sekolahku05.pdf

12
EDISI V / III/ NOVEMBER 2011 Harga Rp. 3000,- TERBIT TIAP SELASA M-Teens School Competition 2011 Siap Digelar Kompetisi Antarpelajar Terbesar di Malang Raya Persaingan di MSC 2011 bakal lebih seru dengan tambahan kompetisi yang bertajuk Stu- dent Writing Competition 2011. Dalam kompetisi yang digelar bersama Bank Indonesia Malang, siswa SMA, SMK dan MA se-Malang Raya yang hobi menulis dapat mengirimkan artikel untuk dilombakan. Tema penulisan di kompetisi ini adalah “Bank, Siswa dan Sekolah” dengan beberapa sub-tema antara lain Fungsi “Bank Sentral/Kebanksentra- lan”, “Siswa dan Tabungan” serta “Aku dan Bank”. “Dalam lomba ini tidak ada pembatasan peserta dari satu sekolah. Setiap peserta dapat memilih salah satu dari sub tema yang sudah ditentukan,” beber Manajer Familia Dewi Yuhana Spsi. Naskah opini merupakan karya sendiri yang diketik 1,5 spasi dengan panjang tulisan antara 3- 5 halaman dengan font Times New Roman size 12. Peserta menyerahkan hasil karyanya langsung di kantor redaksi M-Teens Malang Post, Jl Sriwijaya 1-9 Malang pukul 09.00-19.00. Pengumpulan naskah wajib disertai dengan foto kopi Kartu Tanda Pelajar atau surat keterangan dari sekolah. Naskah dikumpulkan paling lambat tanggal 24 November pukul 16.00. Naska yang sudah dikirim menjadi hak panitia. “Dipilih enam pemenang, yang terdiri dari juara 1, 2, dan 3 serta harapan I, II dan III. Selain tropi dan sertfikat, peserta juga memperebutkan Black- berry, ponsel Android dan tabungan pendidikan jutaan rupiah,” tutupnya.(nda/eno) SUKSES YA !! : Peserta model M-Teens School Competition (MSC) tahun lalu. Tahun ini MSC kembali digelar dengan beragam kompetisi yang menantang. Lomba Menulis BERHADIAH BLACKBERRY BUARI/MALANG POST Apa saja yang harus disiapkan sebelum belajar ke luar negeri ? Simak ulasannya di Hal 3. Kulkas dari arang ? Seperti apa ? Baca beritanya di hal 5. Mau tahu curhatnya teman-temanmu ? Intip yuk di hal 7 Setelah sukses di tahun pertama, M- Teens Malang Post kembali menggelar M-Teens School Competition (MSC) 2011. Kompetisi siswa terbesar yang diikuti pelajar tingkat SMP dan SMA se- Malang Raya ini bakal dilaksanakan selama empat hari berturut-turut, mulai 24 November hingga 27 November mendatang. Dalam agenda yang didukung Bank In- donesia, Honda, Flexi, Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, FIF, Amanda Brownies, dan Jamsostek, M-Teens menggelar tujuh kompetisi sekaligus, yakni Mading 3D Competition, Honda Band Competition, Dance Competition, M-Teens Model Com- petition, Student Journalist and Photography Competition, M-Teens Choir Festival dan Young Entrepreneur Competition. Penanggungjawab MSC 2011, Dewi Yuhana SPsi mengatakan, MSC meru- pakan kegiatan tahunan yang digelar M- Teens Malang Post. Selain sebagai wadah untuk unjuk bakat dan kreasi siswa, MSC juga menjadi ajang bagi sekolah untuk menunjukkan prestasi siswanya di luar bidang akademis. Karena itu, ke- sempatan besar bagi seluruh SMP/SMA/ SMK di Malang Raya untuk menunjuk- kan gengsinya di gelaran ini. Untuk Mading 3D Competition, setiap sekolah dapat mengirimkan tiga masing sekaligus, dengan masing-masing jumlah anggota kelompok sebanyak 5-10 siswa. Hasil karya mading bakal dipamerkan selama penyelanggaraan MSC 2011 dilangsungkan. Sama halnya dengan Mading 3D Com- petition, di Honda School Band Compe- tition, pihak sekolah juga bisa mengirim- kan tiga grub band sekaligus di acara ini. Dengan catatan, masing-masing band personilnya berbeda. Dalam kompetisi ini, ada lagu wajib yang harus dimainkan di atas panggung, yakni jingel Honda yang berjudul One Heart. Untuk pilihan lagu wajib kedua adalah lagu-lagu dari band Geisha, Anda and The Backbone, Kotak, SID, Slank, dan Bondan ft Fade 2 Black. “Pada M-Teens Model Competition dan Modern Dance Competition, sekolah dapat mengirimkan lebih dari satu wakil- nya. Kesempatan memenangkan kom- petisi ini semakin terbuka lebar jika seko- lah mengirimkan banyak wakilnya,” im- buh perempuan yang sedang menempuh studi S2 di Psikologi UMM. Journalist and Photografer Compe- tition juga tak kalah bergengsi diikuti. Dibandingkan dengan kompetisi lainnya, technical meeting lomba ini lebih dulu digelar karena para peserta bakal menjadi wartawan selama acara ber- langsung. TM digelar Sabtu (12/11) lalu di mini hall Malang Post. “Namun karena banyaknya sekolah yang ingin bergabung di kompetisi ini, kami membuka pendaftaran tahan kedua hingga 19 November seperti batas akhir pendaftaran perlombaan lainnya,” sambungnya. Dua dari tujuh kompetisi yang bakal dilangsungkan di MSC 2011 merupakan kompetisi baru, yakni Young Entrepreneur Competition dan M-Teens Choir Competition. Untuk M-Teens Choir Competition, sekolah boleh mengirimkan lebih dari satu tim yang terdiri dari 20-30 anggota. Tim membawakan dua lagu, satu lagu wajib yang dapat dipilih, yakni Cublak- cublak Suweng, Gundul-gundul Pacul, Ilir ilir dan Gambang Suling, serta satu lagu pilihan masing-masing grup. Kompetisi ini memperebutkan hadiah uang pembinaan total Rp 22 juta, Piala M-Teens, Piala Malang Post, Piala Bank Indonesia dan Piala Kepala Dinas Pen- didikan Provinsi Jatim. Untuk informasi tentang MSC 2011, sekolah dapat meng- hubungi panitia langsung di nomor 08123356850 (Hana) atau 0813348- 55774(fia). (nda/eno)

Upload: sekolahku-koransekolahku

Post on 17-Mar-2016

239 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Halaman sekolahku05

TRANSCRIPT

Page 1: sekolahku05.pdf

EDISI V / III/ NOVEMBER 2011 Harga Rp. 3000,- TERBIT TIAP SELASA

M-Teens School Competition 2011 Siap Digelar

Kompetisi AntarpelajarTerbesar di Malang Raya

Persaingan di MSC 2011 bakal lebih serudengan tambahan kompetisi yang bertajuk Stu-dent Writing Competition 2011. Dalam kompetisiyang digelar bersama Bank Indonesia Malang,siswa SMA, SMK dan MA se-Malang Raya yanghobi menulis dapat mengirimkan artikel untukdilombakan.

Tema penulisan di kompetisi ini adalah “Bank,Siswa dan Sekolah” dengan beberapa sub-temaantara lain Fungsi “Bank Sentral/Kebanksentra-lan”, “Siswa dan Tabungan” serta “Aku dan Bank”.

“Dalam lomba ini tidak ada pembatasan pesertadari satu sekolah. Setiap peserta dapat memilihsalah satu dari sub tema yang sudah ditentukan,”beber Manajer Familia Dewi Yuhana Spsi.

Naskah opini merupakan karya sendiri yangdiketik 1,5 spasi dengan panjang tulisan antara 3-5 halaman dengan font Times New Roman size12. Peserta menyerahkan hasil karyanya langsungdi kantor redaksi M-Teens Malang Post, JlSriwijaya 1-9 Malang pukul 09.00-19.00.

Pengumpulan naskah wajib disertai dengan fotokopi Kartu Tanda Pelajar atau surat keterangandari sekolah. Naskah dikumpulkan paling lambattanggal 24 November pukul 16.00. Naska yangsudah dikirim menjadi hak panitia.

“Dipilih enam pemenang, yang terdiri dari juara1, 2, dan 3 serta harapan I, II dan III. Selain tropidan sertfikat, peserta juga memperebutkan Black-berry, ponsel Android dan tabungan pendidikanjutaan rupiah,” tutupnya.(nda/eno)

SUKSES YA !! :Peserta model M-Teens

School Competition (MSC)

tahun lalu. Tahun ini MSC

kembali digelar dengan

beragam kompetisi yangmenantang.

Lomba MenulisBERHADIAHBLACKBERRY

BUARI/MALANG POST

Apa saja yang harusdisiapkan sebelum

belajar ke luar negeri ?Simak ulasannya di Hal 3.

Kulkas dari arang ?Seperti apa ?

Baca beritanya di hal 5.

Mau tahu curhatnyateman-temanmu ?

Intip yuk di hal 7

Setelah sukses di tahun pertama, M-Teens Malang Post kembali menggelarM-Teens School Competition (MSC)2011. Kompetisi siswa terbesar yangdiikuti pelajar tingkat SMP dan SMA se-Malang Raya ini bakal dilaksanakanselama empat hari berturut-turut, mulai24 November hingga 27 Novembermendatang.

Dalam agenda yang didukung Bank In-donesia, Honda, Flexi, Dinas PendidikanProvinsi Jatim, FIF, Amanda Brownies,dan Jamsostek, M-Teens menggelartujuh kompetisi sekaligus, yakni Mading 3DCompetition, Honda Band Competition,Dance Competition, M-Teens Model Com-petition, Student Journalist and PhotographyCompetition, M-Teens Choir Festival danYoung Entrepreneur Competition.

Penanggungjawab MSC 2011, DewiYuhana SPsi mengatakan, MSC meru-pakan kegiatan tahunan yang digelar M-Teens Malang Post. Selain sebagai wadahuntuk unjuk bakat dan kreasi siswa, MSCjuga menjadi ajang bagi sekolah untukmenunjukkan prestasi siswanya di luarbidang akademis. Karena itu, ke-sempatan besar bagi seluruh SMP/SMA/SMK di Malang Raya untuk menunjuk-kan gengsinya di gelaran ini.

Untuk Mading 3D Competition, setiapsekolah dapat mengirimkan tiga masingsekaligus, dengan masing-masing jumlah

anggota kelompok sebanyak 5-10 siswa.Hasil karya mading bakal dipamerkanselama penyelanggaraan MSC 2011dilangsungkan.

Sama halnya dengan Mading 3D Com-petition, di Honda School Band Compe-tition, pihak sekolah juga bisa mengirim-kan tiga grub band sekaligus di acara ini.Dengan catatan, masing-masing bandpersonilnya berbeda. Dalam kompetisi ini,ada lagu wajib yang harus dimainkan di ataspanggung, yakni jingel Honda yang berjudulOne Heart. Untuk pilihan lagu wajib keduaadalah lagu-lagu dari band Geisha, Anda

and The Backbone, Kotak, SID, Slank, danBondan ft Fade 2 Black.

“Pada M-Teens Model Competition danModern Dance Competition, sekolahdapat mengirimkan lebih dari satu wakil-nya. Kesempatan memenangkan kom-petisi ini semakin terbuka lebar jika seko-lah mengirimkan banyak wakilnya,” im-buh perempuan yang sedang menempuhstudi S2 di Psikologi UMM.

Journalist and Photografer Compe-tition juga tak kalah bergengsi diikuti.Dibandingkan dengan kompetisi lainnya,technical meeting lomba ini lebih dulu

digelar karena para peserta bakalmenjadi wartawan selama acara ber-langsung. TM digelar Sabtu (12/11) laludi mini hall Malang Post.

“Namun karena banyaknya sekolahyang ingin bergabung di kompetisi ini,kami membuka pendaftaran tahankedua hingga 19 November sepertibatas akhir pendaftaran perlombaanlainnya,” sambungnya. Dua dari tujuhkompetisi yang bakal dilangsungkan diMSC 2011 merupakan kompetisi baru,yakni Young Entrepreneur Competitiondan M-Teens Choir Competition.

Untuk M-Teens Choir Competition,sekolah boleh mengirimkan lebih darisatu tim yang terdiri dari 20-30 anggota.Tim membawakan dua lagu, satu laguwajib yang dapat dipilih, yakni Cublak-cublak Suweng, Gundul-gundul Pacul,Ilir ilir dan Gambang Suling, serta satulagu pilihan masing-masing grup.

Kompetisi ini memperebutkan hadiahuang pembinaan total Rp 22 juta, PialaM-Teens, Piala Malang Post, Piala BankIndonesia dan Piala Kepala Dinas Pen-didikan Provinsi Jatim. Untuk informasitentang MSC 2011, sekolah dapat meng-hubungi panitia langsung di nomor08123356850 (Hana) atau 0813348-55774(fia). (nda/eno)

Page 2: sekolahku05.pdf

HALAMAN 2EDISI V / III/ NOVEMBER 2011

PEMBINAPEMBINAPEMBINAPEMBINAPEMBINA : Dahlan Iskan,KOMISARIS UTAMAKOMISARIS UTAMAKOMISARIS UTAMAKOMISARIS UTAMAKOMISARIS UTAMA : Indra Slamet Santoso,KOMISARISKOMISARISKOMISARISKOMISARISKOMISARIS : Hj Dewanti RumpokoDIREKTUR UTAMADIREKTUR UTAMADIREKTUR UTAMADIREKTUR UTAMADIREKTUR UTAMA : H Imawan Mashuri,DIREKTURDIREKTURDIREKTURDIREKTURDIREKTUR : Juniarno D Purwanto

ALAMAT REDAKSI / SIRKULASI / IKLANJl Sriwijaya 1-9 Malang, Telepon (0341) 340081-2, Fax (0341-369503).

BIRO BATUJalan Diran 1B Telp: (0341) 592967 Batu.

PERWAKILAN JAKARTAGedung Graha Pena Lt VI, Jl. Kebayoran Lama No. 12,

Telp/Faks 021-53699683 (Hendra)

MALANG POSTSIUPP No: 369/SK MENPEN/SIUPP/1998 Tanggal 17 Juli 1998

Penerbit: PT. Malang Pos CemerlangRekening BCA KCP Gatot Subroto no. 400.310.35 98

General Manajer:General Manajer:General Manajer:General Manajer:General Manajer: H Sudarno, Pemimpin Redaksi:Pemimpin Redaksi:Pemimpin Redaksi:Pemimpin Redaksi:Pemimpin Redaksi: Sunavip Ra Indrata,Manajer Pemasaran:Manajer Pemasaran:Manajer Pemasaran:Manajer Pemasaran:Manajer Pemasaran: H Edi Iswanto, Manajer Precetak:Manajer Precetak:Manajer Precetak:Manajer Precetak:Manajer Precetak: Yudi Armadioka

Pemimpin Umum Grup:Pemimpin Umum Grup:Pemimpin Umum Grup:Pemimpin Umum Grup:Pemimpin Umum Grup: H Husnun N Djuraid,KOTA WISATA BATUKOTA WISATA BATUKOTA WISATA BATUKOTA WISATA BATUKOTA WISATA BATU

Pemimpin Redaksi: Pemimpin Redaksi: Pemimpin Redaksi: Pemimpin Redaksi: Pemimpin Redaksi: Abdul Halim, Pemimpin Usaha:Pemimpin Usaha:Pemimpin Usaha:Pemimpin Usaha:Pemimpin Usaha: SamsulionoSEKOLAHKUSEKOLAHKUSEKOLAHKUSEKOLAHKUSEKOLAHKU

Pemimpin Redaksi:Pemimpin Redaksi:Pemimpin Redaksi:Pemimpin Redaksi:Pemimpin Redaksi: Anita D Retnowati, Pemimpin Usaha:Pemimpin Usaha:Pemimpin Usaha:Pemimpin Usaha:Pemimpin Usaha: Patmono

Redaktur Pelaksana:Redaktur Pelaksana:Redaktur Pelaksana:Redaktur Pelaksana:Redaktur Pelaksana: Sri Nugroho, Koordinator LiputanKoordinator LiputanKoordinator LiputanKoordinator LiputanKoordinator Liputan: SumargaNurtantyo, Redaktur:Redaktur:Redaktur:Redaktur:Redaktur: Mahmudi Muchid, Dewi Yuhana, Jon Soeparijono,Buari, Shuvia Rahma. Asisten Redaktur:Asisten Redaktur:Asisten Redaktur:Asisten Redaktur:Asisten Redaktur: Noer Adinda Zaeni, Muhaimin,

Lailatul Rosida, Bagus Ary WicaksonoStaf Redaksi:Staf Redaksi:Staf Redaksi:Staf Redaksi:Staf Redaksi: Hary Santoso, Febri Setyawan, Ira Ravika, Vandri Battu,Sigit Rokhmad, Poy Heri P, Agung Priyo U, Dyah Ayu Pitaloka, Tommy

Yuda P, Yudistira Satya WW, Dian Ayu Antika H.Fotografer: Fotografer: Fotografer: Fotografer: Fotografer: Habibie N Muhammad, Syarendra Adhitama, Guest Gesang

Information & Technologi : Information & Technologi : Information & Technologi : Information & Technologi : Information & Technologi : JI Junaedi (koordinator), Nyono JuariPracetak:Pracetak:Pracetak:Pracetak:Pracetak: Slamet Prayitno (koordinator), Kurdiyanto, Susilo,

Achmad Muzamil, Rahmawati Fatimah, Eko Abdi Hasyim,Arif Syaifurrahman, Siti Nurchasanah

Iklan:Iklan:Iklan:Iklan:Iklan: Febrian Nur Annisa (koordinator), H Iswanto, Ismadi,Rendiyantok Sapto P, Zainal Arifin, Tri Ayu Prasetya N, Imam Wahyudi

Sirkulasi:Sirkulasi:Sirkulasi:Sirkulasi:Sirkulasi: Wiyono (koordinator), Sirhan Sahri, Ronny, Hendro,Moch Suadi, Lutfi, Yunindra, Pipit Hariyanto

Pengembangan Usaha:Pengembangan Usaha:Pengembangan Usaha:Pengembangan Usaha:Pengembangan Usaha: Taufikur Rahman (koordinator),Sinyo Suwignyo, Huda

Umum dan Keuangan:Umum dan Keuangan:Umum dan Keuangan:Umum dan Keuangan:Umum dan Keuangan: Laily Junaida (koordinator), Syafiudin(Akunting), Nur Towilir (Iklan), Reni SP (Sirkulasi), Siti Muzayanah,

Sujono, Bambang TL.

