sasaran terapi
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Sasaran Terapi
1/5
Sasaran Terapi
Sasaran terapi utama dalam pengobatan diabetes melitus adalah
mengontrol kelebihan kadar gula darah namun tidak sampai kadar
gula darah menjadi terlalu rendah.
Tujuan Terapi
Menghilangkan keluhan atau gejala (banyak minum/polidipsi, banyak kencing/poliuri, banyak makan/polifagi) diabetes melitus;
mempertahankan rasa nyaman dan sehat; mencegah terjadinya
komplikasi penyakit kronis; mencegah penyulit, baik
makroangiopati (pembuluh darah jantung pada penyakit jantung
koroner, pembuluh darah tepi, dan pembuluh darah otak pada
stroke), mikroangiopati (retinopati dan nefropati diabetik)
maupun neuropati, dengan tujuan akhir menurunkan mortilitas
diabetes melitus.
Strategi Terapi
Strategi terapi pada diabetes tipe II adalah pengendalian berat badan, diet khusus, olah raga dan terapi obat.
Diet
ontoh diet khusus diabetes adalah mengkonsumsi karbohidrat
seperti beras merah, sereal gandum dan buah kaya serat seperti
apel, jeruk dan pisang (pastikan buah dikonsumsi hanya setelah
makan). !nda bisa minta nasehat tentang pola diet dari ahli diet
!nda.
-
8/18/2019 Sasaran Terapi
2/5
Pengendalian berat badan dan olahraga
"engendalian berat badan dan olahraga dapat meningkatkan
sensiti#itas tubuh terhadap insulin (tubuh dapat mempergunakan
insulin yang ada), sekaligus membantu mengontrol kenaikan
kadar gula darah
Terapi Obat
$erapi obat pilihan dalam artikel ini adalah %libenklamid yang
merupakan antidiabetik golongan kedua sulfonilurea. &bat
golongan ini mempunyai efek utama meningkatkan sekresi insulin
oleh sel beta pankreas. %libenklamid memiliki durasi aksi yangpanjang dan cukup diberikan sekali sehari.
Nama Dagang di Indonesia
'. Daonil ® dan Semi-Daonil® dari Sanofi !#entis
. Glidanil® dari Mersifarma $M
. Glimel® dari Merck
*. Gluconic® dari +icholas
. Glulo® dari -isai
. Glyamid® dari !lpharma
. Latibet® dari Ifars
0. Libronil® dari 1e2pharm
3. Prodiabet® dari 4ernofarm
'5. Prodiamel® dari orsa
''. Renabetic® dari 6ahrenheit'. Tiabet® dari $unggal Idaman !bdi
'. Troder® dari $ropica Mas "harma
Indikasi
7M tipe II (+I77M), dimana kadar gula darah tidak dapat
dikendalikan secara adekuat dengan cara diet, latihan fisik, dan
penurunan berat badan saja.
-
8/18/2019 Sasaran Terapi
3/5
Kontraindikasi
7M tipe I, koma diabetikum, dekompensasi metabolik dibetik,
kerusakan ginjal yang parah dan disfungsi hati.
Bentuk Sediaan
8 4entuk sediaan 7aonil9 dan Semi:7aonil9 adalah tablet. Semi:
7aonil9 tablet , mg dan 7aonil9 tablet mg.
Dosis awal 0,5-1 tablet Daonil ® atau 1-2 tablet Semi-Daonil ®,diberikan 1 kali sehari.
8 4entuk sediaan %lidanil9 adalah tablet salut selaput mg.
Dosis awal 0,5-1 tablet per hari. Dapat ditingkatkan tidak lebih
dari 2,5 mg dengan interval 1 minggu sampai dengan total 20
mg per hari.
8 4entuk sediaan %limel9 adalah tablet mg.
Dosis awal 2,5 mg 1 kali per hari waktu makan pagi. Dilanjutkan
2,5 mg per hari jika gula darah terkontrol dengan baik. ika
tidak, dosis dapat ditingkatkan dengan interval ! hari sampai 5-
10 mg per hari. "aksimal 15 mg per hari.
8 4entuk sediaan %luconic9 adalah tablet mg.
Dosis awal 2,5-5 mg per hari sesudah makan pagi. #ila perlu tiap
! hari dosis ditingkatkan se$ara bertahap 2,5-5 mg per hari
sampai kontrol metabolit optimal ter$apai. "aksimal 15 mg per
hari dalam dosis terbagi. %sia lanjut, awal 2,5 mg per hari.
8 4entuk sediaan %lulo9 adalah tablet , mg dan mg.
-
8/18/2019 Sasaran Terapi
4/5
Dosis dimulai 2,5-5 mg per hari. "aksimal 15 mg per hari.
8 4entuk sediaan %lyamid9 adalah tablet mg.
Dosis awal 5 mg per hari. Dosis dapat ditambah 2,5-5 mg dengan
interval 1 minggu. "aksimal 15 mg per hari.
8 4entuk sediaan atibet9 adalah tablet , mg dan mg.
Dosis awal 2,5-5 mg per hari. &anjut usia, penderita gangguan
hati atau ginjal, penderita 'ang sensiti(, dosis awal 1,25 mg per
hari. Dosis dapat ditingkatkan 2,5-5 mg per hari dengan interval ! hari. )emeliharaan 1,25-15 mg per hari. "aksimal 15 mg per
hari.
8 4entuk sediaan ibronil9 adalah kapsul mg.
Dosis awal 2,5 mg per hari sebelum makan pagi. Dapat
ditingkatkan 2,5 mg dengan interval tiap *-5 hari sampai kadar
glukosa darah terkontrol. "aksimal 20 mg per hari. Dosis lebih
dari 10 mg per hari dapat dibagi dalam 2 kali pemberian.
8 4entuk sediaan "rodiabet9 adalah tablet mg.
Dosis awal 2,5 mg per hari pada interval *-5 hari sampai kontrol
metabolik di$apai.
8 4entuk sediaan "rodiamel9 adalah tablet mg.
Dosis awal 2,5-5 mg per hari sat sarapan, ditingkatkan 2,5 mg
per minggu, maksimal 20 mg per hari. )asien 'ang sensiti( 1,25
mg per hari. )emberian dosis lebih dari 10 mg per hari dibagi
menjadi 2.
8 4entuk sediaan
-
8/18/2019 Sasaran Terapi
5/5
Dosis dewasa 0,5 tablet per hari. Dosis dapat ditingkatkan 0,5
tablet per hari setiap kalin'a dengan interval *-5 hari sampai
dengan kontrol metabolik ter$apai. Dosis maksimal 20 mg per
hari. %sia lanjut, kerusakan (ungsi ginjal dan hati, dosis awal
1,25 mg per hari. Dosis lebih dari 10 mg per hari, sebaikn'a
diberikan dalam dosis terbagi.
8 4entuk sediaan $iabet9 adalah tablet mg.
Dosis 2,5-5 mg per hari.
8 4entuk sediaan $roder9 adalah tablet mg.
Dosis awal 2,5-5 mg per hari, ditingkatkan menjadi 2,5 mg
dengan interval *-5 hari sampai ter$apai kontrol metabolik.
Efek Samping
%angguan saluraan pencernaan, reaksi hipersensitif, diskrasia
darah.
Resiko Khusus
Sensiti#itas silang dengan sulfonamid dan deri#atnya. "ada ibuhamil bisa menyebabkan hipoglikemia bayi