metil asetat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Methil Asetat merupakan senyawa organik (ester) yang pada keadaan normal

berupa cairan tak berwarna, berbau khas, larut dalam alkohol, khloroform dan eter

dan larut terbatas dalam air.

Dalam Industri kimia, methil asetat banyak digunakan sebagai pelarut

organik atau solvent untuk selulosa nitrat, rubber klorida, ethyil selulosa, benzyl

abitat, resin metil metakrilat, resin cyclohexanone, formaldehid, poli stirene, polivinil

asetat, dll. Metil Asetat digunakan juga dalam industri kosmetik, farmasi dan paint

remover.

Metil asetat sebagai pelarut cukup disukai karena titik didih yang rendah,

pada keadaan normal 57 0C dan tidak berbahaya. Konsumsi methil asetat

diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun mendatang dan hal ini ada

kaitannya dengan perkembangan industri coating dan plastik yang terus berlangsung.

Sehingga methil asetat yang digunakan sebagai solvent dalam industri tersebut akan

mendorong terhadap peningkatan konsumsi dari produk ini.

B. TINJAUAN PUSTAKA

Reaksi pembentukan metil asetat dari methanol dan asam asetat merupakan reaksi

esterifikasi. Reaksi berlangsung bolak – balik. Untuk memperoleh hasil yang optimal

dibutuhkan beberapa kondisi sebagai berikut :

1. Suhu tinggi, karena reaksi berlangsung endotermis maka dengan naiknya shu

reaksi akan bergeser kekanan. Selain itu dengan naiknya suhu maka harga k1

akan semakin naik dengan cepat.

2. Salah satu pereaksi dibuat berlebihan karena dengan pereaksi berlebihan

reaksi akan bergeser kekanan.

3. Pengusiran hasil reaksi, karena reaksi bolak – balik, apabila hasil reaksi

segera diusir maka reaksi bergeser kekanan.

4. Menggunakan katalisator, antara lain H2SO4,HCl dan lain – lain.

PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com

http://www.pdfpdf.com/0.htm

2

Katalisator ini berfungsi untuk melepas ion H+ yang akan mengaktifkan

gugus karboxilat, sehingga akan terjadi reaksi dengan methanol.

Mekanisme reaksi dengan katalisator sebagai berikut :

BAB II

DESKRIPSI PROSES

Umpan segar metanol dan asam asetat bersama-sama dengan recycle

dari hasil atas Menara Destilasi MD-03 sebanyak 3167,75 kg/j dengan tekanan 1 atm

dan suhu 64,7 0C dan hasil bawah Menara Distilasi MD-04 sebanyak 665,37 kg/j

dengan tekanan 1 atm dan suhu 117,83 0C diumpankan ke dalam Reaktor R-01. Di

dalam reaktor akan terjadi reaksi antara metanol dan asam asetat menghasilkan metil

asetat. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi endotermis, sehingga diperlukan

pemanas berupa koil dalam reaktor yang dialiri steam jenuh dengan tekanan 65 psi

untuk menjaga suhu reaksi konstan. Reaksi berjalan pada suhu 55 0C dan tekanan 1

atm. Reaktor yang digunakan adalah reaktor alir tangki berpengaduk (RATB)

sebanyak dua buah yang disusun seri. Konversi yang diinginkan pada kondisi ini

adalah 60 %, dan konversi kesetimbangan dari reaksi esterifikasi ini sebesar 69

%.(Grogin, 1982)

Hasil dari reaktor dialirkan ke dalam Netralizer (N) untuk menetralkan asam

sulfat dengan larutan NaOH 40 % menjadi garamnya. Larutan NaOH 40% dialirkan

dari Tangki penyimpan TP-04 ke Netralizer. Netralizer bekerja pada tekanan 1 atm.

