semester 1

FORMULIR A

LAPORAN PELAKSANAAN

MENGANALISIS DATA DASAR YANG DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA

1. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan

a. Nama/NIP : SUJAKA, STP. / 19640614 198703 1 013

b. Pangkat/Golongan : Penata muda / III b

c. Jabatan : POPT Pelaksana Lanjutan

d. Unit Kerja : Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

D.I. Yogyakarta

2. Dasar Pelaksanaan : Surat Penempatan Tugas Ka. BPTPH D.I. Yogyakarta

3. Nama Kegiatan : Menganalisis data dasar yang digunakan sebagai bahan penyusunan rencana kerja

Analisis data dasar sebagai bahan penyusunan rencana kerja pengamatan OPT Analisis data dasar sebagai bahan penyusunan rencana kerja peramalan OPT Analisis data dasar sebagai bahan penyusunan rencana kerja pengendalian OPT Analisis data dasar sebagai bahan penyusunan rencana kerja pengamatan/

peramalan/pengendalian OPT per wilayah kerja/administrasi pemerintahan

4. Pelaksanaan Kegaitan :

a. Waktu Pelaksanaan : Januari 2010 s/d Juni 2010

b. Tempat/Lokasi : Patuk

5. Hasil Pekerjaan : Analisis data dasar sebagai bahan penyusunan rencana kerja

pengamatan OPT terlampir.

Mengetahui Yogyakarta,

SUJAKA, STP. NIP. 19640614 198703 1 013


1.Tujuan : Dapat menyusun rencana kerja pengamatan / peramalan/ pengendalian/ OPT dari analisis data dasar per musim.

2.Bahan dan Alat : Data hasil pengamatan, kertas HVS, bollpoint, kalkulator, dll.

3.Waktu : Satu musim MT .Januari 2010 s/d Juni 2010.

4.Hasil dan Pembahasan :

a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Tikus Komoditas : Padi Sawah.

Wilayah : Patuk

No DesaBulan

Jan Febr Maret April Mei JuniI II I II I II I II I II I II

1 Pengkok 2 2 2 3 3 2 0 0 0 2 3 32 Beji 1 2 3 1 2 3 1 0 0 0 0 03 Putat 0 0 0 0 0 0 2 2 4 4 2 24 Nglegi 0 0 2 3 0 0 0 2 2 3 3 3

5 Patuk 0 2 1 2 3 1 0 2 2 3 3 2

b. Analisis dan pembahasan :

Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Mei sampai Juni. Hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki pertumbuhan anakan maximal (umur sekitar 40 Hst).

c. Rencana kerja: Pengamatan

Untuk mengetahui keadaan serangan OPT Tikus perlu dilakukan pengamatan lubang aktif, berdasarkan analisa data maka tindakan yang perlu dilakukan adalah :1. Pemasangan perangkap dengan bubu yang sudah pernah dipraktekkan.2. Pemasangan umpan seawal mungkin pada saat masa vegetatif3. Melakukan nyuluh tikus setiap malam ( Selain bulan bersinar terang ).4. Melakukan pembongkaran sarang tikus dan pengemposan

Tanggal, 2 Juli 2010 POPT Kec. Patuk

(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT: Penggerek batang, Komoditas : Padi Sawah.

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



5 Patuk 2 2 2 3 3 3 1 2 3 2 1 1


Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Februari sampai Maret hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki awal pertumbuhan. Semua lahan sawah telah ditanami padi , sedang desa Putat, Nglegi dan Beji serangan tidak tiap bulan ada, karena pada musim kemarau tidak ada tanaman dan tanamnya terlambat.

c. Rencana kerja: Peramalan:

Pengendalian serangan OPT Penggerek batang dilakukan dari pesemaian, biasanya kupu npenggerek meletakkan telur pada pesemaian :1. Pengamatan Kelompok telur pada pesemaian 2. Pengambilan kelompok telur waktu dipesemaian 3. Pemasangan bambu sebagai tempat kelompok telur yang sudah dilibangi pada

bagian bukunya pada bagian atas.


