seminar ekonomi

24
OLEH: SRI ROSANAH 1001317 PRODI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013 SEMINAR EKONOMI

Upload: sri-rosanah

Post on 04-Aug-2015

167 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Seminar ekonomi

OLEH: SRI ROSANAH1001317

PRODI PENDIDIKAN EKONOMIUNIVERSITAS PENDIDIKAN

INDONESIA2013

SEMINAR EKONOMI

Page 2: Seminar ekonomi

Seminar Ekonomi

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN LUAS LAHAN DAN TENAGA

KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI

KEDELAI UNTUK MENCAPAI TARGET

SWASEMBADA KEDELAI 2014

Page 3: Seminar ekonomi

LATAR BELAKANG MASALAH

Tingginya permintaan kedelai di Indonesia seharusnya dapat menjadi peluang pasar bagi Indonesia sendiri yang akhirnya mampu mendatangkan keuntungan berbagai pihak sehingga dapat memicu produktivitas kedelai nasional

Page 4: Seminar ekonomi

Perkembangan Produksi Kedelai

1993

1995

1997

1999

2001

2003

2005

2007

2009

2011

2013

0

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

1,400,000

1,600,000

1,800,000

Perubahan Produksi Kedelai (Ton)

Jum

lah

Pro

duks

i (T

on)

Penurunan produksi pada tahun 2010-2013, pada tahun 2014 pemerintah berencana mencapai swasembada kedelai, oleh karena itu untuk membantu mencapai swasembada kedelai dalam makalah ini membahas untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai nasional.

Lanjutan Latar Belakang Masalah

Page 5: Seminar ekonomi

RUMUSAN

MASALAH

dan

TUJUAN

PENULISAN

Rumusan Masalah1. Bagaimana pengaruh luas lahan

terhadap produksi kedelai di Indonesia tahun 1993-2013?

2. Bagaimana penaruh tenaga kerja terhadap produksi kedelai di Indonesia tahun 1993-2013?

Tujuan Penulisan1. Untuk mengetahui bagaimana

pengaruh luas lahan terhadap produksi kedelai di Indonesia tahun 1993-2013.

2. Untuk mengetahui bagaimana penaruh tenaga kerja terhadap produksi kedelai di Indonesia tahun 1993-2013.

Page 6: Seminar ekonomi

METODE

PENELITIAN

Objek penelitian dalam makalah ini adalah produksi kedelai Indonesia (Y) sebagai variabel terikat selama tahun 1993-2013 dengan dua variabel bebas yaitu luas lahan (X1) dan jumlah tenaga kerja (X2). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu (time series) tahunan selama 21 tahun yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis data menggunakan metode ekonometrika dengan metode analisis deskriptif dan metode Ordinary Least Square (OLS).

Page 7: Seminar ekonomi

Lanjutan

METODE

PENELITIAN

Perumusan model dalam penelitian ini dengan menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas adalah sebagai berikut:

LogY = β0+ β1LogX1 + β2 LogX2 + e

Pengujian hipotesis yaitu uji tH1 ≠ 0 : ada pengaruh antara variabel bebas dan terikatH1 : t Hitung > t tabel

Uji F statistikH1 ≠ 0 : keseluruhan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikatH1 : F Hitung > F tabel

Uji koefisien determinasi R2 Pengujian asumsi klasik yaitu uji

Multikolinearitas, uji Heteroskedastis, dan uji Autokorelasi untuk menggambarkan tidak adanya pelanggaran klasik pada data yang digunakan.