Hasil dari Netralizer dipompakan ke Decanter (DC) untuk memisahkan fase yang

ringan (fase methanol dan produk) dan fase yang berat (fase air dan garam). Fase

yang berat kemudian dialirkan ke Unit Pengolahan Limbah (UPL) setelah

didinginkan pada HE-07 sampai suhu lingkungan yaitu 35 0C. Sedangkan fase ringan

yang mengandung produk metil asetat, diumpankan ke Menara Destilasi MD-01

bersama arus recycle dari hasil atas Menara Destilasi MD-02, yang sebelumnya

dipanaskan dengan HE-01 agar umpan masuk dalam keadaan cair jenuh pada suhu

64 0C dan tekanan 1 atm. Komposisi destilat Menara Destilasi MD-01 dibatasi oleh

keadaan azeotrop antara methanol dan methil asetat dengan perbandingan mol 35 :

65, maka diambil komposisi atas dengan perbandingan sedikit dibawahtitik azeotrop



3

yaitu 38 : 62. Hasil atas pada tekanan 1 atm dan suhu 60 0C di umpankan ke menara

destilasi MD-02 untuk memurnikan hasil agar sesuai dengan spesifikasi pasar.

Sebelum masuk Menara Destilasi MD-02 diubah tekanannya sebesar 5 atm dengan

pompa P-15 dengan tujuan untuk mengubah grafik kesetimbangan sehinga kondisi

umpan berada diatas titk azeotrop sehingga dapat dilakukan pemisahan sampai hasil

yang relatif murni. Selain itu sebelum umpan dari Menara Destilasi MD-01 masuk

Menara Destilasi MD-02, terlebih dahulu dinaikkan suhunya dengan HE-02 sampai

suhu cair jenuhnya yaitu 103,6 0C. Produk yang dihasilkan adalah hasil bawah

menara destilasi MD-02, setelah diturunkan suhunya, yaitu metil asetat dengan kadar

95 %, pada suhu lingkungan yaitu 33 0C dan tekanan 1 atm. Sedangkan hasil atas

menara destilasi MD-02 dibatasi oleh titik bawah azeotrop dengan perbandingan 47 :

53, dan diambil komposisi sedikit diatas titik azeotrop sebesar 56 % mol metil asetat

dengan tekanan 5 atm dan suhu 103,1 0C , yang kemudian di recycle ke menara

destilasi MD 01 setelah diturunkan tekanannya menjadi 1 atm . Sedangkan hasil

bawah menara destilasi MD-01 dengan suhu 70,46 0C dan tekanan 1 atm dialirkan ke

menara destilasi MD-03 untuk mengambil pereaktan methanol. Umpan dipanaskan

terlebih dahulu dengan HE-04 menjadi 76,6 0C sebelum masuk menara destilasi MD-

03. Hasil atas MD-03 yang berupa methanol dengan beberapa komponen yang lain

direcycle ke reaktor R-01 pada suhu 64,7 0C dan tekanan 1 atm. Hasil Bawah dari

menara destilasi MD 03 pada suhu 105,6 0C dan tekanan 1 atm diumpankan ke

menara destilasi MD-04 untuk mengambil kembali asam asetat sebagai pereaktan.

Hasil atas dari menara destilasi MD-04 pada suhu 96 0C dan tekanan 1 atm dialirkan

ke unit pengolahan limbah, sedangkan hasil bawah dari menara destilasi MD-04

yang mengandung sebagian besar berupa asam asetat, direcycle ke reaktor R-01 pada

suhu 117,8 0C dan tekanan 1 atm.

BAB III

SPESIFIKASI BAHAN

A. BAHAN BAKU

1. Asam Asetat

Rumus molekul : CH3COOH



4

Berat molekul : 60.05

Titik didih normal : 118 0C

Suhu Kritis : 361,4 0C

Tekanan kritis : 49,05 atm

Sp.gr : 1,0271

Kenampakan/ bau : Cair dan bening (25 0C, 1 atm), bau

menyengat

Kelarutan : Larut dalam alkohol, air dan ester

dalam segala perbandingan

Kemurnian : 99,5 % Berat

2. Metanol

Rumus molekul : CH3OH

Berat molekul : 32,05

Titik didih normal : 64,7 0C

Suhu Kritis : 289 0C

Tekanan kritis : 45,0 atm

Sp.gr : 0,7917

Kenampakan : Cair tidak berwarna (25 0C, 1 atm)

