selasa, 19 oktober 2010 i media indonesia akuisisi … filetion officer tower bersama in...

1
Corporate News | 19 SELASA, 19 OKTOBER 2010 I MEDIA INDONESIA Ia menambahkan, salah satu perusahaan pengolahan kakao dalam negeri, yaitu PT Bumi- tangerang Mesindotama, juga berencana melakukan ekspansi untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 40 ribu ton per tahun menjadi 80 ribu ton per tahun. Sebelumnya, Kementerian Perindustrian menyatakan akan meningkatkan tingkat daya sa- ing dari 11 sektor jenis industri unggulan. Menteri Perindustrian MS Hidayat menuturkan, 11 sektor tersebut dapat dibagi menjadi lima kelompok, yaitu indus- tri padat karya, industri kecil dan menengah, industri barang modal, industri berbasis sumber daya alam, dan industri pertum- buhan tinggi. Kelompok industri berbasis sumber daya alam dapat dibagi menjadi lima, salah satunya hilir kakao. (Ant/E-5) Oktober 2010. “Setelah mendapatkan pernya- taan efektif dari Bapepam-LK, kami segera melakukan public offering (masa penawaran umum saham) kepada para calon inves- tor,” ujarnya. Sementara itu, Chief Opera- tion Officer Tower Bersama Infrastructure Herman Setya Budi menambahkan, dengan penetapan harga tersebut, total dana yang dihimpun perseroan diperkirakan mencapai Rp1,97 triliun. Akuisisi Medco Pertamina Genjot Produksi Akuisisi merupakan bagian dari strategi Pertamina untuk mencapai target produksi migas 1 juta boepd pada 2015. Anindityo Wicaksono hasil pembicaraan mereka. Kepastian apa betul Pertamina akan betul-betul take over (selu- ruh saham Encore Energy) atau tidak. Selaku pemegang saham Pertamina, kami tidak bisa in- tervensi dan hanya memastikan mekanisme GCG (good corporate governance) telah berjalan baik,” tukasnya. Untuk capai target Vice President Corporate Communication of Pertamina Mochamad Harun menerangkan langkah BUMN migas itu meng- akuisisi secara tidak langsung sebagian saham Medco merupa- kan bagian pencapaian rencana produksi migas 1 juta barrels of oil equivalent per day (boepd) pada 2015 mendatang. “Kami punya target untuk memproduksi migas hingga 1 juta boepd di 2015. Untuk itu, Pertamina tidak bisa hanya mengandalkan sumber migas dari lapangan-lapangan yang sudah ada, tetapi juga dengan cara merger dan akuisisi,” ung- kap Harun. Menurutnya, Pertamina bisa mendapatkan tambahan produk- gian saham Encore Energy. Mustafa mengatakan, menurut laporan yang diterima kemente- rian, Encore Energy adalah pemi- lik 50,7% saham Medco. Melalui akuisisi tersebut, Pertamina kini menjadi pemilik saham Medco secara tidak langsung. “Aksi korporasi ini bagian dari strategi Pertamina untuk menggenjot produksi minyak mentah mereka. Medco memi- liki bisnis inti di bidang yang sama dengan Pertamina, yak- ni eksplorasi dan eksploitasi energi,” kata Mustafa. Pada kesempatan itu, Deputi Kementerian BUMN Bidang Industri Strategis Irnanda Lak- sanawan menambahkan, hingga kini pemerintah belum men- dapat laporan mengenai harga yang disepakati. Itu disebabkan kedua pihak telah terikat perjan- jian nondisclosal agreement dan terkait dengan Medco yang me- rupakan perusahaan publik. “Kami juga masih menunggu L ANGKAH PT Perta- mina (persero) meng- akuisisi secara tidak langsung saham PT Medco Energi Internasional Tbk merupakan strategi untuk memperkuat ekspansi bisnis kedua perseroan. Akuisisi seca- ra tidak langsung itu dilakukan BUMN minyak dan gas (migas) pelat merah itu dengan cara menguasai 27,9% saham Encore Energy Pte Ltd yang merupakan pemilik 50,7% saham Medco. Demikian diungkapkan Men- teri BUMN Mustafa Abubakar dalam konferensi jumpa pers tentang update kinerja BUMN di Kementerian BUMN, Jakar- ta, kemarin. Pada Jumat (15/10) lalu, Per- tamina telah menandatangani principles of agreement dengan Encore International Ltd sebagai bagian dari akuisisi atas seba- si minyak sebesar 10 ribu barel per hari (bph) dari total produksi