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013




3.Waktu : Satu musim MT .Januari 2010 s/d Juni 2010


a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT: Hama Putih Palsu Komoditas : Padi Sawah

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



5 Patuk 2 1 2 2 3 0 0 0 2 1 0 0


Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi pada bulan Februari dan Mei hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki awal pertumbuhan (umur antara 15 sampai 30 Hst).

c. Rencana kerja: Pengendalian:

1. Melakukan pengeringan lahan pada tanaman yang terserang.2. Pengairan secara intermidet (terputus)


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013


1. Tujuan : Dapat menyusun rencana kerja pengamatan / peramalan/ pengendalian/ OPT dari analisis data dasar per musim.

2. Bahan dan Alat : Data hasil pengamatan, kertas HVS, bollpoint, kalkulator, dll.

3. Waktu : Satu musim MT .Januari 2010 s/d Juni 2010.

4. Hasil dan Pembahasan :

a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT: Xanthomonas sp Komoditas : Padi Sawah

Wilayah : Patuk

No DesaBulan

Januari Februar Maret April Mei JuniI II I II I II I II I II I II


5 Patuk 0 0 1 3 1 3 1 2 0 2 2 0


Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan februari sampai april hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki generatif (umur sekitar 45 Hst). Semua lahan sawah telah ditanami padi, ini dikarenakan pada musim musim ini banyak hujan, kelembaban sangat tinggi.


1. Pengaturan air agar lahan tidak selalu tergenang air2. Pengaturan jarak tanam agar tidak terlalu rapat bisa dengam sistem legowo.3. Penggunaan kapor tohor pada lahan yang biasanya terserang4. Bila ada gejala serangan disemprot dengan coryne


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013




3.Waktu : Satu musim MT 2010 .Januari s/d Juni 2010


a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Leptocorysa acuta sp Komoditas : Padi sawah

Wilayah : Patuk

No DesaBulan


1 Pengkok 0 1 2 3 4 0 0 0 0 2 3 22 Beji 0 2 3 6 4 1 0 0 0 1 1 13 Putat 0 2 4 7 3 0 0 0 1 2 2 24 Nglegi 0 1 2 5 1 0 0 0 0 3 2 25 Patuk 0 1 3 5 1 0 0 0 0 2 4 4


Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT di mulai pada bulan Januari sampai bulan Maret hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki awal pertumbuhan generatif bahkan sudah ada yang bunting. Ini dikarenakan saat tanam pada musim hujan hampir bersamaan.

c. Rencana kerja: Peramalan:

Pengendalian serangan OPT Walang sangit dilakukan pengamatan untuk mengetahui populasi serangga. Karena pada januari februari masih banyak hujan sangat cocok untuk perkembamgan walang sangit adalah 1. Pemasangan perangkap dengan bau bau yang membusuk untuk serangga dewasa2. Untuk serangga yangn masih muda dapat disemprot dengan Bauveria bassiana 3. Penggunaan bateri coryn pada pertanaman masih muda dan ada populasi

walang sangit.


(SUJAKA, STP) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Rhizoctonia sp. Komoditas : Padi Sawah

Kecamatan : Patuk

No DesaBulan


1 Pengkok 0 0 1 2 3 2 0 0 0 1 3 32 Beji 0 0 1 3 5 1 0 0 1 2 2 33 Putat 0 0 1 2 1 2 0 0 0 3 4 44 Nglegi 0 0 2 3 6 5 0 0 2 2 2 25 Patuk 0 0 2 4 2 3 1 0 0 3 3 3


Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan februari sampai maret hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki fase generatif, sehingga keadaan pertanaman sudah teralalu rimbun sehingga tanaman satu dengan yang lain mudah bersentuhan


Pengendalian serangan OPT Rhizoctonia sp perlu dilakukan agar serangan penyakit dapat terkendali, untuk mengendalikan yang perlu dilakukan adalah:1. Pengamatan tanaman secara intensif untuk mengetahui secara dini.2. Pengaturan air, dengan pengairan dengan sistem terputus air jangan sampai

menggenang.3. Tanam berikutnya agar pupuk N dikurangi diperbanyak penggunaan pupuk

organik, penggunaan pupuk NPK.4. Penggunaan kabur tohor untuk daerah yang serangan penyakit tinggi.


