segmentation targetting dan positioning 2

Upload: anindya-rachma-dwicahyani

Post on 16-Oct-2015

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Segmentation Targetting dan Positioning

TRANSCRIPT

  • PROPOSAL BISNIS ES KRIM BUAH DALAM KEMASAN FRUIT HELADO

    S e g m e n t a t i o n , T a r g e t i n g , P o s i t i o n i n g

    III -1

    SEGMENTATION, TARGETING, POSITIONING

    Pasar adalah tempat yang heterogen, tiap-tiap konsumen memiliki perbedaan

    keinginan, kebutuhan, batasan, kepercayaan. Oleh karena itu dengan melakukan

    segmentasi, perusahaan bisa lebih mudah memahami konsumennya dan dapat

    menargetkan usaha marketingnya dengan lebih efisien dan efektif. Ada tiga istilah

    yang berhubungan dengan segmentasi:

    a. Segmen Pasar

    Kelompok pelanggan yang nyata dan potensial yang diharapkan merespon

    dengan cara yang hampir sama untuk setiap barang atau jasa yang ditawarkan.

    b. Segmentasi Pasar

    Proses membagi pelanggan dari yang heterogen ke dalam kelompok-kelompok

    kecil yang lebih homogen. Sehingga dalam tiap kelompok tersebut akan memiliki

    karakteristik dan kebutuhan yang relatif sama.

    c. Target Pasar

    Kelompok-kelompok atau segmen pasar yang dipilih oleh perusahaan dalam

    menawarkan produk atau jasanya dengan cara-cara yang efektif dan menguntungkan.

    Dalam proses segmentasi pasar, terdapat pendekatan yang dikenal dengan

    sebutan STP (Segmentation, Targeting, and Positioning). Segmentasi (segmentation)

    merupakan pengelompokan pelanggan ke dalam sub-sub kelompok yang mempunyai

    keinginan, kebutuhan, dan respon yang hampir sama. Penargetan (targeting)

    merupakan kelompok/segmen mana saja yang dipilih perusahaan untuk mencoba

    menawarkan barang atau jasanya dan bagaimana caranya. Sedangkan Pemosisian

    (positioning) merupakan bagaimana cara produk atau jasa yang ditawarkan

    perusahaan mampu bersaing dengan kompetitor yang lain dalam target pasar yang

    sama. Pendekatan ini terbagi menjadi beberapa sub-sub fase yang harus dilalui

    perusahaan mulai dari proses segmentasi (segmentation) yang terdiri dari 2 fase,

    kemudian penargetan (targeting) yang terdiri dari 3 fase, lalu pemosisian (positioning)

    yang terdiri dari 1 fase.

  • PROPOSAL BISNIS ES KRIM BUAH DALAM KEMASAN FRUIT HELADO

    S e g m e n t a t i o n , T a r g e t i n g , P o s i t i o n i n g

    III -2

    a) Segmentation

    Fase 1 (Segmenting Markets)

    Pengelompokan segmen-segmen pasar menggunakan variabel-variabel

    permintaan (seperti : kebutuhan, keinginan)

    Fase 2 (Describing Market Segment)

    Pendeskripsian segmen pasar menggunakan variabel-variabel yang membantu

    perusahaan memahami bagaimana cara melayani pelanggan, bagaimana cara

    berbicara dengan pelanggan

    b) Targeting

    Fase 3 (EvaluatingSegment Attractiveness)

    Evaluasi seberapa menarik tiap segmen bagi perusahaan menggunakan

    variabel-variabel seperti biaya distribusi, tingkat pertumbuhan, biaya

    diferensiasi, dsb.

