sasbel

1
7/17/2019 sasbel http://slidepdf.com/reader/full/sasbel-56912d072ec00 1/1 1. Terapi O2 2. Beda denyut nadi dan hr 3. Tatalaksanan kejang sampai status komvulsifus 4. Pengertian status komvulsifus 5. Ample? 6. Dd serebral dan non serebral 7. Perbedaan serebral dan non serebral 8. Keracunan apa saa yang !ikin keang? ". Beda kaku kuduk dan kuduk kaku 10. D dan dd kasus 11. Derajat luka !ang beresiko tetanus 12. Derajat " tatalaksana tetanus 13. Pm #sik pada meningitis 1$. Penggunaan TT 1%. &lgoritma potong kejang 16. 'a(am ma(am kejang #$. Bedanya kaku kuduk dan spasme #8. %tatus neurologis pada kasus tetanus #". &a!el per!edaan dd 2'. (ndikasi) dosis) cara pem!erian A&% 2#. *onitoring terapi tetanus 22. P+ penunang tetanus

Upload: atika-icha

Post on 09-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sasaran belajar

TRANSCRIPT

Page 1: sasbel

7/17/2019 sasbel

http://slidepdf.com/reader/full/sasbel-56912d072ec00 1/1

1. Terapi O2

2. Beda denyut nadi dan hr

3. Tatalaksanan kejang sampai status komvulsifus

4. Pengertian status komvulsifus

5. Ample?

6. Dd serebral dan non serebral

7. Perbedaan serebral dan non serebral

8. Keracunan apa saa yang !ikin keang?

". Beda kaku kuduk dan kuduk kaku

10. D dan dd kasus

11. Derajat luka !ang beresiko tetanus

12. Derajat " tatalaksana tetanus

13. Pm #sik pada meningitis

1$. Penggunaan TT

1%. &lgoritma potong kejang

16. 'a(am ma(am kejang

#$. Bedanya kaku kuduk dan spasme

#8. %tatus neurologis pada kasus tetanus

#". &a!el per!edaan dd

2'. (ndikasi) dosis) cara pem!erian A&%

2#. *onitoring terapi tetanus

22. P+ penunang tetanus