sediaan krim hidrokortison asetat 0,2%

7/21/2019 Sediaan Krim Hidrokortison Asetat 0,2%

http://slidepdf.com/reader/full/sediaan-krim-hidrokortison-asetat-02-56da70a1d1bd2 1/24

KRIM HIDROKORTISONASETAT 2%Disusun oleh :

Mutia Quratu Ayuni – P!""#$$&

Dosen : Hani'a Rah(a) M*Si*) A+t*



TU

Ma(+u (e(,uatse-iaan .ri(

sterilhi-ro.rtisonasetat 2% -en/an

'or(ulasi yan/ te+atserta -a+at

(en/e0aluasi se-iaanyan/ -i,uat



Se-iaan ini -ihara+.an -a+at (e(,an(en/ala(i +era-an/an .arena ,ahanini (e(ili.i e'e. 'ar(a.olo/i se,a/ai a

yaitu untu. (en/o,ati +era-an/an a.1Pu,he() N34I 5ournal6

Dengan menghibisi pembentukan dan derivat lain pada jalur asam a(osolipase

Kri( Hi-ro.ortison -a+at (en/uran/i

-an rasa sa.it +a-a .ulit*in-i.asi .ri( ini )(ene.an rea.si ra-ain7a(asi61 Anie') 88& 6

Pa-a +ra.ti.u( ini se-iaan -i,uatuntu. penggunan topi!al" #aitusebagai krim* 9at a.ti' yan/-i/una.an a-alah Hi-ro.otisonasetat*Se-iaan ini -i,uat se-iaan .ri(.arena ,ahan a.ti' +ra.tis ti-a.larut -ala( air -an a,sor,si -i

usus ,uru. oleh .arena itu -i,uatse-iaan .ri( untu. +en//unaanto+i.al*

%NDA&U'UAN



Dosis

Di/una.an +a-a ,a/ian yan/ sa.it)

oles.an ti+is 2 – $ .ali sehari %

1 Taro Phar(aeuti.al SA) In 6

Kon0ersi -ose :

2 .ali ; .ali ; .ali

$ .ali ; .ali ; 2 .al

Dosis : -i/una.an +a-a ,a/ian yan/

sa.t) oles.an ti+is ti+is – 2 .ali

sehari 2%



ahan akti &idrokortison

$emerian Ser,u. Kristal +utih atau ha(+er +utih 1 T

+/*86

)elarutan Pra.tis ti-a. larut -ala( air se-.it larut -a-ala( .loro'o() +ra.tis ti-a. larut -ala( e*tabilitas

• $anas

• ,aha#a

• p& stabilitas

• hidrolisis oksidasi

Hi-ro.ortison asetat -i,uat -en/an (eto-

2th e- +/*8"6

Si(+an -ala( =a-ah tertutu+ ,ai. terlin-

")# – $)# 1 TP3 2th e- +/*8$6

Ti-a. -ite(u.an -i literature) >I?) >I I?) 4P

entuk at akti Esterentuk sediaan Kri(

,ara sterilisasi Te.ni. ase+ti)emasan Dala( tu,e alu(uniu( tertutu ,ai. -an



$ermasalahan $en#elesaian

ahan akti #ang dgunaka" ditujukan

untuk penggunaan topi!al

Di,uat se-iaan .ri( untu. +e/

'og $ at akti /"/0. Dimana at akti lebih

ban#ak larut dalam min#ak. 1aka a2nitas

tehadap min#ak sangat tinggi

Di,uat se-iaan .ri( ti+e (@a a

(u-ah terle+as -ari se-iaan

*ediaan krim dibuat tipe ma Di/una.a ,asis .ri( 0anishin/

etostearil alohol) e(ulsi'ayin

al,u(

3aselin album merupakkan at #ang mudah

teroksidasi

Dita(,ah.an (eta,isulCt se,a

&idrokortison asetat sensitive terhadap

!aha#a

Pen//unaan tu,e lo/a( se,a/

4adah #ang digunakan terbuat dari lgam Pena(,ahan Na EDTA se,a/ai

&idrokortison asetat sensitive terhadap

panas

Pe(,uatan (en//una.an te.n

titurasi

1etode #ang digunakan adalah titurasi"

dimana ada at #ang tidak tahan

pemanasan

4asis .ri( -ile,ih.an 2%



p& stabilitas memiliki rentan #ang

sempit

Se-iaan to+ial ti-a. (e(e

air) ti-a. +erlu (en//una.

