Disampaikan pada acara:Seminar Nasional: Karpet Merah untuk Ekonomi Hijau

Jakarta, 20 Pebruari 2013

Oleh:Teras Narang, SH

Gubernur Kalimantan Tengah

2

Disampaikan pada acara:

Seminar Nasional Karpet Merah Untuk Ekonomi Hijau

Jakarta, 20 Pebruari 2013

OUTLINE PAPARAN1. Latar Belakang

2. Struktur Dokumen Strada REDD+ Prov.Kalteng

3. Visi, Misi, Tujuan

4. Strategi Pelaksanaan REDD+

5. Program & Rencana Aksi

6. Kaidah Pelaksanaan REDD+ Kalteng

7. Tindak Lanjut & Implementasi Strada REDD+ Kalteng

• Kalteng ditetapkan oleh Presiden RI sbgProvinsi Percontohan REDD+ (REDD+ Pilot Province) tgl 15 Desember 2010 dlm sidangkabinet terbatas.

1

• Penunjukan Provinsi Kalimantan Tengah setelahmelalui proses panjang & obyektif oleh tim penilainasional & Kalteng berhasil menyisihkan 8 provinsicalon lainnya (Aceh, Jambi, Sumsel, Riau, Kalbar, Kaltim, Papua, Papua Barat)

2

• Penunjukan Kalteng sbg Provinsi Percontohanmerupakan bagian Komitmen Surat Niat(Letter of Intent) Pemerintah RI dan Norwegia3

• Sebagai tindak lanjut pemilihan Kalteng sbg Pilot Province REDD+, diperlukan Strategi Daerah (STRADA) sbg pedoman semua pihak dalamimplementasi kegiatan REDD+

1• Penyusunan Strada ini juga merupakan salah satu butir

amanat LoI (Letter of Intent, Surat Niat) antara Indonesia Norwegia serta salah satu muatan dalam draft final Strategi Nasional (Stranas) REDD+

2• Untuk keperluan penyusunan dokumen Strada

tersebut telah ditugaskan satu Tim Penulisdengan SK Gubernur3

• Penyusunan Strada REDD+ sudah selesai & dikuatkan dgn Pergub No. 10/20124

Pendahuluan

GambaranUmum

Prov.Kalteng

Isu2 StrategisREDD+ Kalteng

Visi, Misi & Tujuan

StrategiREDD+ Kalteng

Program & Rencana

Aksi REDD+ Kalteng

KaidahPelaksanaan

REDD+ Kalteng

1 2 543 6 7

Visi Misi dan Tujuan STRADA REDD+

VISI

Terwujudnya Kelestarian Sumberdaya Hutan dan Lahan Gambut Demi

Kesejahteraan, Harkat dan Martabat Masyarakat Kalimantan Tengah

LESTARI SEJAHTERA

HARKAT DAN MARTABAT

3 MISI

12 STRATEGI

• Mempertahankan Kuantitas dan Memperbaiki Kualitas Hutan dan Lahan Gambut

1

• Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat Pengelola Sumberdaya Hutan dan Lahan Gambut Secara Bijaksana.

2

• Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Lokal Untuk Mengelola Sumberdaya Alam dan Dana

3

JANGKA PENDEK (2012-14)

• Operasionalisasi kelembagaan REDD+

• Memperkecil kesenjangan berbagai peraturan pengelolaaan hutan dan lahan gambut

• Menurunkan laju konversi lahan dan laju pembukaan tutupan lahan

• Memulai upaya masif peningkatan cadangan karbon hutan dan lahan gambut

• Mengaktifkan sistem MRV

• Operasionalisasi insentif pendanaan REDD+

• Membuka akses masyarakat terhadap kepemilikan dan pengelolaan sumberdaya hutan dan lahan gambut.

• Membuka akses masyarakat terhadap mekanisme pendanaan REDD+ dan dana lain yang mendukung pengelolaan hutan dan lahan gambut.

• Memperkuat pengakuan atas tanah adat dan hak-hak adat di atas tanah.

