sejarah geologi
DESCRIPTION
sejarah geo skripsine aldaTRANSCRIPT
Sejarah Geologi Daerah Penelitian
Sejarah geologi adalah suatu rangkaian fenomena geologi yang terjadi sejak awal
proses pembentukan batuan sampai kondisi saat ini (Resen) dalam aspek ruang dan waktu.
Dalam penentuan sejarah geologi daerah penelitian didasarkan pada data lapangan, analisis
laboratorium dan studi pustaka untuk mengetahui umur serta lingkungan pengendapan
daerah penelitian.
Sejarah geologi daerah penelitian diawali pada Miosen Awal yaitu terendapkan satuan
batupasir pulubalang pada lingkungan pengendapan upper delta plain dengan sub lingkungan
swamp dan channel. Satuan ini disusun oleh batupasir berukuran butir pasir sangat halus
(1/16 – 1/8 mm) sampai dengan pasir sedang (1/4 – ½ mm) dengan menghalus keatas atau
fining upward.
Pada Miosen Tengah terendapkan satuan batulempung Balikpapan selaras di atas
satuan batupasir Pulubalang. Satuan batulempung Balikpapan terendapkan pada lingkungan
pengendapan transitional lower delta plain dengan sublingkungan crevasse splay, channel,
dan. Satuan ini disusun oleh batulempung, batubara, dan batulempung sisipan batubara.
Pada Miosen Akhir terendapkan batugamping Balikpapan selaras diatas satuan
batulempung Pulubalang. Satuan batugamping Balikpapan terendapkan secara melensa
(Supriatna dkk, 1995). Kalkarenit mendominasi pada satuan batugamping Balikpapan. Satuan
batugamping balikpapan terendapkan pada lingkungan pengendapan. Sumber sedimentasi
daerah penelitian berasal dari Tinggian Kuching, sedimentasi endapan tersier pada Cekungan
Kutai berasal dari Tinggian Kuching (Allen and Chambers, 1998).
Pada Pliosen sampai Pliestosen terjadi aktifitas tektonik yang menyebabkan terjadinya
deformasi dan proses pengangkatan pada Cekungan Kutai (H.L. Ott, 1987) atau terbentuknya
sinklin, dimana daerah penelitian secara regioanal termasuk ke dalam sinklin (Sukardi dkk,
1995), sehingga menyebabkan tersingkapnya batuan pada daerah penelitian dengan jurus
utara – selatan dan kemiringan lapisan batuan ke barat. Kemudian terbentuk sesar mendatar
kanan yang berarah barat daya – timur laut.
Pada Holosen sampai sekarang (Resen) terjadi proses eksogen pada daerah penelitian
yang meliputi proses pelapukan, erosi dan pengendapan material lepas atau endapan Aluvial
oleh sungai.