Medco sebesar 30 ribu bph sete- lah secara tidak langsung me- nguasai 27,9% saham Medco. “Namun, kami masih meli- hat potensi-potensi yang dapat kami peroleh setelah akuisisi itu serta berapa banyak yang harus kami investasikan sete- lahnya,” imbuhnya. Saat ini, produksi migas Per- tamina sebesar 430 ribu boepd, yang terdiri dari 190 ribu barel minyak bumi dan 1.450 million metric standard cubic feet per day (mmscfd). Untuk menggenjot produksi, Pertamina melaku- kan beberapa rencana akuisisi, antara lain menguasai 100% sa- ham INPEX Jawa Limited (IJL), mengakuisisi sebagian saham Medco, serta menguasai blok Mahakam sebelum 2017. Harun menambahkan, pas- caakuisisi tersebut, pihaknya belum memiliki rencana untuk menambah porsi kepemilikan secara tidak langsung saham. (*/E-5) anindityo @mediaindonesia.com AP/KIN CHEUNG PENAWARAN SAHAM AIA: Seorang investor (kiri) mengambil salinan buku American International Assurance (AIA) dalam penawaran saham perdana (IPO) di sebuah bank di Hong Kong, kemarin. Penawaran perdana anak usaha American International Group (AIG) di Hong Kong ini, diharapkan dapat menghasilkan dana US$14,1 miliar yang akan digunakan AIG untuk mencicil dana talangan kepada pemerintah Amerika Serikat. Cargill, Mars Incar Industri Kakao RI Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67 Tahun 2010 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar, besaran bea keluar biji kakao berkisar 0%-15% sesuai dengan harga referensi biji kakao. Dalam hal ini harga referensi ditetapkan oleh menteri yang bertanggung jawab di bidang perdagangan dengan berpe- doman pada harga biji kakao rata-rata internasional, yaitu harga rata-rata CIF New York Board of Trade. Pemberlakuan ketentuan itu antara lain untuk meningkat- kan kapasitas produksi indus- tri pengolahan kakao dalam negeri. Tujuan itu tampaknya mulai tercapai. Karena, menurut Ben- ny, beberapa industri pengolah- an kakao yang sebelumnya menghentikan produksi sudah mulai beroperasi kembali. tang konsistensi pemerintah dalam menerapkan aturan tentang pengenaan bea keluar dalam ekspor biji kakao. “Mereka menanti kepastian apakah pemerintah akan me- ne rapkan bea keluar secara konsisten karena katanya akan ada review aturan dalam enam bulan,” kata Benny. SETELAH aturan tentang pe- nge naan bea keluar dalam ekspor biji kakao diberlakukan mulai 1 April 2010, setidaknya sudah ada tujuh investor asing yang menyatakan akan masuk ke Indonesia untuk menanam- kan modal pada industri peng- olahan kakao. Menurut Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Benny Wahyudi di Jakarta, kemarin, ketujuh in- vestor tersebut antara lain ADM Cocoa dan Olam International dari Singapura serta Guanchong Cocoa dari Malaysia. Selain itu, ada Cargill dari Belanda, Mars dari Amerika Serikat, Armajaro dari Inggris, dan Ferrero dari Italia. Ia mengatakan, di antara pe- nanam modal tersebut sudah ada yang melapor ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Namun sebagian ma- sih menunggu kepastian ten- Seperti diketahui, pemerin- tah berencana melepas kepemi- likan 19,61% saham Kraka- tau Steel pada rentang harga Rp800-Rp1.150 per lembar saham. Adapun pencatatan sa- ham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 10 November 2010. Yasin melanjutkan, hingga kini pihaknya belum dapat mengungkapkan minat inves- tor tertinggi pada harga berapa. Sebab, titik penentuan harga masih dalam building process. Ia mengatakan, titik pemben- tukan harga pasti dari rentang harga saham yang telah diten- tukan, baru terlihat pada pekan depan saat rangkaian roadshow selesai digelar. Sementara itu, Kementerian BUMN mengusulkan agar dua perusahaan tambang milik ne- NILAI penawaran yang diaju- kan para peminat, baik lokal maupun asing, terhadap rencana penjualan saham perdana (initial public offering/IPO) PT Krakatau Steel (persero) mencapai Rp6 triliun. Jumlah itu