selasa, 20 desember 2011 bni-perhutani tingkatkan kerja … filegondorukem dan terpentin dan pabrik...

1
C ORPORATE NEWS 19 GAYATRI SUROYO P T Bank Negara In- donesia Tbk (BNI) dan Perum Perhu- tani meningkatkan kerja sama layanan perbankan secara menyeluruh yang meli- puti fasilitas pinjaman/kredit, layanan pengelolaan keuangan secara terintegrasi (integrated cash management), serta kerja sama pemanfaatan produk dan jasa perbankan lainnya. Peningkatan kerja sama itu ditandai penandatanganan kesepakatan antara Direktur Utama BNI Gatot Suwondo dan Direktur Utama Perum Perhu- tani Bambang Sukmananto di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, kemarin. Pada kesempatan itu juga sekaligus dilakukan pencanang- an (ground breaking) dimulainya penyertaan BUMN kehutanan terbesar di Indonesia itu di pe- nanaman modal asing (PMA) pada industri furnitur yang pabriknya berlokasi di Tegal. Selain itu, dicanangkan pem- bangunan industri pabrik de- rivat gondorukem dan terpen- tin di Pemalang, Jawa Tengah, dan pabrik plywood di Pare, Kediri, Jawa Timur. “Secara khusus, kerja sama ini akan mendukung pengem- bangan industri Perum Per- hutani di bidang usaha fur- nitur berskala internasional melalui penyertaan kepemi- likan di salah satu PMA serta pembangunan pabrik derivat gondorukem dan terpentin dan pabrik plywood yang juga berskala global,” kata Direktur Utama Perum Perhutani Bam- bang Sukmananto. Sebelumnya, lanjut Bambang, Perum Perhutani adalah nasa- bah setia BNI yang telah lama memanfaatkan banyak produk dan layanan perbankan. Di kesempatan sama, Gatot Suwondo menjelaskan ker- ja sama tersebut merupakan komitmen BNI untuk mendu- kung usaha Perum Perhutani sekaligus mendorong optimal- isasi pemanfaatan potensi hutan dan perkebunan. Peningkatan kerja sama kali ini, lanjutnya, juga sebagai salah satu bentuk komitmen BNI sebagai bank penyedia solusi keuangan total atau bagi nasabah. Pertama sejak 1734 Lebih lanjut Bambang Suk- mananto menjelaskan, pembia- yaan kredit oleh perbankan itu merupakan yang pertama kali sejak 1734. Selama ini Perhu- tani selalu mengandalkan dana internal untuk pengembangan bisnis mereka. “Sejak Perum Perhutani masih berbentuk perusahaan Belanda pada 1734, baru kali ini melakukan ekspansi agresif melalui kredit perbankan. Se- lama ini semua investasi dan pengembangan usaha di Pe- rum Perhutani selalu dibiayai sendiri,” jelasnya. Di kesempatan sama, Direk- tur Keuangan Perum Perhutani, ANS Kosasih menjelaskan, nilai total investasi Perum Perhutani pada 2011 mencapai Rp700 mi- liar. Sejauh ini, sebesar Rp350 miliar sudah direalisasikan. Sisanya Rp350 miliar akan dipakai untuk membiayai proyek-proyek yang ditanda- tangani kemarin. Dia merinci proyek-proyek yang dimaksud adalah penyer- taan di PMA industri furnitur berskala global sekitar Rp99 miliar, pendirian pabrik de- rivatif gondorukem dan ter- pentin sekitar Rp208 miliar, dan pendirian pabrik plywood sebesar Rp43 miliar. “Sekitar 65% dari total in- vestasi Rp350 miliar dibiayai melalui kredit perbankan dari BNI,” pungkasnya. (Ant/E-3) [email protected] BNI-Perhutani Tingkatkan Kerja Sama Kerja sama tersebut merupakan komitmen BNI untuk mendukung optimalisasi pemanfaatan potensi hutan dan perkebunan. SELASA, 20 DESEMBER 2011 PT Pertamina (Persero) menar- getkan perolehan laba bersih Rp23,5 triliun pada 2012 atau meningkat 32% dari target 2011. Pertamina optimistis mampu mencapai target tersebut meng- ingat prognosis pencapaian di 2011 mencapai Rp20,7 triliun (unaudited) atau 116,9% dari target sebesar