Reactivity : Flammable

Kemurnian : 95 % Berat

B. PRODUK

1. Metil Asetat

Rumus molekul : C3H6O2


Titik didih normal : 57 oC

Sp.gr : 0,924

Kenampakan : Cair dan bening (25 0C, 1 atm)



5

Reactivity : Flammable

Kemurnian : 95 % Berat (min)

C. BAHAN PEMBANTU

1. Katalisator Asam Sulfat

Rumus molekul : H2SO4



Sp.gr : 1,839

Kenampakan : Cairan (25 0C, 1 atm)


2. Sodium Hidroksida

Rumus molekul : NaOH

Berat molekul : 40


Sp.gr : 2,130

Kenampakan : Larutan


BAB VII

SPESIFIKASI ALAT PROSES

1. REAKTOR (R-01)

Tugas :Mereaksikan Asam Asetat sebanyak 6642,8080

kg/jam dan Metanol sebanyak 3877,607 kg/jam menjadi Metil

Asetat dengan katalisator

Asam Sulfat sebanyak 411,43 kg/jam.

Jenis Alat : Reaktor Alir Tangki Berpengaduk

Kondisi Operasi : Endotermis

Temperatur : 55 0 C

Tekanan : 1 atm



6

Spesifikasi

Bahan : Stainless steel SA 167/316

Shell

Diameter shell : 114 in

Tinggi shell : 165 in

Tebal shell : 0,1875 in ( 3/16)

Head

Jenis : Torisperical Dished Head

Tebal head : 0,1875 in ( 3/16)

Pengaduk

Jenis : six flat blade turbine

Jumlah : 1

Kecepatan : 100 rpm

Diameter : 38 in

Motor : 35 hp

Koil

Jenis : Tube 4,5 in NPS 40

Panjang : 186,316 ft

Jumlah putaran : 12

Baffle

Jumlah : 4 buah

Lebar : 6,48 in

Bahan Isolasi : Polyisocyanureate

Jumlah : 1 buah

2. REAKTOR (R-02)

Tugas :Mereaksikan Asam Asetat sebanyak 6642,8080

kg/jam dan Metanol sebanyak 3877,607

kg/jam menjadi Metil Asetat dengan katalisator Asam Sulfat

sebanyak 411,43 kg/jam

Jenis Alat : Reaktor Alir Tangki Berpengaduk

Kondisi Operasi : Endotermis



7

Temperatur : 55 0 C

Tekanan : 1 atm

Spesifikasi


Shell



Tebal shell : 0,1875 in ( 3/16)

Head


Tebal head : 0,1875 in ( 3/16)

Pengaduk

Jenis : six flat blade turbine

Jumlah : 1

Kecepatan : 100 rpm

Diameter : 38 in

Motor : 35 hp

Koil

Jenis : Tube 2,5 in NPS 40

Panjang : 119,375 ft

Jumlah putaran : 6

Baffle

Jumlah : 4 buah

Lebar : 6,48 in

Bahan Isolasi : Polyisocyanureate

Jumlah : 1 buah

3. NETRALIZER ( N )

Tugas : Menetralkan asam sulfat sebanyak 403,21 kg/jam dengan

larutan NaOH 40 % sebanyak 1152,0166 kg/jam

Jenis Alat : Tangki Alir Berpengaduk



8

Kondisi Operasi : Non Isotermis

Suhu : 62 0 C

Tekanan : 1 atm

Spesifikasi


Shell



Tebal shell : 0,1875 in ( 5/16 )

Head


Tebal head : 0,1875 in ( 5/16 )

Pengaduk

Jenis : flat blade turbine

Jumlah : 1

Kecepatan : 120 rpm

Diameter : 26 in

Motor : 8 hp

4. DECANTER ( DC )

Tugas : Memisahkan cairan keluar dari Reaktor-02

sebanyak 21720,0596 kg/jam menjadi fase

organik sebanyak 17256,51536 kg/jam dan

fase anorganik sebanyak 446,546kg/jam.

