scl (rebasing) ii

2
Rebasing adalah proses penggantian seluruh basis gigi tiruan dari gigi tiruan lengkap atau sebagian tetapi relasi gigi tetap dipertahankan (tanpa mengubah relasi oklusal) (Anusavice, 2003, p. 474). Teknik : 1. Bagian perifer sayap gigi tiruan dikasarkan dulu 2. Membuat cetakan rahang pasien dengan menggunakan gigi tiruan lama sebagai sendok cetaknya 3. Membuat model kerja dengan stone dari cetakan 4. Meletakkan gigi tiruan dan model kerja pada bagian atas articulator dan diberi indeks oklusal dari gips pada bagian bawah. Jika gips sudah keras, articulator dibuka 5. Gigi tiruan dilepas dari model kerja 6. Membuat landasan gigi tiruan baru dari malam dan lakukan waxing 7. Uji coba dalam mulut pasien dan permeriksaan estetik, fonetik, ukur dimensi vertical 8. Setelah sesuai, lakukan flasking (suatu proses penanaman model dan trial denture malam dalam suatu cuvet), packing (proses mencampur monomer dan polimer resin akrilik), curing, deflasking, dan remounting (suatu prosedur pemasangan kembali geligi dalam artikulator untuk mengkoreksi hubungan oklusi yang tidak harmonis dari geligi tiruan yang baru selesai diproses). 9. Gigi tiruan di poles dan pasang dalam mulut pasien (Anusavice, 2003, p. 492)

Upload: fenellaandrata

Post on 24-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

nknvgcfxcgvhbjm

TRANSCRIPT

Page 1: SCL (Rebasing) II

Rebasing adalah proses penggantian seluruh basis gigi tiruan dari gigi tiruan lengkap atau sebagian tetapi relasi gigi tetap dipertahankan (tanpa mengubah relasi oklusal) (Anusavice, 2003, p. 474).

Teknik :

1. Bagian perifer sayap gigi tiruan dikasarkan dulu

2. Membuat cetakan rahang pasien dengan menggunakan gigi tiruan lama sebagai sendok

cetaknya

3. Membuat model kerja dengan stone dari cetakan

4. Meletakkan gigi tiruan dan model kerja pada bagian atas articulator dan diberi indeks

oklusal dari gips pada bagian bawah. Jika gips sudah keras, articulator dibuka

5. Gigi tiruan dilepas dari model kerja

6. Membuat landasan gigi tiruan baru dari malam dan lakukan waxing

7. Uji coba dalam mulut pasien dan permeriksaan estetik, fonetik, ukur dimensi vertical

8. Setelah sesuai, lakukan flasking (suatu proses penanaman model dan trial denture malam

dalam suatu cuvet), packing (proses mencampur monomer dan polimer resin akrilik),

curing, deflasking, dan remounting (suatu prosedur pemasangan kembali geligi dalam

artikulator untuk mengkoreksi hubungan oklusi yang tidak harmonis dari geligi tiruan

yang baru selesai diproses).

9. Gigi tiruan di poles dan pasang dalam mulut pasien

(Anusavice, 2003, p. 492)

Kerugian :

1. tidak bisa diaplikasikan pada langsung penderita.

2. harus dikerjakan pada laboratorium dental.

BibliographyAnusavice, J., 2003. Phillips' Science of Dental Materials. 12th ed. Philadelphia: Elsevier Science.