Wartawan Malang Post dilengkapi tanda pengenal dan tidakdiperkenankan menerima atau meminta uang dan barang apa pun dari

narasumber. Redaksi Menerima Artikel atau Opini. Panjang naskahartikel tidak lebih dari satu halaman dan tidak mengandung SARA.

Kirim bersama Flash Disk/CD ke Malang Post, Jl Sriwijaya 1-9 Malang,Telp (0341) 340081-340082 atau lewat e-mail:redaksi@malang-

post.com, Website: www.malang-post.com

JAKARTA — Pelajar Indonesiamasih menempatkan negara-negara Eropa sebagai negaratujuan favorit untuk melan-jutkan studi. Hingga 2010, lebihdari 2900 pelajar Indonesia me-lanjutkan studi di berbagaiuniversitas di Eropa. Hal terse-but dikemukakan Direktur Tena-ga Pendidik dan Kependidikan,Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan danKebudayaan Supriadi Rustad,Sabtu (12/11/2011), seusai

membuka Pameran PendidikanEropa di Jakarta ConventionCentre.

Supriadi menjelaskan, setiaptahun Kemdikbud memberikanpeluang kepada 1.100 tenagapendidik yang berminat melan-jutkan studi ke Eropa. Akan te-tapi, untuk tahun 2011, dari jum-lah 1.100 tersebut, Kemdikbudhanya memberangkatkan 940tenaga pendidik ke Eropa.

“Eropa masih favorit. Darisemua pelajar yang melanjutkan

studi ke Eropa, sebesar 33 persenadalah dosen,” ujar Supriadi.

Menurut dia, sebagian besarmereka yang melanjutkan studidi Eropa lebih memilih Inggrisdan Jerman sebagai negara tu-juan. Kedua negara ini dipilih di-nilai memiliki kebijakan-kebi-jakan yang membuat pelajar In-donesia menjadi tertarik untukmelanjutkan studi di sana.

Misalnya, Inggris, pemerintahnegara tersebut memiliki ke-bijakan para pelajar pendatang

mendapatkan kesempatanuntuk bekerja penuh selama duatahun setelah menyelesaikanstudinya. “Untuk Jerman,pendidikan di sana dinilai sesuaidengan kemampuan pelajarkita,” ujarnya.

Sementara itu, Duta Besar/Kepala Delegasi Uni Eropa (UE)untuk Indonesia, Brunei, danASEAN, Julian Wilson, meng-ungkapkan, negara-negara Ero-pa masih menjadi pilihan utamapara pelajar Indonesia untuk

melanjutkan studi. Menurutnya,ribuan pelajar dari Indonesiasetiap tahun berdatangan keberbagai universitas di Eropa,baik itu dengan biaya sendirimaupun mendapatkan beasiswadari berbagai pendonor.

“Angka resminya ada sekitar3.000 mahasiswa Indonesiayang memulai studi di Eropa se-tiap tahun. Dari jumlah tersebut,1.000 mahasiswa adalah pene-rima beasiswa dari negara ang-gota UE,” kata Julian.(kc/eno)

Bentuk Pendidikan Kependudukan Belum JelasBentuk Pendidikan Kependudukan Belum JelasBentuk Pendidikan Kependudukan Belum JelasBentuk Pendidikan Kependudukan Belum JelasBentuk Pendidikan Kependudukan Belum JelasBANDUNG — Kebutuhan akanmateri kependudukan dan keluar-ga berencana dalam pendidikanmendesak. Ini mengingat jumlahpenduduk Indonesia yang men-capai 237,64 juta jiwa dan ting-kat kelahiran 2,6 dengan per-tumbuhan 1,49 persen per tahun.

Pendidikan kependudukanbelum memasyarakat dan tidakmendapat perhatian pemerin-tah. Akibatnya, sampai sekarangbentuk pelaksanaan pendidikankependudukan belum jelas.

Hal ini mengemuka dalampertemuan koordinasi lintas sek-tor pelaksanaan program pen-didikan kependudukan antaraBadan Kependudukan dan

Keluarga Berencana (BKKBN)dengan Kementerian Pendi-dikan dan Kebudayaan serta Ke-menterian Agama, Rabu hinggaKamis (10/11/2011) lalu diBandung, Jawa Barat.

Implementasi pendidikankependudukan dan KB diusul-kan masuk kurikulum pendi-dikan dan kegiatan ekstra-kurikuler mulai tahun ajaranbaru mendatang.

Harapannya, akan bisa me-ngubah pola pikir generasimuda. Meski masuk kurikulum,pendidikan kependudukan tidakmenjadi mata pelajaran tersendiri.

Kepala Bidang Fasilitasi Sum-berdaya Kemendikbud Dadang

Sudarman mengatakan, imple-mentasinya bisa berupa siner-gitas program Pendidikan AnakUsia Dini (PAUD), Posyandu,atau Pemberian Makanan Tam-bahan Anak Sekolah. “Di seko-lah, bisa diintegrasikan dalammata pelajaran, masuk sebagaimuatan lokal, atau sebagaikegiatan pengembangan diri,”kata Dadang.

Direktur Pendidikan TinggiIslam, Kemenag Dede Rosada me-nambahkan, pendidikan kepen-dudukan bisa diterapkan juga dijenjang pendidikan tinggi seba-gai mata kuliah umum dasar.“Ini bisa menjadi entry point ma-suknya pendidikan kependu-

Pendidikanuntuk Anak

BerkebutuhanKhusus

Belum SiapJAKARTA — Anak-anak yang mengalamigangguan perilaku dan mental yang ber-dampak pada kemampuan dalam kehi-dupan sosial dan prestasi belajar saat inisemakin meningkat. Namun, penangananpendidikan yang diberikan sekolah danorangtua bagi anak-anak berkebutuhankhusus ini belum sesuai kekhususan yangdimiliki anak-anak.

Di sisi lain, kebijakan-kebijakan yangdibuat pemerintah juga belum berpihakuntuk memperhatikan keterbatasan anak-anak berkebutuhan khusus, dan belummemfasilitasi kebutuhan anak-anak itu untuktumbuh dan berkembang secara optimal.

Jika persoalan gangguan perilaku danmental anak-anak berkebutuhan khususdibiarkan dan tidak diperhatikan secaraserius, bisa saja semakin banyak anak-anakIndonesia yang kelak berada dalam ma-salah serius.

Demikian persoalan yang mengemukadalam seminar anak berkebutuhan khususyang diselenggarakan Pusat Kajian Disa-bilitas Universitas Indonesia dan Univer-sitas Katolik Atma Jaya di Jakarta, Selasa(8/11/2011) lalu. Seminar ini mengkajikebijakan, pola asuh, dan strategi pembe-lajaran anak dengan gangguan perilakudan mental dalam seting inklusi.

Theresia MD Kaunang, spesialis psikiatrianak, mengatakan, gangguan perilaku danmental pada anak-anak saat ini yang seringdijumpai misalnya autisme. Prevelansiautisme tahun 1992-2005 naik 26 persen,sementara pada tahun 2000-2005 naik 16persen. Di suatu rumah sakit di Jakarta,pada tahun 1999 baru ada enam anak ter-deteksi autisme, dan tahun 2000 jum-lahnya menjadi 106 anak.

”Sebanyak 75 persen anak-anak autis inipunya IQ di bawah rata-rata. Mereka iniperlu sekolah khusus,” kata Theresia.

Menurut Theresia, gangguan psikiatrikanak yang paling banyak adalah gangguanpemusatan perhatian dan hiperaktif(GPPH). Mereka banyak dijumpai di se-kolah dan dicap sebagai anak-anak nakal,bodoh, dan sumber masalah.

Penelitian penyandang GPPH padaanak-anak SD di Jakarta pada tahun 2006berjumlah 26 persen. Penelitian padaanak-anak prasekolah di Jakarta dansekitarnya pada tahun 2009 berjumlah32,9 persen. Temuan di bantaran KaliCiliwung pada tahun lalu berkisar 24,5persen.

“Anak-anak ini terutama kurang kon-sentrasi atau fokus, hiperaktif, dan impul-sif. Anak-anak yang menyandang masalahini sering bermasalah pada prestasi se-kolah. Perilaku di kelas mereka buruksehingga sering dihukum guru, nilai buruk,dan sering gagal menyelesaikan sekolah,”ujar Theresia.

Ketua Pusat Kajian Disabilitas FISIPUniversitas Indonesia Irwanto mengata-kan, anak-anak yang mengalami tantanganmental dan perilaku ini sering disalah-mengerti. Mereka lebih dilihat sebagaiorang yang memiliki keterbatasan diban-dingkan dengan keistimewaan atau potensi.

Menurut Irwanto, pemerintah danmasyarakat Indonesia harus mau mengu-bah paradigma. Setelah Indonesia mera-tifikasi konvensi hak-hak penyandangdisabilitas, pandangan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus mestinyamelihat mereka sebagai individu yang se-dang berkembang. (kc/eno)

DISERBU:Pameran pendidikandi luar negeri denganberbagai negaratujuan termasuk diEropa selalu menarikminat calon peminat.

Terbuka, Peluang BerkarierKuliner di Singapura

WININ/MALANG POST

dukan di perndidikan tinggi.Atau bisa juga diselipkan melaluiprogram di forum kerukunanumat beragama,” kata Dede.

Sebelumnya, Rabu malam,BKKBN meluncurkan GerakanPerilaku Hidup Berwawasan Ke-pendudukan (PHBK) bekerjasama dengan Kemendikbud danKemenag.

Keikutsertaan masyarakatuntuk menjaga keseimbanganperkembangan penduduk de-ngan daya dukung lingkunganmenjadi inti gerakan PHBK.“Kepedulian pada isu kependu-dukan ini harus menjadi gerakankesadaran masyarakat,” kataKepala BKKBN Sugiri Syarief.

Isu kependudukan bukanhanya milik BKKBN tetapi selu-ruh masyarakat. Direktur Ke-pendudukan BKKBN Lalu Bur-han menekankan pentingnyasemua pihak untuk berbagi tugasterutama dalam hal pendam-pingan pendidikan kependudu-kan. Upaya pendampingan dila-kukan segera setelah pendidikmendapat pelatihan pendidikankependudukan.

“Semua harus sharing baiktenaga maupun biaya karenaBKKBN tidak bisa bekerja sen-diri. Langkah awalnya guru dandosen harus dilatih agar bisadimengerti dan dipraktikkan sis-wa,” kata Burhan. (kc/eno)

Anies: Pendidikan di IndonesiaAnies: Pendidikan di IndonesiaAnies: Pendidikan di IndonesiaAnies: Pendidikan di IndonesiaAnies: Pendidikan di IndonesiaUrban OrientedUrban OrientedUrban OrientedUrban OrientedUrban Oriented

JAKARTA - RektorUniversitas Parama-dina Anies Rasyid Bas-wedan mengatakan,pendidikan Indonesiaurban oriented, men-cerabut anak didik dariketerkaitannya denganalam. Hal itu dikata-kannya saat konferensipers “Science FilmFestival”, Kamis (10/11/2011) lalu di GoetheInstitute, Jakarta.

“Pendidikan kita ur-ban oriented, sekolahmendidik anak-anakuntuk menjadi urban.Coba kita sekolahkananak petani sampai kelasIII SMP, pasti merekalulus sudah tidak bisabertani lagi,” kata Anies.

Nuansa urban pada pendi-dikan di Indonesia, menurut dia,bisa dilihat dari konten dan poladidik. Ia mencontohkan, kontendi buku teks selalu mengacupada kehidupan kota.

Sementara pola didik juga cen-derung menjauhkan anak darialam tempatnya hidup. Kondisi

tersebut turut berdampak pa-da kurangnya kesadaran anaktentang masalah lingkungansehingga harus diubah.

Menurut Anies, dibutuhkankonten yang baik dan teknikyang mendekatkan anak denganalam dan lingkungan sekitarnyatanpa harus terpaku pada kon-

sep sekolah alam.“Pendidikan kita harus

mampu mengembang-kan potensi anak, mem-beri bekal sehinggamereka bisa meraihmimpi-mimpinya, sesuaikonteks dan harus bisadilakukan di mana saja, dikawasan urban maupundi luar itu,” katanya.

Anies mengatakan,untuk mewujudkan-nya, Indonesia bisa ber-kaca pada negara lain.“Kita tidak harus re-invent the wheel, men-ciptakan cara baru. Te-ngok saja negara-ne-gara lain yang urban,tetapi bisa menanam-kan kesadaran ling-kungan,” ujarnya.

Pendidikan yang tak meluluberorientasi urban akan mem-buat anak punya kesadaran ling-kungan. Di masa depan, Aniesberharap, sikap tidak peduli ling-kungan yang dimiliki seseorangakan dicap sebagai sikap terbela-kang secara kebudayaan, sepertihalnya sikap rasis.(kc/eno)

MG8/MALANG POST

INDONESIA MENGAJAR: Salah seorangmahasiswa Universitas Negeri Malang(UM), Ryan Singgih Prabowo berpose ber-sama Anies Baswedan (kanan) disela se-remoni pemberangkatan tim IndonesiaMengajar di Jakarta beberapa waktu lalu.

JAKARTA - Minat pelajarIndonesia yang mengambilpendidikan kuliner pada pen-didikan formal semakin me-ningkat. Hal itu dikatakanGeneral Manager Universal,Recruitment Agent for At-Sunrice in Indonesia, Suwi-to, di Hotel Ritz Carlton,Mega Kuningan, Jakartaakhir pekan lalu.

Ia mengatakan, jika padatahun-tahun sebelumnya pe-lajar yang ingin mengambilpendidikan kuliner seringterganjal persetujuan dariorangtua, saat ini semuanyacenderung lebih terbuka.

Di At-Sunrice GlobalChefAcademy, pada tahun 2006siswa yang berasal dari Indo-nesia hanya sekitar limaorang, tetapi pada 2010melonjak hingga lebih dari30 orang.

Ia menjelaskan, terbuka-nya pikiran masyarakat padapendidikan kuliner di At-Sunrice GlobalChef Academykarena citra industri kulinerdi Singapura yang sangat

baik dan terus berkembang.“Ada pula pengaruh daritelevisi, dari film, dunia cele-brity chef dan acara kuliner.Pendidikan kuliner sekarangsudah semakin hidup dansama dengan jurusan-jurusan lain,” kata Suwito.

Ia menjelaskan At-SunriceGlobalChef Academy meng-gunakan kurikulum sendiri.Saat awal masuk, setiap sis-wanya akan ditempatkan dikampus selama tiga bulan.Dalam jangka waktu terse-but, semua siswa akan di-bekali dengan berbagaiketerampilan.

Setelah tiga bulan, kata dia,barulah para siswa diizinkanmasuk ke dunia industri.Pada saat itu, keterampilanpara siswa akan digodokdengan resep-resep kulinertimur maupun barat.

Setiap pekannya, parasiswa telah dipatok dua hariuntuk mengikuti materi dikampus dan empat hari si-sanya di tempat kerja (in-dustri).(kc/eno)

Page 3: sekolahku05.pdf

HALAMAN 3EDISI V / III/ NOVEMBER 2011

MERINTIS SUKSES BELAJAR DI LUAR NEGERI

SMA Cukup Setahun,Langsung Kuliah

BAGI pelajar yang ingin melanjutkanstudi ke perguruan tinggi luar negeri, takperlu menghabiskan waktu tiga tahun dibangku SMA. Cukup sekolah satu ataudua tahun, selanjutnya gelar mahasiswabisa cepat disandang. Ya, lebih cepatmemang lebih baik. Dan sangat mungkinsekali bisa lulus kuliah sebelum usia 20tahun. Fantastis bukan !

Percepatan pendidikan tersebut dapatditempuh melalui program uni-bridge.Program itu merupakan percepatansekaligus penyetaraan pendidikan yangditawarkan pemerintah WesternAustralia.

Di Kota Malang, kelas uni-bridge inidibuka di SMAK St Albertus “Dempo”.Program kerjasama dengan konsorsiumpendidikan di Australia ini dibuka hanyauntuk siswa yang akan melanjutkan studi

ke luar negeri saja. Lebih istimewa lagi,siswa program ini akan mendapatkanpembelajaran kurikulum luar negeri dantidak belajar kurikulum nasional.

“Siswa kelas uni-bridge tidak akanmengikuti ujian nasional (UN). Karenatahun depan saat temannya di regulernaik kelas XII, siswa uni-bridge sudahmasuk ke perguruan tinggi pilihanmereka,” ungkap salah satu pengajar uni-bridge Dempo, Midawati.

Program ini diperuntukkan bagi siswakelas IX, dengan jangka waktu 2 tahun diUni-Bridge St. Albertus. Sedangkan untuksiswa-siswi kelas X atau XI, jangka waktunya1 tahun. Siswa yang sudah menyelesaikanprogramnya di Malang , akan melanjutkanprogramnya di Tuart College, kota PerthAustralia barat selama 26 minggu.

Dan mereka juga tidak perlu mengikuti

matrikulasi di foundation selepas lulusSMA. Program ini bisa diikuti sejak siswalulus SMP atau saat masih duduk di bang-ku SMA. “Materi pelajaran yang diberi-kan hanya empat jenis saja, khusus di StAlbertus siswa masih bisa bergabungpada jam pelajaran tertentu dengan siswaprogram reguler,” kata dia.

Program uni-bridge sejatinya hampirsama dengan sekolah biasa. Hanya saja,mata pelajaran yang diberikan untuk ke-las bisnis hanya ada empat. Yakni akun-tansi, ekonomi, matematika dan bahasaInggris. Pemateri merupakan lulusan S-2dan S-3 dengan pengantar bahasa Inggris.Program itu bisa diikuti siapa pun. Tidakada batasan. Melalui program tersebut,para pelajar akan mendapat kemudahanketika akan melanjutkan kuliah.

Walaupun Uni Bridge adalah konsor-

sium pendidikan di Australia, namunlulusan program ini bisa mendaftar diperguruan tinggi manapun di luar negeritanpa mengikuti penyetaraan. “Kalauberuntung bahkan ada beasiswa yang bisadidapatkan melalui program ini,” jelasnya.

Sedangkan untuk tenaga pengajar,semua pengajar di Indonesia diawasi olehtim koordinator yang juga merupakanstaf pengajar dari universitas terkemuka.Semua pengajar itu secara berkala meng-hadiri workshop yang digelar oleh timkoordinator untuk memastikan standarpengajaran dan pelatihan agar tetap se-suai dengan yang diberikan di Australia.