Jenis : Silinder horizontal

Kondisi Operasi : Suhu : 620 C

Tekanan : 1 atm

Spesikasi


Diameter : 48 in

Panjang : 240 in

Tebal : 0,3125 in (5/16)

Jumlah : 1 buah



9

5. MENARA DISTILASI 1 (MD-01)

Tugas : Memisahkan hasil atas Decanter sebanyak

43266,284 kg/jam menjadi hasil atas sebanyak

32955,215 kg/jam dan hasil bawah sebanyak

10311,069 kg/jam

Jenis Alat : Menara Distilasi Sieve Tray

Kondisi Operasi :

Umpan : P = 1,02 atm , T = 63,4 oC

Puncak : P = 1,00 atm , T = 60,05 oC

Dasar : P = 1,05 atm, T = 70,46 oC

Spesifikasi

Bahan : Carbon steel SA 285 grade C

Shell

ID shell : 2,1 m

Tebal shell : ¼ in

Tinggi : 20,2 m

Head


Tebal head : ¼ in

Tray

Jenis : Sieve Tray

Susunan holes : Triangular pitch

Diameter holes : 5 mm

Pitch : 16,8 mm

Jumlah holes : 9219 holes

Tray spacing : 0,5 m

Jumlah : 1 buah




10

Tugas : Memisahkan hasil atas MD-01 sebanyak

32955,215 kg/jam menjadi hasil atas

sebanyak 26010,77 kg/jam dan hasil bawah



Kondisi Operasi :

Umpan : P = 5,1 atm , T = 103,6 oC

Puncak : P = 5,00 atm , T = 103,1 oC

Dasar : P = 5,25 atm, T = 105,890 oC

Spesifikasi


Shell

ID shell : 1,6 m

Tebal shell : 0.3125 in

Tinggi : 11,35 m

Head


Tebal head : 0.3125 in

Tray

Jenis : Sieve Tray



Pitch : 16,57 mm



Jumlah : 1 buah


Tugas : Memisahkan hasil bawah MD 01 sebanyak

10311,069 kg/jam menjadi hasil atas

sebanyak 7143,31 kg/jam dan hasil bawah



11



Kondisi Operasi :

Umpan : P = 1,05 atm , T = 76,65 oC

Puncak : P = 1,00 atm , T = 64,7 oC

Dasar : P = 1,08 atm, T = 105,6oC

Spesifikasi


Shell

ID shell : 1,9 m

Tebal shell : 0.25 in

Tinggi : 11,33 m

Head


Tebal head : 0,25 in

Tray

Jenis : Sieve Tray



Pitch : 16,67 mm



Jumlah : 1 buah


Tugas : Memisahkan hasil bawah MD-03 sebanyak

3167,756 kg/jam menjadi hasil atas sebanyak

665,37 kg/jam dan hasil bawah sebanyak

2502,4 kg/jam.


Kondisi Operasi :



12

Umpan : P = 1,08 atm , T = 105,6 oC

Puncak : P = 1,05 atm , T = 96,068 oC

Dasar : P = 1,1 atm, T = 117,76 oC

Spesifikasi


Shell

ID shell : 0,8 m

Tebal shell : 0,1875 in

Tinggi : 17,5 m

Head



Tray

Jenis : Sieve Tray



Pitch : 14,98 mm



Jumlah : 1 buah

9. ACCUMULATOR 1 (AC-01)

Tugas : Menampung sementara hasil atas MD-01 yang

keluar dari kondenser 1 (CD-01) sebanyak

32955,215 kg/jam

Jenis Alat : Tangki silinder horisontal

Kondisi Operasi : Suhu : 60,05 0 C

Tekanan : 1 atm

Dimensi

Diameter : 1,025 m



13

Panjang : 4,1 m



Bahan : Carbon steel

Jumlah : 1 buah




32955,215 kg/jam



Tekanan : 1 atm

Dimensi

Diameter : 0,95 m

Panjang : 3,8 m




Jumlah : 1 buah




7143,31 kg/jam



Tekanan : 1 atm

Dimensi

Diameter : 0,64 m

Panjang : 2,6 m




14



Jumlah : 1 buah




665,37 kg/jam



Tekanan : 1 atm

Dimensi

Diameter : 0,27 m

Panjang : 1,08 m




Jumlah : 1 buah

13. TANGKI PENYIMPAN 01 (TP-01)

Tugas : Menampung persediaan bahan baku Metanol

selama 30 hari kebutuhan

Jenis Alat : Tangki Vertikal, Flat bottom dan Conical Roof.