    Fase 4 (Selecting Targets Segments and Allocating Resources to Segments)

    Pemilihan satu atau lebih target segmen yang dikehendaki perusahaan

    berdasarkan potensi keuntungan dan kecocokan dengan strategi perusahaan

    Fase 5 (Finding Targeted Customers)

    Pencarian pelanggan/konsumen yang mempunyai prospek dari segmen pasar

    yang sudah ditargetkan

    c) Positioning

    Fase 6 (Positioning Strategy)

    Pengidentifikasian sebuah konsep positioning (pemosisian) produk atau jasa

    perusahaan untuk menarik target pelanggan dan untuk membentuk suatu

    brand image

    A. SEGMENTATION Untuk melakukan langkah ini sebenarnya perlu dilakukan riset yang cukup

    panjang. Mulai dari membuat kuesioner, mencari responden, menentukan variabel

    segmentasi, analisis faktor untuk mereduksi data, melakukan clustering, sampai

    mendapatkan hasil segmentasi yang diperoleh. Oleh karena keterbatasan waktu dan

  • PROPOSAL BISNIS ES KRIM BUAH DALAM KEMASAN FRUIT HELADO

    S e g m e n t a t i o n , T a r g e t i n g , P o s i t i o n i n g

    III -3

    software pembantu keputusan yang belum kami miliki, pada akhirnya kami langsung

    menentukan tiga segmen utama dalam pasar produk es krim. Ketiga segmen pasar

    tersebut adalah:

    a. Economy

    Segmen ini didominasi oleh kalangan masyarakat bawah sampai menengah,

    dimana keinginan untuk membeli es krim timbul hanya karena persepsi yang penting

    es krim. Sehingga seolah-olah atribut-atribut seperti rasa, warna, tekstur, dan hal

    lainnya menjadi kurang diperhatikan.

    b. Middle Price

    Segmen ini didominasi oleh kalangan masyarakat menengah, dimana keinginan

    untuk membeli es krim sudah mencapai tahap untuk memilih-milih variasi rasa, warna,

    tekstur, kelezatan es krim. Namun di sisi lain juga masih mempertimbangkan atribut

    harga, dimana mereka hanya membeli es krim dengan harga yang wajar dan tidak mau

    membeli es krim dengan harga yang terlalu mahal walaupun dengan kualitas yang

    lebih baik. Dengan kata lain orang-orang yang berada pada segmen ini cenderung

    berperilaku rasional dalam menyelaraskan antara variabel kualitas dan harga.

    c. Premium

    Segmen ini sangat berbeda dengan kedua segmen yang sudah disebutkan di atas.

    Dimana keinginan untuk membeli es krim sudah mencapai tahap untuk mendapatkan

    kepuasan. Orang-orang yang berada di segmen ini rela mengeluarkan uang dengan

    jumlah yang besar untuk mendapatkan es krim dengan kualitas yang mewah

    (premium).

    Gambar 3.1 Segmentasi pasar untuk ketiga level konsumen.

    Premium

    Middle Price

    Economy Price

  • PROPOSAL BISNIS ES KRIM BUAH DALAM KEMASAN FRUIT HELADO

    S e g m e n t a t i o n , T a r g e t i n g , P o s i t i o n i n g

    III -4

    B. TARGETING Tahapan ini dilakukan untuk menentukan target segmen pasar mana yang

    diinginkan oleh usaha kami. Hal ini perlu dilakukan agar usaha pemasaran produk es

    krim yang kami rintis dapat lebih terkonsentrasi. Sebuah usaha kecil dengan sumber

    daya yang serba terbatas tentu tidak dapat melayani semua jenis segmen sekaligus.

    Oleh karena itu sebuah usaha harus memilih satu dari beberapa alternatif strategi

    targeting di bawah ini:

