radioanatomi dan positioning

22
RADIOANATOMI DAN POSITIONING TRAKTUS RESPIRATORIUS Pembimbing : dr. Rachmat Mulyana Memet, SpRad Oleh : Zul Achmad Fauzan Lubis 2010730169

Upload: zul-achmad-fauzan-lubis

Post on 11-Jan-2016

50 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Radioanatomi Dan Positioning

TRANSCRIPT

Page 1: Radioanatomi Dan Positioning

RADIOANATOMI DAN POSITIONINGTRAKTUS RESPIRATORIUS

Pembimbing : dr. Rachmat Mulyana Memet, SpRad

Oleh : Zul Achmad Fauzan Lubis

2010730169

Page 2: Radioanatomi Dan Positioning

Anatomi Traktus Respiratorius. .

Page 3: Radioanatomi Dan Positioning

Lobus Paru – paru. .

Page 4: Radioanatomi Dan Positioning

Radioanatomi dan Positioning Traktus Respiratorius

Page 5: Radioanatomi Dan Positioning

Positioning traktus respiratorius. .

• Proyeksi rutin dan penting :– PA– Lateral kanan/kiri– Top Lordotik

• Proyeksi lainnya :– AP– Lateral dekubitus– Oblik

Page 6: Radioanatomi Dan Positioning

PA (Postero-anterior)Pasien berdiri di depan kaset film & dada

menghadap kaset. Gelombang diarahkan dari punggung pasien.Pengambilan Foto : tahan nafas saat inspirasi dalam

Bila terlihat kelainan pada posisi ini maka perlu ditambahkan proyeksi

lateral.

Page 7: Radioanatomi Dan Positioning

Postero Anterior. .

Page 8: Radioanatomi Dan Positioning

Postero Anterior (lobus). .

Page 9: Radioanatomi Dan Positioning

AP (Antero-posterior)Dilakukan pada pasien yang sakit (tirah baring)Visualisasi: sulit untuk menilai ukuran jantung

Page 10: Radioanatomi Dan Positioning

Lateral Lateral kiri (a) dan kanan (b) (LL/RL). Tangan di atas kepala. Pengambilan foto : tahan nafas saat inspirasi dalam. Mengetahui kelainan yang terlihat pada posisi PA.

Page 11: Radioanatomi Dan Positioning

Lateral. .

Page 12: Radioanatomi Dan Positioning

Lateral Dekubitus

• Kanan atau kiri.• Dibuat setelah foto PA dan lateral yang

dicurigai adanya cairan pleura yang tidak terlihat.

Page 13: Radioanatomi Dan Positioning

Top Lordotik

• Bila pada foto PA menunjukkan adanya kelainan pada kedua apeks paru.

• Dilakukan setelah foto rutin (PA dan Lateral).• Hanya dibuat jika kesulitan

menginterpretasikan kelainan pada apeks paru.

Page 14: Radioanatomi Dan Positioning

Top Lordotik

Page 15: Radioanatomi Dan Positioning

Oblik

• Anterior kanan atau kiri (LAO atau RAO).• Digunakan jika ada kelainan pada costa yang

tidak dapat dilihat pada foto thoraks PA dan Lateral dan nyeri lokal pada dada yang tidak dapat diterangkan sebabnya.

Page 16: Radioanatomi Dan Positioning

Oblik

Page 17: Radioanatomi Dan Positioning

Ekspertisasi

Page 18: Radioanatomi Dan Positioning

Ekspertisasi foto thoraks normal. . Identitas : ada (layak dinilai) Marker : R Posisi : PA Jenis foto : Foto polos Thorax Syarat foto :

Simetrisasi : Simetris( Jarak Sternoclavicula ke processus spinosus sama kiri dan kanan)– Kondisi Foto : Cukup– Tampak pulmo

keseluruhan, V.Th I-IV, foto tidak terpotong (tampak sinus costophrenicus )

– Inspirasi : Cukup – Sistema Tulang : Intak

(Lokasi dan sistema tulang costa, scapula, clavicula dan vertebra)

Page 19: Radioanatomi Dan Positioning

Ekspertisasi foto thoraks normal. .• Cor: CTR dalam batas

normal (<50%) • Aorta dalam batas

nomal• Sinus costophrenikus: dalam

batas normal (lancip)• Diafragma : baik • Pulmo: Hili normal

» Corakan vaskuler: normal

» Tak tampak infiltrat• Trakea di tengah.• Tulang costae dan soft tissue

normal.KESAN: Cor Tidak MembesarTak Tampak kelainan paruTulang costae normal

Page 20: Radioanatomi Dan Positioning

Visualisasi Toraks pada Proyeksi Lateral

Page 21: Radioanatomi Dan Positioning

Anterior mediastinum Jantung, arkus aorta, aorta Paru (kanan/kiri) Retrosternal space Retrocardial space Sinus Costophrenikus Sinus Cardiophrenikus

Posterior diafragma Letak, sifat cairan dalam

kavitas rongga pleura Pleura interlobaris Trachea dan percabangan

bronkus

Page 22: Radioanatomi Dan Positioning

TERIMA KASIH