erdasarkan perhitungan dosis"

sediaan dibuat multiple dose

Pen//unaan ,enyl alohol

+en/a=et

*ediaan digunakan untuk penggunaan

topi!al

Pena(,ahan /liserin se,a/

)emurnian hidrokortison asetat 567 -

0067

Ma.a at a.ti' -ile,ih.an

Untuk men!egah kehilangan bobot

saat proses pembuatan

Total se-iaan -ile,ih.an 2#

8liserin" Na %DTA" Na metabisul2"

benl al!ohol tahan terhadap

pemanasan

Dile,ur ,ersa(aan 1'ase ai

3aselin album" !etostearil al!ohol" dan

emulsia#ing 9a: tidak larut air dan

tahan pemanasan

Dile,ur ,ersa(a 1'ase (iny



No ahan Jumlah (7 ;ungsi alasan

0 Hi-ro.ortison asetat 2*2% 9at a.ti'

/ Na EDTA )2% Pen/.o(+le.s< Na (eta,isulCt )% Anti o.si-an

= liserin % E(ollient

> 4enyl alohol *#% Pen/a=et

? ?aselin al,u( #% E(ul/ator) ,asis

@ 3etostearil alohol % E(ul/ator) ,asia

E(ulsi'ayin/=aB 2% E(ul/ator) ,asis

5 >I A- % Pe(,a=a) +elarut



Tube B > gTotal pembuatan C < : > g C 0> gTotal sediaan dilebihkan />7 C (/>7 : 0> g 0> g

C 0"@> g E/6 g

&idrokortison asetat /7 C /7

)emurnian hidrokortison asetat

Fat akti dilebihkan 067 C ( 067 C 6"== g G /"/7

%H&ITUN8AN



No Nama bahan Jumlah0 &idrokortison asetat /"/7 : /6 g C 6"== g asis #ang dilebur0 Na %DTA 6"6/7 : /6 g C 6"66= g

Dilebihkan /67 C (/67 : 6"66=g 6"66= g/ Na 1etabisul2t 6"607 : /6 g C 6"66/ g

Dilebihkan /67 C (/67 : 6"66/ g 6"66/ g

< en#l alkohol 0">7 : /6 g C 6"< gDilebihkan /67 C (/67 : 6"< g 6"< g C 6"

= 8liserin 067 : /6 g C / g

Dilebihkan /67 C (/67 : / g / g C /"= g> 3aselin album >7 : /6 g C 0 g

Dilebihkan /67 C (/67 : 0 g 0 g C 0"/ g? ,etostearil al!ohol 067 : /6 g C / g

Dilebihkan /67 C (/67 : / g / g C /"= g@ %mulsia#ing 9a: /7 : /6 g C 6"= g

Dilebihkan /67 C (/67 : 6"=g 6"= g C 6"=

4;I /6 g ( 6"== 6"66= 6"66/ 6"< / 0

0<">= ml

Dilebihkan /67 C ( /67 : 0<">= 0<">=

Jumlah basis tang ditimbang C 6"66= 6"66/ 6"< / 0 / 6"= 0<



No ahan Jumlah

(7

;ungsi alasan

0 &idrokortison

asetat

/./7 Fat akti

/ Na %DTA 6"6/7 $engkompleks

< Na metabisul2t 6"607 Anti oksidan

= 8liserin 067 %mollient

> en#l al!ohol 0.>7 $enga9et

? 3aselin album >7 %mulgator" basis

@ ,etostearil

al!ohol

067 %mulgator" basia

%mulsia#ing9a: /7 %mulgator" basis

5 4;I Ad 0667 $emba9a" pelarut



0. *emua alat dan 9adah di!u!i bersih" d

aLuadest dan keringkan

/. agian mulut erlenme#er" beaker glas

gelas ukur ditutup dengan kertas per

<. ungkus semua alat #ang akan di ste

menggunakan perkamen

=. 'akukan sterilisasi dengan !ara C

. eaker glass" gelas ukur" erlenme#er"

!orong gelas" dan ka!a arloji" disterili

autokla pada suhu 0/0o, tekanan 0>

0> menit

. *patel" mortir" stamper" !a9an pengu

batang pengaduk disterilisasi dengan

suhu 0@6o , selama 0 jam

. )aret pipet dan tutup plastik tube dir

alkohol @67 selama /= jam

. *etelah disterilisasi" semua alat dan 9

dimasukkan kedalam 9hite area mela

REF AREA1ruan/

sterilisasi 6

• a an a an #ang u u an a am pem ua an m a



a an a an #ang u u an a am pem ua an m a

timbangan analitik C

0. &idrokortison asetat digerus terlebih dahulu dalam mortir st

seban#ak 6"== g dalam ka!a arloji steril" ditutup dengan kert

diberi nama dan jumlah bahan

/. Na/%DTA ditimbang seban#ak 6"66= g pada ka!a arloi" ditut

perkamen lalu diberi nama dan jumlah bahan

<. Natrium metabisul2t ditimbang seban#ak 6"66/= g pada ka!