Rp 17,7 Triliun. Meski Pertamina mengalami kerugian dari bahan bakar mi- nyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp640 miliar dan elpiji non- subsidi sebesar Rp4,9 triliun, prognosis perolehan laba di 2011 naik 23,4% dari pencapai- an laba 2010, yaitu Rp16,78 triliun. “Tahun ini saja sudah bisa capai Rp20,7 triliun. Dengan produksi minyak mentah naik tahun depan dan harga rata- rata minyak Indonesia (Indone- sia crude price/ICP) yang stabil di atas US$111 per barel, kami optimistis target laba bersih tahun depan akan tercapai,” ujar Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan seusai rapat umum pemegang saham perse- roan di Jakarta, kemarin. Sebagai acuan, rencana ker- ja dan anggaran perusahaan (RKAP) Pertamina 2012 di- susun dengan strategi agresif di sektor hulu dan mengun- tungkan di sektor hilir (aggres- sive in upstream and profitable in downstream) sesuai Rencana Jangka Panjang Pertamina 2011–2015. Target pendapatan usaha ditetapkan Rp527 triliun, meningkat sebesar 15,6% dari RKAP 2011 sebesar Rp456,5 triliun. Investasi yang disiap- kan Pertamina tahun depan senilai Rp52,8 Triliun dengan komposisi 80% untuk proyek hulu dan 20% untuk hilir yang berasal dari pendanaan internal 20% dan eksternal 80%. Adapun target produksi migas 2012 ditetapkan sebesar 532,7 ribu barel setara minyak per hari (barrel oil equivalent per day/BOED) yang terdiri dari produksi minyak 244 ribu barel per hari (BPH) dan produksi gas 1.672 juta metrik standar kaki kubik per hari ( million metric standard cubic feet per day/mmscfd). Target tersebut meningkat 14,5% dari realisasi 2011 sebesar 465,3 ribu BOED. Tahun 2012, produksi panas bumi ditargetkan akan menca- pai 2.364 GWH atau meningkat 8% dari pencapaian 2011. Dari bisnis hilir, Pertamina menargetkan penjualan pelu- mas sebesar 596 ribu kilo liter pada 2012 atau meningkat 5,4% dari prognosis penjualan di 2011 yang mencapai 565.430 kl. (Atp/E-6) PADA 2012 mendatang, maska- pai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk akan melakukan ekspansi usaha dengan menambah 20 pesawat, membuka tiga rute internasio- nal, dan menambah frekuensi penerbangan di tiga rute. Hal itu diungkapkan Direk- tur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dalam jumpa pers di Galeri Garuda Indo- nesia Senayan City, Jakarta, kemarin. Dia menjelaskan, tahun de- pan Garuda akan mendatang- kan 20 pesawat yang terdiri dari 4 pesawat B737-800NG, 2 pesawat A330-200, 5 sub-100 seater, serta 9 pesawat A-320 untuk Citilink. “Secara total, pada 2012 Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan 105 pesawat yang terdiri dari 88 pesawat Garuda Indonesia dan 20 pesawat Citilink de- ngan umur rata-rata pesawat 6,5 tahun pada 2011 menjadi 5,8 tahun pada 2012,” kata Emirsyah. Selain memperkuat armada, Garuda juga akan membuka tiga rute internasional. Rute yang akan dibuka yakni Jakar- ta-Taipei, Denpasar-Haneda (Tokyo), dan pada kuartal ketiga 2012 rute Denpasar- Singapura-New Delhi. Untuk penambahan frekuen- si penerbangan di beberapa rute domestik dan regional, lanjutnya, antara lain pada rute Jakarta-Pekanbaru dari lima penerbangan menjadi enam penerbangan setiap hari. Rute Jakarta-Batam dari tiga kali menjadi empat penerbangan tiap hari, dan Jakarta-Kuala Lumpur dari dua kali menjadi tiga kali penerbangan setiap hari. “Ini dilakukan seiring de- ngan menguatnya pasar do- mestik dan meningkatnya permintaan di rute regional.” Emirsyah menuturkan pada periode Januari-November 2011, Garuda Indonesia berha- sil meningkatkan tingkat