sudah dua kali lipatnya target penerimaan dana dari penjualan saham yang sebesar Rp3,3 triliun. Menurut Sekretaris Menteri BUMN Mahmuddin Yasin, jumlah itu tercatat hingga akhir pekan lalu dan didapat di antaranya dari hasil roadshow ke Singapura dan Hong Kong. Belum termasuk dari investor asal London dan New York. “Rangkaian roadshow di ke- dua tempat itu baru mulai ber- langsung hari ini,” ujarnya di sela jumpa pers perkembang- an kinerja BUMN di Jakarta, kemarin. Peminat IPO Krakatau Steel Dua Kali Lipat Target Mereka menanti kepastian apakah pemerintah akan menerapkan bea keluar secara konsisten.” Benny Wahyudi Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian SEKILAS INFO PETUGAS PT Bank Syariah Bukopin (BSB) memberikan penjelasan kepada nasabah BSB tentang penawaran Produk Dana Murah di Jakarta, kemarin. Produk Dana Murah tersebut seperti Tabungan iB SiAga, Tabungan iB Rencana, Tabungan iB SiAga Bisnis, Tabungan iB Haji dan lain lain. Selain itu, BSB juga menawarkan pembiayaan, seperti Muraba- hah, iB Kepemilikan Mobil, iB Kepemilikan Rumah, dan K3A Pola Syariah. Hingga 30 September 2010, dana pihak ketiga meningkat sangat signifikan sebesar 31,92% atau menjadi Rp1,514 triliun jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Produk Dana Murah Syariah Bukopin DOK BSB DIREKTUR PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Djoko Harjono, Di- rektur Jopy Rusli, Presiden Direktur Ketut Budi Wijaya, Director Investor Relations Mark Wong dan Direktur Yuke Susiloputro (dari kiri ke kanan), berbincang-bincang seusai mengumum- kan aksi korporasi global senilai Rp4,51 triliun di Jakarta, akhir pekan lalu. Sebanyak 30 investor global telah membeli 4,1 miliar saham PT Lippo Karawaci Tbk senilai Rp2,25 triliun secara tunai melalui penempatan yang dikoordinasikan, dikelola, dan dilaksanakan empat bank investasi global. Investor Global Saham Lippo Karawaci DOK LPKR gara, PT Aneka Tambang Tbk dan PT Timah Tbk, melakukan penerbitan saham baru (rights issue). Deputi Kementerian Negara BUMN Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Pan- du Djajanto mengungkapkan kedua perusahaan membutuh- kan dana untuk belanja modal. Secara khusus, ia menyebut timah yang memerlukan dana pengembangan proyek aspal di Buton, Sulawesi Tenggara. Selanjutnya, kata Pandu, pe- merintah akan memprivatisasi tujuh BUMN melalui mekanis- me IPO tahun depan. Pandu mengatakan ketujuh perusa- haan bergerak di sektor jasa transportasi, perkebunan, dan jasa konstruksi. ”Tapi itu masih harus dibahas lagi di Komite Privatisasi.” (*/E-2) Harga Saham Tower Indonesia Rp2.025 PERUSAHAAN penyedia infra- struktur telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure menetapkan harga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp2.025 per saham. Demikian disampaikan Head of Investment Banking PT UBS Securities Indonesia Rajiv Louis dalam siaran pers yang dirilis, kemarin. PT Tower Bersama Infrastruc- ture Tbk adalah salah satu peru- sahaan penyedia infrastruktur Jumlah itu, lanjutnya, berasal dari penerbitan saham baru sebanyak 551.111.000 lembar, 339.750.000 lembar melalui pe nawaran terbatas ( private placement), dan 82.666.500 lem- bar dari opsi penjatahan lebih (green shoe). “Dana dari penerbitan saham baru akan dialokasikan untuk memacu pertumbuhan porto- folio tower milik Tower Bersama Infrastructure, baik melalui akui- sisi maupun pembangunan tower baru,” ujarnya. (Ant/E-5) telekomunikasi bagi penem- patan BTS oleh para operator telekomunikasi di Indonesia. Untuk melaksanakan aksi korporasi tersebut, perseroan menunjuk PT UBS Securities Indonesia dan PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pe- laksana emisi saham. Rajiv menjelaskan, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lem- baga Keuangan (Bapepam-LK) telah memberikan pernyataan efektif kepada PT Tower Ber- sama Infrastructure pada 15

