sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan dan islam

22
Pendidikan Agama Islam Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Dan Islam Oleh : Aisyah Zahrotul Ayunda Rizqa H Delly Ronny AD Faiz Suroyya Nurul Widadi Miftachul Hidayah

Upload: cana

Post on 23-Feb-2016

142 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Dan Islam. Pendidikan Agama Islam. Oleh : Aisyah Zahrotul Ayunda Rizqa H Delly Ronny AD Faiz Suroyya Nurul Widadi Miftachul Hidayah. BAB 1. BAB 2. BAB 3. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian. BAB 1. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

Pendidikan Agama IslamSejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Dan

Islam

Oleh :Aisyah ZahrotulAyunda Rizqa HDelly Ronny ADFaiz SuroyyaNurul Widadi

Miftachul Hidayah

Page 2: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

BAB 3

BAB 2

BAB 1

Page 3: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

BAB 1

A. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Manfaat Penelitian

Page 4: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

A. Latar belakang Sejarah telah mencatat bahwa sebelum bangsa barat (Eropa) mencapai

kemajuan di bidang Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) seperti sekarang, umat islam sudah mendahuluinya selama 6 abad, sejak tahun 611 (Zaman Nabi) s/d 1250 Masehi (Zaman Abbasiyah akhir). Masa kejayaan perkembangan Iptek di dunia Islam terjadi antara tahun 750 s/d 1100 M pada masa kekhalifahan bani Umayyah di Andalusia – Spanyol (Cordova) dan bani Abbasiyah di Baghdad (Irak).

Perhatian dan minat para ulama dan ilmuwan muslim terhadap Iptek sangat besar, karena dorongan dari ajaran Islam. Pada saat dunia Barat (Eropa) yang dipengaruhi ajaran Gereja menyatakan anti dan menentang Iptek pada zaman pertengahan, maka Islam justru menyatakan sebaliknya, bahwa Iptek tidak dapat dilepaskan dari ajaran Islam. Nabi bersabda, “Barangsiapa yang ingin hidup sejahtera di dunia, sarananya adalah ilmu. Siapa yang ingin hidup bahagia di skhirat, sarananya adalah Ilmu. Dan barangsiapa yang menghendaki keduanya, sarananya adalah Ilmu”.

Page 5: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

B. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan dan islam?2. Apa saja peran cendekiawan Islam dalam ilmu pengetahuan?

Page 6: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini:1. Untuk mengetahui sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan dan islam2. Untuk mengetahui peran cendekiawan Islam dalam ilmu pengetahuan.

Page 7: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

D. Manfaat Penulisan

Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan makalah ini adalah:1. Menambah pengetahuan atau wawasan tentang sejarah

pertumbuhan ilmu pengetahuan dan islam 2. Menambah reverensi perpustakaan.

Page 8: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

BAB 2

A. Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Islam Sejak Masa Nabi1. Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Di Masa Nabi Saw dan khulafaur Rasyidin 2. Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Di Masa Dinasti Umaiyah Di Damakus dan Di Andalus – Spanyol3.Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Di Masa Dinasti Abbasiyah

B. Cendekiawan Muslim Dan Perannya

Page 9: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

A. Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Islam Sejak Masa Nabi

1. Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Di Masa Nabi Saw (571 s/d 632 M) dan khulafaur Rasyidin (632 s/d 660 M)

Sebelum datangnya Islam, mayoritas bangsa arab buta huruf. Bangsa arab Hira’ yang menetap di selatan sungai Euprat mempelajari Ilmu pengetahuan dan falsafat melalui orang persia, yang sebelumnya mereka belajar kepada pengikut Nasrani faham Nestorius dan Plato yang diusir dari Athena-Yunani oleh kaisar Justinus dari kerajaan romawi Bizanitum.

Untuk mencapai tujuan itu, Rasulullah Saw memanfaatkan setiap tawaran perang badar dari kafir Quraisy yang pandai baca tulis dan dan tidak mampu membayar tebusan dirinya. Dengan begitu, maka banyak pemuda muslim yang pandai baca tulis, kemudian ditugasin Nabi Saw menjadi penulis – penulis wahyu. Diantaranya Zaid bin Tsabit, Ali bin Abi Thalib, Usman bin Affan, Ubay bin ka’ab dan lainnya.

