekonomi, Jakarta: Sinar

Grafika Offset.

Fandi Tjiptono dan Gregorius Chandra. 2012. Pemasaran Strategik. Yogyakarta:

Andi Offset.

Page 31: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

Fathoni, Abdurrahmat. 2009. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan

Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta.

Fatimah dan Elisabeth. 2013. Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah

pada Bank X Syariah Cabang Tangerang Selatan, Jurnal Ekonomi dab

Bisnis, Vol 12, No. 1 Juni.

Hadi, Amirul. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Hartoko, Didik. 2012. Strategi Pengembangan Organisasi Rumah Tahfidz QU

Deresan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah.

Indriyantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis.

Yogyakarta: BPFE.

Karnaen dan M.Syafi’i Antonio. 1992. Apa dan Bagaimana Bank Islam.

Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf.

Kasmir. 2005. Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana.

Lestari, Sri. 2009. Perkembangan Dan Strategi Pengembangan Pembiayaan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Jurnal Pengkajian Koperasi

dan UKM. Volume 4 Agustus,

Maleong, Lexy J. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:

Remaja Rosdayakarya

Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Muhamad. 2005. Manejemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta: YKPN.

Muhamad. 2009. Model-model Akad Pembiayaan Di Bank Syariah. Yogyakarta:

UII Press.

Muhamad. 2014. Manajemen Dana Bank Syariah. Jakarta: Rajawali Pers.

Nur Diana, Irfi 2008. Hadis-hadis Ekonomi. Malang: UIN Malang Press.

Nurhaeni, Siti. 2009. Strategi Pengembangan Organisasi BMT BIF Yogyakarta.

Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga.

Page 32: STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN …repository.iainpurwokerto.ac.id/2145/2/COVER... · yang membedakan apakah dilihat ... sebagai armada antar jemput setoran dan penarikan

Siagian, Sondang P. 2004. Manajemen Stratejik. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sumarti dkk. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: CV. Andi Office.

Suwiko, Dwi. 2010. Ayat-Ayat Ekonomi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tim Penyusun. 2012. Panduan Penulisan Skripsi STAIN. Purwokerto: Stain Press.

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2008, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

UU No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syari’ah Bab I Ketentuan Umum

Pasal 1 Ayat 9.

UU No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syari’ah Bab I Ketentuan Umum

Pasal 1 Ayat 9.

Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin 2010. “Islamic Banking: Sebuah Teori,

Konsep, dan Aplikasi”. Jakarta: Bumi Aksara.

www.ojk.go.id/.../Buku-Standar...Musyarakah...Musyarakah..