1.buffer asetat 0,20 m bahan: 0,20 m asetat dan 0,20 m na

31
1.Buffer asetat 0,20 M Bahan: 0,20 M Asetat dan 0,20 M Na Asetat. Cara Pembuatan : Campurkan x mL asam asetat dan (100-x) mL 0,2 Na Asetat Sehingga volume total menjadi n100 mL xmL 92 88 83 76 66 55 32 pH 3,6 3,8 4,0 4,2 4,4 4,6 5,0 Buktikan bahwa mencampurkan 83 mL asam asetat 0,20 M asam asetat dengan 17 mL Na Asetat pH = 4

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1.Buffer asetat 0,20 M Bahan: 0,20 M Asetat dan 0,20 M Na Asetat. Cara

Pembuatan : Campurkan x mL asam asetat dan (100-x) mL 0,2 Na

Asetat Sehingga volume total menjadi n100 mL xmL 92 88 83 76 66 55 32

pH 3,6 3,8 4,0 4,2 4,4 4,6 5,0

Buktikan bahwa mencampurkan 83 mL asam asetat 0,20 M asam asetat dengan 17 mL Na Asetat pH = 4

JAWAB:

Reaksi : CH3COOH H+ + CH3COO-

83 17

Mula ------ x 0,2 --------- x 0,2

100 100

Perubahan - -

Setimbang 0,166 0,034

garam 0,034

pH = pKa + log --------- = 4,70 + ---------

Asam 0,16

pH = 4,70 + Log 0,20 = 4,70 – 0,70 = 4,0

Bahan : 0,1 M NaHCO3 dan 0,1 M Na2CO3

Cara Pembuatan :

Campurkan : x mL 0,1 M NaHCO3 dan ( 100-x) mL

Na2CO3, Sehingga volume menjadi 100 mL

xmL 93 88 82 73 61 49 39 27

pH 9,0 9,2 9,4 9,6 9,8 10 10.6 10,4

xmL 18 10 5

pH 10,6 10,8 11,0

Bahan : 0,05 M sitrat dan 0,05 MNa Sitrat

Cara : Campurkan x mL 0,05 M asam sitrat dan (100-x)

0,05 M Nasitrat Sehingga volume menjadi 100

mL

xmL 91 86 80 75 70 65 60 55

pH 3,0 3,2 3,4 3,6 3,8 4,0 4,2 4,2

xmL 50 44 39 34 29 24 19 14

pH 4,6 4,8 5,0 5,2 5,4 5,6 5,8 6,0

Bahan : 0,2 M NaOH dan 50 mL 0,2 M NaH2PO4

Cara : Campurkan x mL 0,2 M NaOH, 50 mL

NaH2PO4 dan ( 50- x) mL air sehingga

volume total menjadi 100 mL xmL 3,5 5,8 9,1 13 18 24 30 35

pH 3,8 6,0 6,2 6,4 6,6 6,8 7,0 7,2

xmL 40 43 45 47

pH 7,4 7,6 7,8 8,0

BUFFER ORGANIK SERING DIPERGUNAKAN DALAM PERCOBAAN BIOKIMIA SEPERTI :

1. BUFFER TRIS ( hidroksi metil) amino asetal- Hcl)

2. BUFFER TRICINEL ( TRI HIDROKSI METIL) METIL

GLISIN)

3. BUFFER HEPES ( 4,2 HIDROKSI ETIL),1-ASAM

PIPERAZINE ETANA.

PEMBUATAN BUFFER ORGANIK BIASANYA LEBIH MUDAH, KRN PRAKTEKNYA HANYA MELARUTKAN SENYAWA DALAM AIR.