Para koordinator terus berkomunikasidengan pengajar di Tuart College perthUniversity. “Soal ujian, evaluasi hinggapenilaian langsung dari Tuart College,”kata Mida.(oci/eno)

Mulus denganNilai TOEFLTinggiMENEMPUH studi di negeri orang pernahdilakukan oleh Dian Safitri. Lulusan SMAN1 Malang tahun 2003 ini melanjutkansekolah di Hogeschool Inholland denganmengambil jurusan International TourismManagement. Perempuan yang akrabdisapa Pipit ini sengaja memilih kuliah diluar negeri karena ingin hidup mandiri sertaingin mengetahui kultur bangsa lain. Iamemilih kuliah di Belanda karena negara inimasih memiliki hubungan history yangcukup kuat dengan Indonesia.“Dibandingkan dengan negara Eropalainnya, unsur ’Indonesia’ di Belanda masihsangat kental. Di negara itu banyakkomunitas orang Indonesia. Makanan asliIndonesia pun juga mudah didapatkan.Sehingga, lebih mudah hidup di Belandadari pada negara Eropa lainnya,” ujar Pipitpada Sekolahku.

Pipit bisa kuliah di Hogeshool Inhollandberkat beasiswa pendidikan yang diraihnya.Untuk mendapatkan beasiswa tersebut, iaharus melengkapi berbagai persyaratan. Diantaranya nilai TOEFL yang sangat tinggi sertajawaban yang tepat saat wawancara dilakukan.

Informasi seputar beasiswa pendidikan itusendiri didapatnya dari pihak sekolah. Anakbungsu dari dua bersaudara ini mengaku,sekolah memiliki andil yang besar dalammengantarkan dirinya menjadi mahasiswaHogeschool Inholland. Berbeda dengan saatini, dimana informasi seputar beasiswapendidikan bisa diperoleh di berbagai media.“Berbeda dengan sekarang. Informasi seputarbeasiswa sudah lebih mudah didapatkan, baikitu dari pameran pendidikan atau mediaonline. Di jaman saya masih SMA, informasipendidikan luar negeri hanya bisa didapatmelalui sekolah. Karena itu sekolah memilikiperan yang besar,” bebernya.

Beasiswa pendidikan yang diterima Pipitsendiri hanya berlaku selama satu tahun.Tahun kedua dan selanjutnya, biayapendidikannya ditanggung sendiri sehinggaselain kuliah, di Belanda ia juga kerja part time.“Agar tetap bertahan kuliah di Belanda ditahun selanjutnya, saya melakukan kerja parttime. Mulai dari bersih-bersih rumah orang,jadi baby sitter sampai kerja di restauran sayalakukan semua. Kalau saya hanyamengandalkan biaya dari orang tua, namanyatidak mandiri,” imbuh Pipit.(nda/eno)

Habibie N Muhammad/Malang PostKELAS PERSIAPAN: Murid-murid kelas Uni-Bridge di SMAK St Albertus «Dempo» saat mengikuti proses pembelajaran untuk persiapan kuliah di luar negeri.

KATANYA...

»»Pertama masuk kelas ini

banyak susahnya. Banyaksekali PR untuk membuat

essay. Belum lagi di-tambah perasaan terpi-sah dari Dempo »»

Stephani Clarissa

Kelas ini membantu me-wujudkan mimpi dan cita-cita muridnya yang ingin

studi aboard. Program ini benar-benar mempersiapkan kita untukmasuk universitas pili-han. I love it and enjoy it

»»»»

Irwan Limanto

Ddok pribadi/SekolahkuMUSIM DINGIN: Pipit (dua dari kiri),

bersama mahasiswa asal Indonesia lainnyayang kuliah di Belanda.

Tetap KenalkanBudaya Indonesia

KELAS uni-bridge untuk kelas science sebenarnya hanya menawarkan empat matapelajaran saja, Yaitu Matematika, Fisika, Kimia dan Bahasa Inggris. Namun SMAK Dempomemberikan pelajaran tambahan agar siswa program ini masih bisa berbaur dengantemannya di kelas regular. Termasuk memberikan pendidikan budaya daerah kepadasiswa yang akan melanjutkan studi ke luar negeri tersebut. “Mereka akan tinggal lama diluar negeri, karena itu kecintaan terhadap budaya bangsa harus tetap diberikan dan tidakboleh luntur,” ungkap Midawati.

Mata pelajaran tambahan yang diberikan di antaranya olahraga, etika, antropologi danbudaya Indonesia. Di SMAK Dempo, ada enam siswa yang mengikuti program ini. Merekaberasal dari berbagai daerah. Tahun ini peserta kelas uni-bridge ini adalah siswa inputSMA. Sebelumnya mereka menempuh pendidikan kelas X di SMA, dan melanjutkankelas XI di program uni-bridge. Stephanie Clarissa adalah siswa kelas bisnis di sana. Dikelas ia belajar seorang diri karena hanya dirinya yang memilih kelas bisnis. Siswikelahiran Dili 25 Agustus 1996 ini sebelumnya adalah siswa kelas X SMAK Dempo.“Pertama masuk kelas ini banyak susahnya. Banyak sekali PR untuk membuat essay.Belum lagi ditambah perasaan terpisah dari Dempo,” ungkap nya.

Icha, panggilan akrab Stephanie mengakui siswa kelas uni-bridge memang lebih“diistimewakan” dari Dempo dalam beberapa hal. Awalnya mereka memang merasasedikit aneh, tapi akhirnya lambat laun menjadi terbiasa bahkan menikmati kelas kecilyang hanya berisi enam orang saja. Apalagi Icha belajar seorang diri di kelas sehinggaseolah perhatian guru hanya miliknya. “Guru-gurunya welcome pokonya uni-bridge isthe best. I recomment you to join with us,” ujar alumni SMPK Don Bosco Atambua yangbercita-cita melanjutkan studi di RMIT Melbourn atau Curtin University Australia itu.

Selain Icha ada pula Psbert Kenrick Sanjoto, Merry Anggraeni Lianto, Samuel YobelSuryawan,Giovanni Surya Hartono, dan Irwan Limanto yang bersiap studi ke luar negeri.Rencananya Juli 2012 mendatang mereka akan mengikuti pembelajaran di Tuart Collegeselama enam bulan hingga Desember 2012. Selanjutnya pada Februari 2013, merekasudah mulai persiapan memasuki universitas impian mereka.

“Kelas ini membantu mewujudkan mimpi dan cita-cita muridnya yang ingin studiaboard. Program ini benar-benar mempersiapkan kita untuk masuk universitas pilihan.I love it and enjoy it,” ucap Irwan Limanto.

Irwan Limanto, asal dari SMP Charis International Academy Malang sudahmengantongi beberapa universitas impiannya. Seperti Curtin University, Harvard, danjuga University of Melbourn. Giovanni yang berasal dari SMP Gloria 1 Surabaya meng-impikan kuliah di RMIT atau Melbourn. Rata-rata mereka memang sudah menentukanuniversitas yang akan dituju selepas program uni-bridge ini. (oci/eno)

Peminat SelaluMembeludak

MALANG - Pendidikan di luar negeri mulai menjadi alternatif pilihan sebagianpelajar. Hal ini dapat dilihat dari grafik peningkatan jumlah mahasiswa Indo-nesia yang belajar di luar negeri. Didukung pula dengan gencarnya lembaga pen-didikan dari luar negeri yang mengadakan kerjasama dengan salah satu ageninformasi pendidikan luar negeri, minat belajar ke luar negri pun makin tinggi.

Dalam ajang pameran pendidikan luar negeri biasanya mempromosikanbeberapa negara yang paling tinggi peminat belajarnya. Antara lain Singapura,Malaysia, Australia, Cina, Amerika Serikat, Kanada, United Kingdom, Swiss,dan Selandia Baru. Rata-rata pendidikan yang ditawarkan adalah pendidikanpada jenjang S1 dan D3. “Kami baru sekali ini menggelar pameran pendidikandi Malang. Sebelumnya kami rutin menggelar pameran di beberapa kota besardi Indonesia. Malang menjadi salah satu tujuan kami karena pada saat kamimengadakan pameran di Surabaya banyak pengunjung yang berasal dariMalang. Untuk itulah kami inigin memjembatani warga Malang yang tertarikmelanjutkan pendidikan di luar negeri” jelas Marketing Manajer VistaEducation Service, Arif Dwi Nugroho disela pelaksanaan Pameran Pendidikan9 Negara yang dilaksanakan di Gedung Graha Cakrawala Sabtu (5/11) lalu.

Ia pun mengaku, setiap menggelar pameran pendidikan peminatnya selalumembeludak dari tahun ke tahun. Bahkan saat gelaran di Malang tersebut iahanya menggelar sekitar lima jam saja. Itu pun peminatnya masih terusberdatangan hingga waktunya ditutup. Sebagai lembaga Education Service,sebenarnya Vista juga setiap hari melayani konsultasi untuk pendidikan keluar negeri di kantor mereka. Tetapi dalam event khusus seperti pameran, parapeminat belajar ke luar negeri dapat bertanya langsung kepada perwakilan-perwakilan dari kampus di luar negeri tersebut.

Dengan bertemu langsung, diharapkan calon pendaftar dapat memuaskanrasa ingin tahu mereka serta mendapatkan cerita langsung tentang pendidikandi luar negeri dari pelakunya sendiri. Tercatat pada pameran tersebut terdapat20 stand perwakilan kampus-kampus luar negeri yang ikut ambil bagian.

Salah seorang pengunjung pameran, Agus Sugito rela datang dari Blitarmengantarkan putranya mencari informasi tentang pendidikan di luar negeri.“Saya tertarik dengan universitas di luar negeri karena pendidikan di sana lebihspesifik, kalau di sini kan terlalu dasar,” jelasnya.(mg3/eno)

BU GURUANDALAN: Midawatimengaku sangatmenikmatiaktifitasnya mengajarsiswa-siswa berbakatdi kelasnya untukmeraih cita-citasekolah di luar negeri.

Winin Maulidya Saffanah/Malang PostANTUSIAS: Beberapa peminat belajar ke luar negeri yang

mendapatkan penerangan langsung dari penyelenggara pendidikan dinegara asalnya tersebut.

Page 4: sekolahku05.pdf

BOS Telat.Jangan Panik Ya !

MALANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang mengimbau Ke-pala Sekolah penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) agartidak panik meski ada keterlambatan pencairan. Sebab hingga saatini Disdik belum mendapatkan konfirmasi mengenai kapan dana BOSperiode tri wulan terakhir bisa dicairkan.

“Yang pasti kami sudah mengusulkan pencairan, dan sampaisekarang dananya belum turun ke rekening pemerintah kota(Pemkot) Malang,” ungkap Manager BOS Kota Malang, SuwarjanaSE MM kepada Malang Post.

Seharusnya dana untuk operasional sekolah ini sudah diterimapada Oktober lalu. Namun hingga hari ini ternyata belum ada trans-fer dana dari pusat. BOS SD Kota Malang pada 2011 ini diberikanuntuk 61214 siswa di SD negeri dan 15883 siswa SD swasta. Dengannilai dana sebesar Rp 6,1 Miliar.

“Meski dana terlambat saya harap sekolah tidak membebani or-ang tua siswa, bagaimana kepala sekolah mencari akal supaya siswatidak terbebani,” tegasnya.

Sementara itu dalam beberapa minggu ini Disdik Kota Malangmenggelar pelatihan bagi pengelola dana BOS di sekolah. Pelatihanyang dilaksanakan di SMPN 20 ini diikuti sekitar 1344 orang. Terdi-ri dari kepala sekolah, bendahara BOS dan juga komite sekolah.Melalui pelatihan ini diharapkan seluruh komponen yang terkaitdengan pengelolaan dana BOS bisa sepaham dalam membuat lapo-ran pertanggung jawaban.

“Agar dana BOS ini dikelola dengan tepat dan bertanggung jawabmaka pelatihan ini sangat dibutuhkan,” kata dia. (oci/eno)

UNISMA

HALAMAN 4EDISI V / III/ NOVEMBER 2011

MGMP BULAN BAHASA 2011

Pelajar Ditantang BerkaryaLewat Film Pendek

Akomodir LulusanPonpes, Unisma

Revisi Model SeleksiMALANG - Fakultas Kedokteran (FK) Uni-versitas Islam (Unisma) Malang akan mem-formulasikan model penerimaan mahasiswabaru (Maba) yang mengakomodir lulusanpondok pesantren (Ponpes). Karena itulahSabtu (5/11) lalu digelar lokakarya yang salahsatu agendanya mempertegas model seleksiMaba 2012 mendatang.

“Untuk menjawab permintaan dari pon-dok-pondok maka model penerimaan Mabaakan kami revisi,” ungkap wakil dekanFakultas Kedokteran Unisma Malang, drHerdadi Airlangga kepada Malang Post.

Beberapa hal yang sudah diusulkan adalahadanya matrikulasi untuk Maba yang nilaiagamanya tinggi namun nilai eksakta nyarendah. Rendah dalam artian kalah dengansiswa dari sekolah umum. Matrikulasi iniakan menjadi penentu apakah maba terse-but bisa memenuhi standar minimal sebagaimahasiswa FK. Sebab setelah matrikulasiakan ada tes ulang untuk melihat sejauhmana progress yang bisa dicapai.

Lulusan pondok maupun hafidz dan hafid-zoh memiliki peluang besar untuk bisa di-terima di FK dengan model baru seleksi ini.Karena sedikitnya 10 sampai 20 persen mabaakan diterima lewat jalur khusus ini. “Sekarangmodul matrikulasi masih kami susun untukbisa diterapkan tahun depan,” tuturnya.

Karena target lulusan FK Unisma ini di-prioritaskan pada lulusan yang profesionaldan Islami, maka model seleksi baru iniharus dilakukan. Target output yang ingindicapai adalah dokter muslim yang tidakhanya memiliki pengetahuan tinggi tapi jugaperilaku yang baik. Karena itu mutu seleksipenerimaan maba harus sesuai dengan visidan misi. Apakah cakupannya sudah men-jangkau seluruh Indonesia atau apakahsudah mengakomodir sekolah berbasis Is-lam terutama di lingkungan pondok.

“Khusus pondok kami juga mensyaratkancalon pendaftar lulus ujian nasional, baruboleh ikut tes jalur khusus ini,” katanya.Agenda lokakarya kali ini merupakan imple-mentasi dari program hibah kompetensi(PHK) peningkatan mutu pendidikan dok-ter yang diraih FK Unisma. Dengan totalhibah Rp 13,5 Miliar multi years.(oci/eno)

MALANG – Dalam rangka mempe-ringati Bulan Bahasa, Musyawarah GuruMata Pelajaran (MGMP) Bahasa dan Sas-tra Indonesia (SMA) Kota Malangmenggelar Malam Final Penganugerah-an Pemenang Lomba Bulan BahasaMGMP 2011 pada Sabtu (12/11) lalu diAula Universitas Brawijaya-Malang. Aca-ra tersebut didukung sepenuhnya olehDinas Pendidikan Kota Malang.

Ada tiga pemenang dari tiga kategorilomba yang diumumkan panitia padamalam final tersebut. Salah satunya ada-lah kategori lomba Festival Film Pendek.

Festival film pendek disertakan untukmelihat antusiasme pelajar di Malangdalam hal sinematografi. Pendaftaran

yang dibuka sejak Oktober lalu diikutisekitar 15 karya berdurasi antara 9 menithingga 23 menit dengan tema bebas.Tema pendidikan karakter ternyata ban-yak mewarnai film peserta festival filmpendek ini.

“Kebanyakan masih seputar karakterpelajar saja, untuk tim yang terlibat bebastidak harus pelajar semua. Hasilnya ke-mampuan teknologi film merata dimilikisemua kontestan dan lemah di konten filmseperti narasi dan ceritanya,” kata M Sin-wan, salah satu tim juri dari SMAN 9.

Seperti film pendek berjudul Malingkarya SMAN7 Malang. Dalam film yangmasuk dalam 10 besar terbaik tersebutdikisahkan empat pelajar SMKN 7 yang

langganan bolos dengan penampilanyang acak-acakan, sementara satu temanmereka dengan penampilan kutu bukudan pendiam pada akhirnya menjadimaling dengan mencuri uang kas kelas.

Festival Film Pendek memilih 7 kate-gori terbaik yaitu kategori cerita terbaik,film terbaik, sinematografi terbaik,sutradara terbaik, tata artistik terbaik,serta kategori aktor dan aktris terbaik.

Selain Festival Film Pendek, panitiajuga mengumumkan dua kompetisi lainyaitu pemenang Lomba Presenter danpemenang Lomba Mengulas Karya Sas-tra. Seluruh kompetisi yang diikuti se-kitar 350 pelajar SMA se Kota Malangini mulai berlangsung sejak Oktober dan

ditutup pada malam final kemarin.Ketua Panitia Panitia Bulan Bahasa

Lilis Indrawati, S.Pd mewakili KetuaMGMP Bahasa dan Sastra Indonesia,Drs Sugianto Kasidi, menyebut temayang diambil kali ini adalah “MenyelamiSastra, Meningkatkan Martabat BahasaIndonesia”.

“Tema ini kami ambil karena kekhawa-tiran akan lunturnya kebanggaan ter-hadap Bahasa Indonesia. Banyak bahasa“gaul” atau bahasa asing lain yang lebihpopuler. Kami berharap ada kebangganyang tumbuh dari generasi muda ini mela-lui kompetisi di bulan bahasa ini,” jelasGuru Bahasa Indonesia SMAN 7 Malangini.(pit/sir/eno)

Habibie N Muhammad/Malang PostBIAR TIDAK NGANTUK: Di sela-sela pelatihan pengelola dana BOS SD SMP se Kota Malang digelar di SMAN 20 kemarin, pemateri menyempatkan melakukan

gerakan ringan bersama peserta agar tidak mengantuk.

BIAYA SEKOLAH

Studi BaruBank Dunia:

Biaya SMP danSMA Mahal

MALANG - Hasil riset bank duniamenyebutkan mahalnya biaya pendi-dikan jenjang menengah (SMP dan SMA)di Jawa Timur berdampak pada kecilnyaangka partisipasi murni (APM) SMP danSMA. Biaya yang relatif tinggi ini mem-buat masyarakat tidak bisa menjangkaupendidikan menengah dengan mudah.

Peneliti dan Ekonomi Bank Dunia (WolrdBank), Gregorius Pattinasarany di Universi-tas Muhammadiyah Malang (UMM) bebe-rapa waktu lalu menegaskan kualitas SDMtenaga kerja perlu ditingkatkan dengan caramenuntaskan program wajib belajar 9 tahundan sekolah menengah 12 tahun.

“Pemerintah sudah waktunya meng-alihkan pembiayaan yang terfokus di SDuntuk dialihkan ke SMP dan SMA, sehing-ga biaya pendidikan menengah tidak ter-lalu mahal dan masyarakat bisa menja-ngkaunya,” ungkap Gregorius disela acaraseminar Analisa Pengeluaran Publik JawaTimur 2011 di Aula BAU UMM kemarin.