Page 10: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

2. Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Di Masa Dinasti Umaiyah Di Damakus (661 s/d 750) dan Di Andalus – Spanyol (755s/d1013 M)

Kekhalifahan Bani Umaiyah yang berpusat di Damakus didirikan oleh Mu’awiyah bin Abu Sufyan (661 – 680 M), lalu dibangun dan dibina oleh Abdul Malik bin Marwan (685 – 705 M), dan mengalami jaman keemasan pada masalah Al-Walid bin Abdul Malik (705 – 715 M), kemudian berakhir pada tahun 750 M, sewaktu diperintah Marwan II bin Muhammad.Perkembangan Ilmu Pengetahuan di Damakus. Lembaga-lembaga pendidikan tradisional (kuttab dan Halaqoh) tumbuh dan berkembang dengan pesat. Pada masa ini, Masjid Basrah menjadi pusat berkumpul sekelompok ulama Tauhid (teolog) dibawah asuhan Hasan al-Basri. Pada masa kholifah Umar bin Abdul Aziz (717-720 M), pertama kali diadakan pengumpulan dan pembukuan hadis-hadis Nabi, yang dikerjakan oleh Ibnu Syihab az-zuhri.Bani Umayyah berjasa dalam meletakkan dasar-dasar ilmu kimia, farmasi dan kedokteran, dengan usaha menterjemahkan buku-buku asing kedalam bahasa arab, serta ilmu Astrologi (perbintangan) dan penulisan sejarah, biografi Nabi Muhammad SAW.Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Andalus. Selain ilmu-ilmu agama, pada masa ini ilmu pengetahuan umum seperti filsafat, kedokteran, astronomi, matematika, kimia, farmasi, seni, bahasa dan sastra dapat berkembang pesat.

Page 11: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

3. Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Di Masa Dinasti Abbasiyah (750s/d1258 M) Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdul Abbas As-Saffah (750-754 M),

dibangun dan dibina oleh Abu Ja’far Al-Manshur (754-775 M), dan mengalami jaman keemasan padamasa Harun Al-Rasyid (786-809 M) dan putranya Al-Makmun (813-833 M). kemudian “gulung tikar” pada masa kholifah Al-Musta’shim tahun 1258, akibat serangan tentara Mongol pimpinan Hulagu Khan.

Perkembang Ilmu Pengetahuan. Pada masa ini kebudayaan Islam, pemikiran Islam dan Ilmu pengetahuan mengalami puncak perkembangannya di kota Baghdad. Lembaga pendidikan tradisional yang sudah ada ditingkatkan lagi kualitasnya dengan berdirinya perpustakaan dan universitas.

Page 12: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

B. Cendekiawan Muslim Dan Perannya (Sejak Masa Dinasti

Umayyah sampai Dinasti Abbasiyah)1. Cendekiawan Muslim Di Bidang Ilmu Pengetahuan Agama

a. Di Bidang Ilmu Tauhid (Kalam/Teologi)1) Hasan Al-Basri (wafat 110H/728 M)

Ia lahir di Madinah, menetap dan wafat di Basrah. Ia peletak dasar paham Ahlussunnah wal Jamaah di bidang ilmu kalam yang sebelumnya telah dirintis Abdulloh bin Umar dan Abdulloh bin Abbas.

2) Abu Hasan Al-Asy’ari (872-913 M) Ia pembangun paham Ahlussunnah wal jamaah di bidang ilmu kalam. Ia menghadapi dua paham pemikiran keagamaan yang saling bertentangan. Ia terkenal dengan rumusannya bahwa sifat wajib bagi Allah ada 13 sifat, mulai dari wujud, qidam baqo’, sampai kalam. Pengaruh ajarannya sangat besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan kalam/tauhid. Diantara pengikutnya adalah Al-Baqilani, imam Haramain dan Imam Ghazali.

3) Abu Manshur Al-Maturidi (875-944 M)Seperti halnya Al-Asy’ari, Ia pembangun paham Ahlussunnah wal jamaah bidang ilmu kalam. Ia berpendapat bahwa manusia hanya bisa berikhtiyar sekuat tenaga, sedangkan ketentuan akhirnya ada pada Allah.

Page 13: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

b. Di Bidang Ilmu Fiqih (Hukum Islam)Para Mujtahid mutlak dan Ulama besar bidang fiqih bermunculan di masa Abbasiyah,

diantaranya ada 4 orang yang dikenal dengan Imam Madzhab empat, yaitu:1. Imam Abu Hanifah (700-767 M)Ia dikenal sebagai pembangun madzab Hanafi dalam ilmu fiqih yang lebih cenderung menggunakan pemikiran nasional (dalil aqli) daripada dalil naqli.

2. Imam Mlik bin Anas (711-786 M)Ia terkenal sebagai ahli hadis dan pembangunan Madzhab Maliki dalam ilmu fiqih, yang lebih cenderung menggunakan dalil naqli (nash Qur’an dan hadis) daripada dalil aqli (rasional) dalam merumuskan pemikiran fiqihnya.

