seismik refleksi_well seismic tie

Upload: amri-yogi

Post on 02-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Seismik Refleksi_Well Seismic Tie

    1/14

    4 November 2014raktikum Seismik

    Refleksi

    Well Seismik Tie

    Universitas Gadjah MadaGEOFISIKA

  • 8/10/2019 Seismik Refleksi_Well Seismic Tie

    2/14

    Praktikum Seismik Refleksi Well Seismic Tie

    Adalah proses pengikatan data sumur (well) terhadap data seismik. Data sumur yang

    diperlukan untuk well seismic tie adalah sonic (DT), density (RHOB), dan checkshot. Sebelum diproses,

    data well tersebut harus dikoreksi terlebih dahulu untuk menghilangkan efek washout zone, cashing

    shoe, dan artifak-artifak lainya.

    Sebagaimana yang kita ketahui, data seismic umumnya berada dalam domain waktu (TWT)sedangkan data well berada dalam domain kedalaman (depth). Sehingga, sebelum kita melakukan

    pengikatan, langkah awal yang harus kita lakukan adalah konversi data well ke domain waktu. Untuk

    konversi ini, kita memerlukan data sonic log dan checkshot.

    Pertama yang harus dilakukan adalah dengan menggunakan geoview (HRS). Buka geoview

    dengan mengikitu langkah seperti dibawah ini.

    Setelah itu, membuka database yang berisikan data sumur yang telah diproses sebelumnya

    karena untuk mengkorelasikan hasilnya nanti.

    Kemudian akan tampil database well seperti gambar di bawah ini.

  • 8/10/2019 Seismik Refleksi_Well Seismic Tie

    3/14

    Praktikum Seismik Refleksi Well Seismic Tie

    Dalam proses sebelunya juga telah memproses data seismic dan memasukkan data well ke

    dalam data seismic. Data seismic yang telah di proses selanjutnya akan dikorelasikan dengan data

    sumur dengan menggunakan eLog. Selanjutnya kita membuka eLog pada Geoview untuk melakukan

    korelasi sumur dengan data seismic.

    Setelah itu akan muncul tampilan Well mana yang akan dikorelasikan terlebih dahulu. Pilih

    salah satu Well yang akan di proses. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini

  • 8/10/2019 Seismik Refleksi_Well Seismic Tie

    4/14

    Praktikum Seismik Refleksi Well Seismic Tie

    Untuk memproses Well yang lain dapat dilakukan dengan membuka data sumur, Open Well

    dan pilih Well mana yang akan di proses.

    Untuk memunculkan data Top dan data seismic (jika belum muncul) dapat dilakukan denganmembuka Parameter Menu for Well (gambar mata). Pilih Scale Details untuk memunculkan data Top,

    klik Show All Top, Apply, Ok.

    Sedangkan jika data seismic belum keluar dapat ditampilkan dengan memilih Parameter Menu

    for Well (gambar mata) dan pilih Seismic Views, add data SEGY dan centang Seismic Views Display,

    Applay, Ok.

  • 8/10/2019 Seismik Refleksi_Well Seismic Tie

    5/14

    Praktikum Seismik Refleksi Well Seismic Tie

    Jika data Top dan dat seismic telah dapat ditampilkan, maka akan muncul tampilan seperti

    dibawah ini.

    Kemudian untuk melakukan korelasi antara data sumur dengan data seismic diperlukan

    wavelet. Untuk membuat wavelet dapat dilakukan dengan memilih menu Wavelet, Extract Wavelet,

    Statistical. Seperti gambar di bawah ini.

    Kemudian setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Dalam Statistical Wavelet

    Extraction Menu ini langsung klik next.

  • 8/10/2019 Seismik Refleksi_Well Seismic Tie

    6/14

    Praktikum Seismik Refleksi Well Seismic Tie

    Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Dalam dialog ini, pilih Apply to a target

    zone dan kemudian klik Next.

    Kemudian selanjutnya akan muncul wavelet parameter kemudian klik Ok.

    Kemudian akan diproses bentuk wavelet yang telah dimasukkan tadi. Tampilan prosesnya

    seperti gambar dibawah. Tunggu prosesnya hingga selesai dan hasil wavelet akan muncul secara

    otomatis.

  • 8/10/2019 Seismik Refleksi_Well Seismic Tie

    7/14

    Praktikum Seismik Refleksi Well Seismic Tie

    Gambar dibawah ini adalah hasil waveletnya.

    Dan gambar di bawah ini adalah hasil frekuensinya

    Setelah melakukan proses wavelet, yang selanjutnya adlah melakukan proses kirelasi. Pilih

    menu Correlate. Kemudian akan muncul Extract Composite Trace Menu, klik Ok.

  • 8/10/2019 Seismik Refleksi_Well Seismic Tie

    8/14

    Praktikum Seismik Refleksi Well Seismic Tie

    Maka selanjutnya akan muncul tampilan trace seismic seperti dibawah ini. Trace seismic

    sintetik (warna biru) adalah hasil dari wavelet yang sebelumnya telah dibuat, sedangkan trace seismic

    sampling (dari data seismic asli) yang kemudian akan dikorelasikan.

    Untuk mengkorelasikannya, pilih wavelet yang telah dibuat tadi dan tentukan parameternya.

    Pilih Cross Correlation, tentukan Start dan End Correlation. Kemudian Apply, close.

  • 8/10/2019 Seismik Refleksi_Well Seismic Tie

    9/14

    Praktikum Seismik Refleksi Well Seismic Tie

    Ulangi langkah setting parameter hingga didapatkan korelasi yang cukup bagus.

    Jika hasil korelasi sudah cukup bagus, kemudian lakukukan korelasi data seismic dengan data

    well yang lain dengan memilih menu Open Well dan pilih well yang akan dikorelasikan. Kemudian

    Open.

  • 8/10/2019 Seismik Refleksi_Well Seismic Tie

    10/14

    Praktikum Seismik Refleksi Well Seismic Tie

    Kemudian lakukan korelasi sperti proses korelasi yang pernah dilakukan.

  • 8/10/2019 Seismik Refleksi_Well Seismic Tie

    11/14

    Praktikum Seismik Refleksi Well Seismic Tie

  • 8/10/2019 Seismik Refleksi_Well Seismic Tie

    12/14

    Praktikum Seismik Refleksi Well Seismic Tie

  • 8/10/2019 Seismik Refleksi_Well Seismic Tie

    13/14

    Praktikum Seismik Refleksi Well Seismic Tie

  • 8/10/2019 Seismik Refleksi_Well Seismic Tie

    14/14

    Praktikum Seismik Refleksi Well Seismic Tie