Ia membeberkan pada 2010 lebih dari52 persen angkatan kerja di Jawa Timurhanya berpendidikan SD atau bahkanlebih rendah. Terdapat jurang yang lebarantara penduduk pedesaan dan perko-taan dalam hal akses pendidikan mene-ngah karena jumlah sekolah menengahyang terbatas, distribusi sekolah yangtidak merata dan biaya pendidikan me-nengah yang relative tinggi. Hal ini pulayang menyebabkan Jawa Timur memi-liki tingkat upah minimum dan upah bu-lanan rata-rata paling rendah dibanding-kan provinsi lain di Indonesia.

“Pemerintah perlu segera meningkatkanAPM SMP dan SMA, karena itu tidak adasalahnya kalau bantuan pendidikan tidakhanya fokus di SD. Tapi mulai ada yang di-alihkan ke SMP dan SMA,” kata dia.

Disinggung tentang kemungkinanBank Dunia memberikan bantuan pen-danaan dengan memperbesar alokasibantuan operasional sekolah (BOS) yangberasal dari Bank Dunia, External AffairBank Dunia Rizal Malik menegaskan pe-merintah Indonesia yang akan memutus-kan perlu tidaknya ada penambahandana. Sementara Bank Dunia hanyamemfasilitasi melalui hasil riset untukikut membangun Indonesia lebih baik.

Kepala Perwakilan Bank Dunia UntukIndonesia, Stefan Koeberle menegaskanhasil riset bank dunia ini diharapkan bisamenjadi masukan untuk pemerintahJawa Timur dalam menentukan kebija-kan anggaran tahun mendatang. Studibaru dari bank dunia ini juga menegas-kan masih terdapat sejumlah hambatandalam upaya mencapai sasaran pem-bangunan di Jatim. Yaitu belum ada pe-rubahan pada pola belanja daerah, kua-litas infrastruktur masih perlu ditingkat-kan, dan kualitas SDM. (oci/eno)

DAFTAR PEMENANGPemenang Lomba Mengulas Karya Sastra:

Juara I: SMKN 4 Malang Juara II: SMAN 7 Malang

Juara III: SMKN 11 Malang Juara Harapan I:

SMAK Santa Maria Malang Juara Harapan II: SMAN 9 Malang

Juara Harapan III: SMKN 8 Malang

Pemenang Lomba Presenter:

Juara I: SMKN 12 Malang Juara II: SMAK St. Albertus Malang

Juara III: SMA Lab. UM Malang Juara Harapan I: SMKN 10 Malang Juara Harapan II: SMKN 1 Malang

Juara Harapan III: SMAN 6 Malang

Pemenang Festival Film Pendek:

Kategori Cerita Film Terbaik:Mengunyah Nasi, Produksi SMA Negeri 4 Malang

Film Terbaik:Jiberut, Sutradara Silvi Asna Produksi SMA Negeri 9 Malang

Sinematografi Terbaik:Lukisan Sakit, Sutradara Rahman Safirah Sulaiman

Produksi SMA Brawijaya Smart School Malang.

Sutradara Terbaik:Silvi Asna dalam Film “Jiberut” Produksi SMA

Negeri 9 Malang

Tata Artistik Terbaik:Film “Lukisan Sakit” Sutradara Rahman Safirah

Sulaiman Produksi SMA Brawijaya Smart School Malang

Aktor Terbaik:Robbyng B (sebagai pengemis 2) dalam Film

“Mengunyah Nasi” Produksi SMA Negeri 4 Malang

Aktris Terbaik:Sapteng (sebagai Nyonya Majikan) dalam film

“Jiberut” Produksi SMA Negeri 9 Malang

Ist/Malang PostSELAMAT YA: Para pemenang lomba beberapa kategori dalam festival film pendek yang digelar MGMP Bahasa dan

Sastra Kota Malang.

Seharusnya GTT Diikutkan SertifikasiMALANG- Kalau Guru Tidak Tetap (GTT) belumberkesempatan menjadi PNS, maka idealnya guruyang puluhan tahun sudah mengabdi itu diberikesempatan ikut sertifikasi. Sebab selama ini GTTdi sekolah negeri tidak bisa mengikuti sertifikasikarena terkendala aturan.

Menurut Sekretaris Persatuan Guru Republik In-donesia (PGRI) Kota Malang, Rahman Helmi usulanini sudah diajukan PGRI dalam revisi perda pendidi-kan Kota Malang. “Kalau pemerintah daerah punyakebijakan yang mengakomodir GTT maka pemerin-tah pusat tentu akan memperhatikannya,” kata dia.

Guru Elektro SMPN 3 Malang ini menuturkanPGRI mengusulkan agar pada Perda nomor 3 tahun2009 ada kebijakan baru yang bisa mengakomodirGTT. Selama ini sertifikasi hanya mensyaratkanboleh diikuti guru PNS atau guru tetap yayasan(GTY). Padahal GTT yang mengabdi puluhan tahunjuga layak mendapatkan kesempatan menikmatitunjangan satu kali gaji guru itu. Apalagi jika dili-hat di lapangan, dedikasi GTT juga sangat besar.Selain sudah lama mengabdi, tak sedikit pula yangberprestasi. Disisi lain masih ada saja GTT yangdigaji rendah sebesar Rp 300 Ribu.

“Gaji GTT biasanya berbeda di tiap sekolah,sekolah yang besar gaji GTT nya bisa mendekatiUMK. Tapi di sekolah kecil masih ada yang

mendapat gaji Rp 300 per bulan,” tegasnya. Iaberharap Dinas Pendidikan Kota Malang beranimengambil kebijakan ini. Sehingga kesejahteraanGTT meningkat dan kinerja guru pun semakinbaik. PGRI tak henti memperjuangkan nasib GTTseperti meniadakan istilah GTT menjadi gurunon PNS.(oci/eno)

Dok/Malang PostBERCENGKRAMA: Beberapa guru di SMPN 5 nampakbercanda dengan guru lain usai menghadiri acara halalbihalal beberapa waktu lalu. Meskipun pengabdian-nya sama, namun GTT tidak bisa mengikuti programsertifikasi laiknya guru PNS.

Page 5: sekolahku05.pdf

Tenaga Jus BelimbingTenaga Jus BelimbingTenaga Jus BelimbingTenaga Jus BelimbingTenaga Jus Belimbing

Kulkas ArangKulkas ArangKulkas ArangKulkas ArangKulkas Arang

HALAMAN 5EDISI V / III / NOVEMBER 2011

LOMBA PENELITIAN ILMIAH REMAJA (LPIR) 2011

Ada Kulkas ArangKulkas ArangKulkas ArangKulkas ArangKulkas ArangHingga Pembangkit Listrik

Tenaga Jus BelimbingTenaga Jus BelimbingTenaga Jus BelimbingTenaga Jus BelimbingTenaga Jus BelimbingSALAH satu kepuasan dari aktifitasmeneliti adalah hasil. Siapa sangka,dari tangan-tangan pelajar SMP danSMA di Kota Malang, bermunculanberbagai hasil karya penelitian yangtidak bisa dianggap remeh. Sebuatsaja karya kota pendingin sayur danbuah karya pelajar SMPN 3 Malangitu. Dengan memanfaatkan media

arang kayu, siapa sangka bisadisulap jadi media penyimpananyang tahan lama. Tidak hanya

bersembunyi di dalam lembaranatau prosesor lap top, karya terse-but nyatanya sangat mudah diapli-kasikan bahkan bisa dibuat sendirioleh siapa pun yang ingin memiliki-nya. Ada juga beberapa hasil karyalain yang tidak kalah ciamik. Berikut

laporan wartawan Sekolahku,Dyah Ayu Pitaloka.

210 siswa dari 40 SMP dan SMA berkom-petisi dalam Lomba Penelitian Ilmiah Re-maja (LPIR) 2011 tingkat Kota Malang.Dari ratusan peserta tersebut panitia telahmenyaring masing-masing 10 finalis un-tuk tiga kategori di tingkat SMP dan duakategori di tingkat SMA. Seluruh finalisdiberikan waktu presentasi antara 15 menithingga 20 menit saat kompetisi berlang-sung Rabu (9/11) lalu di SMPN 4 Malang.

Salah satu panitia sekaligus juri untuktingkat SMP, Tatik Dwi Suswati menyebutkompetisi tersebut sudah disiapkan sejakawal tahun sebelum masuk pada babak fi-nal Rabu lalu. Tim juri akan menilai danmemilih masing-masing 6 peserta terbaikdi setiap kategori sebagai juara 1,2 dan 3serta juara harapan 1,2 dan 3. Penilaian

akan dilakukan setelah masing-masingpeserta mempresentasikan karya ilmiahmilik mereka di depan juri.

“Untuk SMP ada tiga kategori yaitukategori IPA, IPS dan Rekayasa sedang-

kan untuk SMA kategorinya ada IPA danIPS,” jelas juri berkerudung ini runtut.Bertempat di SMPN 4 masing-masingpeserta SMP dan SMA menempati seki-tar lima ruangan untuk melakukan pre-

sentasi di hadapan tim juri.Setiap sekolah tidak terbatas mengirim

satu wakil saja, ada beberapa sekolahyang mampu meloloskan finalis lebihdari satu orang.(pit/eno)

Wow !Bohlam MiniMenyalaBerkat JusBelimbingABIDAH Safitri siswi SMPN 1 Kelas 9punya cita-cita spektakuler akanmenggantikan tenaga listrik denganbelimbing wuluh. Dia juga berharap jikacita-citanya tercapai maka bukan sajatenaga listrik murah yang didapat tetapijuga penghijauan karena penggalakanpenanaman belimbing wuluh.

Cita-cita besar dari bocah ini munculsetelah Abidah mampu menghidupkanbohlam kecil atau biasa disebut denganlampu cabe dengan larutan jus belim-bing wuluh di campur dengan tanah liat.Sekitar 60 biji belimbing wuluh dihalus-kan dan diambil sarinya untuk dibagidan dimasukkan dalam empat gelasplastik. Sebelum diisi dengan larutansari belimbing wuluh, Abidah mengisimasing-masing gelas dengan duasendok tanah liat dan dua lempengtembaga.

Dua lempeng tembaga yang berfungsisebagai kutub negative dan positifmasing-masing di empat gelas disam-bungkan dengan kabel lewat sambung-an seri dan berujung pada dua kakibohlam. Hasilnya bohlam tersebut bisamenyala selama 2 jam sebelum akhirnyameredup.

“Dengan 60 buah belimbing wuluh itusaya bisa menghasilkan sekitar 1,4 volttenaga listrik,” jelas siswi berkerudungini sumringah.

Karya ilmiah miliknya sebenarnyaterinspirasi dari pelajaran praktikumyang dilakukan oleh salah satu gurunyadi SMPN 1. “Waktu itu guru saya pakaijeruk, karena sifat asam jeruk bisamenghasilkan elektron, saya cobadengan belimbing yang juga asam danbanyak saya jumpai di sekitar rumahsaya ternyata juga bisa,” jelasnya lagi.

Abidah berkeinginan untuk menger-jakan karyanya lebih besar agarnantinya mampu menjadi sumberenergi alternative yang ramah lingku-ngan. Dia juga berkeinginan Malangakan semakin hijau karena akan adabanyak pohon belimbing wuluh yangditanam sebagai sumber utamapembangkit tenaga listriknya.

“Pinginnya jadi besar karena belim-bing wuluh juga cukup mudah di tanamdi Malang dan listrik sudah tidakbergantung dengan air atau uap saja.Juga ada penghijauan karena listrikyang lebih besar juga membutuhkanbanyak belimbing wuluh,” ucapnyaoptimis. (pit/eno)

Cooler Box, Kulkas dari ArangCiptaan Siswa SMPN 3

TERINSPIRASI dari pedagang dilingkungan sekolah yang membawa ber-bagai dagangan dalam stereofoam untukmenggantikan peran kotak pendingin, duasiswa SMPN 3 lantas mampu membuatkotak pendingin alias Cooler Box denganmemanfaatkan karbon dari arang.

Kotak pendingin tersebut mampumenyimpan suhu terdingin hingga 4 de-rajat celcius dengan suhu luar sekitar 24derajat celcius.

Jangan dibayangkan Cooler Box buatanArika Latashia dan Nadiah Salsabila duasiswi kelas 9 SMPN 3 Malang itu terbuatdari bahan yang mewah menyerupailemari es atau kulkas. Cooler box milik duasiswi ini terbuat dari kotak kayu berbahantriplek dengan bentuk kubus terdiri daridua bagian sederhana.

Bagian utama berisi arang dengan be-

rat sekitar 2 Kg sementara bagian ke dua,kubus dengan ukuran lebih kecil berisithermometer dan memiliki dasaran dandinding terbuat dari tembaga atau seng.

Tempat ini berfungsi untuk menyim-pan sayur atau buah yang akan diawet-kan dalam suhu lebih dingin dibanding-kan suhu luar. Untuk menyempurnakancooler box sederhana ini, Arika dan Na-diah memulai dengan berbagai perco-baan sejak Januari lalu.

“Jadi mulai pakai baskom, ember dantempat lain sampai bentuknya sepertisekarang. Pernah kami coba menyimpanbuah apel yang sudah dikupas, selamalima jam di dalam cooler box, hasilnyakulitnya tidak terlalu cokelat dan masihsegar, sementara yang tidak di dalam coolbox kering dan berwarna cokelat dan yangada di dalam lemari es berwarna cokelat

namun masih segar,” jelas Nadiah.Selama percobaan cooler box tanpa

tenaga listrik itu mampu menciptakansuhu dingin minimal 4 derajat celciusselama 2 jam kemudian beranjak men-jadi 6 derajat celcius hingga maksimal17 derajat celicius setelah 10 jam dengansuhu di luar antara 22 derajat celciussampai 24 derajat celcius.

“Suhu dingin itu mampu diciptakanoleh karbon yang dikeluarkan oleh arangini,” tuturnya. Dua siswi ini berharapnantinya mereka akan bisa membuatlemari es ramah lingkungan dan tanpaenergi listrik. “Arang kan banyak danmudah didapat sementara ini juga tidakmembutuhkan tenaga listrik, jadi sangatramah lingkungan. Mungkin bisadikembangkan jadi penggantinya lemaries,” imbuh Arika optimis. (pit/eno)

Batako Hemat Biaya ala Siswa SMAN 8RISAU melihat keadaan sekolah dipelosok Kabupatan atau Kota Malangbanyak yang rusak atau terhambat pem-bangunannya karena terkendala biaya,tiga pelajar SMAN 8 Malang mencobamencari komposisi bahan batako yanghemat biaya. Alih-alih mengandalkan se-men yang harganya cukup mahal, Ardian-syah Hakim, Bara Satria dan Rizki Naharmencoba mengganti sejumlah bagian se-men dengan Abu Terbang atau Flying Ashyang harganya jauh lebih murah.

Tiga pelajar kelas 10 ini membawa sebuahbatako berbentuk bujur sangkar yang telahmelalui proses pembuatan hingga penge-ringan dengan matahari selama dua hari.Batako tersebut adalah campuran dari se-men dan flying ash dengan komposisi 2:1.

Cara ini ternyata cukup mampu meng-hemat ongkos produksi dengan kualitashasil yang bahkan lebih kuat jika diban-dingkan dengan batako dari semen saja.“ Semen satu sak itu sekitar Rp 50 Ribusementara flying ash ini satu sak hanyasekitar Rp 5000, jadi bisa sangat berhe-

mat biaya dengan kualitas yang lebihbaik,” jelas Ardiansyah Hakim.

Ia meyakinkan bahwa kualitasnya lebihbaik setelah tim kecil ini menguji cobadengan menjatuhkan dua batako denganbahan berbeda dari ketinggian lima meter.Batako pertama terbuat murni dari semensaja pecah setelah di jatuhkan kali ketiga,sedangkan batako campuran semen de-ngan flying ash mampu bertahan danpecah hingga lemparan ke lima.

Ardi melanjutkan penemuan ini ter-inspirasi dari kegiatan yang lumrah di-gunakan oleh sejumlah tukang bangunan.Namun karena praktek ini dinilai kurangmenguntungkan industri semen makapencampuran ini menjadi tidak populerdi kalangan tukang bangunan.

“Pemikiran kami kalau ini populer yangterancam kan industri semen. Tapi sayarasa ini penting untuk memangkas biayapembangunan terutama untuk sekolah dipinggiran yang kesulitan biaya untukmelanjutkan pembangunan,” tandasnyadiiyakan Bara dan Nahar.(pit/eno)

PemenangLPIR 2011

Kategori LPIR SMP IPA:

Juara I SMPN 5

Juara II SMPN 8

Juara III SMPN3

Juara Harapan I MTS Malang 1

Juara Harapan II

SMPK Kalam Kudus

Juara Harapan III SMPN 6

Kategori LPIR IPS SMP:

Juara I MTS Malang 1

Juara II SMPN3

Juara III SMPN3

Juara Harapan I SMPN 4

Juara Harapan II MTS Malang 1

Juara Harapan III

SMPK Santa Maria 2

Kategori LPIR SMP Rekaya:

Juara I SMPN3

Juara II SMPN16

Juara III SMPN6

Juara Harapan I SMPN 3

Juara Harapan II SPMN3

Juara Harapan III SMPN3

Kategori OPSI SMA/ IPS:

Juara I SMAN 1

Juara II SMAN 1

Juara II SMAN 3

Kategori OPSI SMA/IPA:

Juara I SMAN 1

Juara II SMAN 1

Juara III SMAN 8

Foto-foto: Dyah Ayu Pitaloka/Malang PostIDE CERDAS: Tim dari SMPN 3 menunjukkan kotak pendingin sayur dan buah yang berhasil mencuri perhatian dewan juri.

HORE NYALA !: Dengan memanfaat-kan tingkat keasaman pada air belim-

bing wuluh, Abidah Safitri berhasilmenghidupkan lampu bohlam.

MURAH TAPI KUAT LHO: Tim dari SMAN 8 mencoba mengganti sejumlah bagian semenpada batako dengan Abu Terbang atau Flying Ash yang harganya jauh lebih murah.

Page 6: sekolahku05.pdf

HALAMAN 6EDISI V / III/ NOVEMBER 2011PADA Sabtu (12/11) lalu, Smanela kembalimengukuhkan diri sebagai biangnya juaralomba Bahasa Jerman. Ya, mereka berhasilmenyabet gelar untuk Lomba Bahasa Jer-man Deutsche Tage tingkat Jawa Timuryang diselenggarakan di Universitas NegeriMalang (UM). Smanela meraih medali bun-tuk empat cabang perlombaan dari delapankategori yang dikompetisikan.

Drs. Maskuri pun merasa bangga bisamengangkat nama Smanela lewat prestasitingkat provinsi itu. Raihan ini semakinmengukuhkan sekolah yang beralamat diJalan Pramuka 152 itu. “Capaian merekabukti bahwa potensi siswa dari KabupatenMalang, khususnya Smanela sangat baik,”tandas Maskuri kepada Malang Post.

