sejarah naskah al qur’an dan alkitab -...

31
Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab Jawaban terhadap buku: APAKAH ALKITAB FIRMAN ALLAH? (Tulisan Ahmed Deedat) JOHN GILCHRIST 1 KATA PENGANTAR...................... 2 2 TIGA TINGKAT PEMBUKTIAN... 3 3 TIGA TINGKAT PEMBUKTIAN VERSI ALKITAB YANG BERMACAM-MACAM....................... 5 4 KITAB - KITAB APOKRIPA.......... 7 5 KEKURANGAN - KEKURANGAN YANG SERIUS..................................... 7 6 LIMA PULUH RIBU KESAlAHAN ?............................................................ 13 7 "ALLAH" DI DALAM ALKITAB BAHASA INGGRIS ?......................... 17 8 AYAT - AYAT SEJAJAR DALAM ALKITAB............................................ 18 9 YANG DISEBUT SEBAGAI PERTENTANGAN DI DALAM ALKITAB............................................ 22 10 CERITA-CERITA PORNO DI DALAM ALKITAB?.......................... 23 11 SILSILAH YESUS KRISTUS...... 26 12 KESIMPULAN............................. 28 13 BAHAN KAJIAN......................... 30 All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010 http://www.the-good-way.com

Upload: vuongque

Post on 06-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

Sejarah NaskahAl Qur’an danAlkitab

Jawaban terhadap buku:APAKAH ALKITABFIRMAN ALLAH? (TulisanAhmed Deedat)

JOHN GILCHRIST

1 KATA PENGANTAR...................... 2

2 TIGA TINGKAT PEMBUKTIAN... 3

3 TIGA TINGKAT PEMBUKTIANVERSI ALKITAB YANGBERMACAM-MACAM....................... 5

4 KITAB - KITAB APOKRIPA.......... 7

5 KEKURANGAN - KEKURANGANYANG SERIUS..................................... 7

6 LIMA PULUH RIBU KESAlAHAN?............................................................13

7 "ALLAH" DI DALAM ALKITABBAHASA INGGRIS ?......................... 17

8 AYAT - AYAT SEJAJAR DALAMALKITAB............................................18

9 YANG DISEBUT SEBAGAIPERTENTANGAN DI DALAMALKITAB............................................22

10 CERITA-CERITA PORNO DIDALAM ALKITAB?.......................... 23

11 SILSILAH YESUS KRISTUS...... 26

12 KESIMPULAN............................. 28

13 BAHAN KAJIAN......................... 30

All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010http://www.the-good-way.com

Page 2: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

1. KATA PENGANTAR

Kebanyakan kaum Muslim tidak percayabahwa . 'untuk menjadi seorang Muslimyang sejati harus menyalahkan agamaorang lain. Akan tetapi ada jugakekecualian khusus, salah satu diantaranya adalah Ahmed Deedat yangselalu menyerang orang-orang Kristen danagama mereka dengan semangat yangmengingatkan kita akan Perang Salibzaman dulu. Salah satu dari usahanyabelum lama inl untuk menyalahkanKekristenan ialah bukunya yang ber-judul"Apakah Alkitab Firman Allah" yangditerbitkan pertama kalinya oleh PusatPenyebarluasan Islam di Durban tahun1980 (dia sendirl adalah pendiri dari PusatPenyebarluasan Islam inl).

Dalam bukunya itu Deedat mencoba untukmem-buktikan bahwa Alkitab bukanFirman Allah. Bagi yang tidak mengetahuidan tidak terpelajar, kitabnya itu nampaksangat menarik dan mengesankan, bah-kanmungkln sangat meyakinkan, tetapi bagi

mereka yang memiliki pengetahuan yangbenar tentang isi Alkitab dan sejarahnaskah dari Our'an dan Alkitab akansegera melihat kepalsuan usaha ini.

Nampaknya Deedat sendiri menyadarikelemahan-kelemahan di pihaknya, danuntuk menutupinya la membuatpernyataan-pernyataan yang berani danmenantang untuk memberi kesan,seakan-akan tulisannya itu meyakinkandan tak dapat disangkal. Dalam sebuahlaporan pada suatu simposium yang diikutiDeedat,A.S.K. Joommal mengatakan:"Sekalipun perkara seseorang lemah danpasti kalah, ia dapat dengan kehebatannyaberpidato memenangkan perkaranya danmempengaruhi orang banyak untukpercaya kepadanya ".

Kita tahu Joommal memang menggunakanmetode Ini dalam bukunya The Bible:Word of God or Word of Man? (Alkitab :Firman Allah atau perkataan Manusia ? ),seperti yang disebut oleh Deedat dihalaman 44 dan 51, dan jelas kelihatanbahwa Deedat sendiri menggunakan taktikini dalam buku kecilnya untuk menentangAlkitab. Kedua-duanya (baik Joommalmaupun Deedat) jelas mengetahui bahwadalil-dalil mereka yang menentang Alkitabtidak mempunyai dasar sama sekali.

Deedat dengan berani menyarankan dihalaman 14 dari buku kecilnya, bahwa jikaseorang Muslim memberikan bukunyakepada seorang utusan Injil atau SaksiYehovah dan meminta jawaban secaratertulis, ia tidak akan pernah melihatmereka lagi dan juga menerima jawaban.

Kita orang-orang Kristen sudah sangatbosan melihat berbagai usaha yangdilakukan oleh orang ini selamabertahun-tahun untuk mempermalukan

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

2/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 3: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

iman kita, tetapi untuk menyingkirkankhayalan seolah--olah buku itu akanmengusir utusan Injil kembali pulang kerumahnya demi kebaikan, kami telahmemutuskan untuk merumuskan jawabanyang dia minta. Kami telah menjawabterbitan-terbitan lain dari Deedat inisebelumnya, dan sangat menarik sekalikami telah memperhatikan bahwa karenakami selalu dapat membantahserangan-serangannya, ia tidak pernahdapat mengatakan sesuatu sebagai jawabanatas bantahan-bantahan kami itu. Ini patutdiper-hatikan.

2. TIGA TINGKATPEMBUKTIAN

Deedat memulai bukunya denganmengutip dua penulis Kristen, Scroggiedan Cragg, yang me-ngatakan bahwaunsur manusia jelas ada di dalam Alkitab.la kemudian meneruskan secara tegas ;

Kedua doktor di bidang agama inimengatakan pada kita dengan jelas bahwaAlkitab adalah peker-jaan man usia.(Deedat, Is the Bible God's Word?,halaman 2).

Akan tetapi ia dengan sengaja mengatakankepada para pembacanya, pertama, bahwaGereja Kristen selalu berpegang bahwaFirman Allah ditulis oleh orang-orangyang didorong oleh Roh Kudus (II Petrus1 :20-21), dan kedua, bahwa penulis inibukan-lah "membuka rahasia"(sebagaimana yang dibayang kan olehDeedat), akan tetapi menunjukkanbagaimana Allah sebenarnyamengungkapkan Firman-Nya.

Kutipan Deedat darl buku Cragg 'The Callof the Minaret' (Panggllan dari Menara)sangat jelas menyimpang dari konteksnya.

Cragg menyebut unsur manusia di dalamAlkitab untuk menunjukkan adanyakeunggulan yang dimiliki Alkitab atas AlOur'an. Sementara Al Our'an dikatakanbebas dari unsur manusia, di dalamAlkitab Allah dengan sen-gaja memilihuntuk menyatakan Firman-Nya melalultulisan-tulisan para nabi dan rasul yangdiilhami, agar Firnan-Nya tidak sajadisampaikan kepada manusia, tetapi jugakepada pengertian dan daya tangkapnya.Rasul tidak hanya menerima Firman Allah,tetapi dia sendiri juga mampu, dengandiilhami Roh Kudus untuk menyampaikanartinya kepada para pem-bacanya. Hal inltidak dapat dilakukan oleh Al Our'an jikatidak ada unsur manusia di dalamnyasebagaimana anggapan pada umumnya.

Kemudian Deedat dengan cerdiknyamembagi--bagi Alkitab ke dalam "tigajenis kesaksian yang berbeda" (Is theGod's Word, halaman 4) yaitu Fir-manAllah, Perkataan seorang Nabi Allah danPerkataan dari seorang Ahli Sejarah.Kemudian dia mengutip ayat-ayat di mana.Allah berbicara, ayat--ayat lain di manaVesus berbicara, dan terakhir adalahayat-ayat yang mengatakan sesuatutentang Vesus, dan dengan banggamengatakan orang--orang Muslim denganseksama membedakan ketiga ucapan ini.Dia menyatakan bahwa Al Our'an sendiriadalah Firman Allah, Hadist berisiperkataan Nabi, dan kitab-kitab lain berisitulisan-tulisan para ahli sejarah. Kemudiandia menyimpulkan:

Orang Muslim tetap membeda-bedakantiga jenis bukti di atas, sesuai tingkatotoritasnya. Ketiganya tidak sama.(Deedat, Is the Bible God's ord's, halaman6.)

Kami sangat heran bahwa orang yang

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

3/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 4: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

menyebut dirinya ahli Islam membuatklaim seperti itu. Dia seharusnya tahubahwa apa yang dikatakannya sama sekalitidak benar. Pertama-tama di dalam AIOur'an terdapat banyak ayat yangmerupakan perkataan-perkataan darinabi-nabi Allah. Misalnya, kita membacabahwa nabi Zakariya berkata :

Ya Tuhanku, bagaimana aku bisamendapat anak sedang aku telah sangat tuadan istriku pun seorang yang mandul ?(Surat Maryam 19:64)

Tidak ada petunjuk di dalam Al Qur'antentang siapa yang berbicara, akan tetapikata-kata ini jelas ditujukan langsungkepada Muhammad. Dari teks itu sendirijelas bahwa kata-kata ini adalah kata-katamalaikat bukan Firman Allah.

Lebih jauh lagi kita menemukan dalamHadist banyak perkataan yang bukanperkataan dari nabi mana pun, tetapisangat jelas merupakan perkataan Allah.Kata-kata ini dikenal sebagaiHadits-i-Qudsi (Ucapan-ucapan ilahi), daninilah satu contoh :

Abu Huraira melaporkan bahwa Rasul Allahberkata: Allah, yang ditinggikan dan mulia,berfirman : "Aku telah menyediakan untukhamba-hamba-Ku yang saleh apa yang matabelum pernah lihat, dan apa yang tidak pernahdidengar oleh telinga, dan apa yang tidak pernahtimbul di dalam hati manusia, berkat-berkatyang demikian di samping berkat--berkat yangAllah telah beritahukan kepada kamu. (SahihMuslim, jilid .4, halaman1476).

Hadits penuh dengan perkataan seperti itu.Selain itu banyak bagian-bagian Al Qur'andan Hadits mirip ayat-ayat di dalamAlkitab yang dianggap sebagaiperkataan-perkataan ahli sejarah.

Ayat di dalam Al Our'an yang

menceritakan tentang kelahiran Yesus dariMaria ibunya dibaca persis sekali dengan"tiga baris" yang dikutip dalam buku kecilDeedat :

Maka Maryam mengandung lalu ia menyisihkandiri dengan kandungannya itu ke tempat yangjauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anakmemaksa dia pada pangkal pohon kurma (SuratMaryam 19:22-23).

Apa yang Al Qur'an katakan di sinimengenai Maria tidak berbeda dalambentuk cerita dari apa yang tertulis didalam Markus 11 : 13 tentang Yesus.Namun demikian, dengan memakai ayatdari Markus ini sebagai contoh, Deedatmengatakan bahwa cerita--cerita seperti itutidak ada dalam Al Qur'an !

Kita harus mengambil kesimpulan bahwausaha Deedat untuk membedakan antaraAI Our'an dan Alkitab didasarkan padapandangan yang salah. Di dalam Al Qur'anterdapat perkataan para nabi dankisah-kisah sejarah, dan tidak seorangpundapat mengatakan dengan jujur bahwa AlQur'an hanya mengandung apa yangdikatakan sebagai Firman Allah. Lebihlanjut di dalam Hadits juga terdapatFirman Allah dan perkataan-perkataanparanabi. Jika Deedat mengatakan bahwa tigajenis pembuk-tian ini - Firman Allah,Perkataan para nabi dan Perkataan paraahli sejarah dipertahankan "mati-matiansebagai yang terpisah" Dleh orang-orangMuslim, dia membuat suatu pernyataanyang sama sekali tidak benar - sepertibanyak pernyataan-per-nyataan dalambuku kecilnya. Dari permulaan sudah jelasbahwa argumentasi Deedat terhadapAlkitab tidak mempunyai dasar, dandemikian juga dengan hal-hallain dalambuku kecilnya.

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

4/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 5: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

3. TIGA TINGKATPEMBUKTIAN VERSIALKITAB YANGBERMACAM-MACAM

Deedat memulai pasal tiga dalam bukukecilnya dengan menyangkal bahwa Kitaborang-orang Yahudi dan Kristen yangmerupakan Alkitab dan oleh Al Qur'andiakui sebagai Taurat dan Injil (Taurat danInjil, yakni Perjanjian Lama dan PerjanjianBaru).

Sebaliknya dia mengatakan bahwa Tauratdan Injil yang sebenarnya adalah kitab-kitab yang berbeda yang hanya dinyatakankepada Musa dan Yesus.

Usaha untuk membedakan antarakitab-kitab dari Alkitab dan kitab- kitabyang disebut dalam Al Qur'an sungguhsangat sulit untuk ditanggapi secara serius.Betapapun kaum Muslim beranggapandemikian, tidak ada sama sekali buktiuntuk mempertahankan pandangantersebut.