3. Imam Syafi’iy (767-819 M)Ia pernah hidup di Baghdad-Irak, dn wafat di Mesir. Sejak kecil ia terkenal sangat cerdas. Pada usia 9 tahun sudah hafal Al-Qur’an 30 juz; pada usia 13 tahun sudah hafal kitab hadis Al-Muwattho’ tulisan gurunya, Imam Malik; dan pada usia 15 diberi ijin oleh para gurunya untuk memberi fatwa di bidang hukum Islam kepada masyarakat luas. Corak pemikiran Madzhab ini adalah berusaha memadukan antara Madzhab Hanafi yang rasionalis dan Mlaliki yang ortodoks (salafi). Perkembangan madzhab Syafi’iy tersebar di negara Mesir, Irak, Pakistan, Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand dan sekitar).

4. Imam Hanbali (779-855 M)Ia lahir di Baghdad dengan nama lengkap Ahmad bin Hanbal. Ia tebilang murid Imam Syafi’I, yang berusia 16 tahun sudah menguasai ilmu Al-Qur’an, hadis, fiqih, dan tauhid.

Page 14: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

c. Di Bidang Ilmu Akhlak – Tasawuf (Ethika)1. Imam Ibnu Miskawaih (932-1030 M).Ia seorang filsuf muslim yang ahli di bidang ethika. Karena keahliannya diahli bidang filsafat, ia mendapat julukan “Al-Mu’allimus Tsalist” (guru ketiga. Guru pertamanya adalah Aristoteles, sedangkan guru keduanya adalah Al-Farabi.

2. Imam Mawrdi (975 – 1058 M)Karya tulisnya puluhan judul yang sebagian besar membahas fiqih dan politik, antara lain berjudul : Al-Ahkamus Sulthaniyyah (berisi politik / tatanegara). Di bidang akhlak, ia menulis buku yang terkenal sampai saat ini berjudul : Adabud-Dunya wad-Din.

3. Imam Ghozali (1058-1111 M)Di bidang filsafat ketuhanan (teologi), Imam Ghozali diakui para serjana barat modern dan sarjana Islam sebagai pemikir ulung dan palin orisinal sepanjang sejarah, disebabkan usahanya mengkritik habis-habisan pemikiran ketuhanan (teologi) yang didasarkan pada filsafat Yunani, yang menurutnya dapat menyesatkan aqidah umat islam.

d. Di bidang ilmu hadis

Sejak jaman nabi sampai awal pemerintahan bani umayyah, hadis-hadis nabi dilarang untuk ditulis, karena akan dikhawatirkan bercampur baur dengan tulisan ayat Al-Qur’an.

Page 15: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

2. Cendekiawan Muslim di Bidang Ilmu Pengetahuan UmumSelama dalam kurun masa kekuasaan dinasti umayyah dan abbsiyah , para cendekiwan muslim bidang ilmu pengetahuan umum mampu menelorkan hasil penelitian ilmiahnya yang abadi, absah dan dapat diambil manfaatnya sampai sekarang. Pada umunya mereka adalah para ulama (ahli agama) yang menguasai berbagai disiplin ilmu (multidisipliner), namun ada satu atau beberapa ilmu yang menjadi spesialisasinya.

a. Di bidang ilmu-ilmu pasti alam (kimia, biologi, fisika, farmasi, matematika)1. Jabir ibnu hayyan.Ahli kimia, terkenal sebagai bapak ilmu kimia dalam islam. Ia berpendapat bahwa logam seperti tima, besi dan tembaga dapat diubah menjadi emas atau perak dengan mencampurkan suatu zat tertentu.2. Al-farabi (870-950 M)Ahli kimia, wafat di aleppo andalus. Nama lengkap: abu nasr muhammad bin turkham al-farabi. Ia juga terkenal sebagai ahli filsafat aristoteles, sehingga ia dijuluki al-mu’allimus tsani, guru kedua. Guru pertamanya adalah aristoteles.3. Al-ashaamiyAhli biologi,botani. Bukunya yang berjudul kitabun nabati wasy-syujjar, yang membahas tentang tumbuh-tumbuhan dan pepohonan.

Page 16: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

4. Ibnu haitsam (965-1039)Selain seorang dokter istana, ia juga ahli fisika dan matematika. Teorinya ini digunakan selama 6 abad sebelum ditemukan hukum sinus ciptaan descartes. Teorinya tentang optik mempengaruhi teori sanjana barat seperti issac newton, john kepler, roger bacon.