Upload: hoangkien

Post on 17-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SELASA, 19 OKTOBER 2010 I MEDIA INDONESIA Akuisisi … filetion Officer Tower Bersama In frastructure Herman Setya Bu di menambahkan, dengan pe netapan harga tersebut, total dana yang

Corporate News | 19SELASA, 19 OKTOBER 2010 I MEDIA INDONESIA

Ia menambahkan, salah satu perusahaan pengolahan kakao dalam negeri, yaitu PT Bumi-ta ngerang Mesindotama, juga berencana melakukan ekspansi untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 40 ribu ton per ta hun menjadi 80 ribu ton per ta hun.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian menyatakan akan meningkatkan tingkat daya sa-ing dari 11 sektor jenis industri unggulan.

Menteri Perindustrian MS Hidayat menuturkan, 11 sektor tersebut dapat dibagi menjadi lima kelompok, yaitu indus-tri padat karya, industri kecil dan menengah, industri barang modal, industri berbasis sumber daya alam, dan industri pertum-buhan tinggi.

Kelompok industri ber basis sumber daya alam dapat dibagi menjadi lima, salah satunya hilir kakao. (Ant/E-5)

Oktober 2010.“Setelah mendapatkan pernya-

taan efektif dari Bapepam-LK, kami segera melakukan public offering (masa penawaran umum saham) kepada para calon inves-tor,” ujarnya.

Sementara itu, Chief Opera-tion Officer Tower Bersama In frastructure Herman Setya Bu di menambahkan, dengan pe netapan harga tersebut, total dana yang dihimpun perseroan diperkirakan mencapai Rp1,97 triliun.

Akuisisi MedcoPertamina Genjot ProduksiAkuisisi merupakan bagian dari strategi Pertamina untuk mencapai target produksi migas 1 juta boepd pada 2015.

Anindityo Wicaksono

hasil pembicaraan mereka. Kepastian apa betul Pertamina akan betul-betul take over (selu-ruh saham Encore Energy) atau tidak. Selaku pemegang saham Pertamina, kami tidak bisa in-tervensi dan hanya memastikan mekanisme GCG (good corporate governance) telah berjalan baik,” tukasnya.

Untuk capai targetVice President Corporate

Communication of Pertamina Mochamad Harun menerangkan langkah BUMN migas itu meng-akuisisi secara tidak langsung sebagian saham Medco merupa-kan bagian pencapaian rencana produksi migas 1 juta barrels of oil equivalent per day (boepd) pada 2015 mendatang.

“Kami punya target untuk memproduksi migas hingga 1 juta boepd di 2015. Untuk itu, Pertamina tidak bisa hanya mengandalkan sumber migas dari lapangan-lapangan yang sudah ada, tetapi juga dengan cara merger dan akuisisi,” ung-kap Harun.

Menurutnya, Pertamina bisa mendapatkan tambahan produk-

gian saham Encore Energy.Mustafa mengatakan, menurut

laporan yang diterima kemente-rian, Encore Energy adalah pemi-lik 50,7% saham Medco. Melalui akuisisi tersebut, Pertamina kini menjadi pemilik saham Medco secara tidak langsung.

“Aksi korporasi ini bagian dari strategi Pertamina untuk menggenjot produksi minyak mentah mereka. Medco memi-liki bisnis inti di bidang yang sama dengan Pertamina, yak-ni eksplorasi dan eksploitasi energi,” kata Mustafa.

Pada kesempatan itu, Deputi Kementerian BUMN Bidang Industri Strategis Irnanda Lak-sanawan menambahkan, hingga kini pemerintah belum men-dapat laporan mengenai harga yang disepakati. Itu disebabkan kedua pihak telah terikat perjan-jian nondisclosal agreement dan terkait dengan Medco yang me-rupakan perusahaan publik.

“Kami juga masih menunggu

LANGKAH PT Perta-mina (persero) meng-akuisisi secara tidak langsung saham PT

Medco Energi Internasional Tbk merupakan strategi untuk memperkuat ekspansi bisnis ke dua perseroan. Akuisisi seca-ra tidak langsung itu dilakukan BUMN minyak dan gas (migas) pelat merah itu dengan cara menguasai 27,9% saham Encore Energy Pte Ltd yang merupakan pemilik 50,7% saham Medco.

Demikian diungkapkan Men-teri BUMN Mustafa Abubakar dalam konferensi jumpa pers tentang update kinerja BUMN di Kementerian BUMN, Jakar-ta, kemarin.

Pada Jumat (15/10) lalu, Per-tamina telah menandatangani principles of agreement dengan Encore International Ltd sebagai bagian dari akuisisi atas seba-

si minyak sebesar 10 ribu barel per hari (bph) dari total produksi Medco sebesar 30 ribu bph sete-lah secara tidak langsung me-nguasai 27,9% saham Medco.