Di dalam sejarah tidak pernah ada buktibahwa kitab-kitab seperti itu"diungkapkan" kepada Musa dan Yesus,atau bahwa ada Taurat dan Injil lain selaindari pada kitab-kitab dalam PerjanjianLama dan Per-janjian Baru. Lagipula,seperti yang akan kita lihat, Al Our'ansendiri tidak membedakan antarakitab-kitab ini dan kitab- kitab suci orangYahudi dan Kristen, tetapi sebaliknya terusterang mengakui bahwa kitab--kitab itulahyang orang-orang Yahudi dan Kristen akuisebagai Firman Allah.

Satu hal lagi yang menarik, dalamusahanya untuk membuktikan teorinyabahwa Taurat dan Injil adalah kitab-kitabyang lain dari yang ada di dalam Alkitab,

Deedat terpaksa menjadi subjektif. Diamenggem-bar-gemborkan Kami Muslimpercaya kami per-caya ... sesungguhnyakami percaya ... tetapi tidak dapatmemberikan bukti -bukti yang terkecilsekalipun untuk menopang kepercayaanitu. Dan yang mengejutkan adalah ternyatadia sendiri mem-punyai IImentalitas keraskepala" sebutan yang dia tujukan padaorang- orang Kristen dalam buku kecil-nya(lihat haI.3).

Terhadap pernyataan-pernyataan yangdikemuka-kan Deedat ini, kami jelaskanbahwa bukti-bukti sejarah menyangkalnyadan hanya merupakan spekulasi tanpadasar sarna sekali.

Selanjutnya, kita harus mengomentariklaim Deedat bahwa AI Our'an telahterpelihara dengan sempurna danterlindung dari campur tangan manusiaoleh Allah sendiri selama empat belasabad (Apakah Alkitab Firman Allah? hal.7). Jika demikian agak mengherankanbahwa Allah yang sama ter-nyata tidaksanggup memelihara satu catatanpuntentang adanya Taurat dan Injil- apalagimemelihara kitab-kitab itu sendiri !Paradoks (pertentangan) yang demikiansama sekali tidak masuk akal kami dantidak mungkin diterima karena penguasakekal alam semesta sudah pasti bertindakkonsisten sepanjang waktu. Klaim andabahwa Allah telah secara ajaib memeliharadengan sempurna salah satu darikitab--kitab-Nya selama berabad-abad,namun ternyata tidak mampu untukmemelihara satu catatanpun bahwa pernahada kitab-kitab lain, yang tidak masuk akalkami.

Bagaimanapun juga, seperti yang telah kitalihat, Al Our'an sendiri menegaskan bahwaTaurat orang-orang Yahudi itulah yang

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

5/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 6: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

dianggap sebagai Taurat oIeh mereka padazaman Muhammad dan demikian juga Injiladalah kitab yang dimiliki olehorang-orang Kristen pada zaman itu danyang oleh mereka sendiri dianggap sebagaiFirman Allah. Sepanjang sejarah tidakpernah orang-orang Yahudi danorang-orang Kristen menganggap kitabmanapun sebagai Firman Allah yangkudus selain dari kitab-kitab yang disebutPerjanjian Lama dan Perjanjian Baru yangkita miliki sekarang.

Pada zaman Muhammad orang-orangYahudi hanya mengenal satu Taurat yaitukitab-kitab Perjan-jian Lama seperti yangada sekarang. Begitu pula pada zaman ituorang-orang Kristen hanya mengenal satuInjil - kitab-kitab Perjanjian Baru sepertisekarang ini. Ayat-ayat Al Our'an yangmembuktikan ini adalah :

• Dan bagaimanakah merekamengangkatmu menjadi hakimmereka, padahal mereka mem-punyaiTaurat yang di dalamnya ada hukumAllah? (Surat AI Maaidah.5:43)

• Dan hendaklah orang-orang pengikutInjil memutuskan perkara menurut apayang diturunkan Allah di dalamnya.(Surat AI Maaidah 5:47)

Tidak mungkin orang-orang Kristen padazaman Muhammad memutuskan perkaramenurut Injil jika mereka tidakmemilikinya. Dalam surat Al A'raaf 7:157,Al Our'an kembali mengakui bahwaTaurat dan Injil sudah dimilikiorang-orang Yahudi dan Kris-ten padazaman Muhammad, dan bahwa kitab-kitabitulah yang oleh kedua kelompok iniditerima sebagai Taurat dan Inji!. Tidakada seorangpun yang dapat mengatakansecara jujur bahwa kedua kitab iniber-beda dari kitab-kitab yang ada dalam

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baruseperti yang ada di dalam Alkitab.

Selanjutnya adalah penting sekali untukmengin-gat bahwa para penafsir yangternama, seperti Baidawi dan Zamaksharisecara terbuka mengakui bahwa Injilbukan berasal dari bahasa Arab, tetapi daribahasa Siria, yang dipakai olehorang-orang Kristen untuk menjelaskanKabar Baik. Walaupun para sarjana AlOur'an telah mencoba menemukan suatukata Arab sebagai sumber dari kata Injil,kedua penafsir terkemuka yang diakuikeahliannya menolak teori itu secaraterang-terangan (Jeffrey, The ForeignVocabulary of the Our'an, hal.71). Hal inisemakin memperkuat kesimpulan bahwaInjil itu bukanlah kitab khayalan yangdiungkapkan kepada Yesus, yang secaraajaib telah lenyap tanpa bekas, tetapi yangsebenarnya Injil itu adalah Perjanjian Baruseperti yang kita miliki sekarang.Demikian pula dengan Taurat, karenaperkataan itu jelas berasal dari bahasaIbrani, dan merupakan judul yangdiberikan oleh orang-orang Yahudi sendirikepada kitab-kitab Perjanjian Lama yangkita miliki sekarang.

Oleh sebab itu Al Our'an mengaku bahwaAlkitab adalah Firman Allah yang benar.Deedat mengetahui bahwa ini adalah fakta,dan oleh sebab itu dia men-cobamenghindari implikasinya denganmengatakan bahwa ada bermacam-macamversi Alkitab yang beredar sekarang.lnimerupakan informasi yang salah tentangkebenaran yang keliru.

Dia gagal untuk memberitahukan parapem-bacanya bahwa yang dia maksudkansebenarnya adalah terjemahan dalambahasa Inggris dari Alkitab yang kinibanyak beredar di dunia. Dia menyebut

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

6/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 7: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

terjemahan versi King James (KJV), versiRevised (RV), dan versi Revised Standard(RVS), tetapi jika dia jujur, dia harusmengatakan bahwa versi Alkitab yangbermacam-macam itu bukanlah Alkitabyang berbeda-beda, tetapi hanyaterjemahan yang ber-beda ke dalam bahasaInggris. Ketiga versi ter-jemahan tersebutditerjemahkan dari bahasa aslinya, yaknibahasa Ibrani untuk Perjanjian Lama danbahasa Yunani untuk Perjanjian Baru yangtelah dipelihara seutuhnya oleh GerejaKristen sejak berabad-abad sebelum jamanMuhammad. Kita akan segera memeriksaperbedaan antara ketiga versi ini, tetapiada baiknya untuk mengingatkan parapem-baca akan amarah yang timbul diantara para pemim-pin Muslim di AfrikaSelatan tahun 1978 yang disebabkan olehberedarnya terjemahan Al Our'an dalambahasa Inggris yang dibuat olehMuhammad Asad. (sebagaimana denganAlkitab, ada juga ber-macam-macamterjemahan dari Al Our'an ke dalam bahasaInggris dan bahasa Indonesia yang salingberbeda)

Begitu hebat reaksi terhadap terjemahanAsad sehingga Majelis Islam dari AfrikaSelatan dalam suatu pernyataan terbukamenganjurkan untuk men-ghentikanpembagian kitab ini di antara orang- orangMuslim di Afrika Selatan. Sedangkanterjemahan Alkitab ke dalam bahasaInggris tidak pernah diper-lakukan sepertiitu. Oleh sebab itu para pembaca janganterpengaruh oleh pandangan Deedatseakan--akan ada "banyak " versi Alkitabdan bahwa dia menipu para pembacanyabahwa orang Kristen mempunyai lebihdari satu Alkitab.

4. KITAB - KITAB APOKRIPA

Deedat kemudian melanjutkan tuduhanpalsunya dengan mengatakan bahwa"orang-orang Protestan sudah melakukantindakan yang berani dengan menghapustujuh kitab dari Alkitab (Apakah AlkitabFirman Allah? haI.9), yakni kitab-kitabyang menjadi bagian dari kita- kitabApokripa. Rupanya pengetahuan Deedatsedikit sekali mengenai Alkitab karenakitab-kitab itu berasal dari Yahudi, danpara penulisnya pun tidak pernahbermaksud untuk menulis Alkitab; dankitab-kitab itupun tidak pernah dianggapmenjadi bagian dari Alkitab Yahudi, yakniPerjanjian Lama, yang kami orang Kristenterima sebagai Firman Allah. Oleh karenaitu mereka (orang-orang Protestan ) tidakmenghapus sesuatu dari Alkitab sepertiyang dituduhkan oleh Deedat.

Hanya orang-orang Roma Katolik, yangmempunyai alasan-alasan mereka sendiriuntuk menganggapnya sebagai bagian dariAlkitab.

5. KEKURANGAN -KEKURANGAN YANG SERIUS

Dengan sikap menyerang yang sudahmenjadi kebiasaannya, Deedat menantangorang-orang Kristen yang percaya untukmenunjukkan kehebatannya, seakan-akanapa yang disampaikan itu merupakan halyang baru bagi kita. Dia mengutipkata-kata berikut ini dari pengantarterjemahan Alkitab RSV (RevisedStandard Version) yang digaris bawahidalam bukunya :

Terjemahan Alkitab versi King James memangmempunyai kekurangan-kekurangan...kekuran-gan-kekurangan ini begitu banyak dansangat serius sehingga perlu untuk revisi atauperbai-kkan.(Deedat, Apakah Alkitab FirmanAllah? Hal.1l).

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

7/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 8: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

"Kekurangan-kekurangan" ini hanyalaharti yang berlainan dari beberapa katadalam bahasa asli (Ibrani dan Yunani)yang pada umumnya tidak diketahui olehpara penterjemah yang menyusun Alkitabversi King James pada permulaan abadketujuh belas. Terjemahan versi RSVsekarang ini telah mencatat kata-kata inidan ditulis pada halaman-halaman yangbersangkutan sebagai cata-tan kaki.Kemudian ayat yang terdapat dalam versiKing James seperti I Yohanes 5:7 (karenapara penterjemah memakai naskah yangkemudian), RSV tidak memasukkannya kedalam Perjanjian Baru (karena tidakterdapat dalam naskah tertua dariPer-janjian Baru bahasa aslinya yaituYunani).

Pertama, kita harus mengulang sekali lagi bahwaKing James Version dan Revised StandardVersion adalah terjemahan ke dalam bahasaInggris dari naskah asli bahasa Yunani; dannaskah itu ter-pelihara bagi kita, tidak pernahmengalami perubahan dalam bentuk dan caraapapun. (Kita mempunyai sekitar 4000 naskahdalam bahasa Yunani yang tertulis tidak kurangdari 200 tahun sebelum Muhammad dan Islam).

Kedua, tidak ada perubahan materi dalambentuk apapun di dalam struktur, ajaran ataupundoktrin Alkitab dalam terjemahan di atas. Baikdalam versi King James dan versi RevisedStandard, dan ter-jemahan bahasa Inggrislainnya, sedikitpun tidak ada perubahan didalam intisari dan isi pokok dari Alkitab.

Ketiga, terjemahan-terjemahan ini bukan versiyang berbeda -beda dari Alkitab. Kita sudahmendengar apa yang dikatakan bahwa hanya ada"satu Al Our'an" sedangkan orang-orang Kristenmempunyai banyak versi Alkitab. Ini samasekali tidak benar, karena "versi- versi" Alkitabini, sekali lagi ditegaskan, hanya merupakanterjemahan dari naskah asll Bahasa Ibrani danYunani ke dalam Bahasa Inggris. Ada banyakterjemahan seperti itu dari AI Our'an ke dalam

OOhasa Inggris, tetapi tidak ada yangmen-gatakan bahwa terjemahan -terjemahan 'iniadalah "versi yang berbeda-beda" dari AIOur'an. Demikian pula ada banyak terjemahanAlkitab ke dalam bahasa Inggris, tetapi bilaterjemahan ini dibandingkan satu dengan yanglain, akan segera jelas Bahwa kita hanyamemiliki satu Alkitab.

Kita mengakui bahwa memang ada banyakkata--kata tertentu yang berbeda-beda didalam Alkitab. Kita sebagai orang-orangKristen, yakin bahwa kita selalu jujur, hatinurani kita tidak mengizinkan kita untukmenghindar dari fakta-fakta; dan kita jugayakin bahwa tak ada gunanya untukberpura-pura bahwa tidak ada tafsiranyang berbeda-beda.

Sebaliknya kita tidak menganggap bahwater-jemahan yang berbagai versi inimembuktikan bahwa Alkitab telahberubah. Pengaruhnya terhadap Alkitabbegitu kecil sekali dan sesungguhnya tidakberarti sehingga kita dapat tegaskan bahwaAlkitab seeara keseluruhan,tetap murnidan utuh, tidak pernah diubah dalam caraapapun.

