sejarah universitas lampung

23
UNIVERSITAS LAMPUNG A. SEJARAH UNIVERSITAS LAMPUNG : Usaha untuk mendirikan perguruan tinggi di daerah Keresidenan Lampung timbul dari dua panitia yang lahir tahun 1959, yaitu panitia pendirian dan perluasan sekolah lanjutan (P3SL) di Tanjung Karang, yang diketuai oleh Zainal Abidin pagar alam dan sekretarisnya Tjan Djiit Soe: dan Panitia Persiapan Pembentukan Yayasan Perguruan Tinggi Lampung (P3YPTL) yang dibentuk di jakarta pada tanggal 20 Agustus 1959 dengan Ketua Nadirsjah Zaini, M.A. dan Sekretaris Hilman Hadikusuma. Pada tanggal 19 Januari 1960 P3SL mengadakan musyawarah dengan tokoh-tokoh masyarakat Lampung untuk mempersiapkan berdirinya suatu perguruan tinggi. Pada waktu itu P3SL dirubah namanya menjadi Panitia Pendirian Perluasan Sekolah Lanjutan Dan Fakultas (P3SLF) dengan Ketua Zainal Abidin Pagar Alam dan Sekretaris Tjan Djiit Soe.

Upload: rolandika-nubloomink

Post on 27-Jun-2015

228 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

UNIVERSITAS LAMPUNG

A. SEJARAH UNIVERSITAS LAMPUNG :

Usaha untuk mendirikan perguruan

tinggi di daerah Keresidenan

Lampung timbul dari dua panitia

yang lahir tahun 1959, yaitu panitia

pendirian dan perluasan sekolah

lanjutan (P3SL) di Tanjung Karang,

yang diketuai oleh Zainal Abidin

pagar alam dan sekretarisnya Tjan Djiit Soe: dan Panitia Persiapan Pembentukan

Yayasan Perguruan Tinggi Lampung (P3YPTL) yang dibentuk di jakarta pada tanggal 20

Agustus 1959 dengan Ketua Nadirsjah Zaini, M.A. dan Sekretaris Hilman Hadikusuma.

Pada tanggal 19 Januari 1960 P3SL mengadakan musyawarah dengan tokoh-tokoh

masyarakat Lampung untuk mempersiapkan berdirinya suatu perguruan tinggi. Pada

waktu itu P3SL dirubah namanya menjadi Panitia Pendirian Perluasan Sekolah

Lanjutan Dan Fakultas (P3SLF) dengan Ketua Zainal Abidin Pagar Alam dan Sekretaris

Tjan Djiit Soe.

Pada Tanggal 19 Juli 1960 Sekretariat Fakultas Ekonomi Hukum Sosial (FEHS) Lampung

Dibuka di aula gedung sekolah bekas Hak Haw di jalan Hasanudin No.34 Teluk Betung

oleh tiga Mahasiswa yang mewakili P3SLF, yaitu Hilman Hadikusuma, Alhusniduki

Hamim, dan Abdoel Moeis Radja Hukum.

Pada tanggal 7 September 1960 setelah diadakan pertemuan antara P3SLF dan

P3YPTL, maka kedua panitia tersebut dilebur menjadi satu Yayasan dengan nama

Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPLT) dengan akte Wakil Notaris M.M

Page 2: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

Efendi Nomor 24 tanggal 23 November 1960, yang bertugas membina Fakultas yang

baru didirikan tersebut dan mengusahakan perubahan statusnya menjadi negeri.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwijaya (dr.M.Isa) Nomor D-40-7-

61 tanggal 14 Februari 1961, terhitung tanggal 1 Februari 1961 ditetapkan jurusan

FEHS Lampung menjadi cabang Fakultas Hukum Unsri.

Pada tanggal 15 Februari 1961 Hi.Zainal Abidin pagar alam ditunjuk sebagai anggota

kurator Universitas Sriwijaya di wilayah Lampung atas dasar surat Keputusan Presiden

Unsri Nomor UP/031/C-1/1961. Mr.Hosein Effendi mendapat kepercayaan untuk

memimpin Fakultas Hukum dan Drs.Moersalim diberi kepercayaan memimpin

Fakultas Ekonomi.