Rinciannnya, SMAN 1 Lawang memper-oleh juara dua untuk lomba akustik bahasaJerman, juara tiga lomba mading, juara tigalomba mendongeng, dan juara tiga lombamembaca berita. Piala Rektor UniversitasNegeri Malang yang diperebutkan olehsekolah-sekolah se-Jawa Timur pun akhirn-ya kembali pulang ke bumi Smanela.

Tetapi, para juara ini tak bisa beristirahat.Mereka harus menyiapkan diri lagi untuk

bertarung pada lomba bertajuk DeutscheWoche tingkat provinsi yang rencananyaakan digelar di Universitas Negeri Surabaya(Unesa) 19 November ini untuk mempere-butkan Piala Rektor Unesa. Tim lomba ba-hasa Jerman Smanela pun telah mengaturstrategi tersendiri untuk memuluskan lang-kahnya membawa pulang Piala Rektor Une-sa tersebut.

Maskuri melanjutkan, dalam hal lombabahasa Jerman, SMAN 1 Lawang telah men-jadi langganan juara. Dua tahun sebelumn-ya, siswa sekolah ini berhasil menjadi juaraumum pada lomba yang sama. Menurutnya,budaya prestasi yang saat ini mulai menun-jukkan hasil tak lepas dari proses pembinaandan pelayanan yang berkemajuan. BagiMaskuri, kemenangan ini menjadi langkahpenting dalam membranding Smanela se-bagai sekolah di Kabupaten Malang yangmemiliki output baik. “Sekarang para or-ang tua yang ingin anaknya masuk di PTNdan fakultas bergengsi memilih Smanela se-bagai pilihan utama,” lanjutnya.

Apalagi, tradisi Smanela dalam meng-hasilkan juara-juara akademik maupun nonakademik member siswa peluang untukmasuk dalam perguruan tinggi yang diingin-kan. Pasalnya, PTN bergengsi di Indonesiatetap membuka jalur spesial bagi calon ma-hasiswa yang memiliki prestasi non aka-demik yang moncer. (fin/eno)

Berbahasa Jerman ?Siapa Takut !

MALANG-SMAN 1 Lawang atau dike-nal Smanela kian mengukuhkan diri se-bagai sekolah yang berprestasi dalamBahasa Jerman. Siapa sangka,–aktifitasyang dulu hanya sekadar hobi beberapasiswa saja kini berkembang menjadiwadah ekstrakurikuler Bahasa Jermandan sudah menjadi langganan juara.

Prestasi yang ditorehkan para siswanyadalam kompetisi Bahasa Jerman tak lep-as dari tangan dingin Kepala SMAN 1 La-wang Drs. Maskuri dalam membentukatmosfer belajar yang positif dan efektif.Tradisi juara yang dimiliki SMAN 1 La-wang pun telah terbentuk karena sinkro-nisasi kerjasama antara sekolah, siswa danmasyarakat dalam hal ini wali murid.

Maskuri mengungkapkan, pondasikuat harus dibentuk untuk menghasilkansiswa-siswi yang berprestasi baik dibidang akademik maupun non akademik.

“Kerja sama sekolah, siswa dan walimurid yang tergabung dalam komitesekolah sangat menentukan capaianprestasi yang akan dihasilkan,” tandasn-ya kepada Sekolahku.

Menurutnya, kebijakan sekolah yangmemudahkan murid dalam memacu dirisebanyak mungkin harus dibarengi den-gan potensi siswa yang ada. Karena itu,Maskuri telah membentuk lebih dari 18ekstrakurikuler di SMAN 1 Lawang un-tuk sebanyak mungkin mewadahi bakatpara siswanya.

Ia membeberkan, pada prinsipnyabakat dan potensi itu tak boleh dipaksa-kan. Hal ini juga yang menjadi alasanMaskuri membuka ekstrakurikuler yangvariatif. Menurutnya, prestasi akan di-hasilkan apabila anak mengikuti kegia-tan ekstra berdasarkan potensi masing-masing.

Ia merinci, Smanela memiliki beber-apa cabang ekstra, mulai dari tari, ke-bahasaan, bela diri, sepakbola, volley,basket, musik hingga paskibraka.“Karena itu, potensi anak dan kebija-kan sekolah itu harus seimbang dannyambung,” lanjutnya.

Selain itu, Maskuri juga tetap gencarmempromosikan prestasi anak-anak

didiknya lewat media massa. Bagaim-anapun, media berperan penting dalammenaikkan pamor dan reputasi sekolahdimata masyarakat luas. Menurutnya,anak-anak yang terekspos oleh mediajuga akan semakin terpacu dan berse-mangat untuk menghasilkan prestasilebih.

“Anak-anak senang apabila wajahnyatampil di koran. Bagi mereka itu rewardtersendiri,” bebernya. Maskuri menam-bahkan, selain memacu prestasi non ak-ademik siswanya untuk modal memasu-ki perguruan tinggi, Smanela juga mewa-jibkan anak didiknya memiliki TOEFLdan kemampuan membaca alquran ser-ta surat-surat pendek.(fin/eno)

LanggananLanggananLanggananLanggananLanggananJuaraJuaraJuaraJuaraJuara

Page 7: sekolahku05.pdf

HALAMAN 7EDISI V / III / NOVEMBER 2011

Bagi teman-teman Sekolahku yang inginsharing atau curhat atas berbagai

problem yang dihadapi, bisa mengirimkanpertanyaan ke:

[email protected] berkunjunglah ke:

www.konresa.blogspot.com.

Semua pertanyaan yang masuk akandijawab oleh Tim Konresa (Konseling

Remaja Smarihasta) SMAN 8 Malang danakan dimuat di Koran Sekolahku yang

terbit tiap Selasa. Jangan khawatir, demialasan privasi semua identitas penanya

akan disembunyikan.

Enaknya MasukJurusan Apa Ya?

JAWAB:Memang benar sekali ! Remaja zaman sekarang sibuk sekali dengan kegiatannyasehari-hari. Tapi dengan adanya waktu yang kita punyapun nggak menghalang

buat ngelakuin apa yang kita suka. Well, kalo kamu pengen bisa me- managewaktu yang bener, cobalah membuat time schedule. Susun semua kegiatan yang

kamu ikuti beserta waktunya.Usahakan tidak ada jadwal yang benturan.Lakukan secara rutin dan temple di tempat yang mudah kamu lihat. Misalnya di

lemari baju, pintu kulkas atau meja belajarmu. Dengan begitu kamu akanterbiasa dengan waktu-waktu yang sering kamu lakukan.

Dan juga jangan lupa sediakan waktu luang paling tidak seminggu sekali untukrefreshing. Setidaknya otakmu bisa lebih fresh untuk menjalankan hari-hari

berikutnya. Mungkin kamu juga bisa memilih orang terdekatmu untuk selalumengingatkan dan selalu memberimu semangat. Semoga berhasil ya !

(Dari Upie di Veteran Dalam)

Konresa aku ingin cerita. Aku saat inikelas 10 di SMA X. Aku bingung ingin

masuk jurusan apa untuk kelas 11. Orangtuaku awalnya menyuruh masuk IPA,

tetapi akhir-akhir ini orang tuaku inginmenyuruhku masuk IPS. Aku jadi

bingung, kan ini untuk masa depanku.Terima kasih Konresa J

JAWAB:Hmm. Memang kamu suka bidang apa

sih? Terus cita-citamu apa? Coba omongbaik-baik ke orang tuamu, bahwa kamuingin masuk jurusan apa, dan juga cita-citamu. Nah setelah itu pertimbangkanjuga nilai rapot yang berkaitan dengan

jurusan yang akan kamu pilih. OkeSemangat ya...

ASDASDASDASDAku Kangen

Ayah dan Ibu

Apa yang harus aku lakukan ketika orangtuaku sibuk dengan pekerjaan, sedangkan aku kangen banget sama mereka?Karena aku jarang bertemu mereka.

JAWAB:Memang berat ya. Tapi meskipun berat,

cobalah berusaha sebisa mungkinberpikirlah positif. Orangtua bekerja

untuk mebiayai kita dan memenuhi apayang kita mau dan butuhkan. Jadi semuayang mereka lakukan adalah demi masadepan kita. Tapi bukan berarti sebagaianak kamu tak berhak mendapatkankasih sayangnya. Bagaimana kalau

misalnya kamu katakan apa yang kaurasakan saat ada waktu bersama mereka.

Sarankan kepada orang tuamu agarmeluangkan waktunyanya dalam seming-

gu untuk berlibur bersama. Mungkinpada hari libur, jadi itu waktumu untukberkangen-kangen ria bersama mereka.

Karena kebahagiaan sesungguhnyaadalah berada dalam keluarga yang

bahagia. (Pelajar SMP di Kebon Jeruk)

Tiba-Tiba DiaNaksir Cewek Lain

BingungAtur

Waktu

Gimana sih caranya ngaturwaktu yang bener ? Soalnyabanyak kegiatan yang harus

dilakukan remaja-remaja zamansekarang. Termasuk aku dong !

(Pelajar SMA di Bantaran)

Aku punya gebetan dan aku udah deket

sama dia kurang lebih satu tahun. Tapi dia

selalu saja bikin aku galau. Udah terlanjur

deket banget soalnya. Terus dia pernah balik

lagi ke mantannya. Kalo udah putus sama

mantannya balik lagi ke aku. Nah sekarang dia

emang udah sendiri.Tap sikapnya tetep saja

labil. Aku gak bisa lupain dia, terus apa yang

harus tak lakuin ? (Pelajar SMP di Dinoyo)

JAWAB:

Buat kamu, kalau dilihat dari sikap cowok

itu sih kayaknya dia tipe cowok yang kurang

konsisten. Berpikirlah dengan jernih dan

putuskan dengan bijak. Apa lebih baik kamu

move on saja dan netralkan perasaanmu

untuk berteman biasa dengannya. Jangan

terlalu banyak berharap yang berlebih. Karena

kamu akan lebih terpuruk ketika sesuatu itu

tidak bisa kita dapatkan.

Jadi, semangat ya untuk lupain dia :)

Aku pacaran sama dia udah lebih darisatu tahun. Lalu tiba-tiba dia bilang

kalau dia suka sama cewek lain. Secarasakit banget aku digituin. Gimana

caranya buat bisa ngelupain dia? Apaharus aku ganti nomer HP ? Soalnya

nomerku couple-an sama si dia. Dan jugabanyak banget barang-barang yang dia

pernah dia kasih ke aku, jadi makinsusah buat lupa. Hiks.

JAWAB :Kalau misalnya kamu berniat melupa-kan dia, lakukan saja. Yang penting

jangan terlalu larut dalam kesedihan.Sangat dipahami seperti apa perasaanmudan memang itu dalem banget rasanya.Kalo kamu lagi inget dia nih, mendingankamu ngaca di depan cermin yang besar.

Terus kamu nyanyi sambil jingkrak-jingkrak deh. Lampiaskan semua emo-

simu dengan hobi-hobimu.Kayaknya itu lebih menyenangkan danmembuat kamu lupa dengan masalah

yang kamu hadepin. Soal barang-barangyang sudah dia berikan, kalo itu semua

bener-bener bikin kamu inget terus samasi dia, mending kumpulin jadi satu,

simpan di kardus besar. And then taruhdi tempat yang jarang kamu lihat. Atau

kalau kamu ikhlas, berikan barang-barang yang mungkin berguna untuk

sodara atau orang yang membutuhkan.Aemoga bisa membantu kamu lupa sama

dia, semangat ya ! (Pelajar SMA diLowokwaru)

FOTO: GUEST GESANK/MALANG POST/ILUSTRASI: NET

FOTO DIPERANKAN OLEH MODEL

Page 8: sekolahku05.pdf

HALAMAN 8EDISI V / III / NOVEMBER 2011

SUPAYA sehat, kita selalu diwajibkanuntuk menjaga kebersihan. Sama den-gan rumah, jika nggak dijaga kebersihan-nya, maka bisa timbul berbagai macammasalah, kalau nggak pasti akan cepat ru-sak. Salah satu bagian tubuh yang pentingbanget untuk dijaga kesehatannya adalahmulut. Paling gampag sih, kita tiap hari sikatgigi dua kali sehari agar mulut tetap bersih. Tujuannyabanyak, salah satunya adalah untuk menghindari bau mulut.Kebayang nggak sih, ketika kita ketemu cowok atau cewek kece,tapi begitu diajak ngobrol, bau mulutnya langsung bikin pus-ing seketika. Hii, langsung hilang deh kecenya.

Parahnya, disekitar kita pasti ada teman yang punya baumulut segarang naga yang bisa bikin orang sekelilingnya lang-sung kabur. Seperti pengalaman Sobat M-Teens yang meru-pakan siswi SMAN 8 Malang, Alexandra Beata.

Cewek yang akrab disapa tata ini bercerita punya temanyang mulutnya menebar teror, alias bau banget. Meskipunkejadiannya cukup lama, namun pemilik rambut indah inimasih bisa mengingat dengan jelas bagaimana ia diteror baumulut saat sedag asyik hang out bersama teman-temannya.“Lagi enak-enaknya ngobrol terus tiba-tiba ada bau yang ng-gak enak,” ceritanya.

Saat pertama kali mencium bau nggaksedap, Tata masih belum ngeh jika sum-ber bau adalah temannya sendiri, na-mun setelah ngobrol cukup lamaakhirnya sumber polusi terkuak juga.

“Pas temanku itu ngomong, ternyatabaunya minta ampun banget. Setelah itu,pas dia ngomong, aku sama teman yang lainmenjauh sejauh-jauhnya. Nggak tahan ka-lau dekat-dekat,” ceritanya bersemangat.

Tentunya sebagai teman, nggak mu-ngkin donk dibiarkan begitu saja dandidiamkan. Akhirnya si mulut nagadiberitahu jika bau mulutnya sangatmengganggu teman-teman yanglain.”Malah kasihan kan kalau nggakdibilangin. Kalau tahu, dia pasti akanmemperbaiki diri,” tuturnya.

Pengalaman lain datang dari sobat M-Teens siswi SMKN 3 Malang, AisyahTalesang. Ternyata cewek manis ini jugamengalami pengalaman yang hampir samadengan pengalaman Tata. “Aku punya temanSD yang kayak gitu (berbau naga),” cuapnya.

Cewek berdarah Manado ini mengatakan,nggak enak memiliki teman dengan bau naga.Apalagi jika harus berdekatan dan ngobrol ber-sama. “Kan menganggu ya, jadi nggak nyaman ka-lau pengin ngobrol,” cuapnya.

Saat itu Aisyah masih kecil, masih duduk di bangkuSD. Jadi doi dan beberapa orang kawannya hanya bisamenahan napas saat dia mulai ngomong. Mungkin hanyabisa menyindir secara halus.

“Aku sih nggak tahu kenapa kok baunya parah banget.Mungkin karena temanku itu suka banget makan daging,”tutupnya. (ayu/fia)

BAU MULUTTEMAN BIKIN

SENEWEN

Makan Permen Mint Aja

123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123

CUT Febrin Sheilla Pasha siswiSMKN 1 Malang mengaku jika diamelakukan beberapa hal agar terhin-dari dari bau mulut. “Aku banyakminum air putih. Terutama sih itumenurutku. Karena air putih itubanyak sekali manfaatnya buat kita.Menjaga keseimbangan tubuh salahsatunya. Selain itu, pasti rajin gosokgigi donk supaya nafasnya tetapsegar,” tutup gadis berdarah Indiaini. (ayu/fia)

RajinMinumAir Putih

ALEXANDRA Beata siswi SMAN 8Malang mengaku jika doi adalah orangyang rajin menjaga kebersihan mulut-nya. “Walaupun aku pakai behel tapiaku rajin sikat gigi kok. Makanya nggaksampai bau. Kalau menurutku,penyebab bau mulut itu nggak rajingosok gigi dan makan makanan yangberbau tajam. Lebih baik dihindari sajamakan durian, petai atau jengkol,” cuapcewek cantik ini.(ayu/fia)

Hindari

Makan Durian

123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123123456789012345678901234567890121234567890123

Model : Bella Citra/SMAN 6 MalangFotografer : Hany Noviya/SMKN 4 Malang

123456123456123456123456123456

1234567890123456123456789012345612345678901234561234567890123456

11234567890123123456789012312345678901231234567890123

Pernah mengalami bau naga?

Nggak pernah : 70 %

Pernah : 30 %

Punya teman yang berbau naga?

Punya : 60 %

Nggak : 40 %

Reaksi ketika punya teman berbau naga

Menyindir secara halus : 50 %

Ngomong blak-blakan : 30 %

Menghindari : 20 %

Alasan berbau nagaNggak sikat gigi : 50 %

Makan makanan berbau tajam : 30 %

Kurang banyak makan sayur dan buah: 20 %

Cara menghindari bau naga

Sikat gigi teratur : 50 %

Menghindari makanan berbau tajam : 30 %

Rajin control ke dokter : 20 %

Bau Mulutmu,Nagamu

PESERTA M-Teens School Competition (MSC)2011 makin bertambah tiap harinya. Terbukti, se-tiap hari mabes M-Teens selalu ramai didatangioleh siswa yang mendaftarkan diri mengikuti M-Teens School Competition (MSC) 2011.

salah satu Sobat M-Teens yang berniatmengikuti pemilihan model M-Teens adalahSheilla Ramona. “M-Teens, aku mau ikutan lom-ba modeling nih,” sapa Sheilla yang saat itu masihmengenakan seragam.

Sheilla adalah salah satu dari sekian banyak so-bat M-Teens yang mendaftarkan diri dalam pemi-lihan model M-Teens. Cewek berkulit putih ini bisadikatakan sebagai pendatang baru di Kota Malang.

Sebelumnya cewek ayu ini tinggal di KotaKembang, Bandung. Meskipun baru di Kota Ma-lang, namun kemampuannya di bidang modelingtidak diragukan Sobat. Cewek ini punya banyaksekali prestasi di bidang modeling.

“Dulu di Bandung aku pernah menjuarai lom-ba busana casual se-Bandung dan menang juaraI,” cuapnya.

Nggak hanya menjadi pemenang dalam lombabusana casual, cewek berambut panjang ini jugamenjadi pemenang dalam lomba busana muslim seBandung. “Itu aku juga dapat juara I,” imbuhnya.

Masih menurut warga Sengkaling ini, dirinyajuga sempat menjadi finalis Bintang Surf di Band-ung. “Selain modeling aku juga pernah menjadijuara II lomba gigi sehat di Bandung,” rinci cewekkelahian Bandung, 1 Februari 1996 ini. (ayu/fia)

M-TEENS SCHOOLCOMPETITION 2011

Debut MojangBandungdi Malang

yang nggak enak. “Kumursesering mungkin juga dapatmencegah bau mulut,” jelas-nya.