5. Al-jahiz (775-868 M)Ahli biologi dan zoologi. Bukunya berjudul al-hayawan (hewan-hewan)

6. Ibnu baitar (wafat 1248 M).Ahli biologi, botani. Ia mengembangkannya kedalam obat-obatan (fasmasi). Bukunya al-jami’ al-mufrodat al-‘adawiyah wal aghziyah membahas koleksi obat-obatan sederhana yang diramui dari berbagai jenis hewan dan tumbuh-tumbuhan.

7. Al-khawarizmi (780-850 M)Ia ahli matematika. Ia memperkenalkan angka arab (numenal arabic: 1,2,3,4,5,6,7,8,9) dan penemu ilmu aljabar. Kata aljabar diambil dari judul bukunya : al-jabru wal muqobalah. Buku ini dipakai sebagai literatur wajib di beberapa universitas eropa sampai abad 16, sehingga ia mempengaruhi teori ilmuwan omar khayam, leonardo de pisa, dll

8. Omar khayam (1038-1123 M). Ia bintangnya matematika pada abad pertengahan, yang

mengembangkan rumus-rumus matematikanya al-khawarizma.

Page 17: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

b. Bidang Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Ibnu Sina (980 – 1037 M) Ia terkenal Ahli kedokteran. Di dunia kedokteran, ia dinobatkan sebagai Father of Doctors (Bapak kedokteran). Dan selama dinasti han di Cina, buku ini standar karya-karya medis Cina. Buku ini diterjemahkan ke berbagai bahasa, antara lain kedalam bahasa Inggris dengan judul Canon of Medicine.

Ibnu Rusyd (1126 – 1198 M) Ia dikenal sebagai Perintis Ilmu/Kedokteran umum dan Histologi (Ilmu jaringan tubuh). Juga berjasa bidang penelitian pembuluh darah dan penyakit cacar. Demikian besar pengaruhnya di Eropa, maka di Eropa timbul gerakan Averroisme yang menuntut kebebasan berfikir dan memprotes kekuasaan yang memonopoli pemikiran keagamaan.

Page 18: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

c. Bidang Ilmu Kosmologi dan Astronomi/Perbintangan1) Al-Fazari

Dia seorang astronom Islam pertama yang menyusun Astrolabe. Ia menulis penggunaan lingkaran bundar dan menyiapkan table yang berhubungan dengan tahun-tahun arab

2) Al-Farghani Ia seorang astronom terkemuka di masanya dan terkenal di Barat pada abad pertengahan. Ia menetapkan diameter bumi sepanjang 6500 mil dan menemukan jarak yang paling jauh, serta menemukan diameter planet-planet

3) Abu Raihan al-Biruni (973 – 1048 M) Dia seorang ahli astronomi, astrologi, matematika dan fisika. Karyanya ± 180 judul, diantaranya berjudul At-Tafhim li-awa-ili shina’atit Tanjim, yang menjelaskan fenomena alam seperti sinar zodiac dan air pasang di musim bunga dalam kaitannya dengan tekanan hidrostatika

4) Al-Battani (858 – 929 M) Ia berhasil menentukan garis lengkung atau kemiringan ekliptik (orbit dimana matahari kelihatannya bergerak), panjangnya tahun tropis, lamanya musim, serta tepatnya orbit matahari dan orbit utama planet-planet

Page 19: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

BAB 3

A. SimpulanB. Saran

Page 20: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

A. Simpulan

1. Sebelum datangnya islam, mayoritas bangsa Arab buta huruf, ilmu pengetahuan belum dikuasai pada masa itu

2. Setelah masa kebangkitan islam Iptek mulai dikenal, hal ini terbukti dari Nabi Muhammad yang memiliki minat kuat untuk mendidik bangsa Arab, terutama kaum muslim

3. Pada masa kekhalifahan Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus ilmu pengetahuan tumbuh dan berkembang dengan pesat.

4. Pada masa Dinasti Abbasiyah kebudayaan Islam, pemikiran Islam dan Ilmu pengetahuan mengalami puncak perkembangannya di kota Baghdad.

5. Banyak cendekiawan muslim yang memiliki kemampuan mengembangkan Iptek.

Page 21: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam

B. Saran1. Sebagai seorang muslim perlu mengetahui dan memahami perkembangan Ilmu

pengetahuan dalam Islam.2. Pelajar muslim hendaknya rajin mempelajari Ilmu Pengetahuan khususnya tentang

pemahaman agama Islam.3. Setelah memahami ajaran Islam hendaknya dilaksanakan dengan benar.

Page 22: Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan   Dan Islam