Pada tahun 1962, Mr.Rusli Dermawan diberi kepercayaan untuk memimpin

penyelenggaraan pendidikan pada Fakultas Hukum, dan Drs.P.Sitohang memimpin

Fakultas Ekonomi dengan Drs. Subki E. Harun sebagai sekretaris Fakultas. Dalam

rangka penyelesaian studi mahasiswa cabang Fakultas Hukum dan cabang Fakultas

Ekonomi Unsri tersebut, atas persetujuan Presiden Unsri, pada tahun 1964 diadakan

hubungan afiliasi dengan Universitas Indonesia di jakarta. Harapan masyarakat

Lampung untuk memiliki sebuah Universitas negeri yang berdiri sendiri dapat

terkabul. Hal ini terbukti dengan diterbitkanya surat Keputusan Menteri Perguruan

Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) nomor 195 tahun 1965 yang menyatakan bahwa

sejak tanggal 23 September 1965 berdiri Universitas Lampung (Unila), yang saat itu

memiliki dua Fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Ekonomi. Kusno Danupoyo yang

pada saat itu sebagai Gubernur/KDH Propinsi Lampung diangkat sebagai pejabat

Ketua Presedium Universitas Lampung hingga pada tahun 1966 diganti kedudukanya

oleh Gubernur yang menggantikanya, yaitu Hi. Zainal Abidin Pagar Alam. Kemudian

dikukuhkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 tahun 1966

tentang pendirian Universitas Lampung.

Page 3: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

Pada tahun 1968, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta Cabang

Tanjung Karang dengan keputusan Direktorat Jendral Perguruan Tinggi Nomor 1

tahun 1968, di integrasikan ke dalam Unila menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan. Universitas Lampung semakin maju dan berkembang seiring dengan

perkembangan zaman.

Pada tahun 1967 berdiri sebuah Fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian berdasarkan

Surat Keputusan Presidium Unila Nomor 756/KPTS/1967, yang kemudian dikukuhkan

dengan surat keputusan Menteri pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0206/01973,

sehingga sejak tanggal 16 Maret 1973, secara resmi Fakultas Pertanian menjadi

Bagian Integral dalam wadah Universitas Lampung.

Setelah pendirian Fakultas Pertanian, Fakultas Tehnik dibentuk berdasarkan Surat

Keputusan Presidium Unila Nomor 227/KPTS/Pres/1968 pada tanggal 5 Juli 1968.

Namun karena adanya berbagai kendala, fakultas ini tidak dapat melanjutkan

keberadaanya dan dengan Surat Keputusan Nomor 101/B-/11/72, Fakultas Tehnik

tidak menerima mahasiswa baru lagi dan sejumlah mahasiswa Fakultas ini disalurkan

ke fakultas lainya. Dalam Perkembangan selanjutnya, dengan dukungan

Pemerintah Daerah Propinsi Lampung, dibentuk lagi Panitia Persiapan Pembukaan

Fakultas Tehnik Sipil. Pada tanggal 13 Januari 1978 berdasarkan Surat keputusan

Rektor Unila Nomor 08/KPTS/R/1991 tanggal 6 Juli 1991 Fakultas Non Gelar Tehnologi

statusnya di ubah menjadi Fakultas Tehnik.

Pada Tahun Akademik 1986/1987 dibuka Program Studi (PS) Sosiologi dan PS Ilmu

Pemerintahan di bawah naungan Fakultas Hukum. Untuk menkoordinasikan

pelaksanaan Akademiknya, di bentuk Persiapan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

(Persiapan FISIP). Dalam perkembanganya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Page 4: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0334/0/1995, Persiapan FISIP resmi menjadi

FISIP.

Pada Tahun Akademik 1989/1990 dibuka PS Biologi dan PS Kimia di bawah naungan

Fakultas Pertanian. Untuk mengkoordinasikan pelaksanaan Akademiknya, dibentuk

Persiapan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Persiapan FMIPA).

Dalam perkembanganya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dan

Kebudayaan RI Nomor 0334/0/1995, Persiapan FMIPA resmi menjadi FMIPA.