Kondisi Operasi : Suhu = 35 oC

Tekanan = 1 atm

Kapasitas : 930625,682 kg

Dimensi

Diameter : 60 ft

Panjang : 20 ft


Jumlah course : 3



15


Jumlah : 3 buah


Tugas : Menampung persediaan bahan baku Asam

Asetat selama 30 hari kebutuhan

Jenis Alat : Tangki Vertikal, Flat bottom dan Conical Roof.


Tekanan = 1 atm


Dimensi

Diameter : 60 ft

Panjang : 25 ft


Jumlah Course : 5


Jumlah : 3 buah


Tugas : Menampung persediaan katalis Asam Sulfat

selama 30 hari kebutuhan

Jenis Alat :Tangki silinder vertical Flat bottom dan Conical

Roof


Tekanan = 1 atm


Dimensi

Diameter : 30 ft

Panjang : 20 ft


Jumlah course : 2


Jumlah : 1 buah



16


Tugas : Menampung persediaan bahan larutan NaOH

40 % selama 30 hari kebutuhan

Jenis Alat :Tangki silinder vertikal Flat bottom dan Conical

Roof


Tekanan = 1 atm


Dimensi

Diameter : 45 ft

Panjang : 18 ft


Jumlah Course : 1


Jumlah : 1 buah


Tugas : Menampung produk Metil Asetat selama 30

hari

Jenis Alat :Tangki silinder vertical Flat bottom dan Conical

Roof


Tekanan = 1 atm


Dimensi

Diameter : 60 ft

Panjang : 30 ft


Jumlah Course : 4

Bahan : Carbon Steel

Jumlah : 3 buah



17

18. REBOILER 01 (RB-01)

Tugas : Menguapkan sebagian hasil bawah MD-01

untuk dikembalikan ke menara.

Jenis Alat : Once Through Thermosiphon Reboiler

Pemanas : Steam jenuh 65 psi

Kondisi Operasi : P = 1,05 atm, T = 70,46oC

Aliran fluida shell : Cairan bawah MD-01

Aliran fluida tube : Steam

Luas Transfer Panas : 1695,6 ft2

Beban panas : 30085212 Btu/jam

Dimensi

Shell : ID = 31 in

Tube : ID = 0,584 in, OD = 0,75 in, L = 16 ft

Nt = 540, 16 BWG, Square Pitch 1,25 in, 2 pass

Bahan : carbon steel

Jumlah : 1 buah






Kondisi Operasi : P = 5,18 atm, T = 105,89 oC





Dimensi

Shell : ID = 33 in





18


Jumlah : 1 buah











Dimensi

Shell : ID = 35 in




Jumlah : 1 buah






Kondisi Operasi : P = 1,1 atm, T = 117,83oC







19

Dimensi

Shell : ID = 35 in




Jumlah : 1 buah

22. CONDENSER 01 (CD-01)

Tugas : Mengembunkan semua hasil atas MD-01

Jenis Alat : Horisontal Shell and Tube

Kondisi Operasi : P = 1 atm, T = 60,05 oC

Aliran fluida shell : Campuran hasil atas MD-01

Aliran fluida tube : Air


Beban panas : 7541616,3 Btu/jam

Dimensi

Shell : ID = 35 in


Nt = 970, 16 BWG, Triangular Pitch 1 in, 1 pass

Bahan : Stainless steel

Pendingin : Air masuk pada suhu 35 oC keluar pada

suhu 50 oC

Jumlah : 4 buah










20


Dimensi

Shell : ID = 27 in



Bahan : Stainless steel


suhu 50 oC

Jumlah : 1 buah









Dimensi

Shell : ID = 25 in





suhu 45 oC

Jumlah : 4 buah








21




Dimensi

Shell : ID = 23,25 in





suhu 50 oC

Jumlah : 1 buah

26. HEAT EXCHANGER 01 (HE-01)

Tugas : Memanaskan umpan masuk MD-01 dari suhu

323,367 K menjadi 336,356 K sebanyak

43266,2845 kg/jam

Jenis Alat : Hairpin 3-2 in IPS (Sch.40)