Tetapi kita selalu terheran-heran terhadappen-gakuan orang-orang Muslim bahwa AlOur'an tidak pernah berubah, sedangkanAlkitab dianggap sudah mengalamibanyak perubahan sehingga tidak lagisama dengan aslinya, dan oleh karena itutidak dapat dianggap sebagai FirmanAllah. Bukti-bukti dari sejarah mengenaipenulisan Al Our'an dan Alkitabmenunjukkan bahwa kedua Kitab ini tetapdalam keadaan utuh dalam bentuk tulisanaslinya, dan bahwa tidak satupun darikeduanya mengalami perubahan di dalamnaskah. Kita hanya dapat men-ganggapbahwa ilusl tentang keutuhan Al Our'andan pemalsuan Alkitab hanyalah suatucara yang mudah - bahkan jika kita

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

8/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 9: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

meneliti bukti-buktinya. suatu cara yangdrastis dan nekad untuk menyangkal faktabahwa Taurat dan Injil sesungguhnya kitabKristen dan bukan berisi ajaran Islam.Apapun alasan yang dikemukakan untukmitos ini, kami dipihak yang benar denganmengatakan bahwa “Al Our'an tidakberubah sedangkan Alkitab telah banyakberubah adalah kebohongan terbesar yangpernah dikuman-dangkan dalam namakebenaran"

Sudah waktunya para doktor agamaMuslim di dunia untuk memberitahukanhal yang sebenarnya kepada murid-muridmereka.

Ada banyak bukti yang menunjukkanketika Al Our'an untuk pertama kalinyadisusun oleh Khalifah Usman menjadisuatu naskah standar, banyak nas-kah yangberedar. yang semuanya berisi kata-katayang berbeda satu dengan yang lain.Selama pemerintahannya, ia memerimalaporan bahwa di berbagai tempat di Siria,Armenia dan Irak, Gara orang-orangMuslim mengaji lain dari pengajian ditanah Arab. Usman langsung meminta AlOur'an yang dimiliki Hafsah (salah satudari istri Muhammad dan puteri Umar),dan memerintahkan Zaid bin Thabit dantiga orang lainnya untuk membuat salinannas-kah dan mengoreksinya di mana perlu.Sesudah selesai dikerjakan, Usmanmengambil tindakan dras-tis terhadapnaskah-naskah Al Our'an yang ada padawaktu itu :

Usman mengirim kepada setiap propinsi satukitab yang telah mereka salin, danmemerintah-kan agar semua naskah-naskah AlOur'an yang lain, apakah dalam bentuk yangterbagi-bagi, atau yang lengkap, harusdibakar.(Sahih al- Bukhari, Jilid 6,hal.479).

Dalam sejarah Kristen tidak pernah terjadi

bahwa seseorang mencoba untukmenstandarisasikan hanya satu salinanAlkitab sebagai yang benar, den-gan caramenghancurkan semua salinan yang lain.Mengapa Usman mengeluarkan perintahyang demikian terhadap AI Qur'an lainnyayang sedang beredar? Kita hanya dapatmenduga bahwa ia menganggap bahwa didalam Al Qur'an-Al Qur'an yang lainterdapat "kekurangan-kekurangan yangserius" -begitu banyak dan serius sehinggamemerlukan bukan revisi, tetapipenghancuran seluruhnya. Den-ganperkataan lain, bila kita mengevaluasisejarah penulisan Al Qur'an pada waktuUsman men-geluarkan perintahnya, kitamelihat bahwa AI Qur'an yangdistandarisasikan sebagai yang benar ituialah suatu kitab yang oleh seorangmanusia (dan bukan Allah) menurutpendapatnya sendiri (dan bukan olehwahyu) sebagai yang benar. Kita tidakdapat menger-ti berdasarkan alasan-alasanapa salinan ini dianggap sebagaisatu-satunya yang sempurna, dan kita akanbuktikan bahwa kodeks (tulisan) dari IbnMas'ud lebih layak untuk disebut yangterbaik. (Sesungguhnya satupun tidakdapat secara serius dianggap sebagaisempurna mengingat banyaknyaperbedaan-perbedaan di antaranaskah-naskah itu).

Hampir dapat dipastikan bahwa tidak adasatu AI Qur'an pun yang persis sarnadengan salinan Hafsah, karena semuasalinan-salinan lain telah diperintah-kanuntuk dibakar. Hal-hal tersebut di atastidak memberikan dukungan bahwaoAlQur'an tidak pernah mengalami perubahan

Pertama-tama, ada bukti yang tak dapatdisangkal bahwa "versi AI Qur'an yangtelah diperbaiki" inipun tidak dapatdikatakan sempurna Salinan-salinan Islam

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

9/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 10: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

yang paling diakui mengatakan bahwasetelah salinan-salinan itu disebar-Iuaskan,Zaid yang telah mengoreksinya atasperintah Khalifah Usman, men-gingat satuayat yang tertinggal. Dia bersaksi :

Saya tidak menemukan suatu ayat dariSurat Ahzab waktu kami menyalin AIQur'an dan saya pernah mendengarRasul'ullah mengucapkan bagian itu. Jadikami niencarinya dan menemukannyapada Khuzaima-bin-Thabit alAnsari.(Sahih al- Bukhari,jilid 6,haI.479).

Ayat yang dimaksud ialah Surat Al Ahzab33:23. Oleh sebab itu, jika bukti inidipercayai, maka tidak ada satu Al Qur'anpun pada saat Usman men-geluarkanperintah yang sempurna.

Kedua, ada bukti yang sama bahwa sampaisekarang ada ayat-ayat, bahkan pasal-pasaldibuang dari Al Our'an. Semasapemerintahannya, Khalifah Umarmenyatakan bahwa beberapa ayat yangmenentukan hukuman dirajam bagiorang-orang ber-zinah pernah diucapkanoleh Muhammad semasa hidupnya :

Allah mengutus Muhammad dan mengirimkitab itu kepadanya. Sebagian dari yangdikirimnya adalah ayat-ayat mengenaimerajam; Kami membacanya, ayat-ayat itudiajarkan pada kami, dan kamimenaatinya. Rasul merajam, dan kamimerajam mereka setelah Rasul. Saya takutbahwa di masa yang akan datangorang-orang akan mengatakan bahwamereka tidak menemukan tentang merajamdi dalam Al Our'an, dan dengan demikianmengabaikan suatu perintah yang dariAllah. Sesungguhnya merajam dalam kitabAllah adalah hukuman yang dijatuhkanpada pria dan wanita yang sudah menikahyang melakukan perzinahan.(IbnIshaq,

Sirat Rasul'ullah,haI.684).

Inilah bukti yang jelas bahwa Al Our'an,seperti yang ada sekarang, belum"sempurna" karena ayat mengenaimerajam orang-orang yang berzinah tidakada di dalamnya.

Di dalam Hadits kita jumpai bukti yanglain bahwa ayat-ayat dan pasal-pasaltertentu yang dahulu men-jadi bagian AIOur'an, sekarang tidak ada lagi. Olehkarena itu sudah jelas bahwa teks dari AlOur'an yang sekarang ini bukanlah teksyang asli.

Namun demikian, kembali padanaskah-naskah yang akan dibakar, kitamelihat bahwa ada per-bedaan-perbedaanyang menyolok antara naskah--naskah inidengan naskah-naskah yang oleh Usmanditentukan atas kebijaksanaannya sendiri,untuk dibakukan sebagai naskah Al Our'anyang terbaik. Lagi pulaperbedaan-perbedaan ini bukanlahsemata-mata karena dialek, sebagaimanayang sering dikatakan. Di dalam banyakhal kami melihat bahwaperbedaan-perbedaan itu memang"teks-teks yang sungguh lain dan bukankarena perbedaan yang disebabkan olehdialek" (J effrey, The Qur' an as Scripture).

Dalam beberapa hal ada perbedaandisebabkan huruf-huruf mati dalamkata-kata tertentu; dalam hal-hal lainperbedaan itu menyangkut anak-anakkalimat, dan beberapa kata-kata dankalimat- kalimat yang terdapat di beberapakodex (naskah), tidak ditemukan dinaskah-naskah yang lain. Ada sekitarlimabelas kodex (naskah) yang disebabkanoleh per-bedaan-perbedaan ini.

Kita sekarang akan mempertimbangkannaskah dari Abdullah ibn Mas'ud.

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

10/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 11: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

(lnformasi mengenai kodex ini berlakujuga terhadap naskah-naskah lain yangdihancurkan atas perintah Usman). Olehmasyarakat di Kutu, naskah yang dimilikiAbdullah ibn Mas'ud dianggap sebagainaskah Al Our'an yang resmi, dan ketikaUsman mengeluarkan perintah untukmem-bakar semua naskah-naskah selainyang ada pada Hafsah, Ibn Mas'ud selamabeberapa waktu menolak untukmenyerahkan naskahnya, dan menyainginas-kah yang dimiliki Hafsah sebagai teksyang resmi.

Ibn Mas'ud termasuk salah seorangMuslim yang pertama sekali, dan jugasalah satu dari para guru pertama yangmengajar membaca Al Our'an. Memangdia dianggap oleh orang banyak sebagaisalah seorang yang mempunyai otoritasyang terbaik mengenai teks Al Our'an.Pada suatu acara khusus ia mengaji lebihdari tujuh puluh surat yang dihadiriMuhammad dan tidak ada seorangpunyang menga-takan bahwa pengajiannyatidak benar (Sahih Mus-lim, jilid4,haI.1312). Dan dalam kumpulan tradisiImam Muslim tersebut dan yang sangatdihargai kita membaca :

Masruq melaporkan : Mereka menyebut IbnMas'ud di hadapan Abdullah bin amir, yangmen-gatakan: Dialah orang yang selalu sayakasihi setelah saya mendengar Rasul'ullahmen-gatakan: Pelajarilah mengaji Al Our'an dariempat orang: dari Ibn Mas'ud, Salim, ternan AbuHudaifa, Ubay bin Ka'b dan Mu'ad binJabal.(Sahih Muslim, jilid IV, hal.1313).

Menurut Hadits yang lain, Ibn Mas'ud iniselalu hadir sewaktu Muhammad menelitikembali AI Our'an bersama Jibril setiaptahun (Ibn Sa'd, Kitab Al TabaqatAl-Kabir, jilid 2,haI.441). Menurut tradisiyang sama, Muhammad mengatakan :

Belajarlah mengaji dari empat orang: dariAbdul-lah bin Mas'ud - dia yang disebutpertama sekali - dari Salim, budak AbuHudaita yang telah dibebaskan, dari Mu'adbin Jabal' dan dari Ubai bin Ka'b.(Sahihal-Bukhari, jilid 5, ha1.96 97).

Perkataan-perkataan yang digaris bawahiadalah komentar dari yang mencatat tradisiini, yakni Mas-ruq. Menurut tradisi inidiantara para Muslim pada waktu, lbnMas'ud adalah yang paling memilikiotoritas atas Qur'an.

Ada juga catatan tentang banyaknyaperbedaan teks dalam naskah- naskahSalim dan naskah-nas-kah Ubai bin ka'b,tetapi karena Ibn Mas'ud yang diakui lebihahli oleh Muhammad sendiri, hal yangmengherankan ialah bahwa naskah IbnMas'ud ber-beda dari yang lain (termasuknaskah dari Hat-sah).Perbedaan-perbedaan itu begitu banyaksehingga memerlukan sembilan puluhhalaman dalam buku Arthur Jeffrey yangmenghimpun semua perbedaan-perbedaanyang terdapat dalam naskah--naskah yangberedar (lihat buku Jeffrey, Materials torthe history of the Text ofthe Qur'an,ha1.24- 114). Jef-frey mengutip daribanyak sumber Islam yang disebut satupersatu dalam bukunya itu. Dalam SuratAl Baqarah 2 saja ada 149 kasus dimanateks Ibn Mas'ud berbeda darinaskah-naskah lain yang beredar waktuitu, termasuk naskah Hafsah.

Selanjutnya, salah satu alasan yangdiberikan Ibn Mas'ud untuk menolaknaskah Haf'sah ialah bahwa naskah Hafsahdisusun oleh Zaid bin Thabif yang beradadalam lingkungan orang-orang yang belumpercaya ketika dia sudah menjadi sahabatMuham-mad yang terdekat.

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

11/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 12: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

Dua hal muncul dari semua ini. Pertama,nampak bahwa naskah dari Ibn Mas'udmempunyai dasar yang lebih baik daripadanaskah hafsah sebagai naskah terbaik AlQur'an yang ada, sebagaimana Muhammadmenggangap dia yang terbaik diantaraempat otoritas Al Qur'an.

Kedua, banyak perbedaan teks antarakedua nas-kah itu dan sesungguhnyaribuan yang semuanya tanpa kecuali,disebut dalam buku Jeffrey tersebut diatas.

Hasil pengamatan bahwa di sampingkedua nas-kah tadi, masih ada kira-kiraselusin naskah lain yang dimiliki olehtokoh-tokoh terkemuka, seperti Salim danUbai bin Ka'b; dan ini semua berbeda jugadari naskah Hafsah (sering sarna dengannaskah Ibn Mas'ud), kami harusmengambil kesimpulan bahwa bukti-buktiyang ada menyangkal ilusi, bahwa AlOur'an tidak pernah dirubah. Dalam bukuJeffrey ada 362 halaman yangmengemukakan bukti yang tidak dapatdisangkal bahwa naskah-naskah Al Our'anyang terbaik pada zaman permulaan yangsangat penting itu saling berbeda dalambanyak hal. Oleh sebab itu Al Our'an jugatelah mengalami adanya teks yangberbeda-beda, dan tidak seorangpun yangdapat, secara jujur di hadapan Allahmengatakan bahwa Al Our'an bebas dari"kekurangan-kekuran-gan yang serius"yang ditemukan dalam sejarah penulisanAlkitab. Ini adalah suatu pemalsuankebenaran yang dipropagandakan denganmenyangkal fakta sejarah.