Menurut si sulung dari duabersaudara ini, banyak makansayur dan buah-buahan yang se-

gar juga dapat membantu me-ngusir bau yang nggak sedap.“Kalau aku agar nggak bau mu-lut banyak makan sayur danbuah, karena sayur dan buahbagus untuk kesehatan. Juganggak lupa minum vit C secararutin,” celotehnya.

Tips yang nggak kalah smartdatang dari Nindya Nur Arifianasiswi SMAN 4 Malang.

BAGI sobat M-Teens yangpunya pengalaman yangkurang menyenangkan den-gan bau mulut, tentunya san-gat tersiksa banget kan, na-mun bukan berarti bau mulutitu nggak bisa dicegah.

Terrible smell yang mengeri-kan dan bikin pede turunhingga ke angka minussebenarnya bisa dice-gah dengan cara yangsederhana. Buat yangpunya masalah denganbau mulut, contek carayang diberikan olehbebrapa Sobat M-Teens.

Muhammad AlnicoHerlisanto, siswaSMAN 4 Malang inimengatakan salah satucara yang bagus untukmencegah bau mulut adalahdengan banyak mengonsum-si air putih. “Karena air putihitu baik untuk kesehatan danbisa membersihkan racun,”cerita Nico.

Selain meminum banyak airputih, menggosok gigi secararutin juga sangat dibutuhkanagar sisa makanan nggaksampai mengendap dalammulut dan menimbulkan bau

Menurut cewek yang satu ini,membawa permen mint jugamembantu meminimalisir baunaga. “Kan banyak di toko. Ka-lau aku sih makan permen mintitu, karena bisa membuat nafasmenjadi lebih segar,” cuapnya.

Namun, untuk orang den-gan tingkat ‘naga’ yang

cukup tinggi, cewek inimenyarankan untuk

mengonsumsi per-men penyegarnafas. “Itu juganggak sulit men-cari. Boleh pakaiitu. Selain menye-garkan nafas jugabisa memutihkangigi. Hehe,” ce-lotehnya.

Menurut cewekyang bercita-cita

menjadi seorang psikologini, salah satu penyebab baunafas yang kurang segar adalahtidak rajin dalam menggosokgigi. Nggak hanya itu, ternyatapemilihan makanan juga bisamenjadi salah satu penyebab-nya loh Sobat. “Teutama ma-kanan yang berbau tajam. Sep-erti bawang putih, durian, petaiatau jengkol,” rinci dianya.(ayu/fia)

Speak Up

Page 9: sekolahku05.pdf

HALAMAN 9EDISI V / III/ NOVEMBER 2011

BILA mengeja dengan benar suatu katatidak dianggap sesuatu yang penting,maka renungkanlah kisah Cinderella.Oleh karena seorang pengeja membuatsatu kesalahan kecil, Cinderella akhirnyamemakai sepatu yang salah untukselama-lamanya.Pada tahun 1697,seorang Perancis bernama CharlesPerrault menyalin kisah Cinderella kedalam bahasanya sendiri, Perancis.

Dalam kisah Cinderella sebelumnya,sepatu Cinderella terbuat dari bulutupai berwarna putih dan abu-abu.Bahasa Perancis untuk kata bulu adalah‘vair’. Charles salah menyalin, bahwasepatu Cinderella terbuat dari ‘verre’,yang bunyinya sama dengan ‘vair’,namun berbeda artinya yaitu ‘kaca’.

Sejak itulah anak-anak seduniamembayangkan ada sebuah sepatukaca yang berkilauan yang tertinggal diatas tangga istana, dan merekaterheran-heran mengapa mereka tidakpernah melihat sepatu seperti itu dalamkenyataannya.(Sumber:sainspop.blogspot.com)

Inilah KisahSepatu KacaΩCinderella Itu

Memahami Bahasa TubuhTIPS memahami beberapa

bahasa tubuh - setiap gerak isya-rat yang anda lakukan meng-gambarkan tentang diri anda.

Apakah anda melihat ke bawahketika berbicara? Bermain-maindengan rambut anda? Condongke satu sisi? Setiap gerak isyaratmemiliki arti. Apa yang andakatakan kepada orang lain takhanya direfleksikan melalui kata-kata yang keluar dari mulut anda,tapi juga melalui gerak isyaratserta gerakan yang anda lakukandengan tubuh anda.

Kristin Appenbrink editor RealSimple.com mengungkap apayang bahasa tubuh anda katakanmengenai diri anda, seperti yangdikutip dari CBS News (02/12/10).

Berdiri dengan kedua kaki me-rapat dianggap lebih merupakancara berdiri yang konservatif. Haltersebut mirip dengan seorangtentara yang berhadapan denganperwiranya. Cara berdiri sepertiini biasanya menunjukkan rasahormat.

Jika anda berdiri dengan ke-dua kaki terpisah sejajar bahu,anda memberikan sinyal kekua-saan dan kebulatan tekad. Untuklebih meyakinkan lagi anda bisamenempatkan kedua tangananda di pinggul. Ini merupakanposisi biasanya untuk kekuasaandan seringkali digunakan ketikamenegaskan sisi anda dalamsebuah perdebatan atau diskusi.

Cara anda menggerakkan tu-buh anda merefleksikan sikapanda. Memindahkan berat tu-buh anda dari kiri dan ke kananatau dari depan ke belakangmengindikasikan bahwa andagugup atau merasa kecewa. Padadasarnya, ini merupakan repre-sentasi fisik terhadap apa yang

sedang terjadi dalam kepala andayaitu anda berada di antarabanyak pikiran-pikiran yangmengganggu dan tak dapatberhenti bergerak dari satutempat ke tempat lainnya.

Menyilangkan tangan sertakaki anda merupakan posisi de-fensif. Perhatikan di sekitar anda.Biasanya ini hanya berarti se-seorang itu dingin. Banyak orangjuga merasakan bahwa posisi ininyaman.

Jari-jari kaki yang saling me-nunjuk ke arah dalam mengindi-kasikan bahwa anda sedang me-nutup diri karena anda merasacanggung atau gelisah. Namun,jika anda duduk tegap denganbahu anda sejajar dan kepalaanda tegak ke atas yang merupa-kan tanda-tanda posisi tubuh ter-buka, kaki anda mungkin mem-beritahukan yang sebenarnya.

Membuka tangan anda dengancara melebarkan tangan anda

seperti sedang menolong me-ngambil baki dari tangan sese-orang berarti anda terbukadengan gagasan-gagasan baruyang ditawarkan.

Mengarahkan telapak tangan an-da ke bawah atau mengepalkan ta-ngan anda menunjukkan bahwa an-da memiliki posisi yang kuat yangmungkin tidak begitu fleksibel.

Menyembunyikan tangan an-da di pangkuan, di dalam sakuatau di belakang merupakan ge-

rakan-gerakan menipu yangseringkali berarti anda sedangmenyembunyikan sesuatu.

Menggigit kuku atau men-cungkil-cungkil kulit ari meru-pakan tanda percaya diri yangrendah serta pemalu. Cobalahmelipat kedua tangan andamenjadi satu dengan kedua jaritelunjuk dikeluarkan agar supayaanda tidak mengorek-ngorekkuku anda. Anda nantinya akannampak percaya diri. *

BAGI yang pernah menonton film IceAge, tentu tidak asing dengan sesosokhewan mirip gajah purba bernamaMamot. Ya, para ilmuwan menargetkanuntuk menghidupkan kembali hewanpurba mamot yang punah sekitar 10.000tahun lalu. Sebuah tim peneliti akanmencoba untuk membangkitkan spesiesmamot tersebut dengan menggunakanteknologi kloning setelah mendapatkanjaringan hewan purba tersebut musimpanas ini dari bangkai mamot yang dijagadi laboratorium mamot Rusia. Teknikuntuk mengekstrak DNA dari sel-sel bekusudah ditemukan.

“Persiapan untuk merealisasikan tujuanini telah dilaksanakan,” kata Prof. AkiraIritani, ketua tim peneliti tersebut danseorang pensiunan profesor terhormat dariUniversitas Kyoto. Rencananya, inti-inti selmamot akan dimasukkan ke dalam sebuahsel telur gajah di mana inti-inti selnya telahdikeluarkan untuk menciptakan embrioyang mengandung gen mamot.

Embrio tersebut kemudian akan dima-sukkan ke dalam rahim gajah dengan ha-rapan bahwa hewan tersebut akan mela-hirkan seekor bayi mamot. Para penelitidari Kinki University’s Graduate School ofBiology-Oriented Science and Technologymemulai studi itu pada tahun 1997.

laksanakan tugas-tugas seorangpemimpin pembelajaran. Dalammelaksanakan tanggung jawabsebagai pemimpin pembelajarandiperlukan ketrampilan-ketram-pilan.

Ketrampilan-ketrampilan ter-sebut adalah ketrampilan antarpribadi, keterampilan peren-canaan program pembelajarandan kurikulum, ketrampilan su-pervisi, penelitian, dan evaluasi(Philip, 2004). Dalam panda-ngan banyak orang pemimpinpembelajaran di sekolah inklusiftidak hanya bekerja sama denganguru sekolah reguler, namun ju-ga bekerja sama dengan gurupendidikan khusus.

Selaras dengan pandangantersebut, literatur tentang gera-kan reformasi pendidikandifokuskan pada wacana seputarmanajerial dan pengajaran, sertaharapan-harapan bahwa kepalasekolah dapat menunjukkanfungsi dan kecakapannya dalammengatur kerja kelompok.

Sebagai pemimpin pembela-jaran di sekolah inklusif kepalasekolah diharapkan mengertiwilayah pengembangan pendidi-kan khusus serta dapat membe-rikan apa yang dibutuhkansiswa-siswa berkebutuhan khu-sus (Rossow, 1990) antara laindengan menunjukkan gaya ke-pemimpinan pembelajaran yangkuat, mengelola program pem-belajaran, memiliki harapanyang tinggi pada diri sendiri, gu-ru, dan terhadap siswa, dan men-curahkan sebagian besar wak-tunya untuk mengkoordinasifisik maupun sumber daya ma-nusianya sehingga prosespembelajaran berjalan lancardan tujuan sekolah dapat dicapaisecara efektif (DeRoche, 1985).

Menurut Brewer (dalam Phi-lip, 2004, hal. 30) pengertiankepemimpinan pembelajaransekolah inklusif adalah sebagaitindakan kepala sekolah yangdifokuskan pada proses pembe-lajaran, menciptakan komunitassiswa, merencanakan programpembelajaran bersama, mendu-kung prinsip-prinsip pendidikaninklusif, mendukung pengem-bangan staf, mengarahkan sum-ber belajar yang aksesibel bagi

semuaanak untuk mendukungrencana sekolah, dan mencipta-kan suasana integritas, analisa,dan perbaikan yang berke-lanjutan.

Adapun menurut Greenfield(1987) kepemimpinan pembela-jaran adalah tindakan yang dila-kukan kepala sekolah denganmaksud mengembangkan ling-kungan kerja yang produktif danmemuaskan bagi guru, serta padaakhirnya mampu mengem-bangkan kondisi belajar yangmemungkinkan hasil belajarsiswa meningkat.

Mengingat tujuan akhir pe-ningkatan pembelajaran di se-kolah adalah meningkatnya hasilbelajar siswa (Heck, 1990;Rossow, 1990; Ubben & Hughes,1992), maka kepemimpinanpembelajaran kepala sekolah jugadapat diartikan sebagai tindakankepala sekolah, baik secaralangsung maupun tidak langsungmengarah pada upaya pening-katan kemajuan belajar siswa.

Adapun Gorton (1976), Daviddan Thomas (1989) mengemu-kakan bahwa tujuan utama kepe-mimpinan pembelajaran adalahmemperbaiki hasil belajar siswa,melalui perbaikan kegiatan be-lajar-mengajar.

Selain itu, menurut Rossow(1990) sebagai pemimpin pem-belajaran di sekolah inklusifdituntut untuk familiar terhadapberbagai personel dalam kegiatanproses belajar mengajar anakberkebutuhan khusus.

Di samping itu Newman, Kingand Young (2000) mengatakan,bahwa pemimpin pembelajaran

adalah tindakan kepala sekolahmembentuk komunitas belajaryang profesional, yaitu meng-koordinasi pembelajaran yangsesuai dengan kebutuhan siswadan guru. Pendapat ini selarasdengan pernyataan HallingerdanMurphy (1985): instructionalleadership as consisting of defi-ning the school mision, mana-ging the instructional program-me, promoting a school climatewith creating a profesionallearning community (PLC).

Dalam aksi-aksinya, kepe-mimpinan pembelajaran dapatdilakukan secara langsung(direct instructional leadership)maupun secara tidak langsung(indirect instructional leader-ship). Kepemimpinan pembe-lajaran secara langsung adalahkegiatan kepala sekolah bekerjadengan guru-guru dan staf lain-nya untuk mengembangkan

proses dan hasil belajar siswa(Peterson, 1989). Sebagai contohdari kepemimpinan pembela-jaran secara langsung misalnya,merencanakan dan melaksana-kan supervisi kunjungan kelas,mengobservasi guru-guru dikelas, mengadakan pertemuan-pertemuan balikan dengan guru.Adapun, kepemimpinan pem-belajaran secara tidak langsungadalah tindakan kepala sekolahmember kemudahan-kemuda-han (facilities) kepada guruuntuk mengaktualisasikan diri-nya dengan cara menciptakaniklim yang positif yang mendu-kung pelaksanaan kegiatan be-lajar-mengajar dan evaluasi hasilbelajar.

Pemimpin pembelajaran be-kerja sama dengan guru-gurumendesain dan melaksanakanprogram-program pembelajarandengan profesional; (2) meng-evaluasi guru.

Kegiatan ini dimaksudkan se-bagai langkah melihat kebu-tuhan guru untuk digunakan se-bagai dasar penentuan kebijakansekolah; (3) mengelola danmemfasilitasi pembelajaran,sebagai pemimpin pembelajarantindakan yang harus dilakakukanadalah memformulasi dan me-ngimplementasikan kebijakan-kebijakan secara konsisten dandisiplin agar proses pembela-jaran berjalan lancar, kemudianiklim sekolah tercipta kondusif;(4) mengelola sumber daya.

Pemimpin pembelajaran men-jamin bahwa sumber daya ter-cukupi dan teralokasi secarakonsisten selaras dengan tujuan,kebutuhan, kebijakan, prioritasdan rencana-rencana yang telahditetapkan; (5) mengontrol kua-litas pembelajaran. Secara kon-tinyu mengevaluasi proseskegiatan pembelajaran (terma-suk memonitor kemajuan siswadan mengevaluasi guru) sebagaimasukan untuk melihat apakahtujuan, kebutuhan, prioritas, danstandar pencapaian yang telahditetapkan tercapai dan tepatsasaran; (6) koordinasi.

Pemimpin pembelajaran me-rencanakan berbagai programsekolah secara horisontal danvertikal, untuk menjamin sum-ber daya (staf, waktu, lingku-ngan, dana, pelayanan, dankurikulum) dimanfaatkan secara

efektif dan efisien; (7) mengatasimasalah yang ada. Pemimpinpembelajaran mengantisipasidan memiliki solusi dari setiapproblem yang mungkin meng-halangi kualitas pembelajarandan pengajaran.

Sebagai pemimpin pembe-lajaran di sekolah inklusif ter-penting adalah memiliki ke-trampilan berhubungan denganantar pribadi, ketrampilanmerencanakan pembelajaranyang sesuai untuk anak, ketram-pilan dalam penelitian, evaluasi,membantu guru-guru mema-hami peran dan tugasnya dalammewujudkan tujuan sekolah,serta membantu guru-guru men-capai tingkat pelaksanaan tugasyang menciptakan lingkunganyang lebih bermanfaat bagisemua anak (Philip, 2004).

Dalam hal ini, Caldwell danSpinks (1993) menyampaikanbahwa peranan kepala sekolahsebagai pemimpin pembelajaranberpengaruh pada kepuasanguru atas pelaksanaan perananprofesionalnya di sekolah, danyang pada akhirnya mempe-ngaruhi pencapaian hasil belajarsiswa di sekolah.

Demikian juga Cunningham(1977) menyatakan, kepemim-pinan pembelajaran populer di-kalangan banyak peneliti,pembuat kebijakan, dan parareformator sekolah karena aksi-aksi mereka mengatasi tanta-ngan dan bertanggung jawabterhadap mutu pengajaran.

Suatu simpulan pentingdisampaikan Gorton & Schnei-der (1991), bahwa kepala sekolahideal jika tugas-tugas adminis-trasinya adalah meningkatkantugas kepemimpinan penga-jaran.

Hal ini selaras dengan hasilpenelitian Clark (1975) terhadap1200 siswa sekolah urban danpendidikan urban, bahwa pe-rilaku pimpinan sekolah sangatmenentukan kesuksesan seko-lah. Demikian pula Edmons(1979) dalam penelitiannyamenyatakan bahwa sekolah yangefektif adalah sekolah yang kuatsistem administrasi kepemim-pinannya.(*)

*Pengawas TK, SD, SMP,SMA/SMK Inklusi Kota

Malang

Kepala Sekolah Inklusi? That»s Good Job!K

OOO... TERNYATA !

EPALA sekolah inklusisalah satu tanggungjawabnya adalah me-

Oleh: Dr. Hj. Idayu Astuti, M.Pd*Oleh: Dr. Hj. Idayu Astuti, M.Pd*Oleh: Dr. Hj. Idayu Astuti, M.Pd*Oleh: Dr. Hj. Idayu Astuti, M.Pd*Oleh: Dr. Hj. Idayu Astuti, M.Pd*

GLADIATOR bukan cuma menjaditontonan, namun juga dapat menjadijenjang karir. Ini dibuktikan olehCommondus Lucius Aelius Aurelius (161-192 Masehi). Bermula dari seoranggladiator, ia merintis karir, dan akhirnyasukses menjadi seorang kaisar Romawi.Riwayat karirnya meliputi 1.031pertandingan. Setelah menjadi kaisar punia masih tetapbertarung di arena. Karirpolitik dan olah raganya berakhirsekaligus, ketika dalam suatupertandingan seorang gladiator yangbernama Narcissus mencekiknya hinggatewas. (Sumber:sainspop.blogspot.com)

GladiatorJadiΩKaisar

Mamot AkanDihidupkanKembali

Page 10: sekolahku05.pdf

MALANG-Yayasan SuryaBuana patut diperhitungkan didunia pendidikan nasional. Ter-bukti, Rima Nur Rahmawati, sis-wi kelas 12 IPA mampu me-nembus kompetisi L-KIR tingkatinternasional yang diadakan diRumania beberapa waktu lalu.

Apalagi, Rima berhasilmenyingkirkan puluhan per-wakilan negara lain dengan hasilpenemuan miliknya.