isian penumpang sebesar 5,51%, yakni dari 71,34% pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 75,27% pada tahun ini. Selain itu, pada periode terse- but Garuda juga meningkatkan market shares di pasar domestik menjadi 28,3%. Di kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Garuda Indonesia Elisa Lumbanto- ruan memaparkan sepanjang Januari-November 2011, perse- roan meraih pendapatan tidak terkonsolidasi sebesar Rp22,97 triliun. Perolehan tersebut meningkat 41,9% ketimbang periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp16,19 triliun. (NG/E-3) Pertamina Bidik Laba Rp23,5 Triliun Garuda Perkuat Ekspansi Tahun Depan Ini dilakukan seiring dengan menguatnya pasar domestik dan meningkatnya permintaan di rute regional.” Emirsyah Satar Direktur Utama Garuda Indonesia DIREKTUR Utama Bank BTN Iqbal Latanro (tengah) bersama Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arin Nu’mang (kanan) dan Kepala Bank Indonesia Sulawesi Selatan Lambok Siahaan meninjau ruangan saat peresmian kantor BTN Syariah dan Makas- sar Learning Center di Makassar, kemarin. BTN merelokasi kantor BTN Syariah di wilayah yang lebih strategis bagi sentra bisnis di wilayah Indonesia Timur, dan mendirikan Makassar Learning Center, tempat pelatihan untuk menyiapkan human capital yang berkualitas, profesional, dan memiliki integritas tinggi serta peduli kepentingan masyarakat dan lingkungannya. Pertumbuhan bank syariah pada 2012 diperkirakan terus melesat. Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan bank syariah tahun depan bisa mencapai 79%, dengan pembiayaan mencapai Rp191,4 triliun dan dana pihak ketiga Rp198,6 triliun. (Sas/E-3) MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar (kanan) berfoto bersama seusai me- nyerahkan penghargaan Indonesian CSR Award 2011 kepada Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah di Jakarta, akhir pekan lalu. Telkom meraih penghargaan untuk kategori program maupun perorangan, termasuk penghargaan CEO Terbaik 2011 untuk Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah. Indonesia CSR Award 2011 merupakan penghargaan terbaik bagi perusahaan yang menjalankan CSR dengan berkontribusi terhadap pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup pemangku kepentingan. Salah satu fokus utama CSR Telkom adalah Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) terkait dengan pendidikan dan pembelajaran serta pengembangan industri kreatif melalui berbagai inkubasi bisnis. (Sas/E-3) SEKILAS INFO ANTARA/AUDY ALWI DOK TELKOM Peresmian Kantor BTN Syariah dan Makassar Learning Center Telkom Raih Penghargaan Best CSR 2011 RAYAKAN HUT KEDELAPAN: Jajaran Direksi dan Komisaris PT AXA Mandiri Financial Service (dari kiri) Iwan Pasila, K Kadarisman, Albertus Wiroyo, Heri Gunardi, (dari kanan) Randy Lianggara, Inkawan D Jusi, dan Budi G Sadikin merayakan ulang tahun kedelapan AXA Mandiri di Jakarta, akhir pekan lalu. AXA Mandiri menguasai 39,5% market share untuk bancassurance di kuartal III 2011 (laporan AAJI). Di kuartal tersebut, AXA Mandiri berhasil mengumpulkan premi pertanggungan baru Rp2,3 triliun atau meningkat 50,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. AXA Mandiri juga memberikan kontribusi laba pada Bank Mandiri sebesar Rp591 miliar di kuartal III tahun ini. MI/IMMANUEL ANTONIUS TALKSHOW “PERAN PEWARTA FOTO INDONESIA DI AJANG INTERNASIONAL” Speakers: Ardilles Rante (Freelance), Beawiharta (Reuters) Kemal Jufri (Freelance) Thursday, December 22 TH , 2011, 06.00 pm - 07.30 pm 4TH LEVEL, PACIFIC PLACE JAKARTA