Yang benar ialah bahwa sejarah penulisanAl Our'an sangat serupa dengan sejarahpenulisan Alkitab (Guillaume, dalambukunya "Islam", haI.58): Kedua kitab itutelah dipelihara dengan baik sekali. Baik

Al Our'an maupun Alkitab yang sekarangini, dalam struktur dan isinya, praktis samadengan yang asli. Tetapi keduanya telahmengalami kesilapan atau kekurangan didalam teksnya.

Keduanya mempunyai perbedaan dalamnaskah yang paling tua, tetapi tidakmengalami perubahan atau pemalsuan.Orang-orang Kristen dan Islam yang sejatiakan dengan jujur mengakui fakta ini.

Satu-satunya perbedaan antara Al Our'andan Alkitab yang sekarang ialah bahwaGereja Kristen, demi kebenaran,memelihara dengan seksamaper-bedaan-perbedaan teks yang ada dalamnaskah Alkitab, sedangkan orang Islampada zaman Usman menganggap lebihmudah untuk sedapat mungkinmemusnahkan semua bukti-bukti dariperbedaan di dalam teks Al Our'an untukmenstandarisasikan satu teks bagi seluruhdunia Islam. Mungkin saja bahwa hanyasatu naskah Al Qur'an yang beredar masakini, tetapi tidak seorangpun yang denganjujur dapat mengklaim bahwa naskah yangsekarang ini persis sama dengan naskahyang ditinggalkan Muhammad kepadapengikut-pengikutnya. Belum ada yangdapat membuktikan bahwa naskah Hafsahyang layak dianggap benar, bahkansebaliknya menurut bukti-bukti, naskahIbn Mas'ud yang layak dianggap sebagainaskah yang terbaik. Fakta ini harus selaludiperhatikan sehubungan dengan buktiselanjutnya di dalam Hadits bahwa AlOur'an yang sekarang inl masih belumlengkap.

Tak ada gunanya untuk mengatakan bahwasemua Al Our'an di dunia saat ini Suaturantai hanya sekuat sambungannya yangterlemah dan sambun-gan yang lemahdalam sejarah penulisan Al Our'an justru

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

12/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 13: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

di sini, karena dalam hari-hari pertamayang sangat menentukan itu ada berbagaiAl Our'an yang saling berbeda, danbukti-bukti lain menyatakan bahwa naskahyang akhimya dibakukan sebagai yangterbaik masih belum lengkap atausempurna.

Hanya mereka yang tidak mencintaikebenaran atau mengakui bukti- buktiyang sah akan mengklaim bahwa Alkitabtelah dipalsukan sedangkan Al Our'antidak. Orang-orang seperti itu hanyaberanggapan bahwa dengan berbohong,mereka sudah berjasa di dalam membelaiman mereka. Tetapi Allah yang benar danyang mencintai kebenaran, pasti akanmenentang propaganda yang demikian.

6. LIMA PULUH RIBUKESAlAHAN ?

Kemudian Deedat menampilkan fotocopysatu halaman dari sebuah majalah'AWAKE' yang diterbitkan dua puluh tigatahun lalu oleh Saksi Yehovah (suatu bidatyang ajarannya menyimpang darikebenaran Kristen) yang mengutip darimajalah 'LOOK' yang mengatakan bahwa,ada "beberapa siswa modern" yang"mengatakan" ada kira-kira "50.000kesalahan di dalam Alkitab".

Secara menyolok, tidak ada penjelasanidentitas dari mereka yang disebut sebagaibeberapa mahasiswa modern ini, dan jugatidak ada bukti yang bisa ditunjukkansebagai contoh adanya banyak kesalahan.Oleh sebab itu kita hanya dapat mendugabahwa tuduhan ini hanya permainan katadan timbul dari prasangka yang berlebihanuntuk melawan Alkitab dan semua yangdiajarkan.

Sayang sekali orang-orang yang ikut ber

prasangka seperti Deedat menerima begitusaja apa yang dibaca yang menentangAlkitab - walaupun kabur dan tidak masukakal.

Dengan cara yang sama Deedat menerimasebagai fakta setiap tuduhan yang dibacayang menentang Alkitab tanpa sedikitpunberusaha untuk memetik apakah tuduhanitu benar atau salah. Kita tidak dapatmenganggap bahwa dia serius bila iamengatakan :

Kita tidak punya waktu dan tempat untukmeneliti puluhan ribu kesalahan - baikbesar maupun kecil - oleh para penulisRevise Standard Version untukmemperbaikinya.(Deedat,Apakah AlkitabFuman Allah? hal.14).

Yang dia maksudkan adalah bahwa diatidak tahu adanya puluhan ribu kesalahandi dalam Alkitab. Dari yang dikatakanlima puluh ribu kesalahan itu,hanya empatsaja yang ditunjukkan kepada kita.

Kita harus menganggap bahwa orang yangmemiliki begitu banyakkesalahan-kesalahan akan mampumenyiapkan. hanya dengan empat kasus,bukti-bukti yang kuat tentang pemalsuanAlkitab.

Juga wajar bagi kami untuk menganggapbahwa empat contohnya itu akanmerupakan yang terbaik yang dapatdisodorkannya. Mari kita selidiki.

1. Pertama - dan yang paling menonjol –dalam Alkitab yang tertulis dalamYesaya 7:14 :

Sebab itu Tuhan sendirilah yang akanmem-berikan kepadamu suatupertanda: Sesungguh-nya seorangperawan mengandung dan akanmelahirkan seorang anak laki-Iaki, dan

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

13/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 14: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

ia akan menamakan Dia Imanuel.(Yesaya 7:14 (King James Version))

Dalam Revised Standard Version kitamembaca bukan perawan, tetapiseorang perempuan muda mengandungdan akan melahirkan seorang anaklaki-Iaki. Menurut Deedat, ini adalahsalah satu dari kesalahan terbesar didalam Alkitab.

Kata tersebut dalam bahasa aslinyaadalah 'almah' kata yang dipakai dalamteks Yesaya dalam bahasa Ibrani. Olehsebab itu tidak ada perubahan dalambahasa aslinya. Masalah sebenarnyaadalah semata-mata terletak padapenafsiran dan ter-jemahan. KataIbrani yang umum untuk perawanadalah 'bethulah', sedangkan 'almah'untuk perem-puan muda - dan selalukepada yang belum menikah. Jaditerjemahan RSV adalah terjemahanharfiah yang tepal. Tetapi karena selaluada kesulitan jika menterjemahkan darisatu bahasa ke bahasa yang lain, dankarena penterjemah yang baik akanselalu berusaha untuk memberikanmakna yang sebenar-nya dari kataaslinya, kebanyakanterjemahan-terjemahan ke dalambahasa Inggris memakai kata 'virgin'(perawan). Alasannya adalah menurutkonteksnya perkataan itu harusditerjemahkan demikian. (Orang-orangMuslim yang telah menterjemahkan AlQur'an ke dalam bahasa Inggris seringmengalami kesulitan-kesulitan sepertiitu dari teks asli bahasa Arab.Terjemahan harfiah dari suatu kataatau teks mungkin tidak memberikanmakna yang terkandung dalam bahasaaslinya).

Anak yang dikandung itu akan menjadi

tanda bagi umat Israel. Jika anak itudikandung di dalam rahim seorangyang belum menikah', itu bukanlahtanda. Hal seperti itu biasa di seluruhdunia. Tanda yang dimaksud ialahseorang perawan akan mengandungdan melahirkan seorang anak laki-Iaki.Itu akan merupakan suatu tanda yangsungguh-sungguh -dan itulah yangterjadi ketika Yesus Kristusmenggenapi nubuatan ini waktu diadikandung oleh Maria.

Yesaya menggunakan kata 'almah' danbukan 'bethulah, karena kata terakhirini bukan saja berarti perawan, tetapijuga janda yang suci (seperti dalamYoel 1 :8). Mereka yangmenterjemahkannya sebagai'perempuan muda' (sebagaimana dalamRevised Standard Version)menterjemahkannya secara har-fiah,sedangkan yang menterjemahkannyasebagai 'perawan' (sebagaimana dalamKing James Version) berbuat demikianuntuk memberikan makna sesuaikonteksnya. Kedua terjemahan itubenar, karena perempuan muda ituadalah seorang perawan sebagaimanaMaria waktu mengandung Yesus.Masalahnya hanyalah soal terjemahandan tafsiran dari bahasa asli Ibrani kebahasa Inggris. Dan hal ini sama sekalitidak menyangkut keutuhan teksAlkitab sebagaimana yangdiperkirakan. Jadi tuduhan Deedatyang pertama semuanya salah dantidak ada dasar.

2. Teks Deedat yang kedua ialah Yohanes3:16, yang dalam King James Versionberbunyi sebagai berikut:

Karena begitu besar kasih Allah akandunia ini sehingga diberikan-Nya

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

14/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 15: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

putera-Nya yang tunggal (his onlybegotten Son), supaya barangsiapayang percaya kepadaNya tidak akanbinasa, tetapi beroleh hidup yangkekal. (Yohanes 3:16)

Dalam Revised Standard Versiontertulis : Dia memberikan putera-Nyayang tunggal (his only Son) danDeedat menuduh bahwadihilangkannya kata "begotten"(diperanakkan) membuktikan bahwaAlkitab telah diubah. Namundemikian, sekali lagi, hal ini hanyalahmasalah tafsiran dan terjemahan darikata aslinya dalam bahasa Yunani yangartinya 'unik'.

Bagaimanapun juga tidak adaperbedaan antara "only Son" (Anaktunggal) dan "only beggoten Son"(Anak yang diperanakkan tunggal),karena kedua--duanya adalahterjemahan yang benar dari kata aslibahasa Yunani dan menunjuk padamaksud yang sama : Yesus adalahanak Allah yang unik. ( kita tidakmengerti klaim Deedat bahwa RSVtelah membawa Alkitab lebih dekatkepada Al Our'an yang menyangkalbahwa Yesus adalah Anak Allah.Dalam RSV fakta bahwa Yesusmemang anak Allah yang unik adalahmenekankan sebutan yang sama sepertidi dalam King James Version). Kitaperlu menekankan sekali lagi bahwatidak ada perubahan dalam naskahaslinya dalam bahasa Yunani, danbahwa persoalannya adalah tafsirandan terjemahan. Jadi tuduhan Deedatyang keduapun salah dan tidakberdasar.

Untuk menjelaskan keterangan kamilebih lanjut, kita melihat pada kutipan

Deedat dari Surat Maryam 19:88,orang Kristen mengatakan bahwa'Allah yang maha pemurah itumempunyai Anak laki-Iaki. Diamengambil ini dari Al Our'anterjemahan Yusuf Ali. Tetapi dalamterjemahan Piekthall, Muhammad Alidan Maulana Daryabadi tidak ada kata'mempunyai' tetapi 'mengambil'. Jikacara berpikir Deedat diper-cayai, makaini adalah bukti bahwa Al Our'an jugatelah berubah !

Kita tahu bahwa pembaca Muslimakan segera mengatakan kepada kitabahwa ini hanyalah terjemahan dalambahasa Inggris dan bahwa yangas-linya dalam bahasa Arab tidakpernah berubah walaupun kata'mempunyai' tidak terdapat dalam versilain dari Al Our'an. Jadi kamipunmohon agar anda juga realistismengenai hal ini - Alkitab tidak pernahdiubah hanya karena kata'diperanakkan', seperti dalam AlOur'an, hanya terdapat di dalam satuterjemahan dan tidak di dalamterjemahan lain.

3. Contoh ketiga yang dikemukakanDeedat adalah,kami akui ini adalahsalah satu dari kekuran-gan RevisedStandard Version yang hendakdiper-baiki. Dalam I Yohanes 5:7dalam Versi King James ada ayat yangmenerangkan Keesaan dari Bapa,Firman dan Roh Kudus, yang tidakterdapat dalam Revised StandardVersion. Rupanya ayat ini mula--mulamerupakan catatan samping darinaskah tua, kemudian oleh pengutipdianggap (secara keliru) sebagaibagian dari ayat tersebut. Ayat itu tidakdimasukkan lagi dalam terjemahanmoderen, karena sekarang kami telah

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

15/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 16: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

memiliki naskah-naskah yang lebih tuadan lebih berotoritas yang tidakmencantum-kan kata-kata tersebut.

Deedat mengatakan bahwa ayat iniadalah yang paling mirip dengan apayang orang-orang Kristen sebutsebagai Trinitas Kudus dalamensiklopedia yang disebut Alkitab(Deedat, Apakah Alkitab FirmanAllah?, hal. 16). Jika hal ini benar ataujika seluruh doktrin Trinitas hanyadidasarkan satu teks ini, maka hal iniperlu dipikirkan secara mendalam.Tetapi sebaliknya setiap penafsir yangjujur dari teologia Alkitab akanmengakui secara terbuka -sebagai-mana yang dilakukan olehKatolik, Protestan dan orang Kristenlainnya - bahwa doktrin Trinitas adalahsatu-satunya pengajaran tentang Allahyang ter-cakup di dalam ajaran Alkitabsecara keseluruhan.

Dan sesungguhnya ayat yang berikutini lebih men-gandung makna dandefinisi dari doktrin Trinitasdibandingkan dengan I Yohanes 5:7 :

Karena itu pergilah, jadikanlah semuabangsa murid-Ku dan baptislah merekadalam nama Bapa dan Anak dan RohKudus. (Matius 28:19)

Hanya satu nama dalam bentuk tunggaldari ketiga Pribadi yang dimaksud inidi dalam Alkitab, kata "nama" dalamkonteks seperti itu menunjuk kepadasifat dan karakter dari orang atautempat yang dimak-sud. Jadi Yesusmenyebut hanya satu nama, yaituBapa, Anak dan Roh Kudus -menunjuk kepada kesatuan yangmutlak antara mereka dan hanya satunama - menunjuk, kepada kesamaankarakter dan keberadaan yang mutlak.