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Bercak coklat Komoditas : Padi Sawah

Wilayah : Patuk

No DesaBulan


1 Pengkok 0 1 4 3 3 2 2 1 0 0 0 02 Beji 0 2 4 3 3 3 2 0 0 0 0 03 Putat 0 1 2 3 4 4 2 0 0 0 0 04 Nglegi 0 2 2 4 3 2 2 1 0 0 0 05 Patuk 0 2 3 3 4 1 3 2 0 0 0 06 Salam 0 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 07 Ngoro-oro 0 3 2 2 1 1 0 0 0 0 0 08 Semoyo 0 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0


Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Februari sampai Maret hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman memasuki awal pertumbuhan pengisian bulir (umur sekitar 70 Hst)


Pengendalian serangan OPT Bercak coklat perlu dilakukan pengamatan lubang aktif setelah panen panen, berdasarkan analisa data maka tindakan yang perlu dilakukan adalah :1. Pengapuran seawal mungkin atau pada saat tanaman masih muda 2. Untuk penggunaan pupuk N dapat dikurangi diganti dengan pupuk NPK/pupuk

KnO43. Pengairan dengan sistem terputus air tidak boleh menggenang


(SUJAKA, STP )

NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Phaedonia inclusa sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan


1 Pengkok 1 3 2 2 3 3 2 0 0 0 0 02 Beji 2 2 4 3 3 3 2 0 0 0 0 03 Nglegi 2 2 2 3 2 0 0 0 0 0 0 04 Patuk 1 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 05 Salam 2 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 06 Semoyo 2 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0


Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Februari sampai Maret hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman yang sudah rimbun (umur sekitar 30 Hst)


Pengendalian serangan OPT Phaedonia inclusa sp. perlu dilakukan pengamatan sebelum panen, berdasarkan analisa data maka tindakan yang perlu dilakukan adalah :1) Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2) Dilakukan pemberian abu dapur pada pagi hari3) Pengendalian mekanis


(SUJAKA, STP )

NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Plusia chalcites sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan






Pengendalian serangan OPT Plusia chalcites sp. perlu dilakukan pengamatan sebelum panen, berdasarkan analisa data maka tindakan yang perlu dilakukan adalah :1) Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2) Pengendalian mekanis


(SUJAKA, STP )

NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Prodenia litura sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan






Pengendalian serangan OPT Prodenia litura sp. perlu dilakukan pengamatan sebelum panen, berdasarkan analisa data maka tindakan yang perlu dilakukan adalah :1) Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2) Pengendalian mekanis


(SUJAKA, STP )

NIP: 19640614 198703 1 013




3.Waktu : Satu musim MT Januari 2010 s/d Juni 2010


a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Etiela zinkenela sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



b. Analisis data

Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Februari. Hal itu disebabkan pada bulan tersebut sudah memasuki musim penghujan sehingga kelembaban di sekitar tanaman cocok untuk perkembangan OPT.


Pengendalian serangan OPT Etiela zinkenela sp. perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :1) Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2) Pengendalian mekanis3) Penyemprotan insektisida yang efektif


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Reptortus linearis sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



b. Analisis data

Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Februari. Hal itu disebabkan pada bulan tersebut sudah memasuki musim penghujan sehingga kelembaban di sekitar tanaman cocok untuk perkembangan OPT.

a. Rencana kerja: Pengendalian:

Pengendalian serangan OPT Reptortus linearis sp. perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :1) Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2) Pengendalian mekanis3) Penyemprotan insektisida yang efektif


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Nezara veredule sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



b. Analisis data

Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Februari sampai Maret. Hal itu disebabkan pada bulan tersebut sudah memasuki musim penghujan sehingga kelembaban di sekitar tanaman cocok untuk perkembangan OPT.


