selasa, 7 september 2010 i media indonesia pesawat … filenyebab kecelakaan. ... di rsud tangerang...

1
P ESAWAT gantole ber- mesin dua tak jenis Micro Light Trike TKS 277 jatuh di areal per- sawahan Kampung Bojong Kiharib, RT 2 RW 2, Desa Wates Jaya, Cigombong, Kabupaten Bogor, kemarin pukul 08.20 WIB. Renee Widodo, 50, yang me- miloti pesawat merek Air Bone 582 itu tewas seketika akibat terimpit bodi pesawat. Posisi korban terbalik dengan bagian kepala di bawah. Pesawat milik Lido Aero Club itu jatuh beberapa menit setelah take off dari landas pacu area Lido Resort. Saat itu, Renee berencana menuju Cikampek untuk memantau situasi arus mudik dari udara. Banyak dugaan tentang pe- nyebab kecelakaan. Ada yang menyebutkan karena pesa- wat mengalami kerusakan di bagian sayap. Pendapat lain menyatakan tidak ada masalah pada pesawat. Adapun saksi mata di lapangan menyebutkan pesawat jatuh setelah terlebih dahulu meledak di udara. Kepala Dinas Operasional Pangkalan Udara Atang Senja- ya Kolonel (Pnb) Eding Sung- kana menduga pesawat yang dikemudikan atlet air sport nasional itu mengalami keru- sakan pada bagian sayap. “Salah satu sayap pesawat diduga patah. Ada saksi mata yang melihat pesawat jatuh secara spiral atau berputar. Untuk memastikannya, akan dilakukan penyelidikan oleh petugas Komite Nasional Ke- selamatan Transportasi,” kata Ketua Federasi Air Sport Indo- nesia Kabupaten Bogor itu. Masih menurut Eding, gan- tole bermesin tunggal tersebut jatuh saat melakukan test flight. “Itu tes terbang ke dua. Tes per- tama berhasil. Saat kejadian, ketinggiannya sekitar 1.000 kaki dan 300 meter dari jarak landasan,” terangnya. Mesin mati Keterangan berbeda disam- paikan Gerhard Sitorus, ins- truktur di Lido Aero Sport. Me- nurutnya, mesin tiba-tiba mati. “Saya belum bisa memastikan mengapa pilot tidak kembali ke landas pacu ketika mesin mati,” ujarnya. Perhitungan dia, mungkin karena jarak antara lokasi ke- jadian dengan landas pacu ter- Pesawat Jatuh Pilot Tewas Salah satu sayap pesawat diduga patah. Ada saksi mata yang melihat pesawat jatuh secara spiral. Dede Susianti Dia mau terbang untuk memantau jalur mudik di Cikampek.’’ Herlina Istri Renee Widodo GUDANG penyimpanan bahan dasar pembuatan petasan di Jalan Raya Kali Prancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten, meledak, kemarin. Ledakan itu mengakibat- kan tiga orang luka serius. Ketiga korban menjalani perawatan di RSUD Tangerang dengan kondisi luka bakar mencapai 80%. Menurut saksi mata, Jamal, peristiwa itu terjadi karena kebocoran tabung gas yang kemudian disulut oleh percikan listrik. Korban Mustopo, 30, Kurdi, 42, dan anaknya, Girsang, 10, berada dalam gudang saat ledakan terjadi. “Warga mendengar suara ledakan lalu ada teriakan minta tolong. Kami mendapati ketiga korban di dalam gudang dan segera mengevakuasinya,” jelas Jamal. Saat kejadian, gudang sedang sepi karena pekerja sudah mudik ke kampung masing- masing dalam rangka Lebaran. Girsang berada di sekitar kejadian untuk mengajak pulang bapaknya yang bekerja sebagai petugas kebersihan. Kapolsek Benda Ajun Komisaris Sukiman belum dapat mengungkapkan penyebab ledakan karena masih dalam penyelidikan. “Untuk mengetahui penyebab ledakan itu, kami sudah membawa beberapa barang bukti ke Pusat Laboratorium Mabes Polri,” katanya. (SM/J-1) Gudang Pembuat Petasan Meledak LINTAS BERITA RATUSAN pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi berhamburan ke luar ruangan saat terjadi kebakaran di lantai dua gedung itu, kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB. Petugas medis pun mengevakuasi 62 pasien rawat inap dari lantai II, III, dan IV ke lantai satu dengan menggunakan tempat tidur pasien dan kursi roda. Kepulan asap tebal menyelimuti wajah para pasien. Sumber api yang menyebabkan kebakaran diduga ber- asal dari korsleting panel listrik di sebuah gudang di lantai dua. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kaca gedung di lantai II hingga IV pecah. Pasien yang dievakuasi yakni 25 anak dan 37 dewasa. Pasien kini berada di ruang unit gawat darurat (UGD) dan selasar di lantai dasar. “Dinas penataan dan pengawasan bangunan (P2B) akan segera memperbaiki lokasi kebakaran,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, kemarin. Maya, 32, pasien di lantai III, termasuk yang lari tunggang langgang. “Saya langsung berlari ke luar tanpa membawa apa-apa,” ujarnya. Menurut sejumlah saksi mata, percikan api terlihat di samping ruang rawat Melati. Api tak sempat menjalar luas karena segera dipadamkan dua unit mobil pemadam kebakaran. (GG/J-5) RSUD Kota Bekasi Terbakar lalu dekat sehingga pilot tidak memiliki kesempatan berputar arah. “Sebenarnya kami diajar- kan cara emergency bila tiba-tiba mesin pesawat mati dan harus mendarat.” Salah seorang saksi mata ber- nama Agus, 38, mengaku meli- hat pesawat oleng di udara dan tidak lama kemudian terdengar suara ledakan. Setelah itu, kata Agus, pesawat jatuh dengan posisi menukik dan mendarat dengan kepala korban masuk ke lumpur sawah. Keterangan Agus ini juga dijadikan Polsek Cijeruk sebagai laporan. Renee berpulang dengan me ninggalkan seorang istri serta tiga anak. Saat tiba di ru- ang forensik Rumah Sakit PMI Bogor, kemarin, tangis Herlina, 45, istri Renee, seketika pecah. Herlina datang bersama tiga anaknya disertai sejumlah sau- dara Renee. Pagi itu Herlina yang men- gantar Renee ke Lido. “Dia mau terbang untuk memantau jalur mudik di Cikampek. Saat mesin pesawat mau dinyalakan, me- mang tidak bisa,” katanya. Menurut Andri Winata, anak pertama Renee, ayahnya sudah lama menyukai dan terjun di dunia aero sport. “Bapak hobi terbang sejak kecil. Bahkan ba- pak punya sendiri dua pesawat jenis itu,” paparnya. Setelah divisum, keluarga membawa korban ke rumah duka di Bulak Kapal Permai, Blok EE No 5, RT 5/14, Bekasi Timur. Adapun bangkai pe- sawat bisa dievakuasi sekitar pukul 11.00 WIB. (J-1) [email protected] Pemprov DKI Siagakan Posko Bencana GUBERNUR DKI Jakarta Fauzi Bowo menjamin berfungsinya posko bencana selama hari raya Idul Fitri 1431 Hijriah. Hal itu penting untuk merespons cuaca buruk dan hujan yang sering terjadi di wilayah Jakarta de- wasa ini. “Cuaca sekarang tidak me- nentu. Saya harapkan kesiagaan posko bencana tidak berkurang selama hari raya. Kalau perlu da pur umum, pos kesehat- an, dan lainnya itu tetap siap tersedia,” kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Jakarta kemarin. Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, memastikan pusat pela- yanan kesehatan akan tetap berfungsi 24 jam pada 9 hingga 13 September. Begitu juga masalah keterse- diaan pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD), ambu- lans gawat darurat, puskesmas kecamatan, dan pusat pengen- dalian dukungan kesehatan di masing-masing dinas. Namun, untuk puskesmas kelurahan, jelasnya, pelayanan hanya disediakan mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. “Di tempat-tempat yang penuh pengunjung seperti Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Margasatwa Ragunan akan tetap disediakan ambulans,” kata Foke. Gubernur mengatakan, se- lama ini pemprov juga telah pu- nya ikatan kerja sama dengan 17 rumah sakit, baik rumah sa- kit milik swasta maupun milik pemerintah pusat. Ke-17 rumah sakit yang mem- punyai kesepakatan kerja sama dengan Pemprov DKI, yakni RSUP Cipto Mangunkusumo, RSAL Mintoharjo, RSPAD Ga- tor Subroto, RS Momamad Rid- wan Meuraksa, RSUD Tarakan, RS Cengkareng, RSAB Harapan Kita, RS Persahabatan, RS PAU Antariksa, RS Polri Soekamto, RS Kesdam Jaya Cijantung, RSUD Pasar Rebo, RSUD Budhi Asih, RS Fatmawati, RS Marinir Cilandak, RSPI Sulianti Saroso, dan RSUD Koja. Sementara itu, hujan yang mengguyur Jakarta sepanjang hari menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas akibat jalanan tergenang air. Bahkan pengguna tol dalam kota harus antre dari Slipi hingga depan gedung Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi karena ada genangan air. Koordinator Traffic Manage- ment Centre (TMC) Direkrorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Indra Jafar mengata- kan belum tercapainya puncak arus mudik juga menyebabkan jalanan di DKI masih relatif padat. (Ssr/FD/J-2) Fauzi Bowo Gubernur DKI Jakarta MI/AGUNG Megapolitan | 5 SELASA, 7 SEPTEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA

Upload: vominh

Post on 17-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PESAWAT gantole ber-mesin dua tak jenis Micro Light Trike TKS 277 jatuh di areal per-

sawahan Kampung Bojong Kiharib, RT 2 RW 2, Desa Wates Jaya, Cigombong, Kabupaten Bogor, kemarin pukul 08.20 WIB.

Renee Widodo, 50, yang me-miloti pesawat merek Air Bone 582 itu tewas seketika akibat ter impit bodi pesawat. Posisi korban terbalik dengan bagian kepala di bawah.

Pesawat milik Lido Aero Club itu jatuh beberapa menit setelah take off dari landas pacu area Lido Resort. Saat itu, Renee berencana menuju Cikampek untuk memantau situasi arus mudik dari udara.

Banyak dugaan tentang pe-nyebab kecelakaan. Ada yang menyebutkan karena pesa-wat mengalami kerusakan di bagian sayap. Pendapat lain menyatakan tidak ada masalah pada pesawat. Adapun saksi mata di lapangan menyebutkan pesawat jatuh setelah terlebih dahulu meledak di udara.

Kepala Dinas Operasio nal Pangkalan Udara Atang Sen ja-ya Kolonel (Pnb) Eding Sung-kana menduga pesawat yang dikemudikan atlet air sport nasional itu mengalami keru-sakan pada bagian sayap.

“Salah satu sayap pesawat

di duga patah. Ada saksi mata yang melihat pesawat jatuh secara spiral atau berputar. Untuk memastikannya, akan dilakukan penyelidikan oleh petugas Komite Nasional Ke-selamatan Transportasi,” kata Ketua Federasi Air Sport Indo-nesia Kabupaten Bogor itu.

Masih menurut Eding, gan-tole bermesin tunggal tersebut jatuh saat melakukan test fl ight. “Itu tes terbang ke dua. Tes per-tama berhasil. Saat kejadian, ketinggiannya sekitar 1.000 kaki dan 300 meter dari jarak landasan,” terangnya.

