sejarah hubungan dengan india

17
BAB 5 HUBUNGAN DENGAN INDIA Tugas Sejarah X.1 SMA Negeri 1 Lamongan Kelompok 7

Upload: sman-1-lamongan

Post on 02-Jul-2015

8.617 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

BAB 5

HUBUNGAN DENGAN INDIA

Tugas Sejarah X.1

SMA Negeri 1 Lamongan

Kelompok 7

Kelompok

M.thoriq

Ninda Arum

Nawaitus S R

Nanda

Habibur

Memasuki abad Masehi, Indonesia telahmemiliki kebudayaan dengan kepribadian sendiri. Menurut Brandes, Indonesia telah memiliki 10 unsur kebudayaan asli yaitu wayang, gamelan, metrum tembang, ukuran/ timbangan, seni batik, mata uang, mengerjakan logam, astronomi, bersawah dan keteraturan masyarakat. Padawaktu itu bangsa Indonesia mulai berinteraksidengan bangsa lain. Hubungan bangsa Indonesia dengan bangsa lain ditopang dengan letakgeografis yang menghubungkan India denganChina.

Pendahuluan

Hubungan dengan India

Pada permulaan abad pertama atau kedua Masehi, telah terdapat tanda-tandahubungan Indonesia – India. Seperti dikemukakan G. Coedes, orang India datang ke Asia Tenggara/ Indonesia untuk keperluan istana dan kaumbangsawan.

Pada abad pertama Masehi, kaisar Vespasianus melarang bangsa Romawimengekspor emas. Orang India yang sangat membutuhkan komoditastersebut, mengalihkan perhatian ke wilayah Asia Tenggara. Hubungan dankedatangan India ke Indonesia didukung oleh pengetahuan angin muson danperkembangan pelayaran perdagangan. Komoditas dagang dari Indonesia sangat laku di pasaran dunia, misal kayu cendana, rempah-rempah dan emas.

Kedatangan bangsa India banyak mempengaruhi perkembangan budayaIndonesia, yaitu masuknya pengaruh Hinduisme dan Buddhisme. Prosesdemikian berlangsung cukup lama yaitu awal Masehi hingga abad XV Masehi. Dalam pertemuan dengan budaya India, bangsa Indonesia bersifat selektif. Unsur budaya India diambil dalam upaya penyuburan atau memperkayabudaya Indonesia. Proses yang berlangsung lama tersebut memunculkanakulturasi budaya Indonesia dengan India

Sumber

Kitab-Kitab

Kuno

Kitab-Kitab Pendukung : Kitab RamayanaKitab Periplous tes Erythras thalasesKitab Geographike Hyphegesis

Kitab

Ramayana

Pada Kitab Ramayana disebutkan Yavadvipa yang diperkirakan Pulau Jawa. Dikisahkan bahwa tentara kera yang bertugas mencari Sinta di negeri-negeri sebelah timur telah memeriksa Yavadvipa yang dihias oleh tujuh kerajaan.noulau ini adalah “pulau emas dan perak”. Kitab ini juga menyebutkan nama Survanadvipa yang berarti “Pulau Emas”. Survanadvipa kemudian dipergunakan untuk menyebutkan Pulau Sumatra.

KitabPeriplous tes Erythras

thalases

Kitab yang ditulis Nahkoda Yunani-Mesir yang berlayar antara Asia Barat dan India. Pada kitab ini menerangkan bahwa ada kapal-kapal Colandia berangkat ke Chryse (negeri Emas). Istilah untuk menyebut pulau Sumatera.

Kitab Geographike Hypegesis

Kitab ini ditulis oleh Clausdius Ptolomeus seorang Yunani yang berisi cara-cara membuat peta. Dalam kitab ini ditemukan lagi nama-nama tempat yang berhubungan dengan emas dan perak. Tempat tersebut adalah Argyre Chora (negeri Perak), Chryse Chora (negeri emas) dan Chryse Chersonesos (semenanjung emas) dan menyebutkan nama Iabadiou (pulau jelai). Iabadiou adalah Yavadvipa yang kemungkinan besar adalah Pulau Jawa.

Pengaruh :

1. Bidang Bahasa

2.Bidang Arsitektur3.Bidang Kesusasteraan

4.Bidang Agama dan

Sosial

India

Pengaruh

Indonesia

Hasil

interaksi Indonesia– India membawapengaruh/hasil yang sangat penting

dalam kehidupan masyarakat Indonesia

Pengaruh di Bidang Bahasa

Menurutnya, bauran antara bahasa sanskerta dengan melayu (sebagai cikal-bakal bahasa Indonesia) sudah berlangsung ratusan tahun. Ini terbukti sejak abad ke-7 para penganut agama Buddha di Tiongkok sanggup berlayar hanya untuk mengunjungi pusat ilmu Buddha di Sriwijaya (Sumatera Selatan). Sebagian Sanskerta diserap ke dalam Melayu. Kemungkinan ada 800 kosa kata bahasa Melayu merupakan hasil penyerapan dari bahasa Sanskerta.

Pengaruh Sansekerta terhadap Melayu

Sansekerta Melayu

Dūta Duta, wakil

rūpya Rupiah

sajjita Senjata

akṣara Aksara (huruf)

aggama Agama

Bidang Arsitektur

Meski tampilannya tidak lagi identik dengan

bangunan Hindu-Buddha (candi) yang asli India,

tetapi pengaruh Hindu-Buddha tersebut membuat

arsitektur bangunan yang ada di Indonesia

menjadi khas.Ciri khas arsitektur candi adalah

adanya 3 bagian utama yaitu kepala, badan dan

kaki. Ketiga bagian ini melambangkan triloka atau

tiga dunia, yaitu: bhurloka (dunia manusia),

bhuvarloka (dunia orang-orang yang tersucikan),

dan svarloka (dunia para dewa).

Bidang Kesusasteraan

Salah satu peninggalan sastra India yang terkenal diantaranya Ramayana, Mahabarata, dan kisah perang Baratayudha. Sastra India cukup berpengaruh atas budaya asli Indonesia yaitu wayang. Wayang tadinya digunakan sebagai media pemberi nasihat tetua adat terhadap keluarga yang salah satu kerabatnya meninggal dunia. Pada perkembangannya, wayang digunakan sebagai basis pengajaran etika, agama, dan budaya. Tokoh-tokoh India yang terkenal dalam wayang misalnya Pandawa Lima (Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula-Sadewa), Kurawa (Duryudana dan keluarganya), Ramayana (Hanoman, Rama, Sinta), ataupun kisah Bagavadgita (wejangan Sri Kresna atas Arjuna sebelum perang)

Bidang Agama dan Sosial

Dalam bidang agama dan sosial, interaksiIndonesia– India menghasilkan agama Hindu denganaliran Wisnu, Syiwa dan Brahma. Sedangkan dalamagama Buddha berkembang aliran Hinayana danMahayana. Perkembangan dari kedua agama diIndonesia menghasilkan aliran Syiwa Buddha danaliran Tantrayana.

Faktor Pendorong Pedagang India Ke Kepulauan Indonesia

kaisar Vespasianus melarang bangsa Romawimengekspor emas. Orang India yang sangatmembutuhkan komoditas tersebut, mengalihkan perhatian ke wilayah Asia Tenggara

Komoditas dagang dari Indonesia sangatlaku di pasaran dunia, misal kayu cendana, rempah-rempah dan emas.

Thanks For Your Attention

Waalaikumssalam Wr. Wb