dengan kertas perkamen lalu diberi label nama dan jumlah b

=. enil alkohol ditimbang seban#ak 6"<? g dalam ka!a arloji" d

kertas perkamen" lalu diberi nama dan jumlah bahan

>. 8liserin ditimbang seban#ak /"= g pada !a9an uap" ditutup d

diberi nama dan jumlah bahan

?. %mulsi#ing 9a: ditimbang seban#ak 6"= g pada ka!a arloji"

perkamen" diberi nama dan jumlah bahan

@. ,etoster#l alkohol ditimbang seb#an#ak /"= g pada ka!a arlo

kertas perkamen" diberi nama dan jumlah bahan

. 3aselin album ditimbang seban#ak 0"/ g pada ka!a arloji" dit

perkamen" diberi nama dan jumlah bahan

rey area1 ruan/

Peni(,an/an6



•4ahan – ,ahan yan/ telah -iti(,

-isterilisasi -en/an ara :

* Na EDTA -isteril.an -en/an o0

suhu !o 3 sela(a Ga(

2* liserin) -an ,enil al.ohol -ist

-en/an auto.la' +a-a suhu 2

# (enit -en/an te.anan # Ps

"* E(ulsi'yin/ =aB) etosteryl al.

0aselin al,u() -an Na (eta,is

-isterilisasi -en/an ra-iasi /a(

& -en/an -osis 2# K/y

Pe(,uatan >I # (l aua-est -ala( ,ea.er /lass # (l -isteril.an -en/



* Pe(,uatan >I : # (l aua-est -ala( ,ea.er /lass # (l -isteril.an -en/

2o 3 te.anan # Psi sela(a # (enit

2* Mortir -an sta(+er steril -i+anas.an -en/an (enuan/.an air +anas .e-ala

"* 4ahan – ,ahan yan/ larut air -an tahan +anas 1'ase air6) yaitu Na EDTA) Na

al.ohol) -an /liserin serta >I yan/ -i+erlu.an -i(asu..an .e-ala( satu ,e

-i+anas.an +a-a suhu & – !o3

$* 4ahan – ,ahan yan/ ti-a. larut air 1'ase (inya.6 -an tahan +anas yaitu e(

al.ohol) -an 0aselin al,u( -i(asu..an .e-ala( satu a=an ua+ steril) +ana

+a-a suhu & – !o3 hin//a se(ua ,ahan (ele,ur

#* >ase air -an 'ase (inya. yan/ telah -i+anas.an -ia(+ur.an .e-ala( (ort

-i+anas.an) a(+uran -ia-u. hin//a ter,entu. (asa .ri( yan/ ho(o/en)

&* 4asis .ri( -iti(,an/ seGu(lah yan/ -i+erlu.an yaitu 8)#& /

!* Hi-ro.ortison asetat yan/ telah -iti(,an/ -i(asu..an .e -ala( (ortir) -ita

,asis .ri( se-i.it -e(i se-i.it ) -i/erus a- ho(o/en*

J* Kri( yan/ telah Ga-i -iti(,an/ se,anya. #)# / -i .ertas +er.a(en steril) .e

hin//a (enutu+i se-iaan .ri(

8* ulun/an .ertas yan/ ,erisi se-iaan .e(u-ian -i(asu..an .e -ala( tu,e s

tu,e .eluar -ala( .ea-aan tertutu+* Gu/ tu,e -ite.an -en/an +iinset steril

-i.eluar.an -en/an ara (enari. .ertas +er.a(en .eluar

* 4a/ian ,ela.an/ tu,e -ili+at (en//una.an +inset steril*

* Se-iaan yan/ telah -itutu+ -i,a=a .e ruan/ e0aluasi (elalui trans'er ,oB

hite area

1ruan/

+ena(+uran6

ra-e A,a./roun- 4

rey area * a.u.an e0aluasi se-iaan



y

1 ruan/ e0aluasi 6 2* Se-iaan -i,eri eti.et -an ,rosur .e(u-ian -i.e(as -ala( =a-ah

> i s i . a• Or/anole+ti.• +H• ?is.ositas• Ti+e e(ulsi• Ho(o/enitas• Penentuan

u.uran /lo,ul

• Isi (ini(u(• Gi .e,ooran• Pele+asan

,ahan a.ti'+a-a se-iaan

• Gi -i'usi 9A-ari se-iaan

• Sta,ilitas .ri(

K i ( i a• i-entiC.asi• Peneta+an

.a-ar

4 i o l o / i • Gi sterilisasi• Gi e'e.tiCtas

+en/a=et• Kan-un/an

at anti(i.ro,a

• Peneta+an

+otensialanti,ioti.



N

o

Jenis

evaluasi

$rinsip evaluasi &asil

pengamatan*#arat

0.

Krganol

eptik

%valuasi meliputi uji bau

dan 9arna

auC tidakberbau

4arnaC

sedikit putih

Tidak berbau dan sedikit ber9arn

/.

p&

sediaan

$engukuran dilakukan

menggunakan p& meterp& @"@? p& <"> =">

<.