Pada tahun 2002/2003 dibuka program pendidikan Dokter. Berdasarkan SK Dikti

Nomor 3195/D/I/2003 Unila mendapat izin menyelenggarakan Program Pendidikan

Dokter yang Tahun ajaran 2002/2003 mulai menerima Mahasiswa baru.Dengan

Demikian saat ini Unila terdiri dari 7 (Tujuh) fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas

Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Tehnik,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan

Alam dan 1 (satu) Program Pendidikan Dokter.

Pada tahun 1999 Unila menyelenggarakan Program Pascasarjana yang dimulai oleh

program studi Magister Tehnologi Agroindustri dan Magister Hukum, di ikuti oleh

Magister Manajamen dan Agronomi pada tahun 2000 dan Magister Tehnologi

Pendidikan pada tahun 2001.

Pada tahun 2002 Unila memiliki program pascasarjana yang mengkoordinir dan

menetapkan baku mutu program studi pascasarjana di Unila. Selain program Sarjana

dan pascasarjana, Unila juga menyelengarakan program Diploma.

Pada awalnya, Unila berada di 3 (tiga) lokasi, yaitu Jalan Hasanudin Nomor 34;

kompleks jalan Jendral Suprapto Nomor 61 Tanjung Karang; dan kompleks Jalan

Page 5: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

Sorong Cimeng Teluk Betung. Sejak Tahun 1973/1974 telah dibuka kampus Unila di

Gedong Meneng dan saat ini semua Fakultas sudah berada di dalam kampus tersebut.

Antara tahun 1960 sampai 1965, Unila dipimpin oleh seorang Koordinator. Sejak

tanggal 25 Desember 1965 sampai dengan 28 Mei 1973, Unila dipimpin oleh satu

presidium yang diketuai oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi Lampung.

Sejak Mei 1973 sampai sekarang, Unila dipimpin oleh seorang Rektor secara berurut

adalah sebagai berikut :

1. Prof. Dr. Ir. Hi. Sitanala Arsyad ( 1973-1981 )

2. Prof. Dr. R. Margono Slamet ( 1981-1990 )

3. Hi.Alhusniduki Hamim S.E. M.S.c ( 1990-1998 )

4. Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.S.c ( 1998-2006)

5. Prof. Sugeng P Harianto (2006-sekarang)

1. Visi Universitas Lampung

Dalam mengembangkan Universitas Lampung, selain berpedoman pada azas dasar

cita-cita kemanusian yang bersifat kerohanian tertinggi seperti yang tercantum

dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Universitas Lampung senantiasa

berorientasi kepada pengembangan ilmu pengetahuan, tehnologi, dan seni

(ipteks), serta peningkatan kesejahteraan rakyat. Disamping itu, pengembangan

Universitas Lampung juga ditetapkan berdasarkan pada suatu antisipasi masa

depan yang disebut visi 2020 Universitas Lampung sebagai berikut :

” Menjadi universitas yang otonom dan berkualitas, unggul di bidang pendidikan

dan riset, yang terakreditasi tinggi di dalam negeri dan dikenal di luar negeri”,

dengan pola pengembangan keilmuan adalah ” Pengembangan Wilayah Lahan

Kering dalam arti luas.”

2. Misi Universitas Lampung

Page 6: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

Misi Universitas Lampung merupakan perwujudan dari fungsi yang berlandaskan

pada peranan, dan tugas pokok perguruan tinggi sebagai wahana mencerdaskan

kehidupan bangsa melalui kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Berkaitan dengan fungsi peranan

dan tugas pokok tersebut serta visi yang dikembangkan, maka Universitas

Lampung sebagai universitas yang mengunggulkan pendidikan sarjana dan

penelitian serta mengutamakan kualitas dan pelayanan, mempunyai misi sebagai

berikut:

a. Melaksanakan Tridharma perguruan tinggi yang berkualitas.

b. Membangun suasana dan budaya akademik yang kondusif dan bermoral.

c. Menambah dan memelihara fasilitas secara berkelanjutan.

d. Mengembangkan dan memperbaiki secara berkelanjutan sistem manajemen

menuju efisiensi dan profesionalisme.

e. Menggali sumber dana baru ( non konvensional ).