• Pemantapan RTRW Prov/Kab/Kota yang adaptif terhadap perubahan iklim dan strategi implementasi REDD+

JANGKA MENENGAH (2014-20)

• Kelembagaan REDD+ berjalan secaraefektif, efisien dan berkelanjutan

• Adanya kelembagaan dan sistem MRV yang kredibel dan akuntabel

• Diterapkannya prinsip skala ekonomi(economies of scale) dalam kegiatanhijau (green business) yang berbasiskanmasyarakat untuk mempertahankan danmemperbaiki cadangan karbon menjadiekonomi hijau (green economy) yang menghasilkan produk hijau (green products) memiliki keterkaitan dandampak penggandaan nilai tambah, lapangan pekerjaan dan jasa

• Terwujudnya kesepakatan formal untuk mengakses dan memanfaatkan pasar global atas produk hijau dan jasa lingkungan pengelolaan hutan dan lahan gambut secara lestari

• Berkembangnya peluang-peluanginvestasi yang ramah lingkungan (green investments) yang melibatkan secaralangsung lembaga dan masyarakat lokal.

• Meningkatnya status kepemilikan, penguasaan dan kesejahteraanmasyarakat yang terlibat dalampengelolaan lestari sumberdaya hutandan lahan gambut.

JANGKA PANJANG (2020-30)

• Terwujudnya kelestarian sumberdaya hutan dan lahan gambut yang berbasiskan komunitas melalui kegiatan pencegahan dan pengurangan emisi, konservasi, penguatan stok karbon serta pengelolaan lestari yang mendukung pelestarian nilai-nilai kearifan dan pengetahuan lokal demi peningkatan kesejahteraan, harkat dan martabat masyarakat Kalimantan Tengah

1)• Menyusun Struktur dan Personalia Kelembagaan REDD+ yang Efektif

2)• Mensinergikan Kebijakan Pengelolaaan Hutan dan Lahan Gambut

3)

• Moratorium (Menghentikan Sementara) Pemberian Ijin Pemanfaatan danKonversi Kawasan Hutan dan Gambut

4)• Menerapkan Sistem Pengelolaan Lingkungan Secara Berkesinambungan

5)

• Memanfaatkan Lahan Gambut Secara Bijaksana, Sesuai Karakteristik danMempertimbangkan Tingkat Resiko

6) • Melibatkan Peran Aktif dan Tanggung Jawab Masyarakat

7)• Memperbaiki Status Cadangan Carbon Secara Terpadu dan Menyeluruh

8)

• Mengevaluasi Secara Periodik Status Sumberdaya Hutan dan Lahan Gambutdengan Sistem MRV

9)• Meningkatkan Kualitas Mata Pencaharian Masyarakat

10)• Mengembangkan Instrumen Pendanaan Lingkungan

11)

• Mengembangkan Nilai Tambah dan Nilai Jual Produk Hijau Hasil PengelolaanSumberdaya Hutan dan Lahan Gambut

12)

• Meningkatkan Keberpihakan Kepada Masyarakat Lokal Dalam MengelolaSumberdaya Alam dan Dana

PROGRAM DAN RENCANA AKSI STRADA REDD+ KALIMANTAN TENGAH

Program & Rencana Aksi REDD+ Kalteng Mencakup:

12 Strategi Dasar

23 Program Utama

121 Kegiatan Pokok

Strategi, Program & Rencana Aksi STRADA REDD+ KALIMANTAN TENGAH

KaidahPelaksanaan

REDD+ Kalteng

Hirarki & Koordinasi

TahapanImplementas

i

Monitoring & Evaluasi

TanggungJawab

Pelaksanaan&

AkuntabilitasPublik

• Pelaksanaan Moratorium pemberian perijinan Perkebunan & Tambang baru telah dimulai di 8 Kabupaten di Kalteng (2012);

• MoU UKP4-Pemprov Kalteng ttg Percpatan PengujuhanKawasan Hutan & Penataan Perijinan (2012);

• Pembentukan forum komunikasi perhutanan sosial Kalteng(2012);

• Edaran para bupati/walikota ttg tidak memberikan ijin PBS pdareal APL (2012);

• Perda No. 5/2012 ttg Usaha Perkebunan Berkelanjutan;• Usulan RAPERDA ttg Pengelolaan Pertambangan

Berkelanjutan;• Kebijakan Integrasi penggunaan jalan angkutan produksi dari

3 sektor (kehutanan, pertambangan & perkebunan);

• Tim sosialiasi Strada REDD+ sudah ditetapkandgn SK Gubernur;

• Kick Off Sosialisasi di tingkat provinsi telahdilaksanakan oleh Gubernur Kalteng tgl 12 Perbuari 2013;

• Kegiatan ToT u/sosialisasi & diseminasi StradaREDD+ dlm waktu dekat akan segeradilaksanakan.

Sekian dan Terima Kasih