t'-PU 5u1r'C A H T Ni'D n L n ttri ii A'M B A'R

Kasum TNI didampingi Kapusjarah TNI

memberikan pengarahan kepada peserta

Rakornis Kesejarahan TNI TA. 2002pada tanggal 1 9-20 Desember 2002.

Pesefta Rakornis Kesejarahan sedangmendengarkan pengarahan dari Kasum

TNI Letjen TNlJamari Chaniagopada tanggal 1 9-20 Desember 2002di Gedung Serbaguna Pusjarah TNl.

Kapusjarah TNI Brigjen TNIBusri Boer dan WakaPusjarah TNI Kolonel Mar.

Sunhadi, S.lP memberikanucapan selamat befiugaskepada Kapten Laut (KH)

Soekarni dan Letnan Satu(Sus) Ede Aulah yang akanmelaksanakan tugas OperasiMiliter di Propinsi NangroeAceh Darussalam,pada upacara pelepasan

pada tanggal 1 9-6-2003 di

halaman parkir Museum TNl.

SENAKATHA Nomor: 29/Oktober 2003

ffirfrIII

MffiI

21

Waka Pusjarah TNI Kolonel Mar. Sunhadi,

S.lP dan para pejabat Pusjarah TNI

memberikan ucapan selamat beftugaskepada Kapten Laut (KH) Soekarni dan

Letnan Satu (Sus) Ede Aulahyang akan melaksanakan tugas

Operasi Militer di Propinsi Nangroe Aceh

Darussalam, pada upacara pelepasanpadatanggal 19-6-2003

dihalaman parkir Museum TNl.

Tim volly dan tenis, piala Kasum TNI

dari Pusjarah TNI mengikuti

upacara pelepasan,

yang dilepas oleh Kapusjarah TNI

di lapangan parkir Museum TNl.

Tim tenis Pusjarah TNI mengikuti

upacara pembukaan piala Kasum TNIpada tanggal 23-7 -2003 di lapangan tenis

Mabes TNI Cilangkap.

Tim tenis piala Kasum TNI dari Pusjarah

TNI dan Pusbintal TNl,. melaksanakan

foto bersama sebelum bertanding

tanggal 24-7-2OA2 di lapangan lenisMabes TNI Cilangkap.

+

+

22"=Pa6ATHA

Nomor: 29/Oktober 2003

,F

r*

negara, Indonesia sekarang inidihadapkan pada pelbagai kom-pleksitas permasalahan; terutamatugas mempertahankan keutuhanwilayah NKRI. Tentu saja setiap per-masalahan itu tidak munculsecara"tiba-tiba", oleh karena itu disinilah

peran sejarah dibutuhkan bagisuatu pemikiran dalam men-ciptakan solusi, sehingga kita tidaklagi terjebak oleh kekeliruan yangsama. Dengan demikian setiapperubahan yang kita pahami se-bagai bentuk kesadaran bagi

pengrekonstruksian sejarah, me-miliki signifikansi terhadap kon-tinuitas perjalanan sebagai bangsaagar eksistensi lndonesia sebagainegara merdeka dan berdaulattidak mudah tergilas oleh perubah-anzaman yang terus berlangsung.*

SEJARAHKONTEITPORER

lSTlLAH "sejarah kontemporef itudalam beberapa bahasa baratyang sudah menggarap bidang inidisebut conteinporary historydalam bahasa lnggris, histoirecontemporaine dalam bahasaPrancis dan Zitgeschichte dalambahasa Jerman. Sebagai definisisaya pilihkan salah satu saja yangsaya anggap praktis, yaitu.dariHans Rothfels yang berbunyi :

sejarah kontemporer ialah jamandari mereka yang hidupnya ber-samaan, yakni bersamaan dengankita baik pembaca maupun sejara-wannya, serta penggarapannyasecara ilmiah.

Dari defisini ini jelas bahwapengertian sejarah kontemporer itubatasannya akan ikut sejalandengan manusia yang menggarapdan membacanya. Karena apayang untuk bapak-bapak kitabarangkali masih sejarah kontem-porer, mungkin untuk putra danputrinya sudah merupakan sejarahyang "benar-benar". Jadi per-spektifnya akan berubah.

Kesulitan-kesulitan dalampenyusunan sejarah kontemporeritu lebih besar dari pada mengenai,misalnya saja, sejarah abad ke-delapan belas atau sejarah per-kembangan lslam di lndonesia atau

sejarah yang dinamakan jamanHindu. Sejarah kontemporer kadarsubyektivitasnya lebih besarkarena pelakunya masih hidup.Dalam hal itu sejarawannya se-sungguhnya juga pelaku, karenamasih mengalami peristiwa yangdikisahkannya. Dengan demikianmasalahnya ada dua. Satu padapihak sejarawan dan lainnya padapihak pelaku (tentu saja yangmasih hidup. Pelaku yang sudahmeninggal tentunya sudah tidakbisa berbuat apa-apa lagi!). Padapihak sejarawan kurangnya jarakwaktu memainkan peranan besar didalam memperbesar kadar subyek-tivitas, terutama yang menyangkutinterpretasinya.

Pelbagai fihak pelaku biasanyatidak puas dengan penulisan se-jarah yang menyangkut dirinya. latidak puas, mungkin karena dirinyakurang digambarkan seperti yangdiinginkan, atau orang-orang yangdisukainya kurang digambarkanseperti yang diinginkan. Misalnyatokoh PKl, mantan Kolonel Latiefyang menulis riwayat hidupnyayang kemudian menimbulkan prodan kontra dalam masyarakatkaitannya dengan hal ini.-

Namun mengapa ada saja yangmenuliskan sejarah kontemporer.

Tentunya ada dorongan yang kuatkepada mereka untuk berbuatdemikian. Dorongan itu ialah ka-rena adanya perubahan-peru-bahan yang besar dan cepat padamasa-masa mutakhir. Di negara-negara Barat perubahan-peru-bahan itu tidak terasa terlalu besardan tidak terlalu cepat, karenamasyarakatnya sudah stabil,institusi-institusi sudah terkonso-lidasi. Tetapi di negara-negaraberkembang seperti lndonesia,perubahan-perubahan, terutamayang terjadi sejak tahun 1945 itu,luar biasa besarnya. Jadi peru-bahan yang besar dan cepat itucenderung untuk menimbulkanketidak-mengertian dan kadang-kadang kebingungan pada pihakyang mengalaminya. Misalnyasekarang soal korupsi, kolusi dannepotisme atau yang terkenaldengan singkatan KKN. lni mulaidari dulu juga sudah ada, bukan halbaru. Tetapi karena cepatnyaperkembangan, seolah-olah ini halyang baru sekarang ada. Sehinggakita jadi bingung, jadi resah, jadimacam-macam. lni karena cepat-nya perubahan dan karena di ln-donesia sejarah kontemporer itubelum berkembang dengan luas.Andaikata sudah, tentunya orangtahu "er is niets nieuws onder dezon". Artinya di bawah mataharitidak banyak yang baru. Mungkinbentuknya baru tetapi isinya samasaja.*

SENAKATHA Nomor: 29/Oktober 2OO3 41

I

t'-\