3. Tujuan Universitas Lampung

Filosofi, visi, dan misi yang dikembangkan Universitas Lampung bersifat umum

yang perlu dijabarkan ke dalam tujuan-tujuan sebagai berikut:

1. Menyelenggarkan pendidikan program sarjana, pascasarjana, dan diploma

pada berbagai Program Studi sehingga menghasilkan lulusan dengan kualitas

tinggi, kompeten, dan relevan dengan dunia kerja, yang :

a. Menghasilkan lulusan (SDM) di berbagai jenis program studi dan jenjang

studi, yang berkualitas, beriman dan bertakwa, berdayasaing tinggi, mandiri

dan berbudaya.

b. Menghasilkan temuan ipteks yang berkualitas, melalui riset dasar maupun

terapan, yang mendukung pembangunan dan relevan dengan kebutuhan

masyarakat, khususnya dalam bidang pengembangan wilayah lahan kering

dan industri.

Page 7: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

c. Mengamalkan ipteks dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat

dan memperkaya budaya daerah dan nasional.

d. Mengambangkan suasana dan budaya akademik yang kondusif, dinamis,

dan demokratis di lingkungan Unila.

e. Meningkatkan dan mengembangkan fasilitas prasarana dan sarana

pendidikan, penelitian, dan pengabdian; serta sistem informasi dan

komunikasi

f. Mengembangkan sistem penggalangan dana melalui pendayagunaan

kepakaran dan fasilitas yang dipunyai Unila, yang dapat menjamin

keberlanjutan penyelenggaraan program dan kesejahteraan warga Unila.

g. Meningkatkan dan mengembangkan kerjasama simetrikal dan sinergis

dengan lembaga pemerintah/swasta di dalam dan luar negeri yang dapat

mendukung peningkatan kinerja Unila.

2. Melaksanakan penelitian dasar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan

seni, serta penelitian tarapan bagi pengembangan teknologi yang relevan

untuk mendukung pembangunan nasional pada umumya dan

pengembanganya industri pada khususnya.

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka

mengamalkan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi dengan jalan

memprakarsai dan berperan serta dalam kegiatan-kegiatan pembangunan di

daerah tertinggal pad khususnya, serta memberikan pelayanan terbaik kepada

masyarakat dalam pemberian konsultasi manajemen, informasi ilmiah, paket-

paket teknologi, dan sebagainya.

4. Mengembangkan dan membina kehidupan masyarakat akademik (ilmiah) yang

sehat dan dinamis yang didukung oleh budaya ilmiah yang menjunjung tinggi

kebenaran, terbuka, kritis, bertanggungjawab, kreatif/inofatif, dan tanggap

terhadap perubahan ditingkat nasional maupun global.

Page 8: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

5. Menjalin dan menempuh kerjasama kelembagaan yang simetrikal yang saling

menguntungkan dengan pemerintah, dunia kerja (industri), dan lembaga

pendidikan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri.

6. Meningkatkan kinerja di semua aspek kegiatan yang menjadi misi Universitas

Lampung guna mencapai universitas yang berakreditasi tinggi dan dikenal di

dunia internasional.

4. Lambang Universitas Lampung

Lambang Universitas Lampung berbentuk perisai persegi lima dan bewarna dasar

biru muda,dan berisi tulisan Universitas Lampung yang melambangkan kehidupan

perguruan tinggi.Pada Lambang tersebut terdapat :

1. Lima Helai daun lada berangkai bewarna hijau,yang melambangkan

kemakmuran,kemerdekaan dan falsafah pancasila.

2. Tahta pepadun bewarna kuning keemasan melambangkan tempat

bermusyawarah untuk mencapai mufakat.