“Saya meraih bronze medal un-tuk kategori teknologi aplikasikomputer,” ujar Rima NurRahmawati kepada Sekolahku.

Ia mengusung sebuah tek-nologi pendeteksi jenis penyakitlewat aplikasi Microsoft Accesssederhana. Alat ini telah diinputdengan data-data tentang ciri-ciriberbagai penyakit. Jika beberapaindikasi dimasukkan, makaaplikasi ini akan mengeluarkannama penyakit yang sesuaidengan ciri-ciri yang ada. “90persen hasil yang ditunjukkanbenar,” tandas Rima.

Tak heran, dengan keseder-hanaan aplikasi dan akurasihasil, juri tingkat internasionaltak ragu mencantumkan Rimasebagai juara tiga tingkat dunia.

Lebih hebatnya lagi, Rimabersaing dengan para maha-siswa. Indonesia pun menjadisatu-satunya negara hanyamengirim siswa SMA sebagaiduta perwakilan di tingkat dunia.

Meski harus beradu kemam-

HALAMAN 10

Raih Medali Perunggudi Rumania

InginMengabdidi TanahKelahiran

puan dengan anak-anak kuli-ahan, Rima mengaku tak gentarsedikitpun.

Hasil latihan dan try out yangberulang-ulang membuatnyatangkas dalam mempresen-

tasikan aplikasi sederhana cip-taannya. Apalagi, pertanyaanyang diajukan oleh juri inter-nasional ternyata tak jauh bedadengan ISPO 2011 yang sebe-lumnya juga dimenangkan oleh

Rima.“Dari awal saya latihannya

sungguh-sungguh. Jadi ya biasasaja ketika presentasi dihadapanjuri internasional,” lanjutnya.

Gadis asal Pasuruan ini pun

SOSOK

EDISI V / III/ NOVEMBER 2011

robot harus mempunyai ka-rakteristik akselerasi cukupbagus. Oleh sebab itu siswanyamenggunakan sebuah rangkainsensor yang cukup peka dandinilai cukup efektif dalamkinerja sebuah robot. Rangkaiansensor Flame detector adalahsensor yang dipilih keduasiswanya untuk mengoperasikanrobot mereka sehingga berjalansesuai dengan yang diinginkan.

Yusep dan Silvia mengakusempat gugup saat lomba akanberlangsung. Melihat performapeserta lain dirasa lebih bagus,membuat Silvia ragu untukmemenangkan kejuaran ter-sebut. “Sepertinya robot merekabagus-bagus, jadi mikir untukjadi juara,” akunya.

Semagat mereka kembalibangkit saat menyadari apa yangharus mereka peroleh saatdatang jauh-jauh dari kotaMalang. Keduanya yakin bisamemenangkan kompetesi inidengan kemampuan dimilikiserta dukungan dari guru danteman-teman mereka. Akhirnyabahagia dan bangga mereka ra-sakan saat dewan juri me-netapkan keduanya menjadijuara yang memperebutkan pialagubernur tersebut.

“Tidak menyangka kita bisajuara pertama. Kami senangsekali” ujar Silvia kepada Se-kolahku.

Senada dengannya, Yusep jugamengatakan akan usahanya untukbisa lebih baik lagi. Torehanprestasi yang baru mereka raih,merupakan modal utama untukberprestasi lebih baik lagi. Denganberharap dukungan penuh dariorang tua, guru dan teman-temannya, mereka terus berpacuuntuk ajang yang lebih bergengsilagi. (imm/jon)

diraih oleh SMA,’’ kata WahyuNurhidayat.

Wahyu mengatakan timnyadapat berhasil menang dalamperlombaan ini karena strategiyang mereka gunakan. Robotyang dirangkai siswanya inidisetting rangkaian hematenergi. Sebab dalam perlombaanitu dalam setiap tim harus ber-hadapan dengan empat timdalam satu kelompok. Maka alur

itu akan membutuhkan durasiwaktu yang cukup lama. Se-hingga timnya pun memper-siapkan rangkaian robot yangdapat menghemat energi seefesien mungkin. “Kipas pe-madam api hanya akan bergeraksaat merespon adanya panas”jelasnya.

Mengenai hal lain sebagaikunci kesuksesan siswanya,Wahyu menjelaskan sebuah

SISWI YAYASAN SURYA BUANA TEMBUS L-KIR INTERNASIONAL

SEBUAH prestasi membang-gakan diraih siswa-siswi SMKWidyagama Malang. Torehanprestasi ini diraih saat mengikutiajang bergengsi, lomba RobotLine Tracer Pemadam Apitingkat Jawa Timur. Adalah Yu-sep Setiawan dan Silvia Susanti,keduanya Jurusan TeknikKomputer Jaringan. Mereka suk-ses meraih juara 1 setelahbersaing dengan peserta seluruhSMA/SMK se Jatim.

Sebelumnya tampil sebagaijuara pertama, keduanya meng-ikuti lomba yang sama pada LineTracer Design and Contest(LTDC) Fakultas Teknik Univer-sitas Negeri Malang akhirSeptember lalu.

Menurut Wahyu Nurhidayat,S.Pd selaku pendamping seka-ligus Pembina, dalam perlom-baan ini siswanya telah melaku-kan persiapan yang bagus. De-ngan banyak belajar dan berlatihdi sekolah, serta mengambilpelajaran dari beberapa lombayang telah mereka ikuti sebe-lumnya. Hasilnya, kemampuandan mental mereka semakinmeyakinkan di lomba yang di-selenggarakan di Surabaya pada3 November lalu.

“Motivasi merupakan yangutama untuk memberikan se-mangat pada mereka, apalagiselama ini juara robotik sering

Siswa SMK Widyagama, Raih Piala Gubernur

YUDISTIRA SATYA WIRA WICAKSANA/SEKOLAHKU

BEPRESTASI : Rima Nur Rahmawati siswa Yayasan Surya Buana yang mampu menembus L-KIR internasional denganraihan medali perunggu.

membeberkan rahasia utamakeberhasilannya melalui lombakarya ilmiah remaja tingkat dunia.“Latihan, latihan dan latihan,”tutup dara kelahiran 22 Oktober1993 ini singkat.(fin/jon)

BANGGA: Yusep Setiawan dan Silvia Susanti dengan robot dan piala yang merekadapatkan, didampingi guru-guru SMK Widyagama

MALANG - Sebagai salah saturangkaian kegiatan “Asean andAsia Summits 2011”, KantorUrusan Internasional UniversitasBrawijaya (UB) meluncurkanPusat Kajian Kerjasama Selatan-Selatan. Acara peluncurandilakukan lansung Ketua KantorUrusan Internasional UB, Prof.Dr. Ir Ifar Subagiyo M. AGR. ST.

Acara peluncuran yang ber-langsung di Gedung Rektoratlantai 8 disaksikan langsung olehPembantu Rektor I UB BidangAkademik Prof. Dr Ir BambangSoeharto MS dan dua perwakilanakademisi dari Prancis yaituProf. Yves Berthelot dan aka-demisi dari India yaitu Prof.Nirmala Kumar Chandra.

“Latar belakang berdirinyapusat kajian kerjasama selatan-selatan adalah adannya feno-

mena bahwa konstelasi ekonomipolitik global yang telah me-nunjukkan arah pergeseranperanan dan dominasi di antarahubungan antar-bangsa,”ungkap Ifar.

Menurutnya, universitas se-bagai lembaga pendidikan dan

penelitian merupakan mediumyang tepat untuk menjalankanfungsinya dalam melihat potensidan persoalan dalam kerjasamaselatan-selatan. Karena itulah UBmerasa perlu untuk mendukungberdirinya pusat kajian kerja-sama selatan-selatan tersebut.

Tujuan didirikannya pusatkajian kerjasama selatan selatandi UB ini adalah untuk menjadipusat kajian yang strategis bagipengembangan penelitian dananalisis terkait dengan problemsolving bagi kerjasama selatan-selatan.

UB Luncurkan Pusat Kajian Kerjasama Selatan-Selatan“Tujuan lainnya adalah mam-

pu menghasilkan rekomendasibagi pemerintah dalam menen-tukan arah kebijakan strategisterkait kerjasama multilateralselatan-selatan,” lanjutnya.

Selain itu kerjasama inidiharapkan mampu menjadisimpul jejaring akademik danreferensi bagi kepentingan publicterutama negara yang tergabungdalam kerjasama selatan selatan.

Dengan berdirinya pusatkajian kerjasama selatan-selatandi UB ini menjadikan UB sebagaibenchmark bagi proses ker-jasama. Bagi pemerintah In-donesia, pusat kajian ini dapatdijadikan sebagai rujukan bagipemerintah sebalum menen-tukan arah kebijakan dalamkerjasama internasional dan bagimasyarakat luas. (oci/eno)

HUMAS UB FOR MALANG

POST

GAYENG: Prof.Yves Berthelot

(Kanan) danProf. Nirmala

Kumar Chandra(kiri) saat sesi

diskusi.

SISILIA Takalapeta, mahasiswa STIKESWidyagama Husada (WGH) Malang inipantas berbangga. Sebab dalam gelaranwisuda kali ini ia menjadi lulusan pertamadari S1 Kesehatan Lingkungan (Kesling)di kampusnya. Peraih IPK 3,67 iniberencana untuk kembali ke kampung

halamannya diNusa TenggaraTimur (NTT) danmengabdikan diridi sana.

“Ada banyakmasalahkesehatan yangmasih harusditangani di NTT,karena itu selepaswisuda ini sayaingin balik kekampunghalaman saya,”

ungkapnya.Putri dari Tony Karcis Takalapeta ini

mengaku tertarik untuk menempuh studiKesling karena masih jarang ada yangmemiliki gelar ini. Selain itu masalahkesehatan lingkungan di NTT jugamenjadi permasalahan yang serius.Daerah pesisir pantai itu rentan terserangMalaria hingga dinyatakan KLB. Takhanya itu, masih banyak pula masyarakatyang belum sadar untuk membuang danmengolah sampah dengan tepat.

“Banyak yang harus saya kerjakan saatkembali nanti, paling tidak saya bisamenularkan pengetahuan saya kepadamasyarakat di sana,” pungkas mahasiswaangkatan 2007 itu. (oci/eno)

Sisilia Takalapeta

MenyusuiTerkait DenganUkuran Otak

MENURUT penelitian baru, menyusuiberkaitan dengan kepintaran. Parailmuwan menemukan bahwa adahubungan langsung antara ukuran otakmamalia termasuk manusia dan jumlahwaktu menyusui.

Lebih lama waktunya, lebih besarotaknya. Penemuan ini cenderungmenambah satu bobot lagi pada argumenyang menyatakan bahwa “ASI adalah yangterbaik” walaupun para penelitimengatakan bahwa mereka tidak yakinapakah energi yang disuplai oleh susu atauapakah gizi yang membuat perbedaantersebut.

“Hal itu mendukung teori bahwamenyusui dan perkembangan otak salingberhubungan satu sama lain,” tutur sangpeneliti Profesor Robert Burton diUniversitas Durham, seperti yang dikutipTelegraph (29/03/11).

“Yang tidak kita ketahui saat ini ialahapakah ada sesuatu dalam ASI yangmembantu otak untuk tumbuh.

“Bagian-bagiannya telah menjadi bahanpembicaraan hangat di kalangan parailmuwan untuk beberapa waktu.

“Saat ini kita tak dapat mengatakandengan pasti bahwa susu formulabukanlah pengganti yang memadai.”

Prof. Barton dan timnya mempelajari128 spesies mamalia termasuk manusia,untuk melihat apakah ada hubunganantara seberapa banyak waktu yang“diinvestasikan” untuk mengasuh merekadan ukuran otak mereka.

MerekamMimpi

Para ilmuwan berpikir bahwa merekammimpi orang-orang merupakan sesuatuyang mungkin dilakukan dan berencanauntuk melakukan hal tersebut kemudianmengartikannya, menurut laporan baru.

Mereka mengklaim telahmengembangkan suatu sistem yangmemungkinkan mereka untuk merekamaktifitas otak tingkat tinggi.

Sebelumnya, satu-satunya cara untukmengakses mimpi orang-orang, parapsikolog menanyakan tentang mimpitersebut setelah dialami oleh seseorangkemudian mencoba untuk mengartikanatau menginterpretasikannya.

Seperti yang dikutip dari Telegraph, Dr.Moran Cerf mengatakan: “Kami inginmembaca mimpi orang-orang.”

Dia berharap bisa membandingkaningatan orang tentang mimpinya denganvisualisiasi elektronik aktifitas otaknya.

Dia mengatakan: “Tak ada jawaban jelasmengapa manusia bermimpi dan salahsatu dari pernyataan yang ingin kamijawab ialah kapan kita benar-benarmenciptakan mimpi ini?” Sebagaimanayang dikutip dari BBC.

LINTAS PENGETAHUAN

Page 11: sekolahku05.pdf

HALAMAN 11EDISI V / III/ NOVEMBER 2011

Chef Vindex: Laik JadiMakanan Khas Malang

MALANG – Prestasi di bidang akade-mik tampaknya tak hanya menjadi per-hatian utama SMKN 1 Kepanjen. Untukmengasah kepekaan terhadap sesama,sekolah yang terletak di Jalan Raya Ke-dung Pedaringan ini berinisiatif menga-dakan acara donor darah bekerjasamadengan PMI Kabupaten Malang, Rabu(10/11) lalu.

Bertempat di area dalam sekolah, pu-luhan siswa tampak antusias mengikutiacara yang digelar sejak pagi tersebut.Wakil kepala bidang humas, Drs. Kholiqmengungkapkan, event donor darah inidigelar untuk merangsang kepeduliansiswa SMKN 1 Kepanjen kepada ling-kungan sekitar. “Kami ingin siswamemiliki rasa kemanusiaan yang tinggi,tak hanya cerdas secara akademik,”tandas Kholiq kepada Sekolahku.

Acara yang digelar mulai pukul 08.00itu memang menyita perhatian siswa ke-las 11 yang masuk siang. Beberapa siswakelas tiga juga tampak antusias me-ngantri untuk disedot darahnya oleh timPMI. Kepala SMKN 1 Kepanjen, Drs.Imam, MMT. juga tak ingin kalah dengananak didiknya.

Ia membaringkan badan di atas kasur

yang telah disediakan untuk memudah-kan petugas memasukkan jarum donorke pergelangan tangannya. Meskipunsedikit meringis kesakitan, Imam cukuptenang selama proses donor yang ber-langsung tak lebih dari 30 menit, mulaidari pengisian formulir, pemeriksaanfisik sederhana, hingga pengambilandarah.

Berbeda dengan Imam yang berse-mangat berbagi darah untuk sesama,Kholiq tak ikut serta diambil darahnya.

Ia termasuk salah satu dari dewan guruyang rentan diambil darahnya karenamemiliki catatan medis penyakit, sepertidarah tinggi atau darah rendah. “Saya inipunya darah rendah. Jadi ya nggak bolehikut menyumbang darah,” jelas Kholiq.

Ia juga mengungkapkan, acara inihanya diikuti oleh segelintir siswa kelas12 saja. Pasalnya, peserta donor dibatasioleh umur dan kesiapan darah yang akandidonor. Beberapa siswa kelas tiga yangumurnya belum mencukupi harus kece-

wa karena kadar Hemoglobin dalam da-rah terlalu tinggi, lebih dari 12,5 persen.

Kholiq merinci, selain mengangkatcitra dan imej sekolah di mata masya-rakat, acara yang bakal rutin dilaksa-nakan ini diharapkan mampu mengasahrasa kemanusiaan dan kepedulian jajaranguru dan para siswa SMKN 1 Kepanjen.“Sesuai dengan visi dan misi kami,menghasilkan lulusan yang berkualitas,baik kecerdasan akademik maupunkepekaan sosial,” pungkasnya.(fin/eno)

TAK MAU KALAH :Drs. Imam, MMT.bersemangatmendonorkandarahnya. Tampakbeberapa siswamenggeromboluntuk mendaftarkandiri sebagaipendonor

YUDISTIRA SATYA WIRA WICAKSANA/SEKOLAHKU

Semua Siswa dan Staf Menyambut AntusiasSMKN 1 KEPANJEN GELAR AKSI DONOR DARAH

GELAR CIPTA BOGA 2011 TEKNOLOGI INDUSTRI UM

MALANG - Gelar Cipta Boga 2011 persem-bahan mahasiswa program studi Tata BogaJurusan Teknologi Industri Fakultas TeknikUniversitas Negeri Malang (UM) Minggu(13/11) lalu di Hotel Regent berlangsungspektakuler. Sedikitnya 15 kreasi olahanjamur, serelia dan kacang-kacangandipamerkan dan dinilai oleh juri-juri pilihan.Semuanya kreatif dan sangat inovatif.Bahkan sang bintang tamu sekaligus juri,Master Chef Vindex mengusulkan agarkarya mahasiswa ini bisa dikembangkanmenjadi oleh-oleh khas Kota Malang.

“Ide kreatif mahasiswa ini bisa dikemasdan ditingkatkan menjadi sesuatu yangkhas bagi Kota Malang,” ungkapnya.

Usulan sang master ini pun disambutpositif oleh rektorat UM. Pembantu RektorI, Dr H Kusmintardjo yang membuka acara

menuturkan sebagai perguruan tinggiberstatus badan layanan umum (BLU) UMkini memiliki unit usaha. Karenanya tidakmenutup kemungkinan ide kreatifmahasiswa ini diwadahi dan dikemas sebagaiproduk khas UM yang bisa juga menjadi oleh-oleh dan makanan khas Malang.

“Usaha boga itu yang dibutuhkan krea-tivitas, sudah banyak contoh pengusahayang sukses dari bisnis kuliner,” kata dia.

Mazarina Devi Ketua Panitia yang jugaKetua Program S1 Pendidikan tata boga UMmengungkapkan 15 kreasi menu yang dinilaijuri sebelumnya disaring dari sekitar 28menu. Dengan kreativitas mahasiswabisa dihasilkan beragam produk olahanjamur yang menarik dan enak.

“Jamur kami pilih karena kandunganasam volatnya penting untuk mencegah

anemia di kalangan remaja,” kata dia.Jika produk ini dikenalkan kepada

remaja maka diharapkan bisa memini-malisir angka keracunan makananseperti marak terjadi di sekolah. Karenaitupula Sabtu (12/11) dilaksanakan semi-nar keamanan pangan yang mengha-dirkan dua pembicara dari IPB.

Masing-masing adalah wakil ketuaumum Asosiasi masyarakat Peduli Ke-amanan Pangan yang juga dosen IPAB,Ahmad Sulaeman PhD dan Budi Se-tiawan dari IPB.

“Penyuluhan dan sosialiasi mengenaimakanan yang aman masih harus terusdilakukan, baik oleh pemerintah, industridan juga masyarakat,” kata Sulaeman.

