seles ma

19
DEFINISI Common Cold (pilek, selesma) adalah suatu infeksi virus pada selaput hidung, sinus dan saluran udara yang besar. Selesma, atau disebut juga commond cold atau rhinitis adalah iritasi atau peradangan dari selaput lendir hidung akibat masuk angin dan atau infeksi dengan suatu virus atau bakteri. Selaput lendir yang meradang memproduksi lebih banyak lendir dan mengembang, sehingga hidung menjadi tersumbat dan pernafasan amat dipersulit. Lendir yang terbentuk dapat mengakibatkan batuk dan bersin. PENYEBAB Berbagai virus yang berbeda menyebabkan terjadinya common cold: Picornavirus (contohnya rhinovirus) Virus influenza adenovirus,

Upload: dian-avicenna

Post on 16-Feb-2015

14 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Seles Ma

DEFINISI

Common Cold (pilek, selesma) adalah suatu infeksi virus pada selaput

hidung, sinus dan saluran udara yang besar.

Selesma, atau disebut juga commond cold atau rhinitis adalah iritasi

atau peradangan dari selaput lendir hidung akibat masuk angin dan atau

infeksi dengan suatu virus atau bakteri. Selaput lendir yang meradang

memproduksi lebih banyak lendir dan mengembang, sehingga hidung

menjadi tersumbat dan pernafasan amat dipersulit. Lendir yang terbentuk

dapat mengakibatkan batuk dan bersin.

PENYEBAB

Berbagai virus yang berbeda menyebabkan terjadinya common cold:

Picornavirus (contohnya rhinovirus)

Virus influenza

adenovirus,

respiratory syncytial virus (RSV),

coronavirus,

Virus ini mudah ditularkan melalui ludah yang dibatukkan atau dibersinkan

oleh penderita.

Selesma yang disebabkan oleh adanya rhinovirus (rhino = hidung),

ditandai dengan lendir (ingus) yang encer dan bening. Pada tingkat kedua

baru dapat terjadi supra-infeksi oleh suatu bakteri, yang biasanya sudah

Page 2: Seles Ma

berada dalam mulut atau hidung dan mendadak menjadi patogen

(menimbulkan penyakit). Selesma yang disebabkan oleh bakteri ditandai

dengan lendir (ingus) yang kental dan berwarna kuning kehijauan. Penyebab

lain dari selesma adalah suatu reaksi alergi dari tubuh terhadap suatu zat

yang dapat menimbulkan reaksi kepekaan berlebihan. Zat-zat alergen antara

lain yaitu serbuk sari dari pohon, bunga atau jenis rumput-rumputan.

Begitupula debu rumah tangga yang mengandung suatu serangga kecil

tertentu (tungau) yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Selesma

demikian disebut rhinitis alergi. Ciri-cirinya yang khas adalah ingus yang

sangat encer, kelopak mata dan hidung bengkak dan gatal. Penurun

kelembaban dan suhu udara oleh mesin airconditioner (AC) dapat mengiritasi

mukosa hidung sehingga menimbulkan selesma. Begitu juga menghisap

rokok melalui hidung atau adanya udara yang terpolusi.

Belum diketahui apa yang menyebabkan seseorang lebih mudah tertular

pilek pada suatu saat dibandingkan waktu lain. Kedinginan tidak

menyebabkan pilek atau meningkatkan resiko untuk tertular. Kesehatan

penderita secara umum dan kebiasaan makan seseorang juga tampaknya

tidak berpengaruh.

Kelompok yang secara pasti lebih mudah tertular adalah orang-orang yang :

- mempunyai kelainan pada hidung atau tenggorokan (misalnya

pembesaran amandel)

- kelelahan atau stres emosional - alergi di hidung atau tenggorokan

Page 3: Seles Ma

- wanita pada pertengahan siklus menstruasi.

GEJALA

Gejala mulai timbul dalam waktu 1-3 hari setelah terinfeksi. Biasanya

gejala awal berupa rasa tidak enak di hidung atau tenggorokan. Kemudian

penderita mulai bersin-bersin, hidung meler dan merasa sakit

ringan.Biasanya tidak timbul demam, tetapi demam yang ringan bisa muncul

pada saat terjadinya gejala.

Hidung mengeluarkan cairan yang encer dan jernih dan pada hari-hari

pertama jumlahnya sangat banyak sehingga mengganggu penderita.

Selanjutnya sekret hidung menjadi lebih kental, berwarna kuning-hijau dan

jumlahnya tidak terlalu banyak.