1. LARUTAN GARAM ASAM LEMAH DAN BASA KUAT CONTOH HITUNG pH 0, 10 M NaC2H3O2 (CH3COONa), apabila diketahui Ka asam asetat 1,75 x 10-5 . KW 1,0 x 10-14 Jawab : OH- = ------- ( C2H3O2

-) = ---------------- Ka 1,75 x 10-5x 0,10 1,0 x 10-15 = ----------------- = 0,57 x 10-10 1,75 x 10-5

= 57 x 10-12 = 7,5 x 10-6

pOH = 6- log 7,5 = 5,33 maka pH = 14- 5,33 = 8,67

2. pH LARUTAN GARAM DARI ASAM KUAT DAN

BASA LEMAH (NH4Cl )

Contoh hitung pH larutan 0,10 M NH4Cl apabila

diketahui kb = 1,80 x 10-5 KW

Jawab : Rumus H+ = ----- ( NH4+)

kb

3. pH LARUTAN GARAM ASAM LEMAH DAN BASLEMAH ( AMONIUM ASETAT)

ka . kw

RUMUS 1. H+ = ----------- ka>kb

kb

kb . Kw

2. OH- = ----------- kb >ka

ka

1. HITUNG pH LARUTAN AMONIUM ASETAT,

DENGAN KONSENTRASI 0,10 M. APABILA

DIKETAHUI ka asetat = 1,75 x 10-5 ; kb NH4OH =\

1,80 X 10-5

1. TITRASI ASAM KUAT DENGAN BASA KUAT 1. PADA KEADAAN AWAL, LARUTAN BERISI ASAM

KUAT

2. SEBELUM TITIK EKIVALEN, LARUTAN BERISI

ASAM KUAT, DAN GARAM DARI ASAM KUAT DAN

BASA KUAT.

3. PADA TITIK EKIVALEN, SELURUH LARUTAN

BERUPA GARAM DARI ASAM KUAT DAN BASA

KUAT.

4. SETELAH TITIK EKIVALEN, LARUTAN

MENGANDUNG BASA KUAT DAN GARAM DARI

ASAM KUAT DAN BASA KUAT.

CONTOH : GAMBARKAN KURVE TITRASI LARUTAN 25 mL 0,10 N HCl DENGAN LARUTAN 0,10N NaOH

JAWAB : PADA KEADAAN AWAL SEBELUM PENAMBAHAN LARUTAN NaOH.

LARUTAN HANYA BERISI 0,10 N HCl

DIMANA N = (H+) = 0,10 N

MAKA pH = -Log (H+ ) = - Log 1,0 x 10 -1 = 1

2. Penambahan 10 mL NaOH 0,10 N, maka :

mgrek HCl pada keadaan awal = N x mL = 0,10 x 25 = 2,5 mgrek.

mgrek HCl yang bereaksi = mgrek NaOH yang

ditambahkan = 0,10 x 10 ml = 1,0 mgrek.

mgrek HCl sisa = 2,5 mgek – 1,0 mgrek = 1,5 mgrek

mgrek HCl sisa

Konsentrasi H+ = N = ---------------------

volume

1,5 1,5

= ------- = ------ = 0,0428 = 0,043 = 4,3 x 10-2

25 + 10 35

pH = - log (H+ = 2- log 4,3 = 2 – 0,63 = 1,37.

3. Penambahan berbagai volume dengan perhitungan

yang sama adalah sebagai berikut :

20 mL NaOH 0,10 N maka pH nya = 1,96

24 mL NaOH 0,10 N maka pH nya = 2,69

24,9 mL NaOH 0,10 N maka pH nya = 3,70

4. Penambahan 25 mL 0,10 N NaOH maka pH nya =

7,0

5. Penambahan 25,10 mL 0,10 N NaOH :

Banyaknya mgrek NaOH Total =

N x ml = 0,10 x 25,10 = 2,510 mgrek

mgrek NaOH yang bereaksi = mgrek HCl total

mgrek NaOH sisa = 2,510 mgrek – 2,500 mgrek

= 0,010 mrek

mgrek NaOH sisa

Konsentrasi OH- = -------------------------

Volume total

0,010 0,010

= ------------ = --------------- = 0,000199 = 0,00020

25 + 25,10 50.10

= 2,0 x 10-4

pOH = 4 – log 2,0 = 4 – 0,30 = 3,70

pH = 14 – 3,70 = 10,30.