Page 8: Seminar ekonomi

FUNGSI PRODUKSIProduks i merupakan suatu keg ia tan merubah input -

input men jad i output a tau produks i juga merupakan has i l akh i r dar i p roses a tau keg ia tan ekonomi dengan memanfaatkan bebrapa input (Eeng Ahman dan Yana Rohmana, 2009; 140) . sedangkan R icard A B i l l as (114; 1988) mendefi n is ikan produks i ada lah sebaga i hubungan fi s ik antara input - input sumber daya dan outputnya yang berupa barang-barang dan jasa per un i t waktu .Pada produks i per tan ian output yang d ihas i l kan ada lah berupa produk fi s ik , dengan penggunaan berbaga i kombinas i fak tor produks i a tau input seper t i tanah, moda l , dan tenaga ker ja .Q = f (x 1 , x 2 , x 3 . . . . . X n ) d imana:

Q : output X : input

KAJIAN TEORI

Page 9: Seminar ekonomi

LUAS LAHAN TENAGA KERJA

Tanah/lahan sebagai salah satu faktor produksi yang merupakan pabrik hasil-hasil pertanian yaitu tempat dimana produksi berjalan dan darimana hasil produksi ke luar (Mubyarto, 89; 1989)

Tenaga kerja adalah masyarakat yang bekerja pada sektor pertanian, masyarakat yang bekerja pada sektor Tenaga kerja merupakan faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi (BPS).

Lanjutan KAJIAN TEORI

Page 10: Seminar ekonomi

Lanjutan

KAJIAN TEORI

Fungsi Produksi Cobb-DouglasFungsi produksi Cobb Douglas merupakan suatu fungsi atau persamaan yang melibatkan dua variabel atau lebih, variabel yang satu disebut variabel independent (Y) dan yang lain disebut variabel dependent (X) (soekarwati,1993 dalam blog dewi yulia: 2011). Fungsi cobb douglas dirumuskan sebagai berikut:Q = akα . Lβ Dimana :Q : total produksiL : tenaga kerjaAK : modal

dan : elastisitas output dari tenaga kerja α βdan modal, masing-masing.

Page 11: Seminar ekonomi

Mentransformasi Persamaan Regresi Linier (Cobb-Douglas)Q = akα . Lβ menjadiLogY = β0+ β1LogX1 + β2 LogX2 + eLogY : Produksi Kedelai Indonesia (Ton)LogX1 : Luas Lahan (Ha/Hektar) LogX2 : Tenaga Kerja (Jiwa)β0 : Konstanta regresi β2, β1 : Koefisien regresi e : Kesalahan penggangguReturn to ScaleBerdasarkan persamaan fungsi produksi Cobb-Douglas, (εp = 1), (constant returns to scale).(εp > 1), (increasing returns to scale). (εp < 1), (decreasing returns to scale).

Lanjutan

KAJIAN TEORI

Page 12: Seminar ekonomi

KERANGKA

PEMIKIRAN

dan

HIPOTESIS

Kerangka Pemikiran

Hipotesis1. Variabel luas lahan berpengruh

positif dan signifikan terhadap Produksi kedelai tahun 1993-2013.

2.Variabel jumlah tenaga kerja berpenguruh positif dan signifikan terhadap Produksi kedelai tahun 1993-2013.

LUAS LAHAN

TENAGA KERJA

PRODUKSI KEDELAI

Page 13: Seminar ekonomi

UJI MOD EL PENELI T I ANL O G ( Y ) = 7 . 1 1 9 2 + 0 . 8 3 2 6 * L O G ( X 1 ) - 0 . 2 6 3 6 * L O G ( X 2 )

e s t i m a s i1. 7 . 1 1 9 2 : k e t i k a i n d e k s v a r i a b e l p r o d u k s i k e d e l a i t i d a k a d a y a n g

m e m p e n g a r u h i s e p e r t i l u a s l a h a n d a n t e n a g a k e r j a m a k a i n d e k s n y a m e n c a p a i 7 . 1 1 9 2 s a t u s a t u a n .

2. 0 . 8 3 2 6 : j i k a v a r i a b e l l u a s l a h a n n a i k s e b e s a r 1 % m a k a p r o d u k s i k e d e l a a k a n m e n i n g k a t s e b e s a r 0 . 8 3 2 6 % .

3. - 0 . 2 6 3 6 : j i k a v a r i a b e l t e n a g a k e r j a n a i k s e b e s a r 1 % m a k a p r o d u k s i k e d e l a i a k a n m e n u r u n s e b e s a r 0 . 2 6 3 6 % .