Upload: dinhxuyen

Post on 07-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SELASA, 20 DESEMBER 2011 BNI-Perhutani Tingkatkan Kerja … filegondorukem dan terpentin dan pabrik plywood yang juga berskala global,” kata Direktur Utama Perum Perhutani Bam-bang

CORPORATE NEWS 19

GAYATRI SUROYO

PT Bank Negara In-donesia Tbk (BNI) dan Perum Perhu-tani meningkatkan

kerja sama layanan perbankan secara menyeluruh yang meli-puti fasilitas pinjaman/kredit, layanan pengelolaan keuangan secara terintegrasi (integrated cash management), serta kerja sama pemanfaatan produk dan jasa perbankan lainnya.

Peningkatan kerja sama itu ditandai penandatanganan kesepakatan antara Direktur Utama BNI Gatot Suwondo dan Direktur Utama Perum Perhu-tani Bambang Sukmananto di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, kemarin.

Pada kesempatan itu juga sekaligus dilakukan pencanang-an (ground breaking) dimulainya penyertaan BUMN kehutanan terbesar di Indonesia itu di pe-nanaman modal asing (PMA)

pada industri furnitur yang pabriknya berlokasi di Tegal.

Selain itu, dicanangkan pem-bangunan industri pabrik de-rivat gondorukem dan terpen-tin di Pemalang, Jawa Tengah, dan pabrik plywood di Pare, Kediri, Jawa Timur.

“Secara khusus, kerja sama ini akan mendukung pengem-bangan industri Perum Per-hutani di bidang usaha fur-nitur berskala internasional melalui penyertaan kepemi-likan di salah satu PMA serta pembangunan pabrik derivat gondorukem dan terpentin dan pabrik plywood yang juga berskala global,” kata Direktur Utama Perum Perhutani Bam-bang Sukmananto.

Sebelumnya, lanjut Bambang, Perum Perhutani adalah nasa-bah setia BNI yang telah lama memanfaatkan banyak produk dan layanan perbankan.

Di kesempatan sama, Gatot Suwondo menjelaskan ker-ja sama tersebut merupakan komitmen BNI untuk mendu-kung usaha Perum Perhutani sekaligus mendorong optimal-isasi pemanfaatan potensi hutan dan perkebunan. Peningkatan kerja sama kali ini, lanjutnya, juga sebagai salah satu bentuk komitmen BNI sebagai bank penyedia solusi keuangan total atau bagi nasabah.

Pertama sejak 1734Lebih lanjut Bambang Suk-

mananto menjelaskan, pembia-yaan kredit oleh perbankan itu merupakan yang pertama kali sejak 1734. Selama ini Perhu-tani selalu mengandalkan dana internal untuk pengembangan bisnis mereka.

“Sejak Perum Perhutani masih berbentuk perusahaan Belanda pada 1734, baru kali ini melakukan ekspansi agresif melalui kredit perbankan. Se-lama ini semua investasi dan pengembangan usaha di Pe-rum Perhutani selalu dibiayai sendiri,” jelasnya.

Di kesempatan sama, Direk-tur Keuangan Perum Perhutani, ANS Kosasih menjelaskan, nilai total investasi Perum Perhutani pada 2011 mencapai Rp700 mi-liar. Sejauh ini, sebesar Rp350 miliar sudah direalisasikan.

Sisanya Rp350 miliar akan dipakai untuk membiayai proyek-proyek yang ditanda-tangani kemarin.

Dia merinci proyek-proyek yang dimaksud adalah penyer-taan di PMA industri furnitur berskala global sekitar Rp99 miliar, pendirian pabrik de-rivatif gondorukem dan ter-pentin sekitar Rp208 miliar, dan pendirian pabrik plywood sebesar Rp43 miliar.

“Sekitar 65% dari total in-vestasi Rp350 miliar dibiayai melalui kredit perbankan dari BNI,” pungkasnya. (Ant/E-3)

[email protected]

BNI-PerhutaniTingkatkanKerja Sama

Kerja sama tersebut merupakan komitmen BNI untuk mendukung optimalisasi pemanfaatan potensi hutan dan perkebunan.

