sejarah pertumbuhan al hadis

9
Sejarah pertumbuhan hadis 1.Eko Sulistyo(12210110) 2.Anisatul Umah(12210111) 3.Alvian Rifki(12210112)

Upload: nuzullaa

Post on 21-Jun-2015

2.246 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah pertumbuhan al hadis

Sejarah pertumbuhan hadis

1. Eko Sulistyo(12210110)2. Anisatul Umah(12210111)3. Alvian Rifki(12210112)

Page 2: Sejarah pertumbuhan al hadis

A. Periode Periwayatan dengan Lisan (Abad I) B. Periode Penulisan dan Pembukuan Al-Hadis

Secara Resmi (Abad II)C. Periode Penyaringan Al-Hadis dari Fatwa-

Fatwa (Abad III)D. Periode Menghafal dan Isnad Hadis

Mutaqaddimin (Abad IV)E. Periode Klasifikasi dan Sistematisasi

Susunan Kitab Hadis (Abad V)

Page 3: Sejarah pertumbuhan al hadis

A. Periode Periwayatan dengan Lisan (Abad 1.) 1.Larangan Menulis al-Hadis khawatir terjadi

percampuran al-Qur’an dan al-Hadis “la taktubu anni syai’an illa al-Qur’an” HR. Muslim

2.Perintah Menulis al-Hadis (Abdullah bin Amr bin Ash ra. 7 sblm hijrah-65 H) setelah al-Qur’an banyak dikenal orang: “Uktub ! Fawallazi nafsi biyadihi, ma yakhruju minhu illla al-haq ”(HR Abu Dawud)

3. Sistem meriwayatkan Al-Hadis; a. Dengan lafadh yang masih asli dari Rasulullah saw, b. Dengan ma’nanya saja (tidak terlarang)

Page 4: Sejarah pertumbuhan al hadis

B. Periode Penulisan dan Pembukuan Al-Hadis Secara Resmi (Abad II)

Khalifah Bani Umayyah, Umar bin Abdul Azis (menjabat tahun 99-101 H),perintis ide penulisan dan pembukuan Al-Hadis

Motivasi penulisan dan pembukuan: 1. khawatir lenyap, 2. pemeliharaan dan pembersihan dari hadis mawdu’ (palsu), 3. tidak lagi khawatir akan tercampur dengan al-Qur’an yang telah dikumpulkan dalam satu mushaf, 4. Khawatir berkurangnya ulama ahli hadis akibat perang dengan orang kafir dan perang saudara

Page 5: Sejarah pertumbuhan al hadis

Instruksi penulisan dan pembukuan al-Hadis diberikan kepada Walikota Madinah, Abu Bakar bin Muhammad bin Amr bin Hazm / Ibn Hazm (117H) dan Imam,Ulama Besar di Hijaz dan Syam, Ibn Syihab al-Zuhry (124).

Penulisan dan pembukuan al-Hadis kedua periode khilafah Bani Abbasiyah melahirkan para ulama Hadis: Ibn Juraij (150H) di Makkah, Abu Ishaq (151 H), Imam Malik (179H) di Madinah, Al-Rabi’ bin Sabih (160H), Hammad bin Salamah (176H) di Basrah, Sufyan al-Sauriy (116H) di Kufah, al-Awza’iy (156H) di Syam

Page 6: Sejarah pertumbuhan al hadis

Ciri –ciri Hadis yang dibukukan pada abad 2 H sebagian tercampur dengan fatwa sahabat (mawquf) dan tabi’in (maqtu’), sebagian masih murni disandarkan kepada Nabi saw (marfu’) seperti catatan Ibn Hazm

Kitab Hadis yang masyhur abad II al: 1. Al-Muwatta’ oleh Imam Malik (144H), 2. Musnad al-Syafi’i dan Mukhtalif al-Hadis oleh Imam al-Syafi’i

Page 7: Sejarah pertumbuhan al hadis

C. Periode Penyaringan Al-Hadis dari Fatwa-Fatwa (Abad III)

Penyaringan Al-Hadis dari fatwa sahabat (mawquf) dan fatwa tabi’in (maqtu’)

Masih belum diupayakan pembersihan dari hadis Da’if dan Mawdu’

Penyusunan kaidah dan syarat penentuan al-Hadis sebagai Hadis Sahih atau Da’if

Penelitian terhadap kualitas para perawi tentang kejujuran, hafalan dsb.

Kitab Hadis yang Dibukukan pada Abad III al: Sahih al-Bukhari (194-256H), Sahih Muslim (204-261H), Sunan Abu Dawud, Sunan al-Turmudi, Sunan al-Nasa’I, Sunan Ibn Majah.

Page 8: Sejarah pertumbuhan al hadis

D. Periode Menghafal dan Isnad Hadis Mutaqaddimin (Abad IV)

Ulama Mutaqaddimin adalah Ulama Hadis pada abad I (periwayatan), abad II (penulisan, pembukuan), abad III (penyaringan dari fatwa sahabat,tabi’in). Ulama Mutaakhkhirin adalah ulama Hadis abad IV dan seterusnya yang tidak lagi mengumpulkan riwayat Hadis tetapi hanya menghafal dan menukil dari ulama mutaqaddimin.

Kitab-Kitab Hadis Ulama Mutaakhkhirin al: Mu’jam al-Kabir, Mu’jam al-Awsat, Mu’jam al-Sagir oleh Ahmad al-Tabarany (360H), Sunan al-Daruqutny oleh Ahmad al-Daruqutniy (306-385H), Sahih Abi ‘Auwanah oleh Abu ‘Auwanah Ya’qub al-Asfarayniy (354H), Sahih Ibn Khuzaimah oleh Ibnu Khuzaimah (316H)

Page 9: Sejarah pertumbuhan al hadis

E. Periode Klasifikasi dan Sistematisasi Susunan Kitab Hadis (Abad V)

Proyek yang dihasilkan periode ini adalah 1. Klasifikasi al-Hadis, 2. Syarah al-Hadis (penjelasan dan penjabaran), 3. Ikhtisar al-Hadis (ringkasan)

Kitab-kitab yang dihasilkan al: 1. Kitab Hadis Hukum spt. Sunan al-Kubra oleh al-Bayhaqiy (384-458H), Muntaqa’ al-Akhbar oleh Majdudin al-Harraniy (652H), Nailul Autar oleh Ali al-Syaukany (1172-1250H), 2. Kitab Targhib dan Tarhib spt. Al-Targhib wa al-Tarhib oleh Imam Zakiyuddin Abd al-Azim al-Munziriy (656 H), Dalil al-Falihin, oleh Muhammad Ibn ‘Allan al-Shiddiqiy (1057) 3. Kitab Kamus Hadis spt. Kitab Al-Jami’ al-Sagir fi Ahadis al-Basyir al-Nadir oleh Imam Jalaluddin al-Suyuti (849-911H), Dakhair al-Mawaris fi al-Dalalah ‘ala Mawadi’ al-Ahadis oleh Al-’Allamah al-Sayyid Abd al-Gani al-Maqdisiy al-Nabulisy , Al-Mu’jam al-Mufahras li Al-Alfad al-Hadis al-Nabawiy oleh AJ. Winsinc dan J.F Mensing, Miftah Kunuz al-Sunnah, oleh AJ. Winsinc