Selanjutnya dengan perhitungan yang sama, penambahan berbagai volume 0,10 N NaOH, adalah sebagai berikut :

26 mL penambahan 0,10 N NaOH, maka pHnya = 11,29

30 mL penambahan 0,10 N NaOH ,maka pHnya = 11,96

40 mL penambahan 0,10 N NaOH maka pHnya = 12,36

Tugas : Gambarkan grafik titrasi 25 mL 0,10 N HCl

dengan larutan 0,10 N NaOH di atas.

HAL- HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :

1. Pada keadaan awal pH = pH asam lemah

2. sebelum titik ekivalen, larutan terdiri dari asam lemah

dan garam dari asam lemah dan basa kuat.

3. Pada saat titik ekivalen larutan terdiri dari garam dari

asam lemah dan basa kuat, tetapi garamnya

terhidrolisa.

4. Setelah titik ekivalen, mengandung larutan basa kuat

dan garam dari asam lemah dan basa kuat. pH

lartutan pada saat ini ditentukan berdasarkan

kandungan basa kuat.

Contoh : Gambarkan kurve titrasi dari 25 ml 0,10 N asam asetat dengan larutan 0,10 N NaOH.

Jawab :

1. Pada saat awal, sebelum penambahan larutan 0,10 N

NaoH.

(H+) (C2H3O2-)

ka = -------------------

( HC2H3O3)

(H+) (H+)

1,75 x 10-5 = -----------maka H2 =1,75 x 10-5 x 1,0 x10-1

0,10

H+ = 1,75 x 10-6 = 1,32 x 10-3

pH = 3 – log 1,32 = 2,88

2. Penambahan 10 mL 0,10 N NaOH, maka :

mgrek HC2H3O2 yang bereakasi = mgrek NaOH yang

ditambahkan = 10 x 0,1 = 1,0 mgrek.

mgrek Hc2H3O2 sisa = mgrek mula- mula – mgrek

yang bereaksi = (25,0 x 0,1 ) – (10,0 x 0,10 )=

1,5 mgrek/ dalam 35 ml larutan.

(H+ ) ( C2H3O2-) (HC2H3O2)

ka = ---------------------- maka H+ = ka --------------

HC2H3O2 (C2H3O2- )

1,5/35

H+ = 1,75 x 10-5 x ---------- = 1,75 x 10-5 x 1,5

1,0/35

= 2,625 x 10-5 = maka pH = 5 – log 2,625 =

= 5- 0,419 = 4, 58

Selanjutnya dengan menggunakan cara perhitungan yang sama, maka:

20 mL penambahan 0,10 N NaOH, maka pH nya = 5,36

24 mL penambahan 0,10 N NaOH , maka pHnya = 6,14

24,9 mL penambahan 0,10 N NaOH, maka pHnya= 7,5

25 ml penambahan 0,10 N NaOH ( Titik ekivalen)

kW

Maka OH- = ------ (C2H3O2-)

ka

1,0 x 10-14

OH- = -------------- ( 0,05 )

1,75 x 10-5

( catatan: Kita tahu bahwa 2,5 grek C2H3O2-) adalah

dalam 50 mL larutan bukan dalam 25 mL larutan)

Maka : 2,5 mgrek/ 50 mL = 0,05

1,0 x 10 -14 x 5,0 x 10-2

OH- = --------------------------------

1,75 x 10-5

5,0 x 10-16

OH- = ------------------ = 2,85 x 10-11

1,75 x 10-5

OH- = 28,5 x 10-12 = 5,33x 10-6

pOH = 6 – log 5,33 = 6 -0,72 = 5,28

pH = 14 – 5,28 = 8,72

Selanjutnya pada penambahan 25,10 mL 0,10 N NaOH maka :

mgrak NaOH sisa = 2,510 – 25,00 = 0,010 mgrek .