    a. Single Segment

    Satu produk melayani satu segmen pasar

    M1 M2 M3 P1 P2 P3

    b. Multi Segment

    Beberapa produk melayani beberapa segmen pasar

    M1 M2 M3 P1 P2 P3

    c. Market Specialization

    Banyak produk melayani satu segmen pasar

    M1 M2 M3 P1 P2 P3

    d. Product Specialization

    Satu produk melayani semua jenis segmen pasar

    M1 M2 M3 P1 P2 P3

  • PROPOSAL BISNIS ES KRIM BUAH DALAM KEMASAN FRUIT HELADO

    S e g m e n t a t i o n , T a r g e t i n g , P o s i t i o n i n g

    III -5

    e. Full Market Specialization

    Melayani semua jenis segmen dengan banyak produk sekaligus

    M1 M2 M3 P1 P2 P3

    Berdasarkan banyak pertimbangan seperti kemampuan usaha kami dalam hal

    sumber daya serta tingkat attractiveness dari masing-masing segmen pasar produk es

    krim, maka kami memutuskan untuk melaksanakan strategi multi segment targeting.

    Dimana nantinya kami akan membuat satu jenis produk saja, namun produk tersebut

    kami gunakan untuk memenuhi/melayani dua jenis segmen pasar produk es krim. Dua

    jenis segmen pasar produk es krim yang akhirnya kami pilih adalah segmen kelas

    ekonomi dan segmen middle price. Sedangkan segmen pasar premium tidak kami pilih

    karena segmen ini memiliki level attractiveness yang kurang menarik bagi kami.

    M1 M2 M3 P1 P2 P3

    Dengan memilih dua jenis segmen sekaligus, artinya kami mendapatkan

    kesempatan menjual produk lebih luas ke masyarakat, karena kebanyakan masyarakat

    di area Surakarta berada pada segmen pasar jenis ekonomi dan middle price. Di sisi

    lain keuntungan yang kami peroleh dari strategi memilih dua segmen sekaligus ini

    adalah berkurangnya resiko kehilangan pasar, apabila salah satu segmen pasar produk

    es krim dimasuki oleh kompetitor lain, kami masih dapat survive di segmen satunya.

    C. POSITIONING Positioning merupakan tahapan akhir dari proses STP yang sangat penting dan

    strategis untuk menentukan posisi produk yang dihasilkan oleh suatu usaha terhadap

    produk-produk lainnya. Produk yang terdiferensiasi dibandingkan produk-produk

    lainnya tentu akan mendapatkan banyak keuntungan. Di antaranya adalah

    mendapatkan brand image yang unik di mata konsumen dan kaitannya dengan

  • PROPOSAL BISNIS ES KRIM BUAH DALAM KEMASAN FRUIT HELADO

    S e g m e n t a t i o n , T a r g e t i n g , P o s i t i o n i n g

    III -6

    perebutan pangsa pasar. Suatu produk yang memiliki positioning yang baik biasanya

    memiliki keunggulan yang unik di berbagai atribut-atribut produk tersebut.

    Produk Fluit Helado sendiri memiliki banyak pembeda di antara produk-produk

    pesaing lainnya dalam hal:

    1. Menyediakan kemasan dengan berbagai size yang telah disesuaikan dengan daya

    beli pelanggan.

    2. Harga yang ditawarkan lebih rendah dari harga yang ditawarkan pesaing.

    3. Lokasi gerai dan outlet ritel strategis dan berada pada pasar-pasar potensial yang

    belum dijangkau oleh pesaing.

    4. Memiliki varian rasa dan jenis es krim yang lebih beragam karena tersedia dalam

    berbagai rasa yang masih sangat langka di pasaran seperti rasa taro, rasa

    greentea, rasa pisang, serta menyediakan varian rasa kombinasi seperti rasa

    strawberry banana, chocolate durian, vanilla greentea, vanilla taro, dan lain

    sebagainya.

    5. Melayani pesanan es krim dalam jumlah banyak dan melayani varian rasa

    berdasarkan order dari pelanggan. Sampai saat ini, perusahaan es krim yang

    menyediakan layanan made by customization masih sangat jarang. Terutama

    untuk pasar di area solo dan sekitarnya. Unit usaha Fruit Helado dapat melayani

    pesanan es krim yang bersifat custom baik dari segi rasa, kemasan, dan topping.

    Gambar 3.2 Contoh Positioning Produk Fruit Helado