Gejala biasanya akan menghilang dalam waktu 4-10 hari, meskipun batuk

dengan atau tanpa dahak seringkali berlangsung sampai minggu kedua.

Pilek atau selesma merupakan penyakit yang paling umum dan sering

ditemui, dapat menyerang anak-anak maupun lanjut usia. Sebagian orang

awam sering menyamakan penyakit ini dengan influenza, padahal

sebenarnya pilek dan influenza adalah dua penyakit yang berbeda, hanya

gejalanya ada kemiripan, biasanya influenza lebih hebat penderitaannya

dibandingkan pilek. Pilek tidak disertai dengan demam tinggi atau menggigil

seperti pada influenza.

Page 4: Seles Ma

PENULARAN VIRUS SELESMA

pilek selesma menular dengan dua cara; menghirup partikel yang

mengandung virus (seperti sekresi dari batuk dan bersin), atau menyentuh

sekret saluran nafas (sisa ingus misalnya.. eugh) -biasanya pada kulit-

seseorang yang sedang sakit. Jika setelah menyentuh sekret tadi kita

memegang mata atau hidung (area ‘lemah dan terbuka’), maka bersiaplah

untuk tertular dari si penderita.

KOMPLIKASI

Komplikasi bisa memperpanjang terjadinya gejala:

Infeksi saluran udara (trakea) disertai sesak di dada dan rasa terbakar

Gangguan pernafasan yang lebih berat terjadi pada penderita bronkitis

atau asma yang menetap

Infeksi bakteri pada telinga, sinus atau saluran udara (infeksi

trakeobronkial).

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.

PENGOBATAN

Walaupun selesma/pilek bukan termasuk penyakit yang berat, namun

penyakit ini susah diatasi sehingga sering kambuh. Pengobatan yang bisa

Page 5: Seles Ma

dilakukan hanya untuk meredakan gejala atau simtomnya. Hal ini karena

virus yang menyebabkan selesma sangat banyak jumlahnya dan dapat

mengalami perubahan atau memiliki kesanggupan untuk mengalami mutasi

genetik sehingga dapat timbul virus-virus baru. Hal tersebut menyebabkan

virus selesma kebal terhadap vaksin tertentu atau antibodi tertentu dalam

beberapa waktu sehingga sangat sulit untuk membuat vaksin selesma.

Herbal atau tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi

pilek atau selesma mempunyai efek sebagai penurun panas (antipiretik), anti-

infeksi, antitussif (meredakan batuk), dan membantu meningkatkan stamina

dan daya tahan tubuh.

Berikut beberapa resep tumbuhan obat untuk mengatasi pilek :

Resep 1.

10 lembar daun sirih + 25 gram empu kunyit (dipotong-potong), setelah dicuci

bersih direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan

madu atau gula batu, airnya diminum 2-3 kali, setiap kali minum 100-150 cc.

Resep 2.

Daun sambiloto kering dijadikan bubuk, ambil 1-2 gram bubuk tersebut lalu

seduh dengan air panas, tambahkan madu, diaduk, lalu diminum setelah

hangat. Lakukan 3 kali sehari.

Resep 3.

Page 6: Seles Ma

Sambung nyawa segar + 15 gram pegagan segar, dicuci bersih lalu diblender

+ 150 cc air matang, diblender, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.

Resep 4.

10 gram jahe segar + 1 siung bawang putih, dicuci bersih dan dihaluskan,lalu

diseduh dengan 200 cc air panas, tambahkan air perasan dari ½ buah jeruk

lemon dan madu, kemudian diminum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari.

Catatan : pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur. Untuk perebusan

gunakan periuk tanah, panci kaca/pyrex atau panci enamel

Resep 5

Siapkan bawang merah yang diparut, lalu tapelkan pada tulang leher ketujuh

(bagian tengkuk) dan ubun-ubun anak setelah sebelumnya diolesi minyak

kayu putih. Beri juga minuman yang hangat-hangat, seperti minuman beras

kencur. Selain itu, jemur anak di bawah sinar matahari pagi sekitar jam 7 atau

di bawah jam 9 pagi. Panaskan bagian dada seperempat jam dan kemudian

punggung seperempat jam. Ini bisa dilakukan sambil jalan-jalan pagi.

Resep 6.

Beberapa lembar daun na'na'(latin :Mint) di letakkan diatas pemanas pada

malam hari,sehingga baunya memenuhi ruangan tempat bayi dan bisa

dihirup,yang bisa membantu penyembuhannya

Resep 7.

Page 7: Seles Ma

Seduhan hangat 1 rimpang jahe, kencur, dan 5 biji cengkeh sekali sehari

selama 3 hari.