Mesin mati Keterangan berbeda disam-

pai kan Gerhard Sitorus, ins-truktur di Lido Aero Sport. Me-nurutnya, mesin tiba-tiba mati. “Saya belum bisa memastikan mengapa pilot tidak kembali ke landas pacu ketika mesin mati,” ujarnya.

Perhitungan dia, mungkin karena jarak antara lokasi ke-jadian dengan landas pacu ter-

Pesawat JatuhPilot Tewas

Salah satu sayap pesawat diduga patah. Ada saksi mata yang melihat pesawat jatuh secara spiral.

Dede Susianti

“Dia mau terbang untuk memantau jalur mudik di Cikampek.’’Herlina Istri Renee Widodo

GUDANG penyimpanan bahan dasar pembuatan petasan di Jalan Raya Kali Prancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Benda, Kota Ta ngerang, Banten, meledak, kemarin. Ledakan itu mengakibat-kan tiga orang luka serius. Ketiga korban menjalani perawatan di RSUD Tangerang dengan kondisi luka bakar mencapai 80%. Menurut saksi mata, Jamal, peristiwa itu terjadi karena kebocoran tabung gas yang kemudian disulut oleh percikan listrik. Korban Mustopo, 30, Kurdi, 42, dan anaknya, Girsang, 10, berada dalam gudang saat ledakan terjadi.

“Warga mendengar suara ledakan lalu ada teriakan minta tolong. Kami mendapati ketiga korban di dalam gudang dan segera mengevakuasinya,” jelas Jamal. Saat kejadian, gudang sedang sepi karena pekerja sudah mudik ke kampung masing-masing dalam rangka Lebaran. Girsang berada di sekitar kejadian untuk mengajak pulang bapaknya yang bekerja sebagai petugas kebersihan. Kapolsek Benda Ajun Komisaris Sukiman belum dapat mengungkapkan penyebab ledakan karena masih dalam penyelidikan. “Untuk mengetahui penyebab ledakan itu, kami sudah membawa beberapa barang bukti ke Pusat Laboratorium Mabes Polri,” katanya. (SM/J-1)

Gudang Pembuat Petasan Meledak

LINTAS BERITA

RATUSAN pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi berhamburan ke luar ruangan saat terjadi kebakaran di lantai dua gedung itu, kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB. Petugas medis pun mengevakuasi 62 pasien rawat inap dari lantai II, III, dan IV ke lantai satu dengan menggunakan tempat tidur pasien dan kursi roda. Kepulan asap tebal menyelimuti wajah para pasien. Sumber api yang menyebabkan kebakaran diduga ber-asal dari korsleting panel listrik di sebuah gudang di lantai dua. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kaca gedung di lantai II hingga IV pecah. Pasien yang dievakuasi yakni 25 anak dan 37 dewasa. Pasien kini berada di ruang unit gawat darurat (UGD) dan selasar di lantai dasar.

“Dinas penataan dan pengawasan bangunan (P2B) akan segera memperbaiki lokasi kebakaran,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, kemarin. Maya, 32, pasien di lantai III, termasuk yang lari tunggang langgang. “Saya langsung berlari ke luar tanpa membawa apa-apa,” ujarnya. Menurut sejumlah saksi mata, percikan api terlihat di samping ruang rawat Melati. Api tak sempat menjalar luas karena segera dipadamkan dua unit mobil pemadam kebakaran. (GG/J-5)

RSUD Kota Bekasi Terbakar

lalu dekat sehingga pilot tidak memiliki kesempatan berputar arah. “Sebenarnya kami diajar-kan cara emergency bila tiba-tiba mesin pesawat mati dan harus mendarat.”

Salah seorang saksi mata ber-nama Agus, 38, mengaku meli-hat pesawat oleng di udara dan tidak lama kemudian terdengar suara ledakan. Setelah itu, kata Agus, pesawat jatuh dengan posisi menukik dan mendarat dengan kepala korban masuk ke lumpur sawah. Keterangan Agus ini juga dijadikan Polsek Cijeruk sebagai laporan.