Ayat ini mengandung sifat Trinitas,baik dalam perkataan, maupun, dalampenekanannya dan oIeh karena itu,sebagaimana I Yohanes 5:7 hanyamemberikan dukungan, ditiada-kannyaayat ini dalam terjemahan moderenatau pengajaran Kristen tidakmempengaruhi doktrin Kris-ten. Olehsebab itu tidak perlu diperhatikansecara serius.

4. Tuduhan yang keempat begitumenyolok dan tanpa dasar, sehinggakami sangat heran atasketidaktahuannya. Dia mengatakanbahwa para penulis Injil "yangdiilhami" tidak mencatat satu katapunmengenai KENAIKAN Yesus (Deedat,Apakah Alkitab Firman Allah ?,hal.19). Klaim ini didasarkan atas duapernyataan tentang kenaikan Yesus didalam Injil Markus dan Lukas, yangoleh Revised Standard Version sebagaiyang termasuk di antara ayat-ayat yangberbeda yang telah disinggungterdahulu. Selain dari ayat-ayat ini,para penulis Injil, menu rut Deedatsama sekali tidak menyebut Kenaikanitu. Sebaliknya kami melihat bahwakeem-pat penulis Injil itu benar-benarmengetahui peristiwa itu. Yohanesmenyebutnya tidak kurang dari sebelaskali. Dalam Injil Yohanes Yesusberkata:

Aku akan pergi kepada Bapaku danBapamu, kepada AllahKu dan Allahmu(Yohanes 20: 17 b)

Lukas tidak hanya menulis Injil tetapijuga Kisah Para Rasul, dan dalamKisah ini hal yang pertama disebutkanadalah kenaikan Yesus ke sorga :

Sesudah la mengatakan demikian,terangkatlah la disaksikan oleh mereka, danawan menutup-Nya dari pandangan

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

16/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 17: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

mereka.(Kisah 1:9)

Matius dan Markus sering menyebutkedatangan Yesus yang kedua kali darisorga (lihat, Matius26:64 dan Markus14:62). Bagaimana mungkin Yesusdatang dari Sorga jika la tidak naik kesorga terlebih dahulu ?

Sebagai kesimpulan kita harusmenjelaskan bahwa ayat-ayat dari Markus16:9-20 dan Yohanes 8:1-11 tidak dihapusdari Alkitab dan kemudian dikembalikan,seperti yang dituduh oleh Deedat. Dalamterjemahan Revised Standard Versionayat-ayat tersebut dimasukkan dalam tekskarena para ahli mengakui bahwaayat-ayat tersebut merupakan bagian darinaskah asli. Yang benar ialah bahwaayat-ayat tersebut ada dalam beberapanaskah ter-tua, tetapi tidak terdapat dalamnaskah lain. Para penterjemah RevisedStandard Version tidak me-rubah isiAlkitab, sebagaimana yang disarankanoleh Deedat - mereka hanya mencoba agarterjemahan bahasa Inggris memberi artiyang sedekat mungkin dengan bahasa asli- bukan seperti penyusun Al Our'an versiUsman yang menganggap lebih mudahuntuk menghancurkan setiap naskah yangberbeda dari naskah yang mereka sukai.

Pada akhirnya hal itu tidak membuktikanapapun sehubungan dengan keberadaandari naskah-nas-kah asli -yang didalamnya kitab- kitab dari Alkitab ditulisuntuk pertama kalinya - yang dikatakanhilang, rusak dan musnah seperti yangdialami dengan nas-kah pertama AlOur'an. Naskah Al Our'an yang tertua kinimasih ada dan berasal dari abad keduasetelah Hijiriah dan ditulis pada kulitbinatang memakai huruf Arab kuno'ai-mail'. Naskah Al Our'an kuno lainnyaditulis memakai huruf 'Kufik' dari zaman

yang sama.

7. "ALLAH" DI DALAMALKITAB BAHASA INGGRIS ?

Pada halaman 22 dari buku kecil ' ApakahAlkitab Firman Allah?' Deedatmenyebarkan sebuah selebaran yangmengatakan bahwa kata Arab untuk"God"-Allah, terdapat dalam Alkitabbahasa Inggris terjemahan Scofield. Buktiyang diberikan kepada kami untuk diteliti.Salinan halaman dari Alkitab Scofielddiperbanyak dan dalam catatan kaki kitamelihat bahwa kata Ibrani untuk "God-Allah", Elohim, berasal dari dua kata,EI(kekuatan) dan Alah (ber-sumpah). Kataterakhir ini dianggap sebagai bukti bahwakata Arab Allah terdapat dalam Alkitabbahasa Inggris! .

Suatu usaha,yang lebih menarik yangdapat mem-buktikan tuduhan itu, sangatsulit untuk dibayangkan. Kata yang dalamIbrani adalah alah, adalah kata dalampengertian umum adalah "bersumpah".Kami tidak mengerti bagaimana hal inidapat dikatakan sebagai bukti bahwa kataAllah dalam bahasa Arab ada di dalamAlkitab. Usaha Deedat untukmemutar-balikkan fakta mengatakanbahwa Elah dalam bahasa Ibrani(yangartinya "God" - Allah) sudah dibaca olehpara editor Alkitab terjemahan Scofieldsebagai pengganti dari kata Alah (Deedat,Apakah Alkitab Firman Allah? ha1.21)adalah suatu tuduhan yang tidak masukaka/. Para editor Scofield men-getahuidengan jelas bahwa kata yang terakhiradalah kata lain yang berarti "bersumpah".

Seakan-akan ini belum cukup, kamidipaksa lagi menelan tuduhan- tuduhanDeedat yang tanpa logika dia menyarankan

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

17/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 18: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

bahwa dihapusnya kata alah dalamterjemahan Scofield yang terbarumerupakan bukti bahwa kata tersebutdengan sengaja dibuang ...,dari Alkitabortodoks! (Deadat, Apakah AlkitabFir-man Allah? hal.21). Yang sebenarnyaterjadi adalah bahwa kata itu dihapus daricatatan kaki dalam suatu tafsiran, dan kamisamasekali tidak dapat melihat bahwa inimenunjukkan adanya perubahan dalamteks Alkitab itu sendiri ! Di bagian lainDeedat juga rnengklaim bahwa orang-orang Kristen tidak dapat menganggapcatatan kaki yang ada sebagai bagian dariFirman Allah (Apakah Alkitab FirmanAllah?, haI.17). Sayang sekali bahwaorang ini tidak dapat menerapkan standardyang dituntut dari orang lain pada dirinyasendiri.

Namun demikian ada baiknya untukmenjelaskan bahwa kata Allah sarna sekalitidak unik, juga bukan-lah harusdipercayai berasal dari Al Our'an.Sebaliknya, kata itu jelas sekali berasaldari kata Siria Alaha (yang artinya"God"-Allah) yang lazim dipakai oIehorang-orang Kristen sebelum ada agamaIslam (lihat penjelasan yang dikutip olehJeffery dalam bukunya 'The ForeignVocabulary of the Our'an, haI.66). Kata itujuga biasa dipakai oleh orang-orang Arabsebelum kedatangan Islam, sebagaimananam-pak dari nama ayah Muhammadsendiri, Abdullah (artinya 'hamba Allah'dari abd, yang artinya "hamba", dan Allahyang artinya "God").

Juga jelas bahwa Allah adalah nama yangdiper-gunakan untuk God dalamsyair-syair sebelum Islam (Bell, TheOrigen of Islam in its ChristianEnviroment, haI.53). Berdasarkankenyataan itu tidak ada sesuatu yang unikdengan nama itu. Kami sungguh tidak

dapat mengerti apa yang hendakdibuktikan oleh Deedat atau apa yangmembuat dia tegang.

8. AYAT - AYAT SEJAJARDALAM ALKITAB

Kita tidak perlu membuang waktu terlalubanyak untuk mengomentari pasal dariDeedat yang ber-judul "DarningConfessions" (Pengakuan yang terkutuk),karena yang dibahas hanyalahpengakuan-pengakuan jujur bahwa Alkitabsudah mengalami banyak perubahanseperti yang telah kami jelaskan di atas.Sebagaimana kita juga melihat bahwa AlOur'an mangalami masalah yang sama,oleh karena itu kita tidak perlumembicarakan pan-dangan yang salah inilebih lanjut.

Akan tetapi kita sangat heran membacaper-nyataan Deedat yang sama sekali-tidakbenar, yakni bahwa "dari antara empat ribunaskah yang berbeda--beda yangdibanggakan oleh orang-orang Kristen,Bapa-bapa Gereja hanya memilih empatsaja yang sesuai dengan pandanganmereka dan menyebut-nya sebagai InjilMatius, Markus, Lukas dan Yohanes"(Deedat, Apakah Alkitab FirmanAllah?,hal.24). Sekali lagi Deedatmenunjukkan kebodohannya yang luarbiasa tentang hal ini, karena empat ribunaskah tersebut adalah salinan, dari 27kitab yang merupakan Perjanjian Baru.Ratusan nas-kah itu adalah salinan darikeempat Injil yang telah disebut di atas.Berdasarkan pernyataan seperti ini kitaharus mengambil kesimpulan bahwa bukukaran-gan Deedat itu sarna sekali tidakdapat dianggap sebagai kritik ilmiah dariAlkitab, akan tetapi lebih tepat suatukecaman penuh emosi menentang Alkitab

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

18/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 19: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

dari orang yang ketidaktahuannyadiimbangi oleh prasangka yang kerasmelawan Alkitab.

Prasangka yang demikian jelas terlihatpada halaman berikutnya, dimana diamengklaim bahwa lima buku Musa tidakdapat dianggap sebagai Firman Allah atauperkataan Musa, karena adanyapernya-taan seperti 'Tuhan berfirmankepada Musa...' dalam bentuk orang ketigayang sering muncul. Karena tidakterpikirkan oleh Deedat bahwa Musa bisasaja menceritakan dirinya sebagai orangketiga, maka dia mengklaim bahwakata-kata itu berasal dari 'orang ketigayang menuliskan apa yang didengarnya'(Deedat, Apakah Alkitab Firman Allah?,haI.25).

Jika memang demikian, Al Our'an jugaharus dianggap bukan Firman Allah danjuga bukan perkataan seorang nabi, tetapiperkataan 'orang ketiga yang menuliskanapa yang didengarnya', karena kata--kataseperti itu terdapat juga di dalamnya,misalnya: Ketika Allah mengatakan: HaiIsa putera Maryam! Ingatlah ni'matKukepadamu. (Surat AI Maa-idah 5:110)

Kami tidak melihat suatu perbedaan antaraTuhan berfirman kepada Musa di dalamAlkitab, dan Allah berfirman kepadaYesus di dalam Al Our'an. Sudah jelassetiap kritik yang dilontarkan terhadapAlkitab akan melawan pada Al Our'ansendiri.

Akhirnya adalah logis bahwa Musa sendiritidak menulis berita kematiannya sepertiyang dimaksud Deedat. Pasal 34 dari kitabUlangan ditulis oleh pengganti Musa, nabiYosua, yang juga menulis Kitabberikutnya dengan nama yang sama.

Pasal keenam dari buku Deedat

membicarakan mengenai keaslian darikeempat Injil. la memulai denganmengatakan bahwa bukti internal (buktidari dalam kitab itu sendiri) memastikanbahwa Matius bukan penulis Injil yangpertama (Deedat, Apakah Alkltab FirmanAllah?, ha1.26) semata-mata karenaMatius menyebut dirinya dalam Injil yangditulis sebagai orang ketiga. Kita sudahmelihat betapa lemahnya alasan-alasanyang dikemukakan ini. Allah dikatakansebagai penulis Al Qur'an, namun dibanyak ayat la disebut dalam bentuk orangketiga. Sekali lagi kita tidak dapat melihatadanya alasan bagi orang Muslim untukmeragukan penulis dari kitab manapundalam Alkitab hanya karena sang penulismenyebut dirinya sebagai orang ketiga.

Selanjutnya sebuah analisa singkat daripengantar ke Injil Matius oleh J.B.Philipsdalam buku Deedat, menerangkan banyakhal. Philip mengatakan:

Dari awal tradisi mengatakan Matius sebagaipenulis Injil ini, akan tetapi para sarjana masakini hampir semuanya menolak pandangan ini.Penulis, yang masih tetap disebut Matius, jelasmengutip dari sumber misterius 'Q', yangmungkin merupakan kumpulan tradisilisan.(Deedat,ApakahAlkitabFirmanAllah?,hal.28)

Kami minta para pembacamempertimbangkan fakta-fakta ini : .

1. Tradisi Kristen mula-mula mengatakanbahwa Injil ini dltulis oleh Matius.Pendapat yang subjektif dari beberapa“sarjana moderen" tidak dapatdipegang untuk menolak kesaksiandari mereka yang hidup semasa Injilini pertama kali disalin dan dibagikan.Dalam banyak hal kami meragukantuduhan bahwa hampir semua parasarjana menolak Matius sebagai

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

19/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 20: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

penulis dari Injil itu. Hanya beberapasarjana yang melakukan hal ini- yaknimereka yang tidak percaya pada kisahpenciptaan, yang mengatakan bahwakisah Nuh dan Air Bah hanyalahmitos, dan yang menolak pandangantentang kisah Yunus berada diperutikan selama tiga hari. Kami sangatyakin bahwa para pembaca Muslimtahu apa yang dilakukan oleh 'parasarjana' seperti itu. Sebaliknya, parateolog yang menerima kisah - kisahtersebut sebagai kebenaran hampirsemuanya sependapat bahwa Matiuslahyang menulis Injil tersebut.