SELASA, 20 DESEMBER 2011

PT Pertamina (Persero) menar-getkan perolehan laba bersih Rp23,5 triliun pada 2012 atau meningkat 32% dari target 2011. Pertamina optimistis mampu mencapai target tersebut meng-ingat prognosis pencapaian di 2011 mencapai Rp20,7 triliun (unaudited) atau 116,9% dari target sebesar Rp 17,7 Triliun.

Meski Pertamina mengalami kerugian dari bahan bakar mi-nyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp640 miliar dan elpiji non-subsidi sebesar Rp4,9 triliun, prognosis perolehan laba di 2011 naik 23,4% dari pencapai-an laba 2010, yaitu Rp16,78 triliun.

“Tahun ini saja sudah bisa capai Rp20,7 triliun. Dengan produksi minyak mentah naik tahun depan dan harga rata-rata minyak Indonesia (Indone-sia crude price/ICP) yang stabil di atas US$111 per barel, kami optimistis target laba bersih tahun depan akan tercapai,” ujar Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan seusai rapat umum pemegang saham perse-roan di Jakarta, kemarin.

Sebagai acuan, rencana ker-ja dan anggaran perusahaan (RKAP) Pertamina 2012 di-susun dengan strategi agresif di sektor hulu dan mengun-tungkan di sektor hilir (aggres-

sive in upstream and profitable in downstream) sesuai Rencana Jangka Panjang Pertamina 2011–2015. Target pendapatan usaha ditetapkan Rp527 triliun, meningkat sebesar 15,6% dari RKAP 2011 sebesar Rp456,5 triliun. Investasi yang disiap-kan Pertamina tahun depan senilai Rp52,8 Triliun dengan komposisi 80% untuk proyek hulu dan 20% untuk hilir yang berasal dari pendanaan internal 20% dan eksternal 80%.

Adapun target produksi migas 2012 ditetapkan sebesar 532,7 ribu barel setara minyak per hari (barrel oil equivalent per day/BOED) yang terdiri dari

produksi minyak 244 ribu barel per hari (BPH) dan produksi gas 1.672 juta metrik standar kaki kubik per hari (million metric standard cubic feet per day/mmscfd). Target tersebut meningkat 14,5% dari realisasi 2011 sebesar 465,3 ribu BOED. Tahun 2012, produksi panas bumi ditargetkan akan menca-pai 2.364 GWH atau meningkat 8% dari pencapaian 2011.

Dari bisnis hilir, Pertamina menargetkan penjualan pelu-mas sebesar 596 ribu kilo liter pada 2012 atau meningkat 5,4% dari prognosis penjualan di 2011 yang mencapai 565.430 kl. (Atp/E-6)

PADA 2012 mendatang, maska-pai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk akan melakukan ekspansi usaha dengan menambah 20 pesawat, membuka tiga rute internasio-nal, dan menambah frekuensi penerbangan di tiga rute.

Hal itu diungkapkan Direk-tur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dalam jumpa pers di Galeri Garuda Indo-nesia Senayan City, Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, tahun de-pan Garuda akan mendatang-kan 20 pesawat yang terdiri dari 4 pesawat B737-800NG, 2 pesawat A330-200, 5 sub-100 seater, serta 9 pesawat A-320 untuk Citilink. “Secara total, pada 2012 Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan

105 pesawat yang terdiri dari 88 pesawat Garuda Indonesia dan 20 pesawat Citilink de-ngan umur rata-rata pesawat 6,5 tahun pada 2011 menjadi 5,8 tahun pada 2012,” kata Emirsyah.

Selain memperkuat armada, Garuda juga akan membuka tiga rute internasional. Rute

yang akan dibuka yakni Jakar-ta-Taipei, Denpasar-Haneda (Tokyo), dan pada kuartal ketiga 2012 rute Denpasar-Singapura-New Delhi.

Untuk penambahan frekuen-si penerbangan di beberapa rute domestik dan regional, lanjutnya, antara lain pada rute Jakarta-Pekanbaru dari lima penerbangan menjadi enam penerbangan setiap hari. Rute Jakarta-Batam dari tiga kali menjadi empat penerbangan tiap hari, dan Jakarta-Kuala Lumpur dari dua kali menjadi tiga kali penerbangan setiap hari.