“Namun, kami masih meli-hat potensi-potensi yang dapat kami peroleh setelah akuisisi itu serta berapa banyak yang harus kami investasikan sete-lahnya,” imbuhnya.

Saat ini, produksi migas Per-tamina sebesar 430 ribu boepd, yang terdiri dari 190 ribu barel minyak bumi dan 1.450 million metric standard cubic feet per day (mmscfd). Untuk menggenjot pro duksi, Perta mina melaku-kan beberapa rencana akuisisi, antara lain menguasai 100% sa-ham INPEX Jawa Limited (IJL), mengakuisisi sebagian saham Medco, serta menguasai blok Mahakam sebelum 2017.

Harun menambahkan, pas-caakuisisi tersebut, pihaknya belum memiliki rencana untuk menambah porsi kepemilikan secara tidak langsung saham. (*/E-5)

[email protected]

AP/KIN CHEUNG

PENAWARAN SAHAM AIA: Seorang investor (kiri) mengambil salinan buku American International Assurance (AIA) dalam penawaran saham perdana (IPO) di sebuah bank di Hong Kong, kemarin. Penawaran perdana anak usaha American International Group (AIG) di Hong Kong ini, diharapkan dapat menghasilkan dana US$14,1 miliar yang akan digunakan AIG untuk mencicil dana talangan kepada pemerintah Amerika Serikat.

Cargill, Mars Incar Industri Kakao RIMenurut Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 67 Tahun 2010 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar, besaran bea keluar biji kakao berkisar 0%-15% sesuai dengan harga referensi biji kakao.

Dalam hal ini harga referensi ditetapkan oleh menteri yang bertanggung jawab di bidang per dagangan dengan berpe-doman pada harga biji kakao rata-rata internasional, yaitu harga rata-rata CIF New York Board of Trade.

Pemberlakuan ketentuan itu antara lain untuk meningkat-kan kapasitas produksi indus-tri pengolahan kakao dalam negeri.

Tujuan itu tampaknya mulai tercapai. Karena, menurut Ben-ny, beberapa industri pengolah-an kakao yang sebelumnya menghentikan produksi sudah mulai beroperasi kembali.

tang konsistensi pemerintah dalam menerapkan aturan ten tang pengenaan bea keluar dalam ekspor biji kakao.

“Mereka menanti kepastian apakah pemerintah akan me-ne rapkan bea keluar secara kon sisten karena katanya akan ada review aturan dalam enam bulan,” kata Benny.

SETELAH aturan tentang pe-nge naan bea keluar dalam eks por biji kakao diberlakukan mulai 1 April 2010, setidaknya sudah ada tujuh investor asing yang menyatakan akan masuk ke Indonesia untuk menanam-kan modal pada industri peng-olahan kakao.

Menurut Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Benny Wahyudi di Jakarta, kemarin, ketujuh in-vestor tersebut antara lain ADM Cocoa dan Olam International dari Singapura serta Guanchong Cocoa dari Malaysia.

Selain itu, ada Cargill dari Be landa, Mars dari Amerika Se rikat, Armajaro dari Inggris, dan Ferrero dari Italia.

Ia mengatakan, di antara pe-nanam modal tersebut sudah ada yang melapor ke Badan Koor dinasi Penanaman Modal (BKPM). Namun sebagian ma-sih menunggu kepastian ten-

Seperti diketahui, pemerin-tah berencana melepas kepemi-likan 19,61% saham Kraka-tau Steel pada rentang harga Rp800-Rp1.150 per lembar saham. Adapun pencatatan sa-ham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 10 November 2010.

Yasin melanjutkan, hingga kini pihaknya belum dapat mengungkapkan minat inves-tor tertinggi pada harga berapa. Sebab, titik penentuan harga masih dalam building process.

Ia mengatakan, titik pemben-tukan harga pasti dari rentang harga saham yang telah diten-tukan, baru terlihat pada pekan depan saat rangkaian roadshow selesai digelar.

Sementara itu, Kementerian BUMN mengusulkan agar dua perusahaan tambang milik ne-

NILAI penawaran yang diaju-kan para peminat, baik lokal maupun asing, terhadap rencana penjualan saham perdana (initial public offering/IPO) PT Krakatau Steel (persero) mencapai Rp6 triliun. Jumlah itu sudah dua kali lipatnya target penerimaan dana dari penjualan saham yang sebesar Rp3,3 triliun.

