SEJARAH BERDIRINYA DINASTI

AL-AYYUBIYAH

Dinasti Al-Ayyubiah berdiri pada :

Dinasti Al-Ayyubiyah berakhir pada :

569 H/1174 M

650 H/1252 M

Dinasti ini dimulai oleh Sultan Salahuddin

Yusuf Al-Ayyubi atau Salahuddin Al-Ayyubi.

Nama dieropanya adalah Saladdin

Dinasti ini berdiri diatas puing-puing Dinasti Fatimiyyah, di Mesir

Salahuddin Al-Ayyubi

membangun benteng bukit di

Mukattam. Tempat yang

menjadi pusat pemerintahan dan

kemiliteran

Salahuddin sangat ksatria

dan pengampunSe

hingga terkenal juga

di kalangan kristen

Salahuddin juga seorang ulama

Beliau memberikan catatan kaki dan berbagai

macam penjelasan dalam kitab Abu Dawud

Beliau berasal dari

bangsa Kurdi. Lahir di benteng Tikrit, Irak

Pada 532 H / 1138 M

Saat itu, ayahnya, Najmuddin Ayyub dan pamannya,

Asaduddin Syirkuh..

Mengabdi pada Imaduddin Zangi,

Gubernur Seljuk untuk Kota Mousul, Irak

Salahuddin mengisi masa mudanya

dengan menekuni teknik perang, strategi

dan politik

Melanjutkan pendidikannya di Damaskus untuk

mempelajari teknologi Sunni

selama 10 tahun

Setelah itu..

Dan pada tahun 1169..

Salahuddin Al-Ayyubi diangkat menjadi seorang wazir (konselor)

Selama bertahun-tahun.. Salahuddin selalu

bersama ayahnya Di medan pertempuran

Untuk melawan Tentara Perang

salib dan menumpas para

pemberontak

Lalu..Salahuddin berhasil

mematahkan serangan Tentara Salib dan pasukan Romawi Bizantium yang melancarkan Perang Salib ke II terhadap mesir

Lalu Sultan Nuruddin

memerintahkan Salahuddin mengambil

kekuasaan dari tangan Khalifah

Fatimiyah, namun harus dikembalikan

lagi..

Namun.. ketika Khalifah Al-’Adid

(khalifah Fatimiyah terakhir) meninggal

pada tahun 659H/1174 M..

Kekuasaan sepenuhnya di tangan Salahuddin Al-Ayyubi

Salahuddin Al-Ayyubi adalah pahlawan dan Panglima Islam yang besar.. yang mempunyai sifat.. Beran

iKhusyu’

Wara’

Zahud

Pemurah

Pemaaf

Tegas

Dan masih banyak sifat terpuji lainnya..

Seorang penulis sejarah mengatakan :“ hari kematiannya

merupakan kehilangan besar bagi agama Islam

dan kaum muslimin karena

mereka tidak pernah menderita semenjak kehilangan keempat

Khalifah yang pertama (khulafaur Rasyidin)

Istana, kerajaan, dan dunia diliputi oleh wajah-wajah yang

tertunduk, seluruh kota terbenam

dalam dukacita, dan rakyat dengan

khidmat mengantar jenazahnya

sambil diiringi dengan tangisan dan

ratapan.”

Salahuddin Al-Ayyubi sangat bekerja keras

siang dan malam untuk Islam

Beliau senantiasa menjaga waktu-waktu

shalat dan mengerjakannya secara

berjamaahDan suka

mendengarkan bacaan Al-Qur’an, Hadist, dan

ilmu pengetahuan

Ibrah yang dapat diambil dari sejarah berdirinya dinasti Al-ayyubiyah, yaitu :

Kita sebagai pelajar muslim harus meneladani sikap dan sifat salahuddin al-ayyubi. seperti :

Berani

Disiplin

Pantang Menyerah

Sabar

Wara’

Zuhud

Khusyu’

AdilBijaksana

Pemurah

Tegas

PemaafOpti

mis Qona’ah

Tawakkal

Ikhtiar

TangguhBercita-

citaTinggi

Berakhlakul Karimah

Insyaallah kita bisa.. Amiiinn..

And..

And..

Dan.. Berkorbanlah kawan.., KARENA..

Dan.. Berkorbanlah kawan.., KARENA..

AND..

AND..

berdo’alah sayang..Karena sesungguhnya..Allah akan membantu orang yang berdo’a

berdo’alah sayang..Karena sesungguhnya..Allah akan membantu orang yang berdo’a

FIGHTING !!!

FIGHTING !!!

Thank's to

Allah SWTPa Irfan, guru SKI

Bu Siti Rahimah, wali kelas SBMTeman teman di SBM, SBA, SBU

Ayah dan ibu tercintaKakak dan adik tersayangTeman-teman di asrama

Kaka dan bundeMba Im, mba In, mba Use

Mba Liha dan om Bas

AND..

Thank's to

Allah SWTPa Irfan, guru SKI

Bu Siti Rahimah, wali kelas SBMTeman teman di SBM, SBA, SBU

Ayah dan ibu tercintaKakak dan adik tersayangTeman-teman di asrama

Kaka dan bundeMba Im, mba In, mba Use

Mba Liha dan om Bas

AND..

Your Attention..

=)By : Istiqomah Dieni Hanifa