Kondisi Operasi : P = 1 atm

Aliran fluida annulus : steam

Aliran fluida inner : Umpan MD-01



Dimensi

Annulus : ID = 3,068 in

Inner : ID = 2,067 in, OD = 2,38 in

Panjang : 12 ft

Jumlah : 4 seri

Bahan : Carbon Steel SA 283





22


3266,2845 kg/jam



Kondisi Operasi : P = 5 atm,

Aliran fluida annulus : Steam




Dimensi


Inner : ID = 2,067 in, OD = 2,38 in

Panjang : 20 ft

Jumlah : 7 seri



Tugas : Mendinginkan Hasil dari MD-02 dari suhu

105,89 0Cmenjadi 65 0C sebanyak 6944,423

kg/jam


Pendingin : Air 350 C


Aliran fluida annulus : Hasil MD-02

Aliran fluida inner : Pendingin air



Dimensi


Inner : ID = 3,068 in, OD = 3,5 in

Panjang : 15 ft

Jumlah : 4 seri



23



Tugas : Mendinginkan Hasil atas dari MD-02 dari

suhu 103,17 0C menjadi 800C sebanyak

26010,359 kg/jam








Dimensi


Inner : ID = 3,068 in, OD = 3,5 in

Panjang : 20 ft

Jumlah : 5 seri





10311,11 kg/jam



Kondisi Operasi : P = 1 atm

Aliran fluida annulus : steam



Beban panas : 164960Btu/jam

Dimensi



24


Inner : ID = 2,067 in, OD = 2,38 in

Panjang : 15 ft

Jumlah : 1 seri



Tugas : Mendinginkan Hasil atas dari MD-04 dari

suhu 96,065 0C menjadi 450C sebanyak

652,974 kg/jam

Jenis Alat : Hairpin 2-1,25 in IPS (Sch.40)







Dimensi


Inner : ID = 1,38 in, OD = 1,66 in

Panjang : 12 ft

Jumlah : 2 seri



Tugas : Mendinginkan Hasil bawah dari decanter dari

Suhu 96,065 0C menjadi 450C sebanyak

652,974 kg/jam

Jenis Alat : Hairpin 2,5-1,25 in IPS (Sch.40)