Renee berpulang dengan me ninggalkan seorang istri ser ta tiga anak. Saat tiba di ru-ang forensik Rumah Sakit PMI Bogor, kemarin, tangis Herlina, 45, istri Renee, seketika pecah. Herlina datang bersama tiga anaknya disertai sejumlah sau-dara Renee.

Pagi itu Herlina yang men-gantar Renee ke Lido. “Dia mau terbang untuk memantau jalur mudik di Cikampek. Saat mesin pesawat mau dinyalakan, me-mang tidak bisa,” katanya.

Menurut Andri Winata, anak pertama Renee, ayahnya sudah lama menyukai dan terjun di dunia aero sport. “Bapak hobi terbang sejak kecil. Bahkan ba-pak punya sendiri dua pesawat jenis itu,” paparnya.

Setelah divisum, keluarga membawa korban ke rumah duka di Bulak Kapal Permai, Blok EE No 5, RT 5/14, Bekasi Timur. Adapun bangkai pe-sawat bisa dievakuasi sekitar pukul 11.00 WIB. (J-1)

[email protected]

Pemprov DKI SiagakanPosko Bencana

GUBERNUR DKI Jakarta Fauzi Bowo menjamin berfungsinya posko bencana selama hari raya Idul Fitri 1431 Hijriah. Hal itu penting untuk merespons cuaca buruk dan hujan yang sering terjadi di wilayah Jakarta de-wasa ini.

“Cuaca sekarang tidak me-nentu. Saya harapkan kesiaga an posko bencana tidak berkurang selama hari raya. Kalau perlu da pur umum, pos kesehat-an, dan lainnya itu tetap siap tersedia,” kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Jakarta kemarin.

Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, memastikan pusat pela-yanan kesehatan akan tetap berfungsi 24 jam pada 9 hingga 13 September.

Begitu juga masalah keterse-diaan pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD), ambu-lans gawat darurat, puskesmas kecamatan, dan pusat pengen-dalian dukungan kesehatan di masing-masing dinas.

Namun, untuk puskesmas

kelurahan, jelasnya, pelayanan hanya disediakan mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

“Di tempat-tempat yang penuh pengunjung seperti Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Margasatwa Ragunan akan tetap disediakan ambulans,” kata Foke.

Gubernur mengatakan, se-lama ini pemprov juga telah pu-nya ikatan kerja sama dengan 17 rumah sakit, baik rumah sa-kit milik swasta maupun milik pemerintah pusat.

Ke-17 rumah sakit yang mem-punyai kesepakatan kerja sama dengan Pemprov DKI, yakni

RSUP Cipto Mangunkusumo, RSAL Mintoharjo, RSPAD Ga-tor Subroto, RS Momamad Rid-wan Meuraksa, RSUD Tarakan, RS Cengkareng, RSAB Harapan Kita, RS Persahabatan, RS PAU Antariksa, RS Polri Soekamto, RS Kesdam Jaya Cijantung, RSUD Pasar Rebo, RSUD Budhi Asih, RS Fatmawati, RS Marinir Cilandak, RSPI Sulianti Saroso, dan RSUD Koja.

Sementara itu, hujan yang mengguyur Jakarta sepanjang hari menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas akibat jalanan tergenang air. Bahkan pengguna tol dalam kota harus antre dari Slipi hingga depan gedung Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi karena ada genangan air.

Koordinator Traffi c Manage-ment Centre (TMC) Direkrorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Indra Jafar mengata-kan belum tercapainya puncak arus mudik juga menyebabkan jalanan di DKI masih relatif padat. (Ssr/FD/J-2)

Fauzi BowoGubernur DKI Jakarta

MI/AGUNG

Megapolitan | 5SELASA, 7 SEPTEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA