scr (silicon controlled rectrifier) (2)

10
SCR (SILICON CONTROLLED RECTRIFIER) Anggota : - Imam Syafrizal - M. Dini Setyadi - Mutawalli M. Natsir - Willy Pratama Putra - Zanky Afif

Upload: adi-setiadi

Post on 24-Jun-2015

6.619 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Scr (silicon controlled rectrifier) (2)

SCR (SILICON CONTROLLED RECTRIFIER)

Anggota : - Imam Syafrizal

- M. Dini Setyadi- Mutawalli M. Natsir- Willy Pratama Putra- Zanky Afif

Page 2: Scr (silicon controlled rectrifier) (2)

Pengertian SCR

Silicon Controlled Rectifier (SCR) merupakan alat semikonduktor empat lapis (PNPN) yang menggunakan tiga kaki yaitu anoda (anode), katoda (cathode), dan gerbang (gate) – dalam operasinya. SCR adalah salah satu thyristor yang paling sering digunakan dan dapat melakukan penyaklaran untuk arus yang besar.

Page 3: Scr (silicon controlled rectrifier) (2)

KARAKTERISTIK SCR

Sebuah SCR terdiri dari tiga terminal yaitu anoda, katoda, dan gate. SCR berbeda dengan dioda rectifier biasanya. SCR dibuat dari empat buah lapis dioda. SCR banyak digunakan pada suatu sirkuit elekronika karena lebih efisien dibandingkan komponen lainnya terutama pada pemakaian saklar elektronik.

Page 4: Scr (silicon controlled rectrifier) (2)

karakteristik dari arus yang mengalir pada SCR,di lihat dengan osiloskop.

Gambar :Arus yang mengalir pada SCR

•Pada saat Arus yang mengalir pada SCR (IT) lebih kecil dari Arus penahan (IH), maka SCR akan off (tidak aktif) kembali. karena sumber tegangan yang diberikan merupakan tegangan AC sehingga karateristik yang terlihat pada osiloskop arus mengalir bolak-balik tetapi karena ada dioda sehingga arus pada sinyal negatif menjadi terpotong.

Garis putus-putus pada osiloskop artinya menandakan bahwa SCR belum aktif atau Arus yang mengalir pada SCR (IT) lebih kecil dari Arus penahan (IH).

Page 5: Scr (silicon controlled rectrifier) (2)

FUNGSI SCR

SCR biasanya digunakan untuk mengontrol khususnya pada tegangan tinggi karena SCR dapat dilewatkan tegangan dari 0 sampai 220 Volt tergantung pada spesifik dan tipe dari SCR tersebut. SCR tidak akan menghantar atau on, meskipun diberikan tegangan maju sampai pada tegangan breakovernya SCR tersebut dicapai (VBRF). SCR akan menghantar jika pada terminal gate diberi pemicuan yang berupa arus dengan tegangan positip dan SCR akan tetap on bila arus yang mengalir pada SCR lebih besar dari arus yang penahan (IH).

Page 6: Scr (silicon controlled rectrifier) (2)

Aplikasi SCR

• Sebagai rangkaian Saklar (switch control)• Sebagai rangkaian pengendali (remote control)

Page 7: Scr (silicon controlled rectrifier) (2)

Prinsip Kerja SCR

• SCR akan aktif apabila arus IGT (arus pemicu gate) masuk melalui tahanan dan memicu PNPN menjadi PN.

• Ketika SCR dialirkan arus AC maka berubah menjadi ON, dan harus ditrigger dengan sudut penyulutan.

Page 8: Scr (silicon controlled rectrifier) (2)

GAMBAR SCR

Bentuk Fisik Bentuk Real

Page 9: Scr (silicon controlled rectrifier) (2)

DAFTAR PUSTAKA

LINK• id.wikipedia.org/wiki/Penyearah_terkendali_silikon• elka.ub.ac.id/praktikum/de/de.php?page=2

GAMBAR• http://www.electrotechservices.com/electronics/thyrist

ors.html• http://www.electronicrepairguide.com/testing-scr.html• http://elka.ub.ac.id/praktikum/de/img/2-2.jpg

3 Oktober 2012 23.45

Page 10: Scr (silicon controlled rectrifier) (2)

TERIMA KASIH