2. Philips mengatakan bahwa Matiusadalah penulis yang tepat, karena tidakada alasan untuk mengatakan oranglain selain bahwa dialah penulis Injilini, juga sejarah Gereja mula-mulatidak. pernah menyebut orang lainsebagai penulisnya.

3. Apa yang disebut sebagai misterius"Q" hanya misterlus karena hal itumerupakan khayalan im-ajinasi 'parasarjana' moderen. ltu bukan misteri-tetapi mitos. Tidak ada bukti-buktidalam sejarah bahwa pernah adakumpulan tradisi lisan.

Akhirnya kami merasa tidak perlu secaraserius menanggapi keluhan Deedat bahwaMatius menyalin dari Markus, dan bahwaYesaya 37 diulangi dalam II Raja-raja 19.Sulit sekali untuk menerima alasan yangdikemukan oleh Deedat bahwajiplakan-jiplakan yang diobral seperti itu(Deedat, Apakah Alkitab Fir-manAllah?,haI.29) adalah bukti bahwa Alkitabitu bukan Firman Allah.

....

Jika kita mengetahui latar belakang InjilMarkus, kita akan melihat bahwa

argumentasi Deedat tidak mempunyaidasar. Papias, seorang Bapa Gereja sudahmencatat bahwa Rasul Petrus yangmenjadi sumber informasi untuk InjilMarkus.

Petrus lebih banyak mengetahui secaralangsung tentang kehidupan Yesusdaripada Matius. Per-tobatan Petrusdiceritakan dalam pasal 4 dari Injil Matius,sedangkan pertobatan Matius barudiberitakan dalam pasal 9 - lama setelahterjadi banyak peristiwa yang disaksikanRasul Petrus.

Lebih dari itu Petrus sering bersama Yesussaat Matius tidak hadir. Petrusmenyaksikan Yesus diper-muliakan(Markus 9:2), dan hadir di TamanGet-semani (Markus 14:33), dan padakedua peristiwa tersebut Matius tidakhadir.

Bagi Matius, tidak ada lagi sumberinformasi yang lebih baik untuk Injilnya,dan karena dia menyalin dari teks yangAlkitabiah, Injilnya jelas berwibawa danasli.

Jika Deedat dapat membuktikan bahwacerita dalam Alkitab seperti yangdiperbanyak mempunyai paralel dalamtulisan-tulisan di luar Alkitab yang telahada sebelum Injil, tulisan-tulisan seperti ituhanya merupakan kumpulandongeng-dongeng, kita akan menelitituduhannya lebih lanjut. Sebaliknya, jikacerita-cerita dalam Alkitab tidak adaparalelnya, banyak cerita dalam Al Our'anyang ditampilkan sebagai sejarah yangbenar-benar terjadi, mem-punyaikesamaan dalam buku-buku Yahudi yangberisi dongeng dan cerita rakyat pada masasebelum datangnya Islam. Kita akanmemperhatikan hanya satu contoh. Al

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

20/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 21: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

Qur'an mencatat pembunuhan Habil olehsaudaranya Kain (Surat AI Maa-idah5:27-32), yang juga terdapat di dalamAlkitab dalam Kitab Kejadian. Tetapi padasisi yang lain ada satu per-nyataan yangluar biasa yang tidak ada paralelnya dalamAlkitab.

Kemudian Allah menyuruh seekor burunggagak menggali-gali di bumi untukmemperlihatkan kepada Kain bagaimanadia seharusnya menguburkan mayatsaudaranya.(Surat AI Maa-idah 5:31)

Dalam buku dongeng dan cerita rakyatYahudi, Kita membaca bahwa Kainmenangisi Habil dan tidaktahuan apa yangharus diperbuat dengan mayatnya sampaidia melihat seekor burung gagakmenggaruk-garuk tanah dan menguburkantemannya yang telah mati. Melihat ituKain berbuat seperti yang telah dilakukanburung gagak itu. (Pirke Rabbi Eliezer,Pasal 21).

Di dalam AI Qur'an, Kain yang melihatburung gagak dan di dalam dongeng orangYahudi Adam yang melihat, tetapi selaindari 'perbedaan yang kecil ini, kesamaankedua cerita itu jelas ada. Karena kitabYahudi itu lebih dahulu dari Al Qur'an,nampaknya Muhammad menjiplak ceritatersebut dan dengan mengadakanpenyesuaian sini-sana, kemudianmenuliskan kembali dalam Al Qur'ansebagai bagian dari wahyu ilahi! Jikakesimpulan ini ditolak, kami maumemberikan alasan mengapa hal itudemikian -terlebih lagi mengingat ayatberikutnya dalam Al Qur'an yangberbunyi:

Oleh karena itu Kami tetapkan bagi Bani Israil,bahwa barangsiapa yang telah membunuhmanusia bukan karena orang itu membunuhorang lain, atau bukan karena membuat

kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan diatelah membunuh manusia seluruhnya. Danbarangsiapa yang memelihara kehidupanseorang manusia, maka seolah-olah dia telahmemelihara kehidupan manusia semuanya.(Surat AI Maa-idah 5:32)

Sepintas lalu ayat ini nampaknya tidak adahubun-gan dengan cerita sebelumnya.Mengapa kehidupan atau kematianseseorang harus menjadi keselamatan ataukehancuran dari semua manusia samasekali tidak jelas. Akan tetapi bila kitamelihat kembali pada tradisi Yahudi, kitamenemukan hubun-gan antara cerita itu.dengan yang berikutnya. Dalam 'TheMishnah' sebagaimana diterjemahkan olehH.Danby kita membaca :

Kita membaca mengenai peristiwa Kain yangmembunuh saudaranya. Darah adikmu berteriakmenangis kepada-Ku dari tanah (Kejadian 4:10).Di sini tidak dikatakan darah dalam bentuktunggal, tetapi darah dalam bentuk jamak, yaknidarahnya sendiri dan darah keturunannya.Manusia diciptakan tunggal untuk menunjukkanbahwa barangsiapa membunuh seseorang, akandianggap bahwa dia telah membunuh segenapumat, tetapi barangsiapa memelihara hidupseseorang, akan dianggap sebagai telahmemelihara seluruh manusia.(MishnahSanhendrin, 4:5).

Menurut guru Yahudi yang menuliskata-kata ter-sebut penggunaan bentukjamak untuk darah dalam Alkitab berartibukan hanya darah satu orang, tetapi darahdari seluruh keturunannya. Kamimenganggap bahwa tafsiran itu sangat'spekulatif, tetapi bagaimanapun juga, kamiterdorong untuk bertanya bagaimana bisaterjadi bahwa sesuatu yang dikatakanwahyu Allah di dalam Al Our'anmerupakan pengulangan murni daripemikiran guru Yahudi ter-sebut! Kamihanya dapat simpulkan bahwaMuham-mad menjiplak diktum mengenai

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

21/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 22: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

seluruh bangsa atau keturunan dari sumberYahudi tanpa menunjukkan (atau bahkanmengetahui) darimana hubungan ituberasal.

Melalui perbandingan ini jelas apa yangmen-dorong Muhammad untuk membuatpenyimpan-gan ini: dia terbukti mendapatketerangan ini dari para informan yangmenyampaikan kisah inikepadanya.(Geiger,Judaism andIslam,hal.81).

Lanjutan yang luar biasa dari cerita burunggagak di dalam Al Our'an dan di dalamdongeng Yahudi dan filsafatnya tentangimplikasi dari pembunuhan seseorangdengan seluruh keturunannyamenimbulkan kesan bahwa Muhammadbergantung pada informan untukmendapatkan informasi ini dan bahwaayat-ayat tersebut tidak mungkin datangdari Allah. Kesimpulan ini sulit untukditolak:

Cerita tentang pembunuh yang pertama didunia memberikan contoh yang sangatjelas dari pengaruh seorang Yahudi dibelakang layar.(Guillaume, "The Influenceof Judaism on Islam", The Legacy ofIsrael,haI.139).

Daripada mencoba untuk menggeserpokok yang utama dari Alkitab denganmenunjuk kepada ayat-ayat paralel dibagian lain, Deedat seharusnyamem-berikan keterangan yang lain kepadakami apa sebab ayat-ayat AI Qur'an sangatmirip dengan dongeng dan cerita rakyatYahudi.

Dia mengakhiri pasalnya denganmengatakan bahwa mereka yang percayabahwa setiap kata, tanda petik, titik dankoma dalam Alkitab adalah Firman Allahsebagai "pemukul Alkitab" (Deedat,

Apakah Alkitab Firman Allah?, haI.33).Kami juga tidak menaruh simpati padaorang-orang fanatik yang mengklaimAlkitab dengan ekstrim, tetapi atas dasarbukti yang sudah kita pelajari sejauh ini,kita hanya dapat menjawab bahwaorang-orang Muslim yang sama fanatiknyadan yang juga mengklaim hal-hal yangekstrim bagi Al Qur'an bertentangandengan segala bukti, harus juga dicapsebagai pemukul Al Qur'an.

9. YANG DISEBUT SEBAGAIPERTENTANGAN DI DALAMALKITAB

Deedat memulai pasal yang ketujuh daritulisannya 'pengujian yang mendalam'dengan klaim yang mengatakan bahwa adapertentangan antara II Samuel 24:1, yangmengatakan bahwa Tuhan menggerakkanDaud untuk menghitung jumlah umatIsrael, dan I Tawarikh 21:1, yangmengatakan bahwa setanlah yangmembujuk Daud untuk berbuat demikian.Setiap orang yang mengetahui isi Alkitabdan Al Qur'an akan segera melihat bahwaDeedat hanya memperlihatkankebodohannya tentang sifat teologia darikedua kitab itu. Di dalam Al Qur'an sendiriada ayat yang serupa yang menjelaskanmasalah ini.

Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kamitelah mengirim syaitan- syaitan itu kepadaorang--orang kafir untuk menghasung(menghasut) mereka berbuat ma'siatdengan sungguh-sungguh ? (Surat Maryam19:83).

Di sini kita membaca bahwa Allahmengutus setan-setan kepada orang-orangkafir. Oleh karena itu, sekalipun Allahyang membuat mereka kacau, la memakai

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

22/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 23: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

setan-setan untuk membuat kekacauantersebut. Dengan cara yang sama, Allahyang menentang Daud dan memakai Iblisuntuk men-ghasut Daud agar Israeldisensus. Demikian pula dalam kitab Ayubdalam Alkitab dikatakan bahwa Iblis diberikuasa atas Ayub untuk mencobai dia(Ayub 1 :12), tetapi kemudian Allahberfirman seakan--akan Dia yang melawanAyub (Ayub 2:3). Setiap kali Iblismenghasut manusia, tindakan itu dapatjuga secara tidak langsung dikatakansebagai tindakan Allah, sebab tanpapersetujuan Allah iblis tidak dapat berbuatapa-apa. Kutipan berikut dari komentarZamakshari mengenai surat AI Baqarah2:7 (Allah telah mengunei-mati hati danpendengaran mereka) sebenarnya eUkupuntuk mengakhiri persoalan ini :

Sesungguhnya iblis atau orang-orang yang tidakpercaya itu yang mengunci-mati hatinya. Akantetapi, karena Allah yang memberikankepadanya kemampuan untuk melakukannya,hal mengunei itu disebut sebagai perbuatanNya,sarna dengan suatu tindakan yang ditimbulkanoleh Dia sendiri.(Gatje, The Our' an and itsExegesis,ha1.223).

Jelas sekali bahwa orang-orang yang barubelajar seperti Deedat harus belajar teologiAl Our'an dari ahli-ahli terkenal sepertiZamakshari sebelum mem-buat dirinyamenjadi bahan tertawaan karenaseran-gan-serangan yang tidak beralasanterhadap Alkitab.

Selanjutnya Deedat mempersoalkan tigaatau tujuh tahun wabah dalam II Samuel24dan I Tawarikh 21 :11, danperbedaan-perbedaan lain yang semuanyadisebabkan kesalahan-kesalahan kecil daripara ahli kitab. Misalnya dalam bahasaIbrani satu kata yang sangat kecil dipakaiuntuk 2000 di dalam I Raja-raja 7:26, danjelas sekali huruf yang sarna dipakai untuk

3000 yang terdapat dalam II Tawarlkh 4:5(lihat Deedat, Apakah Alkitab FirmanAllah?, haI.42). Bagi para peneliti yangobyektif jelas bahwa ahli kitab yang salahmengutip 2000 sebagai 3000. Semua kasusyang dikemukakan Deedat ter-nyatakesalahan-kesalahan kecil,dan tidakberten-tangan menurut arti yangsebenarnya, seperti yang dituduhkanDeedat. Belum ada seorangpun yangmenunjukkan kepada kami apa pengaruhkesalahan--kesalahan yang tidak berarti initerhadap isi Alkitab secara keseluruhan.

Kita juga dengan mudah dapat mengatakanbahwa ada pertentangan di dalam AlQur'an, dimana satu hari bagi Allah samadengan seribu tahun menurut perhitungankita (Surat As Sajdah 32:5), sedangkan didalam Surat yang lebih dahulu, yakniSurat AI Ma'aarij 70:4. satu hari dikatakansama dengan lima puluh ribu tahun.Daripada meributkan mengenai IITawarikh 9:25 yang berbicara tentangempat ribu kandang kuda sedangkan IRaja-raja 4:26 menyebut empat puluh ribukandang kuda yang oleh Deedat disebutsebagai suatu perbedaan yang luar biasasebanyak 36.000 (Deed at, Apakah AlkitabFir-man Allah?,haI.44), Deedat seharusnyamenjelaskan perbedaan yang lebihmenyolok/luarbiasa dari 49.000 tahunyang sama dengan satu hari bagi Allahyang lenyap begitu saja di dalam AIQur'an.