3. Siger (Mahkota) bewarna kuning keemasan melambangkan tempat

bermusyawarah untuk mencapai mufakat

4. Bejana penopang obor bewarna hitam dan api menyala bewarna merah

bercahaya nan tak kunjung padam melambangkan penerang dalam kegelapan

5. Buku bewarna kuning keemasan melambangkan sumber ilmu

pengetahuan,teknologi, dan kesenian yang bermanfaat bagi kehidupan

manusia

Secara singkat lambang Unila tersebut merupakan manifestasi kemakmuran dan

kejayaan daerah Lampung,semangat kemerdekaan dan persatuan berazaskan

Pancasila;tempat lahir dan berkembangnya suatu perguruan tinggi yang

melahirkan manusia Indonesia yang terdidik dan bermoral tinggi,yang membawa

kejayaan ilmu pengetahuan,teknologi,dan kesenian;dan mengamalkan ilmu

Page 9: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

pengetahuan dan teknologi guna membimbing masyarakat menuju kehidupan

yang adil dan makmur yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.

5. Bendera Universitas Lampung

Universitas Lampung dan masing masing fakultas

didalamnya mempunyai bendera dengan ciri –ciri

sebagai berikut :

1. Bendera Unila mempunyai ukuran dengan

lebar adalah dua pertiga panjang

2. Bendera Unila bewarna kuning emas yang

melambangkan kejayaan,dengan lambang, Unila berada/terletak di tengah-

tengah

3. Bendera masing-masing fakultas mempunyai ukuran dan bentuk yang sama

dengan bendera Unila,tetapi berbeda pada warna dasar yang melambangkan

fakultas masing-masing sebagai berikut :

a) Bendera Fakultas Ekonomi bewarna abu-abu yang melambangkan

kemakmuran

b) Bendera Fakultas Hukum bewarna merah yang melambangkan keberanian

dalam menyatakan kebeneran

c) Bendera Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan bewarna ungu(violet0

yang melambangkan pengabdian yang penuh kasih saying

d) Bendera Fakultas Pertanian bewarna hijau yang melambangkan kedalaman

ilmu pengetahuan dan teknologi

e) Bendera Fakultas Teknik bewarna biru yang melambangkan kedalaman

ilmu pengetahuan dan teknologi

f) Bendera Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik bewarna jingga(orange) yang

melambangkan kemulian dan kesejahteraan

Page 10: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

g) Bendera Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam bewarna biru

laut yang melambangkan penguasaan ilmu pengetahauan untuk

kesejahteraan manusia.

B. ORGANISASI UNIVERSITAS LAMPUNG

1. DEWAN PENYANTUN

Dewan Penyantun adalah forum yang menjembatani masyarakat dengan Unila.

Keanggotaan Dewan Penyantun terdiri dari :

a. Anggota kehormatan yang terdiri dari unsur Muspida Tingkat I Propinsi

Lampung, Bupati, Walikota Madya, dan pejabat terkemuka lainya.

b. Anggota biasa yang terdiri dari tokoh masyarakat yang menaruh perhatian

kepada pendidikan, pembangunan, dan pengembangan Unila, serta alumni

Unila yang tidak bertugas sebagai dosen di Unila.

2. SENAT UNIVERSITAS LAMPUNG

Senat adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di Universitas Lampung.

Keanggotaan Senat Unila terdiri dari :

a. Rektor

b. Para Pembantu Rektor

c. Para Dekan

d. Para Guru Besar termasuk Guru besar luar biasa

e. Para Dosen wakil fakultas (2 orang tiap fakultas).

Senat Unila diketuai oleh Rektor yang didampingi oleh seorang Sekretaris, dalam

melaksanakan tugasnya, Senat Unila dibantu oleh beberapa komisi yang

dibentuk.

3. PIMPINAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Pimpinan Unila terdiri dari Rektor dan Pembantu Rektor.

Page 11: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

1. Rektor

Rektor Unila adalah pembantu Menteri Pendidikan Nasional RI di bidang

yang menjadi tugas dan kewajibannya sebagai pimpinan Unila, yaitu :

a. Memimpin universitas seperti digariskan oleh Mendiknas dan membina

sivitas akademika agar berdayaguna dan berhasilguna.

b. Menentukan kebijakan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Unila yang sesuai

dengan kebijaksanaan umum pemerintah (Mendiknas dan Dirjen Dikti)

serta berdasarkan keputusan Senat Unila

c. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta,

dan masyarakat untuk memecahkan masalah yang timbul di bidang yang

menyangkut tanggungjawab Rektor.