Salah satu peserta seminar yang jugaguru UKS SDN Lesanpuro IV, Laras

menuturkan kegiatan seminar ini pentingbagi sekolah. Apalagi sekolah saat ini jugasedang menggalakkan kantin sehatsebagai program UKS.

Dekan Fakultas Teknik UM, warasKamdi menuturkan banyak makananyang cantik tapi tidak sehat. dan ma-syarakat belum banyak yang sadar me-ngenai keamanan pangan. karena itugerakan sadar makanan sehat ini perluterus didengungkan oleh berbagai pihaktermasuk mahasiswa tata boga UM.

Di akhir acara Master Chef Vindex yangjuga juri Master Chef Indonesia itu me-lakukan demo cooking show dibantu sangasisten. Ia menampilkan kreasi makanandengan bahan jamur. Undangan yang hadirpun tak tahan untuk segera mencicipimasakan sang master chef. (oci/eno)

LAYAK DIJUAL: Hasil karya mahasiswaTata Boga ini akan serius dikembang-kan menjadi makanan khas Malang

JURI: Tim juri saat menilai hasil ciptamahasiswa teknologi industri UM

AKRAB: Dosen Tata Boga UM santaibersama bintang tamu, Master Chef

Vindex

SPEKTAKULER: Sajian aneka makananolahan mahasiswa Tata Boga UM

dipamerkan di Hotel Regent

FOTO

-FO

TO L

AIL

ATU

L R

OSI

DA

//H

AB

IBIE

N M

ALA

NG

PO

ST

SHOW: MasterChef Vindex saattampil memasak

di hadapanmahasiswa.

Burung GagakBisa BedakanJenis Kelamin

BURUNG Gagak mampu membedakanwajah pria dan wanita, menurut penelitianbaru yang dilakukan di Jepang.

Untuk pertama kalinya, serangkaianeksperimen mengungkapkan bahwaburung gagak memiliki kemampuan untukmembedakan foto subyek laki-laki danperempuan. Studi tersebut melibatkan eks-perimen yang dilakukan terhadap empatburung gagak hutan yang merupakan jenisyang sangat lazim ditemukan di perkotaanJepang dan sering kali dianggap sebagaigangguan perkotaan karena ledakan popu-lasi burung tersebut. Demikian seperti yangdilansir oleh Telegraph, Jumat (12/11/10).

Setelah para ilmuwan menunjukkan kepadaempat burung gagak tersebut serangkaian foto-foto warna manusia yang rambutnyadisembunyikan, sepasang burung yang dilatihuntuk mengambil foto-foto wajah pria danpasangan lainnya wajah wanita mengerjakantugas mereka masing-masing.

Sebagai bagian dari pelatihan burung-burung tersebut, setiap gagak menerimapotongan keju dari para ilmuwan jikamemilih jawaban yang benar.

Ketika wajah-wajah pria dan wanita lainditambahkan dan posisinya diacak, tigadari empat gagak mengambil foto wajahyang benar dengan akurasi 100 persen,dan gagak keempat memilih jawaban yangbenar sebanyak tujuh kali dari sepuluhfoto. Studi tersebut didalangi oleh Beza-work Afework berumur 32 tahun yangmerupakan mahasiswa doktoral dariEthiopia di United Graduate School ofAgricultural Science di Tokyo Universityof Agriculture and Technology dan Utso-nomiya University.(*)

Pengetahuan Populer

Spesies BaruKatak (Amfibi)

SPESIES baru katak ditemukan ketikadalam perburuan mencari katak yanghilang di hutan hujan Kolombia.

Para ilmuwan menemukan spesies barukatak berparuh (jenis Rhinella) ketikasedang dalam ekspedisi amfibi di Kolom-bia. Pewarnaan katak tersebut mengka-muflasekannya di atas daun di dasar hutantersebut di mana hewan itu bertelur danmenetas langsung menjadi anakan kataktanpa tahap berudu.

Kabar baik dalam dunia kodok dan ka-tak akhirnya datang setelah para ilmuwandalam sebuah ekspedisi amfibi di hutanhujan Kolombia menemukan 3 spesiesbaru termasuk katak berparuh kecil. Katakkecil tersebut yang panjangnya ber-ukuran 2 cm atau lebih kurang, me-rupakan anggota jenis Rhinella yangmerupakan kerabat dekat dari katakraksasa cane yang bisa tumbuh hinggaukuran 28 cm.

Pewarnaan yang tidak terang dari katakberparuh yang baru teridentifikasi inimungkin mengkamuflasekannya di dasarhutan tempat hewan tersebut meletakkantelur-telurnya.

Anehnya, katak berparuh tersebutnampaknya melompati tahap berudu danlangsung menetas menjadi anakan katak,menurut laporan para ilmuwan dariConservation International, IUCNAmphibian Specialist Group, GlobalWildlife Conservation, dan FundaciÛnProAves. (*)

Sumber: sainspop.blogspot.com

Pemenang Lomba S1 PendidikanTata Boga olahan jamur:

Mushroom tofu with thousandisland sauce oleh Holda Norma H

Champignon Roll Saladoleh Vega Irmasari

Apricot Mushroom with doublesauce oleh Candranila

Windivindasari

Produk TerinovasiCookis Sagu Ketan Hitam

oleh Frinentya Dea Dimitri

Produk TerbaikSemprong Kacang Hijau

oleh Ayu Cintya

Kemasan TerbaikNuget Mendhol Keju

oleh Redo Budi Tantowi

HAL ini tak dapat dihindarkan: kemacetankoneksi di otak memperlambat wakturespon fisik kita ketika kita bertambah tua,menurut penelitian baru.

Reaksi yang lebih lambat ini terhubungdengan gangguan yang terkait dengan usiapada corpus callosum yang merupakanbagian otak yang berfungsi sebagai ben-dungan selama gerakan motorik satu sisiuntuk mencegah koneksi yang tak di-inginkan atau komunikasi silang antara ke-dua belahan otak, kata Rachael Seidleryang merupakan profesor di UniversitasMichigan School of Kinesiology danBagian Psikologi, dan yang merupakanketua penelitian itu, seperti yangdilansir pada tanggal 19 Agustus 2010oleh ScienceDaily.

Pada waktu lain, fungsi corpus callosumsebagai jembatan dan komunikasi silang,bermanfaat seperti dalam fungsi-fungsikognisi tertentu atau keahlian motorik duasisi. Penelitian Universitas Michigan inimerupakan yang pertama menunjukkanbahwa komunikasi silang terjadi bahkanketika orang dewasa tua sedang beristi-rahat, kata Seidler yang juga mengambilbagian di Program Studi Lanjut InstitutGerontologi dan Neurologi.

Komunikasi silang yang tidak bekerja inimenunjukkan bahwa tidaklah bermanfaatbagi kedua belahan otak untuk berkomu-nikasi selama pergerakan motorik satu sisikarena sisi otak yang lain mengontrolbagian tubuh yang sedang bergerak.

Maka, ketika kedua sisi otak berko-munikasi secara bersamaan sementarasatu sisi tubuh mencoba untuk bergerak,akan terjadi kebingungan dan respon yanglebih lambat, kata Seidler.(*)

Koneksi OtakMacet Seiring Usia

Page 12: sekolahku05.pdf

Gali BakatLewat Ajang

Lomba HALAMAN 12EDISI V/ III/ NOVEMBER 2011

MALANG – Menggali kreatifitas serta bakatanak harus digalakkan dan dipupuk sejakdini. Karena itu, SDN BI yang terletak di ko-mpleks pendidikan Tlogowaru menggelarberbagai lomba yang diikuti oleh seluruhsiswa untuk memperingati hari Sumpah Pe-muda, 28 Oktober lalu.

Dalam kegiatan yang melibatkan wali mu-rid tersebut, panitia menggelar empat lom-ba, yakni lomba mewarnai yang siswa kelas 1dan 2, lomba apresiasi budaya, lomba men-garang dan lomba fotografi “Dunia Kita” yangbisa diikuti siswa kelas 3 hingga kelas 6.

Waka Humas SDNBI, Fadillah Utami me-nerangkan, kompetisi ini berlangsung meri-ah karena 656 siswanya terlibat penuh dalamsemua lomba.

“Event ini rutin digelar setiap tahunnya.Hanya, kami mengemasnya dengan bungkusyang berbeda, biar anak-anak tak bosan,” ujarwanita yang akrab disapa Lala kepadaSekolahku. Menurutnya, pengadaan lomba-lomba seperti ini lebih mudah diterima olehanak-anak, tanpa menghilkangkan esensiutama dari Sumpah Pemuda.

Lala merinci, lomba mewarna diikuti 250anak kelas 1 dan 2, sedangkan peserta lombafotografi berjumlah 115 siswa.

Lomba mengarang diikuti 46 anak, semen-tara 23 tim berlomba-lomba merebut juaradalam kompetisi apresiasi budaya. “Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti lom-ba-lomba yang diadakan,” lanjutnya.

Disinggung soal lomba paling menarik, Lalamenyebutkan kompetisi fotografi sangat di-gemari oleh anak-anak, khususnya yang hobifoto. Pasalnya, di dalam lomba ini para siswadiberi kebebasan menentukan objek apa yangakan difoto. Panitia tak memberikan batasanapa-apa soal lomba fotografi. Hanya, parasiswa harus menjepret sendiri karya yangakan dilombakan.

Lala pun berharap, lewat kompetisi berna-paskan nasionalisme ini, siswa SDNBI akanmenumbuhkan rasa cinta terhadap keragam-an budaya dan memiliki semangat untuk me-lestarikan warisan tradisi Indonesia. “Akhirn-ya mereka memiliki kemampuan untuk men-gapresiasikan budaya Indonesia dengan caramereka sendiri,” pungkas Lala.(fin/eno)

H Iswanto/Malang Post

KOMPAK: Jajaran pelajar SDN BI Tlogowaruberfoto bersama usai memperingati hari

Sumpah Pemuda Oktober lalu.

APRESIASI BUDAYAJuara 1 : Kelas 3 AJuara 2 : Kelas 4 BJuara 3 : Kelas 5 C

LOMBA FOTOGRAFIJuara 1 : Aryandika 4 DJuara 2 : Asysam 5 AJuara 3 : Rovan Yeri 5 C

LOMBA MEWARNAJuara 1 : Delfara Dewta 2 BJuara 2 : Siti Azizah 2 FJuara 3 : M. Syah R 2 D

LOMBA MENGARANGPutraJuara 1 : Nur M. Abduh 6 BJuara 2 : Bramantyo 4 BJuara 3 : Fadhillah R 6 APutriJuara 1 : Sheila Andina 6 AJuara 2 : Hana Raniza 4 DJuara 3 : Elvira Zahwa 4 C

Pemenanglomba

Pemenanglomba

PD IGRA PERINGATI HARI AMAL BAKTI KE-66 KEMENAG KOTA MALANG

Ribuan Anak AduBakat dan Potensi

Lailatul Rosida/Malang Post

ATRAKTIF: Aksi pelajar-pelajar RA/BA/TA yang unjuk kebolehan

bermain alat drum band.

MALANG - Ribuan siswa dari RA/BA/TA se Kota Malang Sabtu (12/11) laluunjuk bakat di Taman Rekreasi Sengkal-ing. Mereka adu kreativitas dalam lom-ba yang diselenggarakan PengurusDaerah (PD) Ikatan Guru RA(IGRA) dalam rangkaHari Amal Bakti ke66 Kementrian Aga-ma (Kemenag) Ko-ta Malang.

“Beberapa ca-bang lomba yang dilaksanakan kaliini akan menjadi wakil untuk lomba ditingkat wilayah,” ungkap Ketua Panitia,Hj Qurrota A’yun kepada Sekolahku Ma-lang Post Group. Guru di BA Restu 1 inimenuturkan lomba ini digelar untukmeningkatkan kualitas keterampilan, in-telektual serta iman dan taqwa siswa

Jenis kegiatan yang dilombakan yaitulomba salat berjamaah, bercerita Islamipengalaman anak, finger painting, me-

warna, memindah dingklik, dan me-nata huruf hijaiyah. Acara

lomba kemarin dibu-ka oleh Kepala kan-tor Kemenag KotaM a l a n g , A b d u lManan Zakaria MM

menuturkan kemeriahanacara ini menunjukkan keper-

cayaan masyarakat yang semakin besarterhadap lembaga yang dikelola Keme-nag.

“Ada 2000 lebih yang ikut lomba ini,itu artinya lembaga Kemenag semakin di-percaya dan diminati masyarakat untukmendidik putra-putrinya,” kata dia.

Melalui kegiatan lomba diharapkan

bisa menggali potensi, kualitas otak, cer-das hati dan perilaku yang baik sejakdini. Ke depan peningkatan mutu guruRA/BA/TA menjadi agenda besar Ke-menag dalam rangka menjaga keper-cayaan yang diberikan masyarakat.

Diawali dengan pembacaan ayatsuci Al Quran dan terjemahan-nya dari siswa TA BAIPASpembukaan lomba dim-ulai. Acara pembukaan-nya berlangsung meriahdengan penampilandrumband dari RA/BA/TA. diantaranta march-ing band BA Restu 1, ArrRidho, RA 9, RA 24, TAAl Fatah TA Asri, RA 3 danRA 8. Tim ini tampil maksimaldan kompak. Orang tua yang men-

dampingi putra-putrinya pun nampak an-tusias mengabadikan penampilan buahhati mereka.

Di akhir acara panitia mengumumkanjuara dalam lomba tersebut. Untuk juaralomba pindah dingklik diraih oleh RA 8,

Juara lomba salat berjamaah diraiholeh BAIPAS. Lomba ber-cerita diraih TA HidayatulMubtadiin, Finger Paint-ing diraih Nurul HudaBuring, lomba mewarnadiraih BA Restu 2, danMenata Huruf Hijaiyaholeh RA 8.

Selanjutnya peme-nang lomba memindah

dingklik, salat cerita, finger paint-ing dan lomba salat berjamaah akan

dikirimkan ke tingkat wilayah.(oci/eno)

M. ABRAHAM ATHALLA NAUFAL

IdolakanChoky

SitohangMALANG – Selain gemar menjalani bakat mod-elingnya, Muhammad Abraham Athalla Naufaljuga aktif di banyak kegiatan positif lain. Ia ter-gabung dalam berbagai organisasi, mulai dariExperience Dance yang mewadahi hobinya me-nari hip hop sampai ekstra musik sekolah yangmemenuhi hasratnya bermain gitar.

Lewat sanggar tari yang berada di Citanduitersebut, Abraham bersama anggota dance lainmengikuti lomba Dance yang diselenggarakanPajak Expo 2011 di MOG beberapa waktu lalu.“Tapi saya tak juara karena tak ada kategoriumur,” jelas Abraham.

Tim dancenya memang kalah saat itu. Tetapi,ia menjadi favorit panitia Pajak Expo dan penon-ton karena kelucuan dan keunikan tari yangdibawakannya. Tak pelak, Abraham dimintatampil lagi di depan kerumunan pejalan mall danpanitia pada hari penutupan Pajak Expo.

Ia mengungkapkan, semua hal yang saat ini di-lakukannya tak pernah mendapatkan paksaandari siapapun. Kakak dari Sandrina Athallia DwiAndselma itu menjalani semua kegiatannya mur-ni karena keinginannya sendiri. “Mama tak per-nah paksa saya. Tapi, selama yang saya inginkanitu positif dan memberi prestasi, Mama selalumendukung,” lanjutnya.

Pengidola Choky Sitohang ini pun mengungkap-kan bahwa ia ingin menjalani sebanyak mungkinhobi. Pasalnya, semakin banyak kegiatan yangdijalaninya, semakin besar pula kesempatannyameraih prestasi. Disinggung soal cita-cita, Abra-ham pun memberi jawaban yang optimis. “Kalaubisa saya ingin menjadi semua,hehe,” pungkasn-ya sembari tertawa.(fin/eno)

Awalnya Malu, Kini Enjoy Aja!KEPERCAYAAN diri dan kemampuan komunikasimembuat Muhammad Abraham Athalla Naufal, siswakelas 5C dari SDN Bertaraf Internasional (SDN BI) Tl-ogowaru menyabet berbagai prestasi. Bahkan, padafinal pemilihan Kakang Mbakyu Cilik 2011 lalu, Abra-ham berhasil mentahbiskan diri sebagai wakil 1 ataujuara dua.

Potensi Abraham Athalla Naufal dalam dunia enter-tainment bisa jadi akan sangat moncer di masa depan.Meskipun baru genap berusia 10 tahun bulan Juli lalu,anak berambut lurus ini mampu menorehkan banyakprestasi di bidang hiburan. Lihat saja, serentetan pia-la dalam dunia modeling telah diraihnya.

Terakhir, ia menjadi juara kedua atau wakil satu dalamkompetisi pemilihan Kakang Mbakyu Cilik 2011 yangmerangkul wartawan Sekolahku Malang Post. KepadaSekolahku, Abraham mengungkapkan, berpose danberjalan di atas catwalk sambil dilirik orang banyak takmembuatnya canggung. “Kalau pertamanya memanggrogi, tapi sekarang sudah biasa, malah terasa nyamandan enak,” ujar Abraham kepada Sekolahku.

Memang, bakat Abraham berpose di depan kameratelah terlihat sejak TK. Ia menjadi juara umum duatahun berturut-turut dalam lomba model yang diikut-

kan oleh guru TK nya. Para pengajar taman kanak-kanak ini memang telah menyadari bakat terpendamyang dimiliki oleh Abraham.

Kiprah Abraham di dunia modeling dimulai ketikaia masuk ke SDNBI Tlogowaru. Begitu terdaftar sebagaisiswa di sana, anak sulung dari dua bersaudara inimulai ikut aktif dalam lomba-lomba model dan foto.“Saya memang suka modeling,” sambungnya.

Tapi, ia ingin kesukaannya berpose dan melenggangdiatas catwalk ini terasah. Karena itu, Abraham telahlama tergabung dalam Nine Model untuk memper-dalam bakatnya. Meskipun aktif dalam kegiatan mod-eling, penggemar nasi goreng ini tak pernah sedikit-pun melalaikan tugas belajarnya.

Sejak kelas 1 SD hingga sekarang, Abraham selaluberada di peringkat lima besar kelas. “Mama selalumemantau belajar saya, walaupun kadang-kadangnggak belajar juga,” tandasnya sambil terkekeh.

Bahkan, untuk rapor semester ganjil ini, penyukamusik pop tersebut menargetkan diri untuk meraihjuara satu. Karena itu, sekarang Abraham getol bela-jar untuk mencapai sasaran yang diinginkannya.“Mama yang selalu mendorong saya untuk terus bela-jar,” pungkasnya.(fin/eno)

GRAFIS-GRAFIS: SLATEM/SEKOLAHKU

YUDISTIRA SATYA WIRA WICAKSANA/SEKOLAHKU