“Ini dilakukan seiring de-ngan menguatnya pasar do-mestik dan meningkatnya permin taan di rute regional.”

Emirsyah menuturkan pada

periode Januari-November 2011, Garuda Indonesia berha-sil meningkatkan tingkat isian penumpang sebesar 5,51%, yakni dari 71,34% pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 75,27% pada tahun ini. Selain itu, pada periode terse-but Garuda juga meningkatkan market shares di pasar domestik menjadi 28,3%.

Di kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Garuda Indonesia Elisa Lumbanto-ruan memaparkan sepanjang Januari-November 2011, perse-roan meraih pendapatan tidak terkonsolidasi sebesar Rp22,97 triliun. Perolehan tersebut meningkat 41,9% ketimbang periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp16,19 triliun. (NG/E-3)

Pertamina Bidik Laba Rp23,5 Triliun

Garuda Perkuat Ekspansi Tahun DepanIni dilakukan seiring

dengan menguatnya pasar domestik dan meningkatnya permintaan di rute regional.”

Emirsyah SatarDirektur Utama Garuda Indonesia

DIREKTUR Utama Bank BTN Iqbal Latanro (tengah) bersama Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifi n Nu’mang (kanan) dan Kepala Bank Indonesia Sulawesi Selatan Lambok Siahaan meninjau ruangan saat peresmian kantor BTN Syariah dan Makas-sar Learning Center di Makassar, kemarin. BTN merelokasi kantor BTN Syariah di wilayah yang lebih strategis bagi sentra bisnis di wilayah Indonesia Timur, dan mendirikan Makassar Learning Center, tempat pelatihan untuk menyiapkan human capital yang berkualitas, profesional, dan memiliki integritas tinggi serta peduli kepentingan masyarakat dan lingkungannya.

Pertumbuhan bank syariah pada 2012 diperkirakan terus melesat. Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan bank syariah tahun depan bisa mencapai 79%, dengan pembiayaan mencapai Rp191,4 triliun dan dana pihak ketiga Rp198,6 triliun. (Sas/E-3)

MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar (kanan) berfoto bersama seusai me-nyerahkan penghargaan Indonesian CSR Award 2011 kepada Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah di Jakarta, akhir pekan lalu. Telkom meraih penghargaan untuk kategori program maupun perorangan, termasuk penghargaan CEO Terbaik 2011 untuk Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah.

Indonesia CSR Award 2011 merupakan penghargaan terbaik bagi perusahaan yang menjalankan CSR dengan berkontribusi terhadap pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup pemangku kepentingan. Salah satu fokus utama CSR Telkom adalah Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) terkait dengan pendidikan dan pembelajaran serta pengembangan industri kreatif melalui berbagai inkubasi bisnis. (Sas/E-3)

SEKILAS INFO

ANTARA/AUDY ALWI DOK TELKOM

Peresmian Kantor BTN Syariah dan Makassar Learning Center

Telkom Raih Penghargaan Best CSR 2011

RAYAKAN HUT KEDELAPAN: Jajaran Direksi dan Komisaris PT AXA Mandiri Financial Service (dari kiri) Iwan Pasila, K Kadarisman, Albertus Wiroyo, Heri Gunardi, (dari kanan) Randy Lianggara, Inkawan D Jusi, dan Budi G Sadikin merayakan ulang tahun kedelapan AXA Mandiri di Jakarta, akhir pekan lalu. AXA Mandiri menguasai 39,5% market share untuk bancassurance di kuartal III 2011 (laporan AAJI). Di kuartal tersebut, AXA Mandiri berhasil mengumpulkan premi pertanggungan baru Rp2,3 triliun atau meningkat 50,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. AXA Mandiri juga memberikan kontribusi laba pada Bank Mandiri sebesar Rp591 miliar di kuartal III tahun ini.

MI/IMMANUEL ANTONIUS

TALKSHOW“PERAN PEWARTA FOTO INDONESIADI AJANG INTERNASIONAL”Speakers:Ardilles Rante (Freelance), Beawiharta (Reuters)Kemal Jufri (Freelance)

Thursday, December 22TH, 2011, 06.00 pm - 07.30 pm4TH LEVEL, PACIFIC PLACE JAKARTA