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Rektor Unila dibantu oleh empat

orang Pembantu Rektor yang berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada Rektor.

2. Pembantu Rektor Bidang Akademik (Pembantu Rektor I/PR I)

Pembantu Rektor I bertugas membantu Rektor dalam memimpin

pelaksanaan dan mengembangkan bidang pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

3. Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum (Pembantu Rektor II/PR II)

Pembantu Rektor II bertugas membantu Rektor dalam memimpin

pelaksanaan dan mengembangkan bidang administrasi umum dan keuangan,

serta mengusahakan pemeliharaan, perbaikan, dan pengembangan sarana

serta prasarana yang dimiliki oleh Unila dan juga mengatur pemanfaatanya.

4. Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (Pembantu Rektor III/PR III)

Pembantu Rektor III bertugas membantu Rektor dalam memimpin

pelaksanaan dan mengembangkan bidang kemahasiswaan, termasuk

Page 12: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa, serta hubungan

dengan alumni.

5. Pembantu Rektor Bidang Perencanaan, sistem Informasi dan Kerjasama

(Pembantu Rektor IV/PR IV)

Pembantu Rektor IV bertugas membantu Rektor dalam memimpin

pelaksanaan dan pengembangan bidang perencanaan, sistem informasi, dan

kerjasama antara Unila dengan pihak lain, baik di dalam negeri maupun

diluar negeri.

4. PELAKSANAAN ADMINISTRASI

Di tingakat Universitas, pelaksanaan administrasi akademik dan administrasi

umum dilakukan oleh biro-biro, yang merupakan unsur pembantu pimpinan. Biro

administrasi yang ada di Unila adalah Biro Administrasi Akademik,

Kemahasiswaan, Perencanaan, dan sistem Iinformasi (BAAKPSI) dan Biro

Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)

1. Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan sistem

Iinformasi (BAAKPSI)

BAAKPSI adalah pembantu pimpinan Unila dibidang administrasi akademik,

kemahasiswaan, perencanaan, dan sistem informasi , yang berada dibawah

dan bertanggungjawab kepada Rektor dan sehari-hari pembinaanya

dilakukan oleh pembantu Rektor I (yang menyagkut administrasi akademik,

perencanaan, dan sistem informasi) oleh pembantu Rektor III (yang

menyangkut administrasi kemahasiswaan), oleh pembantu Rektor IV (yang

menyangkut Perncanaan dan sistem informasi).

2. Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)

Page 13: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

BAUK adalah pembantu pimpinan Unila di bidang administrasi umum dan

keuangan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Rektor Unila

dan sehari-hari pembinaanya dilakukan oleh pembantu Rektor II

5. UNSUR PELAKSANA AKADEMIK DI UNIVERSITAS LAMPUNG TERDIRI DARI

FAKULTAS DAN LEMBAGA

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas

pokok dan fungsi Unila yang berada di bawah Rektor. Tugas pokok fakultas adalah

mengkoordinasikan dan/melaksanakan pendidikan akademik dan profesional

seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.

Pada tahun akademik 2003/2004, Universitas Lampung terdiri dari 7 (tujuh)

fakultas, dan satu program yaitu :

1) Fakultas Ekonomi (FE)

2) Fakultas Hukum (FH)

3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

4) Fakultas Pertanian (FP)

5) Fakultas Tehnik (FT)

6) Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP)

7) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

8) Fakultas Studi Pendidikan Dokter (PSPD)

Fakultas dipimpin oleh Dekan dan Program dipimpin oleh Ketua Program yang

bertanggungjawab langsung kepada Rektor.Dalam melaksanakan tugas sehari-

hari,Dekan dibantu oleh 3 (tiga) Pembantu Dekan, yaitu :

1) Pembantu Dekan Bidang Akademik (PD I)

2) Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum (PD II)

3) Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III)

Page 14: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

6. LEMBAGA PENELITIAN

Lembaga Penelitian (LP) adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan

sebagian tugas pokok dan fungsi Unila dibidang penelitian yang berada dibawah

Rektor. Lembaga penelitian Unila dipimpin oleh Ketua yang bertanggungjawab

langsung kepada Rektor. Dalam melaksanakan tugas, Ketua LP Unila dibantu oleh

seorang Sekretaris.