10. CERITA-CERITA PORNODI DALAM ALKITAB?

Di dalam pasal berikutnya Deedatmembesar-be-sarkan cerita tentanghubungan haram antara Yehuda dan Tamar(tertulis dalam Kejadian 38) dancerita-cerita yang sama dalam ltkitab

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

23/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 24: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

(seperti Lot berhubungan dengan keduaputrinya), dan men-gatakan bahwa Alkitabbukan Firman Allah karena cerita-ceritaseperti itu ada di dalamnya.

Sulit bagi kita untuk mengerti hal ini.Sudah jelas bahwa Kitab yang mengklaimsebagai Firman Allah tidak dapat ditolakhanya karena melukiskan manusia -bahkan yang terbaik di antara mereka-sampai yang terburuk. Semua cerita yangdisebut Deedat menggambarkan kejahatanmanusia dan : bagaimana caramengungkapkan dosa-dosa manusia yangdapat mempengaruhi klaim Alkitabsebagai Firman Allah yang sulit dipahamidengan akal. Seluruh Alkitabmenggambarkan Allah yang kudus,sempurna dalam kebenaran-Nya dan Mahapengasih. Menarik sekali bahwa Deedatsama sekali tidak menggambarkankarakter Allah di dalam Alkitab sebagaiyang kurang layak, dan jelas bahwa inisaja yang penting untuk menentukanapakah sebuah kitab adalah Firman Allah.Jika kitab itu memaparkan dosa-dosamanusia untuk memperlihatkan keadaanyang sebenarnya dan tidak menutupitindakan yang terbaik sekalipun, Kitabtersebut layak disebut Fir-man Allah -karena yang diutamakan ialah puji-pujiankepada-Nya, dan bukan pujian untukmanusia. Kemuliaan Allah yang pentingbagi Alkitab - bukan kemuliaan manusiayang sia-sia !

Menarik juga bahwa Deedat denganmudah pura--pura tidak mengetahuitentang suatu cerita dalam Alkitab yangmemperlihatkan kejahatan yang jauh lebihbesar dari pada orang-orang yang dipilihuntuk dibeberkan. Dalam II Samuel 11 kitamembaca ten-tang Daud melihat Batsyebasedang mandi dan menyuruh membawadia kepadanya dan melakukan perzinahan

dengannya. Kemudian, ketika Batsyebahamil, Daud mengatur untuk membunuhUria, suami Batsyeba dan mengambilBatsyeba sebagai istrinya.

Cerita ini paling sedikit sama dengancerita-cerita yang dikutip Deedat dalamkejahatan, tetapi dia sen-gajamengabaikannya. Mengapa? Karena AlOur'an juga menyebutnya. kita membacadalam surat Shaad tentang dua orang yangmenghadap Daud; seorang mempunyaisembilan puluh sembilan ekor kambingbetina menuntut satu-satunya kambingbetina yang dimiliki orang lain bagidirinya sendiri. Daud men-jawab dengantegas bahwa orang yang mempunyaisembilan puluh sembilan kambing betinasudah melakukan kesalahan karenamenuntut kambing betina orang lain yanghanya seekor. Namun kemudian kitamembaca bahwa Daud mengetahuiperumpamaan itu sebenarnya menegurdirinya sen-diri, dan Al Our'an mengutipperkataan Allah sebagai berikut:

Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya dandia meminta ampun kepada Tuhannya laluter-sungkur sujud dan bertobat. Maka Kamiampuni baginya kesalahan itu. (Surat Shaad38:24-25.)

Seperti halnya dengan cerita Kain danHabil kita melihat adanya urutan peristiwayang nampaknya tidak berhubungandengan peristiwa sebelumnya. BagaimanaAllah menguji Daud dan apa yangdiper-buatnya sehingga ia bertobat danmendapat pen-gampunan dari Allah? Kitaharus membuka Alkitab untukmendapatkan jawabannya. Dalam IISamuel 12'kita'membaca bahwa NabiNathan datang kepada Daud danmemceritakan kepadanya tentang seorangkaya yang mempunyai banyak kawanan

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

24/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 25: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

domba, tetapi ketika dia memerlukanseekor untuk dihi-dangkan, dia mengambilsatu-satunya kambing kesayangan darisalah seorang hambanya. Daud marahpada orang kaya itu, tetapi Natan berkatakepadanya :

Engkaulah orang itu ! Beginilah FirmanTuhan, Allah Israel: Akulah yangmengurapi engkau menjadi raja atas Israeldan Akulah yang melepaskan engkau daritangan Saul. Telah kuberikan isi rumahtuanmu kepadamu, dan istri--istri tuanmukepada pangkuanmu. Aku telahmemberikan kepadamu kaum Israel danYehuda; dan seandainya itu belum cukup,tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu.Mengapa kau menghina Tuhan denganmelakukan apa yang jahat dimata-Nya ?Uria, orang Het itu. kau biarkanditewaskan dengan pedang; istrinya kauambil menjadi istrimu, dan dia sendiritelah kau biarkan dibunuh oleh pedangbani Amon. (II Samuel 12:7-9)

Sekarang jelas bagaimana cara Allahmenguji Daud. la memiliki lebih banyakdari yang dapat diin-gininya dan sejumlahisteri tetapi dia ternyata men-gambil isterihambanya untuk dirinya sendiri. Padawaktu Daud menjawab “Aku sudahberdosa terhadap Tuhan” Natan menjawabTuhan telah menjauhkan dosamu itu (IISamuel 12:13). Kisah-kisah dalam Qur'andan Alkitab sangat memiliki kesamaansehingga jelas pada peristiwa yang sama –yaitu perzinahan Daud dengan Batsyeba.Kami hanya perlu mengatakan dua halsehubungan dengan keadaan ini. Yangpertama, Deedat jelas tidakmenyebut-nyebut kejahatan Daud karenadia tahu bahwa cerita tersebut ada di dalamAl Our'an. Yang kedua, Fakta bahwa AlOur'an mengkonfirmasikan bahwasebenarnya tidak berkeberatan terhadap

cerita-cerita yang sama yangmengungkapkan pelanggaran yangdilakukan oleh nabi-nabi lain yang ada didalam Alkitab orang Kristen.

Semua nabi adalah manusia biasa terdiridari daging dan darah dan semua pernahjatuh dalam kejahatan baik kejahatan besarataupun kecil seperti yang dialami manusialainnya, dan Alkitab tidak pan-tas dikritikkarena secara terbuka membeberkanper-buatan mereka. Bahkan Muhammadadalah orang yang mempunyai nafsu birahiyang sangat kuat seperti orang-orang lain,walaupun dia mempunyai sembilan orangisteri sekaligus, tetapi dia tidak dapatmenahan keinginannya untuk hidupbersama dengan siapapun yang dia pilihdaripada secara bergilir menggaulikesembilan isterinya. Pada saat Surat AlAhzab 33:51 "diwahyukan", yangmemberinya hak untuk menolak danmenggauli siapapun yang disukai dariantara isteri- isterinya sesuai dengankemauan dan kebijaksaannya, Aisya isterikesayangannya tidak dapat menahan untukberkomentar:

Saya merasa Tuhanmu mempercepatmengabulkan keinginan dan kemauanmu. (Sahihal-Bukhari,Jilid 6, hal.295).

Yesus Kristus adalah satu-satunya manusiayang hidup tidak terpengaruh olehkehendak, keinginan dankegagalan-kegagalan orang lain. Deedatber-tanya, berdasarkan II Timotius 3:16,apa tema dari cerita-cerita yang telah diakutip. Saya akan mem-berikan jawaban :

1. Pengajaran. Semua orang telah berbuatdosa, termasuk juga nabi-nabi danorang orang yang ter-baik. Semuanyamemerlukan pengampunan hanyamelalui anugerah Allah di dalam Yesus

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

25/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 26: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

Kristus.

2. Menyatakan kesalahan (Menegur).Manusia yang berdosa melawan Allahtidak terlepas dari akibat--akibatnya.Satu hal yang sangat menarik ialahsesudah kisah mengenai Yehudaterhadap Tamar, satu- satunya anakYakub yang diceritakan secara panjanglebar ialah Yusuf - satu-satunya anakyang tingkah lakunya tidak bercacatcela sebagaimana tertulis dalam kitabKejadian. la menang karenakesetiaannya, dan pada waktu yangsarna saudara- udaranya yang kurangberuntung harus menyem-bah dia danmemohon kepadanya untukmemberikan gandum kepada merekaagar tidak mati.

3. Memperbaiki kelakuan. SekalipunAllah mau men-gampuni dosa-dosakita, la membiarkan kita menderitasebagai akibat untuk kebaikan kitasendiri. Daud diampuni dari perbuatanzinahnya, akan tetapi la mengalamiempat macam penderitaan yangsan-gat berat di dalam hidupnyasebagai akibat dari dosanya. Namundemikian hal itu untuk memperbaikidia, karena di kemudian hari dia tidakmelakukan lagi perbuatan yang sangattercela ini.

4. Mendidik dalam kebenaran. Semuaperistiwa ini menunjukkan bahwamanusia tidak mempunyai kebenaranselain hanya kecenderungan kuat untukberbuat dosa/kejahatan jika adakesempatan. Oleh sebab itu kita perlumencari kebenaran Allah yang hanyakita peroleh melalui iman di dalamYesus Kristus. Setelah bertobat darikejahatan yang amat keji yang diaperbuat, Daud berdoa:

Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan

per-baharuilah batinku dengan rohyang teguh ! Jan-ganlah membuangaku dari hadapan-Mu, dan janganlahmengambil roh-Mu yang kudus daripadaku ! Bangkitkanlah kembalipadaku kegiran-gan karena selamatyang dari pada-Mu, dan lengkapilahaku dengan roh yang rela! (Mazmur51:12-14)

Orang-orang berdosa dapatmemperoleh kebenaran Allah melaluibertobat dari dosa-dosanya, memohonpengampunan dari Allah serta percayaakan keselamatan mereka pada Dia.Rasul Petrus mengemukakan hal inidengan jelas :

Bertobatlah dan hendaklah kamumasing--masing memberi dirimudibaptis dalam nama Yesus Kristusuntuk pengampunan dosamu, makakamu akan menerima karunia RohKudus (Kisah Para Rasul 2:38).

11. SILSILAH YESUS KRISTUS

Deedat mengawali pasalnya yang terakhirdengan saran bahwa ada pertentanganantara silsilah Yesus Kristus di dalam InjilMatius dan Lukas, hanya karena adaperbedaan-perbedaan pada daftar urutannama-yang disusun oleh kedua penulis itu.Deedat menganggap perbedaan antara duadaftar sebagai bukti bahwa "kedua penulisitu adalah pem-bohong terkutuk"(Deedat,Apakah Alkitab Firman Allah?,haI.54). Kami tidak percaya bahwaorang--orang yang dengan susah payahmencatat pen-gajaran yang sangat kudusdan benar yang pernah diberikan kepadamanusia ternyata "pembohong terkutuk"menurut klaim Deedat.

Untung sekali kami tidak berprasangka

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

26/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 27: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

terhadap Alkitab seperti Deedat, dan kamidapat meneliti soal ini secara obyektif.Permulaan sekali perlu dikemukakanbahwa setiap manusia mempunyai duasilsilah - satu dari Bapaknya dan satu lagidari ibunya. Yusuf bukanlah bapak Yesussecara jasmani, tetapi dia dianggap sebagaibapak Yesus dalam silsilah sebagaimanasemua orang Yahudi mengetahuisil-silahnya melalui bapak mereka.

Oleh karena itu Matius langsung mencatatsilsilah Yesus melalui garis keturunanYusuf, dan selanjut-nya dalam kisahmengenai kelahiran Yesusmenitik-beratkan pada peranan Yusufsebagai wali Yesus secara jasmani dansebagai suami dari Maria ibu Yesus.

Deedat menyebut sepintas lalu bahwamenurut Lukas 3:23, Yusuf adalah bapakYesus menurut anggapan orang (apakahAlkitab Firman Allah?,haI.52) tanpakomentar. Kata-kata inilah yang jadi kuncisilsilah Yesus dalam Injil Lukas. Dalamsilsilahnya tidak ditemukan nama wanita.Walaupun Lukas mengutamakan perananMaria dalam kelahiran Yesus, dalam,silsilah Maria Lukas tidak menyebutYesus sebagai anak Maria, tetapi 'menurutanggapan orang' Dia adalah anak Yusuf,berarti bahwa untuk mempertahankansilsilah laki-laki,Yusuf disebutkanmenggantikan Maria. Dengan sangat telitiLukas menambahkan kata-kata 'menurutanggapan orang' dalam silsilahnya agarpara pembaca men-getahui bahwa bukansilsilah Yusuf yang sebenar-nya.Penjelasan yang sangat sederhana inimenyingkirkan anggapan adanyapersoalan.

Walaupun fakta-fakta yang sebenarnyasudah jelas selama berabad-abad,orang-orang yang dibutakan oleh

prasangka terus melontarkantuduhan-tuduhan yang kekanak-kanakkanten-tang pertentangan terhadap penulisMatius dan Lukas. (Finlay, Face theFacts,hal.l02).

Sementara itu Deedat berusaha untukmemper-tahankan klaimnya bahwa adapertentangan diantara penulis-penulis Injil,juga Deedat menyalahkan Matius karenamenjelekkan garis keturunan Yesusdengan menyebutkan nama orang-orang"yang ber-buat zinah dan melakukantindakan yang sangat tercela" (ApakahAlkitab Firman Allah?, ha1.52) sebagaileluhurnya, dan menganggap hal inimem-pengaruhi kekudusan dan kemurnianYesus.