4. 0 . 8 3 2 6 + ( - 0 . 2 6 3 6 ) : k o n d i s i r e t u r n t o s c a l a a t a u e l a s t i s i t a s b e r a d a p a d a k o n d i s i d e c r e a s i n g r e t u r n s c a l e ( 0 . 5 6 9 < 1 ) a t a u s k a l a y a n g m e n u r u n k e t i k a v a r i a b e l b e b a s a n t a r a l u a s l a h a n d a n t e n a g a k e r j a d i t a m b a h t i d a k m e n g h a s i l k a n h a s i l y a n g s e s u a i d e n g a n p e n a m b a h a n i n p u t p r o d u k s i .

PEMBAHASAN

Page 14: Seminar ekonomi

UJI t Statistik UJI F Statistik

Perhitungan ttabel pada uji t statistik diperoleh dari perhitungan df (degree of freedom) sebanyak df = n-k yaitu 21-3 = 18 pada tingkat kesalahan 0.05 atau α = 5%

1. Variabel luas lahan (X1) Hipotesis ini menolak H0 dan menerima H1 yang berarti luas lahan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi kedelai (Y).

2. Variabel tenaga. Hipotesis ini menerima H0 dan menolak H1 yang berarti variabel tenaga kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap produksi kedelai (Y).

Perhitungan Ftabel pada uji F statistik diperoleh dari perhitungan df (degree of freedom) sebanyak df = n-k yaitu 21-3 = 18 pada tingkat kesalahan 0.05 atau α = 5% yang berarti taraf signifikasi 95% pada Ftabel adalah 3.55. Maka dari tabel diatas dapat diperoleh estimasi bahwa pengaruh variabel bebas yaitu variabel luas lahan (X1) dan jumlah tenaga kerja (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu produksi kedelai (Y).

Lanjutan Pembahasan

Page 15: Seminar ekonomi

Lanjutan Pembahasan

Koefisien Determinasi

(R2)

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0.9789, artinya dalam model tersebut proporsi sumbangan variabel bebas luas lahan (X1) dan tenaga kerja (X2) dapat menjelaskan variabel terikat yaitu produksi kedelai (Y) sebesar 97.89 % dan sisanya 2.11 % dipengaruhi oleh faktor lain di luar luas lahan dan tenaga kerja, hal ini berarti juga bahwa proporsi naik turunnya perubahan luas lahan dan tenaga kerja sangat besar dipengaruhi oleh faktor luas lahan dan tenaga kerja.

Page 16: Seminar ekonomi

Multikolinearitas Autokorelasi

Ada Multiko ketika >0,85%. Tidak terjadi Multikolinieritas

Heteroskedastis

Ada Hetero ketika Probabilitas< 5%. Jadi tidak ada Heteroskedastis

Ada Auto ketika probabilitas kurang dari 5%. Jadi tidak ada autokorelasi

Lanjutan Pembahasan

Page 17: Seminar ekonomi

Proforsi Penggunaan Luas Lahan

Proforsi Penggunaan Tenaga Kerja

Selama dua puluh satu tahun penggunaan lahan untuk produksi kedelai mengalami fluktuasi, penurunan penggunaan lahan pada tahun 2010-2013 berdampak pada turunnya produksi kedelai Indonesia.

Selama dua puluh satu tahun penggunaan tenaga kerja untuk produksi kedelai mengalami fluktuasi, penurunan penggunaan lahan pada tahun 2010-2012 tetapi pada 2013 meningkat.