Pengendalian serangan OPT Nezara veredule sp. perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :1) Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2) Pengendalian mekanis3) Penyemprotan insektisida yang efektif


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Aphis glicine sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



b. Analisis data

Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Januari sampai Februari. Hal itu disebabkan pada bulan tersebut sudah memasuki musim penghujan sehingga kelembaban di sekitar tanaman cocok untuk perkembangan OPT.


Pengendalian serangan OPT Aphis glicine sp. perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :1) Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2) Pengendalian mekanis3) Penyemprotan insektisida yang efektif


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Emphoasca sp. Komoditas : Kedelai

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



b. Analisis data

Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan April sampai Mei. Hal itu disebabkan pada bulan tersebut sudah memasuki musim kemarau sehingga kelembaban di sekitar tanaman cocok untuk perkembangan OPT.


Pengendalian serangan OPT Emphoasca sp. perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :1) Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2) Pengendalian mekanis3) Penyemprotan insektisida yang efektif


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013


1. Tujuan : Dapat menyusun rencana kerja pengamatan / peramalan/ pengendalian/ OPT dari analisis data dasar per musim.

2. Bahan dan Alat : Data hasil pengamatan, kertas HVS, bollpoint, kalkulator, dll.3. Waktu : Satu musim MT .Januari 2010 s/d Juni 20104. Hasil dan Pembahasan :

a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Bercak coklat bergaris Komoditas : Padi Sawah

Wilayah : Patuk

No DesaBulan




Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Januari sampai Februari hal itu disebabkan pada bulan tersebut kondisi pertanaman pertumbuhan generatif ( umur sekitar 75 Hst).


Pengendalian serangan OPT Bercak coklat bergaris perlu dilakukan agar serangan penyakit dapat terkendali, untuk mengendalikan yang perlu dilakukan adalah :1. Pengamatan tanaman secara intensif untuk mengetahui secara dini.2. Pengaturan air, dengan pengairan dengan sistem terputus air jangan sampai

menggenang.3. Tanam berikutnya agar pupuk N dikurangi diperbanyak penggunaan pupuk

organik, penggunaan pupuk NPK4. Penggunaan kabur tohor untuk daerah yang serangan penyakit tinggi.

Tanggal, 2 Juli 2010POPT Kec. Patuk

(SUJAKA, STP.) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Cercospora sp. Komoditas : Kacang tanah

Wilayah : Patuk

No DesaBulan

Januari Februari Maret April Mei JuniI II I II I II I II I II I II


b. Analisis data

Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Februari-Maret. Hal itu disebabkan pada bulan tersebut sudah mulai masuk pengisian polong (umur 70HST).


Pengendalian serangan OPT Cercospora sp. perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :1) Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2) Memperdalam saluran drainase


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Empoasca sp. Komoditas : Kacang tanah

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



b. Analisis data

Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Januari sampai Februari. Hal itu disebabkan pada bulan tersebut sudah memasuki musim penghujan sehingga kelembaban di sekitar tanaman cocok untuk perkembangan OPT.


Pengendalian serangan OPT Empoasca sp. perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :1. Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2. Pengendalian mekanis3. Penyemprotan insektisida


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013






a. Rekap data

Tabel. Keadaan serang OPT : Aphis glicine sp. Komoditas : Kacang tanah

Wilayah : Patuk

No DesaBulan



b. Analisis data

Berdasarkan rekap data MT tersebut menunjukkan bahwa keadaan serangan OPT tertinggi berkisar antara bulan Januari-Februari. Hal itu disebabkan pada bulan tersebut sudah memasuki musim penghujan sehingga kelembaban di sekitar tanaman cocok untuk perkembangan OPT.


Pengendalian serangan OPT Aphis glicine sp.perlu dilakukan untuk menekan serangan penyakit agar dengan pengamatan yang lebih intensif, upaya perlu dilakukan :1. Pengurangan kelembaban disekitar tanaman2. Pengendalian mekanis3. Penyemprotan insektisida yang efektif


(SUJAKA, STP ) NIP: 19640614 198703 1 013

semester 1

Documents