0,010

maka konmsentrasi OH- = --------- = 2,0 x 10-4

50,10

pOH = 4 – log 2,0 = 4,0 – 0,30 = 3,70

Maka pH = 14 – 3,70 = 10,30

Selanjutnya dengan perhitungan yang sama :

26 mL penambahan 0,10 N NaOH, maka pHnya = 11,29

30 mL penambahan 0,10 N NaOH, maka pHnya = 11,96

40 mL penambahan 0,10N NaOH, maka pHnya = 12,96

Tugas :

Gambarkan grafik titrasi asam lemah dengan basa kuat sesuai dengan data di atas.

Hal- hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

1. Pada keadaan awal pH larutan sama dengan pH

larutan basa lemah.

2. Sebelum titik ekivalen larutan terdiri dari basa lemah

dan garam dari basa lemah dan asam kuat.

3. Pada titik ekivalen, larutan terdiri dari garam basa

lemah dan asam kuat.

4. Setelah titik ekivalen Larutan terdiri dari asam kuat

dan garam dari basa lemah dan basa kuat. Pada saat

ini pH ditentukan oleh kandungan asam kuat.

Contoh :

Gambarkan kurve titrasi dari 25 ml 0,10 N NH4OH dengan larutan ),10 N HCl.

Jawab:

1. Pada keadaan awal sebelum penambahan larutan o,10 N HCl.

Reaksi : NH4OH NH4+ + OH-

(NH4+ ) (OH-) (OH-) (OH-)

Kb = ----------------- 1,8 x 10-5 = -----------------

NH4OH 0,10

(OH-)2 = 1,8 x 10-5 x 1,0 x 10-1 = 1,8 x 10-6

OH- = 1,8 x 10-6 = 1,34 x 10-3

pOH = 3 – log 1,34 = 3,0 -0,127 = 2,87

pH = 14 – 2,87 = 11,13

2. Penambahan 10 mL 0,10 0,10 N HCl

mgrek NH4OH yang bereaksi = mgrek HCl yang ditambahkan = 0,10 x 10 ml = 1 mgrek/ 35 ml larutan

mgrek NH4OH sisa = mgrek mula- mgrek yang bereaksi

= (0,10 x 25 )- (0,10 x 10 ) = 1,5 mgrek/ 35 ml larutan.

(NH4+) (OH-) (NH4OH)

kb = --------------- maka OH- = kb x -------------

NH4OH NH4+

1,5 /35

OH- = 1,80 x 10-5 x --------------- = 1,80 x 10-5 x 1,5 =

1,0/35

= 2,7 x 10-5

pOH = 5 – log 2,7 = 5 – 0,43 = 4,57

pH = 14 – 4,57 = 9,43.

Selanjutnya dengan cara perhitungan yang sama :

20 mL penambahan 0,10 N HCl, maka pH nya= 8,65

24 mL penambahan 0,10 N HCl, maka pH nya = 7,88

24,9 mL penambahan 0,10 N HCl, maka pH nya= 6,86

25 mL panambahan 0,10 N HCl ( titik ekivalen)

yaitu terbentuknya garam dari basa lemah dan asam kuat.

kw 1,0 x 10-14

H+ = ----- ( NH4+ ) maka H+ = ------------- x 0,05

kb 1,8 x 10-5

(1,0 x 10-14) ( 5,0 x 10-2)

H+ = --------------------------------

1,8 x 10-5

= 2,8 x 10-11 = 2,8 x 10-12 = 10-6 x 5,29

pH = 6 – log 5,29 = 6 – 0,72 = 5,28

Penambahan 26 mL 0,10 Hcl

mgrek HCl sisa = mgrek total – mgrek yang brereaksi

= 2,6 mgrek – 2,5 mgrek = 0,10 mgrek / 41 mL larutan

0,10

Konsentrasi H+ = -------- = 0,00196 = 1,96 x 10-3

51 mL

pH = 3 – log 1,96 = 3 – 0,292 = 2,71

Dengan perhitungan yang sama seperti di atas :

Penambahan 30 mL 0,10 N HCl maka pH nya = 2,04

Penambahan 40 mL 0,10 n HCl maka pHnya = 1,61

Tugas Gambarkan Kurve titrasi dengan data diatas.