Seduhan hangat 1 rimapang jahe, 3 lembar daun sirih, dan 3 biji cengkeh

sekali sehari selama 3 hari.

Resep 8.

Madu dan jus buah-buahan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Banyak minum teh, sari buah, dan menghisap cengkeh akan mengurangi

rasa kering serta mengencerkan dahak di tenggorokan.

Terapi dengan Obat

Obat-obat selesma biasanya mengandung antihistamin dan dekongestan.

Antihistamin adalah suatu kelompok obat yang dapat berkompetisi melawan

histamin, yaitu salah satu mediator dalam tubuh yang dilepas pada saat

terjadi reaksi alergi. Obat yang tergolong antihistamin antara lain :

klorfeniramin maleat (CTM), difenhidramin HCl, promethazin. Hal yang perlu

diperhatikan dalam penggunaan obat-obat antihistamin yaitu : hindari dosis

melebihi yang dianjurkan, hindari penggunaan bersama minuman beralkohol

atau obat tidur, penderitaq gloukoma atau retensi urine akibat hipertrofi

prostat apabila menggunakan obat yang mengandung antihistamin agar

dikonsultasikan dahulu dengan dokter, jangan minum obat antihistamin bila

akan mengemudikan kendaraan dan menjalankan mesin. Efek samping yang

Page 8: Seles Ma

mungkin timbul yaitu : mengantuk, pusing, gangguan sekresi saluran nafas,

mual dan jarang terjadi muntah. Aturan pemakaiaan :

• Klorfeniramin maleat (CTM) untuk dewasa 1 tablet (2 mg) setiap 6-8 jam,

untuk anak kurang dari 12 tahun ½ tablet setiap 6-8 jam.

• Difenhidamin HCl untuk dewasa 1-2 kapsul (25-50 mg) setiap 8 jam, untuk

anak ½ tablet (12,5 mg) setiap 6-8 jam.

• Promethazin untuk dewasa 50-300 mg sehari, untuk anak usia 1-5 tahun 5-

15 mg sehari, usia 5-10 tahun 10-25 mg setiap hari.

Dekongestan adalah obat yang mempunyai efek mengurangi hidung

tersumbat. Berdasarkan cara pemberiannya dapat dibedakan antara

dekongestan oral (melalui mulut) dan dekongestan topikal (diteteskan ke

dalam hidung). Obat dekongestan oral antara lain : fenilpropanolamin,

fenilefrin, pseudoefedrin, efedrin. Hal yang harus diperhatikan dalam

penggunaan obat dekongestan oral adalah hati-hati pada penderita diabet

juvenil karena dapat meningkatkan kadar gula darah, penderita tiroid,

hipertensi, gangguan jantung, dan penderita yang menggunakan obat

antidepresi. Efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan obat

dekongestan oral yaitu : menaikkan tekanan darah, aritmia terutama pada

penderita penyakit jantung dan pembuluh darah.

Page 9: Seles Ma

Aturan pemakaiaan :

1. Fenipropanolamin untuk dewasa maksimal 15 mg per takaran 3-4 kali

sehari, untuk anak 6-12 tahun maksimal 7,5 mg per takaran 3-4 kali

sehari.

2. Fenilefrin untuk dewasa 10 mg 3 kali sehari, untuk anak 6-12 tahun 5

mg 3 kali sehari.

3. Pseudoefedrin untuk dewasa 60 mg 3-4 kali sehari, untuk anak 2-5

tahun 15 mg 3-4 kali sehari, untuk anak 6-12 tahun 30 mg 3-4 kali

sehari.

4. Efedrin untuk dewasa 25-30 mg setiap 3-4 jam, untuk anak sehari 3

mg/kg berat bada dibagi dalam 4-6 dosis yang sama.

Termasuk dekongestan topikal adalah oksimetazolin. Hal yang perlu

diperhatikan dalam penggunaan obat tersebut yaitu : hindari dosais

melebihi yang dianjurkan, hati-hati sewaktu meneteskan ke hidung, dosis

tepat dan masuknya ke lubang hidung harus tepat, jangan mengalir ke

luar atau tertahan, tidak boleh digunakan lebih dari 7-10 hari, segera

minum setelah menggunakan obat, karena air dapat mengencerkan obat

yang tertelan, ujung botol obat dibilas dengan air panas setiap kali

dipakai, penggunaan obat pada pagi dan menjelang tidur malam, dan

tidak boleh digunakan lebih dari 2 kali dalam 24 jam. Obat tidak boleh

digunakan untuk anak berumur dibawah 6 tahun, karena efek samping

yang timbul lebih parah, dan ibu hamil muda. Efek samping obat ini yaitu :

Page 10: Seles Ma

merusak mukosa hidung karena hidung tersumbat makin parah, rasa

terbakar, kering, bersin, sakit kepala, sukar tidur, berdebar. Aturan

pemakaian :

Oksimetazolin untuk dewasa dan anak di atas 6 tahun 2-3

tetes/semprot oksimetazolin 0,005% setiap lubang hidung, untuk anak

usia 2-5 tahun 2-3 tetes/semprot oksimetazolin 0,025% setiap lubang

hidung, untuk anak kurang dari 2 tahun ikuti petunjuk dokter.