&omoge

nitas

Dengan melihat

distribusi ukuran

partikel se!ara visual di

ka!a arloji

&omogen.

$ersebaran

partikel sama

$ersebaran dan ukuran partikel h



=.

Tipe

krim

Teteskan sedikit emulsi

pada ka!a arloji"

tambahkan pe9arna

metilen blue. Amati

perubahan 9arna #ang

terjadi

*ediaanber9arna

biru

Untuk tipe krim o9" 9arna metil

sediaan

>.

Isi

minimu

m

1enghitung berat bersih

isi disetiap 9adah

Tube 0C ="5=<

g

Tube /C >"/>@g

Tube <C >"<>6

g

Hata rata C

>"0<

erat bersih rata-rata 069adah t

dari bobot di etiket" dan tidak ad

#ang bobot bersih isin#a kurang

dari bobot di etiket. erat bersih



PEM4AHASAN

)rim adalah bentuk

sediaan setengahpadat mengandungsatuatau lebih bahan obatterlarut atauterdispersi dalambahan dasar

#ang sesuai(Departemen)esehatan HI"/60=

Dibua

krimkaresediaadibuat

dapmene

kulit (m

diserakrim tipitu t

lengkemudah

'og $ at akti/"/0. Dimana

at akti lebih

ban#ak larut

dalam

min#ak. 1aka

a2nitas

tehadap

min#ak

sangat tinggi



Dala( +ra.ti.u( ini) se-iaan yan/ -i,uata-alah .ri( steril untu. lu.a yan/ +arah*ntu. lu.a ,esar yan/ le,ih (e(un/.in.an,a.teri untu. (asu.*

?aselinal,u(

lisern

Menurut hasil e0aluasi) se-iaan -inyata.an ti-a.(e(enuhi syarat +a-a uGi +H) hal terse,ut terGa-i .arenaat a.ti' yan/ -i/una.an (e(ili.i rentan/ +H yan/ .eilna(un +a-a 'or(ulasinya ti-a. (en//una.an -a+ar*

Krim, bentuk sediaan setengah padat berupa emulsi yang

mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi

dalam bahan dasar yang sesuai (mengandung air tidak kurang

dari 60 %) (Syamsuni, 2006).

>I



Pa-a saat +e(,uatan .ri( -i+erlu.an +erla.uan .husus untu. -a+at ,erha.ri( yan/ ,ai. yaitu +a-a saat +e(,uatan (ortir -an sta(+er harus -ala(keadaaan panas) begitu juga dengan bahan basisn#a* >ase luar -an

nya +un harus -i+anas.an seara ,ersa(aan +a-a suhu yan/ sa(a yaitu

Se-iaan Ga-i (e(ili.i ,entu. yan/ sedikit !air).arena terGa-i .esalahan +a-a +erhitun/an

+eni(,an/an air saat +ra.ti.u(* 4e/itu Gu/ahasil a.hirya) (e(ili.i =arna yan/ sedikit

terihat kusam* TerGa-inya hal terse,ut ,isa

-i.arena.an +roses +e(,uatan yan/ ti-a.,enar*

Suhu ) +en/a-u.an



KESIMPANMenurut hasil e0aluasi) se-iaan -inyata.an ti-a. (e(enuhi syuGi +H se-iaan* Karena +H se-iaan (e(ili.i rentan/ +H yan/ sena(un +a-a 'or(ulasi ti-a. (enantu(.an +en//unaan -a+a



DA>TAR P

• htt+:@@re+ository*usu*a*i-@,itstrea(@2"$#&!J8@2#&$@$@3ha+ter%22*8 I4 28@@#

• Anie') Moh* 2* Ilmu Meracik Obat * Fo/ya.arta : a-Gah Ma-a ni0

• 4POM RI* htt+:@@+ionas*+o(*/o*i-@,oo.@ioni,a,&siste(en-o.rin&"[email protected] 2*#$ I4 28@@#

•

un-) *) 88$) The Pharmaceutical Codex ) on-on : The Phar(aeu• Ro=e) Ray(on- 3* 28* Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th

Phar(aeutial Press*

• Sya(suni) A* 2&* Ilmu Resep* 5a.arta: Pener,it 4u.u Ke-o.teran E

• S=eet(an) S*3*) 28*Martindale The Complete ru! Reference "6*

• Phar(aeutial Press : on-on 3hia/o* 8J#

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25164/4/Chapter%20II.pdf


http://pionas.pom.go.id/book/ioni-bab-6-sistem-endokrin-63-kortikosteroid/632-glukokortikoid%2012.54%20WIB%2029/11/15










Terima kasih

sediaan krim hidrokortison asetat 0,2%

Documents