Menurut Sekretaris Menteri BUMN Mahmuddin Yasin, jumlah itu tercatat hingga akhir pekan lalu dan didapat di antaranya dari hasil roadshow ke Singapura dan Hong Kong. Belum termasuk dari investor asal London dan New York.

“Rangkaian roadshow di ke-dua tempat itu baru mulai ber-langsung hari ini,” ujarnya di sela jumpa pers perkembang-an kinerja BUMN di Jakarta, kemarin.

Peminat IPO Krakatau SteelDua Kali Lipat Target“Mereka menanti

kepastian apakah pemerintah akan mene rapkan bea keluar secara konsisten.”Benny WahyudiDirektur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian

SEKILAS INFO

PETUGAS PT Bank Syariah Bukopin (BSB) memberikan penjelasan kepada nasabah BSB tentang penawaran Produk Dana Murah di Jakarta, kemarin. Produk Dana Murah tersebut seperti Tabungan iB SiAga, Tabungan iB Rencana, Tabungan iB SiAga Bisnis, Tabungan iB Haji dan lain lain.

Selain itu, BSB juga menawarkan pembiayaan, seperti Muraba-hah, iB Kepemilikan Mobil, iB Kepemilikan Rumah, dan K3A Pola Syariah. Hingga 30 September 2010, dana pihak ketiga meningkat sangat signifi kan sebesar 31,92% atau menjadi Rp1,514 triliun jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Produk Dana Murah Syariah Bukopin

DOK BSB

DIREKTUR PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Djoko Harjono, Di-rektur Jopy Rusli, Presiden Direktur Ketut Budi Wijaya, Director Investor Relations Mark Wong dan Direktur Yuke Susiloputro (dari kiri ke kanan), berbincang-bincang seusai mengumum-kan aksi korporasi global senilai Rp4,51 triliun di Jakarta, akhir pekan lalu.

Sebanyak 30 investor global telah membeli 4,1 miliar saham PT Lippo Karawaci Tbk senilai Rp2,25 triliun secara tunai melalui penempatan yang dikoordinasikan, dikelola, dan dilaksanakan empat bank investasi global.

Investor Global Saham Lippo Karawaci

DOK LPKR

gara, PT Aneka Tambang Tbk dan PT Timah Tbk, melakukan penerbitan saham baru (rights issue).

Deputi Kementerian Negara BUMN Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Pan-du Djajanto mengungkapkan kedua perusahaan membutuh-kan dana untuk belanja modal. Secara khusus, ia menyebut timah yang memerlukan dana pengembangan proyek aspal di Buton, Sulawesi Tenggara.

Selanjutnya, kata Pandu, pe-merintah akan memprivatisasi tujuh BUMN melalui mekanis-me IPO tahun depan. Pandu mengatakan ketujuh perusa-haan bergerak di sektor jasa transportasi, perkebunan, dan jasa konstruksi. ”Tapi itu masih harus dibahas lagi di Komite Privatisasi.” (*/E-2)

Harga Saham Tower Indonesia Rp2.025PERUSAHAAN penyedia infra-struktur telekomunikasi PT To wer Bersama Infrastructure menetapkan harga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp2.025 per saham.

Demikian disampaikan Head of Investment Banking PT UBS Securities Indonesia Rajiv Louis dalam siaran pers yang dirilis, kemarin.

PT Tower Bersama Infrastruc-ture Tbk adalah salah satu peru-sahaan penyedia infrastruktur

Jumlah itu, lanjutnya, berasal dari penerbitan saham baru se banyak 551.111.000 lembar, 339.750.000 lembar melalui pe nawaran terbatas (private pla cement), dan 82.666.500 lem-bar dari opsi penjatahan lebih (green shoe).

“Dana dari pe nerbitan saham baru akan dialokasikan untuk memacu pertumbuhan porto-folio tower milik Tower Bersama Infrastructure, baik melalui akui-sisi maupun pembangunan tower baru,” ujarnya. (Ant/E-5)

telekomunikasi bagi penem-pat an BTS oleh para operator telekomunikasi di Indonesia.

Untuk melaksanakan aksi kor porasi tersebut, perseroan menunjuk PT UBS Securities In donesia dan PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pe-laksana emisi saham.

Rajiv menjelaskan, Badan Peng awas Pasar Modal dan Lem-baga Keuangan (Bapepam-LK) telah memberikan pernyataan efektif kepada PT Tower Ber-sama Infrastructure pada 15