Contoh :

Resep puyer yang diberikan kepada anak anda yang tengah selesma.

Umumnya terdiri dari CTM (antihistamin), diphenhydramine, efedrin atau

pseudoefedrin. Pemberian obat-obatan tersebut sebetulnya tidak rasional.

Efek samping yang dapat ditimbulkan adalah dahak semakin kental

(sehingga anak batuk lebih hebat), mengantuk, palpitasi (jantung berdebar-

debar), mulut-hidung-tenggorokan terasa kering, hipertensi, gangguan buang

air kecil.

Penderita diusahakan selalu dalam keadaan hangat dan nyaman, serta

diusahakan agar tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain.

Jika terdapat demam atau gejala yang berat, maka penderita harus menjalani

tirah baring di rumah. Minum banyak cairan akan membantu mengencerkan

sekret hidung sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan/dibuang.

Menghirup uap atau kabut dari suatu vaporizer bisa membantu

mengencerkan sekret dan mengurangi sesak di dada. Mencuci rongga

Page 11: Seles Ma

hidung dengan larutan garam isotonik bisa membantu mengeluarkan sekret

yang kental. Batuk merupakan satu-satunya cara untuk membuang sekret

dan debris dari saluran pernafasan. Oleh karena itu sebaiknya batuk tidak

perlu diobati, kecuali jika sangat mengganggu dan menyebabkan penderita

susah tidur. Jika batuknya hebat, bisa diberikan obat anti batuk.

Antibiotik tidak efektif untuk mengobati common cold, antibiotik hanya

diberikan jika terjadi suatu infeksi bakteri.

PENCEGAHAN

Antibodi yang terbentuk pada saat seseorang terserang pilek akan menurun

setelah beberapa waktu dan virus penyebab pilek jumlahnya sangat banyak,

karena itu orang terus terserang pilek dari waktu ke waktu di sepanjang

hidupnya.

Belum ditemukan vaksin yang efektif untuk setiap jenis virus pernafasan.

Penyakit selesma merupakan penyakit yang sering menyerang dan berulang-

ulang. Karena ada lebih dari 200 virus yang dapat menyebabkan penyakit ini,

maka dalam setahun bisa terserang pilek berkali-kali, amatlah mungkin

terserang selesma lagi sebelum selesma yang pertama selesai. Oleh karena

itu, untuk mencegah selesma yang paling utama adalah meningkatkan daya

tahan tubuh. Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh yaitu melalui pola

hidup sehat, seperti olahraga yang teratur dan terukur serta tidak berlebihan,

menghindari atau mengendalikan stres dengan baik, serta asupan makanan

Page 12: Seles Ma

yang bergizi terutama yang mengandung vitamin A can C. Vitamin C dosis

tinggi (2000 mg per hari) belum terbukti bisa mengurangi resiko tertular atau

mengurangi jumlah virus yang dikeluarkan oleh seorang penderita.

Selain itu agar terhindar dari selesma, sering-seringlah mencuci

tangan, karena virus selesma dapat bertahan pada meja, pegangan pintu,

uang atau apapun selama beberapa jam. Hindari juga lingkungan atau orang

yang selesma karena bisa tertular melalui percikan bersin penderita.

Untuk perawatan selesma tanpa disertai komplikasi adalah banyak

istirahat, makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan kondisi tubuh,

kompres hangat di dada dan kepala, mandi dengan air hangat, dan minum

obat untuk mengatasi gejala selesma yang tidak nyaman.

DAFTAR PUSTAKA

Page 13: Seles Ma

1. Wijayakusuma H., 2007, Mencegah dan Mengatasi Pilek secara Alami,

Available from : http//Pocket CBN_Cyberhealth Hembing.

2. Flora, 2008, Obat Tradisional untuk Bayi, Available

from :http :WELCOME TO THE CLUB! => Baby Club => Topic

started .

3. Muftadi I, 2009, Selesma & Influenza, Available from : http //Research

and Education Drug’s for Community,