LanjutanPembahasan

1993

1995

1997

1999

2001

2003

2005

2007

2009

2011

2013

0

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

1,400,000

1,600,000Penggunaan Luas Lahan

Luas

Lahan (

Ha)

1993

1995

1997

1999

2001

2003

2005

2007

2009

2011

2013

30,000,000

32,000,000

34,000,000

36,000,000

38,000,000

40,000,000

42,000,000

44,000,000Penggunaan Tenaga

Kerja

Jum

lah T

enaga K

Erj

a (

Jiw

a)

Page 18: Seminar ekonomi

LanjutanPembahasan

Meningkat dan menurunnya penggunaan faktor produksi berpengaruh terhadap produksi kedelai

Page 19: Seminar ekonomi

LanjutanPembahasan

Pengaruh Luas Lahan Terhadap Produksi Kedelai di Indonesia

Berdasarkan pengujian model penelitian, uji t statistik, f statistik, R2 , diperoleh informasi bahwa hasil penelitian menggambarkan :

Peran pemerintah sebagai pengambil kebijakan berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat mengambil kebijakan atau keputusan dalam rangka mencapai target swasembada kedelai di tahun 2014 adalah meningkatkan produksi kedelai nasional dengan meningkatkan input luas lahan, hal ini didukung dengan positif dan tingginya slope/kemiringan nilai luas lahan, dimisalkan pemerintah menambah input luas lahan sebesar 1% lahan maka akan memperoleh tambahan hasil produksi kedelai sebesar 0.8326%, meskipun kondisinya penambahan 1% lahan sebagai input menghasilkan produksi kedelai yang kurang dari 1%.

Page 20: Seminar ekonomi

LanjutanPembahasan

Pengaruh Luas Lahan Terhadap Produksi Kedelai di Indonesia

PEGUNAAN LUAS LAHAN 2013

HASIL PRODUKSI KEDLAI 2013

554.132 Ha 807.568.602 Ton

DITINGKATKAN MENINGKAT

1% 0.8326%

MENJADI MENJADI

559.673.32 Ha 814.292.418,20 Ton

Page 21: Seminar ekonomi

LanjutanPembahasan

Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap Produksi Kedelai di Indonesia

Peran pemerintah sebagai pengambil kebijakan berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat mengambil kebijakan atau keputusan dalam rangka mencapai target swasembada kedelai di tahun 2014 adalah meningkatkan produksi kedelai nasional dengan menurunkan input tenaga kerja, hal ini didukung dengan negatif dan rendahnya slope/kemiringan nilai variabel tenaga kerja, dimisalkan pemerintah menambah input tenaga kerja sebesar 1% maka akan memperoleh tambahan hasil menurun untuk produksi kedelai sebesar 0.897, oleh karena itu lebih baik pemerintah mengurangi penggunaan jumlah tenaga kerja agar tidak terjadi penurunan produksi kedelai meskipun sedikit. Ketika pemerintah mengambil kebijakan mengurangi tenaga kerja pada produksi kedelai salah satu resiko atau tradeoff yang di hadapi adalah banyaknya pengangguran akibat dari kebijakan pengurangan tenaga kerja produksi kedelai. Solusi yang paling tepat adalah pemerintah tidak mengurangi dan menambah jumlah tenaga kerja pada produksi kedelai.

Page 22: Seminar ekonomi

LanjutanPembahasan

Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap Produksi Kedelai di Indonesia

PEGUNAAN TENAGA KERJA 2013

HASIL PRODUKSI KEDLAI 2013

39.959.073 Jiwa 807.568.602 Ton

DITURUNKAN MENINGKAT

1% 0.2636%

MENJADI MENJADI

39.559.482 Jiwa 809.697.352.8 Ton

Page 23: Seminar ekonomi

LanjutanPembahasan

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengujian model serta pengujian hipotesis yang telah dilakukan, beberapa hal yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh luas lahan terhadap produksi kedelai di Indonesia tahun 1993-2013 adalah positif dan signifikan, artinya ketika pemerintah meningkatkan penggunaan lahan maka akan meningkatkan produksi kedelai meskipun penambahan input luas lahan berada pada kondisi decrising return to scale.

2. Pengaruh tenaga kerja terhadap produksi kedelai di Indonesia tahun 1993-2013 adalah negatif dan tidak signifikan, artinya ketika pemerintah akan meningkatkan produksi kedelai, pemerintah harus menurunkan penggunaan tenaga kerja.

Page 24: Seminar ekonomi

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

SEKIAN