Aliran fluida annulus : Hasil bawah decanter



25




Dimensi


Inner : ID = 1,38 in, OD = 1,66 in

Panjang : 15 ft

Jumlah : 4 seri


33. POMPA 01 (P-01)

Tugas : Mengalirkan cairan Methanol ke TP-01


Jenis Alat : Centrifugal Pump radial flow

Dimensi

Kapasitas : 28,656 gpm

Head : 8,19 m

Impeller : radial flow

Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 391,1 rpm


Jumlah : 2 buah

34. POMPA 02 (P-02)

Tugas : Mengalirkan cairan Asam Asetat ke TP-02



Dimensi

Kapasitas : 30,704gpm

Head : 9,19 m


Daya motor : 1 hp



26

N : 1450 rpm

Ns : 624,4 rpm


Jumlah : 2 buah

35. POMPA 03 (P-03)

Tugas : Mengalirkan cairan Methanol dari TP-01 ke

reaktor R-01 sebanyak 5812,99 kg/jam


Dimensi


Head : 5,19 m


Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 551 rpm


Jumlah : 2 buah

36. POMPA 04 (P-04)

Tugas : Mengalirkan cairan Asam Asetat dari TP-02 ke


Jenis Alat : Centrifugal Pump mixed flow

Dimensi


Head : 4,88 m

Impeller : Mixed flow

Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 1003,7 rpm




27

Jumlah : 2 buah

37. POMPA 05 (P-05)

Tugas : Mengalirkan cairan Asam Sulfat ke TP-03



Dimensi


Head : 8,33 m


Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 133,9 rpm


Jumlah : 2 buah

38. POMPA 04 (P-04)

Tugas : Mengalirkan cairan Asam Sulfat dari TP-03 ke



Dimensi


Head : 9,45 m


Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 121,86 rpm


Jumlah : 2 buah

39. POMPA 07 (P-07)

Tugas : Mengalirkan cairan dari R-01 ke R-02



28



Dimensi


Head : 4,56 m

Impeller : mixed flow

Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 1153 rpm


Jumlah : 2 buah

40. POMPA 08 (P-08)

Tugas : Mengalirkan cairan dari R-02 ke Netralizer



Dimensi


Head : 4,56 m


Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 1176 rpm


Jumlah : 2 buah

41. POMPA 09 (P-09)

Tugas : Mengalirkan cairan Larutan NaOH 40 % ke

TP-04 sebanyak 1152,06 kg/jam


Dimensi


Head : 7,56 m



29


Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 290,14rpm


Jumlah : 2 buah

42. POMPA 10 (P-10)

Tugas : Mengalirkan cairan Larutan NaOH 40 % dari

TP-04 ke Netralizer sebanyak 1152,06 kg/jam


Dimensi


Head : 7,77 m


Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 50,53 rpm


Jumlah : 2 buah

43. POMPA 11 (P-11)

Tugas : Mengalirkan cairan dari Netralizer ke Decanter



Dimensi


Head : 4,69 m


Daya motor : 1,5 hp

N : 1450 rpm

Ns : 1153 rpm



30


Jumlah : 2 buah

44. POMPA 12 (P-12)

Tugas : Mengalirkan cairan hasil bawah Decanter ke

UPL sebanyak 4464,54 kg/jam


Dimensi


Head : 7,68 m


Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 354,02 rpm


Jumlah : 2 buah

45. POMPA 13 (P-13)

Tugas : Mengalirkan cairan hasil bawah Decanter ke

UPL sebanyak 17255,51 kg/jam


Dimensi


Head : 7,68 m


Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 1627,5 rpm


Jumlah : 2 buah

46. POMPA 14 (P-14)



31

Tugas : Mengalirkan cairan hasil atas MD-01 dari AC-

01 ke top MD-01 sebanyak 32955,2154

kg/jam


Dimensi


Head : 64,69 m


Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 371,865 rpm


Jumlah : 2 buah

47. POMPA 15 (P-15)

Tugas : Menaikkan tekanan cairan hasil atas MD-01

dari AC-01 Sebelum diumpankan ke MD-02



Dimensi


Head : 64,69 m


Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 371,865 rpm


Jumlah : 2 buah

48. POMPA 16 (P-16)

Tugas : Mengalirkan cairan hasil bawah MD-01 ke

MD-03 sebagai produk sebanyak 10311,0691



32

kg/jam


Dimensi


Head : 12,448 m


Daya motor : 1,5 hp

N : 1450 rpm

Ns : 715,97 rpm


Jumlah : 2 buah

49. POMPA 17 (P-17)


03 ke top MD-02 sebanyak 7137,49 kg/jam

Jenis Alat : Centrifugal Pump mixedl flow

Dimensi


Head : 3,92 m


Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 1468,15 rpm


Jumlah : 2 buah

50. POMPA 18 (P-18)

Tugas : Mengalirkan cairan hasil bawah MD-03 ke

MD-04 sebanyak 3167,75 kg/jam


Dimensi




33

Head : 14,57 m


Daya motor : 1 hp

N : 2900 rpm

Ns : 340,75 rpm


Jumlah : 2 buah

51. POMPA 19 (P-19)


04 ke UPL sebanyak 665,37 kg/jam


Dimensi


Head : 8,6 m


Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 224,20 rpm


Jumlah : 2 buah

52. POMPA 20 (P-20)

Tugas : Mengalirkan cairan hasil bawah MD-04 ke R-

01 sebanyak 2053,18 kg/jam


Dimensi


Head : 3,81 m


Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm



34

Ns : 773,147 rpm


Jumlah : 2 buah

53. POMPA 21 (P-21)

Tugas : Mengalirkan cairan Metil asetat dari TP-05 ke

kapal sebanyak 6944,444 kg/jam


Dimensi


Head : 2,63 m


Daya motor : 1 hp

N : 1450 rpm

Ns : 1036 rpm


Jumlah : 2 buah



1



metil asetat

Documents