Lembaga Penelitian Unila mengkoordinasikan Pusat/Penelitian/Sentra, yaitu :

1) Pusat Penelitian Lingkungan (PPL)

2) Pusat Penelitian Pengembangan Wilayah Lahan Kering (PPPWLK)

3) Pusat Penelitian Budaya Lampung (PPBL)

4) Pusat Penelitian Pesisir dan Kelautan (PPPK)

5) Sentra Promptek

6) Sentra HAKI

Tugas Lembaga Penelitian Unila adalah mengkordinasikan, memantau, dan

menilai pelaksanaan kegiatan penelitian, serta ikut membina, mengusahakan,

dan mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan.

Lembaga ini merupakan unsur pelaksana akademik di bidang penelitian, yaitu

dharma kedua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian mempunyai

fungsi koordinasi, administrasi, dokumentasi, dan pengembangan di bidang

penelitian.

Fungsi koordinasi meliputi : alokasi, pelaksanaan, pemantauan, penelitian, dan

pengendalian semua penelitian yang dilasksanakan di fakultas, jurusan,

laborarorium, dan juga oleh tim di Lembaga penelitian. Untuk mengoptimalkan

sumberdaya yang tersedia serta tertib administrasi secara bertanggungjawab

Page 15: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

merupakan tujuan dari fungsi administrasi. Tujuan fungsi dokumentasi adalah

menghimpun informasi serta menyebarluaskan hasil-hasil penelitian agar

bermanfaat bagi masyarakat terutama masyarakat akademis, dan mengurangi

kemungkinan terjadinya duplikasi penelitian.

7. LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Unila adalah unsur pelaksana

akademika yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Unila di bidang

pengabdian kepada masyarakat yang berada di bawah Rektor. LPM Unila

dipimpin oleh Ketua yang bertanggungjawab langsung kepad Rektor. Dalam

melaksanakan tugas, Ketua LPM Unila dibantu oleh seorang Sekretaris.

Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Unila mengkoordinasikan Pusat

Kegiatan Pengabdian Yaitu :

1) Pusat Kegiatan Pengembangan Wilayah

2) Pusat Kegiatan Kewirausahaan.

Lembaga ini merupakan unsur pelaksana penelengaraan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat merupakan dharma ketiga

dari tri dharma Perguruan Tinggi dalam upaya memanfaatkan ilmu pengetahuan,

tehnologi, dan seni guna peningkatan dan kesejahteraan masyarakat. LPM

mempunyai fungsi Administrasi, koordinasi, kerjasama, dan pengembangan

program bidang pengabdian kepada masyarakat sehingga akan mendapatkan

hasil guna dan dayaguna yang tinggi.

8. TENAGA KEPENDIDIKAN/AKADEMIK

Tenaga kependidikan di Universitas Lampung terdiri dari dosen dan tenaga

penunjang akademik.

9. DOSEN

Page 16: sejarah UNIVERSITAS LAMPUNG

Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahlianya diangkat

oleh Universitas Lampung dengan tugas utama mengajar di Unila, sehingga

disebut dosen Unila. Dosen Unila terdiri dari dosen biasa , dosen luar biasa, dan

dosen tamu. Dosen bias adalah dosen yang diangkat dan ditetempatkan sebagai

dosen tetap di Unila. Dosen luar bias adalah dosen yang mengajar di Unila tapi

bukan dosen tetap Unila. Dosen Tamu adalah seseorang yang di undang dan

diangkat menjadi dosen di Unila selama jangka waktu tertentu.

Jumlah dosen di Unila Tahun Akademik 2001/2002 sebanyak 860 orang yang

tersebar di tujuh fakultas. Dosen tetap Unila selalu ditingkatkan kualifikasinya

untuk mencapai jenjang yang lebih tinggi. Sampai Tahun Akademik 2005/2006,

sebaran dosen tetap Unila dengan Kualifikasi S1,S2, dan S3.