Jika kita meneliti Injil Matius, kita akanmenemukan empat orang wanita dalamsilsilah Yesus. Mereka adalah Tamar, yangmengadakan hubungan terlarang denganYehuda; Rahab,bekas perempuan sundaldan orang .kafir; Rut yang juga orangkafir; dan Batsyeba seorang pezinah. Adamaksud tertentu Matius menyebutkankeempat wanita yang cacat moril ataupunketurunan dalam silsilah Yesus. Jelassekali bahwa secara sengajamencantumkan nama-nama itu bukanbermaksud merendahkan Yesus.Seandainya silsilah seperti itu tercela, iatentu akan menyebut nama-nama wanitayang lebih kudus sebagai leluhur Yesus,seperti Sarah dan Ribka. Mengapa diasengaja menyebut nama keempat wanitatersebut yang menggangu "kekudusan"leluhurNya ? Matius langsungmem-berikan jawabannya. Ketika malaikatdatang kepada Yusuf, ia berkata tentanganak yang akan dilahirkan itu:

Engkau akan menamakan Dia Yesus, karenaDialah yang akan menyelamatkan umatNya dari

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

27/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 28: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

dosa mereka. (Matius 1:21)

Sesungguhnya orang-orang seperti Tamar,Rahab, Rut dan Batsyeba itulah Yesusdatang ke dunia. Dia datang untukmenyelamatkan orang--orang sepertimereka dari dosa dan juga untukmenyelamatkan semua orang, baik Yahudimaupun bukan Yahudi. Sebagaimana Diasendiri mengatakan kepada orang-orangYahudi dan murid--murid-Nya dalamsuatu peristiwa:

Bukan orang sehat yang memerlukan tabib,tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilaharti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belaskasihan dan bukan persembahan, karena Akudatang bukan untuk memanggil orang benar,melainkan orang berdosa. (Matins 9:12-13)

Jika anda, pembaca yang budiman,menyangka bahwa amal-amal anda selamabertahun-tahun diperhitungkan sebagaikebenaran di hadapan Allah dan bahwadosa-dosa anda akan dibersihkan olehAllah yang tidak menghiraukanpelanggaran kekudusan-Nya, teruskanlahusaha anda mengejar kebenaran dirisendiri. Anda tidak perlu datang kepadaYesus, karena Dia tidak dapat menolonganda. Tidak ada seorangpun yang dapatmenolong anda.

Tetapi bila anda tahu bahwa dosa andasangat banyak dan jika anda sudahmenemukan diri anda sebenarnya, danmengetahui tidak ada kebenaran dalam dirianda, tetapi hanya kejahatan semata-mata;jika anda jujur terhadap diri anda sendiriden-gan mengakui kenyataan ini, makadatanglah kepada Yesus karena Dia datanguntuk menyelamatkan orang-orang sepertianda, dan Dia dapat menyucikan anda danmenyelamatkan anda dari semua dosaanda.

Kami tidak bermaksud untuk menanggapisecara panjang lebar pertanyaan Deedatmengenai penulis--penulis Alkitab. Yesusmenegaskan bahwa semua kitab dalamPerjanjian Lama yang ada padaorang--orang Yahudi adalah Firman Allahyang diilhamkan dan la selalu mengutipdan menegaskan bahwa Kitab Suci yangada pada mereka tidak dapat dibatalkan(Yohanes 10:35), dan bahwa Roh Kudussudah memberikan kesaksian melaluisemua Gereja Kris-ten bahwa kitab-kitabdalam Perjanjian Baru memiliki otoritasyang sarna.

Seperti telah kita lihat, Al Qur'an jugamendukung sepenuhnya Kitab-kitab suciorang Yahudi dan orang-orang Kristenpada zaman Muhammad sebagai Tauratdan Injil yang asli, yang adalah FirmanAllah. Kitab-kitab tersebut adalahPerjanjian Lama dan Perjanjian Barusebagaimana yang kita kenai sekarang.Fakta ini tidak dapat diragukan.

12. KESIMPULAN

Kami dapat menarik satu kesimpulan darisemua yang dikemukan di atas. “Deedattelah gagal untuk mendiskreditkan Alkitabsebagai Firman Allah”. Seperti Joommalorang yang sebelum dia, pada dasarnya diasudah menunjukkan dirinya sebagaiseorang kritikus yang tidak layak terhadapkitab-kitab suci orang Kristen.

Selain itu kami marasa sedih melihat jiwadan sikap negatif yang mengisi setiaphalaman dari buku kecilnya. Tidak adausaha sama sekali untuk menin-jau isiAlkitab secara obyektif. Satu kalipun tidakpernah ada perkataan yang baik untukAlkitab, dan hal ini sangat mengherankankami bahwa orang yang sudah membacaseluruh Alkitab, kemudian menuliskan

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

28/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 29: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

komentar yang merupakan kritikan. Darihalaman pertama sampai halaman terakhirpembaca diperhadapkan dengan jiwaprasangka yang ber-lebih-lebihan, yangmenunjukkan sikap yang tidak pantas bagiseseorang yang menganggap dirinya"sarjana Alkitab".

Pada halaman 41 dari buku kecilnya diamenghim-bau para pembaca untukmendapatkan Alkitab secara gratis daripersekutuan kami. Suatu hari sayamengunjungi salah seorang dari banyakorang Mus-lim yang telah memintaAlkitab dari kami, dan ter-nyata orang itutelah mengikuti nasehat Deedat padahalaman yang sama untuk menandai segalasesuatu yang dikatakan bertentangan danmengandung ayat--ayat porno dengan tintaberwarna. la segera menemukan ayat-ayatyang dicarinya, yang oleh Deedatdikatakan akan mempermalukan danmem-bingungkan setiap misionarisataupun sarjana Alkitab" (Apakah AlkitabFirman Allah?,haI.14) yang bertemudengannya. Akan tetapi di luar ayat-ayatini orang muda tersebut tidak berusahauntuk membaca Alkitab atau mengetahuiapa yang sebenarnya diajarkan.

Kami berharap bahwa semangat perangsalib sudah dikuburkan sekarang ini, tetapiternyata masih ada beberapa penulisMuslim yang bertekad untukmembangkitkan kembali dalam hatigenerasi muda Muslim masa kini.Memang setiap Muslim yang sejati akansependapat dengan kami bahwa carapen-dekatan kepada Alkitab yangdemikian sungguh diragukan. Apakahuntungnya meneliti suatu buku hanyadengan maksud mencari-cari kesalahan ?Mentalitas apa sebenarnya yangmendorong orang untuk mencari kesalahandalam sebuah kitab sebelum mereka

membaca sendiri isi atau perkataan yangada di dalamnya? Seorang penulis Kristenmengungkapkan mengenai Alkitab dengansangat baik:

Alkitab merupakan Firman ajaib yangAllah sudah berikan kepada manusia.Kedalaman dan keindahannya tidak akanditemukan oleh mereka yang membacanyahanya dengan tujuan untukmengkritik.(Young, Thy Word is Truth,hal.138).

Saya sering dikuatkan oleh surat-suratyang saya terima dari orang-orang Muslimyang meminta Alkitab dan yang sangatmenghormati Alkitab itu sendiri, dan sayabergembira karena mengetahui bahwa adapenulis-penulis Muslim lainnya yangmenggunakan pendekatan lain terhadapKitab suci kita. Islamic Foundation,sebuah organisasi Muslim yang terkenalmempunyai sikap lebih dewasa danmenghormati Alkitab. Hal ini mendorongsemua orang Muslim untuk bersikap samadan salahsatu penerbitannya mengatakantentang iman Kristen sebagai berikut :

Perlu untuk menekankan tentang pentingnyamempelajari Kekristenan bagi seorangMuslim…. Walaupun banyak siswa Kristenmempelajari Islam, hanya sedikit orang Muslimyang mempelajari Kekristenan secaraserius…Situasi orang-orang Muslim sekarangini menuntut mereka untuk mempelajari agamaKristen…Sudah jelas pendekatan yang terbaikuntuk mempelajarinya ialah darisumber-sumbernya sendiri dan menganalisapemikiran dan dan pendapat penganutnya,daripada mengadakan polemik murahan, danbahwa beberapa penulis Muslim melakukan halitu di masa lalu

(Ahmad Von Denffer, General and IntroductoryBooks on Christianity, haI.4).

Inilah kata-kata yang bijaksana ! Sayangsekali, seperti kita telah lihat, bukan saja

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

29/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 30: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

penulis-penulis Muslim pada masa laluyang suka melontarkan tuduhan-tuduhanmurahan terhadap Alkitab. Hal ini masihterus berlangsung melalui orang-orangseperti Deedat dan Joommal. Kami hanyadapat menyetujui kutipan dari buku VonDenffer tersebut di atas; dan kami harusmengatakan kepada para pembacaMus-lim bahwa mereka hanya akanmendapat pandangan yang salah tentangagama Kristen dari buku-buku seperti yangkami sebut di atas, dan yang telah kamibuktikan ketidakbenarannya.

Seperti yang dikatakan oleh seorangMuslim yang bijaksana, cara terbaik bagiorang-orang Muslim untuk mendapatpengertian yang benar tentang imanKristen ialah dengan membaca buku-bukuyang ditulis oleh orang Kristen yangbenar-benar memper-cayai Kekristenan.Kutipan di bawah ini patut dipikirkan olehsemua orang Muslim yangsungguh--sungguh:

Tidak ada alasan bagi mereka yang telahmemeluk suatu agama untuk tidak membacaAlkitab. Ini juga berlaku bagl mereka yangmenyatakan keyakinan mereka yang kuat akanagama Islam. Memiliki Al Our'an tidak perlumen-jadi penghalang untuk mengenal kitab-kitab yang unik baik secara historis dan moral,dan berisi pengajaran yang sangat penting bagisemua orang seperti Alkitab. Banyak orangIslam yang pada mulanya, karena kurangpengertian, menolak Alkitab, kemudian setelahmengetahui ajaran yang sebenarnya, mengakuiAlkitab sebagai harta yang sangatberharga.(Harris, How to Lead Moslems toChrist, hal.17).

Kami dengan senang hati memberikanAlkitab dengan cuma-cuma kepada setiaporang Islam yang mau membacanyadengan hati terbuka dan dengan keinginanyang murni untuk mengetahui ajarannya,yang tidak akan merusakkannya seperti

yang dian-jurkan oleh Deedat (ApakahAlkitab Firman Allah?,hal.41), danmenghormatinya sebagaimana ia inginkanorang Kristen menghormati Al Qur'an.Mereka yang berprasangka seperti Deedattidak usah membuka Alkitab sebelummereka merubah sikapnya terhadapAlkitab. Mereka adalah sama sepertiorang-orang yang dilukiskan oIeh AlQur'an 'seperti keledai yang membawakitab-kitab yang tebal' (Surat AI-Jumuah62:5).

Sebagaimana keledai tidak tahu nilai dariyang dipikul, begitulah orang-orang itutidak mengetahui harta rohani yangmereka pegang dalam tangan mereka yangtidak disucikan.

Semoga Allah yang maha Kuasa, dalamkasih dan kemurahan-Nya yang besar,memberika kepada kita kemampuan untukmencapai pengetahuan tentangkebenaran-Nya yang Kudus dan agar kitamau men-cari kebenaran itu dimana sajadapat ditemukan. Semoga semua orangMuslim yang sudah memiliki Alkitabmenemukan kebenaran-kebenaran yangmulia dan keindahannya yang memancarmelalui membaca dengan hati terbuka dandengan keinginan yang sungguh-sungguh'untuk mengerti ajaran. dan bimbingannya.

13. BAHAN KAJIAN

Sejarah Penulisan Al Qur'an dan Alkitab

Bila anda telah membaca buku ini denganteliti, Anda akan dapat menjawabpertanyaan-pirtanyaan berikut.

1. Dengan cara bagaimana Firman Allahdicatat di dalam Alkitab ?

2. Tuliskan dua ayat Al Qur'an yangmembuktikan bahwa Perjanjlan Lama

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

30/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com

Page 31: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab - buktidansaksi.combuktidansaksi.com/files/Resources/articles/Perbandingan/Sejarah... · Our'an. Sementara Al Our'an dikatakan bebas dari unsur

dan Perjanjian Baru tidak dapatdirubah. Sebutkan tertulis di mana!

3. Apa perbedaan antara terjemahanAlkitab dan manuskrip Alkitab ?

4. Mengapa Usman memerintahkanpembakaran semua manuskrip AlQur'an dan menyimpan manuskripnyasendirl?

5. Bagaimana pengertian anda mengenaikata "Perawan" atau "Almah"-yangtertulis di Yesaya 7:14 ?

6. Tuliskan beberapa ayat dari PerjanjianBaru yang berbicara tentang kenaikanYesus ! .

7. Mengapa Penginjll Matius memakaiInjll Markus sebagai sumbernya untukmenulis Injll Matius ?

8. Bagaimana anda dapat menyesuaikan "Samuel 24:1 dengan I Tawarikh 21:1 ?

9. Bagalmana penjelasan anda mengenaikisah Yehuda dan Tamar dalamKejadian 38?

10.Bagaimana anda menerangkan bahwasilsllah Yesus dalam Injll Matius danInjil Lukas tidak bertentangan ?

Kami sangat menantikan kiriman suratanda ke kami.

Tekan di sini untuk kirim jawaban Andalewat email atau alamatkan surat Andakepada:

The Good Way

P.O. BOX 66

CH-8486 RikonSwitzerland

www.the-good-way.com/id/contact/

Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab

31/31All Rights Reserved - The Good Way Publishing - 2010

http://www.the-good-way.com